Category: Detik.com Otomotif

  • Dalam Hitungan Hari Toprak Bakal Jajal Motor MotoGP

    Dalam Hitungan Hari Toprak Bakal Jajal Motor MotoGP

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu bakal menapaki karier baru di kelas MotoGP. Pebalap World Superbike (WSBK) itu dijadwalkan akan melakukan sesi tes private Yamaha di Aragon pada 9-10 November 2025.

    Tes pribadi ini akan memberi Toprak waktu tambahan yang krusial untuk beradaptasi dengan mesin YZR-M1 sebelum bertemu para rivalnya dalam sesi tes resmi di Valencia pada 18 November 2025.

    Pabrikan Jepang, Yamaha, sangat tertutup mengenai spesifikasi motor yang diuji oleh Toprak Razgatlioglu dan belum membuat pernyataan publik final tentang konfigurasi mesin untuk musim 2026.

    Meskipun demikian, Yamaha sedang berada dalam fase pengembangan yang sangat krusial, dan perdebatan internal antara mesin V4 dan Inline-Four. Inilah yang menjadi sorotan. Yamaha memanfaatkan betul status konsesi mereka untuk memaksimalkan waktu pengujian bagi Toprak.

    Toprak sebelumnya sudah pernah menguji YZR-M1 dua kali, yakni Aragon 2022 dan Jerez 2023. Keduanya menggunakan mesin inline-four. Tes kali ini sangat dinanti karena digadang-gadang sebagai sesi perdananya dengan mesin V4 yang diharapkan menjadi kunci kebangkitan Yamaha.

    “Saya tidak khawatir, karena orang-orang di Yamaha percaya pada saya. Kami sering berdiskusi, dan semua orang bekerja keras untuk meningkatkan motor. Mungkin ini bukan motor terbaik saat ini, tetapi saya pikir Yamaha terus berkembang dan selalu kuat di masa lalu,”jelas Toprak dikutip dari Motosan.es, Kamis (6/11/2025).

    “Sama seperti Honda, Ducati sangat kuat sekarang, baik di MotoGP maupun Superbike, tetapi saya pikir Yamaha akan kembali lebih kuat lagi.Kita lihat saja nanti. Saya siap bekerja untuk mereka dan mencoba meningkatkan motor, dan saya selalu memberikan yang terbaik di balapan. Saya sangat fokus,” tambah dia.

    (riar/dry)

  • Kendaraan ‘Hijau’ Tak Cuma EV, Gas dari Kotoran Ternak Bisa Jadi Bahan Bakar

    Kendaraan ‘Hijau’ Tak Cuma EV, Gas dari Kotoran Ternak Bisa Jadi Bahan Bakar

    Hamamatsu

    Pabrikan otomotif berlomba-lomba menghadirkan teknologi kendaraan ramah lingkungan untuk mencapai netralitas karbon. Namun, untuk mencapai lingkungan yang lebih bersih, teknologi mobil bukan cuma soal mobil listrik. Ada juga teknologi lain yang bisa dimanfaatkan.

    Salah satu pabrikan Jepang, Suzuki, menilai untuk mencapai netralitas karbon tak cukup dengan hanya menghadirkan mobil listrik. Teknologi lain yang bisa membantu mencapai netralitas karbon juga dibutuhkan. Makanya, Suzuki menerapkan langkah multi-pathway untuk menuju netralitas karbon dengan menghadirkan berbagai teknologi kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

    “Jika berbicara tentang netralitas karbon, targetnya bukan menambah jumlah mobil listrik berbasis baterai, tapi cara untuk mengurangi gas rumah kaca. Seberapa banyak Anda dapat mengurangi gas rumah kaca, itulah tujuan netralitas karbon,” kata Masafumi Harano, Executive General Manager Asia, Latin America and Oceania Automobile Dept. Global Automobile Marketing Suzuki Motor Corporation (SMC), saat ditemui di kantor pusat SMC di Hamamatsu, Jepang, baru-baru ini.

    Suzuki Victoris CBG Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Untuk itu, Suzuki menghadirkan berbagai teknologi kendaraan ramah lingkungan. Tak cuma dengan mobil listrik seperti e Vitara, Suzuki juga menghadirkan teknologi kendaraan dengan bahan bakar alternatif. Salah satunya mobil dengan bahan bakar CBG atau compressed biomethane gas (gas biometana terkompresi).

    “Kami punya satu lagi, yaitu (kendaraan berbahan bakar) biometana. Itu juga potensial. Dari sudut pandang (netralitas karbon untuk mengurangi gas rumah kaca) itu, (kendaraan berbahan bakar) biometana lebih masuk akal,” kata Harano.

    Bahkan, Harano menyebut kendaraan dengan bahan bakar CBG 28 kali lebih efektif untuk mencapai netralitas karbon.

    Untuk diketahui, CBG merupakan gas biometana yang didapat dari pembusukan bahan organik. Jenis bahan bakar ini dianggap lebih ramah lingkungan karena terbarukan dan dapat diproduksi dalam waktu relatif singkat.

    Suzuki Victoris CBG Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Dikutip dari media lokal India, Hindustan Times, Suzuki telah melakukan kerja sama dengan National Dairy Development Board (NDDB) di India untuk membangun pabrik biogas. Dari target 9 pabrik biogas sampai 2027, empat di antaranya sudah muncul di Gujarat. Inisiatif ini berfokus pada pengelolaan limbah pabrik susu berkelanjutan.

    Setiap pabrik biogas akan mengubah kotoran ternak dan residu organik menjadi biogas terkompresi. Gas tersebut akan digunakan untuk menggerakkan kendaraan, atau untuk pembangkit listrik. Ampasnya akan kembali ke tanah sebagai pupuk organik.

    Suzuki memamerkan mobil Suzuki Victoris dengan bahan bakar CBG di Japan Mobility Show (JMS) 2025. Tangki bahan bakar gas pada Suzuki Victoris CBG ini diletakkan di bawah lantai, bukan di kompartemen bagasi sehingga kapasitas bagasinya tetap utuh.

    Dipamerkannya Victoris CBG ini menjadi bukti bahwa untuk mencapai netralitas karbon tak hanya menghadirkan mobil listrik, tapi berbagai teknologi yang dapat membantu mencapai target itu.

    (rgr/dry)

  • Tampang Honda 0 Alpha, Mobil Listrik Futuristis yang Masuk Indonesia 2027

    Tampang Honda 0 Alpha, Mobil Listrik Futuristis yang Masuk Indonesia 2027

    Foto Oto

    Septian Farhan Nurhuda – detikOto

    Kamis, 06 Nov 2025 16:06 WIB

    Jakarta – Honda 0 Alpha meluncur di Japan Mobility Show 2025. Kendaraan listrik bertampang futuristis tersebut akan masuk Indonesia dua tahun lagi. Bagaimana tampangnya?

  • Kami Sudah Mulai Elektrifikasi Sejak 2019

    Kami Sudah Mulai Elektrifikasi Sejak 2019

    Jakarta

    Di mata Lexus, kendaraan di masa depan harus ramah lingkungan. Demi hal tersebut, Lexus tidak pernah menutup diri dengan memfokuskan hanya menggunakan satu teknologi. Bahkan Lexus memastikan dirinya sudah mulai terjun ke teknologi elektrifikasi sejak 2019.

    Seperti yang disampaikan President Lexus International Takashi Watanabe, pada Japan Mobility Show 2025. Dirinya mengatakan Lexus Electrified sudah dimulai sejak tahun 2019 dan memiliki visi orisinal.

    “Lexus memiliki visi orisinal di balik Lexus Electrified yang telah dipersiapkan sejak awal. Tantangan seperti apa yang Lexus lihat di masa depan? Karena saat ini kita bisa melihat banyak merek mobil Barat (Eropa) menghadapi tantangan yang sangat berat dan mereka harus mundur dari rencana elektrifikasi,” kata Watanabe.

    “Jadi, kami melanjutkan rencana kami sebelumnya. Tantangan seperti apa ke depan? Mari kita lihat, dan bagaimana Lexus dapat mengatasi tantangan tersebut,” Watanabe menambahkan.

    Watanabe menjelaskan Lexus tidak main-main dalam mengembangkan dan melahirkan kendaraan elektrifikasi, karena Lexus melahirkan satu kendaraan tidak berdasarkan situasi politik dan satu regulasi.

    Lexus LS Concept 6 Roda Foto: (Mohammad Luthfi Andhika/detikOto)

    “Kami tidak membuat BEV sebagai respons terhadap politik atau regulasi. Jadi, ketika kami mulai berbicara tentang sumber energi seperti yang akan tersisa atau di masa depan, apa yang akan berkelanjutan, kami percaya bahwa listrik akan menjadi salah satu sumber listrik berkelanjutan yang berkelanjutan di masa depan,” ucap Watanabe.

    “Jadi, ketika Anda melihat sebuah mobil dan nilai yang perlu ditawarkannya, nilai mobilnya seperti apa, lalu Anda melihat pelanggan EV pada umumnya. Nilai mobil, ekspektasi, dan pelanggan harus sesuai (dengan produk yang ditawarkan). Mereka perlu memiliki tingkat kenyamanan yang tinggi dan sebagainya. Tetapi jika Anda hanya mengikuti regulasi dan membuat BEV hanya untuk regulasi, biasanya nilai mobil tidaklah cukup. Jadi tidak seimbang, tidak cukup baik,” penjelasan Watanabe.

    (lth/rgr)

  • Mobil-Motor Honda Ditargetkan Nol Kecelakaan pada 2050

    Mobil-Motor Honda Ditargetkan Nol Kecelakaan pada 2050

    Jakarta

    Selain memperbanyak pilihan produk mobilitas, Honda juga fokus meningkatkan fitur keselamatan di mobil dan motornya. Bahkan, perusahaan Jepang itu menargetkan kendaraannya bebas kecelakaan (zero accident) pada 2050 atau 25 tahun mendatang.

    Hal tersebut disampaikan langsung Toshio Kuwahara selaku Vice President of Honda Motor Co., Ltd., Head of Regional Unit (Asia & Oceania) of Regional Operations (Associated Regions) dan President & CEO of Asian Honda Motor Co.

    “Target terbesar dari Honda sendiri pada 2050 mampu mewujudkan carbon neutral kemudian kasus-kasus kecelakaan roda dua dan roda empat bisa menjadi nol,” ujar Toshio Kuwahara saat wawancara eksklusif bersama awak media di Minato, Tokyo, Jepang.

    “Tentu saja di ASEAN, di masing-masing negara punya target yang sama terutama roda dua yang pasarnya besar di sana,” tambahnya.

    Honda 0 Alpha meluncur di Japan Mobility Show 2025 Foto: Septian Farhan

    Sementara untuk target carbon neutral, kata Kuwahara, pihaknya memberikan sedikit kelonggaran untuk masing-masing negara. Sebab, situasinya akan berbeda-beda.

    “Sedangkan untuk carbon neutral tergantung negaranya, terkait kecepatan menuju carbon neutral, bahkan di Korsel juga penting kami pertimbangkan keseluruhan. Dalam proses tersebut pertama-tama dimulai dari hybrid kami ingin memperluas pasar hybrid di ASEAN,” ungkapnya

    Motor sport listrik Honda Foto: Dok. Honda

    Di tempat yang sama, Chief Executive Officer (CEO), Toshihiro Mibe mengatakan, pengembangan teknologi Honda benar-benar merujuk pada manusia. Itulah mengapa, keselamatan dan fungsionalitas merupakan prioritas utama.

    “Teknologi bagi Honda selalu berangkat dari manusia. Tujuan kami adalah menghadirkan inovasi yang tidak hanya efisien, tetapi juga memperkaya kehidupan,” tutur Mibe.

    “Melalui pendekatan human-centered engineering, kami memastikan setiap kemajuan teknologi membawa manfaat nyata–dari keselamatan dan kenyamanan, hingga keberlanjutan lingkungan,” kata dia menambahkan.

    (sfn/rgr)

  • Ternyata Ini Arti Nama Wuling Darion, Ada Unsur ‘Indonesia’ di Dalamnya!

    Ternyata Ini Arti Nama Wuling Darion, Ada Unsur ‘Indonesia’ di Dalamnya!

    Jakarta

    Wuling resmi merilis mobil elektrifikasi terbarunya, Wuling Darion, di Spike Air Dome, PIK 2, Jakarta Utara. Mobil keluarga ini hadir dalam dua varian, yakni PHEV (Plug-in Hybrid) dan EV (listrik full baterai), dengan harga mulai dari Rp 355 juta untuk versi EV dan Rp 439 juta untuk versi PHEV. Harga tersebut berlaku khusus untuk 1.500 pembeli pertama dengan status OTR Jakarta.

    Namun, bukan cuma soal harga terjangkau dan teknologi elektrifikasi yang jadi sorotan. Nama “Darion” ternyata punya makna yang cukup unik. Darion merupakan akronim dari ‘Dari Indonesia’. Hal ini mencerminkan semangat lokal dalam pengembangan produk global seperti Wuling.

    “Diproduksi di pabrik kami di Cikarang, kendaraan ini dirancang sesuai kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia,” ujar Vice President Wuling Motors Arif Pramadana, di Spike Air Dome PIK2, Jakarta Utara, Rabu (5/11/2025).

    “Hari ini kami bangga mempersembahkan Wuling Darion, wujud nyata dari komitmen Wuling dalam menghadirkan kendaraan keluarga yang nyaman, modern, dan berkelanjutan,” lanjutnya.

    Sebelum resmi mengusung nama Darion, model terbaru ini sempat diperkenalkan di ajang GIIAS 2025 sebagai Cortez Darion. Kini, nama tersebut disederhanakan menjadi Wuling Darion.

    Sedikit mengulas performanya, Wuling Darion PHEV dibekali mesin 1.500 cc dedicated hybrid dengan motor listrik bertenaga 150 kW. Dalam kondisi baterai penuh, motor listriknya mampu menempuh jarak hingga 125 km (CLTC), sementara kombinasi mesin bensin dan baterainya sanggup menjelajah lebih dari 1.000 km.

    Dengan filosofi “Dari Indonesia”, Wuling Darion lebih dari sekadar kendaraan elektrifikasi, serta simbol adaptasi teknologi global yang dibangun sesuai kebutuhan bagi pengguna di Tanah Air.

    (akn/akn)

  • Diskon Motor Honda November 2025, ADV 160 Lawas Kena Pangkas Rp 2,4 Juta

    Diskon Motor Honda November 2025, ADV 160 Lawas Kena Pangkas Rp 2,4 Juta

    Jakarta

    Bagi yang tertarik membeli motor Honda di bulan November 2025, main dealer Wahana Honda menawarkan diskon hingga jutaan rupiah, beserta potongan masa angsuran. Contohnya untuk model ADV 160 lawas yang masih dijual, kena pangkas hingga Rp 2,4 juta.

    Penawaran spesial yang berlaku sampai akhir bulan November bertajuk ‘Spesial Promo Pahlawan’ ini menawarkan diskon untuk pembelian sepeda motor Honda, baik secara tunai, juga potongan tenor khusus konsumen yang melakukan transaksi pembelian secara kredit.

    Honda ADV 160 lawas Foto: Muhammad Hafizh Gemilang / detikOto

    Diskon Motor Honda November 2025

    1. Honda BeAT: potongan harga s/d Rp 1.700.000, potongan tenor s/d 3x untuk pembelian kredit.

    2. Honda BeAT Street: potongan harga s/d Rp 1.000.000, potongan tenor s/d 2x untuk pembelian kredit.

    3. Honda Genio: potongan harga s/d Rp 1.400.000, potongan tenor s/d 2x untuk pembelian kredit.

    4. Honda Scoopy: potongan harga s/d Rp 1.800.000, potongan tenor s/d 3x untuk pembelian kredit.

    5. Honda Vario 160: potongan harga s/d 2.200.000, potongan tenor s/d 4x untuk pembelian kredit.

    6. Honda PCX 160: potongan harga s/d 1.700.000, potongan tenor s/d 4x untuk pembelian kredit.

    7. Honda Old ADV 160: potongan harga s/d Rp 2.400.000, potongan tenor s/d 4x untuk pembelian kredit.

    8. Honda New ADV 160: potongan harga s/d Rp 1.000.000, potongan tenor s/d 4x untuk pembelian kredit.

    Selain promo di tipe AT, diskon juga berlaku untuk pembelian motor tipe Cub, Sport sampai EV. Konsumen yang membeli tunai akan mendapatkan diskon menarik, dan bagi yang memilih kredit juga berkesempatan memperoleh potongan tenor.

    “Bagi kami, kepuasan konsumen tidak berhenti hanya sampai di titik pembelian saja. Kami juga selalu memperhatikan layanan purna jual agar unit konsumen selalu terjaga dan dalam kondisi prima. Promo setiap bulan terus akan kami hadirkan tetapi juga ada benefit lain yang bisa dimanfaatkan salah satunya melalui pemberian voucher oli,” ujar Division Head of Sales PT Wahana Makmur Sejati, Olivia Widyasuwita.

    (lua/din)

  • Harga BBM Shell Hari Ini, Stoknya Sudah Ada?

    Harga BBM Shell Hari Ini, Stoknya Sudah Ada?

    Jakarta

    Harga BBM Shell hari ini mulai Rp 12.680 per liter. Apakah stoknya sudah tersedia?

    Harga BBM Shell per November 2025 terpantau mengalami penurunan. Shell Super misalnya bila pada Oktober harganya Rp 12.890 per liter, maka pada bulan kesebelas ini harganya Rp 12.680 per liter.

    Selanjutnya untuk V-Power juga harganya turun dari Rp 13.420 per liter menjadi Rp 13.260 per liter. Harga BBM Shell V-Power Nitro+ juga turun dari Rp 13.590 per liter menjadi Rp 13.480 per liter. Sementara itu BBM jenis diesel justru naik. Bulan lalu harganya Rp 14.270 per liter kini Rp 14.410 per liter. Berikut harga BBM Shell terbaru.

    Harga BBM ShellShell Super (RON 92): Rp 12.680 per literShell V-Power (RON 95): Rp 13.260 per literShell V-Power Diesel (CN 51): Rp 14.410 per literShell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 13.480 per liter

    Meski harganya turun, sayangnya stok BBM jenis bensin di seluruh SPBU Shell belum tersedia. Satu-satunya yang tersedia hanya V-Power Diesel.

    “Produk BBM Shell jenis bensin (Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+) saat ini belum tersedia di jaringan SPBU Shell. Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait dan pemangku kepentingan lainnya agar produk BBM jenis bensin kembali tersedia di jaringan SPBU Shell sesegera mungkin sesuai dengan standar keselamatan operasional dan standar bahan bakar berkualitas tinggi Shell secara global,” demikian ditulis dalam laman resmi Shell Indonesia.

    Ditegaskan juga bahwa SPBu Shell tetap beroperasi untuk melayani kebutuhan BBM Shell V-Power Diesel. Produk dan layanan di Shell Select, Bengkel SPBU Shell, dan Shell Recharge juga tetap tersedia.

    Shell diketahui belum mencapai kesepakatan untuk melakukan impor bahan bakar lewat Pertamina sekalipun stoknya sudah kosong dua bulan. President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian mengatakan pembahasan tentang tambahan impor BBM masih terus dilakukan Shell dengan pemerintah.

    “Shell Indonesia ingin menginformasikan, saat ini belum mencapai kesepakatan business-to-business (B2B) terkait aspek komersial untuk pasokan base fuel dari Pertamina Patra Niaga. Pembahasan B2B terkait pasokan impor base fuel terus berlanjut,” kata Ingrid melalui keterangan tertulis, dikutip dari CNNIndonesia (2/11).

    Ingrid mengatakan Shell terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait dan pemangku kepentingan lainnya. Mereka hendak memastikan produk BBM jenis bensin tersedia kembali di jaringan SPBU Shell.

    Tak hanya itu, Shell ingin memastikan BBM yang akan diimpor sesuai dengan standar keselamatan operasional, prosedur, dan pedoman pengadaan BBM. Selain itu, BBM itu harus memenuhi standar bahan bakar berkualitas tinggi Shell secara global.

    (dry/din)

  • Motor Mesin Kecil, Performa Setara Moge 1.200 cc

    Motor Mesin Kecil, Performa Setara Moge 1.200 cc

    Milan

    Honda resmi meluncurkan prototipe motor V3R 900 E-Compressor. Motor terbaru Honda yang masih dalam bentuk prototipe ini menampilkan teknologi mesin yang lebih canggih.

    Motor terbaru Honda ini dipamerkan di EICMA 2025 yang digelar di Milan, Italia. Dikutip dari siaran persnya, Honda V3R 900 E-Compressor Prototype menggunakan mesin V3 dengan kompresor yang dikontrol secara elektronik. Dengan teknologi itu, mesin yang digunakan jadi lebih kecil tapi performanya setara moge.

    Tim pengembangan sepeda motor Honda membangun proyek menarik dengan menghadirkan prototipe ini. Prototipe V3R 900 E-Compressor sedang dikembangkan sebagai model sepeda motor yang menawarkan nilai baru kepada pelanggan dengan teknologi Honda asli yang belum pernah ada sebelumnya.

    “Honda berupaya menciptakan model yang dicirikan oleh dua kualitas yang kontras: sensasi yang terjamin dan ketenangan pikiran yang meyakinkan. dengan menggabungkan teknologi terbarunya dengan pengetahuan yang dikumpulkan melalui sejarah panjang pengembangan sepeda motornya,” kata Honda.

    Motor ini menggunakan mesin yang lebih ramping dan ringkas, cuma 900 cc aja. Mesin yang digunakan adalah mesin V3 75 derajat berpendingin air.

    Dilengkapi dengan kompresor yang dikontrol secara elektronik pertama di dunia untuk sepeda motor, mesin ini menghasilkan torsi yang sangat responsif bahkan dari rentang rpm rendah. Mesin ini bekerja mengendalikan kompresi udara masuk terlepas dari rpm mesin. Dengan memanfaatkan fitur ini, Honda berupaya mengembangkan mesin 900cc yang mencapai performa yang sebanding dengan mesin 1.200 cc. Penggunaan mesin yang lebih kecil sekaligus berkontribusi pada kinerja lingkungan yang lebih baik.

    “Honda sedang mengembangkan Honda V3R 900 E-Compressor sebagai model yang akan menandai tonggak baru dalam tantangan yang dihadapi Honda dan akan memungkinkan pelanggan merasakan kesenangan dan kegembiraan berkendara yang belum pernah ada sebelumnya, serta kegembiraan memilikinya. Honda akan melanjutkan pengembangan untuk produksi massal,” katanya.

    (rgr/din)

  • Wuling Darion PHEV Bisa Tempuh 1.000 Km dan Fast Charging 30 Menit

    Wuling Darion PHEV Bisa Tempuh 1.000 Km dan Fast Charging 30 Menit

    Jakarta

    Wuling resmi memperkenalkan Darion sebagai MPV elektrifikasi terbaru mereka di Spike Air Dome PIK2, Jakarta Utara. Mobil ini hadir dalam dua pilihan sistem penggerak, yakni Plug-in Hybrid (PHEV) dan listrik penuh (EV). Salah satu daya tarik utamanya ada pada kemampuan jarak tempuh yang diklaim mencapai lebih dari 1.000 kilometer untuk varian PHEV.

    Melihat spesifikasinya, varian Darion PHEV dibekali mesin bensin 1.500 cc yang dipadukan dengan motor listrik bertenaga 150 kW. Tak heran, kombinasi ini membuatnya mampu menempuh jarak lebih dari 1.000 km, sementara dalam mode listrik murni, mobil dapat berjalan hingga 125 km (CLTC) tanpa menyalakan mesin bensin.

    Dari sisi pengisian daya, Wuling menanamkan teknologi DC fast charging dengan konektor CCS2, yang memungkinkan pengisian daya dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu sekitar 30 menit. Teknologi serupa juga diterapkan pada varian EV (listrik penuh), dengan jarak tempuh hingga 540 km (CLTC) per pengisian penuh.

    Kombinasi tenaga mesin dan motor listrik ini membuat Darion PHEV cocok untuk pengguna yang masih beradaptasi dengan kendaraan listrik, tetapi menginginkan efisiensi energi dan jarak tempuh yang panjang.

    “Pasar MPV terus berkembang secara dinamis. Saat ini terdapat beberapa tantangan yang dihadapi konsumen, mulai keterbatasan ruang kabin untuk membawa keluarga, harga kendaraan yang semakin tinggi, hingga biaya operasional yang juga meningkat,” ujar Vice President Wuling Motors Arif Pramadana, di Spike Air Dome PIK2, Jakarta Utara, Rabu (5/11/2025).

    Melihat tren dan kebutuhan tersebut, Wuling berupaya menghadirkan solusi bagi konsumen yang menginginkan kendaraan keluarga dengan ruang kabin lega, harga kompetitif, serta efisiensi tinggi.

    Arif menjelaskan banyak mobil yang hanya menawarkan fungsi dasar tanpa kenyamanan lebih. Dalam rangka menjawab tantangan tersebut, Wuling menghadirkan MPV terbaru dengan kabin luas untuk 7 penumpang di segmen medium MPV.

    Dengan kemampuan jelajah hingga ribuan kilometer dan waktu pengisian yang cepat, Wuling Darion PHEV menjadi salah satu opsi menarik di segmen MPV elektrifikasi. Kehadirannya mempertegas langkah Wuling untuk menghadirkan kendaraan yang efisien, nyaman, dan relevan dengan kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia.

    (akn/ega)