Category: Detik.com Otomotif

  • Jaecoo Siapkan Produk Baru di GJAW 2025, Ini Bocorannya

    Jaecoo Siapkan Produk Baru di GJAW 2025, Ini Bocorannya

    Jakarta

    Jaecoo menyiapkan produk baru untuk diperkenalkan di ajang pameran Gaikindo Jakarta Auto Week 2025 yang digelar di ICE-BSD City, Tangerang, tanggal 21 November – 30 November. Ini bocorannya.

    “Di GJAW pasti ada produk yang baru lagi, tapi saya belum bisa ngomong, jadi tunggu saja,” buka Head of Product Jaecoo Indonesia, Ryan Ferdiean Tirto, kepada wartawan di Bogor, Selasa (14/10/2025).

    Ryan pun memberi sedikit bocoran, bahwa calon produk baru yang bakal diperkenalkan di GJAW 2025 adalah, model New Energy Vehicle (NEV). Artinya, model baru tersebut nantinya merupakan kendaraan elektrifikasi, entah itu mobil hybrid, maupun mobil listrik full baterai.

    “Pastinya NEV, New Energy Vehicle. Karena seperti yang diketahui, bahwa kita (Jaecoo) juga fokus ke pengembangan mobil NEV,” sambung Ryan. “Dan seharusnya sudah bisa langsung dipesan, jadi ditunggu saja,” tukasnya.

    Sebagai informasi, lini produk kendaraan Jaecoo di Indonesia saat ini tergolong lengkap. Merek mobil yang ada di bawah naungan Chery Group tersebut memiliki kendaraan ICE (internal combustion engine), kendaraan plug-in hybrid, hingga kendaraan listrik full baterai.

    Dari kendaraan konvensional mesin ICE ada model J7 dan J8. Kemudian buat model hybrid-nya ada model J7 SHS dan J8 SHS. SHS adalah singkatan dari Super Hybrid System. Teknologi serupa juga ada pada jajaran model Chery yang dinamakan sebagai CSH alias Chery Super Hybrid.

    Geser ke kendaraan elektrifikasi, Jaecoo juga sudah memiliki SUV listrik terbaru yang dinamakan J5 EV. J5 EV ini menggunakan basis atau platform yang sama dengan Omoda E5 EV yang dijual oleh Chery. Namun Jaecoo J5 EV memiliki desain yang lebih SUV, boxy, dan ground clearance tinggi.

    (lua/din)

  • Menanti Kemunculan Skutik Bongsor Suzuki yang Bakal Tantang NMax-PCX

    Menanti Kemunculan Skutik Bongsor Suzuki yang Bakal Tantang NMax-PCX

    Jakarta

    Sejak beberapa bulan terakhir, produsen otomotif asal Jepang, Suzuki, disebut-sebut sedang menyiapkan skuter matik (skutik) bongsor baru untuk menantang Yamaha NMax 155 dan Honda PCX 160. Kendaraan tersebut konon bernama Suzuki Burgman 150 dan akan meluncur sebentar lagi.

    Disitat dari Greatbiker, Rabu (15/10), sejauh ini belum ada kabar resmi mengenai peluncuran Suzuki Burgman 150. Namun, menurut informasi yang beredar, kemunculannya tak akan lama lagi.

    Suzuki Burgman 150 berpeluang besar dipasarkan di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sebab, peminat skutik gambot di kawasan setempat hingga sekarang masih tinggi. Kuda besi itu akan bersaing ketat menghadapi NMax-PCX yang sudah lama menguasai pasar.

    Render Suzuki Burgman 150. Foto: Doc. Greatbiker

    Suzuki Burgman 150 akan diposisikan sebagai ‘kakak kandung’ Burgman 125 dan ‘adik kandung’ Burgman 250. Jika benar akan diluncurkan, maka Suzuki makin menunjukkan keseriusannya menggarap motor di kelas menengah.

    Lantas, akankah Burgman 150 mampu meruntuhkan dominasi Honda PCX dan Yamaha NMax yang telah berjaya selama bertahun-tahun? Atau justru tunggangan tersebut hanya sekadar menjadi pelengkap di tengah pasar yang sudah benar-benar terbangun?

    Sejauh ini, belum ada bocoran informasi mengenai desain atau tampilan Suzuki Burgman 150. Namun, skutik itu kemungkinan masih mempertahankan DNA bawaan, yakni memiliki kepala berukuran besar dan sudut-sudut kendaraan yang dirancang tajam.

    Render Suzuki Burgman 150. Foto: Doc. Greatbiker

    Menurut gambar rekaan yang beredar, pabrikan masih membekalinya dengan lampu utama atau headlamp berukuran besar. Fairing-nya dibuat agresif dengan windshield atau penghalang angin yang cukup dominan.

    Meski belum ada pengumuman resmi, namun skutik tersebut konon menggunakan platform atau basis milik Haojue UHR150 asal China. Sebelumnya, Suzuki-Haojue telah mengerjakan proyek bersama melalui Inazuma 250.

    Dari segi performa, Burgman 150 diperkirakan menggunakan mesin SOHC 149cc satu silinder dengan pembakaran injeksi yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 14,4 dk pada 8.500 rpm dan torsi puncak 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Spesifikasi itu dirasa sudah cukup untuk motor perkotaan.

    Sementara fitur diprediksi cukup akomodatif, misalnya seperti pencahayaan full LED, panel instrument digital, start stop system, rem double cakram dengan antilock braking system (ABS) berkanal tunggal, smart key system dan masih banyak lagi.

    Hingga kini, belum ada bocoran mengenai harga jual Suzuki Burgman 150. Selain itu, belum ada kabar resmi juga, apakah unitnya akan masuk Indonesia atau tidak. Namun, yang jelas, skutik bongsor tersebut bakal mengancam pasar yang sebelumnya hanya dikuasai Honda PCX dan Yamaha NMax.

    (sfn/din)

  • Stok di Shell-Vivo Habis Total, Bensin di SPBU Swasta Kosong Semua

    Stok di Shell-Vivo Habis Total, Bensin di SPBU Swasta Kosong Semua

    Jakarta

    Stok bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin di SPBU swasta sudah langka. Shell dan Vivo mengungkapkan stok bensinnya sudah habis. Untuk saat ini tidak tersedia lagi bahan bakar jenis bensin di kedua SPBU swasta tersebut.

    Dikutip dari situs Informasi Ketersediaan Stok SPBU VIVO, stok bensin di SPBU Vivo sudah tidak tersedia lagi. Saat ini, yang masih tersedia hanya BBM jenis diesel.

    “Mohon maaf saat ini semua produk BBM Jenis bensin (Revvo 90, Revvo 92 dan Revvo95) tidak tersedia di semua Lokasi SPBU VIVO. Hanya Produk Diesel yang masih tersedia,” demikian dikutip dari situs Informasi Ketersediaan Stok SPBU VIVO, Rabu (15/10/2025).

    Sebelumnya, saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR RI belum lama ini, Direktur Vivo Energy Indonesia Leonard Mamahit mengungkap sisa stok BBM hanya tersedia hingga akhir Oktober 2025. Namun, belum sampai akhir Oktober stok BBM Vivo sudah habis.

    “Saat ini memang stok kami sudah habis, di bulan Oktober ini, jadi tidak ada lagi yang bisa kami jual untuk bahan bakarnya. Pada akhir bulan Oktober ini (stok tersisa),” ujar Leonard.

    Begitu juga dengan Shell. Dikutip dari situs resmi Shell Indonesia, BBM jenis bensin dari Shell seperti Shell Super, Shell V-Power dan Shell V-Power Nitro+ sudah tidak tersedia. Shell belum bisa memastikan kapan stok bensin akan kembali normal.

    “Mohon maaf, Shell Super tidak tersedia di SPBU Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan,” tulis Shell di situs resminya. Shell juga memastikan bensin Shell V-Power dan V-Power Nitro+ tidak tersedia di SPBU Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan.

    Bensin dI SPBU Shell Habis Total. Foto: Rifkianto Nugroho

    Stok bensin Shell sendiri sudah kosong sejak awal Oktober 2025. Kosongnya stok bensin di SPBU Shell sudah diprediksi sebelumnya. Presiden Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR RI pada awal bulan ini juga mengatakan stok bensinnya menipis.

    “Jadi kami memang benar-benar mengalami stock out atau kelangkaan untuk BBM jenis bensin,” ungkap Ingrid.

    Shell sudah mengantisipasi hal tersebut sejak bulan Juni. Shell juga sudah mengajukan permohonan kuota impor tambahan mengingat adanya kenaikan permintaan. Namun dari Kementerian ESDM dijelaskan ada pembatasan kuota impor. SPBU swasta diminta untuk membeli base fuel dari Pertamina. SPBU swasta itu menyanggupi asalkan Pertamina bisa menyediakan base fuel tanpa campuran apa pun.

    Sementara itu, SPBU BP melalui akun Instagram resminya juga mengkonfirmasi bahwa bahan bakar bensin tidak tersedia.

    “Untuk saat ini tidak tersedia BP 92 dan BP Ultimate. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, kami sedang mengusahakan agar pasokan BBM kembali normal. Terimakasih,” demikian dikutip dari akun Instagram resmi BP Indonesia yang menjawab pertanyaan warganet mengenai stok BBM di SPBU BP.

    (rgr/din)

  • Tarikan Nggak Pelit, Tetap Irit

    Tarikan Nggak Pelit, Tetap Irit

    Daihatsu Rocky Hybrid hadir dengan mengawinkan dua hal: performa mantap dan konsumsi bahan bakar hemat. Kombinasi ini jelas jadi nilai jual menarik yang ditawarkan ke konsumen Indonesia.

    Sebelum mengupas konsumsi bahan bakar Rocky Hybrid. Perlu diketahui, Daihatsu Rocky Hybrid ini menggunakan sistem “seri hybrid” di mana motor listrik menggerakkan roda kendaraan sementara mesin bertindak sebagai generator untuk mengisi daya mesin.

    Rocky Hybrid ini menggunakan sistem e-SMART Hybrid. Berbeda dengan hybrid konvensional yang biasanya mesin dan motor listrik bisa sama-sama menggerakkan roda, sistem Daihatsu terbilang unik. Sebagai gambaran umum, Rocky Hybrid digerakkan motor listrik, sementara mesin bensin hanya jadi “teman setia” yang kerja di balik layar buat jaga baterai tetap terisi.

    PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membawa Daihatsu Rocky hybrid dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (23/7/2025). (Foto: Rifkianto Nugroho)

    Rocky Hybrid menggunakan mesin bensin 1.200 cc WA-VEX yang terintegrasi dengan baterai Hybrid sebesar 177,6 volt, serta transmisi khusus hybrid Transaxle.

    Di atas kertas, mobil ini terbilang mumpuni buat dipakai harian. Motor listrik Rocky Hybrid mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 106 PS.

    (Foto: Rifkianto Nugroho/detikOto)

    Di sisi lain, keunggulan dari Rocky Hybrid itu torsi maksimumnya bisa menyentuh 170 Newton meter (Nm), sehingga menjadikan mobil ini memiliki torsi terbesar di kelasnya.

    Imbasnya, Rocky punya akselerasi yang responsif. Perlu diketahui torsi akan memengaruhi kemampuan mobil dalam berakselerasi, menanjak, atau mengangkut beban.

    Spek lainnya, Rocky Hybrid menggunakan baterai dengan daya 0,74 kWh, atau 6 kali lebih besar dibandingkan mobil lain di kelasnya, bahkan setara dengan hybrid SUV medium yang beredar saat ini.

    (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

    Keunggulan yang tentu ditawarkan Rocky Hybrid ialah efisiensi bahan bakar. Rocky Hybrid mampu mencapai 28 Km/liter dengan mode pengujian WLTC (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle), bahkan mampu mencapai hingga 34,8 Km/L berdasarkan metode pengujian JC08 (Japan Cycle 08) yakni pengujian efisiensi bahan bakar di Jepang. Selain efisiensi bahan bakar, Rocky Hybrid juga rendah emisi karena hanya menghasilkan 83 gram CO2/km.

    Angka tersebut bukan klaim di atas kertas belaka, Daihatsu melakukan sesi test drive bersama awak media. Berdasarkan hasil pengetesan, Daihatsu mengumumkan seluruh peserta media bisa mencapai konsumsi BBM lebih dari 30 km/liter. Menariknya ada peserta yang bisa tembus 47,8 km per liter.

    Metode pengukuran yang digunakan adalah dengan melihat data real-time dari MID (multi information display) kendaraan. Angka capaian konsumsi BBM itu masih bisa diperdebatkan dengan pengukuran metode full to full.

    Test drive ini dilakukan dengan kondisi normal melewati rute kombinasi yang biasa dilalui oleh masyarakat perkotaan. Beragam rute kombinasi seperti medan jalan yang menanjak-menurun, lalu lintas yang lancar maupun macet, kondisi jalan paving block ataupun aspal, dan juga melewati persimpangan. Kondisi berkendara pun dilakukan dengan tetap menyalakan AC secara normal dengan jumlah penumpang 3 – 4 orang.

  • Harga Pre Booking Mulai Rp 350 Juta, Berapa Banyak Jaecoo J5 EV Sudah Dipesan?

    Harga Pre Booking Mulai Rp 350 Juta, Berapa Banyak Jaecoo J5 EV Sudah Dipesan?

    Jakarta

    Jaecoo J5 EV sudah resmi dijual di Indonesia dengan harga pre-booking mulai Rp 350 juta untuk varian Standard dan Rp 450.000.000 untuk varian Premium. Sudah seberapa banyak mobil ramah lingkungan ini dipesan?

    Sekadar informasi, Jaecoo J5 EV kali pertama meluncur di GIIAS 2025 lalu. Namun, harga resminya memang belum diumumkan, Jaecoo Indonesia masih menyematkan harga pree-booking untuk SUV listriknya itu.

    Jaecoo J5 EV Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Dikatakan Head of Product Jaecoo Indonesia, Ryan Ferdiean Tirto, angka SPK (surat pemesanan kendaraan) Jaecoo J5 EV sudah lebih dari 200 unit. Namun itu angka pada saat GIIAS 2025.

    “Karena yang pegang team sales, seingat saya sekitaran 200-300 (unit SPK) kemarin di GIIAS 2025. Tapi dari GIIAS ke sini, nambahnya berapa saya belum mendapatkan info,” kata Ryan kepada wartawan di Bogor, Selasa (14/10/2025).

    Sekadar informasi, Jaecoo J5 EV menjadi produk mobil listrik kedua Jaecoo di Indonesia setelah J6. Jaecoo J5 EV memiliki platform yang sama dengan saudaranya yang terlebih dahulu dijual di Indonesia, Omoda E5 EV.

    Bicara desain, Jaecoo J5 EV mengusung desain yang lebih SUV dengan desain cenderung mengotak alias boxy. Sementara Omoda E5 EV punya desain lebih agresif dan sporty.

    Secara performa, Jaecoo J5 EV dibekali baterai berkapasitas 60,9 kWh yang bisa membuat mobil ini melaju hingga jarak 461 km (NEDC) sekali cas. Sedangkan tenaganya 155 kW atau sekitar 208 dk dan torsinya mencapai 288 Nm. Soal performa akselerasi, dari 0 sampai 100 km/jam Jaecoo J5 EV bisa mencatatkan angka waktu 7,3 detik.

    (lua/din)

  • Tilang Manual di Jalan Cuma Tinggal 5%, ‘Uang Damai’ Bakal Hilang

    Tilang Manual di Jalan Cuma Tinggal 5%, ‘Uang Damai’ Bakal Hilang

    Jakarta

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengungkapkan bahwa saat ini penegakan lalu lintas di jalan raya lebih banyak menggunakan tilang elektronik atau ETLE (electronic traffic law enforcement). Diharapkan, dengan adanya ETLE ini tidak ada lagi transaksi antara pelanggar lalu lintas dengan oknum petugas di lapangan.

    Agus menyebut, penggunaan ETLE akan dioptimalkan. Menurutnya, tilang menggunakan ETLE mencapai 95 persen, sedangkan tilang manual hanya 5 persen.

    “Nah ini ada perkembangan-perkembangan yang luar biasa, ada chatbot, ada kirim dokumen digital, ada kirim dokumen manual. Tetapi yang jelas, saya kemarin sudah expose bahwa 95 persen penegakan hukum pelanggaran lalu lintas adalah menggunakan ETLE, 5% adalah tilang manual,” kata Agus seperti dikutip situs resmi Korlantas Polri.

    Kakorlantas meminta kepada jajarannya agar tidak ada lagi pungutan liar (pungli) atau kegiatan transaksi di luar prosedur. Dengan menggunakan ETLE, jangan sampai ada lagi ‘uang damai’ yang diberikan kepada oknum polisi untuk meloloskannya dari sanksi tilang.

    “Tambah penegakkan hukum preventif, edukatif menggunakan teguran. Artinya bahwa sudah tidak ada lagi cerita, sudah tidak ada lagi anekdot, (tentang) ada transaksional di sana,” sebut Agus.

    Agus juga mengatakan, hingga Oktober 2025 sudah ada 1.641 perangkat ETLE aktif di berbagai daerah. Jumlah itu ditargetkan melonjak menjadi 5.000 unit pada 2027.

    “Target di 2027 mungkin bisa 3.000 atau 5.000 supaya memang di era transformasi digital ini betul-betul menjawab apa yang diimbau oleh masyarakat,” ujar Agus dikutip situs resmi Korlantas Polri.

    Untuk saat ini, Korlantas Polri telah menggunakan empat jenis kamera ETLE. Keempat jenis kamera ETLE itu antara lain:

    ETLE Statis: Kamera tetap yang dipasang di titik rawan pelanggaran seperti perempatan dan jalan utama.ETLE Portabel: Kamera yang bisa dipindahkan ke lokasi tertentu, seperti jalan tol atau kawasan rawan pelanggaran.ETLE Mobile: Kamera di kendaraan patroli polisi yang bisa merekam pelanggaran saat mobil bergerak.ETLE Handheld: Perangkat genggam yang digunakan petugas tersertifikasi untuk menindak di lokasi tanpa kamera tetap.

    Dengan target 5.000 kamera ETLE pada 2027, Korlantas Polri yakin sistem pengawasan lalu lintas digital akan merata hingga pelosok.

    “Kita tidak bangga dengan banyaknya penindakan hukum. Kalau semua pengguna jalan tertib dan ETLE tidak terlalu banyak bekerja, justru itu keberhasilan kita,” sebut Agus.

    (rgr/din)

  • STNK Hilang Tiba-tiba Ketemu padahal Sudah Cetak yang Baru, Harus Gimana?

    STNK Hilang Tiba-tiba Ketemu padahal Sudah Cetak yang Baru, Harus Gimana?

    Jakarta

    STNK kamu hilang lalu tiba-tiba ketemu. Tapi kamu sudah keburu cetak STNK yang baru, lantas harus gimana?

    STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) yang hilang bisa diurus lagi. Kamu bisa mengurus kehilangan tersebut di kantor Samsat. Nantinya STNK kamu akan dicetak ulang. Tapi mungkin tanpa sengaja STNK yang hilang itu malah ketemu, sementara kamu sudah terlanjur mencetak STNK yang baru. Lalu harus gimana ya?

    Menurut informasi yang dibagikan Korlantas Polri, STNK lama yang tiba-tiba ketemu itu sudah tak bisa digunakan lagi. Sebab, STNK yang baru sudah tercatat resmi menggantikan STNK lama. STNK lama itu bisa kamu simpan atau diserahkan ke Samsat untuk menghindari penyalahgunaan. Yang jelas STNK tersebut sudah tak berlaku lagi.

    Bagi kamu yang kehilangan STNK, jangan lupa untuk mengurusnya ya. STNK hilang dan tak diurus bisa berisiko bahaya. Bila STNK hilang dan kamu tidak lapor, tak menutup kemungkinan justru disalahgunakan. Pernah ada kasus STNK-nya asli tapi kendaraannya tak sesuai. Alhasil yang terseret kasus justru si pemilik kendaraan yang kehilangan STNK tersebut. Ini lantaran nama pemilik kendaraan masih tercantum di dokumen tersebut.

    Tak cuma itu, bila STNK hilang itu ternyata digunakan untuk kendaraan bodong, saat terjadi kecelakaan lalu lintas ataupun tindak kriminal, kamu berpotensi dipanggil sebagai saksi bahkan tak menutup kemungkinan ditetapkan sebagai tersangka.

    Jika STNK hilang, maka kamu harus langsung melapor. Mengacu pada Perpol no.7 tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor pasal 60 ayat 1, dijelaskan pemilik kendaraan dapat mengajukan permohonan penggantian STNK atau TNKB yang hilang atau rusak. Untuk penggantian ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebagaimana tertuang dalam pasal 60 ayat 2.

    Syarat Urus STNK Hilang

    “Penggantian STNK hilang dilaksanakan dengan persyaratan:
    a. mengisi formulir permohonan
    b. melampirkan:
    – tanda bukti identitas sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 ayat 6
    – surat kuasa bermeterai cukup dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk yang diberi kuasa bagi yang diwakilkan
    – BPKB
    – surat pernyataan pemilik bermeterai cukup mengenai STNK yang hilang tidak terkait kasus pidana, perdata dan/atau pelanggaran lalu lintas
    – surat tanda penerimaan laporan dari Polri, dan
    – hasil cek fisik ranmor,” demikian bunyi pasalnya.

    (dry/din)

  • Mobil Listrik Rp 200 Jutaan Toyota Punya Kembaran, Bakal Dijual Lebih Murah

    Mobil Listrik Rp 200 Jutaan Toyota Punya Kembaran, Bakal Dijual Lebih Murah

    Jakarta

    Mobil listrik Rp 200 jutaan Toyota punya kembaran. Rencananya mobil listrik itu bakal dijual bulan depan dengan harga yang lebih murah.

    Saudara kembar Toyota bZ3X, GAC Aion i60 siap meluncur bulan depan. Mobil ini bakal dihadirkan dalam versi listrik dan juga PHEV. Sebelumnya, Toyota bZ3X yang merupakan hasil dari kerjasama antara Toyota dan pabrikan China GAC sudah meluncur lebih dulu pada Maret 2025.

    Penjualannya pun terbilang moncer. Dikutip Car News China, dalam kurun waktu lima bulan, dari Maret hingga Agustus 2025, penjualannya sudah tembus 33.748 unit. Menyusul kesuksesan tersebut, GAC juga bakal menjajal peruntungannya sendiri. Nantinya varian GAC akan disesuaikan disertai dengan emblem Aion.

    Toyota bZ3X Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikcom

    Namanya mobil kembar, tampilan Toyota bZ3X dan GAC Aion i60 itu memang sangat identik. Mulai dari kaca depan, gais kaca, pintu spion samping, fender, dan beberapa elemen bodi lainnya sangat mirip. Keduanya sama-sama menggunakan platform modular AEP. Platform itu juga digunakan oleh GAC Aion V.

    Namun kalau melihat eksteriornya, dapat dibedakan dari lampu depan, bemper, dan juga lampu belakang. Ukurannya juga ternyata sedikit lebih besar dari Toyota bZ3X dengan dimensi panjang 4.685 mm, lebar 1.854 mm, dan tinggi 1.660 mm. Jarak sumbu rodanya 2.775 mm. GAC Aion i60 menggunakan ban berukuran 18 dan 19 inch.

    Urusan dapur pacu, GAC Aion i60 dilengkapi dengan motor listrik tunggal berdaya 221 daya kuda. Kecepatan maksimalnya mencapai 160 km/jam. Versi PHEV-nya akan menggabungkan mesin bensin 1.5L bertenaga 101 daya kuda dan motor listrik bertenaga 165 kW. GAC Aion dilengkapi dengan baterai LFP berkapasitas 29,165 kWH yang bisa menempuh jarak 160 km dalam mode listrik. Khusus mobil listrik, spesifikasinya sama persis dengan Toyota bZ3X.

    Bila tak ada perubahan, GAC Aion i60 bakal dijual mulai November 2025. Mobil itu diprediksi bakal dijual mulai 100 ribu yuan. Kalau dikonversi ke rupiah dengan kurs 1 yuan = Rp 2.330, maka harganya sekitar Rp 233 jutaan. Dengan banderol segitu, GAC Aion i60 sedikit lebih murah dari Toyota bZ3X yang kini dibanderol Rp 109.800 yuan (setara Rp 255 jutaan).

    (dry/din)

  • Mitsubishi Destinator ‘Minum’ BBM di Bawah RON 95? Ini Dampaknya

    Mitsubishi Destinator ‘Minum’ BBM di Bawah RON 95? Ini Dampaknya

    Jakarta

    Mitsubishi Destinator dianjurkan menggunakan BBM RON 95. Apa yang terjadi bila Destinator ‘minum’ BBM di bawah RON 95? Simak penjelasannya.

    Punya mobil jangan isi BBM sembarangan. Untuk mengetahui rekomendasi BBM yang tepat, kamu bisa mengacu pada petunjuk di buku panduan manual. Sebab, masing-masing mobil punya spesifikasi mesin berbeda. Mitsubishi estinator misalnya, SUV 7-seater ini rupanya dianjurkan untuk menggunakan BBM RON 95. Dilihat detikOto dalam buku panduan manual Mitsubishi Destinator, rupanya SUV dengan panjang 4.680 mm, lebar 1.840 mm, dan tinggi 1.780 mm disarankan menggunakan BBM RON 95.

    “Angka oktan bensin tanpa timbal RON 95 (min 90),” demikian tertulis pada buku panduan manual Mitsubishi Destinator.

    Lebih lanjut dijelaskan spesifikasi tenaga dan konsumsi bahan bakar mengacu pada pengoperasian dengan bahan bakar RON 95 atau lebih tinggi. Artinya, tenaga dan konsumsi bahan bakar yang optimal yaitu 163 PS dan torsi 250 NM bisa didapat saat menggunakan BBM sesuai anjuran. Lalu bagaimana bila Destinator ‘minum’ BBM dengan RON lebih rendah dari 95?

    Nggak perlu khawatir, mobil akan tetap aman. Tapi tenaga dan konsumsi bahan bakar kemungkinan tak sesuai dengan klaim pab rikan.

    “Menggunakan bahan bakar 90 RON atau lebih tinggi (kurang dari 95 RON) akan sedikit menurukan tenaga dan konsumsi bahan bakar, namun mesin memiliki sistem kontrol knocking. Oleh karena itu, tidak ada pengaruhnya terhadap masa pakai mesin,” begitu penjelasan lanjutnya.

    Perlu diingat, gunakan bensin dengan kualitas bagus. Sebab bensin berkualitas rendah bisa menimbulkan ragam masalah seperti susah dihidupkan, stalling, mesin yang bising dan hesitation.

    “Jika Anda mengalami masalah tersebut, maka cobalah merek yang lain dan atau kadar bensin yang berbeda,” lanjut penjelasan tersebut.

    Sebagai catatan tambahan, Mitsubishi Destinator juga sudah bisa menenggak bensin dengan campuran etanol. Asalkan konsentrasi etanol tak lebih dari 10 persen untuk menghindari kerusakan pada sistem bahan bakar, mesin, sensor mesin, dan sistem pembuangan dari kendaraan. Diingatkan juga agar tak menggunakan bensin dengan methanol karena sangat membahayakan mesin.

    “Menggunakan alkohol jenis ini dapat menurunkan kinerja kendaraan dan merusak bagian penting dari sistem bahan bakar kendaraan,” begitu penjelasannya.

    (dry/din)

  • Heboh Etanol Pertamina di Tengah Kosong BBM Shell , Vivo, BP

    Heboh Etanol Pertamina di Tengah Kosong BBM Shell , Vivo, BP

    Jakarta

    Tiba-tiba Vivo dan BP membatalkan rencana membeli base fuell dari Pertamina. Kandungan ethanol jadi penyebab kegaduhan baru pada bisnis jualan bensin di Indonesia — yang persoalannya sudah bikin riuh sedari beberapa bulan lalu.

    Etanol memang bukan barang baru dalam industri BBM di seluruh dunia. Tapi penolakan SPBU swasta bukan tanpa alasan.

    Masalahnya melebar karena SPBU swasta berpotensi mengurangi karyawan lantaran stok bensin sudah kering. Lagi-lagi pemerintah mengubah kebijakan sesuka hati, hal yang harusnya dihindari demi menjaga iklim investasi.

    Tonton obrolan tim redaksi detikOto perihal heboh etanol pada BBM Pertamina. Bagaimana pendapat kamu tentang isu ini, tulis di kolom komentar, ya?

    (din/din)