Category: Detik.com Kesehatan

  • Viral Gold’s Gym Dikabarkan Tutup Cabang, Member Klaim Rugi Rp 7 Miliar Lebih

    Viral Gold’s Gym Dikabarkan Tutup Cabang, Member Klaim Rugi Rp 7 Miliar Lebih

    Jakarta

    Pusat kebugaran Gold’s Gym Indonesia dilaporkan telah menutup sebagian cabang mereka di Jakarta sejak Senin (30/6/2025). Hal ingin mengundang kekecewaan dari para member dan juga staf pekerja yang belum mendapatkan haknya secara penuh.

    Berdasarkan data dari Forum Korban Gold’d’s Gym Indonesia (FKGGI) ada sekitar 1.032 member yang dirugikan dengan total kerugian sampai Rp 7,6 miliar. FKGGI juga baru saja mengajukan permohonan audiensi kepada sejumlah lembaga termasuk Kementerian Perdagangan, Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

    Diharapkan audiensi tersebut bisa mendorong lembaga-lembaga terkait untuk membantu menyelesaikan persoalan yang dialami oleh korban.

    “Harapan kami, upaya ini dapat membantu mendorong pihak manajemen Gold’s Gym Indonesia untuk mengembalikan dana keanggotaan para member secara adil dan transparan,” kata perwakilan FKGGI Evi Karlina dikutip dari edaran yang diterima.

    detikcom mencoba menyambangi cabang Gold’s Gym di Jakarta yakni Kalibata City dan Mall Ciputra. Keduanya sama-sama tidak menunjukkan adanya aktivitas.

    Di cabang Kalibata City, Jakarta Selatan, detikcom menemukan sebuah pengumuman penutupan Gold’s City tertempel di pintu utama. Tertulis pusat kebugaran tersebut terpaksa ditutup karena perusahaan belum memenuhi hak karyawan secara baik.

    “Maka dengan berat hati kami menutup club yang seharusnya masih beroperasi sampai dengan 30 Juni 2025,” tulis surat tersebut.

    Pengumuman serupa tidak ditemukan di Gold’s Gym cabang Mall Ciputra, Jakarta Barat. Tempat pusat kebugaran tersebut sudah ditutup rapi dengan pelindung serta pintunya digembok, tapi masih terlihat beberapa alat gym tersimpan di dalamnya.

    FKGGI dalam tuntutannya meminta pengembalian dana untuk seluruh member terdampak. Mereka juga meminta pembayaran gaji, komisi, dan hak-hak ketenagakerjaan yang belum diberikan pada staf dan personal trainer yang bekerja.

    Mereka menuntut transparansi penuh dari manajemen terkait status hukum dan tanggung jawab perusahaan, serta meminta adanya investigasi serius terhadap kemungkinan unsur penipuan dan wanprestasi.

    (avk/up)

  • Bukan ‘Childfree’, Begini Hasil Riset Orang Indonesia soal Keinginan Punya Anak

    Bukan ‘Childfree’, Begini Hasil Riset Orang Indonesia soal Keinginan Punya Anak

    Jakarta

    Jutaan orang tak bisa memiliki jumlah anak yang mereka inginkan, tapi bukan karena tak ingin menjadi orang tua. Kondisi tersebut dipicu oleh sejumlah faktor dan terungkap melalui hasil survei Situasi Kependudukan Dunia (SWP) 2025 yang berjudul “Krisis fertilitas sesungguhnya: membangun kekuatan individu untuk mengambil keputusan reproduksi di dunia yang terus berubah.”.

    Survei ini dilakukan oleh United Nations Population Fund (UNFPA) dan YouGov dengan 14 ribu partisipan di 14 negara, yang menjadi tempat tinggal dari lebih sepertiga penduduk global, termasuk Indonesia. Hasilnya, ditemukan satu dari lima orang secara global diperkirakan tak akan memiliki jumlah anak yang mereka inginkan.

    Pemicu utamanya adalah biaya membesarkan anak yang tinggi, ketidakstabilan pekerjaan, perumahan, kekhawatiran tentang situasi dunia, dan tidak adanya pasangan yang sesuai. Gabungan antara ketidakstabilan ekonomi dan norma yang mendiskriminasi gender berperan dalam permasalah ini, menurut laporan SWP ini.

    Sementara itu, di Indonesia, 17 persen partisipan percaya bahwa mereka akan memiliki lebih sedikit daripada yang mereka inginkan. Sementara 6 persen percaya mereka akan memiliki lebih banyak anak.

    “Krisis fertilitas sesungguhnya bukanlah soal orang yang tidak ingin punya anak, melainkan banyak yang ingin punya anak tapi tidak mampu. Laporan ini menemukan bahwa lebih dari 70 persen orang di Indonesia ingin punya dua anak atau lebih,” kata Hassan Mohtashami, UNFPA Indonesia Representative pada press briefing SWP 2025 di Jakarta hari ini (03/07/2025).

    Adapun alasan warga Indonesia yang memilih untuk memiliki lebih sedikit anak antara lain keterbatasan finansial (39 persen), keterbatasan perumahan (22 persen) dan ketidakamanan pekerjaan atau pengangguran (20 persen).

    “Untuk meresponsnya, kita harus merespons pada apa yang dibutuhkan individu dalam membuat pilihan fertilitas mereka, seperti cuti melahirkan, layanan fertilitas yang terjangkau, dan lingkungan yang mendukung.”

    Tak hanya itu, di Indonesia sekitar 14 persen partisipan menyebutkan kekhawatiran tentang situasi politik atau sosial. Sementara 9 persen menyebutkan perubahan iklim sebagai hambatan untuk memiliki anak.

    “Lebih dari 1.000 orang di Indonesia diwawancarai dan Indonesia menjadi bagian dari survei ini,” tuturnya.

    “Yang kita hadapi bukanlah bahwa orang-orang tidak menginginkan lebih banyak anak. Masalahnya adalah bahwa orang-orang tidak mampu menciptakan keluarga yang mereka inginkan,” lanjutnya.

    (suc/kna)

  • Bibir Sering Kering dan Pecah-pecah? Bisa Jadi Tanda Dehidrasi

    Bibir Sering Kering dan Pecah-pecah? Bisa Jadi Tanda Dehidrasi

    Jakarta

    Bibir yang kering dan pecah-pecah mungkin terlihat sepele, tetapi bisa menjadi sinyal tubuh yang tidak boleh diabaikan. Tak hanya mengganggu penampilan dan kenyamanan, tapi bibir kering dan pecah-pecah juga bisa menjadi pertanda tubuh mengalami dehidrasi.

    Dikutip dari laman Cleveland Clinic, dehidrasi adalah kondsi saat ybuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dionsumsi. Sehingga, penting untuk mencukupi asupan cairan ke dalam tubuh.

    Bibir Sering Kering dan Pecah-pecah Bisa Jadi Tanda Dehidrasi

    Bibir pecah-pecah terjadi saat kulit bibir kering. Dikutip dari laman Afcurgent Care, seringkali penyebab utama dari bibir pecah-pecah adalah dehidrasi.

    Ketika mengalami dehidrasi, tubuh kekurangan kelembapan. Hal tersebut menyebabkan kulit, termasuk bibir menjadi kering dan pecah-pecah.

    Tidak seperti bagian kulit lain, bibir memiliki lapisan luar yang lebih tipis dan tidak memiliki kelenjar penghasil minyak. Hal ini membuat lapisan kulit bibir menjadi sangat halus dan retensi air menjadi lebih sulit, sehingga membuatnya rentan kering.

    Dikutip dari laman One Skin, saat dehidrasi, tubuh juga memprioritaskan cairan ke organ vital, sehingga mengurangi kelembapan pada bibir. Jadi, saat tenggorokan terasa kering, kulit halus di bibir akan mudah pecah-pecah dan mengelupas.

    Tak hanya bibir kering dan pecah-pecah, gejala umum dehidrasi lainnya yaitu:

    Mulut keringKulit mengelupasJarang buang air kecilUrine berwarna gelapKelelahanSakit kepalaPenyebab Bibir Kering dan Pecah-pecah Lainnya

    Dikutip dari laman Good RX, selain dehidrasi, ada juga sejumlah penyebab bibir kering dan pecah-pecah. Mulai dari cuaca yang dingin, udara kering, hingga terlalu sering terkena paparan sinar matahari.

    1. Cuaca dingin

    Cuaca dingin bisa membuat keratin menjadi kering. Keratin merupakan protein yang ditemukan di rambut, kuku, dan kulit. Protein ini membantu melindungi kulit dari iritasi dan menjaga melembabannya.

    2. Udara Kering dan Angin

    Udara kering ataupun angin bisa merusak keratin yang membuat bibir pecah-pecah. Sehingga, jika terpapar udara kering, angin, dan udara dingin, seseprang lebih mungkin mengalami bibir yang kering dan pecah.

    3. Menjilati Bibir

    Menjilati bibir merupakan hal yang wajar. Tapi, terlalu sering menjilati bibir merupakan penyebab umum bibir kering dan pecah-pecah.

    Saat terlalu sering menjilati bibir, hal itu akan menyebabkan siklus basah-kering terus menerus yang merusak lapisan kulit dan menyebabkan peradangan. Peradangan in kemudian memicu lebih banyak kebiasaan menjilati bibir, sehingga siklus tersebut terus berlanjut.

    4. Reaksi Alergi

    Ada orang-orang yang sudah mengoleskan pelembab bibir, tapi bibir mereka masih terasa kering. Ini terjadi karena beberapa pelembab bibir mengadung bahan-bahan yang bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.

    Alergi kulit terjadap lipbalmbisa menyebabkan kulit kering, terkelupas, iritasi, dan gatal.

    5. Terlalu Sering Terpapar Sinar Matahari

    Paparan sinar matahari bisa meningkakan kesehatan. Namun, paparan sinar matahari tanpa perlindungan bisa menyebabkan kulit terbakar bahkan mempengaruhi bibir.

    Bibir bisa pecah-pecah, meradang, dan kering. Dibandingkan kulit di sekiarnya, bibir lebih tipis dan kurag berpigmen dan lebih rentan terhadap kerusakan ultraviolet (UV) dari matahari. Pigmen sendiri memberikan perlindungan alami terhadap matahari.

    Tips Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah

    Untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah, lakukan beberapa hal berikut:

    1. Minum Cukup Air Putih

    Kulit dan bibir menjadi keriing karena kehilangan lebih banyak air dibandingkan yang dikonsumsi. Jadi, pastikan minum cukup air sepanjang hari. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan antara 2-4 liter air per hari.

    2. Gunakan Pelembab Bibir

    Menggunakan pelembab bibir bisa membantu memberi kelembapan yang dibutuhkan bibir kering. Hindari pelembab bibir yang mengandung mentol, pewangi atau perasa karena bisa mengiritasi dan memperparah kekeringan bibir.

    3. Hindari Menjilati Bibir

    Seperti yang sudah dijelaskan, menjilati bibir dapat membuat bibir kering dalam jangka panjang. Dikutip dari laman One Skin, saat air liur menghilangkan minyak dari kulit, lapisan kulit akan terkikis dan membuat bibir rentan serta dehidrasi.

    (elk/tgm)

  • Kasus Langka, Pria Tewas Kena Virus ‘Mirip Rabies’ gegara Digigit Kelelawar

    Kasus Langka, Pria Tewas Kena Virus ‘Mirip Rabies’ gegara Digigit Kelelawar

    Jakarta

    Seorang pria Australia meninggal karena infeksi mirip rabies yang “sangat langka” yang ditularkan melalui gigitan kelelawar. Kematiannya dikonfirmasi oleh pejabat kesehatan pada 3 Juli.

    Diberitakan Strait Times, pria berusia 50-an itu digigit kelelawar yang membawa virus lyssavirus kelelawar Australia beberapa bulan lalu, kata pejabat kesehatan di New South Wales.

    “Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman pria tersebut atas kehilangan tragis mereka,” kata NSW Health dalam sebuah pernyataan.

    “Meskipun sangat jarang melihat kasus virus lyssavirus kelelawar Australia, tidak ada pengobatan yang efektif untuk itu.”

    Pria dari New South Wales utara, yang belum diidentifikasi, awalnya mengalami kondisi kritis sebelum meninggal. Tim medis mengatakan dia dirawat setelah digigit kelelawar.

    Virus tersebut masih kerabat dekat rabies dan bukan dari spesies kelelawar yang banyak ditemukan di Australia. Penyakit itu ditularkan dari air liur kelelawar melalui gigitan atau cakaran.

    Hanya ada tiga kasus infeksi manusia sebelumnya oleh virus lyssavirus kelelawar di Australia sejak pertama kali diidentifikasi pada tahun 1996, semuanya berakibat fatal.

    Trish Paterson, seorang pengasuh satwa liar selama lebih dari 30 tahun yang mengelola Klinik Kelelawar Australia dan Pusat Trauma Satwa Liar di Queensland, mengatakan penularan penyakit dari kelelawar ke manusia sangat jarang.

    “Begitu Anda tertular, Anda hampir mati dan itulah sebabnya kami sebagai pengasuh melakukan vaksinasi,” katanya kepada ABC News.

    Paterson mengatakan mengkhawatirkan bahwa pria itu telah dirawat karena gigitan kelelawar tetapi tetap tertular penyakit itu.

    “Jika dia menerima perawatan [tepat setelah gigitan] dan tetap tertular virus, itu akan sedikit mengkhawatirkan,” tandasnya.

    (kna/kna)

  • Pilu Curahan Hati Putri Direktur RS Indonesia Gaza, Ayahnya Tewas Dibom Israel

    Pilu Curahan Hati Putri Direktur RS Indonesia Gaza, Ayahnya Tewas Dibom Israel

    Jakarta

    Serangan Israel kembali menargetkan tenaga medis. Terbaru, Direktur RS Indonesia di Gaza menjadi korban tewas bersama sejumlah anggota keluarganya saat Israel membom kediamannya.

    Lubna Al Sultan menjadi satu-satunya anak Dr Marwan Al Sultan yang masih hidup setelah kejadian memilukan itu. Dia mengatakan sang ayah mendedikasikan hidupnya untuk merawat pasien meski dalam situasi yang paling sulit.

    “Ayah saya adalah seorang dokter spesialis jantung di RS Indonesia, Direktur RS Indonesia, dia tidak terlibat dalam gerakan apa pun dan tidak berafiliasi dengan siapapun,” ujar Lubna kepada The Guardian dikutip Kamis (3/7/2025).

    “Dia hanya peduli dengan orang-orang yag sakit, merawat mereka selama perang,” sambungnya.

    Lubna sangat terpukul dengan kematian anggota keluarganya, mengutuk keras serangan Israel terhadap anggota medis.

    Rumah Sakit Indonesia telah menjadi sasaran puluhan serangan, termasuk pemboman, penggerebekan, dan pembakaran yang disengaja. Akibatnya, banyak pasien dan anggota tenaga medis terbunuh sementara infrastruktur rumah sakit hancur secara bertahap.

    Serangan besar terakhir terjadi pada bulan Mei ketika IDF menghancurkan generator dan departemen utama rumah sakit, yang memaksa tenaga medis, termasuk al-Sultan, untuk mengungsi.

    Di antara para pekerja kesehatan yang tewas dalam 50 hari terakhir terdapat tiga dokter lainnya, kepala perawat rumah sakit Indonesia dan rumah sakit anak-anak al-Nasser, salah satu bidan paling senior di Gaza, seorang teknisi radiologi senior, dan puluhan lulusan kedokteran muda serta perawat magang.

    Pada tanggal 6 Juni, hari pertama Idul Fitri, sembilan pekerja kesehatan tewas dalam satu hari akibat serangan udara di Gaza utara, tempat mereka berlindung bersama keluarga mereka.

    Diperkirakan masih ada ratusan pekerja perawatan kesehatan dari Gaza yang ditahan Israel, tempat mereka melaporkan penyiksaan, pemukulan, dan penahanan tanpa dakwaan.

    Tonton juga “Anak Direktur RS Indonesia Ceritakan Israel Bunuh Ayahnya” di sini:

    (kna/kna)

  • Segini Batas Kolesterol Tinggi pada Pria dan Wanita yang Bisa Picu Penyakit Jantung

    Segini Batas Kolesterol Tinggi pada Pria dan Wanita yang Bisa Picu Penyakit Jantung

    Jakarta

    Kadar kolesterol yang tinggi dan tak terkontrol bisa memicu penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung. Kondisi ini tak hanya dialami oleh lanjut usia, tetapi mereka yang berusia muda juga bisa mengalaminya.

    Spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Vito A Damay, SpJP(K), mengatakan risiko seseorang bisa terkena penyakit jantung bisa dilihat dari kadar Low Density Lipoprotein (LDL) atau disebut kolesterol ‘jahat’.

    Kadar LDL yang melebihi batas normal dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Risiko ini semakin besar jika disertai pola hidup tidak sehat, sehingga penyakit jantung dapat muncul di usia yang lebih muda.

    “Kita fokus pada kolesterol LDL (sering disebut kolesterol ‘jahat’) karena inilah salah satu penyebab penyumbatan pembuluh darah,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Rabu (2/7/2025).

    Mengacu pada pedoman terbaru dari European Society of Cardiology (ESC), dr Vito mengatakan untuk pria dan wanita usia muda dengan risiko rendah, idealnya memiliki kadar LDL di bawah 100 mg/ dL. Apabila memiliki riwayat penyempitan pembuluh darah, target LDL bisa lebih ketat yakni di bawah 70 mg/dL.

    “Batas aman kolesterol total? Umumnya dianggap aman jika kolesterol total di bawah 200 mg/dL,tapi yang lebih penting adalah proporsi antara LDL, HDL, dan trigliserida, bukan angka total saja. Jadi jangan terpaku angka kolesterol total normal bila LDL-nya tinggi,” ucapnya lagi.

    Senada, spesialis jantung dan pembuluh darah dr Berlian Idriansyah Idris, SpJP mengatakan batas kadar kolesterol LDL dikatakan tinggi lebih besar dari atau sama dengan 160 mg/dL.

    “Cut-off LDL dikatakan tinggi lebih dari atau sama dengan 160 di mana risiko penyakit jantung meningkat signifikan, dengan nilai optimal

    (suc/kna)

  • Momen Haru Pemakaman Direktur RS Indonesia Gaza, Tewas Dibom Israel

    Momen Haru Pemakaman Direktur RS Indonesia Gaza, Tewas Dibom Israel

    Foto Health

    Rafida Fauzia – detikHealth

    Kamis, 03 Jul 2025 12:32 WIB

    Gaza – Dr Marwan al-Sultan tewas dalam serangan Israel di Gaza. Direktur RS Indonesia itu meninggal bersama istri, anak, dan saudarinya.

  • Penyebab dan Proses Terjadinya Bersin Pada Manusia

    Penyebab dan Proses Terjadinya Bersin Pada Manusia

    Jakarta

    Bersin adalah hembusan udara kuat dari paru-paru yang keluar melalui hidung dan mulut. Bersin biasanya terjadi secara tidak sadar. Seseorang tidak bisa mengendalikan kapan bersin harus terjadi, sehingga baiknya bersin tidak ditahan.

    Ketika bersin, tubuh mengeluarkan zat-zat pengganggu seperti kotoran, debu, dan serbuk sari dari hidung atau tenggorokan. Ini adalah cara alami tubuh untuk membersihkan hal-hal yang berisiko membuat tubuh sakit atau memicu peradangan.

    Penyebab Bersin

    Meskipun bersin kadang terasa mengganggu, kondisi ini jarang menjadi tanda kondisi kesehatan yang serius. Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut ini beberapa penyebab seseorang bersin:

    Alergi (debu, jamur, bulu hewan, demam musiman).Infeksi virus (flu, pilek biasa)Menghirup obat-obatan tertentu dari semprotan hidung.Makan-makanan pedas.

    Stres dan emosi juga dapat bisa memicu bersin. Ketika seseorang stres, tubuh akan melepaskan hormon dan zat kimia, termasuk histamin. Histamin yang meningkat bisa memicu bersin dan gejala alergi lainnya seperti biduran dan mata gatal.

    Bersin bisa mengeluarkan hingga 40 ribu droplet dari mulut dan hidung ke udara atau permukaan benda di sekitar. Orang yang terinfeksi virus atau bakteri bisa menyebarkan ini pada orang lain yang menghirup droplet tersebut.

    Biasanya bersin dapat menyebarkan penyakit seperti:

    Pilek.Influenza.Radang tenggorokan akibat bakteri streptokokus. .Infeksi respiratory syncytial virus (RSV).Pneumonia dan lain-lain.Proses Terjadinya Bersin

    Secara kasat mata, proses bersin memang terlihat sangat cepat. Padahal, bersin melibatkan serangkaian proses kompleks yang dikendalikan oleh sistem saraf. Berikut ini tahapannya:

    1. Rangsangan Awal

    Proses terjadinya bersin. Foto: Getty Images/Nikola Stojadinovic

    Proses bersin dimulai ketika ada iritasi pada lapisan dalam hidung. Selain kotoran dan debu, iritan yang memicu bersin juga dapat berupa bau menyengat dari parfum atau asap rokok, perubahan suhu mendadak, hingga paparan cahaya terlalu terang yang dikenal sebagai refleks bersin fotik.

    “Cahaya terang juga bisa memicu reaksi pada lapisan hidung,” kata ahli alergi di Amerika Serikat, Dr Pramod Kelkar, dikutip dari CBS News, Kamis (3/7/2025).

    2. Pengiriman Sinyal ke Otak

    Bersin termasuk bentuk refleks neurologis Foto: Getty Images/Nikola Stojadinovic

    Kelkar menuturkan bersin merupakan bentuk refleks neurologis. Setelah menerima rangsangan, reseptor dalam hidung akan mengirimkan sinyal saraf ke batang otak, tepatnya ke bagian yang disebutnya sebagai ‘sneeze center’.

    Ini merupakan sistem saraf pusat yang bertanggung jawab atas respons refleks bersin.

    “Impuls saraf mengirim sinyal ke batang otak, tempat pusat bersin berada,” jelasnya.

    3. Aktivitas Pusat Bersin di Batang Otak

    Bersin termasuk bentuk refleks neurologis Foto: Getty Images/Nikola Stojadinovic

    Setelah menerima sinyal, otak akan langsung mengatur respons refleks dengan mengirimkan sinyal ke berbagai otot yang terlibat dalam bersin. Beberapa di antaranya seperti otot dada dan perut.

    “Setelah batang otak menerima sinyal itu, ia mengirimkan sinyal kembali ke neuron motorik, artinya ke otot-otot di dada, perut, dan tenggorokan,” tambah Pelkar.

    4. Penumpukan Tekanan dan Bersin

    Bersin termasuk bentuk refleks neurologis Foto: Getty Images/Nikola Stojadinovic

    Otot-otot lalu berkontraksi serentak dan menghasilkan tekanan yang tinggi dalam dada dan saluran pernapasan. Lalu, secara tiba-tiba mulut dan hidung terbuka, dan udara bersin dikeluarkan dalam kecepatan tinggi.

    Kelkar menuturkan kecepatan bersin bisa mencapai 100 mil per jam atau sekitar 160 km/jam. Semua zat asing seperti debu, virus, atau partikel lainnya akan keluar dari tubuh.

    Meski prosesnya terdengar menyakitkan, bersin justru memberikan sensasi lega dan menyenangkan. Penelitian menunjukkan tubuh mengeluarkan endorfin (hormon bahagia) untuk menciptakan efek senang alami.

    “Tekanan yang menumpuk di dada, perut, dan tenggorokan itu akhirnya dilepaskan. Jadi tubuh terasa lebih lega,” tandasnya.

    (avk/tgm)

  • 10 Negara dengan Work-Life Balance Terbaik di Dunia, Ada Indonesia?

    10 Negara dengan Work-Life Balance Terbaik di Dunia, Ada Indonesia?

    Daftar Isi

    1. Selandia Baru dengan skor indeks: 86,87

    2. Irlandia dengan skor indeks: 81,17

    3. Belgia dengan skor indeks: 75,91

    4. Jerman dengan skor indeks: 74,65

    5. Norwegia dengan skor indeks: 74,20

    6. Denmark dengan skor indeks: 73,76

    7. Kanada dengan skor indeks: 73,46

    8. Australia dengan skor indeks: 72,10

    9. Spanyol dengan skor indeks: 71,94

    10. Finlandia dengan skor indeks: 70,86

    Jakarta

    Menjaga keseimbangan yang tepat antara kehidupan profesional dan pribadi mungkin tidak mudah. Terlebih di tengah ritme dunia yang semakin cepat.

    Namun, ada beberapa negara yang berhasil menciptakan budaya kerja yang mendukung kesejahteraan individu tanpa mengorbankan pekerjaan. Dikutip dari Gulf News, berikut ini 10 negara dengan work-life balance terbaik pada 2025.

    Menurut laporan dari Remote, pihaknya menyusun daftar berdasarkan kombinasi faktor penting, di antaranya jam kerja mingguan, kebijakan cuti, upah minimum, indeks kebahagiaan, serta keselamatan. Hasil akhirnya dikalkulasi dalam skor maksimal 100.

    Penilaian ini dilakukan terhadap 60 negara dengan PDB tertinggi di dunia, berdasarkan berbagai indikator. Misalnya seperti durasi mingguan, upah minimum, cuti orang tua hingga tingkat kebahagiaan dan keamanan.

    Negara mana saja yang memiliki work-life balance terbaik di dunia? Ini daftarnya.

    1. Selandia Baru dengan skor indeks: 86,87

    Selandia Baru terus memimpin daftar keseimbangan kehidupan kerja, memperoleh posisi peringkat teratas selama tiga tahun berturut-turut sekarang. Ini adalah satu-satunya negara Pasifik yang masuk dalam tiga peringkat teratas.

    Selain peringkat keseluruhan negara yang tinggi, Selandia Baru juga memiliki upah minimum tertinggi kedua dari semua negara dalam daftar ini. Faktanya, pemerintah baru-baru ini menaikkan upah minimum awal tahun ini, yang menghasilkan peringkat tinggi ini.

    2. Irlandia dengan skor indeks: 81,17

    Irlandia tidak hanya menempati peringkat kedua sebagai negara terbaik untuk keseimbangan kehidupan kerja, tetapi juga menempati posisi teratas di Eropa. Dalam beberapa tahun terakhir, salah satu inisiatif terbesar oleh pemerintah Irlandia untuk meningkatkan status sosial mereka adalah Undang-undang Keseimbangan Kehidupan Kerja dan Ketentuan Lain-lain tahun 2023.

    Melalui undang-undang ini, negara tersebut menetapkan pedoman baru seputar topik-topik seperti pengaturan kerja jarak jauh dan cuti kekerasan dalam rumah tangga.

    3. Belgia dengan skor indeks: 75,91

    Belgia negara terakhir yang masuk tiga peringkat teratas. Sebelumnya, negara itu menempati posisi ketiga bersama Denmark tahun lalu.

    Belgia juga merupakan salah satu dari sedikit negara di seluruh dunia yang mengeluarkan undang-undang yang mengadvokasi ‘hak untuk memutuskan hubungan’ bagi karyawan. Negara tersebut memperkenalkan undang-undang pada tahun 2022 yang memungkinkan pegawai negeri memutuskan hubungan dari komunikasi terkait pekerjaan, seperti panggilan, teks, dan e-mail, tanpa takut akan akibatnya.

    4. Jerman dengan skor indeks: 74,65

    Tahun ini, Jerman naik dua peringkat menempati posisi keempat dalam keseimbangan kehidupan dan pekerjaan terbaik. Beberapa faktor yang mempengaruhi peringkat tinggi Jerman mencakup tingginya tingkat cuti sakit berbayar untuk anak.

    Pada tahun 2025, orang tua berhak atas 15 hari cuti berbayar per anak. Sementara orang tua tunggal ditawarkan 30 hari per anak. Kebijakan ini berlaku untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun.

    5. Norwegia dengan skor indeks: 74,20

    Norwegia adalah negara terakhir yang masuk dalam lima peringkat atas. Negara ini juga merupakan negara yang paling banyak meningkatkan peringkatnya sejak tahun lalu, naik dari posisi kesembilan ke posisi kelima.

    Alasan utama yang dikaitkan dengan keberhasilan ini adalah kebijakan cuti orang tua Norwegia, Dalam studi ini, negara ini menawarkan cuti orang tua paling dermawan selama 49 minggu dengan gaji 100 persen.

    6. Denmark dengan skor indeks: 73,76

    Salah satu kualitas terbaik negara ini adalah minggu kerja yang pendek. Rata-rata 32,5 jam per minggu menjadikan Denmark sebagai salah satu negara dengan minggu kerja rata-rata terpendek di Eropa dan dunia.

    Faktanya, bukan hal aneh bagi bisnis Denmark untuk tutup sementara selama musim panas, karena orang-orang pergi berlibur.

    7. Kanada dengan skor indeks: 73,46

    Kanada masih menjadi satu-satunya negara di Amerika yang masuk dalam daftar 10 teratas. Satu area yang sedang diupayakan Kanada untuk ditingkatkan adalah opsi penitipan anak.

    Negara ini memulai inisiatif pada tahun 2021 yang didedikasikan untuk akhirnya mengurangi biaya penitipan anak menjadi 10 dollar AS atau sekitar 1,6 juta rupiah. Untuk mencapai tujuan ini, mereka mengurangi hampir 50 persen biaya pada tahun 2022.

    8. Australia dengan skor indeks: 72,10

    Australia memiliki upah minimum tertinggi dari 50 negara yang dianalisis dalam laporan ini. Saat ini, upah minimum setara dengan 18,12 dollar AS atau sekitar 294 ribu per jam.

    9. Spanyol dengan skor indeks: 71,94

    Pemerintah Spanyol telah memangkas durasi kerja mingguan dari 40 menjadi 37,5 jam. Negara ini juga memberikan cuti berbayar 16 minggu untuk ibu dan ayah, yang mencerminkan komitmen terhadap kesetaraan gender.

    10. Finlandia dengan skor indeks: 70,86

    Finlandia dikenal dengan sistem penitipan anak yang terjangkau dan mendapatkan banyak subsidi pemerintah. Ini juga memudahkan orang tua bekerja tanpa mengorbankan anak-anak mereka.

    (sao/kna)

  • Sosok Dr Marwan Al-Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza yang Dibunuh Israel

    Sosok Dr Marwan Al-Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza yang Dibunuh Israel

    Jakarta

    Serangan keji Israel kembali menargetkan tim medis di Gaza. Terbaru, Direktur RS Indonesia di Gaza Dr Marwan Al Sultan tewas dibom Israel.

    Dokter Marwan tewas bersama dengan istri, anak perempuan, dan menantu laki-lakinya di apartemennya. Jenazah dokter tersebut dibawa ke Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, tempat para pelayat berkumpul di sekitarnya.

    “Wajahnya tidak dapat dikenali, kami hampir tidak dapat mengenalinya,” kata direktur fasilitas tersebut, Mohammad Abu Salmiya.

    Profil Dr Marwan Al Sultan

    Dr Marwan Al-Sultan adalah spesialis jantung yang terkenal dan sangat berpengalaman di Jalur Gaza. Dia termasuk petugas kesehatan ke-70 yang tewas akibat serangan Israel dalam 50 hari terakhir, menurut Healthcare Workers Watch (HWW), sebuah organisasi medis Palestina.

    “Pembunuhan Dr Marwan Al-Sultan oleh militer Israel merupakan kerugian besar bagi Gaza dan seluruh komunitas medis, dan akan berdampak buruk pada sistem perawatan kesehatan Gaza,” kata Muath Alser, direktur HWW.

    Dr Marwan Al-Sultan merupakan sumber informasi utama dari Gaza, yang melaporkan kondisi warga Palestina di wilayah utara yang terkepung tersebut. Ia telah berulang kali meminta masyarakat internasional untuk mendesak keselamatan tim medis, termasuk ketika tentara Israel mengepung atau menyerang Rumah Sakit Indonesia, fasilitas medis terbesar di utara Kota Gaza.

    Awal bulan ini, Dr Al-Sultan berbicara kepada Guardian tentang situasi kritis yang dihadapinya dan staf lain di rumah sakit Indonesia saat mereka berjuang mengatasi banyaknya korban sipil setelah meningkatnya serangan Israel pada bulan Mei.

    Di antara para petugas kesehatan yang terbunuh dalam 50 hari terakhir terdapat tiga orang dokter, kepala perawat di Rumah Sakit Indonesia dan Rumah Sakit Anak Al-Nasser, salah seorang bidan paling senior di Gaza, seorang teknisi radiologi senior, dan puluhan lulusan kedokteran muda serta perawat magang.

    (kna/kna)