Category: Detik.com Otomotif

  • Ini Dia Pebalap yang Disiapkan Ducati Gantikan Marquez yang Cedera

    Ini Dia Pebalap yang Disiapkan Ducati Gantikan Marquez yang Cedera

    Jakarta

    Marc Marquez dipastikan absen dari dua seri MotoGP mendatang setelah mengalami cedera di Mandalika. Ducati pun tak tinggal diam dan langsung menyiapkan penggantinya untuk seri Australia.

    Insiden yang melibatkan Marquez dan Marco Bezzecchi di lap pertama membuat pebalap asal Spanyol itu mengalami patah tulang di bagian selangka serta cedera ligamen bahu kanan.

    Ia kemudian terbang ke Madrid untuk menjalani pemeriksaan lanjutan, dan dokter menyarankan agar Marquez beristirahat tanpa perlu menjalani operasi.

    Michele Pirro Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    Akibat cedera tersebut, Marquez akan melewatkan dua seri beruntun, yaitu di Australia dan Malaysia.

    Ducati Lenovo Team resmi menunjuk test rider mereka, Michele Pirro, untuk turun menggantikan sang juara dunia tujuh kali di Phillip Island akhir pekan depan.

    “Michele Pirro akan menggantikan Marc Marquez pada seri Australia mendatang,” tulis Ducati dalam pernyataan resminya dilansir dari Crash.

    “Pebalap Italia itu akan menjalani balapan ke-70 di kelas utama bersama Desmosedici GP,” lanjut Ducati.

    Pirro bukan wajah baru di garasi Ducati. Sejak 2013, ia sudah menjadi test rider resmi yang berperan besar dalam pengembangan motor Desmosedici.

    Pengalaman panjang itu membuat Ducati yakin Pirro bisa menjaga performa tim meski Marquez harus absen.

    Meski begitu, Ducati belum menentukan siapa yang akan turun di seri berikutnya di Malaysia. Nama Nicolo Bulega, bintang World Superbike, disebut-sebut menjadi kandidat kuat.

    Musim balap Superbike akan berakhir pekan depan, sehingga Bulega tak memiliki benturan jadwal jika dipercaya tampil di Sepang.

    Selain Bulega, beberapa nama lain seperti Alvaro Bautista, Andrea Iannone, dan Danilo Petrucci juga dikabarkan masuk radar Ducati.

    Ketiganya memiliki pengalaman panjang dengan motor MotoGP dan bisa menjadi opsi realistis untuk pengganti sementara Marquez.

    (mhg/rgr)

  • Bukan Lucu-Lucu Lagi, Mazda Astina ‘Taksi Tingtung’ Arif Brata Tampil Kinclong

    Bukan Lucu-Lucu Lagi, Mazda Astina ‘Taksi Tingtung’ Arif Brata Tampil Kinclong

    Bukan Lucu-Lucu Lagi, Mazda Astina ‘Taksi Tingtung’ Arif Brata Tampil Kinclong

  • Mewah, Bertenaga, Harga Pepet Pajero Sport-Fortuner

    Mewah, Bertenaga, Harga Pepet Pajero Sport-Fortuner

    Jakarta

    Chery Tiggo 9 CSH coba mendobrak pasar otomotif Indonesia. Tim detikOto berkesempatan mencicipi Chery Tiggo 9 CSH secara singkat di Proving Ground Bridgestone, Karawang, Jawa Barat. Seberapa meyakinkan mobil ini untuk layak dipinang?

    Chery Tiggo 9 CSH ini berteknologi Plug in Hybrid Electric Vehicles (PHEV). Mobil ini menjadi produk termahal yang dijual PT Chery Sales Indonesia (CSI), meluncur sejak tiga bulan lalu dengan harga Rp 719,9 juta. Chery menyebut sudah 400 surat pemesanan kendaraan (SPK) yang masuk.

    SUV Bongsor yang Diklaim Irit

    Lanjut ke pengetesan. Sayangnya arena test hanya di sirkuit proving ground. Jadi klaim pabrikan masih harus diuji secara nyata.

    Perlu diketahui, saat mata ini memandang Tiggo 9 CSH, langsung terpancar aura SUV premium yang bongsor. Dimensi panjang 4.810 mm dan lebar 1.925 mm.

    Chery Tiggo 9 CSH Foto: Dok. Ridwan Arifin

    Kemewahan dari luar terpancar jelas, mulai dari grille besar beraksen krom, lampu LED dinamis, hingga penggunaan velg 20 inci multi-spoke. Apalagi ada door handle yang menyatu dengan bodi (seamless) dan akan keluar otomatis, benar-benar modern ya!

    Eits, jangan tertipu dengan bodi besarnya. Mobil ini menggabungkan mesin bensin 1.500 cc turbo dengan tiga motor listrik. Hasilnya? Konsumsi BBM-nya diklaim bisa mencapai 71 km/liter (berdasarkan standar NEDC saat baterai penuh). Angka ini bahkan bisa “mengalahkan” iritnya motor sejuta umat! Tentu klaim ini masih perlu dibuktikan lewat penggunaan dalam kondisi perjalanan harian dan jarak jauh.

    Chery Tiggo 9 CSH punya kapasitas baterai yang besar, 34,4 kWh, memungkinkan mobil ini berjalan murni mode listrik (EV mode) sejauh 180 km! Jika tangki bensin dan baterai penuh, jarak tempuh gabungannya bisa mencapai lebih dari 1.400 km. Jadi, buat yang takut kehabisan baterai saat perjalanan jauh, Tiggo 9 CSH ini bisa bikin tenang.

    Masuk ke Interior

    Masuk ke dalam kabin, rasanya Chery ingin memanjakan pengemudi dan penumpang dengan fitur yang royal.

    Ada layar sentuh raksasa floating berdefinisi tinggi 15,6 inci di konsol tengah. Saat dijajal performanya responsif. Layar ini berfungsi sebagai konsol pusat untuk sistem hiburan, navigasi, dan pengaturan fitur kendaraan.

    Hiburan dijamin maksimal dengan sistem audio dari 14 speaker Sony.

    Sebagaimana mobil dengan fitur sultan lainnya, Chery Tiggo 9 CSH sudah terpasang Electric Panoramic Sunroof dan fitur Queen Seat.

    Percobaan Membejek SUV Bongsor Ini

    Tidak ada delay yang berarti saat Anda ingin berakselerasi dengan Chery Tiggo 9 CSH. Bahkan, tenaganya sangat responsif dan menakjubkan untuk ukuran SUV besar.

    Saat pedal gas ditekan habis memakai mode Sport, SUV premium ini menawarkan janji performa yang sungguh luar biasa. Awalnya, mungkin merasakan sedikit jeda, sangat tipis seperti momen “verifikasi keamanan”.

    Setelahnya, torsi 650 Nm dari kombinasi mesin dan motor listrik dilepaskan secara eksplosif. Tim detikOto merasakan sampai terdorong kuat ke sandaran jok. Instan namun tetap stabil.

    Soal keselamatan, Chery Tiggo 9 CSH ini dilengkapi 10 airbags. Perlindungan pasif ini mencakup airbag pengemudi, penumpang depan, samping, curtain airbags, bahkan airbag lutut pengemudi, memberikan perlindungan maksimal dari berbagai sudut benturan.

    Selain itu, Chery Tiggo 9 CSH dilengkapi dengan 17 Advanced Driver Assistance Systems.

    So, perpaduan performa dan keamanan ini dirancang untuk memberikan kemewahan keamanan bagi seluruh keluarga.

    Mencicipi Tiggo 9 CSH di trek tertutup, impresi pertama soal performa langsung bikin terkejut. Akselerasi dari 0-100 km/jam diklaim tembus 5,4 detik! Angka ini tentu terbilang “ganas” untuk sebuah SUV 7-seater.

    Tenaga sistem gabungannya mencapai 395 PS dengan torsi 650 Nm. Tenaga sebesar ini disalurkan dengan halus berkat transmisi 3DHT Super Electric Hybrid.

    Pembuktian uji ramp obstacle

    Tim redaksi detikOto ikut menjajal simulasi kontrol traksi pintar all wheel drive yang dimiliki Tiggo 9 CSH melalui rintangan tanjakan atau gundukan yang tidak rata.

    Salah satu pengujiannya mobil diposisikan sedemikian rupa sehingga ada roda yang terangkat, tetapi berada di sisi diagonal yang berlawanan. Ini menciptakan kondisi di mana traksi menjadi sangat minim.

    Chery Tiggo 9 CSH Foto: Dok. Ridwan Arifin

    Sejujurnya, tim detikoto dipandu melalui kontrol radio lewat arahan instruktur berpengalaman, Gerry Nasution. Tiggo 9 CSH AWD mampu melewatinya tanpa kesulitan berarti.

    Torsi instan dari sistem Super Hybrid Tiggo 9 CSH mengesankan. Namun, saat diuji pada kondisi traksi ekstrem seperti cross-axle, kami merasakan bahwa penyaluran daya dari motor listrik ke roda yang menapak adanya jeda yang samar.

    Mobil ini menjadi produk termahal yang dijual PT Chery Sales Indonesia (CSI). Meluncur sejak tiga bulan lalu dengan harga Rp 719,9 juta.

    Well dengan banderol segitu, mobil ini juga menyenggol harga SUV ladder frame terkenal di Indonesia, seperti Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner tipe tertinggi. Apa sih tujuan Chery?

    “Intinya sih kita mau menawarkan beragam teknologi yang kita punya. Kita saat ini kan mungkin menawarkan beberapa powertrain dalam produk-produk kita. Kita ada ICE juga, kita ada PHEV, Hybrid juga. Terus juga kita punya BEV, semua ingin kita tawarkan ke depan bahwa Chery mempunyai satu keunggulan teknologi yg inovatif. Kita berikan ke konsumen,” ujar Head of Brand & Marketing Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan di Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).

    (riar/din)

  • Ternyata Ini BBM yang Cocok buat Honda Vario

    Ternyata Ini BBM yang Cocok buat Honda Vario

    Jakarta

    Honda Vario cocoknya pakai BBM apa ya? Berikut penjelasannya berdasarkan buku manual Honda Vario.

    Jenis BBM harus disesuaikan dengan spesifikasi mesin motor kamu. Penggunaan BBM yang sesuai dapat menunjang performanya. Masing-masing motor punya spesifikasinya tersendiri, makanya jenis BBM-nya bisa jadi berbeda. Contohnya buat kamu pengguna Honda Vario, sudah tahu belum jenis BBM yang tepat?

    Kalau merujuk pada buku manual Honda Vario, skuter matik ini punya rasio kompresi mesin 10,6-11:1. Honda menyarankan Vario menggunakan bensin tanpa timbal dianjurkan RON 88 atau lebih tinggi. Artinya, Vario masih sanggup untuk menenggak BBM sekelas Pertalite dengan RON 90 atau lebih tinggi seperti Pertamax cs.

    Bila BBM yang digunakan dicampur etanol, maka diperbolehkan namun batasnya hingga 10 persen berdasarkan volume. Dalam buku panduan itu juga dijelaskan bila kamu berencana menggunakan bahan bakar campuran, pastikan bahan bakar tersebut tidak mengandung timbal.

    “Dan sudah memenuhi persyaratan minimum angka oktan,” demikian dijelaskan.

    Selanjutnya disebutkan juga bahwa penggunaan bahan bakar yang mengandung lebih dari 10 persen etanol bisa menimbulkan empat hal berikut:

    Merusak cat tangki bahan bakarMerusak selang karet saluran bahan bakarMenyebabkan karet di dalam tangki bahan bakarMenyebabkan pengendaraan yang tidak baik

    “Penggunaan bahan bakar campuran yang mengandung lebih tinggi dari persentase yang diperbolehkan dapat merusak logam karet, bagian-bagian plastik sistem bahan,” lanjut penjelasan tersebut.

    Bila kamu melihat adanya gejala-gejala yang tidak diinginkan atau ada masalah pada performa, maka diminta beralih ke merek bahan bakar yang lain.

    Untuk diketahui, Honda Vario punya kapasitas tangki 5,5 liter. Soal konsumsi bahan bakarnya berbeda. Honda Vario 160 punya konsumsi BBM 46,9 km/liter, sedangkan Vario 125 konsumsinya 51,7 km/liter.

    (dry/rgr)

  • Lamborghini Aventador yang Bikin Silau Ini Ternyata Punya Raffi Ahmad!

    Lamborghini Aventador yang Bikin Silau Ini Ternyata Punya Raffi Ahmad!

    Jakarta

    Lamborghini Aventador milik Raffi Ahmad bikin silau dan tampil paling mencolok di ajang Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025.

    Mobil super ini hadir dengan bodi full chrome yang benar-benar memantulkan cahaya dari setiap sudut ruangan.

    Proyek ini bukan sembarang modifikasi. Aventador Raffi dicat dengan teknik mirror chrome painting, bukan dilapisi stiker seperti kebanyakan supercar lainnya.

    Inovasi ini digarap oleh cat Spider Paint, produsen cat lokal Indonesia, bersama Artura dari Retouchpro Bandung.

    “Teknik pengecatan chrome seperti ini seharusnya memakan waktu lama agar hasilnya maksimal. Tapi di proyek ini, kami hanya punya waktu kurang dari seminggu,” ujar Sugiarto, Marketing Director PT Anugerah Berkat Cahaya Abadi (ABCA).

    Efek cermin yang dihasilkan benar-benar nyata. Permukaan bodi Aventador tersebut seperti kaca, mampu memantulkan lingkungan sekitar secara sempurna.

    Semua ini tercapai berkat kombinasi produk Spider Paint, mulai dari SPIDER PSEP Primer Surfacer Epoxy sebagai dasar, SPC 100 Ultra Mirror Chrome untuk lapisan utama, dan Silstar Rapid Clear 2:1 sebagai pelindung akhir.

    “Clearcoat Silstar Rapid Clear ini cepat kering dan hasilnya sudah flat sejak keluar oven, jadi tidak perlu dipoles lagi,” jelas Sugiarto.

    Kecepatan pengeringan dan daya lekat tinggi menjadi kunci sukses pengerjaan dalam waktu terbatas.

    Hasilnya tak hanya menawan, tetapi juga membuktikan kemampuan teknologi cat buatan Indonesia bersaing dengan produk global.

    Efek chrome yang sempurna ini bahkan diklaim sebagai yang pertama di Asia Tenggara untuk kategori full painted chrome, bukan wrapping.

    Cat Spider berperan vital dalam memodifikasi Lamborghini Aventador Foto: dok. cat Spider

    Proses pengecatan chrome memerlukan tingkat presisi tinggi karena efek cermin hanya bisa tercapai jika permukaan dasar sangat halus. Setiap lapisan diaplikasikan dengan perhitungan ketat agar warna tidak bergelombang dan kilau tetap rata di seluruh bodi.

    Kombinasi produk Spider Paint dan keterampilan tinggi tim Retouchpro akhirnya menghadirkan hasil yang luar biasa. Aventador milik Raffi Ahmad tampil memukau di panggung IMX 2025 dan menjadi simbol kebanggaan bagi industri cat otomotif Indonesia.

    Konsep pengecatan Lamborghini Aventador ini terinspirasi dari diecast MiniGT LBWK 1:64. Artinya, apa yang semula hanya miniatur kini benar-benar diwujudkan dalam skala sebenarnya.

    Raffi Ahmad disebut ingin menunjukkan potensi besar produk dan tenaga lokal di dunia custom paint.

    “Kami ingin membuktikan kemampuan cat lokal Indonesia dengan teknologi tertinggi,” tutup Sugiarto.

    (mhg/rgr)

  • Avanza Cs Perlu Waspada, Chery Segera Bawa MPV ke Indonesia

    Avanza Cs Perlu Waspada, Chery Segera Bawa MPV ke Indonesia

    Jakarta

    PT Chery Sales Indonesia (CSI) saat ini cuma punya model mobil Sport Utility Vehicles (SUV). Pabrikan asal China ini tidak menutup mata untuk merambah pasar yang tak kalah “seksi”, yaitu Multi Purpose Vehicle (MPV).

    Tahun lalu, bos besar Chery, Zhang Guibing mengumumkan sudah menyiapkan model untuk melawan Avanza hingga Innova. Namun hingga kini, belum ada tanda-tandanya.

    MPV Chery itu akan bertarung dengan kelas-kelas yang sudah masyhur di Indonesia. Mulai dari LMPV yang ditempati Avanza, Ertiga, Xenia, Stargazer, Xpander, dan Confero.

    Segmen MPV memang cukup jadi favorit masyarakat Indonesia. MPV selalu masuk 5 besar daftar mobil terlaris.

    Sejauh ini line up mobil Chery yang ditawarkan di Indonesia kebanyakan memang jenis SUV, dari Tiggo Series, Omoda Series, termasuk mobil listrik J6.

    Chery akan memperbesar target tahun depan di Indonesia. Termasuk salah satunya menambah portofolio produk.

    “Kita dibandingkan tahun lalu kita masih growth ya, kalau di tahun lalu kita sudah jualan di 1.800 (unit), tahun ini kita udah 2.000-an per bulan. Dan ini akan terus kita tingkatkan sampai memang target kita itu di 3.000-an untuk tahun depan,” ujar Head of Brand & Marketing Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan di Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).

    Rifkie juga memberikan petunjuk menarik mengenai posisi MPV Chery di pasar. Selama ini, Chery dikenal melalui produk-produk SUV-nya yang sarat teknologi dan desain modern. MPV yang akan hadir nampaknya akan mengusung filosofi serupa.

    Dia tidak menjawab lebih detail mengenai konsepnya saat disinggung apakah akan menjadi Low MPV (LMPV) yang terjangkau atau Premium MPV yang mewah.

    “Ya artinya bisa mengakomodir orang-orang yang ingin beli MPV dan orang-orang yang masih confidence dengan mobil SUV,” jelas Rifkie

    Chery sedang mempersiapkan panggung terbaik untuk memamerkan calon MPV pertamanya kepada publik Indonesia.

    “Kita tunggu aja. Nggak akan lama, kita akan kasih tahu konsepnya nanti segera,” ujar Rifkie, tanpa memberikan tanggal pasti.

    (riar/rgr)

  • Tampang Klimis Toyota Starlet ‘Belgia’ Milik Raffi Ahmad

    Tampang Klimis Toyota Starlet ‘Belgia’ Milik Raffi Ahmad

    Tampang Klimis Toyota Starlet ‘Belgia’ Milik Raffi Ahmad

  • Ada Usulan Pertalite Cuma Boleh Dijual di Daerah Pelosok, Setuju?

    Ada Usulan Pertalite Cuma Boleh Dijual di Daerah Pelosok, Setuju?

    Jakarta

    PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengusulkan agar bahan bakar minyak (BBM) dengan kandungan RON rendah hanya dipasarkan di kawasan-kawasan pelosok. Sementara kota-kota besar seharusnya sudah beralih sepenuhnya ke bahan bakar terbarukan.

    Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam mengatakan, penyebaran BBM seharusnya ditentukan dari suatu wilayah. Jika kawasan tersebut berstatus sebagai kota besar yang penduduknya berpendapatan tinggi, maka BBM yang dijual semestinya bukan produk subsidi lagi.

    “Misalnya daerah-daerah di Pondok Indah sudah harus pakai etanol, sudah harus lah pakai hidrogen, kemudian juga di Menteng. Terus Pertalite taruh aja di Ujungberung misalnya. Jadi memang harus dibagi sesuai dengan kemampuan mereka,” ujar Bob Azam di Karawang, Jawa Barat.

    “Jadi jangan di daerah-daerah yang maju bensinnya masih bersubsidi. Daerah-daerah yang sudah bagus, yang income per kapita yang bayar PBB-nya sudah jutaan sudah harus mulai ada stasiun hidrogen, ada stasiun etanol 85, sudah ada E20. Pasti mobil menyesuaikan,” tambahnya.

    Wakil Presdir TMMIN, Bob Azam. Foto: Achmad Dwi

    Di kesempatan yang sama, Bob Azam kemudian menanggapi rencana pemerintah yang mau menerapkan BBM etanol 10 persen mulai tahun depan. Menurutnya, jika aturannya sudah dibuat, kendaraan yang harus mengikuti teknologi bahan bakar, bukan malah sebaliknya.

    “Ya menyesuaikan diri gitu loh. Jadi jangan teknologinya yang menyesuaikan mobil tua di jalan. Nanti kita ketinggalan teknologi. Kita justru harus berevolusi (menghadirkan) kendaraan-kendaraan yang adaptif terhadap future fuel atau bahan bakar masa depan,” tuturnya.

    “Nah yang mobil tua juga ada yang masih Euro 0. Apa kita nggak mengintrodusi Euro 4 jadinya? Kan banyak yang pakai Euro 0,” tambahnya.

    Lebih jauh, Bob menjelaskan, negara tetangga seperti Thailand sudah menuju penerapan etanol 20 persen. Sementara di negara-negara lain di Benua Amerika, angkanya sudah tembus 85-100 persen!

    “Di luar negeri itu sekarang hampir semua negara sudah menerapkan E10, E20, bahkan Thailand juga sudah bergerak dari E10 ke E20, di Amerika Serikat juga sudah menerapkan di beberapa negara bagian sampai E85. Di Brazil sampai E100,” kata Bob.

    (sfn/rgr)

  • Mazda Astina Arif Brata Bangkit Lagi, Kini Mirip Taksi Jepang Asli!

    Mazda Astina Arif Brata Bangkit Lagi, Kini Mirip Taksi Jepang Asli!

    Jakarta

    Di tengah deretan mobil modifikasi berkilau di Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025, satu mobil tampil beda. Bukan supercar, tapi Mazda Astina lawas milik stand up comedian Arif Brata yang tampangnya bak taksi Jepang.

    Proyek ini digagas oleh Gofar Hilman dan tim modifikator yang mirip dengan pengerjaan Toyota Starlet Raffi Ahmad.

    Bedanya, kalau Starlet tampil elegan dengan warna merah Belgia, Astina ini mengusung konsep “Taksi Nagoya” yang menghadirkan nuansa nostalgia khas Jepang.

    Mazda Astina milik Arif Brata hadir di IMX 2025 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    “Konsepnya jelas: Taksi Nagoya di Jepang,” kata Gofar Hilman.

    Hasil akhirnya memang persis seperti yang ia deskripsikan. Dari kelir putih bersih, emblem kecil di sisi pintu, hingga detail bodi yang sederhana namun otentik, Astina ini terasa seperti mobil yang baru saja keluar dari jalanan Nagoya.

    Kesan lucu juga dituangkan oleh Arif Brata dengan pemilihan julukan ‘Taksi Tingtung’. Belakangan istilah Tingtung tersebut melekat pada sosok stand up comedian asal Makassar itu.

    Dalam modifikasi hingga restorasi Mazda Astina ini, Gofar Hilman menggunakan pelek lokal yang diproduksinya sendiri, Turbo Bastard Wheel (TBW). Pelek berkelir biru tosca itu tampak menambah kesan sporty Astina milik Arif Brata.

    Tak sampai di situ, penggunaan ban Champiro SX2 ukuran 195/50 R15 dengan proporsi bodi yang dibuat ceper juga memperkuat aura sangar taksi Nagoya ini.

    Mazda Astina milik Arif Brata hadir di IMX 2025 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Seluruh bodi mobil dikerjakan menggunakan cat buatan lokal dari Spider Paint. Prosesnya tidak sekadar cat ulang, tapi benar-benar memperhatikan setiap detail agar hasil akhirnya setara dengan standar pabrikan Jepang.

    “Penggunaan produk-produk ini menjamin hasil yang optimal,” ujar Sugiarto, Marketing Director PT Anugerah Berkat Cahaya Abadi (ABCA), produsen cat Spider.

    Untuk mewujudkan warna putih yang bersih dan merata, tim menggunakan Spider Hi-Grade Putty sebagai dasar perata bodi, SPIDER PSEP Primer Surfacer Epoxy agar lapisan cat menempel kuat, SPIDER SB100 White sebagai basecoat utama, dan Silstar Spectraclear 2:1 sebagai clearcoat premium yang memberikan kilap maksimal.

    Thinner Spider PU dan SILSTAR Reducer juga digunakan untuk memastikan proses aplikasi berjalan halus dan hasil akhirnya sempurna.

    Meski tampil sederhana, pengerjaannya sama sekali tidak mudah. Setiap panel diperbaiki dengan cermat agar bentuk bodi tetap presisi.

    Filosofinya adalah menghadirkan ulang suasana mobil Jepang harian yang ikonik di masa lalu.

    Konsep “Taksi Nagoya” bukan sekadar ide lucu. Bagi Arif Brata, ini adalah bentuk penghargaan terhadap budaya otomotif Jepang yang identik dengan ketelitian dan kesederhanaan.

    Mazda Astina milik Arif Brata hadir di IMX 2025 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Proyek Mazda Astina ini sekaligus menjadi pembuktian bahwa kualitas cat buatan Indonesia mampu bersaing dengan produk luar negeri.

    Teknologi Silstar Spectraclear yang digunakan pada mobil ini bahkan memiliki daya kilap dan ketahanan tinggi terhadap goresan, sekaligus cepat kering sehingga efisien digunakan untuk proyek restorasi besar.

    Dengan tampilannya yang sederhana tapi berkarakter, Mazda Astina milik Arif Brata menjadi salah satu karya paling banyak dikunjungi di IMX 2025.

    Mobil ini membuktikan bahwa modifikasi tidak selalu soal tampilan ekstrem. Kadang, justru kesederhanaan yang dikerjakan dengan penuh rasa bisa meninggalkan kesan paling dalam.

    (mhg/rgr)

  • Harga Mitsubishi Destinator Naik, Sekarang Paling Murah Segini

    Harga Mitsubishi Destinator Naik, Sekarang Paling Murah Segini

    Jakarta

    Harga Mitsubishi Destinator terpantau naik Rp 10 juta untuk semua varian. Berikut ini daftar harga Mitsubishi Destinator terbaru.

    Seluruh varian Mitsubishi Destinator naik harga. Dilihat detikOto dalam laman Mitsubishi Indonesia, bila sebelumnya Destinator paling murah dijual Rp 385 juta, kini naik Rp 10 juta menjadi Rp 395 juta. Varian lainnya pun juga sama, naik Rp 10 juta. Lengkapnya berikut daftar harga Mitsubishi Destinator terbaru.

    Daftar Harga Mitsubishi Destinator Oktober 2025Mitsubishi Destinator GLS: Rp 395 juta (sebelumnya Rp 385 juta)Mitsubishi Destinator Exceed: Rp 415 juta (sebelumnya Rp 405 juta)Mitsubishi Destinator Ultimate: Rp 475 juta (sebelumnya Rp 465 juta)

    Mitsubishi sebelumnya memang sudah mengungkap akan mengerek harga Destinator pada September 2025. Harga lama berlaku untuk konsumen yang melakukan SPK pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) hingga akhir September.

    Spesifikasi Mitsubishi Destinator

    Mitsubishi Destinator pilihan baru buat keluarga yang mengincar SUV 7-seater. Dari segi tampang, bagian depan Destinator menampilkan konsep desain Dynamic Shield. Grille depan, terintegrasi mulus dengan bumper kiri dan kanan untuk menciptakan kesan mendalam. Untuk all-new Destinator, grille, lampu-lampu, dan bumper dirancang dengan elemen horizontal dan vertikal. Destinator dilengkapi dengan power panoramic sunroof untuk varian Ultimate.

    Masuk ke dalam interiornya terpasang 8-inch digital driver display, — untuk varian Ultimate, Exceed. Sementara itu, varian GLS mendapatkan layar berukuran 4,2 inch.

    Untuk layar hiburan disematkan head unit berukuran 12,3 inch untuk Ultimate, sedangkan Exceed dan GLS berukuran 8 inch. Berikutnya tombol kontrol pada unit lampu kabin depan, Destinator menjadi kendaraan Mitsubishi pertama yang menyediakan pengaturan sunroof melalui sistem Smartphone-link Display Audio (SDA).

    Untuk pertama kalinya dalam jajaran kendaraan Mitsubishi, Destinator menawarkan 64 pilihan warna pencahayaan ambient yang dapat diatur melalui sistem SDA. Fitur ini hanya tersedia pada varian Ultimate.

    Setiap baris kursi menawarkan akses ke port USB Tipe A dan Tipe C, memastikan semua penumpang tetap terhubung dengan nyaman dan membuat perjalanan jauh menjadi lebih santai.

    Destinator varian teratas dilengkapi keselamatan aktif lengkap, antara lain Adaptive Cruise Control (ACC); Forward Collision Mitigation System (FCM); Blind Spot Warning (BSW); Rear Cross Traffic Alert (RCTA); Automatic High Beam (AHB); Leading Car Departure Notification (LCDN); dan Multi Around Monitor.

    Secara spesifikasi mesin, Destinator memakai jantung 1.5L MIVEC Turbo Engine dengan tenaga yang keluar 163 PS (120 kW) dan torsi 250 Nm. Tenaga itu disalurkan melalui transmisi CVT.

    (dry/rgr)