Category: Detik.com Otomotif

  • Sempat Diledek ‘Motor Jaipur’, Suzuki Access Nyatanya Laris Manis di RI

    Sempat Diledek ‘Motor Jaipur’, Suzuki Access Nyatanya Laris Manis di RI

    Jakarta

    Meski sempat diledek motor JDM (Jaipur Domestic Market), namun faktanya Suzuki Access 125 laris manis di Indonesia. Bahkan, hanya dalam sebulan, kendaraan itu sudah terpesan ratusan unit!

    Teuku Agha selaku 2W Sales & Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tak menampik soal adanya kritikan terhadap Suzuki Access 125. Meski demikian, kata dia, kritikan tersebut tak berbanding lurus dengan angka permintaan yang tergolong tinggi.

    “Suzuki Access 125 ternyata banyak tuh yang beli, sampai sekarang mungkin sudah terpesan 350-400 unit. Itu sejak pertama meluncur (di IMOS 2025) ya,” ujar Teuku Agha di Sentul, Jawa Barat.

    Suzuki Access 125 laku segini di Indonesia Foto: Andhika Prasetia

    Suzuki Access 125 berstatus sebagai CBU (completely built up) dari India. Meski pemesanan sudah dibuka sejak 1-2 bulan terakhir, namun unitnya baru tersedia Desember mendatang. Sehingga, pengiriman perdana akan dimulai di bulan tersebut.

    “Datang aja belum. Kan plannya Desember, makanya kalian belum liat di jalan kan? Jadi tunggu sebentar lagi lah,” kata dia.

    Meski saat ini masih diimpor dari India, namun Agha tak menutup kemungkinan merakit lokal Suzuki Access 125. Sayangnya, dia belum bisa memastikan, kapan rencana tersebut bisa direalisasikan.

    Diketahui, Suzuki Access 125 meluncur di pameran Indonesia Motor Show atau IMOS 2025. Kendaraan tersebut dibanderol mulai dari Rp 25 jutaan dengan status on the road Jakarta.

    Suzuki Access 125 menggunakan mesin SOHC 124 cc berteknologi Suzuki Eco Performance (SEP) yang andal dan mudah dirawat. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 6,2 kW dan torsi 10,2 Nm. Sementara konsumsi BBM-nya diklaim tembus 57,3 km/liter!

    Suzuki Access 125 juga kaya akan fitur-fitur canggih yang meningkatkan kemudahan dan keamanan berkendara. Sistem kunci pengaman dengan fungsi pembuka jok dan tangki bensin, serta sistem Suzuki Easy Start yang membuat pengalaman berkendara menjadi lebih praktis.

    Ditambah lagi, ada soket USB 2A yang memungkinkan pengendara mengisi daya ponsel saat dalam perjalanan, sementara panel instrumen analog dan odomoter digital menyajikan berbagai informasi dengan tata letak yang bersih dan mudah dibaca. Sistem rem terpadu (combined brake system) yang mendistribusikan pengereman ke roda depan dan belakang juga memberikan keamanan ekstra.

    (sfn/rgr)

  • Ini Spesifikasi Bahan Bakar yang Cocok Buat Wuling Darion PHEV

    Ini Spesifikasi Bahan Bakar yang Cocok Buat Wuling Darion PHEV

    Jakarta

    Wuling Cortez Darion hadir dalam dua varian powertrain, EV dan PHEV. Darion PHEV cocok buat konsumen yang sering menempuh perjalanan jarak jauh antar kota. Tapi perlu dicatat, jangan sembarangan memberi bahan bakar. Ini spesifikasi bahan bakar Darion PHEV yang dianjurkan pabrikan.

    Sekadar informasi, Darion PHEV menggunakan mesin 1.500 cc dedicated hybrid, dengan motor drive bertenaga 150 kW. Motor listrik di mobil ini bisa menempuh jarak hingga 125 km (CLTC), dan kombinasi mesin bensin + baterainya bisa membuat MPV 7-seater ini menempuh jarak hingga lebih dari 1.000 km.

    Dijelaskan Product Planning Wuling Motors Aji Ibrahim, bahan bakar yang disarankan buat Darion PHEV adalah bahan bakar jenis bensin dengan RON 92. Kata Aji, Wuling telah melakukan pengujian terhadap bahan bakar RON 92 yang dijual di Indonesia.

    “Jadi memang kita sudah melakukan beberapa sampling (pengujian) di beberapa daerah Indonesia dan memang engine (mobil) kita sudah compatible dengan RON 92 yang di Indonesia. Jadi produk ini sudah disesuaikan dengan kondisi (bahan bakar) di Indonesia, semua brand kita coba,” ungkap Aji kepada wartawan di Jakarta belum lama ini.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Wuling Indonesia baru saja merilis MPV 7-seater pintu geser terbaru mereka, Cortez Darion, atau bisa disebut sebagai Wuling Darion. Mobil ini hadir dengan pilihan mesin EV dan PHEV, serta dijual dalam dua varian, CE dan EX.

    Wuling Darion EV CE harganya Rp 356.000.000, Darion EV EX Rp 416.000.000, Darion PHEV CE Rp 439.000.000, dan Darion PHEV EX Rp 489.000.000. Perlu dicatat, harga itu merupakan harga promosi khusus untuk 1.500 pembeli pertama.

    (lua/rgr)

  • Kini Tempel Toyota-Daihatsu, Sudah Segini Penjualan Mobil BYD di Indonesia

    Kini Tempel Toyota-Daihatsu, Sudah Segini Penjualan Mobil BYD di Indonesia

    Jakarta

    BYD kini menempel Toyota dan Daihatsu di daftar mobil terlaris Indonesia periode Oktober 2025. Segini total penjualan BYD sepanjang tahun 2025.

    BYD menembus posisi tiga besar daftar mobil terlaris di Indonesia. Sebelumnya, dalam beberapa bulan terakhir BYD hanya bertengger di posisi keenam setelah Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Honda, dan Suzuki. Tapi di bulan Oktober lain ceritanya. BYD menyalip Mitsubishi, Honda, dan Suzuki yang biasanya silih berganti mengisi posisi ketiga hingga kelima.

    Penjualan BYD secara wholesales maupun retail pada bulan kesepuluh itu lebih banyak dibandingkan Mitsubishi, Suzuki, dan juga Honda, demikian terlihat dalam data yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Dari 10 bulan tahun 2025, ini merupakan penjualan terbanyak yang ditorehkan BYD. Sembilan bulan sebelumnya, distribusi BYD paling banyak mentok di 3.000-an unit.

    Pada Oktober BYD pecah rekor dengan mendistribusikan 10.593 unit mobil ke seluruh dealer-dealernya. Penjualan retail juga meroket, tercatat ada 9.732 unit mobil dikirim ke garasi konsumen di Indonesia.

    Total dalam 10 bulan tahun 2025, BYD sudah menjual 31.046 unit mobil di Indonesia secara retail. Meski berada di posisi ketiga pada Oktober, kalau dihitung secara keseluruhan periode Januari-Oktober 2025, BYD masih bertengger di tempat keenam dengan torehan tersebut.

    Toyota masih unggul jauh di posisi pertama dengan total penjualan 209.387 unit. Toyota dibuntuti saudaranya sendiri Daihatsu yang mencatatkan penjualan sebanyak 112.530 unit pada periode yang sama.

    Honda juga masih berada di posisi ketiga dengan 58.720 unit mobil terjual di Indonesia. Selanjutnya ada Mitsubishi yang mencatatkan penjualan retail 55.408 unit dan Suzuki 50.353 unit. Barulah di posisi keenam ada BYD. Adapun berkat torehan itu, BYD kini meraih pangsa pasar 4,7 persen. Artinya 4,7 persen mobil yang dijual di Indonesia adalah BYD.

    Pangsa pasar terbesar masih dikuasai Toyota. Dari total 660,659 unit mobil yang terjual di Indonesia, 31,7 persennya berasal dari merek Toyota, 17 persen Daihatsu, 8,9 persen Honda, 8,4 persen Mitsubishi, dan 7,6 persen merek Suzuki.

    (dry/rgr)

  • Ducati Sudah Lakukan Segalanya, Bagnaia Tetap Jatuh Melulu

    Ducati Sudah Lakukan Segalanya, Bagnaia Tetap Jatuh Melulu

    Jakarta

    Ducati sudah mengeluarkan dukungan terbaiknya demi memuluskan langkah Francesco Bagnaia naik podium di MotoGP Portugal. Tapi, Bagnaia tetap kesulitan, dia malah crash melulu.

    Performa Bagnaia lagi melempem, dia belum bisa memperlihatkan statusnya sebagai juara dunia MotoGP dua kali. Rider Ducati ini gagal finis pada empat balapan grand prix berturut-turut.

    Dalam MotoGP Portugal akhir pekan kemarin, Minggu (9/11/2025), Bagnaia terjatuh saat baru balapan 10 putaran. Kala itu Bagnaia berada di posisi empat. Sebelumnya Bagnaia juga jatuh di Mandalika, Philip Island, dan Sepang.

    Manajer tim Ducati MotoGP, Davide Tardozzi, mengatakan timnya telah melakukan semua yang bisa dilakukan untuk membuat Pecco Bagnaia merasa nyaman di motor GP25.

    “Kecepatan Bagnaia tidak pernah diragukan; ada kurangnya kepercayaan pada motor yang menyulitkan dia,” katanya kepada Sky Italy.

    Ducati mengklaim telah melakukan segalanya untuk mengembalikan Bagnaia ke feeling motor seperti tahun lalu atau saat GP Jepang 2025.

    “Kami sudah melakukan semua yang kami bisa untuk mengembalikannya ke kondisi yang sama seperti tahun lalu.”

    Kesulitan Bagnaia ini semakin diperparah dengan dominasi rekan setimnya, Marc Marquez, yang memenangkan gelar juara dunia ketujuhnya musim ini bersama Ducati.

    “Saya tahu apa yang bisa saya lakukan dan apa yang bisa dilakukan tim,” kata Bagnaia.

    “Sayangnya, ada sesuatu yang hilang, dan kami harus mencari solusi untuk masa depan.”

    “Ini cukup sulit untuk dipahami, dan tim sedang mengusahakannya. Saya pikir kami melakukan pekerjaan yang baik akhir pekan ini, seperti di Sepang.”

    “Kami harus terus seperti ini, tetapi ini bukanlah hasil yang kami inginkan. Kami ingin berjuang untuk meraih kemenangan,” tambah dia.

    (riar/dry)

  • Suzuki Satria Buatan Tambun Bakal Diekspor ke ASEAN

    Suzuki Satria Buatan Tambun Bakal Diekspor ke ASEAN

    Jakarta

    PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah meluncurkan Suzuki Satria Pro dan F150 di Indonesia. Motor bebek tersebut dibuat di dalam negeri dan akan dikirim ke negara-negara peminat di Asia Tenggara.

    Teuku Agha selaku 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS menegaskan, meski diproduksi di Indonesia, namun pengembangan Satria terbaru dikerjakan di Asia Tenggara. Sebab, tunggangan itu memang populer di kawasan tersebut.

    “Motor ini RnD-nya di ASEAN, bukan India. Tapi dibuatnya di Indonesia, yang bikin orang-orang Indonesia di Tambun, Bekasi,” ujar Teuku Agha saat ditemui di Sentul, Jawa Barat.

    “Satria terbaru statusnya global product. Kita akan ekspor ke ASEAN (termasuk Thailand). Kami belum tahu kalau tiba-tiba ada kebutuhan untuk pasar Amerika Latin. Tapi sementara memang ke ASEAN dulu,” ungkapnya.

    Suzuki Satria Pro. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom

    Menurut Agha, motor ayam jago buatan Suzuki Indonesia sangat diminati di negara-negara seperti Filipina, Thailand dan Vietnam. Dia menegaskan, unit yang dikirim ke Asia Tenggara kemungkinan besar ada penyesuaian spesifikasi, terutama di bagian mesin.

    “Mungkin ada (penyesuaian) karena beberapa (negara) Euro-nya memang lebih tinggi daripada Indonesia,” kata dia.

    Diketahui, Satria Pro dan F150 agak berbeda secara tampilan. Perbedaan paling kentara ada di bagian headlamp atau lampu utama, di mana Satria Pro lebih besar dibandingkan F150. Selain itu, perbedaan eksterior lainnya terdapat di pilihan warna.

    Suzuki Satria Pro. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom

    Sementara untuk dimensinya benar-benar identik. Keduanya punya panjang 1.955 mm, lebar 675 mm, tinggi 980 mm dan jarak sumbu roda 1.280 mm.

    Mesinnya DOHC empat katup bersilinder tunggal dengan kapasitas 147cc. Spesifikasi tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual enam-percepatan dengan teknologi Suzuki Clutch Assist System.

    Keduanya juga berbeda dalam urusan fitur atau teknologi. Khusus untuk Satria Pro, pabrikan membekalinya dengan head unit khusus dengan konektivitas Ride-connect, soket pengisian daya ponsel, smart keyless dan sistem pengereman antilock braking system (ABS) berkanal ganda.

    Jika Suzuki Satria Pro dibanderol Rp 34,9 juta, maka Satria F150 ditawarkan Rp 31 juta. Keduanya berstatus on the road Jakarta.

    (sfn/dry)

  • Serasa Mobil Sendiri, Bawa Keluarga-Ngebut

    Serasa Mobil Sendiri, Bawa Keluarga-Ngebut

    Jakarta

    Sopir JakLingko mau ditertibkan karena banyak yang ugal-ugalan. Banyak yang merasa seperti punya mobil sendiri dengan mengangkut keluarga dan kebut-kebutan.

    Angkutan perkotaan (angkot) JakLingko mau dibenahi. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap dirinya sudah berdiskusi dengan Direktur Utama Transjakarta untuk pembenahan JakLingko.

    Adapun pembenahan tersebut dilakukan lantaran banyak sopir JakLingko yang kedapatan ugal-ugalan. Tak cuma itu, sopir JakLingko juga ada yang berlagak seperti membawa mobil sendiri dengan mengangkut anggota keluarganya.

    “Kami juga akan melakukan pembenahan terhadap JakLingko karena sering kali di JakLingko kayak punya mobil sendiri, bawa keluarganya, ngebut, dan sebagainya,” kata Pramono dikutip detikNews.

    Pembenahan yang dimaksud adalah memberikan pelatihan terhadap 1.000 sopir baru. Di sisi lain, evaluasi terhadap sopir JakLingko juga perlu dilakukan berkaitan dengan faktor usia. Sebab, tak sedikit sopir yang sudah berusia di atas 50 tahun. Nantinya akan ada rekrutmen baru untuk sopir JakLingko.

    “Jadi TJ akan lakukan pelatihan, karena memang JakLingko atau Mikrotrans banyak sekali di Jakarta, dan beberapa yang usianya sudah 58-60, dan mereka juga memang performanya memang harus dievaluasi, dan saya setuju yang dilakukan oleh Transjakarta untuk lakukan pelatihan seribu pengemudi baru,” ujarnya lagi.

    Sebelumnya pada Juni, Pramono juga menerima sejumlah keluhan terkait gaya mengemudi sopir JakLingko yang ugal-ugalan. Selain itu, JakLingko juga dikeluhkan lantaran masa tunggu yang terlalu lama. Pramono berjanji pihaknya akan segera menambah unit armada demi kenyamanan masyarakat menggunakan transportasi umum.

    “Kemarin keluhannya menunggunya terlalu lama. Memang sekarang sudah mulai dilakukan penambahan unit, jadi menunggunya sekarang tidak terlalu lama,” ungkapnya.

    (dry/din)

  • Kenalin, Ini Motor Pesaing Yamaha Tmax dari China

    Kenalin, Ini Motor Pesaing Yamaha Tmax dari China

    Jakarta

    Pabrikan motor asal China, Zontes, terus melakukan gebrakan. Terbaru, Zontes merilis maxi scooter terbaru yang digadang-gadang akan menjadi pesaing kuat Yamaha Tmax. Skuter ini diperkenalkan di pameran EICMA Milan 2025 baru-baru ini.

    Dikutip dari Greatbiker, seri terbaru Zontes 552 ini hadir dalam empat varian dengan desain dan karakter berbeda, namun tetap mengandalkan basis mesin sama. Jadi, calon konsumen bisa memiliki banyak opsi sebelum memutuskan membeli.

    Zontes menyebut seri ini sebagai gebrakan besar mereka di pasar global. Dengan desain modern, fitur berlimpah, dan performa tinggi, Seri 552 ditargetkan mulai dipasarkan secara global pada 2026, termasuk ke kawasan Asia Tenggara.

    Zontes 552G Foto: Greatbiker

    Empat model yang dihadirkan antara lain Zontes 552G, 552S, 552H, dan 552Z.

    Model 552G membawa aura petualangan seperti Honda ADV Series, dengan ban semi-off-road dan suspensi tinggi yang cocok di medan kota maupun jalur tanah. Sementara 552S tampil sebagai versi paling sporty dengan lampu proyektor LED ganda, winglet depan, dan kaca besar untuk kenyamanan touring.

    Zontes 552H Foto: Greatbiker

    Tentunya model yang paling menonjol adalah Zontes 552H yang tampil agresif dengan desain mirip skutik Yamaha Tmax. Kombinasi warna kuning-hitam dan garis bodi tajam membuatnya tampil berani.

    Terakhir, ada Zontes 552Z yang mengusung gaya sport-touring dengan tampilan ‘moge look’ berkat desain aero winglet dan bodi belakang tajam dan elegan.

    Zontes 552S Foto: Greatbiker

    Soal dapur pacu, semua varian Seri 552 dibekali mesin 2 silinder segaris 531 cc bertenaga 51 dk, berpendingin cairan, dan bobot paling ringan di kelasnya. Suspensi depan upside-down, monoshock belakang, serta rem cakram ganda menghadirkan handling stabil di kecepatan tinggi.

    Tak ketinggalan, skuter ini dilengkapi fitur-fitur premium seperti ABS ganda, layar TFT berwarna yang bisa terhubung ke smartphone, serta smart key system.

    Zontes 552Z Foto: Greatbiker

    (lua/dry)

  • Spek Gahar Lamborghini Revuelto, Kado buat Bocah 9 Tahun di Makassar

    Spek Gahar Lamborghini Revuelto, Kado buat Bocah 9 Tahun di Makassar

    Jakarta

    Bocah 9 tahun di Makassar menyedot perhatian karena mendapatkan hadiah supercar Lamborghini Revuelto. Simak spesifikasinya mobil gahar tersebut, yuk!

    Lamborghini Revuelto lahir dari tanah Sant’Agata Bolognese, Italia. Lamborghini Revuelto datang sebagai suksesor Aventador yang legendaris, tapi kali ini dengan ‘suntikan listrik’ yang bikin performanya makin gila! Mobil ini bukan cuma supercar biasa, melainkan HPEV (High Performance Electrified Vehicle) pertama dari Sant’Agata Bolognese.

    Secara desain, Revuelto tetap mempertahankan garis agresif khas Lamborghini, namun dengan banyak sentuhan futuristik yang didominasi oleh siluet huruf ‘Y’.

    Revuelto juga menjadi super sports car pertama yang menggunakan struktur depan yang 100% terbuat dari CFRP (Carbon Fiber-Reinforced Plastic) dan Forged Composites. Salah satu keuntungannya bukan cuma mengurangi bobot secara drastis tetapi juga meningkatkan kekakuan torsi sasis hingga 25% dibandingkan Aventador, serta meningkatkan kemampuan penyerapan energi benturan secara signifikan.

    Mesin V12 naturally aspirated Revuelto mampu menyumbang tenaga sebesar 825 HP! Angka ini, dikombinasikan dengan motor listrik, membuat total tenaga supercar ini mencapai 1015 HP. Sudah terbayang kan, akselerasi torsi 725 Nm dan sensasi mengemudi di atas 350 km/jam yang dijanjikan? di atas kertas mobil ini bisa berlari dari titik nol hingga 100 km/jam cuma dalam waktu 2,5 detik, sementara kecepatan maksimalnya 350 km/jam.

    Mobil dengan spesifikasi gahar itu memikat hati salah seorang pengusaha di Tanah Air. Diketahui yang membeli mobil tersebut ialah pengusaha asal Makassar, Haji Najmuddin, pendiri TRK Holding berbasis di Sulawesi Tenggara. Dia mendatangi dealer mobil premium, TDA Luxury Toys bersama istri dan kedua anaknya. Lebih menariknya lagi, mobil itu adalah kado ulang tahun buat sang anak.

    “Ya kalau anak suka, kita usahakan beli lah,” kata Najmuddin.

    Boy William, seorang aktor dan YouTuber asal Indonesia nampak kagum. Dia bercerita kalau mobil itu seharga Rp 23 M.

    “The craziest 9 year old birthday party! Qansa umur 9 tahun hadiah nya Lamborghini harga 23M! Nangis ga tuh! 😵💫😵💫😵💫 So epic! Makassar seru banget, great memories! Happy Birthday Qansa! Enjoy your new car. I’m jealous, i’m not gonna lie!,” tulis @boywilliam17.

    (riar/dry)

  • Strobo-Sirene Dibekukan, Kok Masih Ada Fortuner Pakai ‘Tot Tot Wuk Wuk’?

    Strobo-Sirene Dibekukan, Kok Masih Ada Fortuner Pakai ‘Tot Tot Wuk Wuk’?

    Jakarta

    Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah membekukan penggunaan strobo dan sirene. Tapi, kok masih ada pengguna Fortuner arogan yang memakai strobo sirene di jalan raya?

    Viral di media sosial pengendara Fortuner dengan strobo dan sirene berlaku arogan. Peristiwa itu memicu komentar publik, apalagi Korlantas Polri sudah membekukan penggunaan strobo dan sirene.

    Video viral tersebut diunggah akun TikTok Jennifer Thian. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan adu mulut antara pengendara mobil dan pria pengendara Fortuner yang diduga melawan arah di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

    Dalam video yang beredar itu, pengunggah mengaku diminta menepi oleh pengendara Fortuner yang menggunakan toa/sirene dan menyalakan lampu strobo. Namun, pengunggah video menolak memberikan jalan karena merasa sudah berada di jalur yang benar.

    Setelah debat sengit di tengah jalan, pengendara Fortuner itu akhirnya kembali ke jalur semestinya dan melanjutkan perjalanan. Tapi, pengendara Fortuner itu melontarkan kata-kata kasar.

    Sebenarnya penggunaan strobo dan sirene telah dibekukan oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Korlantas telah mengambil langkah tegas soal penggunaan strobo dan sirene di jalan raya. Mereka membekukan pemakaian dua perangkat tersebut.

    “Kami menghentikan sementara penggunaan suara-suara itu, sembari dievaluasi secara menyeluruh. Pengawalan tetap bisa berjalan, hanya saja untuk penggunaan sirene dan strobo sifatnya dievaluasi. Kalau memang tidak prioritas, sebaiknya tidak dibunyikan,” ujar Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, beberapa pekan lalu.

    Lebih jauh, Agus menekankan, penggunaan sirene hanya boleh dilakukan pada kondisi tertentu yang benar-benar membutuhkan prioritas. Bukan asal-asalan demi mengejar kecepatan.

    “Kalaupun digunakan, sirene itu untuk hal-hal khusus, tidak sembarangan. Sementara ini sifatnya imbauan agar tidak dipakai bila tidak mendesak,” tegasnya.

    Namun, masih ada saja pengguna kendaraan pribadi yang menyalahgunakan strobo dan sirene. Bahkan, mereka sampai berlaku arogan meminta jalan ke pengendara lain.

    Penggunaan sirene dan strobo sejatinya sudah diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Jalan. Di situ tertulis penggunaan warna strobo dan sirene hanya untuk kendaraan tertentu.

    Lampu isyarat warna biru dan sirene digunakan untuk Kendaraan Bermotor petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia. Lampu isyarat warna merah dan sirene digunakan untuk Kendaraan Bermotor tahanan, pengawalan Tentara Nasional Indonesia, pemadam kebakaran, ambulans, palang merah, rescue, dan jenazah. Lampu isyarat warna kuning tanpa sirene digunakan untuk Kendaraan Bermotor patroli jalan tol, pengawasan sarana dan Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, perawatan dan pembersihan fasilitas umum, menderek Kendaraan, dan angkutan barang khusus.

    Sementara itu, untuk kendaraan yang mendapat hak utama di jalan raya cuma ada tujuh golongan. Mereka adalah:

    (a) kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;

    (b) ambulans yang mengangkut orang sakit;

    (c) kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas;

    (d) kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia;

    (e) kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;

    (f) iring-iringan pengantar jenazah; dan

    (g) konvoi dan/atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Ada sanksi jika melakukan pelanggaran ketentuan tersebut. Berdasarkan Pasal 287 ayat (4) Undang-Undang No. 22 Tahun 2009, kendaraan yang melanggar ketentuan mengenai penggunaan atau hak utama bagi Kendaraan Bermotor yang menggunakan alat peringatan dengan bunyi dan sinar dapat dipidana kurungan maksimal satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.

    Sayangnya, sanksi itu dinilai terlalu rendah. Alhasil, masih banyak pengguna jalan yang melakukan pelanggaran tersebut tanpa kapok.

    “Sanksi yang diberikan terlalu rendah dan sudah seharusnya masuk dalam revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sanksi pidana dan denda harus ditinggikan, sehingga ada efek jera bagi yang melanggar aturan itu,” kata pengamat transportasi Djoko Setijowarno belum lama ini.

    (rgr/dry)

  • Chery J6T Meluncur, Ini yang Baru

    Chery J6T Meluncur, Ini yang Baru

    Jakarta

    Chery J6T resmi meluncur di Indonesia. Mobil SUV listrik ini diposisikan lebih tinggi dari J6, dengan peningkatan pada aspek, performa, teknologi dan kenyamanan. Apa saja ubahannya?

    Sebagai varian mobil flagship, Chery J6T diciptakan khusus untuk kalangan urban modern yang ingin menyalurkan jiwa petualang mereka di medan tak terduga, baik untuk eksplorasi luar ruang seperti offroad ringan maupun tampil stylish untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan.

    Chery J6T hadir sebagai varian terbaru dari SUV listrik berkemampuan offroad yang akan diproduksi secara lokal di Indonesia, menampilkan desain yang gagah, stylish, dan penuh karakter. Desain Fashion Cube Box yang estetik, dipadukan dengan struktur all-aluminium dan kokpit rubik multidimensi yang luas, memberikan identitas unik.

    “Lewat perpaduan antara gaya hidup modern dan semangat kebebasan dalam berpetualang, Chery J6T menjadi wujud nyata komitmen kami dalam menghadirkan kendaraan yang fleksibel, tangguh, dan mampu memberikan nilai lebih bagi konsumen Indonesia yang dinamis. Lebih dari itu, Chery J6T juga bisa menjadi sarana berekspresi bagi para pemiliknya yang menyukai dunia modifikasi dan ingin menonjolkan gaya personal mereka,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing Department PT Chery Sales Indonesia.

    Pada bagian eksterior, peningkatan mulai dari penggunaan ban berukuran 245/55 R19 yang memberikan ground clearance mencapai 225 mm dalam kondisi tanpa beban dan 195 mm saat bermuatan penuh. Hal ini menjadikan Chery J6T semakin siap menghadapi berbagai medan, termasuk lintasan offroad menantang, berlumpur, bahkan banjir tanpa rasa khawatir.

    Chery J6T Foto: Dok. Chery

    Tampilan luar juga hadir segar dan berkarakter berkat desain front bumper terbaru, tambahan foglamp untuk visibilitas lebih baik, cargo box dengan mekanisme soft-opener, desain rear bumper yang diperbarui, serta sentuhan baru pada desain velg dan side body fender menambah kesan tangguh dan modern di setiap sisi kendaraan.

    Karakter petualangan Chery J6T dapat dirasakan dengan penggunaan material aluminium anti-korosi alami selama 30 tahun pada rangka utamanya, memberikan ketahanan luar biasa terhadap berbagai kondisi cuaca dan jalan di Indonesia.

    Rangkanya juga dibuat dengan tingkat kekakuan 30% agar dapat meningkatkan pengendalian, mengurangi guncangan bodi, dan meningkatkan dinamika berkendara secara keseluruhan dan memberi perlindungan maksimal. Sistem suspensi aluminium H-Arm turut meningkatkan stabilitas dan kendali, bahkan saat melintasi medan bergelombang atau tidak rata.

    Sebagai SUV offroad listrik pertama di Indonesia, Chery tawarkan fleksibilitas bagi konsumen melalui dua pilihan sistem penggerak. Chery J6T varian AWD (All-Wheel Drive) memberikan performa optimal untuk medan berat dan kebutuhan akselerasi tinggi, sementara varian RWD (Rear-Wheel Drive) dirancang untuk penggunaan harian di perkotaan dengan efisiensi energi yang lebih baik.

    Penyempurnaan juga dilakukan pada sistem efisiensi daya yang kini memberikan peningkatan terhadap performa dan jarak tempuh. Chery J6T RWD dibekali baterai kapasitas 65,9 kWh yang sanggup menempuh jarak hingga 431 Km, sementara varian IWD menggunakan baterai 69,77 kWh yang bisa menjelajah hingga 436 kilometer dalam kondisi baterai penuh berdasarkan metode pengujian New European Driving Cycle (NEDC).

    Chery J6T Foto: Dok. Chery

    Dibandingkan dengan pendahulunya, Chery J6T kini memiliki dimensi yang lebih besar dengan panjang 4.433 mm, lebar 1.916 mm, dan tinggi 1.741 mm. Ukuran ini membuat SUV listrik e-Cube tersebut memiliki ruang kokpit yang lebih lapang dan nyaman. Interiornya pun dirancang untuk memberikan kemudahan dan fleksibilitas tinggi bagi penggunanya, dengan 36 ruang penyimpanan yang tersebar di berbagai sisi dalam mobil.

    J6T memiliki sistem advance safety yang tetap lengkap dan semakin membantu pengendara untuk menikmati perjalanan dengan adanya Lane Keeping Assist dan Integrated
    Cruise Assist, enam airbag, serta aplikasi baru yang mendukung petualangan dan navigasi (Journey & Navigation).

    Untuk memperkuat kesan premium, bagian interior turut mendapatkan sentuhan baru seperti desain sun visor yang lebih elegan dan juga center box dengan sistem pembuka terpisah, menjadikan pengalaman berkendara bersama Chery J6T semakin modern dan menyenangkan.

    Chery optimis bahwa kehadiran Chery J6T akan menjadi awal dari era baru SUV listrik berkemampuan offroad di Indonesia. Sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen yang antusias menantikan kehadirannya, Chery telah membuka pre-book dimana konsumen berkesempatan mendapatkan berbagai keuntungan eksklusif sebelum pengumuman harga resmi pada 21 November 2025 mendatang.

    (lua/din)