Category: Detik.com Otomotif

  • Toyota Starlet Raffi Ahmad Kinclong Lagi! Tampangnya Mirip Starlet Belgia

    Toyota Starlet Raffi Ahmad Kinclong Lagi! Tampangnya Mirip Starlet Belgia

    Jakarta

    Toyota Starlet milik Raffi Ahmad terpampang gagah di Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025 di ICE BSD City.

    Berkat kepiawaian Adhi KZ sebagai project manager, Gofar Hilman, workshop interior Ferari Jok Cibubur, serta bengkel cat Wetgloss yang didukung oleh cat Spider, mobil milik Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni itu kini bisa kembali tampil jemawa.

    Proyek restorasi Toyota Starlet Raffi Ahmad ini tergolong ambisius. Pasalnya, tim hanya memiliki waktu singkat untuk merampungkan mobil tersebut sebelum tampil di IMX 2025.

    Toyota Starlet Raffi Ahmad mejeng di IMX 2025 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Pemilihan Cat Ciamik!

    Salah satu hal paling menarik dari proyek ini adalah bagaimana Adhi KZ menemukan celah untuk merestorasi bodi Starlet Raffi dengan kelir mirip Toyota Starlet yang sempat beredar di Belgia.

    “Warna merah yang kami pilih ini bukan sembarang merah. Ini adalah warna merah dari katalog Toyota Belgia,” ungkap Sugiarto selaku Marketing Director PT Anugerah Berkat Cahaya Abadi (ABCA) produsen Cat Spider.

    Pihak Cat Spider menyebutkan bahwa kode warna dari Toyota Starlet milik Raffi Ahmad ini adalah 3H7 atau Cardinal Red.

    Seluruh proses pengecatan mobil ini menggunakan produk Spider Paint, mulai dari Hi-Grade Putty untuk meratakan bodi, PU Primer agar cat menempel sempurna, hingga Silstar Spectraclear 2:1 sebagai clearcoat yang memberi efek kilap tebal dan cepat kering.

    Hasil akhirnya bukan hanya rapi dan mengilap, tetapi juga memberikan kesan premium seperti mobil baru di showroom.

    Cat Spider sendiri menunjukkan kemampuan produk lokal yang kini bisa bersaing dengan merek global.

    Produsen cat asli Indonesia ini bahkan telah menghadirkan teknologi self-healing clearcoat yang mampu menyembuhkan baret halus hanya dengan paparan sinar matahari. Inovasi ini menjadi terobosan besar di dunia modifikasi dan restorasi kendaraan.

    Toyota Starlet Raffi Ahmad mejeng di IMX 2025 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Attention to Detail yang Luar Biasa

    Di balik tampilannya yang kinclong, Toyota Starlet milik Raffi Ahmad ternyata mengalami banyak perbaikan bodi, termasuk penggantian fender.

    “Kemarin itu fender depan kiri-kanan bentuknya udah terlalu ngaco tuh yang bawaannya. Jadi ini fender lain, bukan fender yang bawaan mobilnya, jadi ganti fender,” ungkap Adhi KZ di konten Gofar Hilman yang membahas soal Starlet Raffi Ahmad.

    Adhi juga menambahkan bahwa bumper depan masih menggunakan bawaan asli, namun dudukan dalamnya diganti agar posisi dan celah bodi lebih presisi.

    “Terus kalau depan, bumper depan masih pakai aslinya. Tapi bumper stay dalamnya kita ganti. Dia kan ada pegangannya, tuh, nah itu kita ganti. Jadi biar fitment bumper-nya terhadap bodinya bisa bener lah,” sambung Adhi.

    Mobil ini bahkan membawa karet pintu-kaca, bumper, handle, hingga kaca depan dan kaca bagasi yang baru.

    Tak berhenti di situ, Adhi berusaha membuat Starlet ini tampil sama persis dengan versi Belgia.

    Karena itu, beberapa detail dibuat berbeda dengan Starlet versi Indonesia, seperti gril yang memiliki aksen “belang” hingga penghilangan fog lamp.

    Toyota Starlet Raffi Ahmad mejeng di IMX 2025 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Kaki-kaki ‘Sekut’ dengan Pelek TBW

    Di sektor kaki-kaki, Gofar Hilman turut menyumbangkan sentuhan khasnya lewat pelek buatannya sendiri, Turbo Bastard Wheel (TBW).

    Starlet Raffi kini tampil lebih ‘Sekut’, istilah yang dipopulerkan oleh Gofar, dengan pelek TBW ring 15 ET 38 lebar 7 inci, dibalut ban GT Radial Champiro SX2 ukuran 195/50.

    Tak sampai di situ, mobil ini juga lebih ceper ketimbang Starlet standar dengan racikan oleh Adhi KZ.

    Adhi meminta tim Wetgloss untuk memapas bagian fender belakangnya agar ia bisa memainkan sektor kaki-kaki dengan lebih leluasa dan tidak mengorbankan look originalnya.

    “Cuma ini gue mintanya dipotong (sambil menunjuk fender belakang) biar sisi luarnya tidak jadi kembung. Kalau di-roll kan jadi kembung ke luar. Jadi body line-nya masih orisinil tapi itunya tipis,” ujar Adhi KZ.

    “Karena biasanya kalau jadi kembung pertemuan ke bumpernya jadi gak bisa,” lanjutnya.

    Toyota Starlet Raffi Ahmad mejeng di IMX 2025 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Interior Siap Bawa Nostalgia

    Masuk ke dalam kabin, aura klasik terasa kuat. Interior Starlet Raffi Ahmad dibuat senada dengan kondisi standar bawaan pabrik, namun tetap segar berkat pengerjaan dari Ferari Jok Cibubur.

    “Jadi yang paling krusial sih door trim belakangnya karena bahannya udah ganti. Karena kita lagi berusaha untuk se-original mungkin,” ujar Feri selaku pemilik workshop.

    “Jadi bahannya memang sama-sama jenisnya (motif) ‘Karung’. Motifnya memang agak beda, tapi gradasi warnanya hampir ketemu,” lanjutnya.

    Beberapa material vinyl lama bahkan masih bisa diselamatkan dan hanya diberi penyegaran ringan.

    Kini, Toyota Starlet Raffi Ahmad bukan sekadar mobil nostalgia. Ia menjadi bukti bahwa restorasi yang dilakukan dengan detail, rasa, dan teknologi cat lokal berkelas bisa menghidupkan kembali pesona klasik mobil era 1990-an.

    Mobil ini masih dipajang di IMX 2025, ICE BSD City, Tangerang hingga Minggu (12/10/2025), dan siap memancing rasa kagum para penggemar otomotif yang ingin melihat langsung sang “Starlet Belgia” tampil menawan.

    (mhg/rgr)

  • Viral Lexusnya Disalip Rombongan Patwal, Sultan HB X Jarang Dikawal

    Viral Lexusnya Disalip Rombongan Patwal, Sultan HB X Jarang Dikawal

    Jakarta

    Di media sosial viral video yang menampilkan mobil Lexus LM Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X disalip rombongan mobil yang dikawal polisi. Saat itu, mobil Lexus Sultan HB X sedang berhenti di lampu merah. Dari sebelah kanan, muncul rombongan mobil yang dikawal polisi.

    Dikutip detikJogja, Koordinator Substansi Bagian Humas Biro Umum, Humas, dan Protokol Setda DIY Ditya Nanaryo Aji membenarkan mobil Lexus yang disalip rombongan ‘tot tot wuk wuk’ itu adalah mobil Sri Sultan Hamengku Buwono X. Menurutnya, momen itu terjadi saat Sultan HB X mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat kunjungan ke Kelor, Karangmojo, Gunungkidul, pada Rabu (8/10) lalu.

    “Betul, kendaraan tersebut memang milik Sri Sultan HB X. Beliau menggunakan kendaraan pribadi saat mendampingi kunjungan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di Karangmojo, Gunungkidul,” kata Ditya.

    Ternyata, Sultan HB X memang sudah terbiasa tidak menggunakan pengawalan ke mana pun. Hal itu merupakan kehendak Ngarsa Dalem.

    “Selama ini beliau memang jarang menggunakan fasilitas pengawalan, baik saat bertugas menuju ke kantor, ataupun saat berkunjung di lapangan,” ucapnya.

    Salah satu warga Wareng, Wonosari, Gunungkidul, Kismaya (30) juga mengatakan saat itu mobil Sultan HB X tanpa pengawalan. Menurutnya, ini menjadi teladan yang baik.

    “Ya sebagai warga Gunungkidul saya melihat ada pemandangan yang bagus, contoh teladan yang sangat baik. Di mana saat itu saya melihat rombongan mobil menteri AHY. Nah, saya melihat yang khusus mobilnya Gubernur AB 10 HBX tanpa pengawalan, tanpa patwal,” kata Kismaya.

    “Mobil Sultan tanpa pengawalan itu tanda kalau Jogja masih aman dan nyaman. Karena sekelas Gubernur saja bepergian mendampingi menteri tanpa pengawalan, tanpa wiu wiu tot tot,” sambungnya.

    Diketahui, aturan mengenai kendaraan prioritas tertuang dalam Pasal 134 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sesuai dengan urutannya, berikut 7 kendaraan yang berhak mendapatkan prioritas di jalan raya:

    (a) kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;

    (b) ambulans yang mengangkut orang sakit;

    (c) kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas;

    (d) kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia;

    (e) kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;

    (f) iring-iringan pengantar jenazah; dan

    (g) konvoi dan/atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    (rgr/mhg)

  • Harga Wuling Air ev Bekas Setelah 2 Tahun, Pasarannya Segini

    Harga Wuling Air ev Bekas Setelah 2 Tahun, Pasarannya Segini

    Jakarta

    Harga Wuling Air ev terbaru dijual mulai Rp 184 jutaan. Kalau harga bekas yang sudah berumur dua tahun berapa ya?

    Wuling Air ev jadi salah satu mobil listrik yang sering terlihat wara-wiri di jalan. Dari sisi harga, Wuling Air ev terbilang terjangkau. Dua varian ditawarkan dengan banderol di bawah Rp 200 juta, yaitu Air ev Lite Standard Range Rp 184 juta dan Air ev Lite Long Range Rp 195 juta. Sedangkan varian tertinggi, Air ev Pro Long Range tembus Rp 250 juta.

    Harga Pasaran Wuling Air ev Bekas

    Dengan banderol segitu, mungkin banyak yang penasaran, berapa harga jual kembali Wuling Air ev yang berusia dua tahun? Sebagai catatan, Wuling Air ev lansiran tahun 2023 hadir dalam dua varian yaitu Standard Range dan Long Range.

    Berdasarkan catatan detikOto, versi Standard Range dibuka dengan harga Rp 240 juta sedangkan Long Range Rp 299 juta. Gimana harga bekasnya? Mengutip laman jual mobil bekas online, harga Wuling Air ev bekas berusia dua tahun ini bervariasi. Namun kebanyakan ditawarkan dengan banderol di kisaran Rp 110-120 jutaan.

    Contohnya adalah Wuling Air ev Standard Range dengan jarak tempuh di atas 49.000 km, ditawarkan dengan harga Rp 110 juta. Ada juga Air ev Standard Range dengan jarak tempuh 18.000 km dibuka mulai harga Rp 115 juta. Selanjutnya ada Air ev Long Range dengan jarak tempuh 19.000 km, ditawarkan dengan harga Rp 123 juta. Ada juga yang menawarkan Air ev Long Range dengan harga sedikit lebih tinggi yakni Rp 125 juta. Jarak tempuhnya juga rendah yaitu 9.000 km.

    Spesifikasi Wuling Air ev

    Kalau diperhatikan, depresiasi harga Wuling Air ev tahun 2023 itu cukup dalam yaitu hampir dari separuh harganya. Sebagai informasi tambahan, Wuling Air ev standard range menggunakan baterai lithium ferro-phophate (LFP) dengan kapasitas 17,3 kWh. Dengan kapasitas tersebut, mobil bisa menempuh jarak hingga sejauh 200 kilometer.

    Sedangkan untuk Wuling Air ev tipe long range memiliki kapasitas baterai 26,7 kWh. Buat yang senang jalan-jalan, varian long range cocok untukmu karena dapat menempuh perjalanan hingga sejauh 300 kilometer. Dari segi fitur, Wuling Air ev sudah disematkan berbagai teknologi canggih dan mumpuni, mulai dari Electric Power Window, Multifunction Steering Wheel, hingga USB Charging Port. Jangan khawatir baterai mobil mudah rusak dan korsleting, karena sudah mendapatkan rating IP67 waterproof battery.

    Untuk varian long range, fitur yang tersedia jauh lebih banyak, seperti Integrated Floating Widescreen dengan layar meter cluster 10,25 inci dan layar head unit dengan ukuran yang sama, keyless entry, synthetic leather seat, Smart Start System, dan Extended Horizon LED DRL.

    Dari segi keselamatan, Wuling Air ev dilengkapi dengan dua airbags, sistem pengereman double cakram dengan sistem ABS dan EBD. Selain itu, ada juga fitur seperti TPMS hingga Sound Module for Pedestrian Warning agar berkendara jadi lebih aman dan nyaman

    (dry/rgr)

  • Sejarah Mercedes-Benz Sprinter yang Merevolusi Dunia Otomotif

    Sejarah Mercedes-Benz Sprinter yang Merevolusi Dunia Otomotif

    Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1995, Mercedes-Benz Sprinter telah menjadi salah satu kendaraan komersial paling berpengaruh dalam sejarah otomotif modern. Dirancang untuk menggabungkan keandalan khas Mercedes dengan fleksibilitas tinggi, Sprinter muncul sebagai jawaban atas kebutuhan dunia akan kendaraan multiguna yang tangguh dan efisien.

    Dalam waktu singkat, van ini menjadi pilihan utama di berbagai sektor industri, mulai dari logistik hingga transportasi umum, berkat daya tahan mesinnya, desain kabin yang ergonomis, serta kemampuannya menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan pengguna.

  • Salip BYD, Ini Tulang Punggung Penjualan Chery di Indonesia

    Salip BYD, Ini Tulang Punggung Penjualan Chery di Indonesia

    Jakarta

    Chery menyalip BYD dalam catatan penjualan sepanjang September 2025. Model ini yang jadi tulang punggungnya.

    Chery mulai mendapatkan kepercayaan masyarakat Indonesia. Brand asal China ini terus menggempur produk baru serta terus membangun layanan purnajual. Hal itu berdampak pada penjualan yang positif. Terbaru, Chery bahkan menyalip BYD yang biasanya tembus 10 besar sebagai mobil terlaris di Indonesia.

    Dalam data terbaru wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil per September 2025 naik 0,5 persen dari bulan sebelumnya dari 61.777 unit menjadi 62.071 unit.

    Khusus Chery, pabrikan yang bermarkas di Wuhu itu mendistribusikan 2.105 unit pada bulan lalu. Atas hasil ini,Chery mengisi posisi ke-8 mobil terlaris di Indonesia per September 2025. Di sisi lain, penjualan BYD turun 57,5 persen atau sekitar 1.474 unit dibandingkan Agustus. BYD pada September mendistribusikan 1.088 unit secara wholesales. Praktis posisinya disalip Chery.

    Penjualan Chery pada September 2025 memang mengalami tren peningkatan pada September 2025 dibandingkan Juli (1.539 unit) dan Agustus (1.179 unit).

    Model terlaris Chery justru bukan datang dari mobil listrik. Melainkan teknologi hybrid yang dipasang pada mobil termurah Chery saat ini.

    “Kita dominasi untuk model itu masih didominasi sama varian sih di Tiggo Cross. Karena Tiggo Cross didominasi juga sama Tiggo Cross CSH,” ujar Head of Brand & Marketing Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan di Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).

    “Kalau dari overall Chery, Tiggo Cross udah 50 persen. Memang saat ini kita lagi fokus untuk mendorong CSH,” terang dia.

    “Tiggo Cross, CSH-nya yang paling banyak. 80 persen,” tambah Rifkie.

    Sejauh ini line up mobil Chery yang ditawarkan di Indonesia kebanyakan memang jenis SUV, dari Tiggo Series, Omoda Series, termasuk mobil listrik J6.

    Chery akan memperbesar target tahun depan di Indonesia. Termasuk salah satunya menambah portofolio produk.

    “Kita dibandingkan tahun lalu kita masih growth ya, kalau di tahun lalu kita sudah jualan di 1.800, tahun ini kita udah 2.000-an per bulan. Dan ini akan terus kita tingkatkan sampai memang target kita itu di 3.000-an untuk tahun depan,” kata Rifkie.

    (riar/dry)

  • Mitsubishi Destinator vs Kijang Innova Zenix, Lebih Laris Mana?

    Mitsubishi Destinator vs Kijang Innova Zenix, Lebih Laris Mana?

    Jakarta

    Mitsubishi Destinator kerap dibandingkan dengan Kijang Innova Zenix. Tapi urusan penjualan, mana yang lebih laris?

    Mitsubishi Destinator jadi opsi baru buat keluarga Indonesia yang mencari mobil SUV 7-seater. Menariknya, Destinator menawarkan kepraktisan ala MPV 7-seater. Nggak heran kalau SUV 7-seater itu kerap dibanding-bandingkan dengan Kijang Innova Zenix.

    Ya, meski menghuni segmen MPV, Innova Zenix punya wujud yang kekar ala-ala mobil SUV. Tapi bagaimana dengan penjualan? Mana yang lebih laris di antara kedua model tersebut?

    Berdasarkan data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia periode September 2025, distribusi Innova Zenix masih lebih unggul. Pada bulan kesembilan tersebut, Toyota mendistribusikan 2.736 unit Innova Zenix ke dealer-dealernya di Tanah Air. Sebagai perbandingan, untuk periode yang sama, Mitsubishi mengirimkan 2.042 unit Destinator dari pabrik ke dealer.

    Kalau dari varian yang ditawarkan, Innova Zenix memang punya lebih banyak pilihan. Bahkan ada juga opsi mesin hybrid. Sementara Mitsubishi Destinator seluruh variannya masih menggunakan mesin konvensional. Berikut ini perbandingan antara keduanya.

    Kijang Innova Zenix memiliki panjang 4.755 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.795 mm, jarak sumbu roda 2.850 mm dan ground clearance 185 mm. Sementara Mitsubishi Destinator memiliki panjang 4.680 mm, lebar 1.840 mm, tinggi 1.780 mm, serta jarak sumbu roda 2.815 mm. Nah, karena mobil ini mengusung konsep SUV, ground clearance-nya pun tinggi, sekitar 244 mm tanpa penutup bawah dan 214 mm jika menggunakan penutup bawah.

    Lanjut ke dapur pacu, Destinator memakai jantung 1.5L MIVEC Turbo Engine, 4B40, dengan tenaga yang keluar 163 PS (120 kW) serta torsi 250 Nm. Tenaga itu disalurkan melalui transmisi CVT. Zenix versi bensin mengandalkan mesin M20A-FKS yang bisa menyemburkan tenaga 174 PS pada 6.600 rpm dan torsi 20,9 kgm pada 4.500-4.900 rpm. Versi hybridnya menggendong mesin M20-FXS dengan tenaga 186 PS dan torsi 19,1 kgm.

    Beralih ke harga. Mitsubishi Destinator paling murah dijual seharga Rp 395 juta hingga yang termahal Rp 475 juta. Sedangkan Innova Zenix termurah dibanderol Rp 436,1 juta hingga yang termahal Rp 628,2 juta.

    (dry/din)

  • Sudah Segini Mobil Polytron yang Dibeli Orang Indonesia

    Sudah Segini Mobil Polytron yang Dibeli Orang Indonesia

    Jakarta

    Mobil Polytron sudah meluncur di Indonesia sejak meluncur Mei 2025. Sudah berapa banyak mobil Polytron yang dibeli orang Indonesia?

    Polytron mencoba peruntungan di pasar roda empat Tanah Air. Peluncuran mobil itu juga sekaligus menandai 50 tahun kehadiran Polytron di Indonesia. Mobil listrik Polytron itu punya nama G3 dan G3+ . Mobil itu mengusung bentuk Sport Utility Vehicles (SUV), mirip dengan Skyworth EV K yang sudah melantai di China.

    Angka Penjualan Mobil Polytron di Indonesia

    Kalau di pasar elektronik barang-barang Polytron banyak dicari, bagaimana dengan mobil listriknya? Sudah berjalan empat bulan, berapa banyak mobil Polytron yang dibeli orang Indonesia? Mengutip data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode September 2025, secara wholesales ada kenaikan. Bila pada Agustus distribusi mobil Polytron dari pabrik ke dealer hanya 21 unit, maka pada bulan kesembilan naik dua kali lipat lebih menjadi 50 unit.

    Penjualan retail (dari dealer ke konsumen) juga naik dua kali lipat. Sebelumnya hanya 12 unit terjual, maka pada September menjadi 29 unit. Polytron diketahui mendistribusikan mobil listriknya mulai Juli 2025. Dalam tiga bulan, total ada 93 unit mobil Polytron yang terdistribusi dari pabrik ke dealer. Sedangkan secara retail, jumlahnya masih sangat kecil yaitu 47 unit. Dengan penjualan segitu, Polytron masih sulit bertarung dengan merek-merek lainnya. Pangsa pasarnya pun masih nol persen.

    Adapun untuk bertarung di pasar dalam negeri, Polytron langsung mengeluarkan dua amunisi berupa mobil listrik. Mobil listrik pertama Polytron ini punya dimensi yang cukup bongsor: panjang 4.720 milimeter (mm), lebar 1.908 mm, tinggi 1.696 mm, dan jarak poros roda depan ke belakang 2.800 mm.

    Soal kemampuannya, dua varian itu memiliki jarak tempuh 402 kilometer (CLTC). Kecepatan tertingginya 150 km/jam. Di atas kertas dari titik nol ke 100 km per jam bisa berlari selama 9,6 detik.

    Polytron mengandalkan baterai Lithium Ferro Phospate (LFP) berkapasitas 51,916 kWh dan power 150 kW. Sementara torsinya 320 Nm, khas mobil listrik yang punya akselerasi instan.

    Harga Mobil Polytron

    Menyoal harga, Polytron ini tersedia dalam opsi sewa baterai atau termasuk baterai. Berikut ini daftar harganya:

    Opsi berlangganan baterai

    Polytron G3 Rp 299 jutaPolytron G3+ Rp 339 jutaBiaya langganan baterai: Rp 1,2 juta.

    Opsi termasuk beli baterai:

    Polytron G3 Rp 419 jutaPolytron G3+ Rp 459 juta

    (dry/din)

  • Viral Lexusnya Disalip Rombongan Patwal, Sultan HB X Jarang Dikawal

    Kesaksian Warga Lihat Mobil Sultan HB X Disalip Rombongan ‘Tot-Tot Wuk-Wuk’

    Jakarta

    Media sosial dihebohkan video yang menunjukkan mobil Sultan Hamengkubuwono ke-10 atau HB X disalip rombongan kendaraan dengan tot-tot wuk-wuk. Menariknya, ada warga setempat yang melihat kejadian tersebut. Bagaimana kesaksiannya?

    Kismaya (30) merupakan warga Wareng, Wonosari, yang berada di sekitar lokasi saat mobil Sultan HB X disalip rombongan tot-tot wuk-wuk. Ketika itu, dia yang dalam perjalanan pulang kerja mengaku, kendaraan Sultan HB X tak mendapat kawalan.

    “Ya sebagai warga Gunungkidul saya melihat ada pemandangan yang bagus, contoh teladan yang sangat baik. Di mana saat itu saya melihat rombongan mobil menteri AHY. Nah, saya melihat yang khusus mobilnya gubernur AB 10 HBX tanpa pengawalan, tanpa patwal,” kata Kismaya kepada detikJogja, Sabtu (11/10).

    “Mobil Sultan tanpa pengawalan itu tanda kalau Jogja masih aman dan nyaman. Karena sekelas Gubernur saja bepergian mendampingi menteri tanpa pengawalan, tanpa wiu wiu tot tot,” sambungnya.

    Diberitakan sebelumnya, menurut tayangan yang diunggah akun Thread @krisnaadipradana, mobil Sultan HBX yang merupakan Lexus LM 350h itu berhenti bersama kendaraan-kendaraan lain. Lantas, tak lama kemudian, ada mobil polisi dengan sirene yang muncul dari arah belakang.

    Mobil polisi bersirene itu tampak mengawal sejumlah kendaraan untuk bersama-sama menyalip mobil HBX yang berhenti. Penampakan tersebut kemudian menjadi perbincangan banyak orang di media sosial.

    “Perbedaan kontras antara Sultan HBX dan pejabat OKB (orang kaya baru),” demikian tulis takarir di unggahan tersebut, dikutip Sabtu (11/10).

    Koordinator Substansi Bagian Humas Biro Umum, Humas, dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji membenarkan kejadian tersebut. Menurut Ditya, momen itu terjadi saat Sultan HB X mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berkunjung ke Kelor, Karangmojo, Gunungkidul, pada Rabu (8/10) lalu.

    “Betul, kendaraan tersebut memang milik Sri Sultan HB X. Beliau menggunakan kendaraan pribadi saat mendampingi kunjungan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di Karangmojo, Gunungkidul,” kata Ditya, dikutip dari detikJogja.

    Terkait mobil Ngarsa Dalem yang saat itu sedang berhenti karena lampu merah dan disalip sejumlah mobil yang dikawal mobil patwal (patroli dan pengawalan), Ditya juga membenarkannya. Namun dia belum bisa mengungkap, siapa rombongan yang menyalip kendaraan HBX tersebut.

    Strobo dan Sirene Dibekukan Sementara, Pengawalan Tetap Jalan

    Untuk diketahui, sebelumnya Kakorlantas Polri Agus Suryonugroho menegaskan bahwa penggunaan strobo dan sirene ‘Tot-tot Wuk-wuk’ dibekukan sementara. Namun untuk pengawalan masih tetap dilakukan.

    “Kami menghentikan sementara penggunaan suara-suara itu, sembari dievaluasi secara menyeluruh. Pengawalan tetap bisa berjalan, hanya saja untuk penggunaan sirene dan strobo sifatnya dievaluasi. Kalau memang tidak prioritas, sebaiknya tidak dibunyikan,” ujar Agus.

    Lebih jauh, Agus menekankan, penggunaan sirene hanya boleh dilakukan pada kondisi tertentu yang benar-benar membutuhkan prioritas. Bukan asal-asalan demi mengejar kecepatan.

    Keputusan bijak tersebut diambil sebagai bentuk respons positif atas aspirasi masyarakat yang merasa terganggu dengan penggunaan sirene dan strobo di jalan raya.

    (sfn/dry)

  • Iritnya Ngalahin Honda BeAT! Segini Konsumsi BBM Chery Tiggo 9 CSH

    Iritnya Ngalahin Honda BeAT! Segini Konsumsi BBM Chery Tiggo 9 CSH

    Jakarta

    Chery Tiggo 9 Chery Super Hybrid (CSH) merupakan mobil yang irit bahan bakar lewat kombinasi motor listrik dan mesin 1.500 cc turbo.

    Product Planning Manager Chery Sales Indonesia, Yusup menyebutkan keunggulan Chery Tiggo 9 CSH yang hemat bahan bakar dan tetap bertenaga.

    “Tiggo 9 CSH memiliki kapasitas baterai cukup tinggi di kelasnya 34,4 kWh,” ujar Yusup di Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).

    “Konsumsi BBM komprehensif kita bisa mencapai, berdasarkan NEDC, 1,4 liter per 100 km, atau 71 km per liter, di mana kondisi baterai masih full,” tambahnya lagi.

    Super irit ya! bahkan konsumsi BBM-nya lebih hemat ketimbang Honda BeAT yang di atas kertas tercatat 60 km/liter.

    Chery Tiggo 9 CSH Foto: Dok. Ridwan Arifin

    Menariknya Chery Tiggo 9 CSH ini bisa menggunakan EV mode sejauh 180 km. Sementara itu, jika menggunakan mode EV gabungan dan bensin bisa berjalan sejauh 1.400 km dengan catatan kondisi tangki dan baterai sama-sama penuh.

    Performa Chery Tiggo 9 CSH memang nggak biasa-biasa saja. Lewat kombinasi mesin ACTECO H4J15 berkapasitas 1.500 cc turbo yang dikawinkan dengan tiga motor listrik dan baterai 34,4 kwh, mobil ini bisa menghasilkan tenaga tenaga 395 PS dan torsi 650 Nm.

    Chery Tiggo 9 CSH Foto: Dok. Ridwan Arifin

    Transmisinya 3DHT Super Electric Hybrid yang membuat setiap perpindahan daya terasa halus dan efisien. Transmisi ini memungkinkan akselerasi mulus hingga kecepatan stabil 180 km/jam dengan top speed 230 km/jam.

    Dari segi keamanan. SUV flagship ini dilengkapi dengan 17 ADAS (Advance Driving Assistance System), 10 airbag, dan 540° Panoramic Camera.

    Selain itu, Tiggo 9 CSH juga dibekali automatic Parking Assistant (APA): Sistem parkir otonom yang dapat memarkirkan kendaraan secara otomatis (mundur, paralel, maupun serong) tanpa intervensi pengemudi, memberikan kemudahan di ruang parkir yang sempit.

    Pengoperasian berbagai fitur pun semakin mudah melalui voice command yang dapat diakses secara offline, layar sentuh high-definition 15,6 inci yang ditempatkan presisi dengan gaya floating, serta sistem audio imersif dari 14 speaker Sony.

    Chery Tiggo 9 CSH sudah bisa dipesan di Indonesia. Konsumen yang berminat bisa menebusnya seharga Rp 719 jutaan dengan status on the road Jakarta.

    (riar/dry)

  • Harga Rp 190 Jutaan, Konsumsi BBM 20,5 Km/L

    Harga Rp 190 Jutaan, Konsumsi BBM 20,5 Km/L

    Jakarta

    Produsen roda empat asal Jepang, Toyota resmi meluncurkan MPV keluarga baru dengan harga terjangkau. Kendaraan tersebut bernama Toyota Rumion yang diklaim sangat irit bahan bakar.

    Disitat dari Gaadiwaadi, Sabtu (11/10), Toyota Rumion bukan meluncur di Indonesia, melainkan di India. Kendaraan yang berstatus sebagai kembaran Suzuki Ertiga tersebut dipasarkan di Tanah Bharata melalui Toyota Kirloskar Motor atau TKM.

    Di India, Toyota Rumion hanya dibanderol 10.4 lakh rupee atau Rp 190 jutaan. Nah, dengan banderolnya yang sedemikian terjangkau, bagaimana spesifikasi mobil keluarga tersebut?

    Spesifikasi Toyota Rumion

    Tampang

    Toyota Rumion. Foto: Doc. Toyota

    Toyota Rumion punya konfigurasi 7-seater dengan dimensi panjang 4.420 mm, tinggi 1.690 mm dan lebar 1.735 mm. Sementara pilihan warnanya ada lima, yakni Spunky Blue, Rustic Brown, Iconic Grey, Cafe White dan Enticing Silver.

    Secara tampilan, Rumion punya desain ala MPV yang dijual di Indonesia. Produsen juga memberikan garis-garis agresif yang membuatnya terlihat sporty.

    Pada bagian wajah, kendaraan tersebut menggunakan lampu utama atau headlamp lebar dengan gril minimalis yang menyerupai Innova Zenix. Sementara bagian belakangnya dibuat mengotak dengan lampu pipih yang terintegrasi.

    Fitur

    Toyota Rumion. Foto: Doc. Toyota India.

    Toyota Rumion punya enam airbags atau kantung udara untuk semua varian. Fiturnya pun cukup lengkap. Pabrikan membekalinya dengan Toyota i-Connect, voice assistance, remote vehicle controls, layer sentuh hiburan dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto, serta panel instrumen semi-digital.

    Selain itu, ada multi-functional steering wheel, hill hold assist, two-tone seat fabric, electronic stability control, reverse parking camera, high-speed alert, ABS dengan EBD dan Brake Assist, ISOFIX child seat mounts, serta masih banyak lagi.

    Mesin dan Konsumsi BBM

    Toyota Rumion. Foto: Doc. Toyota India.

    Toyota Rumion menggunakan mesin legendaris K15C 1,5L dengan teknologi mild hybrid dan CNG. Mesin mild hybrid-nya punya semburan tenaga 103 dk dan torsi 136,8 Nm, sementara CNG-nya mampu memberikan daya 87,8 dk dan torsi 121,5 Nm.

    Khusus untuk varian mild-hybrid, produsen mengklaim punya konsumsi bahan bakar 20,5 km/liter. Sementara kapasitas tangkinya 45 liter. Maka, jika dihitung secara kasar, kendaraan tersebut bisa melaju sejauh 922,5 km dalam kondisi full tank atau bensin penuh.

    Dengan asumsi tersebut, maka Toyota Rumion bisa dipakai dari Jakarta ke Madura tanpa isi BBM. Sebab, jarak dua lokasi tersebut hanya 890 km. Bahkan, bensinnya masih tersisa sedikit.

    Meski demikian, patut dicatat, hitung-hitungan tersebut bersifat kasar dan tidak sepenuhnya akurat. Sebab, konsumsi BBM kendaraan bisa dipengaruhi banyak faktor, mulai dari gaya mengemudi, bobot pengemudi, hingga rute yang dilintasi.

    (sfn/dry)