Category: Detik.com Kesehatan

  • Tips Memulai Olahraga di Usia 30 ala Eks Atlet Olimpiade Indonesia

    Tips Memulai Olahraga di Usia 30 ala Eks Atlet Olimpiade Indonesia

    Jakarta

    Memulai untuk aktif berolahraga secara rutin bukanlah sesuatu yang mudah bagi sebagian orang. Terlebih, jika umur mereka sudah menginjak 30 tahun, tentu akan banyak tantangan-tantangan terkait kondisi fisik yang bisa memengaruhi.

    Mantan atlet renang Indonesia di Olimpiade Brazil 2016, Glenn Victor Sutanto memberikan beberapa tips untuk pemula yang ingin memulai aktif berolahraga di usia 30-an tahun. Menurut Glenn, olahraga merupakan salah satu hal penting untuk menjaga tulang dan otot tetap kuat di hari tua.

    “Pertama kita harus ngecek dulu ke dokter apakah punya riwayat penyakit, kayak hipertensi kah atau apa. Harus medical check-up dulu,” ujar Glenn kepada detikcom, di gedung Transmedia, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2024).

    Glenn yang juga pemenang The New L-Men of The Year ini mengatakan hal ini sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya, tingkat kesehatan seseorang menurutnya bisa menentukan apa jenis dan bagaimana program latihan yang tepat.

    Dirinya menyarankan mereka yang ingin mulai aktif berolahraga untuk memulai dengan olahraga-olahraga yang terbilang ringan seperti jogging atau angkat beban.

    “Sebenarnya memulai dari titik terbawah pun nggak papa, kayak seminggu cuman olahraga 2 kali dan 30 menit. Ini tuh lebih baik daripada nggak ngapa-ngapain gitu,” kata Glenn.

    “Misal kita latihan hari ini hanya 20-30 menit, tapi dalam seminggu kita bisa latihan 3-4 kali. Daripada dihajar satu kali latihan 2 jam, badannya juga kaget kan,” lanjut dia.

    Selain itu, Glenn menekankan untuk mendapatkan tubuh yang bugar secara optimal, seseorang harus menyeimbangkan terkait asupan nutrisi, porsi latihan, dan jam tidur. Menurutnya, jika salah satu faktor ini tidak didapat secara baik, maka akan berpengaruh terhadap hasil olahraganya.

    Terkait kapan waktu yang tepat untuk berolahraga, Glenn sendiri tak terlalu mengambil pusing. Hal ini bisa disesuaikan dengan jumlah energi dan jadwal dari masing-masing orang.

    “Banyak yang sering nanya, olahraga tuh mending pagi atau malam? Sebenarnya dua-duanya sama-sama efektif,” kata Glenn.

    “Cuman bedanya, kalau di pagi hari energi kita masih full, mungkin kita bisa menghabiskan waktu lebih lama. Tapi kalau malam, badan kita udah bener-bener ‘bangun’, tapi kita udah capek juga kan,” tutupnya.

    (dpy/kna)

  • BPKN Desak BPOM Tegas soal Penerapan Label BPA di Air Minum Kemasan

    BPKN Desak BPOM Tegas soal Penerapan Label BPA di Air Minum Kemasan

    Jakarta

    Ketua Umum Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Muhmmad Mufti Mubarok menilai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) perlu segera memperketat pelaksanaan regulasi terkait keamanan air minum dalam kemasan. Mengingat, risko paparan bisphenol A (BPA) dari kemasan bisa berdampak pada sejumlah organ tubuh, dalam level atau kadar tertentu.

    Mengacu peraturan BPOM RI Nomor 20 Tahun 2019 tentang Kemasan Pangan, syarat keamanan batas maksimal migrasi BPA adalah 0,6 bpj (600 mikrogram/kg) pada kemasan polikarbonat. Produsen kini wajib mencantumkan potensi label bahaya BPA dalam kemasan polikarbonat.

    Temuan BPOM pada 2021 hingga 2022 menunjukkan 3,4 persen sampel di sarana peredaran maupun produksi yang tidak memenuhi syarat batas maksimal migrasi BPA.

    BPOM menganalisis hasil uji migrasi BPA yang mengkhawatirkan, berada di rentang 0,05 sampai dengan 0,6 bpj. Uji tersebut ditemukan dari 46,97 persen sarana peredaran dan 30,91 persen di sarana produksi.

    “Kita ingin mendorong pelaksanaannya cepat, jangan sampai ditunda-tunda. Regulasi itu langsung dijalankan. Jangan sampai karena persoalannya tidak sederhana itu ketika memberikan tegang waktu kepada pelaku usaha untuk waktu yang cukup lama,” sebut dia saat ditemui di sela diskusi detikcom Leaders Forum, Kamis (30/10/2024).

    “Nanti ada kompromi-kompromi lagi kan gitu. Artinya BPOM menyatakan harus tegas kan, ketika dilarang ya sudah,” lanjut dia.

    Desakan semacam ini disebutnya penting untuk menjaga keamanan konsumen dalam membeli produk air minum dalam kemasan (AMDK). Pemerintah diminta untuk tidak setengah hati dalam menjalani regulasi risiko bahaya BPA.

    “Jadi kita mendesak BPOM untuk secara dalam ternyata bisa memaksa pelaku usaha untuk mempercepatkan gitu,” pungkasnya.

    (naf/up)

  • Terbukti Lewat Studi, Ini 7 Nutrisi yang Bisa Bikin Umur Panjang

    Terbukti Lewat Studi, Ini 7 Nutrisi yang Bisa Bikin Umur Panjang

    Jakarta

    Penuaan adalah proses alami yang tidak bisa dicegah. Seiring bertambahnya usia, fungsi organ tubuh ikut menurun dan risiko penyakit meningkat.

    Kendati demikian, bukan berarti seseorang tidak bisa menua dengan sehat. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin dapat menjadi salah satu cara untuk mempertahankan fungsi tubuh dan kesehatan seiring pertambahan usia.

    Pertanyaannya, apa saja nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tubuh agar bisa menua dengan sehat? Selama beberapa tahun terakhir, peneliti mengevaluasi berbagai cara untuk meningkatkan peluang panjang umur, termasuk asupan vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan.

    Dikutip dari Health, berikut asupan vitamin dan nutrisi yang terbukti dapat meningkatkan peluang panjang umur dan kesehatan di usia senja.

    1. Kreatin

    Kreatin adalah asam amino yang diproduksi secara alami di hati, ginjal, dan pankreas yang penting untuk energi dan fungsi sel. Kreatin dapat diperoleh dari makanan tertentu, seperti daging merah dan makanan laut, serta dari suplemen.

    Suplemen kreatin kerap dipromosikan untuk membantu meningkatkan kekuatan dan ukuran otot. Namun, studi menunjukkan kreatin juga dapat meningkatkan fungsi kognitif. Peningkatan kekuatan dan massa otot, serta fungsi kognitif, dapat membantu menunjang kesehatan secara keseluruhan seiring bertambahnya usia.

    Beberapa bukti juga menunjukkan kreatin dapat membantu menurunkan stres oksidatif dan melindungi dari kerusakan sel-sel dalam tubuh.

    2. Kurkumin

    Kurkumin merupakan senyawa alami yang banyak ditemukan dalam kunyit. Kurkumin memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, serta dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Para peneliti percaya kurkumin dapat memengaruhi protein yang berperan dalam penuaan sel, termasuk stres oksidatif, peradangan, perbaikan DNA, dan kematian sel.

    3. Magnesium

    Magnesium merupakan mineral penting yang dapat diperoleh dari suplemen atau makanan tertentu. Senyawa ini berperan penting dalam mengatur fungsi otot dan saraf, kadar gula darah, serta tekanan darah.

    Kekurangan magnesium sering terjadi seiring bertambahnya usia. Hal ini meningkatkan risiko peradangan dan stres oksidatif yang dapat merusak sel tubuh dan mempercepat proses penuaan.

    4. Niasin

    Niasin (vitamin B3) merupakan vitamin penting yang ditemukan dalam makanan tertentu, seperti daging sapi, ayam, ikan, dan biji-bijian. Niasin juga tersedia dalam bentuk suplemen, baik secara tunggal maupun dikombinasikan dengan vitamin dan mineral lainnya.

    Tubuh mengubah niasin menjadi nikotinamida adenin dinukleotida (NAD) dan triptofan (yang juga diubah menjadi NAD). Enzim NAD diperlukan untuk produksi energi, komunikasi, dan pemeliharaan sel tubuh. Kadar NAD yang rendah dikaitkan dengan peningkatan stres oksidatif, kerusakan DNA, masalah kognitif, dan peradangan.

    Mengonsumsi niasin atau nikotinamida juga dapat meningkatkan metabolisme energi dan kesehatan sel secara keseluruhan, sehingga menurunkan risiko penyakit kronis.

    5. Resveratrol

    Resveratrol adalah zat yang terdapat secara alami dalam berbagai makanan dan minuman, terutama anggur dan anggur merah. Zat ini memiliki sifat antioksidan, antiradang, antiinfeksi, dan pelindung otak.

    Resveratrol membantu memperpanjang umur dengan:

    Membatasi jumlah stres oksidatifMenurunkan jumlah peradangan dalam tubuhMengatur fungsi mitokondriaMengatur apoptosis (kematian sel)

    Namun perlu diketahui, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memahami dosis dan durasi ideal resveratrol. Resveratrol dianggap aman jika dikonsumsi dalam dosis hingga 1.500 miligram per hari hingga tiga bulan.

    6. Taurin

    Taurin adalah asam amino nonesensial yang terdapat dalam makanan, seperti daging, makanan laut, dan telur. Senyawa ini juga bisa diperoleh dalam bentuk suplemen.

    Kadar taurin sering menurun seiring bertambahnya usia. Kadar taurin yang rendah dikaitkan dengan berbagai penyakit terkait usia, terutama yang memengaruhi fungsi otak, otot, dan mata.

    Taurin dapat membantu panjang umur dengan mempertahankan fungsi mitokondria normal, membatasi kerusakan DNA, dan mengatur peradangan. Para peneliti telah menemukan bahwa pemberian suplemen taurin kepada hewan (tikus dan monyet) membantu meningkatkan kesehatan dan harapan hidup mereka.

    Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan seberapa besar manfaat suplemen tersebut dalam meningkatkan peluang panjang umur pada manusia.

    7. Vitamin D

    Vitamin D secara alami terdapat dalam makanan, diperoleh dari sinar matahari langsung, dan tersedia sebagai suplemen. Vitamin ini berperan penting dalam banyak fungsi tubuh, termasuk kesehatan tulang, pertumbuhan sel, dan fungsi kekebalan tubuh.

    Vitamin D dapat memengaruhi umur panjang dengan:

    Membatasi jumlah stres oksidatifMendukung respons sistem kekebalan tubuh alamiMencegah kerusakan dan memperbaiki DNA yang sebelumnya rusakMengatur metabolisme alami mitokondria dan glukosa

    Kadar vitamin D yang rendah juga kerap dikaitkan dengan penuaan dini, gangguan kognitif, dan demensia pada populasi lanjut usia.

    (ath/naf)

  • Dampak Migrasi BPA di Galon Guna Ulang Terhadap Kesuburan, Bisa Bikin Mandul

    Dampak Migrasi BPA di Galon Guna Ulang Terhadap Kesuburan, Bisa Bikin Mandul

    Jakarta

    Migrasi Bisphenol A (BPA) ke dalam air minuman di galon guna ulang biasanya terjadi akibat proses distribusi yang tidak baik, seperti terpapar langsung pada suhu ekstrem terutama panas matahari yang menyengat.

    Paparan ini dapat memicu pelepasan senyawa BPA dari dinding kemasan galon ke dalam air yang diwadahinya. Proses pencucian galon yang dilakukan secara berulang juga meningkatkan risiko ini.

    Adapun paparan dalam air minuman bisa memberikan sejumlah dampak pada kesehatan, termasuk pada kesehatan reproduksi.

    Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan Pengurus PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia), dr I Made Oka Negara, M.Biomed, FIAS, mengatakan sudah banyak penelitian baik terhadap hewan coba maupun manusia, yang menyebutkan bahwa paparan BPA secara akumulatif atau dampak jangka panjang bisa mengganggu kesehatan alat reproduksi.

    dr Oka menjelaskan BPA merupakan senyawa kimia yang strukturnya mirip dengan hormon estrogen. Apabila masuk ke dalam tubuh, hal ini bisa mengganggu keseimbangan hormon atau disebut juga sebagai estrogen disruptor chemical.

    “Jadi otomatis ketidaksimbangan, hormon estrogen ini yang akan berpengaruh pada keseimbangan tubuh, dan salah satunya yang paling terasa yang bisa dianggap adalah gangguan kesehatan produksinya. Apa puncaknya? Gangguan kesuburan,” ucapnya saat acara detikcom Leaders Forum di Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2024).

    “Migrasi dari BPA pada bahan-bahan yang mengandung BPA itu yang biasanya diminum, kan jumlahnya biasanya banyak itu yang punya potensi untuk mengakibatkan gangguan kesuburan itu sudah banyak,” lanjutnya lagi.

    Tak hanya itu, dr Oka menyebut beberapa penelitian lain juga mengatakan paparan BPA yang terus-menerus bisa berisiko memicu keganasan pada organ, seperti kanker prostat, kanker ovarium, hingga kanker payudara.

    Senada, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sekaligus spesialis obstetri dan ginekologi dr Ulul Albab, SpOG mengatakan risiko dengan paparan BPA terkait dengan fertilitas atau kesuburan meningkat 4,2 kali lipat.

    “Nah, hati-hati nih kalau misalnya menikah lebih 1 atau 2 tahun, belum punya keturunan, hati-hati laki-lakinya sekalipun yang bagus. Dulu tahunya hanya rokok, tapi sekarang ternyata juga ada faktor yang lain,” katanya lagi.

    Paparan BPA, kata dr Ulul, juga berisiko memicu terjadinya gangguan tubuh kembang kognitif pada bayi atau pada anak-anak terkait dengan risiko ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) dan autism spectrum disorder.

    (suc/up)

  • Tingkat Kelahiran Anjlok, Warga Inggris Mulai Pikir-pikir Mau Punya Anak

    Tingkat Kelahiran Anjlok, Warga Inggris Mulai Pikir-pikir Mau Punya Anak

    Jakarta

    Tingkat kesuburan di Inggris anjlok ke level terendah. Rata-rata tingkat kesuburan total (FTR) atau jumlah rata-rata anak yang dilahirkan adalah 1,44 anak per wanita pada tahun 2023.

    Menurut data kantor statistik nasional (ONS), ini merupakan nilai terendah sejak pencatatan dimulai pada tahun 1938, yakni sekitar 591.072 kelahiran hidup tercatat.

    “Tingkat kesuburan total menurun pada tahun 2023, sebuah tren yang telah kita lihat sejak 2010,” terang kepala pemantauan kesehatan populasi di ONS, dikutip dari Sky News.

    “Jika melihat lebih detail pada tingkat kesuburan di antara wanita dari berbagai usia, penurunan tingkat kesuburan paling dramatis terjadi pada kelompok usia 20-24 dan 25-29,” sambungnya.

    UCL Centre for Longitudinal Studies mencoba menguak alasan anjloknya angka kelahiran di Inggris. Mereka menemukan bahwa hanya satu dari empat orang yang berusia 32 tahun di Inggris yang menginginkan anak dan berusaha untuk mendapatkannya.

    Ketika para peneliti mencermati alasannya, tekanan finansial dan pekerjaan sering disebutkan oleh mereka yang lahir pada tahun 1989-1990.

    Dr Alina Pelikh dari UCL mengatakan bahwa angka fertilitas yang menurun menyoroti tantangan yang dihadapi oleh generasi muda.

    “Meskipun orang tua secara alami memiliki banyak alasan untuk memutuskan waktu dan jarak kelahiran anak-anak mereka, kemungkinan besar tekanan biaya hidup saat ini, dengan meningkatnya biaya perumahan dan pengasuhan anak, juga membentuk lingkungan tempat kelompok ini membuat keputusan fertilitas,” jelas Dr Pelikh, dikutip dari BBC.

    Hal ini yang dialami seorang wanita di Wolverhampton, Inggris, bernama Katie. Wanita 38 tahun itu mengaku sempat ingin memiliki tiga anak.

    Namun, menjadi orang tua tiri telah mengubah pendapatnya karena ‘tekanan’ menjadi orang tua.

    “Saya senang melakukan apa yang saya lakukan sebagai wanita yang tidak memiliki anak, tidak harus terikat pada apapun,” katanya.

    Itu termasuk bisa pergi berlibur selama masa sekolah dan memiliki banyak pendapatan yang bisa dibelanjakan. Namun, menurutnya keinginan wanita untuk tidak memiliki anak ‘masih tabu’.

    “Ketika saya memberi tahu orang-orang bahwa saya tidak ingin punya anak, pertanyaan pertama yang mereka tanyakan kepada saya adalah ‘mengapa’,” ungkap Katie.

    Untuk mengatasi kondisi ini, para ahli mengatakan bahwa pemerintah dapat memperkenalkan beberapa kebijakan untuk membantu. Misalnya, seperti melakukan intervensi langsung berupa penawaran cuti orang tua berbayar yang lebih lama.

    “Lebih banyak dana untuk pengasuhan anak bagi orang tua yang bekerja, dan lebih banyak dana untuk perawatan kesuburan di NHS,” tutur Prof Bassel H Al Wattar dari Universitas Anglia Ruskin.

    Namun, kebijakan untuk mendorong orang memiliki lebih banyak anak, seperti pinjaman atau insentif pajak.

    Menurut seorang profesor demografi dan kesehatan populasi di Universitas Oxford, Melinda Mills, tidak hanya mahal, tetapi juga memiliki bukti terbatas bahwa kebijakan tersebut akan meningkatkan tingkat kesuburan secara keseluruhan.

    (sao/kna)

  • Kesalahan Warga +62 yang Bikin Kasus Stroke Masih Sulit Ditangani

    Kesalahan Warga +62 yang Bikin Kasus Stroke Masih Sulit Ditangani

    Jakarta

    Stroke masih menjadi salah satu penyebab utama kematian di Indonesia, tercatat sebanyak 18,5 persen dari total kasus fatal. Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan prevalensi stroke bahkan berada di 8,3 per 1.000 penduduk.

    Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Prof Dr dr Mahar Mardjono, dr Adin Nulkhasanah SpS, MARS, menyebut tingginya kematian stroke dilatarbelakangi banyak hal. “Kematian akibat stroke ini sebenarnya seperti berlomba-lomba dengan kematian akibat jantung,” beber dia kepada detikcom Rabu (29/10/2024).

    “Ada banyak faktor, yang pertama window period-nya pendek, artinya kalau tidak mendapatkan penanganan segera, peluang kesembuhannya semakin rendah,” lanjut dia.

    Keterlambatan penanganan ditegaskan dr Adin bermula dari ketidaksadaran akan gejala. Tidak sedikit yang menurutnya mengabaikan sejumlah keluhan sebelum akhirnya bertambah parah.

    “Dengan anggapan, paling nanti sembuh sendiri,” lanjut dia.

    Dalam sehari, RS PON menerima lebih dari 700 pasien dengan catatan 70 persen di antaranya mengalami stroke. Sayangnya, banyak pasien kini dilaporkan semakin muda, alias berada di bawah 40 tahun.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Medik dan Keperawatan RS PON dr Reza Aditya Arpandy, SpS, merinci pernah menangani pasien termuda di usia 17 tahun. Kasus tersebut dipicu riwayat genetik. Meski begitu, ‘bakat’ kekambuhan stroke karena genetik juga bisa diawali dengan gaya hidup tidak sehat.

    “Definisi stroke usia muda itu 45 tahun ke bawah, memang trennya semakin bergeser, mulai banyak pasien muda. Saya sendiri pernah menangani pasien termuda di usia 17 tahun,” kata dr Reza.

    “Kalau usia muda ada faktor kelainan di tubuh, meskipun gaya hidup juga berpengaruh, tetapi dia punya kelainan darah sehingga menyebabkan darahnya sangat kental sehingga berisiko menyebabkan gumpalan darah tidak normal,” jelasnya.

    dr Reza mewanti-wanti sejumlah faktor risiko yang memicu peningkatan terkena stroke, salah satunya terbiasa mengonsumsi makanan cepat saji.

    “Ada pergeseran pola hidup yang sebelumnya kita masih bisa makannya sehat-sehat, sekarang bergeser jadi banyak junk food, makanan tinggi garam, tinggi lemak, aktivitas fisik berkurang,” sorotnya.

    Ia berpesan agar masyarakat selalu menyempatkan diri aktif bergerak, minimal 30 menit dalam sehari. Bisa dengan berjalan kaki dalam keseharian.

    (naf/kna)

  • Wanita Ini Berhasil Pangkas BB 63 Kg Lewat Diet Keto, Ini Resepnya

    Wanita Ini Berhasil Pangkas BB 63 Kg Lewat Diet Keto, Ini Resepnya

    Jakarta

    Seorang wanita bernama Rachel Kearney berusia 26 tahun di Westminster, Colorado, di Amerika Serikat (AS) berhasil memangkas berat badannya sebanyak 63 kg. Bertahun-tahun berjuang melawan berat badan dan gangguan makan berlebihan dengan menggunakan pola diet keto.

    Motivasi untuk menurunkan berat badan lebih banyak timbul ketika dirinya berhasil menurunkan berat badan 4,5 kg pertamanya. Ia mengubah pola pikir yang sebelumnya ‘tidak bisa’ menjadi ‘pasti bisa’.

    “Ya ampun, saya baru saja menurunkan 4,5 kg, saya akan berusaha menurunkan 4,5 kg lagi!” ucap Rachel, dikutip dari Women’s Health pada Rabu (30/10/2024).

    Rachel menerapkan pola hidup keto serta juga melacak asupan kalori dan karbohidrat yang dirinya konsumsi. Hasilnya memuaskan sebab berat badannya turun hingga 4,5 kg dalam minggu pertama.

    Ia mengatakan persiapan makanan merupakan komponen penting dalam proses penurunan berat badan, sebab dapat membantu untuk mematuhi rencana makan harian. Ia selalu menyempatkan untuk memasak dan menyiapkan makanan yang akan dikonsumsi selama seminggu ke depan.

    Melakukan semuanya menjadi sederhana merupakan sebuah cara untuk tetap konsisten. Dirinya selalu menyiapakan sarapan dan makan malam yang mudah untuk dibuat di rumah.

    Dirinya membatasi untuk mengonsumsi makanan dan minuman di luar rumah, dan berusaha fokus untuk mengonsumsi makanan sebersih mungkin dengan konsisten. Bahkan, dirinya tidak melakukan cheat meal selama 8 bulan pertama dalam proses menurunkan berat badan.

    Berikut merupakan asupan makanan Rachel dalam sehari saat menjalai diet keto:

    Sarapan: telur, sosis kalkun, dan tortilla rendah karbohidratMakan siang: ‘pizza’ dengan tutup jamur portobelloCamilan: buah beri dan yogurt rendah karbohidratMakan malam: salmon dan pasta nori atau zoodle

    Tak hanya dengan mengontrol asupan pola makan, Rachel juga aktif untuk berolahraga. Dirinya memulai untuk berjalan kaki selama 30 menit dalam sehari dan berlari sejauh 5K dalam tahun pertamanya untuk menurunkan berat badan.

    Dirinya juga memulai untuk memasukkan latihan beban dalam rutinitas olahraganya, setelah ia merasa lebih nyaman untuk berada di pusat kebugaran.

    (naf/naf)

  • Bahaya Anggur Shine Muscat Lagi Diselidiki, BPOM RI Sarankan Batasi Konsumsinya

    Bahaya Anggur Shine Muscat Lagi Diselidiki, BPOM RI Sarankan Batasi Konsumsinya

    Jakarta

    Heboh temuan Thailand terkait kemungkinan residu kimia berbahaya yang berisiko memicu gangguan hormon hingga merusak ginjal. Hal ini memicu kekhawatiran di masyarakat akan keamanan buah tersebut.

    Menanggapi kegaduhan terkait anggur shine muscat, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) mendorong lembaga dan kementerian berwenang dalam pengawasan, untuk melakukan sampling pada komoditi tersebut dengan sedikitnya melihat parameter uji bahan berikut:

    KlorpirifosEndrinTriasulfuronCyflumetofenChlorantraniliproleFlonicamidEtoxazoleSpirotetramat

    Kepala BPOM RI Taruna Ikrar bahkan mengimbau masyarakat untuk sementara membatasi konsumsi anggur shine muscat selama proses investigasi berjalan.

    “Masyarakat mengurangi konsumsi anggur shine muscat selama proses pemeriksaan dan pengujian laboratorium terhadap sampel anggur shine muscat yang beredar di wilayah Indonesia,” imbau Taruna dalam keterangan tertulis yang diterima kepada detikcom Kamis (30/10/2024).

    Meski begitu, Taruna meminta masyarakat untuk tidak panik terkait laporan temuan tersebut.

    “Selalu melakukan pengecekan apabila mendapatkan informasi terkait isu anggur shine muscat yang diduga mengandung bahan kimia berbahaya. Edukasi kepada masyarakat terkait prosedur kesehatan secara umum apabila akan mengonsumsi makanan, khususnya buah segar,” lanjutnya.

    Kepala Biro Komunikasi Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Aji Muhawarman membeberkan sejumlah cara aman sebelum mengonsumsi dan memilih anggur muscat.

    Simak tips berikut:

    Mencuci buah dengan seksama dengan air mengalir atau merendam dengan larutan tertentu, seperti larutan garam atau cuka, untuk mengurangi residu pestisidaMemilih produk buah yang organik yang tidak menggunakan pestisidaMemilih buah yang bisa dikupas untuk dikonsumsiMemeriksa label untuk melihat negara asal dan informasi terkait sertifikasi keamanan pangan yang mungkin memberikan penjelasan tentang kualitas pengelolaan pestisida yang dilakukan oleh perusahaan penghasil buah tersebut.

    (naf/kna)

  • Pakar Harvard Ungkap 5 Tanda Tubuh Kekurangan Nutrisi, Bisa Muncul di Kuku

    Pakar Harvard Ungkap 5 Tanda Tubuh Kekurangan Nutrisi, Bisa Muncul di Kuku

    Jakarta

    Kekurangan nutrisi atau adalah gangguan kesehatan yang dapat dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Jika tidak segera diatasi, hal ini dapat mengganggu fungsi kerja organ tubuh dan meningkatkan risiko berbagai penyakit.

    Karenanya, penting untuk mengenali tanda-tanda kekurangan nutrisi agar dapat melakukan upaya intervensi sedini mungkin. Terlebih, beberapa tanda kekurangan nutrisi mirip dengan kondisi umum sehingga kerap terabaikan.

    Lantas, apa saja tanda-tanda tubuh kekurangan nutrisi? Berikut beberapa gejala yang dijabarkan oleh pakar gastroenterologi dari Harvard, drSaurabh Sethi, MD, MPH:

    1. Kuku Rapuh

    Sethi mengatakan kuku yang rapuh dapat menjadi salah satu tanda tubuh kekurangan nutrisi. Kondisi ini bisa terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan asupan protein yang cukup.

    Selain itu, kuku rapuh juga bisa disebabkan oleh kekurangan zat besi. Kedua nutrisi tersebut bisa diperoleh dengan mengonsumsi makanan seperti kacang-kacangan, daging, dan tahu.

    2. Kelopak Mata atau Anggota Tubuh Berkedut

    Kedutan kelopak mata bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk kekurangan nutrisi. Sethi menjelaskan kondisi ini dapat terjadi ketika tubuh kekurangan magnesium.

    “Magnesium sangat penting untuk menyalurkan impuls saraf,” ujar Sethi dikutip dari Unilad, Senin (28/10/2024).

    Selain pada kelopak mata, kedutan juga bisa terjadi pada anggota tubuh lain. Nutrisi ini dapat diperoleh dari sayuran berdaun hijau, beras merah, pisang, dan coklat hitam.

    3. Bunyi pada Persendian

    Sering mendengar lutut berbunyi ‘klik’ saat berdiri? Ini juga bisa menjadi pertanda tubuh kekurangan nutrisi, khususnya vitamin D3 dan kalsium.

    Sethi mengatakan vitamin D3 dapat diperoleh dari kuning telur, keju, jamur, dan ika berminyak. Sementara, kalsium dapat diperoleh dari produk susu, sayuran, dan ikan.

    4. Rambut Beruban

    Rambut beruban bukan sekadar tanda sudah tua. Terkadang, rambut beruban belum pada waktunya bisa mengisyaratkan tubuh kekurangan nutrisi.

    Sethi mengungkapkan rambut beruban dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin B12. Ia mengatakan vitamin ini sangat penting untuk produksi sel darah merah dan pengangkutan oksigen pada folikel rambut.

    Rambut beruban juga bisa menjadi pertanda tubuh kekurangan mineral tembaga. Zat ini memengaruhi produksi melanin dan pemberian warna pada rambut. Tembaga dapat diperoleh dari kerang, kacang-kacangan, biji-bijian, dan coklat.

    5. Mudah Memar

    Tubuh yang mudah memar dapat mengindikasikan tubuh kekurangan vitamin C. Sethi mengatakan vitamin C yang ada pada buah dan sayuran bertanggung jawab untuk pembentukan kolagen.

    Selain itu, mudah memar juga bisa terjadi ketika tubuh kekurangan vitamin K1 yang berperan dalam pembekuan darah.

    (ath/kna)

  • Badan Pangan Nasional Pastikan Anggur Shine Muscat yang Beredar di RI Aman

    Badan Pangan Nasional Pastikan Anggur Shine Muscat yang Beredar di RI Aman

    Jakarta

    Muncul kekhawatiran konsumsi anggur muscat di tengah temuan Thailand terkait 14 residu kimia berbahaya dalam buah tersebut. Disebut-sebut, kadar atau levelnya melampaui batas aman yang ditolerir.

    Pemerintah dalam hal ini Badan Pangan Nasional memastikan pangan segar yang beredar di Indonesia aman, termasuk sumber buah impor. Hal ini mengacu pemantauan dan tindak lanjut berdasarkan UU 18 tahun 2012 tentang Pangan.

    Dibutuhkan dua cara untuk penerbitan perizinan serta pengawasan di peredaran.

    “Setiap pangan segar terkemas yang telah diterbitkan izin edarnya, memiliki certificate of analysis/hasil uji lab sehingga dinyatakan aman. Terkait dengan pengawasan di peredaran, Badan Pangan Nasional bersama dengan dinas urusan pangan selaku OKKPD telah melakukan pengawasan rutin di peredaran yang telah dilaporkan melalui Sistem Informasi PSAT (Pangan Segar Asal Tumbuhan),” tutur Badan Pangan Nasional, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Kamis (30/10/2024).

    “Dari hasil sampling yang dilakukan di tahun 2023 dan 2024, menunjukkan anggur yang beredar di bawah ambang batas BMR (Batas Maksimum Residu),” lanjutnya.

    Meski begitu, pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait kemungkinan temuan residu di anggur shine muscat. Termasuk proses sampling dan pengujian laboratorium untuk memastikan keamanan produk yang beredar di pasar Indonesia.

    Ketentuan ini sejalan dengan terbitnya Peraturan Badan Pangan Nasional No 1 Tahun 2023 Tentang Label Pangan Segar, Badan Pangan Nasional juga mewajibkan adanya informasi diperlukan untuk menjamin pangan segar tersebut aman dikonsumsi.

    Label Wajib di Anggur

    Pada buah segar anggur, Badan Pangan Nasional mewajibkan untuk mencantumkan petunjuk penyajian berupa cuci sebelum dikonsumsi. Pencucian tersebut dinilai sangat penting untuk mengurangi risiko adanya residu atau cemaran lain yang masih tertinggal di permukaan buah.

    Mengingat, anggur merupakan komoditas yang dapat langsung dikonsumsi tanpa pengupasan. Masyarakat diimbau untuk melakukan sejumlah hal berikut sebelum membeli buah:

    Membaca label yang terteraTeliti sebelum membeli, memastikan kesegaran buah

    (naf/kna)