Category: Detik.com Kesehatan

  • Video: Dokter Imbau Tak Berlebihan Konsumsi Daging saat Idul Adha

    Video: Dokter Imbau Tak Berlebihan Konsumsi Daging saat Idul Adha

    Jakarta – Dokter spesialis penyakit dalam Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Ray Rattu, Sp.Pd mengimbau masyarakat untuk tidak berlebihan mengonsumsi daging saat Hari Raya Idul Adha.

    Makan daging berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kolesterol dan asam urat pada tubuh. Dampak buruk ini lebih berisiko jika seseorang punya sindrometabolik yang mengakibatkan jumlah kolesterol dan asam urat jauh lebih tinggi.

    (/)

  • Viral Saran 2 Liter Susu Biar Anak Tinggi, Dokter Wanti-wanti Batasan dan Risikonya

    Viral Saran 2 Liter Susu Biar Anak Tinggi, Dokter Wanti-wanti Batasan dan Risikonya

    Jakarta

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana belum lama ini viral disorot pasca menyarankan konsumsi 2 liter susu per hari agar anak tumbuh tinggi. Salah satu kebiasaan yang menurutnya sangat berpengaruh, lantaran diklaim terbukti pada kedua anaknya.

    Kedua anak laki-lakinya memiliki tinggi badan jauh di atas rata-rata, yakni 181 cm dan 185 cm, meski tinggi badan dirinya sebagai orang tua tidak setinggi itu.

    “Ini sudah terbukti di rumah. Anak saya yang pertama tingginya 181 cm, yang kedua 185 cm,” ujar Dadan dalam acara di Pondok Pesantren Syaichona Muhammad Cholil, Bangkalan, Rabu (28/5/2025), yang juga disiarkan secara virtual.

    Menurutnya, ini tak lepas dari kebiasaan minum susu yang diterapkan secara disiplin oleh istri. “Minum susu diwajibkan sejak kecil sampai SMA kelas 2. Bahkan saat masa pertumbuhan, anak saya minum susu sampai 2 liter per hari. Jadi tulangnya besar-besar,” katanya.

    Wanti-wanti Dokter

    Namun, pernyataan ini perlu disikapi dengan hati-hati. Spesialis anak dr Ratih Puspita, SpA, mengingatkan minum susu memang penting, tetapi jumlahnya tidak boleh berlebihan.

    “Tidak benar, ada risiko bila anak minum susu terlalu banyak. Untuk anak di atas satu tahun, batas maksimalnya adalah 600 ml per hari,” jelas dr Ratih kepada detikcom Jumat (30/5/2025).

    Mengonsumsi susu secara berlebihan justru bisa membawa dampak negatif bagi anak, di antaranya:

    Gangguan makan, karena anak sudah merasa kenyang hanya dari susuAnemia defisiensi besi, karena asupan makanan lain seperti sumber zat besi jadi berkurang

    NEXT: Sumber protein lain

    Daripada hanya bergantung pada susu, dr Ratih menyarankan orang tua memperbanyak asupan protein hewani dalam makanan sehari-hari. Sumber protein seperti telur, ikan, ayam, dan daging sapi mengandung zat gizi penting untuk pertumbuhan tulang dan otot.

    Selain itu, tidur yang cukup dan teratur juga berperan besar dalam proses tumbuh kembang anak.

    “Anak sebaiknya tidak tidur terlalu malam. Idealnya, maksimal pukul 21.00 sudah tidur. Hormon pertumbuhan bekerja paling optimal saat anak tidur lelap di malam hari,” lanjut dr Ratih.

    Simak Video “Video: Minum Susu 2 Liter Per Hari Bikin Anak Tinggi, Benar Nggak Sih?”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Kebiasaan Sederhana yang Bisa Cegah Kanker Prostat Menurut Studi, Apa Saja?

    Kebiasaan Sederhana yang Bisa Cegah Kanker Prostat Menurut Studi, Apa Saja?

    Jakarta – Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling sering menyerang pria, terutama mereka yang berusia di atas 50 tahun. Meski hingga saat ini belum ada cara yang benar-benar terbukti bisa mencegah kanker prostat, sejumlah penelitian dan saran pakar menyebutkan gaya hidup sehat bisa menurunkan risiko.

    Perubahan pola makan, menjaga berat badan, hingga penggunaan obat tertentu, tetapi tetap dengan pengawasan medis. Berikut rangkumannya, dikutip dari Mayo Clinic:

    1. Kurangi Makanan Tinggi Lemak

    Beberapa studi menunjukkan konsumsi lemak berlebih, terutama dari produk hewani, seperti daging merah dan susu tinggi lemak, bisa meningkatkan risiko kanker prostat.

    Alih-alih memilih makanan daging berlemak, lebih disarankan daging tanpa lemak (lean meat), susu rendah lemak atau tanpa lemak. Studi juga menyarankan pengurangan penggunaan minyak saat memasak.

    Selain membantu menekan potensi risiko kanker, langkah ini juga bagus untuk jantung dan menjaga berat badan tetap ideal.

    2. Perbanyak Buah dan Sayur

    Buah dan sayur mengandung banyak vitamin, mineral, serta antioksidan yang bisa membantu melawan pertumbuhan sel kanker. Selain itu, buah dan sayur juga membantu merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa mengurangi konsumsi makanan tidak sehat.

    Tips untuk meningkatkan asupan sayur:

    – Tambahkan satu jenis buah atau sayur di setiap kali makan
    – Jadikan buah sebagai camilan di sore hari
    – Buat jus atau smoothie tanpa tambahan gula

    3. Produk Susu

    Beberapa penelitian menemukan pria yang mengonsumsi produk berikut dalam jumlah besar, seperti susu, keju, dan yogurt, memiliki risiko kanker prostat sedikit lebih tinggi. Namun hasil penelitian tersebut masih dianalisis lebih lanjut.

    4. Jaga Berat Badan Ideal

    Obesitas atau kelebihan berat badan sering dikaitkan dengan risiko kanker prostat yang lebih ganas atau sudah menyebar. Indeks massa tubuh (IMT) di atas 30 dikategorikan sebagai obesitas.

    Bila berat badan sudah berlebih, mulai kurangi kalori dari makanan dan tingkatkan aktivitas fisik. Bisa dengan memulai langkah kecil:

    – Kurangi makan gorengan dan makanan cepat saji
    – Perbanyak jalan kaki
    – Tidur cukup dan hindari stres

    Semua itu bisa berdampak besar dalam jangka panjang.

    5. Rajin Olahraga, Minimal 150 Menit per Minggu

    Olahraga terbukti membantu menurunkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk prostat. Penelitian menyebut pria yang aktif secara fisik punya peluang lebih kecil terkena kanker ini dibanding yang pasif.

    Target ideal:

    – 150-300 menit aktivitas sedang per minggu (jalan cepat, bersepeda ringan), atau
    – 75-150 menit aktivitas berat (lari, berenang cepat), atau komhinasikan keduanya.

    Jika belum terbiasa olahraga, mulai saja dari hal simpel seperti naik tangga, jalan kaki saat istirahat makan siang, atau parkir agak jauh supaya bisa lebih banyak jalan.

    6. Hindari Merokok

    Meskipun belum ada bukti kuat merokok menyebabkan kanker prostat, beberapa studi menunjukkan pria dengan kanker prostat yang merokok lebih berisiko mengalami kekambuhan dan penyebaran kanker ke organ lain.

    Konsultasikan ke dokter atau gunakan bantuan program dalam upaya berhenti merokok.

    7. Hati-hati dengan Suplemen Vitamin

    Awalnya, suplemen seperti vitamin E dan selenium sempat diklaim bisa mencegah kanker prostat. Namun, sebuah studi besar bernama SELECT (Selenium and Vitamin E Cancer Prevention Trial) justru menemukan suplemen ini tidak menurunkan risiko, bahkan vitamin E berpotensi meningkatkan risiko kanker prostat.

    Selain itu, asupan kalsium dari makanan dan suplemen juga perlu diperhatikan. Konsumsi berlebihan bisa sedikit meningkatkan risiko, tetapi ini tidak berlaku untuk pasien yang direkomendasikan dokter untuk tetap mengonsumsi kalsium.

    Disarankan untuk tidak mengonsumsi suplemen sembarangan tanpa saran dokter.

    (naf/kna)

  • Awas Keliru! Ini Beda Gejala Maag, GERD, Gastritis & Cara Penanganannya

    Awas Keliru! Ini Beda Gejala Maag, GERD, Gastritis & Cara Penanganannya

    Jakarta – Kesibukan sehari-hari seringkali membuat pola makan tidak teratur. Kegiatan yang padat bikin makan terburu-buru, bahkan tak jarang jadi melewatkan waktu makan.

    Awas jika dibiarkan, kebiasaan ini dapat memicu berbagai masalah pencernaan. Keluhan perut kembung, nyeri ulu hati, atau sensasi panas di dada sering dikira sebagai Maag. Padahal gejala ini juga bisa menandakan penyakit lambung lainnya, seperti Gastritis (radang lambung) atau GERD (asam lambung naik).

    Ketiganya memiliki gejala dan faktor pemicu yang mirip. Karena itu penting untuk memahami perbedaannya agar dapat ditangani dengan tepat. Lantas apa bedanya?

    Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Internist) Konsultan Hati & Saluran Cerna Mayapada Hospital Surabaya, dr. Gunady Wibowo R, Sp.PD, KGEH memberikan panduan lengkap mengenai maag, gastritis, dan GERD, serta perbedaannya.

    Pertama, penyakit lambung yang sering kita kenali ialah Maag. Atau yang dalam istilah medis disebut dispepsia.

    “Dispepsia merupakan sekumpulan gejala gangguan pencernaan yang terjadi di saluran pencernaan atas, dengan keluhan berupa nyeri hingga rasa terbakar di area ulu hati (epigastrium), perut terasa penuh, cepat kenyang, mual, bahkan muntah,” jelas dr. Gunady dalam keterangan tertulis, Jumat (30/5/2025).

    Lebih lanjut dia menjelaskan Gastritis adalah kondisi peradangan pada dinding lambung. Umumnya penyakit lambung ini ditandai dengan nyeri yang terasa panas atau perih di ulu hati, perut kembung, mual dan muntah, nafsu makan menurun, cegukan, serta cepat kenyang. Jika peradangan semakin parah, kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan pada saluran cerna, yang ditandai dengan feses berwarna hitam dan muntah darah.

    Sedangkan GERD atau gastroesophageal reflux disease terjadi akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan. Adapun gejalanya meliputi sensasi terbakar di dada (heartburn), rasa asam atau pahit di mulut, nyeri di dada, sensasi mengganjal di tenggorokan, serta perut kembung. Pada kondisi tertentu, GERD dapat semakin parah jika penderita makan dalam porsi besar, langsung berbaring setelah makan, atau saat beristirahat malam.

    “Kondisi ini disebabkan oleh melemahnya otot di bagian bawah kerongkongan (lower esophageal sphincter/ LES), sehingga asam lambung naik dan menyebabkan iritasi,” jelas dr. Gunady.

    GERD dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk obesitas, kehamilan, usia lanjut, kebiasaan tidur setelah makan, serta konsumsi obat-obatan tertentu. Selain itu, kondisi seperti melemahnya dinding lambung (Gastroparesis), hernia hiatus, atau riwayat operasi di area dada dan perut bagian atas juga dapat meningkatkan risiko GERD.

    Baik Gastritis maupun GERD umumnya dipicu oleh pola hidup yang kurang sehat, seperti makan yang tidak teratur, konsumsi makanan tinggi lemak, garam, pedas, atau asam secara berlebihan. Risiko penyakit ini juga meningkat dengan penggunaan obat pereda nyeri yang terlalu sering, kebiasaan merokok (baik aktif maupun pasif), stres, dan faktor usia. Selain itu, beberapa kondisi medis seperti penyakit autoimun, HIV/AIDS, penyakit Crohn, riwayat operasi besar, hingga gangguan ginjal atau liver juga bisa berkontribusi terhadap masalah lambung.

    Bagi Anda yang mengalami salah satu masalah pencernaan di atas, Dokter Gunady memberikan beberapa tips untuk mencegahnya. Ia mengingatkan untuk menerapkan pola makan yang teratur guna menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu juga penting untuk melakukan manajemen stres.

    “Usahakan memberi jeda 4-6 jam antara sarapan, makan siang, dan makan malam, serta konsumsi camilan sehat agar perut tidak kosong. Selain itu, batasi makanan pedas, asam, dan kopi, serta kelola stres dengan baik untuk mencegah gangguan pencernaan,” tuturnya.

    Jika gejala penyakit lambung tidak kunjung membaik, lakukan pengobatan sesuai anjuran dokter. Namun, jika kondisi semakin memburuk, dokter akan merekomendasikan prosedur endoskopi. Prosedur ini bertujuan untuk memeriksa saluran pencernaan menggunakan endoskop, yaitu selang fleksibel dengan kamera di ujungnya. Dengan alat ini, dokter dapat melihat kondisi esofagus, lambung, dan saluran cerna lainnya melalui layar monitor.

    Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Internist) Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Muhamad Yugo Hario Sakti Dua, Sp.PD-KGEH menjelaskan endoskopi dilakukan untuk melihat langsung kondisi lambung, termasuk lokasi peradangan, seberapa parah kondisinya, serta kemungkinan penyebab lain.

    “Dari hasil pemeriksaan, dokter dapat menentukan pengobatan yang paling tepat. Pada kasus gastritis yang sering kambuh, endoskopi juga bisa membantu mencari penyebab lain, misalnya penyakit radang usus (IBD),” paparnya.

    Tak hanya berfungsi sebagai alat diagnostik, endoskopi juga sebagai prosedur medis, seperti mengangkat polip, menghentikan perdarahan di saluran cerna, atau mengambil sampel jaringan (biopsi) untuk analisis lebih lanjut.

    “Endoskopi dapat digunakan untuk mendiagnosis, sekaligus mengobati berbagai penyakit, seperti batu empedu, gangguan pankreas, varises di saluran makan atas, polip atau kanker usus besar, serta kerusakan lapisan kerongkongan (Barrett’s Esophagus),” jelas dr. Hario.

    Jika gejala penyakit lambung tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Gastrohepatology Center Mayapada Hospital menyediakan layanan komprehensif dengan tim dokter multidisiplin yang bersinergi dalam pemeriksaan, diagnosis, dan pengobatan gangguan saluran cerna. Dengan teknologi medis terkini, seperti USG Abdomen, CT Scan, MRI, Endoskopi, hingga Laparoskopi, pasien dapat memperoleh deteksi dini dan penanganan yang lebih optimal.

    Untuk kemudahan akses layanan kesehatan, Mayapada Hospital menghadirkan aplikasi MyCare, yang memungkinkan Anda membuat janji temu dengan dokter, hingga menggunakan fitur Emergency Call dalam kondisi darurat.

    Akses berbagai informasi kesehatan tentang lambung di fitur Health Articles & Tips, serta pantau kondisi tubuh Anda dengan fitur Personal Health yang terhubung ke Google Fit dan Health Access untuk melacak langkah harian, detak jantung, dan Body Mass Index (BMI).

    Unduh MyCare di Google Play Store atau App Store sekarang dan nikmati reward berupa potongan harga bagi pengguna baru untuk layanan kesehatan di seluruh Mayapada Hospital.

    (akd/ega)

  • Batuk Terus Menerus Bisa Jadi Tanda Gagal Jantung, Segera Cek Sebelum Telat

    Batuk Terus Menerus Bisa Jadi Tanda Gagal Jantung, Segera Cek Sebelum Telat

    Jakarta

    Batuk sering dianggap sebagai gejala ringan yang berkaitan dengan flu atau infeksi saluran pernapasan. Namun, dalam beberapa kasus, batuk bisa menjadi sinyal dari kondisi yang lebih serius, salah satunya, gagal jantung.

    Spesialis jantung dr Yuri Afifah, SpJP mengatakan batuk dengan ciri khas tertentu bisa saja terkait dengan kondisi gagal jantung.

    “Ada yang keluhannya batu, tapi nggak ada tanda infeksi nih. Contohnya dia (batuk) nggak disertai demam, tidak disertai dengan dahak yang warna hijau yang artinya ada infeksi,” kata dr Yuri saat berbincang dengan detikcom di Depok, Rabu (28/5/2025).

    “Biasanya kalau batuk karena gagal jantung, itu kering atau berdahak tapi (dahaknya) putih, atau tidak ada tanda-tanda infeksi kayak demam, terus dari pemeriksaan parunya itu bersih,” sambungnya.

    dr Yuri melanjutkan, batuk yang dicurigai sebagai tanda-tanda adanya masalah pada jantung ini umumnya dialami saat seseorang sedang tidur.

    “Lebih banyak batuknya saat tidur. Saat dia tidur terus dia tiba-tiba terbangun terus batuk-batuk,” katanya.

    “Jadi harus diwaspadai ya, nggak semua batuk itu karena (masalah) paru, tapi orang gagal jantung juga bisa batuk,” tutupnya.

    (kna/dpy)

  • Catat! Segini Batasan Minum Kopi per Hari Agar Tak Bahayakan Jantung

    Catat! Segini Batasan Minum Kopi per Hari Agar Tak Bahayakan Jantung

    Jakarta

    Kopi menjadi minuman favorit banyak masyarakat Indonesia. Kafein dalam kopi dianggap dapat memberikan energi tambahan, sehingga seseorang bisa saja meminum hingga lebih dari empat cangkir per hari.

    Spesialis jantung dr Yuri Afifah, SpJP mengatakan kafein dalam kopi memang bisa membantu kesehatan jantung. Namun, ini juga harus dikonsumsi dalam batas yang dianjurkan.

    “Kalau untuk konsumsi kafein sendiri tidak melebihi 400 mg per hari atau tidak lebih dari empat gelas cangkir kopi hitam,” kata dr Yuri saat berbincang dengan detikcom di Depok, Rabu (28/5/2025).

    Jika lebih dari itu, lanjut dr Yuri, risiko masalah terhadap kesehatan jantung akan meningkat. Meskipun kopi menjadi salah satu minuman favorit, berapa gelas per hari konsumsinya juga harus menjadi perhatian.

    “Kalau misalnya tubuh kita sendiri, kalau dia hanya baru pertama kali ya, keluhannya akan berdebar kalau kafeinnya terlalu tinggi,” katanya.

    Dikutip dari Healthline, selain menyehatkan jantung, kopi juga menyimpan banyak manfaat lain, di antaranya:

    1. Meningkatkan Energi

    Kafein dalam kopi diketahui dapat membantu ‘melawan’ rasa lelah dan meningkatkan energi. Hal ini karena kafein dapat memblok reseptor neurotransmitter yang disebut adenosin, dan ini meningkatkan kadar neurotransmitter lain di otak yang mengatur tingkat energi, termasuk dopamin.

    Mengonsumsi kopi hitam pahit secara teratur, menurut penelitian dapat menurunkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Salah satu studi menemukan setiap cangkir kopi yang dikonsumsi dapat menurunkan risiko diabetes sebesar 11 persen.

    Namun, hal ini tidak berlaku jika seseorang sudah terlanjur mengidap diabetes tipe 2.

    3. Membantu Mengelola Berat Badan

    Meski hubungannya tidak kuat, peneliti menemukan kopi hitam dapat membantu mengendalikan berat badan. Salah satu studi menunjukkan minuman berkafein, seperti kopi, cenderung tidak menyebabkan kenaikan berat badan.

    Studi lain juga menunjukkan mengonsumsi minuman berkafein 30 menit hingga 4 jam sebelum makan dapat mengurangi nafsu makan. Namun, manfaat kafein tersebut akan berkurang jika kopi ditambah gula, krimer, atau zat pemanis lain.

    4. Menyehatkan Otak

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu melindungi terhadap gangguan neurodegeneratif tertentu, termasuk penyakit alzheimer dan penyakit parkinson .

    Menurut salah satu penelitian, orang yang rutin mengonsumsi kafein memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Parkinson. Terlebih lagi, konsumsi kafein juga memperlambat perkembangan penyakit Parkinson dari waktu ke waktu.

    5. Meningkatkan Suasana Hati

    Kandungan kafein yang ada pada kopi dapat membantu meningkatkan suasana hati. Penelitian juga menunjukkan mengonsumsi empat cangkir kopi atau lebih sehari dapat membantu mengurangi risiko depresi.

    6. Mengurangi Risiko Kanker

    Penelitian menunjukkan kopi dapat membantu menurunkan risiko terkena beberapa jenis kanker seperti kanker payudara, kolorektal, dan hati.

    Para ilmuwan berpendapat khasiat ini berasal dari antioksidan yang terkandung di dalam kopi. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari molekul berbahaya yang disebut radikal bebas.

    (dpy/kna)

  • 7 Obat Sakit Mata Alami, Kantong Teh hingga Air Mawar

    7 Obat Sakit Mata Alami, Kantong Teh hingga Air Mawar

    Jakarta – Infeksi mata bisa membuat rasa yang tidak nyaman dan menyakitkan. Tanpa pengobatan, kondisi tertentu bisa membuatnya menjadi serius.

    Banyak orang yang langsung mencari obat tetes mata sebagai solusi instan. Namun sebetulnya ada beberapa obat sakit mata alami yang bisa membantu meredakan gejala sakit mata.

    Obat Sakit Mata Alami yang Aman Digunakan

    Beberapa obat sakit mata alami di antaranya kantong teh, minyak esensial, hingga air mawar.

    1. Kantong Teh

    Kantong teh bisa digunakan sebagai obat sakit mata. Dikutip dari Healthline, penelitian menunjukkan beberapa jenis teh seperti teh hijau, teh hitam, dan teh oolong memiliki sifat anti-mikroba.

    Riset juga menunjukkan bahwa beberapa teh herbal, seperti teh thyme, teh kayu manis, dan teh buah delima mempunyai sifat antimikroba terhadap jenis bakteri tertentu.
    Untuk menggunakannya, cukup tempelkan kantong teh pada mata tertutup.

    2. Minyak Esensial

    Minyak esensial, seperti peppermint oil dan tea tree oil memiliki sifat mikroba yang melawan mikroorganisme penyebab infeksi mata.

    Dikutip dari NetMeds, untuk meredakan peradangan, campurkan minyak esensial dengan minyak kelapa atau minyak almond. Pijat dengan lembut di sekitar rongga mata dengan ujung jari dengan gerakan memutar. Jangan oleskan minyak langsung ke mata karena bisa menyebabkan gangguan penglihatan.

    3. Madu

    Madu adalah obat yang sudah teruji dalam mengobati infeksi mata, seperti blepharitis, keratitis, dan keratoconjunctivitis. Sifat antimikroba dan antiradang yang kuat pada madu bisa membantu meredakan infeksi mata.

    Caranya, rebus secangkir air dan tambahkan dua tetes madu. Aduk rata dan biarkan dingin. Teteskan air madu ke mata dengan pipet yang sudah disterilkan dan cuci setelah 5-10 menit. Ulangi dua kali sehari.

    4. Minyak Jarak

    Kandungan asam risinoleat dalam minyak jarak dipercaya mempunyai sifat antiradang yang dikenal bisa mengurangi pembengkakan mata. Minyak ini juga bisa membantu melumasi mata sehingga meredakan iritasi.

    Cukup olesi minyak jarak di sekitar mata. Rendam kain dengan air hangat dan letakkan di atas kelopak mata. Biarkan selama 10 menit dan ulangi dua kali sehari.

    5. Air Hangat

    Kompres dengan air hangat dapat membantu menenangkan mata yang terkena infeksi dan iritasi. Menurut penelitian, kompres air hangat ampuh mengatasi kondisi seperti blepharitis dan meredakan mata kering.

    Caranya, rendam kain dalam air hangat dan tekan dengan lembut ke mata selama 2-3 menit. Ulangi beberapa kali dalam sehari meredakan iritasi mata.

    6. Air Dingin

    Kompres dengan air dingin juga mampu mengurangi peradangan dan pembengkakan pada kasus infeksi mata. Meski demikian, kompres dingin tidak bisa sepenuhnya mengobati infeksi mata.

    Basahi kain bersih dengan air dingin dan tempelkan perlahan ke mata. Jangan tekan mata terlalu keras.

    7. Air Mawar

    Air mawar dikenal dengan sifat anti-radangnya. Dikutip dari Trivitron Healthcare, menggunakan air mawar sebagai obat tetes mata bisa membantu meringankan gejala konjungtivitis.

    Pastikan air mawar yang digunakan murni dan tidak memiliki unsur bahan kimia. Berikan beberapa tetes air mawar pada setiap mata 2-3 kali sehari untuk meredakan rasa sakit dan mengatasi infeksi mata.

    (elk/dpy)

  • Foto Paul Alexander, Hidup dengan Paru-paru Besi Sejak Umur 6 Hingga Wafat

    Foto Paul Alexander, Hidup dengan Paru-paru Besi Sejak Umur 6 Hingga Wafat

    Foto Paul Alexander, Hidup dengan Paru-paru Besi Sejak Umur 6 Hingga Wafat

  • Ternyata Lokasi Kanker Kulit Pria dan Wanita Berbeda, Seperti Ini Ciri-cirinya

    Ternyata Lokasi Kanker Kulit Pria dan Wanita Berbeda, Seperti Ini Ciri-cirinya

    Jakarta

    Kanker kulit dapat dialami oleh siapa saja. Namun, dalam kebanyakan kasus, area tubuh di mana terdapat kanker kulit berbeda antara pria dan wanita.

    Dikutip dari laman Guardian, menurut analisis Cancer Research UK (CRUK), 4 dari 10 melanoma pada pria ditemukan areaseperti punggung, dada, dan perut. Sementara itu, lebih dari sepertiga melanoma dari wanita ditemukan di tungkai bawah, yaitu dari pinggul hingga kaki.

    Perbedaan area kanker kulit tersebut diperkirakan karena perilaku antara pria dan perempuan. Biasanya, pria lebih mungkin berada di bawah sinar matahari tanpa baju, sementara wanita mungkin menggunakan celana pendek atau rok. Bagi pria, tubuh bagian atas lebih mungkin terkena sinar matahari, berbeda dengan wanita.

    Penelitian itu menemukan bahwa 87 persen kasus melanoma disebabkan oleh paparan sinar UV yang berlebihan. Di Inggris, tingkat kanker kulit melanoma mencapai titik tertingginya tahun lalu.

    Terjadi peningkatan sebesar 57 persen pada orang-orang yang berusia di atas 80 tahun dan peningkatan sebesar 7 persen di kalangan mereka yang berusia 25-49 tahun.

    Next: ciri-ciri tahi lalat kanker kulit

    Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling berbahaya. Dikutip dari Cleveland Clinic, melanoma berasal dari sel kulit bernama melanosit yang menghasilkan melanin, pigmen gelap yang memberi warna pada kulit.

    “Jika Anda melihat sesuatu yang berbeda pada kulit Anda, seperti tahi lalat baru, tahi lalat yang berubah ukuran, bentuk, atau warnanya, atau bercak kulit apa pun yang tampak tidak biasa, jangan abaikan, bicarakan dengan dokter umum Anda. Kami ingin mengalahkan kanker kulit untuk semua orang, tidak peduli siapa mereka atau dari mana mereka berasal, diagnosis dini adalah kunci dan dapat membuat semua perbedaan,” kata Kepala Eksekutif CRUK, Michelle Mitchelle.

    Menurut direktur klinis nasional untuk kanker di NHS (National Health Service) Inggris, Prof Peter Johnson, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker kulit. Hindari sinar matahari ketika cuaca sedang panas dan gunakan tabir surya.

    “Untuk kanker kulit, seperti halnya kanker lainnya, sangat penting bagi Anda untuk diperiksa dan didiagnosis sedini mungkin, jadi orang-orang harus melapor jika mereka khawatir tentang gejala-gejalanya. Pemeriksaan menyelamatkan nyawa,” kata Peter.

    Simak Video “Video: Mengulik Bahaya Paparan UVA dan UVB untuk Kulit”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Ciri-ciri Jantung Mulai Rusak, Bisa Dilihat dari Cara Tidur

    Ciri-ciri Jantung Mulai Rusak, Bisa Dilihat dari Cara Tidur

    Jakarta

    Jantung yang mulai ‘rusak’ atau menurun fungsinya umumnya memberikan tanda-tanda. Namun, gejala yang muncul masih sering diabaikan, sehingga tindakan pengobatan kerap kali terlambat.

    Spesialis jantung dr Yuri Afifah, SpJP mengatakan, jantung yang mulai melemah dan berpotensi mengalami gagal jantung akan memberikan tanda-tanda yang khas.

    “Gagal jantung misalnya. Pasien yang jantungnya mulai ada masalah biasanya mudah lelah saat aktivitas ringan. Biasanya aktivitas biasa dia tidak ada keluhan, nah ini tiba-tiba jadi gampang capek, ngos-ngosan,” kata dr Yuri saat berbincang dengan detikcom, di Depok, Rabu (28/9/2025).

    “Kedua biasanya tidurnya bantalnya harus tinggi. Dia nggak bisa tidur datar, nah itu salah satu tanda juga. Ketiga suka terbangun karena batuk di malam hari atau paroxysmal nocturnal dyspnea (PND),” sambungnya.

    Gejala lainnya, lanjut dr Yuri adalah kaki yang membengkak. Ini dikarenakan pompa jantung yang bermasalah, sehingga tidak lagi bisa memompa ke seluruh tubuh.

    Kaki bengkak karena masalah jantung, ciri-cirinya adalah saat ditekan, maka akan menimbulkan cekungan di daging dan sulit untuk kembali ke keadaan awal.

    “Kadang juga darah menumpuk di perut. Jadi perutnya rasanya seperti begah, tapi yang paling banyak keluhannya sih memang mudah lelah,” tutupnya.

    (dpy/kna)