Category: Detik.com Kesehatan

  • Kabar Buruk, 14 Juta Orang Diperkirakan Akan Meninggal Imbas Trump Bubarkan USAID

    Kabar Buruk, 14 Juta Orang Diperkirakan Akan Meninggal Imbas Trump Bubarkan USAID

    Jakarta

    Lebih dari 14 juta orang diperkirakan akan meninggal dalam lima tahun ke depan karena pembubaran U.S. Agency for International Development atau USAID oleh pemerintahan Trump. Hal ini berdasarkan riset yang diterbitkan di jurnal The Lancet.

    Para peneliti menghitung manfaat penyelamatan nyawa dari pendanaan USAID selama periode 21 tahun, kemudian menggunakan data tersebut untuk menentukan berapa banyak nyawa yang akan hilang tanpa pendanaan USAID di masa mendatang.

    “Perkiraan kami menunjukkan bahwa, kecuali pemotongan dana mendadak yang diumumkan dan diterapkan pada paruh pertama tahun 2025 dibatalkan, sejumlah besar kematian yang dapat dihindari dapat terjadi pada tahun 2030,” kata studi tersebut dikutip dari Reuters, Selasa (1/7/2025).

    Analisis tersebut menemukan bahwa, dari tahun 2001 hingga 2021, program-program yang didanai USAID mencegah hampir 92 juta kematian di 133 negara, termasuk lebih dari 25 juta kematian akibat HIV/AIDS, sekitar 11 juta akibat penyakit diare, 8 juta akibat malaria, dan hampir 5 juta akibat tuberkulosis.

    Proyeksi menunjukkan bahwa pemotongan dana besar yang sedang berlangsung, dikombinasikan dengan potensi pembubaran badan tersebut dapat mengakibatkan lebih dari 14 juta kematian tambahan pada tahun 2030, termasuk 4,5 juta kematian di kalangan anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun.

    Para pakar dan advokat hak asasi manusia telah memperingatkan tentang pemotongan tersebut. Pendanaan USAID memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan global, terutama diarahkan kepada negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, khususnya negara-negara Afrika.

    (kna/kna)

  • MBG Tetap Jalan saat Libur Sekolah, BGN Beberkan Mekanisme Pembagiannya

    MBG Tetap Jalan saat Libur Sekolah, BGN Beberkan Mekanisme Pembagiannya

    Jakarta

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan program makan bergizi gratis (MBG) tetap berjalan meski sekolah libur. Terkait mekanisme pembagiannya, akan disesuaikan dengan sekolah masing-masing.

    “Kadang-kadang anak sekolah itu datang dari jauh ke sekolah, kadang-kadang juga mereka liburan, jadi pembagian (MBG) ke sekolah hanya untuk sekolah-sekolah yang muridnya bersedia datang ke sekolah,” kata Dadan dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (1/7/2025).

    “Sementara (MBG) untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita, kami kirimkan ke Posyandu atau ke rumah masing-masing. Oleh sebab itu, kami berkolaborasi dengan kader-kader Kemendukbangga/BKKBN untuk mendistribusikan ke posyandu dan rumah masing-masing,” sambungnya.

    Dadan menambahkan, kader-kader Kementerian Kependudukan dan Pengembangan Keluarga (Kemendukbangga) yang ikut membantu menyukseskan program MBG akan ditambahkan terkait honor.

    “Alhamdulillah kami sudah masukkan dalam pedoman kami bahwa kader-kader Kemendukbangga/BKKBN yang selama ini hanya diberi honor Rp 200-300 ribu akan kami tambahkan Rp 1 juta pak Menteri, jadi nggak usah khawatir, supaya mereka (kader) semakin semangat,” katanya.

    Saat ini, sudah ada sekitar 1.863 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) operasional dengan 5.592.745 penerima manfaat.

    “Total ini alhamdulillah kita sudah bisa memberi makan hampir seluruh penduduk Singapura, kalau Indonesia baru dua persen,” kata Dadan.

    “Ibu hamil sudah kami intervensi 18.000, ibu menyusui 30.000, anak balita kami intervensi 85.920,” sambungnya.

    BGN memiliki target di tahun 2025 ini untuk meningkatkan jumlah SPPG menjadi 30.000 pada bulan November dengan 82,9 juta penerima manfaat.

    (dpy/up)

  • Akhirnya! Stunting RI Turun di Bawah 20 Persen, Tapi Masih Tinggi di 10 Provinsi Ini

    Akhirnya! Stunting RI Turun di Bawah 20 Persen, Tapi Masih Tinggi di 10 Provinsi Ini

    Jakarta

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membawa kabar baik, pertama kalinya stunting di Indonesia bisa ditekan hingga di bawah 20 persen. Dari semula 21,5 persen pada 2023 menjadi 19,8 persen di 2024 menurut data yang dirilis Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024.

    “Angka stunting kita berhasil menembus di bawah 20 persen untuk pertama kalinya, yang teridentifikasi stunting 4.482.340,” terangnya dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (1/7/2025).

    Meski begitu, masih terdapat 10 provinsi dengan beban kasus stunting tertinggi yakni:

    Nusa Tenggara Timur: 37 persenSulawesi Barat: 35,4 persenPapua Barat Daya: 30,5 persenNusa Tenggara Barat: 29,8 persenAceh: 28,6 persenMaluku: 28,4 persenKalimantan barat: 26,8 persenSulawesi Tengah: 26,1 persenSulawesi Tenggara: 26,1 persenPapua Selatan: 25,7 persen

    Tren penurunan stunting disebut Menkes relatif membaik pasca sebelumnya ‘stagnan’ di periode 2022 dan 2023 lantaran pengaruh dari pemenuhan program makanan tambahan yang hanya sedikit diserap dari total target.

    Kini, penurunan stunting menjadi berkisar 19 persen bahkan melampaui target RPJMN di angka 20,1 persen pada 2024. Targetnya di 2025 angka stunting bisa terus ditekan menjadi 18 persen.

    Periode Kritis Stunting

    Dari data SSGI juga terlihat ‘waktu kritis’ terjadinya stunting adalah di usia 6 hingga 24 bulan. Bukan tanpa sebab, di waktu tersebut Menkes menyinggung risiko pemenuhan makanan pendamping ASI (MPASI) yang kerap tidak sesuai dengan standar gizi.

    “Dan kalau bapak ibu lihat, stunting, waktu kritisnya di mana sih? Kelihatan stunting itu paling banyak terjadi saat bayi lahir, sudah langsung 11 persen, jadi yang diintervensi bukan anaknya, ibunya juga, karena ibunya contribute 11 persen dari angka 19 persen, kenaikan stunting,” tandas Menkes.

    Banyak ibu-ibu tidak lagi memberikan ASI eksklusif di usia bayi 6 hingga 24 bulan.

    “Kalau masih ASI ekslusif stuntingnya rendah, kalau sudah ditambah makanan tambahan makanan nya nggak bagus akibatnya stunting 11 persen naik ke 19 persen,” pungkasnya.

    (naf/up)

  • Kalau Bukan Mistis, Kenapa Ketindihan Selalu Bikin Merinding? Ada Alasan Neurologisnya

    Kalau Bukan Mistis, Kenapa Ketindihan Selalu Bikin Merinding? Ada Alasan Neurologisnya

    Jakarta

    Banyak orang pernah mengalami sensasi ‘ketindihan’ saat tidur, seolah tubuh tak bisa digerakkan, sulit bernapas, bahkan merasa ada ‘makhluk’ yang menindih. Pengalaman ini sering dikaitkan dengan hal mistis atau supranatural, seperti ketiban jin dan sebagainya.

    Tak sedikit yang menggambarkan momen ini sebagai pengalaman paling menegangkan selama tidur. Salah satunya dialami Permata (25), seorang wakil manajemen di Pekanbaru. Ia mengaku panik dan takut lantaran melihat hantu saat mengalami ‘ketindihan’.

    “Napas jadi ngos-ngosan, tubuh kaku, dan tidak bisa digerakkan,” jelas Permata kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    Ada juga yang merasa mulutnya tak bisa bergerak, bahkan sulit berteriak. Kondisi serupa dialami Dhanu (27), seorang karyawan swasta di Jakarta Selatan.

    “Awalnya saya bisa melihat sekitar, tetapi tubuh rasanya tidak bisa bergerak. Mau bicara juga tidak bisa, dan badan terasa lemas setelahnya,” kata Dhanu.

    Tak hanya itu, dr Stephanie Rennie Anindita, seorang dokter forensik yang sempat viral karena sering berbagi pengalaman mistis, juga pernah mengalami ‘ketindihan’. Ia mengaku beberapa sosok sempat mencoba berkomunikasi, bahkan diduga sampai ‘melukai’ dirinya.

    dr Stephanie bercerita ia pernah bertemu sosok korban yang mengganggunya hingga bermimpi ‘ketindihan’. Sosok tersebut disebut menampakkan diri dalam mimpi dan meninggalkan bekas kebiruan di tubuhnya saat ia bangun tidur.

    “Ketika dia berkomunikasinya cukup keras sampai waktu saya tidur dia menampakkan di mimpi saya, sampai mencoba bangun, sulit. Waktu itu saya ketindihan dan pagi-pagi saya bangun, kok ada bekas memar di tempat yang tadi dia coba sentuh saya,” cerita dr Stephanie dalam program detikPagi, Jumat (12/5/2023).

    Namun, ia tidak langsung percaya bahwa luka itu disebabkan oleh sosok tersebut. Ia mempertimbangkan kemungkinan adanya faktor non-mistis yang jadi penyebab.

    “Ini ‘kan pengalaman yang tidak bisa dijelaskan, mungkin juga saat saya tidur tidak terasa terkena sesuatu,” jelasnya.

    Sebagai dokter forensik yang sering praktik di kamar jenazah, ia mengakui ada kasus-kasus yang belum bisa dijelaskan secara medis. Meski bukan seorang indigo atau memiliki ‘kelebihan’, dr Stephanie memang sering mengalami kejadian semacam itu, karena menurutnya para korban kerap mencoba berkomunikasi.

    1. Fakta Medis dan Penyebab Ketindihan Saat Tidur

    Adapun fenomena ‘ketindihan’ saat tidur dalam dunia medis dikenal sebagai sleep paralysis dan memiliki penjelasan ilmiah yang jelas. Ahli neurologi sekaligus dosen Fakultas Kedokteran IPB University, dr Yeni Quinta Mondiani, SpN, mengatakan, tidur merupakan proses fisiologis yang berulang, ditandai dengan penurunan kesadaran secara reversibel.

    Ketika seseorang sedang tidur, ia akan mengalami penurunan fungsi kognitif sehingga otak tak bisa merespons penuh terhadap stimulus sekitar.

    dr Yeni mengatakan, siklus tidur manusia terbagi menjadi lima fase, yakni empat fase Non-Rapid Eye Movement (NREM) dan satu fase Rapid Eye Movement (REM). Kelima siklus ini dapat terjadi berulang kali dalam satu siklus tidur.

    “Fase 3 dan 4 NREM dikatakan sebagai fase tidur yang paling dalam. Fase ini berfungsi mengembalikan kesegaran tubuh dan restorasi kondisi tubuh setelah beraktivitas,” jelasnya, dikutip dari laman resmi IPB University, Selasa (1/7/2025).

    Fase Tidur NREM Tahap 1

    Dikutip dari Cleveland Clinic, fase tidur NREM tahap 1 merupakan tahap tidur yang paling ringan. Seseorang memasuki tahap 1 tepat setelah tertidur. Tahap ini biasanya hanya berlangsung beberapa menit, yakni sekitar 5 persen dari waktu tidur. Setelah itu, tidur akan menjadi lebih nyenyak, dan beralih ke fase NREM tahap 2.

    Fase Tidur NREM Tahap 2

    Fase tidur NREM tahap 2 masih merupakan tidur ringan, tetapi lebih dalam dari tahap 1. Pada tahap ini, gelombang otak melambat dan memiliki jeda yang jelas di antara semburan aktivitas listrik yang pendek dan kuat. Para ahli berpendapat, semburan tersebut adalah otak yang mengatur memori dan informasi dari waktu yang dihabiskan saat terjaga.

    Fase tidur NREM tahap 2 mencakup sekitar 45 persen dari waktu tidur, paling lama dari semua tahap. Seseorang akan melalui beberapa putaran tidur NREM tahap 2, dan biasanya, setiap putaran lebih lama dari putaran sebelumnya. Setelah tahap 2, seseorang akan memasuki tahap fase tidur NREM tahap 3 atau REM sleep.

    Fase Tidur NREM Tahap 3 dan 4

    Tahap terdalam dari fase tidur NREM adalah tahap 3 dan 4. Dikutip dari Simply Psychology, periode ini merupakan fase tidur yang paling dalam dan berlangsung selama 20 hingga 40 menit. Pada tahap ini, detak jantung dan pernapasan melambat ke tingkat terendah, sementara otot-otot menjadi sangat rileks, sehingga membangunkan seseorang bisa menjadi sangat sulit.

    Dikutip dari Cleveland Clinic, pada orang dewasa, tahap ini mencakup sekitar 25 persen dari total waktu tidur. Sementara itu, bayi dan anak-anak membutuhkan porsi lebih besar dari fase tidur NREM tahap 3, sedangkan kebutuhan tahap ini cenderung menurun seiring bertambahnya usia.

    “Fase ini secara fisiologis memiliki ambang yang tinggi untuk terbangun, dan diduga pula sering diasosiasikan dengan berbagai gangguan tidur seperti sleep walking dan sleep terror,” jelasnya dr Yeni.

    Fase Tidur REM

    Fase tidur Rapid Eye Movement (REM) adalah tahap tidur saat sebagian besar mimpi terjadi. Nama fase ini berasal dari gerakan mata yang cepat di balik kelopak mata saat seseorang bermimpi. Selama tidur REM, aktivitas otak terlihat sangat mirip dengan saat tubuh berada dalam kondisi terjaga.

    “Pada fase REM terjadi hambatan sinyal motorik (untuk pergerakan) yang sangat kuat. Hanya sedikit gerakan yang muncul pada fase REM,” tambahnya.

    2. Apa itu Sleep Paralysis?

    dr Yeni menjelaskan, sleep paralysis atau kerap disebut ‘ketindihan’ termasuk dalam jenis gangguan tidur yang disebut parasomnia. Parasomnia adalah keadaan yang ditandai dengan terbangunnya tidur, baik saat awal tidur maupun selama tidur, yang tidak mengubah kualitas maupun kuantitas tidur.

    Ia mendefinisikan sleep paralysis sebagai ketidakmampuan tubuh untuk bergerak saat awal atau akhir tidur, meski kesadaran sudah kembali.

    “Sleep paralysis itu sendiri adalah ketidakmampuan bergerak pada saat awal atau akhir tidur, sementara subjek telah terbangun.”

    Gangguan ini terjadi pada fase REM, yakni ketika seharusnya otot tidak dapat digunakan sementara subjek tertidur.

    “Bahasa mudahnya, pada sleep paralysis, tubuh kita masih pada sleep mode tetapi otak kita sudah aktif,” ujar dr Yeni memberikan analogi.

    3. Penyebab Sleep Paralysis

    Menurut dr Yeni, sleep paralysis umumnya muncul pertama kali pada usia 15 hingga 35 tahun. Kondisi ini dapat muncul secara sporadis dan dipicu oleh sejumlah faktor, seperti:

    kurang tidurstresgangguan kecemasanfaktor keturunankondisi medis seperti narkolepsi

    Selain itu, obat-obatan tertentu hingga gangguan penggunaan zat juga bisa memicu sleep paralysis menurut Cleveland Clinic.

    “Sebagian besar subjek tertidur dengan posisi terlentang dan tidak dapat bergerak, sekalipun napas dan jantung bergerak secara normal. Tiap episode biasanya beberapa detik hingga menit,” paparnya.

    Selama kejadian, seseorang masih memiliki kesadaran terhadap keadaan yang terjadi, sehingga seringkali diikuti perasaan ketakutan, meskipun pada beberapa subjek bisa merasa sangat rileks.

    4. Gejala Sleep Paralysis

    Selama episode sleep paralysis, seseorang bisa menyadari keadaan sekitar, tetapi tak dapat bergerak atau berbicara. Bahkan ada juga yang dapat menggerakkan mata dan bernapas. Selain itu, gejala lain yang mungkin dirasakan, antara lain:

    takutpanikketidakberdayaan

    “Hal ini bisa menyebabkan rasa takut pada subjek. Episode ini dapat berakhir secara spontan,” imbuhnya.

    Sleep paralysis juga dapat memicu halusinasi yang menyeramkan, seperti bayangan hitam, suara aneh, atau perasaan seolah ada sosok di dekat tempat tidur. Kondisi ini dapat meningkatkan rasa takut dan kecemasan, sehingga memicu respons tubuh berupa sensasi merinding.

    “Jadi waktu otot relaksasi maksimal, kita bangun makanya kita ngga bisa gerak. Kadang dibarengi dengan halusinasi,” jelas dokter neurologi yang juga seorang praktisi kesehatan tidur, dr Daniel Thomas Suryadisastra, SpN, RPSGT saat ditemui detikcom di Tangerang, Kamis (19/9/2024).

    5. Penanganan dan Pencegahan Sleep Paralysis

    Penanganan utama, menurut dr Yeni, adalah dengan memperbaiki gaya hidup, antara lain:

    memperbaiki pola tidurmenerapkan sleep hygiene seperti mengatur jam tidur dan bangunmembatasi konsumsi kafeinmembatasi makanan berlemak hingga cepat saji

    “Langkah lain dengan melakukan exercise ringan dan mengatur perangkat elektronik di sekitar kita,” sarannya.

    Jika gejala cukup mengganggu aktivitas harian, ia menganjurkan untuk berkonsultasi ke dokter. “Perlu berobat ke dokter spesialis untuk pemberian obat antidepresan, dan tata laksana untuk penyakit underlying-nya seperti narkolepsi,” pungkasnya.

    (suc/tgm)

  • Video: Analisis Psikolog soal Fenomena Anak Titipkan Ortu ke Panti Jompo

    Video: Analisis Psikolog soal Fenomena Anak Titipkan Ortu ke Panti Jompo

    Video: Analisis Psikolog soal Fenomena Anak Titipkan Ortu ke Panti Jompo

  • Indonesia atau Malaysia, Siapa IQ Paling Cerdas di ASEAN?

    Indonesia atau Malaysia, Siapa IQ Paling Cerdas di ASEAN?

    Jakarta

    Kawasan Asia Tenggara dikenal dengan keragaman budaya hingga bahasanya. Namun, bagaimana jika melihatnya dari kecerdasan intelektual?

    Melalui data riset IQ di berbagai negara, terdapat gambaran mengenai bagaimana negara-negara anggota ASEAN bersaing dalam hal kecerdasan warganya. Lalu, negara mana yang paling cerdas di Asia Tenggara? Apakah Indonesia atau Malaysia?

    Negara Mana dengan IQ Paling Cerdas di Asia Tenggara?

    Bukan Indonesia atau Malaysia, negara dengan IQ paling tinggi di Asia Tenggara menurut data International IQ Test 2024 adalah Singapura. Negara ini memiliki skor IQ sebesar 105,14.

    Intelligence Quotient atau IQ sendiri merupakan ukuran kemampuan penalaran seseorang. Dikutip dari laman Science News Explores, IQ digunakan untuk mengukur seberapa baik seseorang bisa menggunakan informasi dan logika dalam menjawab pertanyaan atau membuat prediksi. Berikut urutan 5 negara di Asia Tenggara berdasarkan IQ tertinggi.

    1. Singapura

    Singapura menduduki posisi pertama di Asia Tenggara sebagai negara dengan IQ tertinggi. Hal ini juga dicapai Singapura pada tahun 2023. Menurut data World Population Review, Singapura menempati peringkat pertama di Asia Tenggara dengan rata-rata IQ 105. Rerata tersebut sedikit lebih rendah bila dibandingkan data International IQ Test 2024, tapi masih berada di peringkat teratas.

    Dikutip dari laman Seasia, peringkat teratas Singapura mencerminkan keberhasilan investasi negara tersebut dalam bidang pendidikan dan pertumbuhan intelektual. Negara ini memiliki sistem pendidikan yang sangat kompetitif, terutama berfokus pada penalaran analitis dan pemikiran kritis.

    2. Thailand

    Negara kedua dengan IQ tertinggi di Asia Tenggara adalah Thailand dengan skor rata-rata IQ 101,52. Dalam urutan global, Thailand menduduki peringkat ke 20. Rata-rata tersebut sedikit lebih rendah bila dibandingkan dengan data World Population Review di angka 102 poin, tapi dengan peringkat yang sama.

    Dikutip dari laman Qahe, sistem pendidikan di Thailand telah mengalami perkembangan dan perluasan yang signifikan. Dengan penekanan kuat pada pendidikan sebagai sarana kemajuan sosial dan ekonomi, Thailand telah melakukan upaya untuk meningkatkan akses ke pendidikan dan meningkatkan kualitas lembaga pendidikan.

    3. Malaysia

    Dengan rata-rata IQ 100,48, Malaysia menempati posisi ketiga. Angka tersebut serupa dengan data World Population Review, Malaysia memiliki rerata IQ di angka 100.

    Dikutip dari laman IQ Education Consultant, Malaysia merupakan rumah bagi beberapa universitas dan perguruan tinggi terkemuka. Banyak dari lembaga ini diakui secara global atas pendidikan berkualitas, metode pengajaran yang inovatif, dengan kontribusi penelitian yang ada.

    4. Vietnam

    Vietnam berada di peringkat keempat dengan rata-rata IQ 100,12. Jika dilihat secara global, maka Vietnam berada di peringkat ke 24. Dikutip dari laman Asia Society, siswa dan orang dewasa Vietnam memiliki keterampilan numerasi dan literasi yang kuat.

    Berdasarkan data World Population Review, Vietnam juga menempati peringkat empat di antara negara Asia Tenggara dengan rata-rata IQ 100.

    5. Brunei Darussalam

    Brunei Darussalam menempati posisi kelima dengan skor rata-rata IQ 98,14 untuk kawasan Asia Tenggara. Sementara, pada pemeringkatan dunia, Brunei menduduki posisi ke 55. Selaras dengan data World Population Review, Brunei menempati peringkat lima di Asia Tenggara dengan rerata IQ 98,1.

    Dikutip dari laman Jurnal Perkembangan Sistem Pendidikan di Brunei Darussalam, sistem pendidikan di Brunei Darussalam memiliki struktur yang jelas dan mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan.

    Indonesia Berada di Urutan Berapa?

    Indonesia berada di urutan ke sembilan dengan skor rata-rata 93,18. Dalam peringkat global dengan IQ tertinggi, Indonesia menempati posisi ke 98. Sedangkan pada data World Population Review, rerata Indonesia sedikit lebih tinggi di angka 93,2, tapi di peringkat yang sama.

    Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, pendidikan di Indonesia di tahun 2024 menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam tiga area utama, akses pendidikan, kualitas pendidikan, dan lingkungan pendidikan. Berdasarkan data dari Dapodik, tercatat ada total 53,23 juta anak telah mendapat pelayanan pendidikan di 448.367 satuan pendidikan. Angka ini mencerminkan peningkatan yang stabil dalam partisipasi pendidikan anak-anak di Indonesia.

    Di atas Indonesia, ada negara Kamboja dengan skor yang sedikit berbeda, yaitu 93,97 dan menempati posisi ke 94 di dunia. Setelah Indonesia, di peringkat ke 10 ada Laos dengan skor rata-rata 92,05 dengan urutan ke 103 di dunia.

    (elk/tgm)

  • Kabut Tipis Diprediksi Masih Selimuti Jabodetabek, BMKG Bilang Gini

    Kabut Tipis Diprediksi Masih Selimuti Jabodetabek, BMKG Bilang Gini

    Jakarta

    Fenomena kabut tipis tak hanya terlihat di Bekasi, tapi juga menyelimuti sejumlah wilayah lain di Jabodetabek seperti Jakarta, Depok, dan Tangerang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kondisi ini masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.

    Menurut Ketua Tim Prediksi Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani, kabut muncul akibat dinamika atmosfer yang cukup aktif, khususnya di wilayah barat Pulau Jawa. Kelembapan udara yang tinggi serta tutupan awan tebal menyebabkan suhu udara tetap rendah dan menghambat sinar matahari mencapai permukaan.

    “Situasi ini umumnya terjadi menjelang malam hingga pagi hari. Karena aktivitas awan dan kelembapan masih tinggi, suhu udara tidak cepat menghangat,” jelas Ida, ditulis Selasa (1/7/2025).

    BMKG juga mencatat adanya peningkatan pembentukan awan hujan yang dipicu oleh beberapa faktor atmosfer, seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, serta masuknya udara kering dari selatan Jawa. Meskipun kabut tampak cukup tebal di pagi hari, BMKG menegaskan bahwa hal ini tidak secara langsung menandakan kualitas udara yang buruk.

    “Kabut di wilayah padat aktivitas manusia tidak selalu menandakan kualitas udara sedang tidak sehat,” tambahnya.

    BMKG juga memastikan bahwa fenomena ini tidak membahayakan aktivitas harian. Jarak pandang masih berada dalam batas aman bagi kendaraan dan penerbangan. Meski begitu, masyarakat tetap diminta berhati-hati saat berkendara pada malam dan pagi hari, mengingat jarak pandang bisa sedikit terganggu.

    Dalam sepekan ke depan, cuaca di Jabodetabek diprediksi masih akan didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. Beberapa wilayah seperti Jakarta Selatan, Depok, Bogor, Bekasi, dan Tangerang Selatan bahkan berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat.

    (naf/naf)

  • Momen Pria Jakbar Berhasil Finis Half Marathon usai Sempat Lumpuh karena Stroke

    Momen Pria Jakbar Berhasil Finis Half Marathon usai Sempat Lumpuh karena Stroke

    Foto Health

    Suci Risanti Rahmadania – detikHealth

    Selasa, 01 Jul 2025 14:07 WIB

    Jakarta – Seorang Pria di Jakarta Barat terkena stroke di usianya yang masih muda. Meski sempat lumpuh akibat kondisi tersebut, kini ia berhasil finish half marathon.

  • Kemenkes Malaysia Laporkan Kekurangan Perawat, Banyak yang Mengundurkan Diri

    Kemenkes Malaysia Laporkan Kekurangan Perawat, Banyak yang Mengundurkan Diri

    Jakarta

    Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH) melaporkan pada Februari 2025 sebanyak 6.919 tenaga kesehatan telah mengundurkan diri, dan pindah ke sektor swasta antara tahun 2020 dan tahun lalu.

    “Angka ini termasuk 2.141 perawat, yang terdiri dari 1.754 staf tetap dan 387 staf kontrak, mengundurkan diri selama periode tersebut. Selain itu, 1.856 petugas medis tetap, 3.846 petugas medis kontrak, dan 1.217 dokter spesialis juga mengundurkan diri,” tulis laporan yang dikutip dari Berita Harian, Selasa (1/7/2025).

    “Tidak ada yang menginginkan pekerjaan itu,” sambungnya.

    Kementerian kesehatan setempat mengakui bahwa Malaysia menghadapi kekurangan perawat dan tenaga kesehatan yang serius. Pihaknya menyebutnya sebagai tantangan terbesar mereka saat ini, bahkan lebih mendesak daripada digitalisasi.

    Sebagai tanggapan, Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Dr Dzulkefly Ahmad mengatakan pihaknya sedang mengambil tindakan. Termasuk meningkatkan jumlah peserta pelatihan perawat.

    Dr Dzulkefly mengakui kekurangan perawat merupakan masalah nyata yang terus diupayakan penyelesaiannya oleh pihak kementerian kesehatan.

    “Kami mencoba beberapa hal, seperti menambah jumlah peserta pelatihan menjadi 1.000, tetapi masih belum cukup untuk memenuhi permintaan. Pekerjaan memang ada, tetapi tidak ada yang mau mengambilnya. Jadi, mohon bersabar sementara kami berupaya mencari solusinya,” terangnya yang dikutip dari World of Buzz.

    “Kita perlu meningkatkan moral perawat kita,” tambahnya.

    Pengunduran diri tersebut sebagian besar disebabkan oleh gaji dan tunjangan yang lebih baik di sektor swasta. Tahun lalu, diperkirakan kekurangan perawat dapat mencapai hampir 60 persen pada tahun 2030.

    Dr Dzulkefly mengatakan kemitraan publik-swasta dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi meningkatnya permintaan perawat di negara ini. Ia juga menyampaikan kementerian sedang meluncurkan beberapa strategi untuk meningkatkan jumlah perawat dengan cepat.

    “Ini termasuk bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan swasta dan mengambil langkah sementara seperti mendatangkan perawat dari luar negeri. Namun yang terpenting, kita perlu meningkatkan moral dan semangat perawat kita. Itulah kuncinya, di samping hal-hal lain seperti gaji dan insentif yang lebih baik,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • Minuman Favorit Jeff Bezos Biar Otak Encer, Warga RI Juga Doyan

    Minuman Favorit Jeff Bezos Biar Otak Encer, Warga RI Juga Doyan

    Jakarta

    Banyak orang sukses yang memiliki kebiasaan pagi unik, salah satunya adalah pilihan menu makanan atau minuman pagi mereka. Jeff Bezos, pendiri Amazon ini ternyata rutin mengonsumsi kopi di pagi hari sebelum memulai aktivitasnya.

    Dikutip dari People, sang istri, Lauren Sanchez mengungkapkan dirinya akan menyiapkan dua cangkir kopi di setiap pagi, satu untuknya dan satu untuk Bezos.

    “Saya suka bangun pagi. Saya membuat secangkir kopi untuk diri saya sendiri. Saya membuatkan secangkir kopi untuk Jeff, dan kami memiliki momen ajaib saat kami hanya mengobrol,” kata Sanchez.

    Kopi sendiri merupakan minuman yang cocok untuk dikonsumsi sebelum memulai aktivitas. Pasalnya, minuman ini dapat memberikan energi tambahan, meningkatkan konsentrasi, hingga menunjang kesehatan otak.

    Dikutip dari Healthline, berikut manfaat kesehatan yang bisa didapatkan saat rutin mengonsumsi kopi.

    1. Meningkatkan Energi

    Kafein dalam kopi diketahui dapat membantu ‘melawan’ rasa lelah dan meningkatkan energi. Hal ini karena kafein dapat memblokir reseptor neurotransmitter yang disebut adenosin, dan ini meningkatkan kadar neurotransmitter lain di otak yang mengatur tingkat energi, termasuk dopamin.

    2. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

    Mengonsumsi kopi hitam pahit secara teratur, menurut penelitian dapat menurunkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Salah satu studi menemukan setiap cangkir kopi yang dikonsumsi dapat menurunkan risiko diabetes sebesar 11 persen.

    Namun, hal ini tidak berlaku jika seseorang sudah terlanjur mengidap diabetes tipe 2.

    3. Membantu Mengelola Berat Badan

    Meski hubungannya tidak kuat, peneliti menemukan kopi hitam dapat membantu mengendalikan berat badan. Salah satu studi menunjukkan minuman berkafein, seperti kopi, cenderung tidak menyebabkan kenaikan berat badan.

    Studi lain juga menunjukkan mengonsumsi minuman berkafein 30 menit hingga 4 jam sebelum makan dapat mengurangi nafsu makan. Namun, manfaat kafein tersebut akan berkurang jika kopi ditambah gula, krimer, atau zat pemanis lain.

    4. Menyehatkan Otak

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu melindungi terhadap gangguan neurodegeneratif tertentu, termasuk penyakit alzheimer dan penyakit parkinson .

    Menurut salah satu penelitian, orang yang rutin mengonsumsi kafein memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Parkinson. Terlebih lagi, konsumsi kafein juga memperlambat perkembangan penyakit Parkinson dari waktu ke waktu.

    NEXT: Meningkatkan suasana hati

    5. Meningkatkan Suasana Hati

    Kandungan kafein yang ada pada kopi dapat membantu meningkatkan suasana hati. Penelitian juga menunjukkan mengonsumsi empat cangkir kopi atau lebih sehari dapat membantu mengurangi risiko depresi.

    6. Mengurangi Risiko Kanker

    Penelitian menunjukkan kopi dapat membantu menurunkan risiko terkena beberapa jenis kanker seperti kanker payudara, kolorektal, dan hati.

    Para ilmuwan berpendapat khasiat ini berasal dari antioksidan yang terkandung di dalam kopi. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari molekul berbahaya yang disebut radikal bebas.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Gelombang Protes di Venesia Jelang Pernikahan Jeff Bezos”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/up)