Category: Detik.com Kesehatan

  • Video: Menkes Sebut Kasus Bullying PPDS Undip Dokter Aulia Sudah P21

    Video: Menkes Sebut Kasus Bullying PPDS Undip Dokter Aulia Sudah P21

    Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ungkap perkembangan kasus dugaan bullying yang menyebabkan tewasnya mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Aulia Risma. Budi menyebut jika kasusnya telah lengkap atau P21.

    (/)

  • Cuma Anak Orang Kaya yang Bisa Jadi Dokter Spesialis? Ini Sentilan Menkes Budi

    Cuma Anak Orang Kaya yang Bisa Jadi Dokter Spesialis? Ini Sentilan Menkes Budi

    Jakarta

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyinggung proses pendidikan dokter spesialis (PPDS) umumnya diikuti masyarakat dengan ekonomi atas alias kaya. Jarang dokter spesialis berasal dari kelompok menengah ke bawah, lantaran selama empat tahun menjalani PPDS, para residen, sebutan untuk calon dokter spesialis, tidak mendapatkan pemasukan.

    Selain memenuhi biaya hidup, pengeluaran selama PPDS juga disebut Menkes terbilang mahal.

    “Mereka itu umumnya sudah berkeluarga, sudah bekerja sebagai dokter, sudah ada income (pemasukan),” beber Menkes Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (29/4/2025).

    “Kemudian kalau jadi dokter spesialis kan harus berhenti kerja, mesti ngelamar ke fakultas kedokteran, belajar selama 4 tahun tidak dapat income,” lanjutnya.

    Menkes menyebut melalui sistem baru Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama (RSPPU), kini memungkinkan untuk mendapat tambahan biaya dalam bentuk bantuan biaya hidup (BBH), dengan jumlah yang relatif berbeda tergantung tingkatan masing-masing.

    Tahap 1/awal: Rp 5 jutaTahap 2/madya: Rp 7,5 jutaTahap 3/mandiri: Rp 10 juta

    “Nah itu yang menyebabkan kenapa dokter espesialis biasanya anak orang kaya, kalau bukan orang kaya, dia nggak akan bisa hidup,” tandas Menkes.

    “Itu sebabnya yang sekarang, dengan sistem pendidikan sekarang, kalau dia dari luar kota, mereka kita kasih (uang), ya enggak besar, tapi seenggaknya bisa ganjel mereka hidup,” pungkasnya.

    (naf/up)

  • Jonathan Frizzy Diperiksa Polisi Terkait Vape Mengandung Etomidate, Zat Apa Itu?

    Jonathan Frizzy Diperiksa Polisi Terkait Vape Mengandung Etomidate, Zat Apa Itu?

    Jakarta

    Artis Jonathan Frizzy (JF) alias Ijonk diperiksa oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta terkait produksi vape mengandung obat keras etomidate. Sebelumnya, pihak kepolisian sudah menangkap 3 orang komplotan yang memproduksi vape menggunakan obat keras tersebut.

    Pihak kepolisian menuturkan JF saat ini masih berstatus sebagai saksi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ady Ary Syam Indradi juga belum merinci lebih jauh alasan JF diperiksa polisi atas kasus tersebut.

    “Statusnya masih saksi. Penyidik membutuhkan keterangan saksi JF. Pada saat dilakukan pemanggilan kedua, JF belum memenuhi panggilan. Sampai saat ini belum memenuhi panggilan,” kata Ady dikutip dari detikNews.

    Sebenarnya apa itu etomidate?

    Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Zullies Ikawati menuturkan etomidate merupakan anestesi intravena (disuntikkan ke pembuluh darah) yang biasanya digunakan untuk induksi anestesi sebelum operasi. Prof Zullies mengatakan obat ini umumnya digunakan di ICU atau ruang gawat darurat rumah sakit.

    Fungsi utama etomidate adalah membuat pasien tidur dengan cepat tanpa menurunkan tekanan darah terlalu banyak.

    “Obat ini digunakan terutama pada pasien kritis yang tidak stabil secara kardiovaskular, seperti pasien syok dan trauma berat. Etomidate bekerja dengan menekan sistem saraf pusat, khususnya dengan meningkatkan aktivitas neurotransmiter GABA (zat alami di otak yang menghambat sinyal saraf),” ujar Prof Zullies ketika dihubungi detikcom, Selasa (29/4/2025).

    Prof Zullies mengingatkan bahwa etomidate tidak didesain untuk dihirup seperti dalam vape. Penyalahgunaan seperti ini bisa sangat berbahaya untuk kesehatan.

    Alasannya, zat etomidate tidak stabil pada suhu tinggi. Proses pemanasan pada vape bisa mengubah struktur kimianya dan menghasilkan zat beracun.

    Penggunaan etomidate dengan cara inhalasi juga membuat dosisnya sulit dikontrol, sehingga pengguna sangat berisiko mengalami overdosis.

    “Risiko lainnya, kerusakan paru-paru karena partikel atau bahan kimia asing. Tidak ada data keamanan untuk penggunaan inhalasi. Intinya vape bukan media yang aman atau legal untuk etomidate,” tandas Prof Zullies.

    (avk/kna)

  • Video: Menkes Ungkap Perundungan Dokter di Tahun 2023 Capai 2.668 Laporan

    Video: Menkes Ungkap Perundungan Dokter di Tahun 2023 Capai 2.668 Laporan

    Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan di tahun 2023 terdapat 2.668 laporan terkait perundungan di kedokteran. Dari ribuan laporan itu, tercatat ada 632 yang dipastikan adanya perundungan dengan bentuk verbal maupun non verbal.

    (/)

  • Kondisi Terkini Hamdan ATT, Sempat Cuci Darah karena Fungsi Ginjal Menurun

    Kondisi Terkini Hamdan ATT, Sempat Cuci Darah karena Fungsi Ginjal Menurun

    Jakarta

    Kondisi kesehatan pedangdut senior Hamdan Attamimi atau Hamdan ATT (75) sempat memburuk. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami penurunan fungsi ginjal.

    “Masuk ICU terus kondisi ginjalnya turun di bawah 20 persenan terus sempet 15 persen makanya harus cuci darah, nah cuci darahnya itu dokternya bilang semoga akut bukan kronis,” kata Aisyah, putri Hamdan ATT, saat berbincang dengan detikcom, Selasa (29/4/2025).

    Aisyah bercerita ayahnya kemungkinan mengalami penurunan fungsi ginjal akibat infeksi yang terjadi di tubuhnya. Setelah tiga kali proses cuci darah dijalani Hamdan ATT, fungsi ginjalnya membaik dan tak lagi harus hemodialisis.

    Hamdan ATT juga dipasangi trakeostomi karena mengalami gangguan napas akibat lendir yang menumpuk di tenggorokannya.

    “Jadi kan kalo trakeostomi ini ada yang sementara ada yang permanen. Sementara kita belum tahu apakah sementara atau permanen karena kondisi Abah sudah susah kan keluar dahaknya sendiri, jadi harus dibantu,” tutur Aisyah.

    Hamdan ATT diketahui dua kali terkena serangan stroke pada 2017 dan 2021. Stroke sendiri dapat terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah pada organ ini.

    Laman National Institutes of Health (NIH) menjelaskan gagal ginjal akut atau acute kidney injury (AKI) adalah penurunan fungsi ginjal secara tiba-tiba, yang menyebabkan penumpukan produk limbah dalam darah. Kondisi ini dapat berkisar dari ringan hingga berat, yang berpotensi memerlukan dialisis atau cuci darah.

    Penyakit gagal ginjal akut umumnya terjadi di lingkungan rumah sakit, terutama pada pasien yang sakit kritis.

    Gejalanya termasuk penurunan produksi urine, pembengkakan akibat retensi cairan, mual, kelelahan, dan sesak napas. Kadang-kadang gejala mungkin tidak terlalu kentara atau mungkin tidak muncul sama sekali.

    (kna/naf)

  • Menkes Soroti Biang Kerok Dokter Spesialis di Indonesia Minim

    Menkes Soroti Biang Kerok Dokter Spesialis di Indonesia Minim

    Jakarta

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan penyebab Indonesia masih kekurangan dokter spesialis karena program PPDS atau pendidikan dokter spesialis di RI berbeda dengan negara lain.

    “Kenapa pengisiannya lambat, karena memang metode menciptakan dokter spesialis ini kita unik sendiri. Kalau di luar negeri di semua negara, pendidikan spesialis itu adalah pendidikan profesi,” kata Budi saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (29/4/2025).

    Budi menambahkan pendidikan akademik yang diterapkan di dalam Indonesia sangat jauh berbeda dengan pendidikan profesi dokter di luar negeri. Belum lagi di Indonesia, dokter yang ingin melanjutkan jenjang ke spesialis harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

    “Harus bayar uang pangkal yang ratusan juta, harus bayar iuran uang kuliah yang puluhan juta per semester, kemudian tidak boleh bekerja selama dia menjadi murid. Begitu lulus, dapat ijazah, dia melamar lagi untuk bekerja,” beber Budi.

    Oleh karena itu, Menkes mengatakan pemerintah melakukan akselerasi pemenuhan kebutuhan dokter spesialis dengan membuat program PPDS berbasis rumah sakit yang mengedepankan prinsip keberpihakan pada daerah untuk mengisi kekosongan dokter di wilayah terpencil.

    (kna/naf)

  • Kemenkes Ungkap Alasan Mutasi Ketua IDAI, Sebut Tak Ganggu Layanan Jantung Anak RSCM

    Kemenkes Ungkap Alasan Mutasi Ketua IDAI, Sebut Tak Ganggu Layanan Jantung Anak RSCM

    Jakarta

    Kementerian Kesehatan RI menyebut pihaknya tidak menghambat karier dr Piprim B Yanuarso sebagai pendidik di Fakultas Kedokteran maupun praktik layanan di RSCM. Mutasi mendadak Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tersebut diklaim semata-mata demi pengembangan RS Kemenkes.

    “Rotasi ini bukan merupakan penghentian atau penghambatan karier dr Piprim. Sebaliknya, penugasan ini merupakan kepercayaan untuk memperluas peran beliau dalam membangun dan mengembangkan layanan jantung anak di RSF, sekaligus memperkuat layanan kesehatan anak tingkat nasional,” tegas Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Aji Muhawarman, saat dihubungi detikcom Selasa (29/4/2025).

    Aji menyebut mutasi mendadak dilatarbelakangi kebutuhan mendesak di Rumah Sakit Fatmawati (RSF). Karenanya, dr Piprim bersama 12 dokter lain, dialihkan dari RSCM ke RS Fatmawati.

    RSF ditegaskan aji saat ini hanya memiliki satu sub-spesialis kardiologi anak dan akan segera pensiun.

    “Kehadiran yang bersangkutan diperlukan untuk memperkuat dan mengembangkan layanan kardiologi anak di RSF,” katanya.

    Sebagai catatan, RSF disebut Aji masih menjadi rumah sakit pendidikan utama bagi Fakultas Kedokteran UIN serta menjadi bagian dari jejaring rumah sakit pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI).

    “⁠Informasi bahwa RSCM akan kekurangan pendidik dokter sub-spesialis jantung anak adalah tidak tepat. Saat ini, RSCM memiliki 4 dokter sub-spesialis jantung anak aktif lainnya, sehingga pelayanan kepada peserta didik dan pasien tetap terjamin dan tidak terganggu,” klaim dia.

    Menyoal kekhawatiran terganggunya pasien-pasien yang selama ini dilayani dr Piprim di RSCM, Kemenkes RI mengusulkan untuk melakukan perpindahan layanan, mengingat jarak tempuh kedua RS tersebut tidak terlalu jauh.

    “Pasien yang sebelumnya mendapatkan layanan dari dr Piprim di RSCM tetap dapat dilayani di RSF. Jarak tempuh antara RSCM dan RSF tidaklah jauh sehingga pelayanan kesehatan pediatrik/anak masih bisa dilakukan,” terang Aji.

    “⁠Mutasi ini telah dilakukan sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku. Mutasi juga berdasarkan pada kebutuhan institusi dan pengembangan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” pungkasnya.

    (naf/kna)

  • Mengapa Pasien yang Terinfeksi Rabies Takut Air? Begini Penjelasannya

    Mengapa Pasien yang Terinfeksi Rabies Takut Air? Begini Penjelasannya

    Jakarta

    Rabies adalah virus mematikan yang dapat menyebar ke manusia dari air liur hewan yang terinfeksi. Biasanya penularan terjadi melalui gigitan.

    Dalam kasus yang jarang, rabies juga bisa menyebar ketika air liur hewan terinfeksi masuk ke luka terbuka atau selaput lendir seperti mulut dan mata. Ini bisa terjadi ketika hewan yang terinfeksi menjilati luka terbuka pada kulit.

    Beberapa jenis hewan yang menularkan rabies meliputi kelelawar, rubah, rakun, sigung, hingga anjing liar khususnya di negara berkembang.

    Ketika seseorang mengalami gejala, penyakit rabies hampir selalu menyebabkan kematian. Pengidap rabies yang sudah masuk fase koma biasanya akan meninggal dalam 2-3 hari. Terapi suportif pada fase ini bahkan sangat sulit menyelamatkan pasien.

    Oleh karena itu, penting sebenarnya pemberian vaksin rabies pada hewan peliharaan sebagai salah satu langkah pencegahan.

    Gejala rabies umumnya mirip dengan flu dan berlangsung berhari-hari. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut ini beberapa gejala yang harus diwaspadai:

    DemamSakit kepalaMualMuntahAgitasiKecemasanKebingunganHiperaktivitasKesulitan menelanAir liur berlebihanHalusinasiInsomniaKelumpuhan sebagianKetakutan ketika angin ditiupkan ke wajahKetakutan pada air karena kesulitan menelan air

    Waspadai juga beberapa hal yang meningkatkan risiko infeksi rabies. Beberapa di antaranya pergi ke tempat dengan kasus rabies tinggi, melakukan aktivitas yang dekat dengan hewan-hewan liar, bekerja sebagai dokter hewan, bekerja di laboratorium, hingga memiliki luka di kepala atau leher.

    Kenapa Pasien Rabies Takut Air?

    Infeksi rabies dapat memicu kondisi hydrophobia atau ketakutan pada air. Gejala ini biasanya muncul pada kasus infeksi rabies stadium lanjut.

    Rabies menyebabkan kejang di tenggorokan ketika sedang minum air. Kondisi ini membuat pasien kesulitan menelan atau mengonsumsi cairan yang menimbulkan kesan ketakutan dengan air.

    Orang dengan kondisi ini seringkali kehausan tapi menolak ketika diberi air minum. Gejala ini juga bisa disertai halusinasi dan perilaku abnormal.

    Ketika seseorang didiagnosis rabies, tim medis biasanya akan lebih berfokus pada perawatan suportif, dibandingkan kuratif. Ini untuk mencegah pasien masuk ke stadium lanjut dan mengalami gejala seperti takut pada air.

    Beberapa langkah yang dilakukan seperti:

    Mencuci bagian tubuh yang terkena gigitan dengan air dan sabun selama 15 menit.Membersihkan dan membalut luka.Pemberian vaksin rabies pada pasien.Pemberian antibodi rabies ke dalam luka gigitan.

    (avk/kna)

  • Herannya Ketua Ikatan Dokter Anak yang Mendadak Dimutasi, Belum Terima Surat Resmi

    Herannya Ketua Ikatan Dokter Anak yang Mendadak Dimutasi, Belum Terima Surat Resmi

    Jakarta

    Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim B Yanuarso belakangan disorot pasca ramai beredar surat edaran dirinya dimutasi secara mendadak. Informasi tersebut bahkan diakui dr Piprim tidak didapatkan langsung dari pihak Kementerian Kesehatan RI, melainkan dari rekan sejawat pada Jumat (25/4/2025).

    Hingga Senin (28/4), dr Piprim mengaku belum mendapatkan surat mutasi tersebut seperti yang marak dibicarakan. Meski begitu, surat yang diteken Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Azhar Jaya, sudah terkonfirmasi benar adanya oleh Kemenkes RI.

    dr Piprim menyesalkan langkah mutasi keputusan Kemenkes RI, yang dinilai jelas menyalahi aturan. Misalnya, dalam edaran MenPAN RB Nomor 21 Tahun 2022 tentang mutasi kepegawaian di Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2022, salah satu yang disoroti adalah transparansi mutasi pegawai ASN.

    “Disebutkan juga mutasi harus disertai dengan alasan tertulis yang resmi, ada prosedur administratif, ada pemberitahuan klarifikasi jabatan, penilaian kebutuhan organisasi,” jelas dr Piprim dalam keterangan video yang diterima detikcom Selasa (29/4/2025).

    “Mutasi yang mendadak tanpa alasan yang di-komunikasi kan bertentangan dengan prinsip manajemen ASN,” lanjutnya.

    Mutasi ASN juga perlu dilakukan berdasarkan evaluasi kompetensi. Sementara menurut dr Piprim, perpindahannya dari RSCM ke RS Fatmawati tidak melalui uji kompetensi.

    Ia menekankan tidak mempersoalkan kebijakan mutasi tersebut, selama dilakukan dengan proses yang benar dan transparan. Hingga kini, ia mengaku belum mendapatkan penjelasan resmi tertulis dari Kemenkes RI.

    Pria yang sempat mengabdi di beberapa wilayah terpencil termasuk Nias dan Sulawesi Tengah itu juga khawatir pelayanan jantung anak di RSCM akan terhambat. Tidak hanya di pelayanan, sebagai tenaga pendidik subspesialis kardiologi intervensi jantung anak, ada empat konsulen yang masih membutuhkan pembimbingan.

    dr Piprim mengaku heran, bila berkaca pada kasus tersebut, hal ini bertentangan dengan keinginan pemerintah untuk memperbanyak dokter spesialis.

    “Sebagai dosen pendidik klinis ini banyak amanah-amanah calon subspesialis kardiologi anak, tempat kami di FK UI ada calon konsultan dari Sumatera Barat, ada dari Sulawesi Tengah, ada dari Bengkulu, Solo, Semarang, dari Papua, ini bagaimana nasib murid-murid saya kalau saya begitu saja tiba-tiba dimutasi secara paksa?” katanya.

    Bila mutasi tersebut tetap dilakukan, dr Piprim menilai hal ini malah bersifat kontraproduktif dengan wacana pemerintah untuk mencetak sebanyak-banyaknya dokter spesialis.

    “Kita tahu hanya ada sekitar 70 calon konsultan jantung anak di Indonesia, sementara kita membutuhkan minimal 500 konsultan jantung anak,” tutur dia.

    Ia menilai masih banyak cara yang bisa dilakukan Kemenkes RI untuk memenuhi kebutuhan pelayanan jantung anak di RS Fatmawati, misalnya dengan mekanisme pengampuan yang dilakukan divisi kardiologi anak.

    “Jadi tanpa mengorbankan pelayanan jantung anak di rscm kepada pasien-pasien saya dan murid-murid saya calon konsultan jantung anak,” pungkasnya.

    (naf/up)

  • Dedi Mulyadi Usulkan Vasektomi Jadi Syarat Penerima Bansos

    Dedi Mulyadi Usulkan Vasektomi Jadi Syarat Penerima Bansos

    Jakarta

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan vasektomi atau KB pria sebagai syarat untuk menjadi penerima bantuan sosial masyarakat prasejahtera di wilayahnya. Kebijakan ini didorong agar memastikan bantuan pemerintah bisa didistribusikan dengan adil dan merata.

    “Jangan membebani reproduksi hanya ke perempuan. Perempuan jangan menjadi orang yang menanggung beban dari reproduksi, harus laki-laki,” ucap dia dalam agenda Gawe Rancage Pak Kades jeung Pak Lurah di Bandung, dikutip dari ANTARA, Selasa (29/4/2025).

    Dedi Mulyadi mengatakan KB, terlebih KB pria berupa vasektomi, akan menjadi syarat untuk penerimaan bantuan sosial, mengingat dari temuannya banyak keluarga prasejahtera ternyata memiliki banyak anak, padahal kebutuhan tidak tercukupi.

    “Ada 150 ribu penerima jaringan listrik baru dari Pemprov, tapi syaratnya boleh dipasangi listri tapi harus KB dulu,” ucap Dedi seraya menegaskan bahwa laki-laki yang harus KB.

    Apa itu vasektomi?

    Vasektomi adalah prosedur kontrasepsi permanen untuk pria yang dilakukan dengan memotong atau mengikat saluran vas deferens (saluran yang membawa sperma dari testis). Prosedur ini mencegah sperma keluar saat ejakulasi, sehingga pria tidak dapat membuahi sel telur.

    Berdasarkan data Sistem Informasi Keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (SIGA BKKBN) tahun 2022, jumlah keikutsertaaan pria yang ikut program KB vasektomi hanya 3,27 persen dari target 5 persen.

    Dikutip dari Mayo Clinic, vasektomi tidak mempengaruhi seksualitas pria dan tidak menyebabkan impoten. Setelah dilakukan vasektomi, seorang pria masih dapat ereksi dan cairan ejakulasi tidak akan mengandung sperma.

    Vasektomi adalah pilihan alat kontrasepsi yang aman bagi pria dan efektif mencegah kehamilan. Vasektomi merupakan operasi rawat jalan dengan risiko komplikasi atau efek samping yang rendah.

    (kna/kna)