Category: Detik.com Otomotif

  • Usai Kena Tilang Dishub, Sule Langsung Urus Uji KIR Hilux-nya

    Usai Kena Tilang Dishub, Sule Langsung Urus Uji KIR Hilux-nya

    Jakarta

    Komedian Sule ditilang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) saat membawa mobil pikap double cabin Toyota Hilux. Kesalahannya adalah karena mobil tersebut telah habis masa berlaku uji KIR-nya. Sule langsung mengurus uji KIR mobil Hilux-nya.

    Sule sebenarnya tidak keberatan ditilang karena kesalahannya. Hanya, komedian tersebut menilai proses penilangan yang dilakukan petugas Dishub di lapangan lambat, padahal ia sedang buru-buru untuk syuting.

    “Sebetulnya nggak jadi masalah, ditilang juga nggak jadi masalah karena ada aturannya,” kata Sule saat menjadi bintang tamu FYP Trans7, Senin (29/9/2025).

    Sule memang mengakui ada kesalahan yang dilakukan, yaitu belum uji KIR mobil Hilux double cabin-nya. Setelah ditilang Dishub, Sule langsung melakukan uji KIR mobil tersebut.

    “Kalau memang ini salah, silakan tilang. Dan saya juga mengakui salah bahwa si mobil itu belum perpanjanggan KIR. Karena kan kalau double cabin harus KIR. Yang gue salahin adalah sopir. Tapi Alhamdulillah Pak sekarang saya KIR-nya sudah beres,” ujar Sule.

    Saat detikOto mengecek ke aplikasi Mitra Darat, mobil Toyota Hilux Double Cabin milik Sule itu sudah punya dokumen uji KIR yang sah. Mobil pikap double cabin yang terdaftar atas nama Sutisna tersebut langsung diuji KIR pada 26 September 2025 di Dishub Kabupaten Bekasi. Dokumen uji KIR mobil Sule berlaku sampai 26 Maret 2026.

    Mobil Double Cabin Wajib Uji KIR

    Uji KIR atau uji berkala diwajibkan untuk beberapa kendaraan tertentu. Hal itu diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor.

    Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menegaskan bahwa uji berkala diwajibkan untuk mobil penumpang umum,
    mobil bus, mobil barang, kereta gandengan, dan kereta tempelan yang dioperasikan di jalan.

    Mobil pikap, termasuk mobil pikap double cabin, dikategorikan sebagai mobil barang. Tertulis pada Pasal 1 ayat (7) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 19 Tahun 2021, mobil barang adalah kendaraan bermotor yang dirancang sebagian atau seluruhnya untuk mengangkut barang. Itu berarti mobil pikap double cabin termasuk mobil barang.

    Pemeriksaan dan pengujian fisik dilakukan untuk mobil penumpang umum, mobil bus, mobil barang, kendaraan khusus, kereta gandengan, dan kereta tempelan. Pengujian terhadap persyaratan teknis meliputi susunan, perlengkapan, ukuran, karoseri, dan rancangan teknis Kendaraan Bermotor sesuai dengan peruntukannya. Sedangkan pengujian terhadap persyaratan laik jalan meliputi emisi gas buang Kendaraan Bermotor; tingkat kebisingan; kemampuan rem utama; kemampuan rem parkir; kincup roda depan; kemampuan pancar dan arah sinar lampu utama; akurasi alat penunjuk kecepatan; dan kedalaman alur ban.

    Uji KIR untuk beberapa jenis kendaraan itu wajib dilakukan secara berkala. Hasil uji KIR berlaku selama enam bulan. Jadi setelah enam bulan, kendaraan-kendaraan itu wajib diuji kembali.

    (rgr/din)

  • Isi BBM di MyPertamina Pakai OVO Bisa Dapat Cashback, Cek Caranya!

    Isi BBM di MyPertamina Pakai OVO Bisa Dapat Cashback, Cek Caranya!

    Jakarta

    Kabar baik bagi pengguna OVO dan aplikasi MyPertamina. Pasalnya, setiap transaksi pengisian bahan bakar (BBM) lewat aplikasi MyPertamina dengan pembayaran OVO kini bisa lebih hemat.

    Setiap pengisian BBM di MyPertamina pakai OVO, masyarakat bisa mendapatkan cashback s/d 15.000 OVO Points (transaksi min. Rp350rb) dan bonus buat pengguna baru OVO Nabung cashback s/d 50.000 OVO Points. Berikut syarat dan ketentuannya!

    Syarat & Ketentuan Promo Cashback s/d 15.000 OVO points

    Periode promo: 1-31 Oktober 2025

    Cashback 5.000 OVO Points dengan minimal transaksi Rp350.000, dengan total cashback maksimal 15.000 OVO Points per pengguna selama periode promo.

    Berlaku untuk transaksi pembelian BBM Non Subsidi melalui aplikasi MyPertamina.

    Syarat & Ketentuan Promo Cashback 50% dengan OVO Nabung

    Periode Promo: 1-31 Oktober 2025

    Cashback 50% hingga 14.000 OVO Points untuk transaksi minimal Rp25.000 menggunakan OVO Cash.

    Berlaku khusus untuk pengguna baru OVO Nabung di bulan Oktober 2025.

    Berlaku untuk transaksi pembelian BBM Non Subsidi melalui aplikasi MyPertamina.

    Syarat & Ketentuan Umum

    Hanya berlaku untuk pembayaran menggunakan OVO Cash, tidak dapat digabung dengan OVO Points.

    Setiap promo hanya berlaku satu kali (1x) untuk satu pengguna.

    Reward berupa OVO Points (1 Points = Rp1).

    Promo ini hanya berlaku di SPBU Shell dengan pembayaran menggunakan EDC OVO untuk pembelian BBM.

    Promo tidak dapat digabungkan dengan promo lain sesuai dengan partner yang bekerjasama.

    JIka Reward tidak diterima 3×24 jam setelah stamp terakhir diterima, harap lapor ke CS OVO di 1500 696 (24 Jam).

    Jika terjadi kegagalan transaksi OVO karena alasan teknis apapun tidak menjadi tanggung jawab merchant. Pengguna wajib melakukan pelunasan pembayaran dan bisa menghubungi CS OVO.

    Apabila ditemukan kecurangan dalam pelaksanaan promo ini, OVO berhak membatalkan OVO Points yang telah diberikan.

    OVO berhak menahan dan/atau membatalkan promo dan/atau membatasi layanan, baik untuk sementara maupun secara permanen, kepada pengguna sewaktu-waktu termasuk jika ditemukan tindakan penyalahgunaan, kecurangan dan/atau aktivitas mencurigakan lainnya pada akun pengguna.

    Adapun kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya OVO dan Pertamina dalam mendorong ekosistem pembayaran digital yang praktis dan aman. Dengan bayar BBM pakai OVO di MyPertamina, tanki full, promo full, dan wara-wiri jadi bebas cemas.

    (prf/ega)

  • Harga Mepet Rp 100 Juta, Scomadi Technica 200i Adventure DS Usung Suspensi Belakang Ganda

    Harga Mepet Rp 100 Juta, Scomadi Technica 200i Adventure DS Usung Suspensi Belakang Ganda

    Jakarta

    Scomadi resmi menghadirkan Technica 200i Adventure Dual Shock (DS) ke pasar Indonesia.

    Skutik retro ini tampil klasik ala Eropa, namun dibekali sentuhan teknis modern untuk meningkatkan kenyamanan dan pengalaman berkendara.

    Scomadi Technica 200i Adventure DS Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Sesuai namanya, Adventure DS mengusung sistem dual shockbreaker di gardan belakang. Suspensi ganda ini membuat motor lebih stabil, meredam guncangan dengan lebih baik, serta memberi kontrol lebih presisi di berbagai kondisi jalan.

    Aditya Ardianto, General Manager Sales Scomadi Indonesia, menegaskan fitur tersebut jadi nilai jual utama.

    “Kini, The New Scomadi Adventure DS hadir dengan sistem Dual Shockbreaker di gardan belakang, memberikan kelincahan dan kenyamanan lebih unggul dalam segala kondisi,” ujar Aditya.

    Tak hanya suspensi, Scomadi juga memberi sejumlah pembaruan standar seperti flyscreen, air-scoop, dan muffler cover dengan desain lebih segar.

    Tiga pilihan warna ditawarkan: Cocoa Pearl Metallic, Old English White, dan Khaki Green.

    Scomadi Technica 200i Adventure DS Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Di balik tampilan klasiknya, Technica 200i Adventure DS dipersenjatai mesin 171,7 cc, 4-tak SOHC, 2 katup dengan sistem bahan bakar injeksi.

    Mesinnya menggunakan pendingin udara, tangki berkapasitas 11 liter, serta top speed sekitar 105 km/jam.

    Dimensinya mencakup panjang 1.810 mm, lebar 670 mm, tinggi 1.130 mm, serta bobot kosong 132 kg. Jok berada di ketinggian 769 mm, dengan jarak sumbu roda 1.375 mm yang membuatnya mudah dikendalikan.

    Untuk kaki-kaki, motor ini memakai ban tubeless 110/70-12 di depan dan 120/70-12 di belakang. Sistem pengereman cakram di kedua roda memastikan cengkeraman dan daya henti lebih pakem. Suspensi depan menggunakan teleskopik ganda, dipadukan dengan suspensi belakang dual shock di varian DS ini.

    Scomadi Technica 200i Adventure DS Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Dengan banderol Rp 99 juta on-the-road DKI Jakarta, Scomadi Technica 200i Adventure DS diposisikan sebagai skutik retro premium.

    Motor ini ditujukan untuk konsumen yang menginginkan perpaduan desain klasik, fitur modern, dan kenyamanan ekstra berkat suspensi ganda.

    (mhg/rgr)

  • Modal VinFast VF 3 Bersaing di Segmen Mobil Listrik Mungil

    Modal VinFast VF 3 Bersaing di Segmen Mobil Listrik Mungil

    Hanoi

    VinFast makin percaya diri menantang pasar mobil listrik di Asia Tenggara lewat model terbaru, VF 3. VinFast VF 3 bersaing di segmen mobil listrik mungil yang cukup banyak pemainnya di Tanah Air seperti Wuling Air ev, Seres E1, hingga BYD Atto 1. VF 3 juga jadi tulang punggung penjualan VinFast di Indonesia. Lantas apa yang ditawarkan VF 3?

    “Untuk saat ini model VF3 masih menjadi tulang punggung (penjualan kami di Indonesia),” jelas CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto kepada wartawan di Hanoi (24/9/2025).

    Secara dimensi, VF 3 punya panjang 3.190 mm, lebar 1.679 mm, dan tinggi 1.652 mm. Posturnya ringkas, tapi tetap tangguh dengan velg alloy 16 inci dan ground clearance 175 mm. Ukuran ini pas untuk melibas jalan sempit kota besar sekaligus mudah parkir di ruang terbatas.

    Mesin listrik VF 3 mampu menempuh jarak 215 km sekali pengisian penuh. Dengan fast charging, baterai dapat terisi dari 10% ke 70% hanya dalam 36 menit. Akselerasinya dari 0-50 km/jam dicapai dalam 5,3 detik dengan kecepatan puncak 100 km/jam. Cukup untuk mobilitas harian di jalanan padat.

    Masuk ke kabin, nuansa minimalis terasa dominan. Layar sentuh 10 inci jadi pusat kendali, dipadukan tuas transmisi di balik kemudi ala mobil Eropa. Kabin depan terasa lega, sementara kursi belakang tetap nyaman untuk perjalanan singkat.

    Untuk urusan gaya, VF 3 tersedia dalam empat warna standar serta empat opsi two-tone premium, termasuk kuning, hijau, biru, hingga pink pastel dengan atap putih. Pilihan warna ini menyasar anak muda yang ingin menjadikan mobil sebagai bagian dari gaya hidup.

    Soal harga, VinFast VF 3 juga kompetitif. Ini lantaran merek asal Vietnam tersebut punya opsi sewa baterai, sehingga harga VF 3 dijual mulai Rp 156 juta (OTR Jabodetabek) dengan skema berlangganan baterai Rp 253 ribu per bulan. Harga ini lebih hemat Rp74 jutaan dibanding pembelian beserta baterai.

    VinFast juga menyiapkan garansi panjang, seperti garansi kendaraan 7 tahun atau 160.000 km, kemudian garansi baterai 8 tahun tanpa batasan jarak tempuh. VinFast juga memiliki program pembelian kembali, sehingga konsumen tak perlu khawatir soal nilai jual kembali.

    (lua/din)

  • Biar Mobilnya ‘Indonesia Banget’, Toyota Gandeng 760 Pemasok Komponen Lokal

    Biar Mobilnya ‘Indonesia Banget’, Toyota Gandeng 760 Pemasok Komponen Lokal

    Jakarta

    Meski lahir dari ‘rahim’ Jepang, namun mobil Toyota yang dipasarkan di dalam negeri terasa ‘sangat Indonesia’. Karuan saja, kendaraan-kendaraan tersebut punya TKDN super tinggi, bahkan lebih dari 80 persen!

    Bukan hanya mendirikan pabrik dan memproduksi mobil di Indonesia, Toyota juga menggandeng 760 pemasok komponen lokal. Menariknya, bukan hanya pemasok ternama atau tier 1 yang mereka ajak kerja sama, melainkan pemasok rintisan yang berstatus UMKM.

    Saat ini, Toyota Indonesia telah bekerjasama dengan 240 pemasok lokal tier 1 serta 520 pemasok tier 2 dan tier 3, termasuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) di berbagai daerah. Pendekatan ini membuka peluang bagi pelaku usaha lokal untuk terlibat dalam ekosistem industri otomotif nasional.

    Pabrik Toyota atau TMMIN di Karawang. Foto: Doc. TMMIN

    Kolaborasi tersebut juga bertujuan mengurangi ketergantungan terhadap komponen impor dan mendorong peningkatan kapasitas serta daya saing pemasok dalam negeri. Hasil dari sinergi ini dapat dilihat dari tingkat kandungan lokal produk Toyota Indonesia yang telah mencapai lebih dari 80 persen.

    Kontribusi Toyota di Indonesia

    Toyota bukan pemain baru di Indonesia. Mereka sudah setengah abad lebih ‘bertarung’ di pasar otomotif nasional. Bukan sekadar menjual kendaraan, mereka juga memberikan kontribusi nyata untuk negara.

    Di Indonesia, kontribusi Toyota Group terhadap perekonomian Indonesia diwujudkan melalui total investasi yang tembus Rp 100 triliun. Mereka juga telah menyerap 360 ribuan tenaga kerja yang terlibat di berbagai sektor, mulai dari proses produksi, rantai pasokan, distribusi, hingga layanan purna jual.

    Pabrik TMMIN di Karawang. Foto: Doc. TMMIN

    Kemitraan Toyota Indonesia dan pemasok lokal tak hanya menciptakan nilai tambah secara ekonomi, tetapi memberikan efek berantai dalam memperkuat fondasi industri nasional dan mendorong kesejahteraan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan.

    Selain itu, Toyota Indonesia mendukung program pemerintah dalam pengembangan sistem apprenticeship atau pemagangan untuk mencetak tenaga kerja terampil yang berkualitas, sehingga berkontribusi positif bagi dunia industri dan pembangunan nasional secara umum. Melalui berbagai upaya ini, Toyota Indonesia terus berperan aktif dalam menciptakan solusi berkelanjutan demi masa depan kehidupan yang lebih baik.

    (sfn/din)

  • Wujud Binguo S yang Dijual Mulai Rp 150 Jutaan

    Wujud Binguo S yang Dijual Mulai Rp 150 Jutaan

    Wujud Binguo S yang Dijual Mulai Rp 150 Jutaan

  • Bukan Strobo-Sirene, Patwal Pilih Pakai Cara Ini buat ‘Minta’ Jalan

    Bukan Strobo-Sirene, Patwal Pilih Pakai Cara Ini buat ‘Minta’ Jalan

    Jakarta

    Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri membekukan penggunaan sirene dan strobo di kendaraan pengawalan. Namun, aktivitas pengawalan terhadap beberapa pihak tetap berlaku.

    Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Faizal menegaskan, pihaknya membekukan sementara penggunaan sirene dan rotator, bukan penghentian pengawalan. Menurut Faizal, pengawalan tetap dilakukan pada situasi mendesak dan kegiatan resmi yang diatur undang-undang.

    Contohnya, kata Faizal, pengawalan tetap diberikan untuk kegiatan berskala besar dan kunjungan tamu negara.

    “Misalnya KTT internasional di Bali atau tamu negara asing di Jakarta, itu harus tetap dilakukan (pengawalan) karena diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 134. Hanya saja kita batasi, kita kurangi, bahkan kalau perlu tanpa menggunakan sirene atau rotator,” ujar Faizal seperti dikutip dari situs resmi Korlantas Polri.

    Kini, menurut Faizal, pengawalan kendaraan pribadi lebih selektif. Selain itu, Korlantas juga meminta anggota tidak menggunakan sirene atau rotator saat melintas di jam salat, acara kedukaan, maupun kegiatan keagamaan. Faizal mengatakan, sebisa mungkin patwal menggunakan public address ketimbang strobo dan sirene.

    “Semaksimal mungkin gunakan public address di mobil atau motor untuk meminta jalan dengan sopan. “Mohon maaf, kami minta waktu, kami minta jalan.” Itu lebih baik. Ini masukan yang bagus karena masyarakat masih sangat peduli dan cinta kepada kepolisian,” tuturnya.

    Terkait penggunaan lampu, Faizal menegaskan hal itu sudah jelas diatur dalam Pasal 59 ayat 5 UU Nomor 22 Tahun 2009.

    “Lampu biru digunakan untuk kepolisian, lampu merah untuk damkar (pemadam kebakaran), ambulans, PMI, dan TNI. Sedangkan lampu kuning untuk petugas jalan tol, pekerja jalan, serta kendaraan truk besar atau pengangkut barang berbahaya. Artinya, hanya tiga kategori ini yang diatur dalam undang-undang,” pungkasnya.

    (rgr/din)

  • Adu Bagasi Suzuki Access vs Honda Scoopy dkk, Mana Paling Luas?

    Adu Bagasi Suzuki Access vs Honda Scoopy dkk, Mana Paling Luas?

    Jakarta

    Berikut ini perbandingan kapasitas bagasi di segmen skutik retro seharga Rp 20 jutaan mulai dari Suzuki Access, Honda Scoopy, hingga TVS Callisto.

    Suzuki Access menawarkan ragam fitur untuk memikat warga +62. Salah satunya berupa kapasitas bagasi sebesar 24,4 liter yang cukup untuk menyimpan tas belanja, jas hujan, dan barang bawaan lainnya. Kalau dibandingkan dengan rival-rivalnya, bagaimana kapasitas bagasi Suzuki Access ini ya?

    Bagasi Suzuki Access Foto: Andhika Prasetia
    Kapasitas Bagasi Honda Scoopy Dkk

    Untuk diketahui, Suzuki Access masuk ke pasar skuter matik (skutik) retro yang sebelumnya sudah diramaikan oleh Honda Scoopy, Yamaha Fazzio, dan TVS Callisto. Kalau urusan bagasi, rupanya Suzuki Access masih kalah luas dengan bagasi TVS Callisto. TVS Callisto kapasitas bagasinya mencapai 33 liter. Dalam ilustrasi terlihat, bagasi itu cukup untuk memuat dua helm.

    Selanjutnya untuk Yamaha Fazzio, kapasitas bagasinya seluas 17,8 liter. Terakhir, bagasi yang paling kecil di segmen tersebut adalah Honda Scoopy. Di bawah joknya, Scoopy punya bagasi dengan kapasitas 15,4 liter.

    Tak bisa dipungkiri, kapasitas bagasi seringkali jadi salah satu pertimbangan seseorang sebelum membeli motor. Buat yang berpergian dengan barang yang banyak, bagasi yang luas tentu jadi pertimbangan utama. Nah itu tadi perbandingan bagasi antara Suzuki Access, Yamaha Fazzio, Honda Scoopy, dan TVS Callisto.

    Bagasi Yamaha Fazzio Foto: Rifkianto Nugroho

    Kalau urusan mesin, Suzuki Access menggendong mesin berkapasitas 125 cc dan bisa menyemburkan tenaga 6,2 kW dan torsi maksimum 10,2 Nm pada putaran rendah. Tenaganya setara dengan Yamaha Fazzio yaitu 6,2 kW pada 6.500 rpm dan torsi 10,6 Nm pada 4.500 rpm. Honda Scoopy punya tenaga lebih besar yaitu 6,6 kW pada 7.500 rpm dan torsi 9,2 Nm pada 6.000 rpm. Padahal Scoopy kapasitas mesinnya hanya 110 cc. Terakhir ada TVS Callisto yang di atas kertas bisa menyemburkan tenaga 6 kW pada 6.500 rpm dan torsi 10,5 Nm pada 4.500 rpm.

    Kalau spesifikasi bagasi dan mesin sudah tahu, bagaimana dengan harganya? Di segmen tersebut Suzuki Access merupakan yang termahal. Berikut ini rincian harga Suzuki Access vs Honda Scoopy dkk.

    Harga Suzuki Access vs Honda Scoopy Dkk

    Harga Suzuki Access

    Suzuki Access 125 Solid Ice Green: Rp 25,5 jutaSuzuki Access 125 Metallic Mat.Black: Rp 25,5 jutaSuzuki Access 125 Pearl Grace White: Rp 25,5 juta

    Harga Honda Scoopy

    Scoopy Fashion: Rp 22,876 jutaScoopy Energetic: Rp 22,876 jutaScoopy Prestige: Rp 23,681 jutaScoopy Stylish: Rp 23,681 juta

    Harga Yamaha Fazzio

    Fazzio Hybrid: Rp 21,92 jutaFazzio Hybrid Neo: Rp 23,705 jutaFazzio Hybrid Lux: Rp 24,395 juta

    Harga TVS Callisto

    Callisto 125: Rp 22,8 juta

    (dry/din)

  • Wujud Binguo S yang Dijual Mulai Rp 150 Jutaan

    Wuling Binguo S Meluncur, Harga Rp 100 Jutaan

    Jakarta

    SAIC-GM-Wuling (SGMW) mengumumkan peluncuran resmi Binguo S, yang juga dikenal Bingo S pada beberapa pasar. Binguo S ini merupakan ekspansi portofolio dari keluarga model Binguo di China.

    Dikutip Carnewschina, Binguo S diposisikan lebih murah Binguo varian sebelumnya.

    Desain Binguo S mengadopsi garis-garis halus dan detail membulat. Di bagian depan, kendaraan ini menampilkan gril tertutup yang dipadukan dengan lampu depan poligonal yang menyertakan lampu senja berbentuk C. Bagian belakang menampilkan desain lampu belakang tipis yang menyatu, serta spoiler atap.

    Masuk ke dalam interior, Binguo S dilengkapi kluster instrumen digital 8,88 inci, layar tengah mengambang 12,8 inci.

    Binguo S didukung oleh motor listrik yang dipasang di depan yang menghasilkan 75 kW dan torsi 180 Nm. Pilihan baterai termasuk paket lithium-iron-fosfat 31,9 kWh dan 41,9 kWh, masing-masing sesuai dengan jangkauan CLTC 325 km dan 430 km. Model ini juga mendukung pengisian daya cepat DC, memungkinkan pengisian daya 30% hingga 80% dalam waktu kurang lebih 35 menit.

    Wuling melengkapi Binguo S dengan baterai Shenlian yang dikembangkan sendiri, yang menampilkan kekuatan struktural yang ditingkatkan melalui desain MUST (Modular Ultra-Safety Technology). Sistem keamanan standar termasuk kontrol stabilitas elektronik, penahanan otomatis, bantuan mulai bukit, dan empat kantung udara.

    Dengan diperkenalkannya Binguo S, jajaran Binguo sekarang mencakup tiga model di Tiongkok.

    Kendaraan ini berukuran panjang 4.265 mm, lebar 1.785 mm, dan tinggi 1.600 mm, dengan jarak sumbu roda 2.610 mm.

    Semua model dilengkapi dengan fitur-fitur seperti pemantauan tekanan ban, kamera mundur, kontrol pelayaran, konektivitas Bluetooth ponsel cerdas, start tombol tekan, kursi kulit sintetis, enam speaker, lampu depan otomatis, dan pemilihan mode mengemudi. Trim yang lebih tinggi menambahkan sistem kamera panorama, penyesuaian kursi pengemudi elektrik, kursi depan berpemanas, dan kaca spion lipat berpemanas/listrik.

    4 Varian Binguo S:

    Binguo S 325 km: 66.800 Yuan (Rp 156 jutaan)Binguo S 325 km: 69.800 Yuan (Rp 163 jutaan)Binguo S 430 km: 76.800 Yuan (Rp 179 jutaan)Binguo S 430 km: 79.800 Yuan (Rp 186 jutaan)

    (riar/riar)

  • Biar Nggak Ditilang kayak Sule, Mobil-mobil Ini Wajib Uji KIR

    Biar Nggak Ditilang kayak Sule, Mobil-mobil Ini Wajib Uji KIR

    Jakarta

    Pekan lalu, komedian Sule ditilang petugas Dinas Perhubungan (Dishub). Saat itu, Sule sedang membawa mobil pikap double cabin Toyota Hilux. Perlu dicatat, bawa mobil-mobil ini wajib punya dokumen uji KIR.

    Video di akun TikTok qinoy_81 menayangkan komedian Sule disetop petugas Dishub saat razia gabungan operasi lintas jaya. Petugas Dishub mempertanyakan surat KIR mobil double cabin yang dibawa Sule.

    Sule ditilang lantaran pelanggaran uji KIR untuk kendaraan pikap double cabin. Kesalahan Sule adalah status uji berkala mobil pikap double cabin tersebut tidak berlaku alias kedaluwarsa.

    Dalam video berikutnya, tampak Sule menaiki mobil pikap kabin ganda Toyota Hilux. Mobil yang digunakan Sule itu adalah Toyota Hilux Double Cabin 4×4.

    detikcom juga mencoba menelusuri data uji berkala mobil Sule di aplikasi Mitra Darat. Hasilnya, status uji berkala Toyota Hilux 4×4 itu kedaluwarsa sejak 23 Maret 2025. Mobil itu terakhir kali diuji berkala pada 23 September 2024 di Dishub Kabupaten Bekasi.

    “Sebelum ditilang petugas di lapangan melakukan pengecekan kendaraannya secara online melalui e KIR maupun mitra darat dan diketahui uji berkalanya sudah habis masa berlakunya tanggal 23 Maret 2025,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dikutip detikNews.

    Kendaraan yang Wajib Uji KIR

    Uji KIR atau uji berkala diwajibkan untuk beberapa kendaraan tertentu. Hal itu diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor.

    Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menegaskan bahwa uji berkala diwajibkan untuk mobil penumpang umum, mobil bus, mobil barang, kereta gandengan, dan kereta tempelan yang dioperasikan di jalan.

    Mobil pikap, termasuk mobil pikap double cabin, dikategorikan sebagai mobil barang. Tertulis pada Pasal 1 ayat (7) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 19 Tahun 2021, mobil barang adalah kendaraan bermotor yang dirancang sebagian atau seluruhnya untuk mengangkut barang. Itu berarti mobil pikap double cabin termasuk mobil barang.

    Pemeriksaan dan pengujian fisik dilakukan untuk mobil penumpang umum, mobil bus, mobil barang, kendaraan khusus, kereta gandengan, dan kereta tempelan. Pengujian terhadap persyaratan teknis meliputi susunan, perlengkapan, ukuran, karoseri, dan rancangan teknis Kendaraan Bermotor sesuai dengan peruntukannya. Sedangkan pengujian terhadap persyaratan laik jalan meliputi emisi gas buang Kendaraan Bermotor; tingkat kebisingan; kemampuan rem utama; kemampuan rem parkir; kincup roda depan; kemampuan pancar dan arah sinar lampu utama; akurasi alat penunjuk kecepatan; dan kedalaman alur ban.

    Uji KIR untuk beberapa jenis kendaraan itu wajib dilakukan secara berkala. Hasil uji KIR berlaku selama enam bulan. Jadi setelah enam bulan, kendaraan-kendaraan itu wajib diuji kembali.

    (rgr/din)