Category: Detik.com Kesehatan

  • Bangun Tidur, Perut Selalu Kembung dan Masuk Angin? Mungkin Ini Penyebabnya

    Bangun Tidur, Perut Selalu Kembung dan Masuk Angin? Mungkin Ini Penyebabnya

    Jakarta

    Ada banyak faktor yang mempengaruhi produksi gas di saluran pencernaan. Jika sering mengalami kembung dan masuk angin setiap kali bangun tidur, maka ada berbagai kemungkinan penyebabnya.

    Salah satunya pengaruh makanan yang dikonsumsi sepanjang hari, terlebih di malam hari. Maka tak heran, perut kembung dan bergas lebih sering dialami setelah makan berat.

    “Bakteri sehat yang hidup di saluran pencernaan untuk membantu mencerna makanan memproduksi gas sepanjang hari, sepanjang malam bahkan saat kita tidur,” jelas Christine Lee, MD, seorang ahli pencernaan di Cleveland Clinic, dikutip dari Shape.

    Di antara berbagai jenis kandungan makanan, yang paling berpengaruh pada produksi gas pencernaan adalah serat atau fiber. Ada 2 jenis, yakni soluble atau serat larut dan insoluble atau serat tak larut.

    Serat tak larut akan berada dalam bentuk aslinya sepanjang proses pencernaan. Nah, serat larutlah yang lebih banyak difermentasikan oleh bakteri pencernaan dan menghasilkan gas.

    “Sumber serat larut mencakup kacang-kacangan, polong, dan juga buah khususnya apel dan blueberry, dan juga gandum seperti oats dan barley,” jelas Libby Mills, dietisien dari Academy of Nutrition and Dietetics.

    (up/up)

  • 7 Makanan Sehari-hari Bagus untuk Kesehatan Liver, Termasuk Kopi

    7 Makanan Sehari-hari Bagus untuk Kesehatan Liver, Termasuk Kopi

    Jakarta

    Organ liver atau hati bertanggung jawab atas berbagai proses tubuh, mulai dari produksi protein, kolesterol, empedu, hingga menyimpan vitamin, mineral, serta karbohidrat. Hal ini membuat menjaga kesehatan liver sangat diperlukan.

    Dikutip dari WebMD, banyak cara untuk menjaga kesehatan organ liver ini. Salah satunya adalah dengan memulai gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan-makanan tertentu.

    Beberapa makanan atau minuman sehari-hari ternyata bagus untuk menjaga kesehatan liver, berikut daftarnya:

    1. Kopi Hitam

    Sebuah penelitian tahun 2016 telah menunjukkan bahwa minum kopi hitam membantu menurunkan risiko sirosis atau kerusakan hati permanen, pada orang dengan penyakit hati kronis.

    Penelitian lain yang juga diterbitkan tahun 2016 membuktikan bahwa Minum kopi juga dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker hati, serta memiliki efek positif terhadap penyakit hati dan peradangan.

    2. Brokoli

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan renyah ini dapat membantu melindungi Anda dari metabolic dysfunction-associated steatotic liver disease (MASLD) yang terjadi ketika lemak menumpuk di hati.

    3. Air Putih

    Membiasakan diri untuk minum air putih daripada minuman manis merupakan langkah paling tepat untuk menjaga kesehatan liver. Minum lebih banyak air juga dapat membantu terhindar dari dehidrasi dan membuat hati berfungsi lebih baik.

    4. Bayam

    Sayuran berdaun hijau memiliki antioksidan kuat yang disebut glutathione. Antioksidan ini dapat membantu menjaga hati untuk bekerja dengan baik. Dan bayam sangat mudah disiapkan. Bayam dapat menjadi bahan dasar salad dan juga lezat jika ditumis dengan bawang putih dan minyak zaitun.

    5. Bawang Putih

    Dikutip dari Medical News Today, sebuah penelitian tahun 2019 terhadap orang dewasa di China menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi bawang putih mentah menurunkan risiko kanker hati.

    NEXT: Teh Hijau

    6. Teh Hijau

    Teh hijau mengandung banyak antioksidan yang disebut katekin. Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat melindungi tubuh dari beberapa jenis kanker, termasuk kanker hati.

    7. Wortel

    Sebuah penelitian pada tahun 2023 mengaitkan pola makan nabati dengan turunnya risiko NAFLD (Nonalcoholic Fatty Liver Disease) yaitu kondisi perlemakan hati (fatty liver) yang tidak terkait alkohol.

    Salah satu makanan nabati yang direkomendasikan adalah wortel karena mengandung nutrisi yang mendukung fungsi hati, seperti beta karoten, vitamin A, dan antioksidan.

    Simak Video “Kata IDAI soal Makan Bergizi Gratis: Rp 7.500 Bisa Buat 3 Butir Telur”
    [Gambas:Video 20detik]

  • 4 Gangguan Kesehatan yang Bisa Muncul usai Bercinta dan Cara Mengatasinya

    4 Gangguan Kesehatan yang Bisa Muncul usai Bercinta dan Cara Mengatasinya

    Jakarta

    Bercinta atau berhubungan seksual terkadang bisa saja berakhir tidak menyenangkan. Beberapa masalah kesehatan bisa saja muncul seperti sakit kepala hingga asma yang tiba-tiba kambuh.

    Dikutip dari Everyday Health, beberapa masalah kesehatan memang mungkin saja terjadi ketika seseorang melakukan sesi bercinta. Beberapa kondisi tersebut cukup umum terjadi usai bercinta.

    Berikut adalah kondisi-kondisi yang bisa muncul pasca-seks, serta cara mengatasinya.

    1. Sakit Kepala

    Beberapa orang mungkin tidak mempercayai bahwa sakit kepala bisa muncul usai bercinta. Sakit kepala, mulai dari jenis tegang hingga migrain, dapat terjadi selama hubungan seksual atau orgasme.

    National Headache Foundation menjelaskan bahwa sakit kepala bisa muncul saat seseorang tegang dan bergairah ketika berhubungan seksual.

    Cara mengatasinya, menurut Profesor neurologi dari Fakultas Kedokteran Connecticut University, Brian Grosberg, MD yakni dengan menghentikan aktivitas bercinta.

    “Anda juga bisa mengobati dengan pereda nyeri anti radang atau pengobatan khusus migrain jika Anda mengalami migrain. Jika sakit kepala ini terjadi secara teratur, periksakan ke dokter,” kata Brian.

    2. Asma Kambuh

    Jika seseorang memiliki asma yang tidak terkontrol dengan baik, maka bercinta bisa menjadi salah satu faktor pemicunya.

    Menurut Direktur Asthma and Allergy Associates di Pennsylvania, Sandra Gawchik, DO mengatakan seks merupakan aktivitas fisik yang intensitasnya dapat serupa dengan jalan cepat.

    “Jika Anda tidak mengatasi kecemasan, Anda sudah siap untuk menghadapi masalah,” kata Gawchik.

    Selain itu, menggunakan inhaler sebelum bercinta dan mengubah posisi seks juga dapat membantu mengurangi kekambuhan, seperti yang tidak membuat dada tertekan.

    NEXT: Perubahan suasana hati

    3. Perubahan Suasana Hati

    Setelah bercinta, mungkin saja suasana hati seseorang akan tiba-tiba berubah, seperti menjadi sedih. Namun, menurut International Society for Sexual Medicine, ini adalah fenomena yang sangat umum.

    Profesor Psikologi di Weill Medical College, Cornell University, Elizabeth A Grill, PsyD mengatakan bahwa kondisi ini mungkin akan terasa tidak nyaman, terutama bagi mereka yang terbiasa merasakan kenikmatan dan kedekatan dengan pasangannya setelah aktivitas seksual.

    Jika kondisi ini muncul, beberapa cara seperti melakukan teknik pernapasan dalam bisa dilakukan untuk mendapatkan ketenangan kembali. Selain itu, musik atau berbicara dengan pasangan bisa mengembalikan suasana hati lebih bahagia.

    4. Honeymoon Cystitis

    Wanita yang melakukan hubungan seks beberapa kali dalam semalam, lalu merasakan panas atau nyeri saat buang air kecil, ingin buru-buru kencing, atau melihat urine berwarna merah muda, mungkin mereka sedang dalam kondisi Honeymoon cystitis.

    Kondisi ini terjadi karena hubungan seksual yang berulang, sehingga menyebabkan vagina mengalami iritasi, termasuk robekan mikroskopis pada kulit di sekitar vagina dan uretra atau peradangan pada lapisan kandung kemih.

    Jika mengalami demam, nyeri tubuh, dan menggigil disertai ketidaknyamanan pada vagina, segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan, karena adanya kemungkinan terjadi infeksi.

    Simak Video “Kenali Beberapa Faktor Penyebab Migrain”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Mudah Ditemukan di Dapur, Kunyit Bisa Bantu Atasi 7 Penyakit Ini

    Mudah Ditemukan di Dapur, Kunyit Bisa Bantu Atasi 7 Penyakit Ini

    Jakarta

    Kunyit menjadi salah satu bahan dapur yang selain berguna untuk menyedapkan masakan, tetapi juga menyehatkan tubuh. Senyawa aktif bernama kurkumin dalam kunyit diketahui dapat menyembuhkan atau mencegah penyakit tertentu.

    Dikutip dari Health dan Healthline, kunyit sendiri sudah dijadikan obat tradisional selama ribuan tahun. Ini karena kurkumin bersifat anti peradangan dan antioksidan kuat yang mampu meredakan nyeri hingga meningkatkan pencernaan dan kekebalan tubuh.

    Berikut beberapa penyakit yang bisa disembuhkan saat seseorang rutin mengonsumsi kunyit.

    1. Nyeri Sendi

    Arthritis merupakan kondisi yang menyebabkan adanya peradangan sendi, nyeri, kekakuan, dan berkurangnya mobilitas seseorang. Kondisi ini bisa diobati atau dicegah dengan kunyit, karena kurkumin merupakan senyawa aktif yang mampu mengurangi peradangan sendi.

    2. Penyakit Jantung

    Beberapa penyakit jantung berkembang karena aterosklerosis atau kolesterol tinggi. Kunyit memiliki senyawa yang mampu mencegah beberapa penyakit jantung seperti aritmia dan gagal jantung.

    Kunyit dapat mendukung kesehatan jantung dengan cara mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.

    3. Radang Usus

    Inflammatory bowel disease (IBD) atau penyakit radang usus merupakan kondisi saat saluran pencernaan mengalami peradangan. Penelitian menemukan bahwa kurkumin dapat secara signifikan mengurangi dan mencegah kambuhnya gejala kolitis ulseratif.

    Kurkumin juga dapat meningkatkan efektivitas pengobatan dan membantu mengendalikan gejala dari IBD.

    4. Penyakit Neurodegeneratif

    Penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer dan parkinson berkembang ketika sel-sel saraf di sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) secara bertahap memburuk dan mati.

    Gejala penyakit neurodegeneratif dapat diredakan dengan mengonsumsi kunyit. Kunyit mampu mengurangi peradangan otak dan mencegah penyakit tersebut secara efektif.

    NEXT: Gangguan mental

    5. Gangguan Mental

    Kunyit dapat membantu seseorang mengelola depresi mereka. Mengusir gejala-gejala perasaan seperti sedih, putus asa, mudah tersinggung, lelah, hingga hilangnya minat dalam beraktivitas.

    Kurkumin dapat meningkatkan kadar brain derived neurotrophic factor (BDNF), yakni protein yang mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup sel otak.

    6. Alergi

    Senyawa anti peradangan pada kunyit mampu mengendalikan respons sistem imun terhadap alergen. Kurkumin menekan pelepasan histamin dan menurunkan peradangan pada saluran pernapasan yang mampu membantu mengurangi gejala, seperti hidung tersumbat dan bersin.

    7. Diabetes Tipe 2

    Diabetes tipe 2 berkembang ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau tidak cukup memproduksinya untuk mengatur kadar glukosa (gula darah). Ini menyebabkan gejala diabetes tipe 2 seperti sering kencing, rasa haus dan lapar yang meningkat, hingga penglihatan kabur.

    Kurkumin dapat meningkatkan respons sel terhadap insulin, sehingga membantu dalam menyerap gula lebih efisien. Ini dapat membantu seseorang dalam mencegah penyakit diabetes tipe 2.

  • Jelang Hari Kejepit, Otak Jadi Melambat? Teka-teki Ini Bisa Bikin Tajam Lagi

    Jelang Hari Kejepit, Otak Jadi Melambat? Teka-teki Ini Bisa Bikin Tajam Lagi

    Asah Otak

    AN Uyung Pramudiarja – detikHealth

    Kamis, 01 Mei 2025 17:00 WIB

    Jakarta – Hari kejepit bikin kepikiran, ingin liburan tapi harus masuk kerja. Dibawa asyik saja, stres berlebih malah bikin fungsi otak makin melambat lho.

  • Bisa Squat 50 Kali Non Stop? Untuk Umur 20-an, Termasuk Bugar Sih

    Bisa Squat 50 Kali Non Stop? Untuk Umur 20-an, Termasuk Bugar Sih

    Jakarta

    Ada banyak cara untuk mengukur tingkat kebugaran di tiap kelompok usia. Salah satunya dengan gerakan squat alias jongkok berdiri. Makin bugar, makin banyak repetisi bisa dilakukan tanpa henti.

    Kristin Collins, seorang pelatih kebugaran di New York, menyebut squat sebagai salah satu gerakan yang paling esensial dalam kehidupan sehari-hari. Banyak keperluan yang menuntut seseorang untuk melakukan gerakan ini, termasuk mengambil benda yang jatuh.

    “Kebutuhan dasar dalam kehidupan sehari-hari tidak banyak berbeda dari kelompok usia tertentu dengan yang lain,” katanya, dikutip dari NYpost.

    “Bisa dibilang, squat merupakan pola gerakan paling fundamental yang kita perlukan,” lanjutnya.

    Memang sih, ada banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan tersebut. Tak terkecuali postur, yang membuat squat lebih menantang bagi individu dengan kaki yang lebih panjang.

    Namun demikian, jika diambil rata-rata untuk beberapa kelompok usia, maka Collins memberikan perbandingan sebagai berikut:

    Umur 20-an tahun: 50 kali squat tanpa henti tanpa beban tambahan, atau 10 kali squat dengan beban 40-50 persen berat badan sendiri.Umur 30-40 tahun: 50 kali squat tanpa henti tanpa beban tambahan, atau 10 kali dengan beban 50-60 persen berat badan sendiri.Umur 50-an tahun: 40 kali squat tanpa henti tanpa beban tambahan, atau 10 kali dengan beban 40-50 persen berat badan.Umur 60-an tahun: 30 kali squat tanpa henti tanpa beban tambahan, atau 10 kali dengan beban 30 persen berat badan.Umur 70-an tahun ke atas: 20 kali squat tanpa beban tambahan, atau 10 kali dengan beban 20 persen berat badan.

    Tertantang untuk mencoba?

    BACA JUGA https://health.detik.com/kebugaran/d-5663371/inikah-rahasia-lifter-tidak-turun-berok-saat-angkat-besi-ratusan-kilo

    (up/up)

  • 8 Rahasia Panjang Umur Dokter Jantung Berusia 96 Tahun di Jepang

    8 Rahasia Panjang Umur Dokter Jantung Berusia 96 Tahun di Jepang

    Jakarta

    Jepang memang dikenal dengan penduduknya yang memiliki umur panjang, bahkan tak sedikit yang mendekati atau melebihi usia 100 tahun. Salah satunya adalah Reizo, seorang dokter jantung di Osaka, Jepang yang kini memasuki usia 96 tahun.

    Dikutip dari CNBC Make It, cucu dari si kakek, Mika Cribbs menceritakan bahwa Reizo merupakan manusia yang selalu hidup bahagia. Reizo dikenal memiliki delapan rutinitas yang diyakini Mika menjadi ‘rahasia’ panjang umurnya.

    Berikut adalah delapan rutinitas dari dokter jantung asal Osaka, Jepang tersebut.

    1. Jalan Pagi

    Reizo dan istrinya selalu menyempatkan untuk jalan kaki di pagi hari, sekitar pukul 05.00. Mereka selalu menyempatkan untuk berjalan kaki pagi selama 30 menit hingga satu jam.

    “Kakek dan nenek saya memanfaatkan jalan pagi untuk memulai hari mereka dengan penuh semangat,” ujar Cribbs.

    2. Olahraga Ringan

    Tidak berhenti hanya dengan jalan kaki. Reizo melakukan olahraga dengan intensitas ringan seperti peregangan, latihan kekuatan dan keseimbangan.

    Menurut Cribbs, kakek dan neneknya memilih jenis latihan yang berbeda setiap harinya. Olahraga yang dipilih disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan tubuh mereka.

    3. Merawat Hubungan Sosial

    Kebahagiaan dari Reizo salah satunya berasal dari orang-orang tercintanya. Reizo tidak pernah merasakan kesepian karena kasih sayang keluarganya masih bisa dirasakannya.

    Menurut Cribbs, kakeknya menjaga hubungan dengan orang-orang yang dirinya kenal di media sosial, bahkan cucu-cucunya di Amerika Serikat.

    Reizo juga dikenal sebagai pribadi yang terus menjaga otaknya agar tetap aktif, salah satunya dengan rutin menulis.

    “Sejak 2014, kakek saya menyempatkan beberapa menit hampir setiap hari untuk menuliskan pemikiran, pengalaman, dan pandangannya di blog. Saat ini, ia sudah memiliki lebih dari seribu postingan,” ungkap Cribbs.

    5. Menikmati Seni dan Berkarya

    Selain menulis blog, pria berusia 96 tahun tersebut juga mengekspresikan diri melalui karya seni seperti melukis.

    “Kakek saya juga seorang seniman. Setiap hari, dia duduk dan menggambar potret dirinya sendiri. Dia sangat cermat ketika menggambar garis, shading, dan detail. Itu juga dilakukan kakek saya untuk lebih memahami diri sendiri,” kata Cribbs.

    6. Mencoba Hal Baru

    Meskipun sudah lanjut usia, Reizo memilih untuk tetap mencoba hal-hal baru dalam hidupnya. Ini yang membuat hidupnya menjadi menyenangkan dan tidak monoton.

    Selama pandemi, lansia asal Osaka itu memulai hobi baru dengan berkebun, memainkan alat musik baru untuk membantu pernapasan dan menelan, belajar keterampilan baru, hingga melakukan petualangan baru.

    7. Tidur Siang

    Tidur siang menjadi salah satu aktivitas yang tidak pernah dilewatkan oleh Reizo. Menurut Cribbs, ini merupakan salah satu cara dari kakeknya untuk mengisi ulang energi.

    “Kesadaran untuk tahu kapan harus beristirahat sangat berperan besar untuk umurnya yang panjang,” kata Cribbs.

    8. Mengonsumsi Makanan Enak

    Kebahagiaan bisa didapatkan dari makanan enak yang dikonsumsi dan ini yang dilakukan oleh Reizo. Salah satu rahasia panjang umur dan bahagia orang Jepang adalah merasakan kenikmatan hidup dengan mengonsumsi makanan enak.

    “Namun, biasanya nenek saya juga selalu menyajikan makanan yang lebih sehat, seperti berbagai jenis sayuran yang diolah menjadi kari ala Jepang,” kata Cribbs.

    Simak Video “Video: Pentingnya Pemeriksaan Jantung Secara Rutin Bagi Annisa Pohan”
    [Gambas:Video 20detik]

  • 5 Gejala Stroke yang Muncul di Atas Jam 10 Malam, Alami Salah Satunya?

    5 Gejala Stroke yang Muncul di Atas Jam 10 Malam, Alami Salah Satunya?

    Jakarta

    Stroke dapat terjadi kapan saja, termasuk di malam hari setelah pukul 10 malam, saat seseorang akan bersiap untuk tidur. Umumnya, di waktu-waktu ini, gejala yang muncul kerap tidak disadari karena tubuh sudah masuk mode istirahat.

    Dikutip dari Mayo Clinic, stroke merupakan kondisi yang bisa berubah menjadi fatal jika terlambat untuk ditangani. Pasalnya, mendapatkan pertolongan medis segera, dapat mengurangi risiko kerusakan otak dan komplikasi lainnya.

    Stroke dibagi menjadi dua, yakni iskemik dan hemoragik. Stroke iskemik terjadi ketika suplai darah ke bagian otak tersumbat atau berkurang hingga mencegah jaringan otak mendapatkan oksigen dan nutrisi. Sel-sel otak mulai mati dalam hitungan menit.

    Sementara stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak bocor atau pecah dan menyebabkan pendarahan di otak. Darah meningkatkan tekanan pada sel-sel otak dan merusaknya.

    Berikut adalah tanda-tanda stroke yang bisa muncul di malam hari.

    1. Mati Rasa

    Salah satu tanda yang bisa muncul adalah tubuh mati rasa dan melemah secara tiba-tiba. Seseorang akan kesulitan untuk mengangkat lengan atau kaki.

    2. Sulit Berbicara

    Tanda kritis lain dari stroke adalah kebingungan tiba-tiba atau kesulitan berbicara. Jika seseorang tampak bingung atau tidak dapat berkomunikasi dengan baik, itu mungkin merupakan tanda stroke.

    Gejala-gejala ini dapat memburuk dengan cepat, jadi sangat penting untuk bertindak cepat mendapatkan pertolongan medis.

    3. Masalah Penglihatan

    Perubahan terkait penglihatan dapat menandakan seseorang mulai mengalami stroke. Seseorang mungkin mengalami beberapa masalah penglihatan, seperti kabur, penglihatan ganda, atau bahkan kehilangan penglihatan pada salah satu atau kedua mata.

    4. Sakit Kepala Parah

    Sakit kepala yang tiba-tiba dan parah tanpa penyebab yang jelas bisa menjadi tanda adanya stroke, terutama jika ditandai dengan gejala stroke lain. Jenis sakit kepala ini mungkin terasa sangat berbeda dari sakit kepala biasa dan bisa cukup kuat untuk membangunkan seseorang dari tidurnya.

    5. Kehilangan Keseimbangan

    Kehilangan keseimbangan atau koordinasi secara tiba-tiba juga bisa menjadi tanda peringatan stroke. Gejala yang muncul seperti tersandung, merasa pusing, atau kesulitan berjalan tegak.

    (dpy/up)

  • 4 Manfaat Jalan Kaki 10 Menit Setelah Makan, Termasuk Mengontrol Berat Badan

    4 Manfaat Jalan Kaki 10 Menit Setelah Makan, Termasuk Mengontrol Berat Badan

    Jakarta

    Rasa kenyang setelah makan terkadang membuat seseorang ingin segera duduk atau rebahan. Padahal, jalan kaki 10 menit setelah makan menyimpan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.

    Dikutip dari Times of India, kebiasaan kecil ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, mencegah penyakit jantung dan diabetes.

    Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Nutrients, membuktikan bahwa berjalan kaki setelah makan dapat mengendalikan lonjakan gula darah hingga 30 persen. Ini karena olahraga setelah makan membuat otot membantu menyerap gula darah.

    Lewat penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine, waktu terbaik untuk jalan kaki yakni 30 menit setelah makan. Setelah rentang waktu ini, kemampuan tubuh untuk menurunkan kadar glukosa dapat menurun.

    Durasi dari jalan kaki juga tidak perlu terlalu lama, penelitian yang dipublikasikan di Diabetologia menemukan bahwa berjalan kaki selama 10 menit setelah makan lebih efektif dalam menurunkan kadar gula darah harian dibandingkan jalan kaki 30 menit pada waktu lain sepanjang hari.

    Berikut adalah manfaat yang bisa didapatkan dari berjalan kaki setelah makan, meski hanya 10 menit.

    1. Mencegah Diabetes

    Kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh tentu bukanlah kabar baik, ini karena penyakit kronis seperti diabetes bisa saja menyerang. Jalan kaki setelah makan dapat membantu mengontrol kadar gula darah, selain itu mengurangi stres metabolik.

    2. Mengontrol Berat Badan

    Meskipun hanya 10-15 menit, jalan kaki setelah makan dapat mengurangi lonjakan glukosa. Ini berarti akan ada lebih sedikit sekresi insulin dan penyimpanan lemak yang menyebabkan penurunan berat badan.

    3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Kebiasaan sederhana ini juga dapat memberikan keuntungan pada jantung. Ketika kadar glukosa stabil, ini dapat mengurangi stres oksidatif dan melindungi pembuluh darah yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

    4. Menghindari Rasa Malas

    Memilih untuk beraktivitas setelah makan dapat meningkatkan sirkulasi dan metabolisme tubuh. Ini merupakan solusi yang efektif bagi mereka yang produktivitasnya cenderung menurun saat perut kenyang.

    (dpy/up)

  • 7 Cara Alami Mengatasi Susah BAB, Minum Kopi Salah Satunya!

    7 Cara Alami Mengatasi Susah BAB, Minum Kopi Salah Satunya!

    Jakarta

    Sembelit atau susah buang air besar (BAB) terjadi saat tinja menjadi lebih keras sehingga sulit dikeluarkan. Penyebab sembelit bervariasi, mulai dari kurang minum hingga jarang melakukan aktivitas fisik.

    Jangan sampai memaksa feses keluar saat sembelit dengan cara mengejan karena bisa memicu wasir dan fisura ani. Ada baiknya melakukan sejumlah cara alami untuk mengatasi susah BAB. Apa saja?

    Cara Mengatasi Susah BAB Secara Alami

    Mulai dari minum air putih, makan lebih banyak serat, hingga membatasi konsumsi produk susu bisa mengatasi sembelit. Dilansir Medical News Today, berikut penjelasannya:

    1. Minum Air Putih

    Tubuh yang kekurangan cairan atau dehidrasi dapat memicu sembelit. Penting memastikan tubuh terhidrasi dengan minum cukup air putih.

    Jumlah pasti kebutuhan cairan bergantung pada jenis kelamin, berat badan, dan kondisi hamil atau menyusui. Sebagai acuan, sebaiknya penuhi kebutuhan cairan tubuh 1,8 liter air yang setara 7-8 gelas setiap harinya bagi orang dewasa

    Jika mengalami sembelit, cobalah minum segelas air besar untuk memicu buang air besar. Kecukupan cairan dan nutrisi lain akan menjaga kesehatan pencernaan dan melancarkan buang air besar.

    2. Perbanyak Makan Serat

    Konsumsi serat harus ditingkatkan saat mengalami sembelit. Hal ini karena asupan serat dapat memengaruhi konsistensi feses menjadi lebih mudah dikeluarkan. Tinja juga dapat melewati sistem pencernaan lebih cepat.

    Total asupan serat yang direkomendasikan per hari adalah 38 gram untuk pria dan 25 gram untuk wanita. Serat bisa diperoleh dari konsumsi sayur, buah, dan berbagai asupan hewani.

    3. Konsumsi Makanan Probiotik

    Probiotik adalah bakteri alami di dalam usus, seperti Bifidobacteria dan Lactobacillus. Menyantap lebih banyak makanan probiotik bantu menyeimbangkan bakteri usus dan mencegah sembelit pada orang yang mengalami susah BAB akibat ketidakseimbangan jumlah bakteri baik dalam usus mereka.

    Tinjauan penelitian 2019 menunjukkan, konsumsi probiotik selama 2 minggu dapat meredakan sembelit serta meningkatkan frekuensi dan konsistensi tinja.

    Probiotik juga bantu mengobati sembelit dengan memproduksi asam lemak rantai pendek. Asam lemak ini meningkatkan pergerakan usus sehingga mempermudah pengeluaran tinja. Makanan kaya probiotik yang dapat dikonsumsi antara lain tempe, acar, tapai singkong, yogurt, kimchi, dan kombucha.

    4. Makan Makanan Prebiotik

    Prebiotik merupakan serat karbohidrat yang tidak dapat dicerna. Serat ini meningkatkan kesehatan pencernaan dengan ‘memberi makan’ probiotik sehingga jumlahnya meningkat dan seimbang.

    Asupan prebiotik juga bantu memperlancar buang air besar dengan membuat feses menjadi lebih lunak. Makanan yang tergolong prebiotik meliputi bawang putih, bawang bombay, bawang prei, pisang, dan kacang Arab.

    5. Minum Kopi

    Kafein dalam kopi dapat merangsang otot-otot dalam sistem pencernaan sehingga melancarkan BAB. Menurut studi 1998, kopi berkafein bisa memacu usus dengan cara yang sama yang sama seperti makanan.

    Efek ini 60% lebih kuat dari minum air putih dan 23% dibanding minum kopi tanpa kafein. Kopi juga mengandung sedikit serat larut yang bantu mencegah sembelit dengan meningkatkan keseimbangan bakteri usus.

    6. Lebih Sering Berolahraga

    Berbagai penelitian telah melaporkan, olahraga bantu mengatasi sembelit pada sebagian orang. Olahraga juga membantu feses melewati usus. Jenis olahraga ringan yang bisa mencegah sembelit antara lain jalan kaki, berenang, bersepeda, atau jogging.

    7. Hindari Produk Susu

    Minum susu dapat menyebabkan sembelit pada orang yang tidak toleran. Misal, pada anak-anak yang tidak cocok dengan protein susu sapi dan orang terhadap intoleransi laktosa. Jika kamu mengalami intoleransi terhadap susu, batasi konsumsi produk susu agar buang air dengan lancar.

    (azn/row)