Category: Detik.com Otomotif

  • Tiba di Amsterdam, Prabowo Naik Limousine Spesial Kerajaan Belanda

    Tiba di Amsterdam, Prabowo Naik Limousine Spesial Kerajaan Belanda

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Internasional Schipol, Amsterdam, Belanda. Setelah turun dari pesawat Boeing 777-300ER, ada mobil spesial yang menanti Prabowo.

    Prabowo diagendakan diterima secara resmi oleh Raja Belanda Willem-Alexander di Istana Huis ten Bosch. Setibanya di Bandara Schipol, Presiden Prabowo disambut hangat di bawah tangga pesawat oleh Aide-de-Camp (ADC) Raja Belanda Letkol Joël Postma, Head of the Visits and Events of the Protocol and House Country Department, Ministry of Foreign Affairs of the Kingdom of the Netherlands Bob Aal, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda Mayerfas, serta Atase Pertahanan KBRI Den Haag Kol. Laut (P) Rikrik Permadi Sobana.

    Dikutip dari keterangan tertulis di situs resmi Presiden Republik Indonesia, sebuah kendaraan spesial disiapkan untuk Prabowo setelah mendarat di Belanda. Prabowo menumpangi Limousine Cadillac panjang milik keluarga Kerajaan Belanda yang khusus digunakan untuk tugas kenegaraan atau kunjungan resmi.

    Mobil limoosine yang berdimensi panjang tersebut begitu spesial. Sebab, mobil ini biasanya disimpan di Royal Stables, kawasan Istana Noordeinde, Den Haag, dan hanya digunakan dalam acara tingkat tinggi.
    “Hal ini mencerminkan penghormatan yang tinggi dari Kerajaan Belanda terhadap kunjungan Presiden Prabowo,” demikian dikutip dari situs resmi Presiden Republik Indonesia.

    Dilansir dari berbagai sumber, mobil limousine ini menggunakan basis Cadillac DTS yang dipanjangkan khusus untuk keluarga Kerajaan Belanda. Dimensi mobil tersebut diperpanjang sekitar 1.250 mm di bagian tengahnya. Atapnya ditinggikan 70 mm. Terdapat penambahan pintu dan baris kursi. Pintu belakangnya menggunakan model suicide, alias engsel pintunya ada di pilar belakang bukan di tengah. Mobil ini dicat dengan warna khas Royal Blue.

    Limousine Cadillac DTS ini menggendong mesin V8 4.600 cc. Mesin tersebut memiliki tenaga hingga 275 daya kuda pada 5.200 rpm dengan torsi maksimal 400 Nm pada 4.400 rpm. Mesin dihubungkan dengan transmisi 4AT 4T80 untuk menggerakkan roda depan.

    Sementara itu, kunjungan Prabowo ke Belanda menandai upaya mempererat hubungan bilateral, khususnya di bidang-bidang strategis. Pertemuan dengan Raja Belanda diharapkan akan memperkuat ikatan persahabatan serta memperluas peluang kerja sama strategis antara kedua negara.

    Prabowo sebelumnya telah mengunjungi beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Kanada. Seperti kunjungan ke negara lain, Prabowo menggunakan mobil Maybach di sana.

    (rgr/din)

  • Honda Klaim Penjualan Motor Listrik Naik, Total Pasar Bisa Tembus 40 Ribu Unit

    Honda Klaim Penjualan Motor Listrik Naik, Total Pasar Bisa Tembus 40 Ribu Unit

    Jakarta

    Pasar motor listrik di Indonesia tidak tumbuh signifikan pada 2025. Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Octavianus Dwi mengungkapkan total pasar motor listrik memang turun tapi Honda mengalami tren kenaikan.

    “Tahun ini proyeksi saya total market (motor listrik) bisa 40 ribu. Ya total market (semua merek),” ujar Octa saat ditemui di arena IMOS 2025.

    Menurutnya, sejak tidak berlanjutnya aturan subsidi, pasar motor listrik lalu mengalami tren penurunan penjualan.

    “Total market malah tidak naik, sejak tidak ada subsidi, ada sedikit koreksi,” lanjut Octa.

    Meski begitu, Honda tetap mengalami pertumbuhan penjualan motor listrik. Seperti diketahui jaringan dealer motor Honda pernah memberikan diskon besar pada model CUV e:.

    “Kalau Honda naik (penjualan dari tahun lalu),” kata dia.

    Motor listrik Honda jadi bisa lebih terjangkau. Sehingga banyak masyarakat yang tergoda untuk membelinya.

    Octa menjelaskan model Honda CUV e: menjadi motor listrik terlaris. Skutik listrik bergaya modern itu disebut paling banyak dipilih konsumen ketimbang EM1 e: dan ICON e:.

    “Yang paling banyak penjualannya CUV e:, range jauh, baterainya double,” ungkap Octa.

    Bahkan, kontribusi CUV e: terhadap penjualan motor listrik Honda paling mayoritas, meski sayangnya Octa tidak merinci seberapa banyak yang sudah terjual.

    “Komposisi bisa 60 persen 70 persen dari total penjualan kami, sisanya EM1 e: dan ICON e:,” tambahnya.

    Mengutip data yang disampaikan Kementerian Perindustrian beberapa yang lalu, total populasi kendaraan listrik di Indonesia sudah tembus 274.802 unit. Khusus sepeda motor listrik mencapai 196.051 unit. Data ini diambil dari SRUT Kementerian Perhubungan per 24 Juni 2025.

    Honda pamerkan line up motor listrik di IMOS 2025

    Mulai dari Honda CUV e:, Honda ICON e:, dan Honda EM1e:Plus mejeng di IMOS 2025. Bahkan versi modifikasi juga hadir untuk memberikan inspirasi; mulai dari gaya bagger, low ride, dan dual purpose.

    Selain itu, AHM juga menghadirkan BEX (Battery Exchange Station) sebagai solusi pengisian daya cepat dan mudah, yang semakin memperkuat komitmen Honda dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

    (riar/din)

  • Dimensi Mirip Kijang Innova Zenix, Ini Spesifikasi MPV 7 Seater VinFast

    Dimensi Mirip Kijang Innova Zenix, Ini Spesifikasi MPV 7 Seater VinFast

    Hanoi

    Merek mobil asal Vietnam, VinFast, memiliki satu model mobil listrik MPV 7 seater yang dimensinya mirip-mirip Toyota Kijang Innova Zenix. VinFast pun bicara kemungkinan MPV 7 seater itu dibawa ke Tanah Air. Seperti apa spesifikasinya?

    Desain dan Dimensi

    Mobil MPV 7 seater menjadi salah satu model yang dipamerkan ke media saat kunjungan ke pabrik VinFast di Đình Vũ, Hải Phòng, Vietnam. Mobil ini berwarna merah, punya emblem bertuliskan Limo Green di bagian belakangnya.

    Bagi yang belum tahu, Limo Green merupakan mobil VinFast yang biasanya digunakan buat armada taksi. Contohnya bisa kita temui di jajaran mobil VF e34 yang digunakan sebagai armada taksi Green SM atau Xanh SM di Indonesia.

    VinFast Limo Green Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Dari sisi desain, MPV 7 seater VinFast ini punya desain elegan dengan lampu DRL LED mengalir mengapit logo V di depan. Mobil ini juga dilengkapi velg dual tone dan antena shark fin. Desain elegan ini juga mengalir hingga ke area belakang yang sama-sama dibekali lampu LED mengapit logo V.

    Secara dimensi, MPV 7 seater VinFast Limo Green punya panjang 4.740 mm, lebar 1.872 mm, tinggi 1.723 mm, jarak sumbu roda 2.840 mm, dan ground clearance 170 mm. Dimensi itu mirip Toyota Kijang Innova Zenix yang panjangnya 4.755 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.795 mm, jarak sumbu roda 2.850 mm, dan ground clearance 185 mm.

    Baterai dan Performa

    Di pasar Vietnam, mobil yang diperkenalkan pada awal 2025 ini dibekali baterai berkapasitas 60,12 kWh yang membuatnya bisa melaju hingga jarak 450 km (NEDC). Dengan pengisian cepat (DC charging) 80 kW, VinFast Limo Green bisa diisi ulang dayanya dari 10%-70% hanya dalam 30 menit.

    Bicara performa, VinFast Limo Green punya kapasitas tenaga 150 kW dan torsi maksimal 280 Nm. Mobil berpenggerak roda depan ini juga dibekali mode berkendara ECO dan Normal.

    Fitur-fitur

    Kendati di Vietnam dijadikan armada taksi, VinFast Limo Green ini sudah dilengkapi lampu-lampu full LED, rem cakram di depan dan belakang. Kemudian juga ada layar sentuh ukuran 10,1 inci untuk hiburan. Mobil ini juga dilengkapi sistem AC otomatis satu zona dan empat speaker.

    VinFast Limo Green Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Ketersediaan

    CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto berbicara kemungkinan membawa VinFast Limo Green 7 seater ke Indonesia. Menurut Kariyanto, VinFast tak mau ketinggalan meramaikan industri otomotif Indonesia dengan model-model yang disukai masyarakat.

    “Pada intinya, secara produk kami memang sudah memiliki banyak variannya. Apakah kami akan membawanya (ke Indonesia)? Tentu kita sesuaikan dengan kebutuhan market (di Indonesia),” bilang Keri kepada wartawan di Hanoi, Vietnam, Rabu (24/9/2025).

    “Khususnya model 7 seater, kita tahu sendiri, itu adalah segmen yang paling empuk, paling seksi di Indonesia. Jadi tentu kami juga tidak ingin kehilangan potensi itu. Namun kapan waktunya (kita bawa ke Indonesia) ? Kita masih finalkan,” ungkapnya lagi.

    Secara produk, saat ini VinFast Indonesia sudah memiliki beberapa model mobil listrik unggulan seperti VF 3, VF e34, VF 5, VF 6, dan VF 7. VinFast Indonesia juga menyiapkan pabrik perakitan lokal di Subang, Jawa Barat, yang rencananya beroperasi akhir tahun 2025 ini.

    (lua/din)

  • Honda Supra GTR Tumben Nongol di Pameran, Motor Bebek Masih Ada Peminat?

    Honda Supra GTR Tumben Nongol di Pameran, Motor Bebek Masih Ada Peminat?

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) membawa motor Supra GTR dalam ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025. Jarang-jarang motor bebek ikut dibawa dalam pameran seperti ini. Memang masih banyak peminatnya?

    “Full range yang mau kasih kita lihat. Experience-nya total. Ada yang explorer, style, stylish, penggunaan harian. Kita bawa semua,” ujar Direktur Pemasaran PT AHM Octavianus Dwi di ICE BSD City, Kab. Tangerang.

    Booth sepeda motor Honda terletak di Hall 9-10 ICE. Terdapat berbagai zona, mulai dari Fashion, Urban, Big Scooter, Racing, Explorer, Lifestyle, hingga EV Zone.

    Seperti disinggung sebelumnya, AHM juga memamerkan seri Supra 150 GTR di IMOS 2025. Honda Supra adalah seri motor yang melegenda di Indonesia sebelum masuk era skutik.

    Octa mengatakan pasar motor bebek masih punya pasar, meski cenderung tidak besar. Jumlahnya 5 persen dari total pasar Indonesia.

    “Ada market-nya, tapi akan segitu saja,” ujar Octa.

    “Nasional kontribusi mungkin 5 persenan, tapi area per area akan bisa berbeda. Luar Jawa masih tinggi,” tambahnya lagi.

    Jika melihat total penjualan domestik, saat ini sepanjang Januari-Agustus 2025 sudah terdistribusi sebanyak 4.269.718 unit. Artinya motor bebek secara nasional sudah terdistribusi sebanyak 213 ribuan unit.

    Motor bebek sempat menjadi primadona di masa lampau, namun pesonanya kian tergerus skuter matic.

    Dalam data AISI pangsa pasar motor bebek lalu terus anjlok dalam satu dekade terakhir, rinciannya sebagai berikut: 2013 (22,8 persen), 2014 (18,7 persen), 2015 (13,2 persen), 2016 (10,1 persen), 2017 (8,4 persen), 2018 (7,9 persen), 2019 (7,1 persen), 2020 (6 persen), 2021 (6,3 persen), 2022 (6,2 persen), dan 2023 (5,08 persen). Sayangnya AISI tidak menampilkan lagi persentase per model.

    (riar/din)

  • Ternyata Ini Kesalahan Sule Sampai Ditilang Dishub

    Ternyata Ini Kesalahan Sule Sampai Ditilang Dishub

    Jakarta

    Komedian Sule ditilang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) saat membawa mobil pikap double cabin Toyota Hilux. Ternyata, ini kesalahan yang dilakukan Sule.

    Video yang ditayangkan akun TikTok qinoy_81 menayangkan komedian Sule disetop petugas Dishub saat razia gabungan operasi lintas jaya. Petugas Dishub mempertanyakan surat KIR mobil double cabin yang dibawa Sule.

    “Ada nggak surat KIR-nya,” tanya petugas Dishub.

    “Ada, tapi saya tuh antara ketinggalan atau di mobil, Pak,” kata Sule.

    “Saya cek dulu ya, Pak. Tadi saya cek di online nggak ada,” sebut petugas Dishub.

    “Nggak apa-apa kalau mau ditilang, tilang aja nggak apa-apa,” sahut Sule.

    Sule ditilang lantaran pelanggaran uji KIR untuk kendaraan pikap double cabin. Kesalahan Sule adalah status uji berkala mobil pikap double cabin tersebut tidak berlaku alias kedaluwarsa.

    Dalam video berikutnya, tampak Sule menaiki mobil pikap kabin ganda Toyota Hilux. Mobil yang digunakan Sule itu adalah Toyota Hilux Double Cabin 4×4.

    detikcom juga mencoba menelusuri data uji berkala mobil Sule di aplikasi Mitra Darat. Hasilnya, status uji berkala Toyota Hilux 4×4 itu kedaluwarsa sejak 23 Maret 2025. Mobil itu terakhir kali diuji berkala pada 23 September 2024 di Dishub Kabupaten Bekasi.

    “Sebelum ditilang petugas di lapangan melakukan pengecekan kendaraannya secara online melalui e KIR maupun mitra darat dan diketahui uji berkalanya sudah habis masa berlakunya tanggal 23 Maret 2025,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dikutip detikNews.

    Mobil Double Cabin Pribadi Wajib Uji KIR

    Perlu diketahui, mobil double cabin meskipun terdaftar dengan pelat nomor putih/hitam, tetap harus dilakukan uji berkala atau uji KIR. Hal itu berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor.

    Dalam aturan itu, pickup double cabin dikategorikan sebagai mobil barang. Tertulis pada Pasal 1 ayat (7) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 19 Tahun 2021, mobil barang adalah kendaraan bermotor yang dirancang sebagian atau seluruhnya untuk mengangkut barang. Itu berarti mobil pikap double cabin termasuk mobil barang.

    Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menegaskan bahwa uji berkala diwajibkan untuk mobil penumpang umum,
    mobil bus, mobil barang, kereta gandengan, dan kereta tempelan yang dioperasikan di Jalan.

    Pemeriksaan dan pengujian fisik mobil penumpang umum, mobil bus, mobil barang, kendaraan khusus, kereta gandengan, dan kereta tempelan. Pengujian terhadap persyaratan teknis meliputi susunan, perlengkapan, ukuran, karoseri, dan rancangan teknis Kendaraan Bermotor sesuai dengan peruntukannya. Sedangkan pengujian terhadap persyaratan laik jalan meliputi emisi gas buang Kendaraan Bermotor; tingkat kebisingan; kemampuan rem utama; kemampuan rem parkir; kincup roda depan; kemampuan pancar dan arah sinar lampu utama; akurasi alat penunjuk kecepatan; dan kedalaman alur ban.

    (rgr/din)

  • Muncul Usulan Bea Balik Nama Mobil Bensin Diturunkan

    Muncul Usulan Bea Balik Nama Mobil Bensin Diturunkan

    Jakarta

    Kementerian Koordinator atau Kemenko Bidang Perekonomian mengusulkan agar Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk mobil bensin diturunkan. Sebab, cara tersebut diyakini mampu meringankan beban konsumen di tengah lesunya pasar.

    Usulan itu disampaikan Atong Soekirman selaku Asisten Deputi Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, Elektronika, dan Aneka (Ilmate) Kemenko Perekonomian. Namun, kata dia, keputusan akhirnya, tetap pada pemangku kepentingan.

    “Mungkin kita yang coba mulai, tadi ada masukkan bahwa pajak ini cukup besar, (total) hampir 40 persen. Mungkin kita mulai dulu pendekatan nonpajak, yaitu BBnKB,” ujar Atong Soekirman di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Kamis (25/9).

    “Karena kalau kemarin diminta surat dari Permendari, itu dimungkinkan. Sehingga untuk harga bisa ditekan di tengah penurunan daya beli. Jadi BBnKB dulu, kalau PPN dan PPnBM rada susah ya, karena harus melalui Undang-undang,” tambahnya.

    Diskusi otomotif Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom

    Beban pajak kendaraan bermotor di Indonesia memang lebih berat dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand. Bahkan, ada anggapan, pajak kendaraan bermotor di Tanah Air merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

    Pembeli kendaraan di Indonesia dibebankan berbagai instrumen pajak, mulai dari PPN, PPnBM, BBnKB hingga asuransi SWDKLLJ, penerbitan STNK dan TNKB. Nah, jika diakumulasikan, total pajak tersebut mencapai 40 persen dari harga kendaraan bermotor.

    Berkaca dari kenyataan tersebut, Atong meminta agar ada harmonisasi BBnKB. Jika memungkinan, dia sebenarnya ingin dibebaskan sepenuhnya. Namun, jika tidak, pengurangan 50 persen dianggap sudah cukup.

    “Kita minta potongan 50 persen untuk bea balik nama. Karena memang namanya juga usaha, kalau memang dimungkinkan bebas 100 persen, 50 persen, atau 5 persen, mungkin ini sebagai langkah jurus baru agar harga jual bisa turun,” kata dia.

    Disitat dari laman resmi Bapenda Jakarta, tarif BBnKB diatur pada Pasal 13 Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 yang menjelaskan besaran tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ditetapkan sebesar 12,5% (dua belas koma lima persen).

    Dasar pengenaan BBNKB merupakan nilai jual kendaraan bermotor (NJKB). Besaran pokok BBnKB yang terutang dihitung dengan cara mengalikan dasar pengenaan BBNKB dengan tarif BBnKB.

    (sfn/sfn)

  • Honda Upayakan Pakai Motor Listrik Nggak Bikin Was-was

    Honda Upayakan Pakai Motor Listrik Nggak Bikin Was-was

    Jakarta

    Honda saat ini menjadi satu-satunya pabrikan Jepang yang menjual sepeda motor listrik di Indonesia. Di sisi lain, PT Astra Honda Motor (AHM) selaku agen pemegang merek sedang mengupayakan agar konsumen tidak was-was saat memakai motor listrik.

    PT AHM diketahui sudah memasarkan tiga model motor listrik, antara lain Honda CUV e:, EM1 e:, dan ICON e:.

    Direktur Pemasaran PT AHM Octavianus Dwi menyebut, setelah unit motor listrik Honda mulai dipasarkan, langkah berikutnya adalah membangun interaksi lebih intens dengan konsumen. Tujuannya agar perusahaan bisa mengumpulkan feedback, sekaligus memastikan layanan purna jual berjalan optimal.

    “Sekarang saatnya kita berinteraksi dengan konsumen yang sudah beli itu untuk mendapatkan feedback, kemudian mendapatkan aftersales,” lanjutnya.

    Lebih jauh, Octavianus menekankan bahwa motor listrik Honda bukan sekadar produk. Ada nilai tambah yang ingin dibangun, mulai dari komunitas, layanan purna jual, hingga menjaga resale value. Semua itu dirancang untuk mengurangi keraguan konsumen ketika menggunakan motor listrik.

    “Bagi kami, motor itu bukan hanya produknya, tapi ada non produk value yang juga kita harus deliver, misalkan kita berkomunitas, kemudian aftersales, memperbaiki resale value, itulah yang mau sama-sama kita make sure ke konsumen, sehingga nantinya ke depan less hesitation bagi konsumen untuk menggunakan, bahkan motor listrik,” ungkap Octa.

    Honda pamerkan line up motor listrik di IMOS 2025

    Mulai dari HondaCUV e:, Honda ICON e:, dan Honda EM1e:Plus mejeng di IMOS 2025.Bahkan versi modifikasi juga hadir untuk memberikan inspirasi; mulai dari gaya bagger, low ride, dan dual purpose.

    Selain itu, AHM juga menghadirkan BEX (Battery Exchange Station) sebagai solusi pengisian daya cepat dan mudah, yang semakin memperkuat komitmen Honda dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

    Octa menyebutkan PT AHM sudah memiliki jaringan purna jual motor listrik di Indonesia. Termasuk agenda memperluas jaringan charging milik PT AHM sendiri.

    “e: shop masih cuma di Jakarta 22 titik. Tapi di seluruh Indonesia, Jaringan kami yang mungkin 1.300-an tahun ini akan siap untuk melayani, akan disediakan charging station, docking bisa dimanfaatkan saat mereka datang servis,” kata Octa.

    (riar/din)

  • Duh! Produksi Komponen Kendaraan di Indonesia Kalah dari Thailand

    Duh! Produksi Komponen Kendaraan di Indonesia Kalah dari Thailand

    Jakarta

    Turunnya penjualan mobil di Indonesia berdampak langsung pada produksi komponen kendaraan bermotor di Tanah Air. Bahkan, dibandingkan Thailand, kita masih kalah jauh!

    Rachmat Basuki, Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM) mengatakan, produksi komponen di Indonesia tahun lalu hanya 1,1 jutaan unit, sementara Thailand mencapai 1,4 jutaan unit. Meski demikian, penjualan komponen di dalam negeri masih lebih baik.

    “Kalau sales, Thailand tahun lalu capai 572 ribuan, sedangkan Indonesia 865 ribuan,” ujar Rachmat Basuki saat menyampaikan materi di Wisma Bisnis Indonesia, Kamis (25/9).

    Diskusi otomotif di Jakarta Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom

    Produksi komponen kendaraan bermotor di Thailand punya rata-rata 10 tahunan hingga 2 jutaan unit. Sedangkan Indonesia hanya di 1,2 juta unit. Karuan saja, mereka punya 2.800 suppliers, sementara kita hanya ada 1.550 suppliers.

    Rachmat Basuki menjelaskan, situasi pasar otomotif Indonesia yang terjadi belakangan memang tak ‘menguntungkan’ industri komponen kendaraan. Sebab, mobil listrik CBU (completely built up) atau impor utuh dipermudah masuk ke Tanah Air. Sehingga, produsen terkait tak membutuhkan lagi komponen dari dalam negeri.

    “Kontribusi emosi (mobil listrik impor) ada, tapi kalau ekonomi belum ada… kalau menurut aturan, (mobil listrik yang sebelumnya impor), tahun depan harus diproduksi dengan lokal konten yang 40 persen,” tuturnya.

    “Tapi kalau kita lihat, TKDN 40 persen, assembling aja 30 persen. Jadi, lokal content-nya apa ini? Nah itu juga mesti ditelisik lah, sementara yang lain kalau TKDN harus part-nya bener-bener dilokalin,” kata dia menambahkan.

    Berikut Catatan Produksi-Sales Komponen Kendaraan di ASEAN

    1. Thailand

    Produksi 1,4 juta

    Sales 570 ribu

    2. Indonesia

    Produksi 1,1 juta

    Sales 865 ribu

    3. Malaysia

    Produksi 790 ribu

    Sales 816 ribu

    4. Filipina

    Produksi 126 ribu

    Sales 468 ribu

    5. Vietnam

    Produksi 175 ribu

    Sales 337 ribu.

    (sfn/sfn)

  • Tampang Mobil Baru Toyota Seharga Rp 190 Jutaan yang Mesinnya Irit BBM

    Tampang Mobil Baru Toyota Seharga Rp 190 Jutaan yang Mesinnya Irit BBM

    FotoOto

    Septian Farhan Nurhuda – detikOto

    Jumat, 26 Sep 2025 10:40 WIB

    Jakarta – Toyota Rumion telah meluncur di India. Mobil yang berstatus sebagai kembaran atau rebadge Suzuki Ertiga itu dijual mulai 10.44 lakh rupee atau Rp 190 jutaan.

  • Viral Foto Truk Tangki Pertamina Isi BBM di SPBU Shell, Dipastikan Hoax

    Viral Foto Truk Tangki Pertamina Isi BBM di SPBU Shell, Dipastikan Hoax

    Jakarta

    Di media sosial beredar viral foto yang menggambarkan truk tangki Pertamina berada di SPBU Shell. Pertamina Patra Niaga memastikan foto yang mendeskripsikan truk tangki Pertamina isi BBM di SPBU Shell itu hoax.

    Foto truk tangki Pertamina yang berada di SPBU Shell itu beredar di media sosial. Dalam foto tersebut, tampak truk tangki Pertamina masuk ke SPBU Shell.

    Unggahan tersebut muncul setelah pemerintah mengumumkan bahwa Pertamina akan mendistribusikan BBM ke SPBU swasta. Beberapa waktu terakhir, SPBU swasta seperti Shell sampai BP mengalami kelangkaan stok.

    Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, memastikan kabar truk tangki Pertamina isi BBM di SPBU Shell adalah hoax. Roberth mengimbau masyarakat agar jeli dan teliti terhadap berbagai bentuk disinformasi yang sering beredar.

    “Selain isu pembatasan BBM, masyarakat juga perlu mewaspadai hoaks lainnya seperti rekrutmen fiktif yang meminta biaya, kabar mobil tangki Pertamina mengisi di SPBU swasta, maupun informasi palsu terkait harga,” kata Roberth dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (26/9/2025).

    Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat untuk selalu memastikan kebenaran informasi melalui kanal resmi perusahaan, yakni Pertamina Call Center 135 dan akun resmi media sosial Pertamina.

    Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut, swasta menyetujui kolaborasi dengan Pertamina dalam hal penyediaan bahan bakar. Ada empat kesepakatan yang dihasilkan dalam rapat antara Badan Usaha Swasta dan juga Pertamina. Pertama, swasta menyetujui kolaborasi dengan Pertamina, dengan syarat harus berbasis base fuel atau BBM murni tanpa campuran.

    “Kalau awalnya Pertamina mau jual jadi ‘teh’. Katanya air panas aja. Nanti dicampur di tangki masing-masing. Dan ini sudah disetujui,” terang Bahlil.

    Kesepakatan lainnnya adalah menyangkut kualitas yang mana akan ada joint surveyor. Adapun joint surveyor tersebut sama-sama disetujui oleh kedua belah pihak.

    Kemudian, menyangkut harga, pemerintah dan Pertamina mau harga harus fair dan tidak ada yang dirugikan. “Sama-sama cengli, harus terbuka dan ini sudah open book dan setuju,” tegas dia.

    Nah, yang terakhir adalah terkait dengan suplai BBM tersebut paling lambat tersedia dalam waktu tujuh hari.

    (rgr/din)