Category: Detik.com Otomotif

  • Wuling Mitra EV Makin Dilirik, Sekarang Giliran Kalista yang Terpikat

    Wuling Mitra EV Makin Dilirik, Sekarang Giliran Kalista yang Terpikat

    Jakarta

    PT SGMW Sales Indonesia (Wuling Motors) telah mengumumkan jalin kerjasama dengan PT Pos Indonesia, untuk bisa menguatkan ekosistem kendaraan listrik dengan menjadikan Blind Van Mitra EV sebagai kendaraan operasional.

    Kini Mitrą EV kembali dilirik perusahaan Kalista sebagai bentuk kerjasama strategis terkait penyediaan dan layanan purna jual kendaraan listrik komersial.

    Wuling Motors dan Kalista telah menggelar penandatanganan kerja sama strategis antara Mitra EV dan KA. Dalam seremoni ini, kedua belah pihak menandatangani kerja sama strategis terkait penyediaan dan layanan purna jual kendaraan listrik komersial Mitra EV.

    Penandatanganan ini menjadi langkah awal kolaborasi strategis antara kedua belah pihak untuk menghadirkan solusi mobilitas ramah lingkungan yang andal bagi berbagai sektor usaha di Tanah Air, sekaligus memperluas adopsi kendaraan listrik komersial.

    “Kami menyambut baik kerja sama dengan Kalista melalui penandatanganan kerja sama strategis ini. Mitra EV hadir sebagai kendaraan listrik komersial pertama Wuling di Indonesia yang didedikasikan untuk mendukung operasional bisnis dengan efisiensi, fungsionalitas dan modern. Kami berharap langkah ini dapat memperkuat ekosistem kendaraan listrik komersial sekaligus mendorong percepatan transisi menuju mobilitas hijau,” ujar Sales Operation Director Wuling Motors, Kharismawan Awangga dalam siaran pers yang diterima detikOto.

    Kolaborasi Wuling dan Kalista kepemilikan Wuling Mitra EV. Foto: dok. Wuling Motor

    Dipilihnya Wuling Mitra EV sebagai kendaraan listrik komersial bukan tanpa alasan, Mitra EV diklaim dirancang dengan keunggulan yang multifungsi, efisien, dan modern. Varian minibus maupun blind van memberikan fleksibilitas tinggi untuk beragam kebutuhan bisnis, mulai dari transportasi logistik, layanan distribusi, hingga mobilitas penumpang. Didukung pilihan jarak tempuh 300 km dan 400 km, serta fitur-fitur praktis untuk menunjang operasional harian, Mitra EV menjadi rekan kerja yang tangguh, hemat biaya, dan sesuai dengan tuntutan bisnis.

    Dalam kerja sama strategis ini, Wuling bersama Kalista menyepakati sejumlah poin penting yang mencakup penyediaan unit Mitra EV, layanan pemeliharaan berbasis Service Level Agreement (SLA), jaminan ketersediaan suku cadang, serta ketentuan garansi unit maupun komponen terkait.

    Selain itu, kesepahaman ini juga mengatur mitigasi risiko operasional hingga komitmen pasokan berkelanjutan untuk mendukung komitmen jangka panjang Kalista dengan pelanggannya.

    “Kolaborasi dengan Wuling menegaskan komitmen Kalista untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di sektor logistik. Mitra EV terbukti andal setelah melalui uji coba 11 hari dengan kondisi operasional nyata, mencatat 49 perjalanan dengan efisiensi energi 0,14 kWh/km atau 1 kWh untuk 7 km. Hasilnya, tercapai penghematan biaya energi hingga 69% dibandingkan kendaraan ICE. Dengan performa ini, kami optimis mendorong lebih banyak pelaku bisnis beralih ke solusi logistik ramah lingkungan,” ujar Direktur Pengembangan Bisnis Kalista, Yoga Adiwinarto.

    Seperti yang sudah kita ketahui bersama, Kalista merupakan perusahaan penyedia ekosistem kendaraan listrik komersial yang komprehensif dengan solusi end-to-end yang secara aktif berperan sebagai katalis transformasi bagi pelaku bisnis untuk memulai transformasi menuju kendaraan listrik yang lebih hijau dan kompetitif. Kalista hadir dengan skema menarik termasuk pengalihan kebutuhan investasi awal menjadi biaya operasional bulanan melalui penyewaan jangka panjang.

    Selain itu, dalam menciptakan proses transisi menuju EV yang lancar, Kalista juga memastikan layanan purna jual dan pemeliharaan komprehensif yang akan didukung oleh Wuling.

    Melalui penandatanganan kerja sama strategis ini, Wuling dan Kalista menegaskan komitmennya untuk bersama-sama mendorong perkembangan kendaraan listrik komersial di Indonesia. Kehadiran Mitra EV dengan dukungan layanan menyeluruh diyakini mampu memberikan solusi mobilitas yang modern, efisien, serta mendukung target pengurangan emisi di sektor transportasi.

    (lth/dry)

  • Mahasiswi 20 Tahun Dapat Duit Rp 1 Miliar usai Beli Yamaha Fazzio

    Mahasiswi 20 Tahun Dapat Duit Rp 1 Miliar usai Beli Yamaha Fazzio

    Jakarta

    Siapa sangka di umur yang masih muda, Pasma Wati (20) bisa menjadi miliarder. Semua itu berawal dari keputusan sederhana, membeli motor Yamaha.

    Pasma Wati, Gen Z Miliarder Yamaha 2024 asal Pekanbaru yang berhasil mengubah hidup keluarganya setelah mempercayakan Yamaha Fazzio sebagai motor andalannya.

    Dia merupakan pemenang program miliarder Yamaha 2024. Wanita asal Pekanbaru ini mendapatkan uang satu miliar tanpa dipotong pajak.

    “Terkejut pastinya. Terharu juga,” kenang Pasma Wati di ICE BSD City, Kamis (25/9/2025).

    Dia juga membagikan kondisi kehidupan keluarganya setelah menjadi seorang miliarder bersama Yamaha.

    “Saya membeli kebun, umrah bersama keluarga, mobil, dan emas,” kata Pasma.

    Dalam kesempatan yang sama turut hadir Sartinah, Ibu Rumah Tangga pengguna Yamaha Mio M3 asal Poso yang berhasil menjadi Miliarder Yamaha. Program miliarder Yamaha ini akan kembali bergulir pada tahun 2026.

    “Program ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan benefit lebih kepada konsumen loyal. Adapun, program
    ini bukan sekadar ajang bagi-bagi hadiah. Namun melalui program ini, kami melihat bahwa ada dampak sosial nyata yang dapat dirasakan oleh para konsumen kami, yang akhirnya mampu membuat kualitas hidup dan kehidupan mereka menjadi lebih baik. Kami harap, kesempatan baik ini dapat semakin menumbuhkan minat masyarakat dalam menjadikan Yamaha sebagai teman andalan berkendara yang Semakin Di Depan!” ujar Hendri Kartono, Asst. General Manager Sales PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

    (riar/dry)

  • Strobo-Sirene ‘Tot Tot Wuk Wuk’ Dibekukan, Pengawalan Masih Tetap Ada

    Strobo-Sirene ‘Tot Tot Wuk Wuk’ Dibekukan, Pengawalan Masih Tetap Ada

    Jakarta

    Pihak kepolisian membekukan sementara penggunaan strobo dan sirene. Meski begitu, pengawalan tetap berjalan seperti biasa.

    Penggunaan strobo dan sirene yang dianggap mengganggu masyarakat untuk sementara waktu dibekukan. Kendati demikian, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Faizal menegaskan kebijakan Kakorlantas terkait pembekuan sementara penggunaan sirine dan rotator, bukan penghentian pengawalan. Menurutnya, pengawalan tetap dilakukan pada situasi mendesak dan kegiatan resmi yang diatur undang-undang.

    “Pak Kakorlantas sudah mengambil kebijakan ada pembekuan sementara untuk penggunaan sirine dan rotator. Jadi bukan pembekuan untuk pengawalan, karena bagaimanapun juga pengawalan itu harus tetap dilaksanakan pada saat situasi yang urgent,” elas Faizal dilansir laman Korlantas Polri.

    Dia mencontohkan pengawalan yang dimaksud seperti saat KTT Internasional atau tamu negara asing. Namun demikian saat pengawalan sebisa mungkin tidak menyalakan strobo dan sirene.

    “Misalnya KTT internasional di Bali atau tamu negara asing di Jakarta, itu harus tetap dilakukan karena diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 134. Hanya saja kita batasi, kita kurangi, bahkan kalau perlu tanpa menggunakan sirine atau rotator,” lanjut Faizal.

    Dia juga menegaskan pengawalan terhadap kendaraan pribadi juga makin selektif. Faizal juga meminta anggotanya agar tidak menggunakan lampu sirene atau strobo ketika melintas di jam salat, acara kedukaan, atau kegiatan keagamaan.

    “Semaksimal mungkin gunakan public address di mobil atau motor untuk meminta jalan dengan sopan. Mohon maaf, kami minta waktu, kami minta jalan, itu lebih baik. Ini masukan yang bagus karena masyarakat masih sangat peduli dan cinta kepada kepolisian,” terangnya.

    Sekadar mengingatkan Penggunaan sirene dan rotator terkait dengan proses pengawalan kendaraan prioritas di jalan tertuang dalam pasal 134 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, kendaraan yang wajib didahulukan sesuai urutan adalah:

    (a) Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;
    (b) Ambulans yang mengangkut orang sakit;
    (c) Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas;
    (d) Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia;
    (e) Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;
    (f) Iring-iringan pengantar jenazah; dan
    (g) Konvoi dan/atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    (dry/din)

  • Viral Lexus Mogok Setelah Isi Pertamax, Ini Kata Pertamina

    Viral Lexus Mogok Setelah Isi Pertamax, Ini Kata Pertamina

    Jakarta

    Viral di media sosial seorang pemilik Lexus RX 300 mengeluhkan mobilnya tiba-tiba mogok setelah mengisi Pertamax. Pertamina melakukan investigasi terkait masalah tersebut.

    Pemilik Lexus itu mengeluhkan kendala teknis usai mengisi bensin jenis Pertamax (RON 92) di SPBU 34.14413 Benyamin Sueb, Jakarta Utara. Pertamina mengklaim, kasus tersebut telah terselesaikan. Disebutkan, kendalanya ada pada kesalahan pemilihan jenis bahan bakar yang tepat untuk spesifikasi mesin mobil itu.

    Proses penyelesaian dilakukan melalui pertemuan antara perwakilan Pertamina Patra Niaga, pemilik kendaraan, serta bengkel resmi Lexus untuk memastikan penanganan yang menyeluruh.

    Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun mengatakan pihaknya telah memastikan kualitas produk dan layanan. Salah satunya dengan penyelesaian pengaduan konsumen.Pertamina Patra Niaga melakukan pengecekan kualitas produk BBM di SPBU terkait, dan memastikan kualitas produk yang tersedia sesuai dengan standar dan spesifikasi yang berlaku.

    “Pertamina Patra Niaga terus memastikan setiap isu atau laporan dari masyarakat ditangani secara cepat dan tuntas. Peduli konsumen adalah prioritas kami, kami sangat mengapresiasi pemilik kendaraan yang terbuka dan kooperatif bersama mencari solusi serta menerima penjelasan terkait pemilihan bahan bakar yang sesuai untuk jenis kendaraan high powertersebut,” kata Roberth dalam keterangan tertulisnya dikutip Jumat (26/9/2025).

    Dari hasil pengecekan teknis, diketahui bahwa mobil Lexus memiliki spesifikasi mesin yang membutuhkan perlakuan khusus, termasuk pemilihan jenis bahan bakar dengan oktan yang sesuai rekomendasi pabrikan. Mobil Lexus tersebut membutuhkan bahan bakar dengan oktan minimal 95, bukan Pertamax yang oktannya 92.

    Pertamina menyebut, kendaraan dengan teknologi mesin modern dan berkompresi tinggi pada umumnya memerlukan BBM berkualitas tinggi seperti Pertamax Turbo dengan angka oktan 98 agar performa terjaga secara optimal, pembakaran mesin aman, dan terhindar dari potensi kendala performa.

    “Pilihan BBM jenis Pertamax Turbo dengan RON 98 telah diisi ke kendaraan Lexus (milik konsumen yang mengalami kendala setelah isi Pertamax) sebagai pilihan BBM yang sesuai menunjang performa kendaraan sejenis Lexus,” ujar Roberth.

    Pihak bengkel resmi Lexus juga telah memberikan edukasi dan mengingatkan kepada pemilik mobil tersebut soal pemilihan bahan bakar yang tepat. Edukasi ini bertujuan agar konsumen lebih memahami bahwa pemilihan BBM berperan penting dalam menjaga performa kendaraan, sekaligus memberikan pilihan bagi setiap pemilik kendaraan untuk mengunakan BBM yang paling sesuai dengan spesifikasi mobilnya.

    “Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik, menghadirkan produk BBM berkualitas, serta melakukan edukasi berkelanjutan kepada masyarakat terkait penggunaan bahan bakar yang tepat.Kami juga membuka layanan pengaduan konsumen jika terdapat keluhan mengenai produk maupun layanan Pertamina Patra Niaga melalui contact center 135 atau social media @pertamina135,” ujar Roberth.

    (rgr/dry)

  • Mengenal Motor Listrik Omo X, ‘Tesla’ Roda 2 yang Mau Dijual di Indonesia

    Mengenal Motor Listrik Omo X, ‘Tesla’ Roda 2 yang Mau Dijual di Indonesia

    Jakarta

    Pasar motor listrik Indonesia akan kedatangan merek baru asal China, yakni Omoway. Bahkan, produk pertama mereka, Omo X yang punya teknologi sepintar mobil dan dijuluki ‘Tesla Roda Dua’ sebentar lagi bakal dijual di Tanah Air.

    Omoway melalui motor listrik Omo X sebenarnya sudah debut di Indonesia, Juni lalu. Namun, ketika itu, informasi seputar fitur atau teknologi kendaraan masih terbatas. Kini, mereka pelan-pelan mulai mengungkapnya.

    General Manager Omoway, Yulong Chen mengklaim, Omo X akan menjadi salah satu motor listrik paling canggih pernah ada di Indonesia. Sebab, beberapa teknologi yang tertanam di kendaraan tersebut diadopsi dengan mobil pintar.

    “Sepeda motor listrik pintar ini dirancang untuk seluruh pengguna motor di Indonesia, bukan hanya bagi para penggemar teknologi. Tujuannya adalah menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih cerdas, nyaman, dan aman bagi semua orang,” ujar Yulong Chen melalui rilis resmi, dikutip Jumat (26/9).

    Motor listrik Omo X bakal masuk Indonesia sebentar lagi. Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Nah, sebelum dijual di Indonesia, mari berkenalan dengan kendaraan yang digadang-gadang sebagai Tesla-nya motor listrik!

    Mengenal Motor Listrik Omo X

    Motor listrik Omo X tak seperti produk lain yang memerlukan kunci atau remot untuk menyalakan mesinnya. Kita tinggal mengaktifkan bluetooth dan mendekatkan ponsel ke bodi kendaraan, maka motor otomatis akan menyala.

    Selain itu, Omo X juga dilengkapi layar besar pada dasbor yang menampilkan berbagai informasi penting, mulai dari rute berkendara secara real time, sisa daya baterai, hingga lokasi stasiun pengisian listrik.

    Motor listrik Omo X Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Dari sisi keamanan, Omo X dibekali sistem anti pencurian. Jika motor mendeteksi pergerakan mencurigakan yang tidak sesuai dengan kebiasaan pengguna, sistem akan otomatis mengunci kendaraan dan mengirimkan notifikasi alarm ke ponsel pemilik untuk memberi tahu keberadaan terkini motor.

    Menariknya lagi, jika motor dipinjam orang lain, maka peminjam tak perlu repot-repot meminta kunci fisik. Akses kendaraan dapat diberikan melalui otorisasi akun di aplikasi resmi Omoway.

    Sayangnya, untuk sementara, Omoway hanya membocorkan fitur dan teknologinya saja. Sementara untuk spesifikasi terkait kapasitas baterai, lama pengisian dan kecepatan maksimum, mereka masih tertutup. Namun, yang jelas, Omo X akan menggunakan baterai Lithium.

    Selain fitur yang telah diungkap tadi, ketika pengenalan awal, Omo X juga ‘pamer’ beberapa teknologi unggulan, misalnya seperti kemampuan jalan sendiri dan parkir otomatis.

    “Kami memastikan bahwa informasi mengenai ketersediaan produk, harga di pasaran, serta dimensi kendaraan akan diumumkan pada paruh pertama tahun depan. Selain itu, kami juga berkomitmen menghadirkan layanan purna jual dan jaringan toko yang mampu memenuhi ekspektasi pengguna,” kata Yulong Chen.

    (sfn/dry)

  • Indonesia Bisa Belajar, Ini Resep Bikin Mobil Nasional Antigagal ala Vietnam

    Indonesia Bisa Belajar, Ini Resep Bikin Mobil Nasional Antigagal ala Vietnam

    Hanoi

    Indonesia bisa belajar resep bikin mobil nasional antigagal dari Vietnam. Soalnya negara dengan ideologi komunis itu baru-baru ini menggebrak industri otomotif di kawasan Asia Tenggara dengan produk mobil nasionalnya VinFast. Meski baru didirikan tahun 2017, VinFast tumbuh cepat dan langsung jadi merek nomor satu di negaranya. VinFast juga melakukan ekspansi dengan mendirikan pabrik di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

    “Intinya kalau kami lihat ya dari VinFast ini adalah konsistensi-persistensi. Kita juga bisa belajar di VinFast ini dari komitmennya, di mana betapa betapa besar komitmen dari Vingroup (induk perusahaan VinFast) yang dalam waktu yang sangat singkat dimulai dari 2017 combustion engine, 2021 gaspol transisi ke EV (mobil listrik) sampai sekarang dan dalam waktu sangat singkat menjadi brand nomor 1 kendaraan listrik di Vietnam,” bilang CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto di Hanoi, Rabu (24/9/2025).

    Sebagai informasi, VinFast didirikan pada 2017 dengan kompleks pabrik mobil dan motor listrik yang modern dan berkapasitas besar di Kawasan Industri Đình Vũ, Hải Phòng. VinFast dibentuk oleh Vingroup, yakni sebuah konglomerasi atau perusahaan swasta multinasional terbesar di Vietnam.

    Mobil buatan Vietnam, VinFast (kanan) jadi tuan rumah di negaranya sendiri Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Awalnya VinFast membuat mobil konvensional bermesin pembakaran dalam (ICE) dengan menggunakan basis dari merek-merek ternama. VinFast Lux A2.0 misalnya, dibuat dari platform BMW Seri 5. Kemudian VinFast Lux SA2.0 dibangun dari platform BMW X5. VinFast awalnya juga punya city car Fadil yang dibangun dari basis Opel Karl Rocks.

    Pada Januari 2022, VinFast memutuskan mempercepat langkah menuju ‘hijau’ dengan mengumumkan strategi fokus pada kendaraan listrik murni. Keputusan bersejarah ini menjadikan VinFast salah satu produsen otomotif pertama di dunia yang beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik.

    Saat ini VinFast tengah gencar mewujudkan visinya sebagai produsen kendaraan listrik pintar terkemuka di dunia lewat pengembangan ekosistem mobilitas bebas emisi yang mencakup mobil listrik, bus listrik, sepeda motor listrik, hingga sepeda listrik.

    Selama enam bulan pertama tahun 2025, VinFast telah menjual hampir 72.200 unit mobil listrik secara global, mencatat pertumbuhan sebesar 223% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Pada periode Januari-Juli 2025, VinFast menguasai pasar mobil di Vietnam dengan market share 32,4%.

    VinFast juga terus mengembangkan kapasitas produksi globalnya dengan pabrik yang telah beroperasi di India, dan mempersiapkan pembukaan pabrik baru di Subang, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi hingga 50 ribu unit per tahun.

    Pabrik mobil listrik VinFast di Vietnam Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Kariyanto menekankan, sukses VinFast ada campur tangan dari induk perusahaan Vingroup, di mana mereka membuat ekosistem kendaraan listriknya dulu, sehingga pasar bisa yakin dan menerimanya.

    “Kalau kita lihat market di Vietnam juga tentu sangat yakin, atau istilahnya punya komitmen yang tinggi terhadap produk-produk dari Vingroup. Dan itu yang saya lihat juga sebagai salah satu faktor penunjang kenapa VinFast bisa berkembang sangat besar di samping tentu di sini juga kunci kesuksesannya adalah masalah ekosistem,” ujar Keri.

    “Jika hanya bicara product only itu sangat sulit menurut kami, apalagi kalau kita ingin sesuatu dikembangkan di tingkat nasional. Karena kita bicara bagaimana ekosistem di create semuanya dengan komitmen tinggi dari grup perusahaan,” bilang Keri.

    Dalam amatan detikOto saat berkunjung ke Vietnam, mobil-mobil besutan VinFast memang banyak digunakan oleh perusahaan turunan Vingroup. Mobil-mobil VinFast banyak dijadikan sebagai armada oleh perusahaan taksi yang dibuat Vingroup, yakni Xanh SM. Vingroup juga memiliki perusahaan charging station yang dinamakan V-Green. Jadi Vingroup membentuk sendiri ekosistem mobil listriknya, sehingga masyarakat Vietnam tidak ragu untuk meminang mobil listrik buatan VinFast.

    (lua/dry)

  • Ada Diskon, Harga Jadi Lebih Murah

    Ada Diskon, Harga Jadi Lebih Murah

    Jakarta

    Pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) sedang bergulir hingga 28 September 2025 di ICE BSD City, Kab. Tangerang. Simak rangkuman produk baru dan promonya berikut ini.

    Ada beragam pabrikan yang turut meramaikan IMOS dengan meluncurkan produk baru. Dari sekadar facelift hingga model anyar.

    Pertama, Yamaha meluncurkan Xmax Tech Max Connected. Motor tersebut mendapat penyegaran fitur electric adjustable screen yang bisa mengatur ketinggian wind screen secara otomatis. Ada pula penyegaran kokpit.

    Kedua, Suzuki Acces 125. Suzuki menambah lini produknya di segmen skuter matik. Di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS), Suzuki meluncurkan skutik Access. Skutik bergaya retro ini dibanderol seharga Rp 25,5 juta dan bertarung dengan Honda Scoopy, Yamaha Fazzio hingga TVS Callisto.

    Ketiga, Morbidelli turut menjadikan lantai IMOS 2025 dengan peluncuran T252X T1002VX.

    Keempat, perusahaan motor listrik lokal asal Surabaya, Kupprum, memperkenalkan Nomad, sebuah prototipe motor listrik petualang ringan (light adventure) di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025.

    Peserta IMOS

    IMOS 2025 menghadirkan 21 merek sepeda motor, mulai dari sepeda motor berbahan bakar bensin hingga sepeda motor listrik yaitu Honda, Suzuki, TVS, Yamaha, Alva, Aprilia, Benda, Harley-Davidson, Italjet, Keeway, Kupprum, Moto Guzzi, Morbidelli, Piaggio, Polytron, QJ Motor, Royal Enfield, Scomadi, Vespa, Wmoto, dan Zontes.

    Lebih dari 50 produk dari industri pendukung seperti aksesoris, apparel, pelumas, teknologi digital, dan suku cadang juga akan turut meramaikan pameran. Pengunjung akan disuguhi berbagai inovasi dan desain terkini dari merek-merek ternama.

    IMOS 2025 mengusung tema “Rides That Truly Matter: Smart, Safe, Sustainable and Efficient”. Pameran ini menjadi bagian dari komitmen AISI dalam mendorong kemajuan industri sepeda motor yang mengedepankan teknologi cerdas, keselamatan berkendara, kepedulian terhadap lingkungan, serta efisiensi mobilitas masyarakat.

    Promo dan diskon harga menjadi yang menarik dalam pameran IMOS 2025, berikut ini rangkumannya:

    TVS

    TVS Motor Company datang ke Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 dengan salah satu misi menawarkan diskon buat skutik andalannya, Callisto Intelligo. Skutik bergaya retro ini diberi potongan harga hingga Rp3 juta.

    Selain itu TVS juga menawarkan program lain yaitu konsumen yang membeli Callisto 125 di IMOS 2025 akan diberi voucher MAP senilai Rp 500 ribu.

    Honda

    Honda tidak merilis diskon motor. Namun biasanya setiap tenaga penjual punya promo cicilan dan skema potongan harga yang menarik.

    Setiap pembelian Honda ADV160 mulai 8 September hingga akhir tahun ini akan mendapatkan gratis oli mesin kualitas tinggi SPX2 hingga 1 tahun atau setara dengan 3 kali perawatan berkala, serta gratis biaya jasa perawatan selama 1 tahun sesuai dengan standar Kartu Perawatan Berkala (KPB) sepeda motor Honda.

    Yamaha

    Aneka promo spesial bagi para konsumen yang mengajukan pembelian sepeda motor secara langsung di booth Yamaha IMOS 2025, khususnya promo potongan angsuran hemat.

    Selain itu, konsumen juga berkesempatan untuk raih Free Exclusive Gift berupa Premium Goodie Bag, T-Shirt Go Crazee, dan Full Face Helmet eksklusif dari Yamaha.

    Bagi para konsumen yang juga ingin lakukan sesi test ride dengan line-up motor Yamaha, dapatkan juga kesempatan menarik untuk menangkan berbagai hadiah spesial mulai dari Free Ice Coffee, Diskon 10% pembelian Spare Part & Apparel, premium Smart Watch, serta grand prizes iPhone 13.

    Alva

    Alva juga memberikan subsidi motor listrik hingga Rp 7 juta untuk pembelian Alva N3, Alva One XP, dan Alva Cervo, serta hingga Rp 2 juta untuk Alva Cervo X dan Alva Cervo Q.

    Polytron

    Polytron menghadirkan program Subsidi September Ceria khusus selama pameran, dengan potongan hingga Rp 7.000.000 untuk pembelian FOX-200 dan FOX-R, serta subsidi Rp 5.000.000 untuk pembelian FOX-500.

    Harga Tiket IMOS

    Tiket IMOS 2025 bisa dibeli online maupun langsung di lokasi. Harga tiket online dibanderol Rp 25.000 untuk weekday (Rabu-Jumat) dan Rp 40.000 untuk weekend (Sabtu-Minggu). Sementara itu, tiket on the spot dijual Rp 35.000 (weekday) dan Rp 50.000 (weekend). Anak-anak di bawah 7 tahun dan pengunjung berusia 65 tahun ke atas bisa masuk gratis.

    Ada juga promo spesial untuk pelajar dan mahasiswa pada periode 24-26 September. Cukup menunjukkan kartu pelajar atau kartu mahasiswa, mereka bisa mendapatkan harga tiket khusus untuk masuk ke pameran.

    Lokasi parkir

    Untuk urusan parkir, ICE BSD menyiapkan area basement untuk kendaraan roda empat. Sementara roda dua bisa memanfaatkan area outdoor Hall 10 dan basement Hall 7.

    Shuttle

    Tak perlu khawatir bagi yang datang tanpa kendaraan, sebab tersedia shuttle bus gratis dari Stasiun Rawa Buntu menuju area pameran dengan jadwal keberangkatan tiap 30 menit.

    (riar/rgr)

  • Cerita Istri Nelayan Jadi Miliarder Gara-gara Beli Motor Mio M3

    Cerita Istri Nelayan Jadi Miliarder Gara-gara Beli Motor Mio M3

    Jakarta

    Hidup sederhana sudah jadi keseharian Sartina. Ibu asal Poso, Sulawesi Tengah, itu terbiasa membantu suaminya yang bekerja sebagai nelayan, sambil mengurus anak-anak dan membuka warung kecil di rumah.

    Namun ada satu hal yang selalu mengganjal hatinya: setiap kali anak-anak butuh diantar ke sekolah, atau dirinya perlu belanja ke pasar, ia harus meminjam motor milik saudara atau tetangga. Rasa sungkan itu lama-lama menumpuk.

    “Motivasi (beli motor) antar anak, karena tidak enak pinjam motor terus,” kata Sartina, mengenang keinginannya.

    Keputusan Nekat Sang Ibu

    Suaminya, Tony, sebenarnya keberatan. Penghasilan sebagai nelayan tak menentu, ditambah kebutuhan sehari-hari yang terus jalan membuat membeli motor baru terasa mustahil.

    Namun naluri seorang ibu lebih kuat. Demi anak-anaknya, Sartina diam-diam mendatangi dealer dan mencicil sebuah Yamaha Mio M3.

    “Tapi ndak usah dulu beli motor, saya diam-diam kredit ke dealer,” cerita Sartina.

    Kejutan Tak Terduga

    Tak pernah terlintas di benaknya, keputusan sederhana itu akan mengubah hidup keluarganya. Sartina tidak tahu kalau Yamaha sedang menggelar program berhadiah miliaran rupiah. Apalagi uang yang diterima Sartina tidak dipotong pajak.

    Ketika namanya diumumkan sebagai pemenang, ia justru sempat curiga. “Saya kira penipuan,” ujarnya sambil tersenyum. Saat itu suaminya bahkan masih berada di tengah laut.

    Kini, Sartina dan keluarga bukan lagi sekadar mengandalkan penghasilan dari laut. Dengan hadiah miliaran rupiah, mereka punya modal untuk memperbesar usaha. Bahkan membeli perahu baru untuk suami. Sartina juga membeli motor Nmax baru.

    Program Miliarder Yamaha Hadir Kembali

    Program miliarder Yamaha kembali bergulir. Bagi pembeli motor Yamaha secara cash ataupun kredit akan dimasukkan ke nomor undian.

    “Program miliarder kita lanjutkan lagi untuk pembelian motor Yamaha saja akan diikutkan program miliarder 2026,” kata Project Leader Miliarder Yamaha, Ratna di ICE BSD City, Kab. Tangerang, Kamis (25/9/2025).

    (riar/rgr)

  • Isi Pertalite-Solar Wajib Tunjukkan STNK? Begini Penjelasan Pertamina

    Isi Pertalite-Solar Wajib Tunjukkan STNK? Begini Penjelasan Pertamina

    Jakarta

    Beredar video di media sosial yang memperlihatkan keterangan wajib menyiapkan barcode dan STNK saat mengisi Pertalite dan Biosolar. Begini penjelasan Pertamina terkait hal itu.

    Pengguna Pertalite dan Biosolar tengah didata. Pemilik kendaraan roda empat yang menggunakan Pertalite dan Biosolar diminta untuk mendaftarkan kendaraannya di laman subsiditepat.mypertamina.id. Usai mendaftar, kamu nantinya akan mendapatkan QR Code yang digunakan untuk bertransaksi saat membeli Pertalite ataupun Biosolar di SPBU Pertamina.

    Namun beredar di media sosial yang menampilkan video bahwa pembelian Pertalite dan Biosolar juga harus menunjukkan STNK. Benarkah demikian? Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan bahwa sejatinya untuk pembelian Pertalite dan Biosolar hanya perlu menunjukkan QR Code yang didapat setelah pendaftaran. Kendati demikian, dia tak menampik bahwa ada SPBU yang memang meminta pemilik kendaraan untuk menunjukkan STNK.

    “Beberapa operator/ SPBU secara proaktif melakukan tambahan langkah kontrol QR Code Subsidi tepat dengan melihat pelat nomor dan STNK. Hal ini dilakukan apabila terdapat permintaan pembelian yang dianggap anomali permintaannya,” kata Roberth saat dikonfirmasi detikOto, Jumat (26/9/2025).

    Meski begitu, tidak semua SPBU menerapkan hal itu. Kata Roberth, kewajiban memperlihatkan STNK saat pembelian Pertalite dan Biosolar itu berlaku di SPBU yang pernah terkoreksi karena penyalurannya tidak tepat sasaran.

    “Langkah proaktif mereka dengan mitigasinya cek nopol (pelat nomor dan STNK),” lanjut Roberth.

    Cara Dapat QR Code Buat Beli Pertalite dan Biosolar

    Buat kamu pengguna Pertalite dan Biosolar jangan lupa untuk mendaftarkan kendaraan kamu ya. Pendaftaran ini hanya wajib dilakukan untuk kendaraan roda empat. Sedangkan kendaraan roda dua dan roda tiga belum wajib melakukan pendaftaran subsidi tepat. Untuk mendaftar, jangan lupa siapkan dokumen-dokumen berikut:

    – Foto KTP Pemilik/Operator/Pengemudi
    – Foto STNK
    – Foto kendaraan tampak dari sudut depan agak miring ke samping kurang lebih 45 derajat. Pastikan nomor polisi kendaraan terbaca dan jumlah roda terlihat jelas dan dapat dihitung atau diperkirakan.

    Nantinya satu kendaraan itu akan diberikan satu QR Code. Jika QR Code hilang atau rusak, kamu bisa merest QR Code maksimal satu kali dalam sehari. Perlu diingat, QR Code bersifat pribadi dan harus dijaga kerahasiaannya agar tidak dipergunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

    (dry/rgr)

  • Cuma 4 SPBU Shell yang Jualan BBM Super di Jabodetabek, Ini Daftarnya

    Cuma 4 SPBU Shell yang Jualan BBM Super di Jabodetabek, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Per 26 September 2025, hanya tersisa 4 SPBU Shell yang masih menyediakan BBM Super. Ini dia rinciannya.

    Stok BBM di SPBU Shell makin tipis, bahkan sudah nyaris habis. Di Jabodetabek misalnya, hanya tersisa empat SPBU Shell yang masih menjual BBM Super.

    Dilihat detikOto dalam laman Shell Indonesia, per 26 September 2025 pagi, dua SPBU yang menjual BBM Super itu ada di Jakarta. Sedangkan dua SPBU lagi terletak di Tangerang dan Bekasi. Di Bogor dan Depok stoknya sudah tidak ada lagi. Nah berikut ini daftar empat SPBU Shell yang masih menjual BBM Super di Jabodetabek.

    4 SPBU Shell Jualan BBM Super

    Jakarta

    – Shell Peta Selatan-1
    – Shell Semper-1

    Tangerang

    – Shell Suvarna Sutera-1 TGR

    Bekasi

    – Shell Mangunjaya-1

    Nah itu tadi SPBU Shell yang masih menjual BBM Super. Belum diketahui dengan pasti kapan stok BBM Shell akan kembali tersedia secara normal. Namun, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut, swasta menyetujui kolaborasi dengan Pertamina dalam hal penyediaan bahan bakar. Ada empat kesepakatan yang dihasilkan dalam rapat antara Badan Usaha Swasta dan juga Pertamina. Pertama, swasta menyetujui kolaborasi dengan Pertamina, dengan syarat harus berbasis base fuel atau BBM murni tanpa campuran.

    Kesepakatan lainnnya adalah menyangkut kualitas yang mana akan ada joint surveyor. Adapun joint surveyor tersebut sama-sama disetujui oleh kedua belah pihak. Kemudian, menyangkut harga, pemerintah dan Pertamina mau harga harus fair dan tidak ada yang dirugikan. Pertamina diketahui telah melakukan pertemuan dengan pihak swasta. Dalam pertemuan pertama, BU swasta menyatakan kesediaannya untuk membeli produk BBM berbasis base fuel yang belum dicampur aditif dan pewarna.

    Pertamina dan BU swasta juga bersepakat menggunakan mekanisme harga secara open book dan melibatkan pihak independen (join surveyor) untuk memastikan kualitas produk yang disalurkan. Kesepakatan ini menjadi dasar penting bagi terjaminnya transparansi dan kepastian pasokan di lapangan.

    Kemudian, pada pertemuan kedua hari Selasa (23/9), seluruh BU swasta hadir, yakni VIVO, AKR, Exxon, BP, dan Shell. Beberapa perusahaan masih memerlukan waktu untuk melakukan koordinasi dengan kantor pusat global masing-masing, namun mereka menyampaikan komitmen yang sama untuk segera menyampaikan kebutuhan kuota tambahan.

    “Harapan kami adalah segera mendapatkan informasi kebutuhan pasokan dari BU swasta, sehingga penyaluran ke masyarakat bisa berjalan lancar. Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri ESDM agar stok BBM, baik subsidi maupun nonsubsidi, dapat segera tersedia sesuai kebutuhan masyarakat,” beber Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun dikutip detikFinance.

    (dry/rgr)