Category: Detik.com Kesehatan

  • Kanker Usus Usia Muda ‘Ngegas’, Pasien di Bandung Ceritakan Gejala Awalnya

    Kanker Usus Usia Muda ‘Ngegas’, Pasien di Bandung Ceritakan Gejala Awalnya

    Jakarta

    Tren kanker kolorektal atau kanker usus besar di usia muda termasuk generasi Z, milenial, hingga generasi X belakangan meningkat. Kelompok dewasa muda berusia pertengahan 20 hingga akhir 50 tahun.

    Meskipun kenaikan kasus kanker kolorektal pada kelompok tersebut masih didalami, ada kemungkinan pemicunya berkaitan dengan pola makan dan gaya hidup.

    Menurut laporan American Cancer Society 2023, kanker kolorektal di antara orang dewasa yang berusia di bawah 55 tahun meningkat dari 11 persen atau 1 dari 10 orang pada 1995 menjadi 20 persen atau dialami 1 dari 5 orang pada 2019.

    “Setiap generasi yang lahir selama paruh kedua abad ke-20 mengalami peningkatan insiden berbagai jenis kanker umum dengan etiologi heterogen dibandingkan dengan generasi sebelumnya di AS,” catat para penulis studi.

    Hal itu yang juga dialami Eriama Agustina. Perempuan usia 30-an awal yang menceritakan bagaimana dirinya didiagnosis kanker usus tahun lalu. Gejala yang dirasakan kerap ‘samar’ dengan keluhan penyakit lain, sehingga nyaris bertahun-tahun dirinya tidak sadar sel kanker tengah berkembang di tubuhnya.

    Mual, pusing, dan kerap kolik atau rasa nyeri perut hebat. Tiga gejala yang paling diingat Eriama sebelum didiagnosis kanker.

    “Kalau tidak terdiagnosa kanker usus, aku nggak bakal tahu tiga gejala itu adalah gejala kanker yang berlangsung lama aku alami,” cerita wanita domisili Bandung.

    Tiga gejala tersebut juga disertai keluhan nyeri punggung dan buang air besar (BAB) yang tidak lancar, bahkan bisa sampai sepekan sekali. Lantaran kondisi tak kunjung membaik, Eriama ditemani suami memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

    Dari sana baru ia mengetahui hasil ct scan yang semula ‘hanya’ menunjukkan tumor, saat diperiksa lebih lanjut, dinyatakan bersifat keganasan alias mengarah ke kanker usus. Meski begitu, ia masih merasa beruntung lantaran tidak perlu memakai stoma.

    Pasalnya, stoma adalah lubang buatan yang dibuat melalui pembedahan pada dinding perut (abdomen) untuk mengeluarkan feses (kotoran) atau urine (air seni). Stoma bisa bersifat sementara atau permanen dan berfungsi sebagai jalur alternatif pembuangan limbah tubuh ketika saluran pencernaan atau saluran kemih tidak dapat berfungsi normal.

    “Syukurnya hanya potong usus saja dan kata dokter sudah bersih lewat hasil pemeriksaannya,” lanjutnya.

    Pasca didiagnosis kanker usus stadium 2a, butuh waktu nyaris setahun untuk dirinya berhasil dinyatakan remisi atau bebas dari sel kanker. Eriama juga masih harus melakukan kontrol rutin setiap bulan. Meski tak ada pantangan makanan, dokter memberikan sejumlah catatan agar kondisi Eriama terus membaik.

    “Misalnya untuk rasa pedas jangan dulu, terus membatasi tepung-tepungan, makanan yang dibakar, dan sebisa mungkin mengurangi makanan yang mengandung pengawet, pemanis, pewarna, dan penyedap,” tandasnya.

    Hingga kini, Eriama belum mengetahui pasti kemungkinan kanker usus yang diidapnya. Dokter yang menangani Eriama saat itu juga menyebut banyak faktor yang bisa menjadi pencetus kanker usus.

    “Salah satunya sebenarnya kurang serat, kalau dari pola makan,” pungkas dia, saat dihubungi detikcom Jumat (4/7/2025).

    (naf/naf)

  • Ginjal Remaja 18 Tahun ‘Mengeras’ gegara Hobi Konsumsi Milk Tea dan Mi Instan

    Ginjal Remaja 18 Tahun ‘Mengeras’ gegara Hobi Konsumsi Milk Tea dan Mi Instan

    Jakarta

    Seorang gadis berusia 18 tahun di Vietnam dilarikan ke rumah sakit larut malam dengan rasa sakit yang parah, hanya untuk kemudian dokter menemukan ginjalnya hampir “berubah menjadi batu.”

    Diberitakan VN Express, remaja itu tiba di E Hospital dengan rasa sakit punggung bawah yang parah dan mual. Pemindaian menunjukkan adanya peradangan ginjal yang parah dan beberapa batu menyumbat ureternya, mencegah urin mengalir keluar.

    Ginjalnya sangat mengapur sehingga hampir sepenuhnya mengeras.

    Dokter Mai Van Luc dari Departemen Urologi rumah sakit mengatakan bahwa gadis itu tidak memiliki kondisi kesehatan sebelumnya tetapi makan mi instan hampir setiap hari, sering minum milk tea dan hampir tidak pernah minum air.

    “Pasien menjalani operasi darurat untuk mengangkat batu dan sekarang menjalani pengobatan dengan perubahan gaya hidup yang ketat,” kata dokter.

    Mi instan mengandung banyak garam, pengawet dan aditif, yang membebani ginjal. Teh susu mengandung banyak gula, lemak trans dan perasa buatan, yang memaksa ginjal bekerja lembur untuk menyaring limbah.

    Minum terlalu sedikit air memperburuk hal ini dengan mengurangi penyaringan ginjal, menyebabkan mineral menumpuk menjadi batu dari waktu ke waktu.

    Dokter memperingatkan bahwa batu ginjal dan masalah saluran kencing lainnya semakin umum terjadi di kalangan anak muda. Pola makan yang tidak sehat, sering mengonsumsi makanan cepat saji dan minuman manis, kurang olahraga, dan asupan air yang tidak mencukupi merupakan penyebab utamanya.

    Batu ginjal dulunya jarang terjadi pada remaja, tetapi kini anak-anak pun mulai terdiagnosis.

    Untuk melindungi kesehatan ginjal, dokter menghimbau kaum muda untuk minum setidaknya dua liter air setiap hari, membatasi mi instan dan makanan cepat saji, mengurangi teh susu dan minuman ringan, serta tetap aktif dengan gaya hidup seimbang.

    (kna/kna)

  • Gold’s Gym Tutup Cabang, Member Sampai ‘Open Donasi’ Agar Tetap Bisa Latihan

    Gold’s Gym Tutup Cabang, Member Sampai ‘Open Donasi’ Agar Tetap Bisa Latihan

    Jakarta

    PT Fit and Health Indonesia atau Gold’s Gym Indonesia belakangan menjadi perbincangan publik. Ini setelah banyak cabang mereka tiba-tiba tutup, sehingga para member tak lagi bisa latihan.

    Head of Marketing Gold’s Gym Panca Candika Rini mengatakan ada lima cabang yang secara resmi ditutup, yakni klub Cilandak Town Square Jakarta Selatan, Mall Alam Sutera Tangerang, Kalibata City Jakarta Selatan, Ciputra Mall Jakarta Barat, dan Grand Metropolitan Mall Bekasi.

    Sementara lima lainnya, yakni Cihampelas Walk Bandung, Mall of Indonesia Jakarta Utara, Baywalk Mall Jakarta Utara, Bintaro Xchange Tangerang Selatan, dan The Breeze BSD.

    Panca melanjutkan ada satu klub yang hari ini masih beroperasi, yakni Gold’s Gym Ciputra World Surabaya. Ini bisa terjadi karena adanya komitmen antara personal trainer (PT) dengan member.

    “Yang ada di sana itu PT, dan ini bener-bener permintaan dari member dan tim sales-nya,” kata Panca saat ditemui detikcom di Jakarta Utara, Jumat (4/7/2025).

    “Jadi dari member meminta agar mereka bisa berolahraga dan melanjutkan sesi PT. Mereka bahkan membuka semacam sesi donasi untuk karyawan klub Surabaya,” sambungnya.

    Dari foto yang diterima detikcom, ajakan donasi tersebut berisi pesan sebagai berikut:

    “Untuk karyawan gold gym yang terdampak dan tidak mendapatkan gaji, KAMI (bbrp member gym) berinisiatif dan sepakat membantu agar para karyawan yang masuk bisa bayar bensin dan makan.

    Rp 10.000/entry (lebih boleh, kurang jangan, sumbangan bersifat sukarela)

    Hasil sumbangan harian akan dibagikan kepada karyawan yang tetap masuk di hari tersebut dan menolong para member agar bisa tetap menggunakan fasilitas gym”

    (dpy/up)

  • Gatal di Malam Hari Bukan Karena Gigitan Nyamuk? Ini Sebabnya

    Gatal di Malam Hari Bukan Karena Gigitan Nyamuk? Ini Sebabnya

    Jakarta

    Pernah merasakan kulit yang gatal secara tiba-tiba di malam hari? Padahal tidak ada tanda-tanda gigitan nyamuk.

    Rasa gatal yang datang di malam hari bisa mengganggu kenyamanan tidur sehingga dapat menurunkan kualitas istirahat di malam hari. Banyak yang mengira gatal yang dirasakan karena nyamuk. Namun ternyata, ada sejumlah faktor lainnya yang memicu rasa gatal.

    Penyebab Gatal di Malam Hari selain Gigitan Nyamuk

    Tak hanya gigitan nyamuk, ada sejumlah penyebab yang bisa membuat gatal di malam hari. Berikut di antaranya:

    1. Alergi

    Reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau paparan lingkungan bisa menyebabkan gejala kulit seperti melepuh, ruam, atau gatal-gatal. Dikutip dari laman Very Well Health, penyedia layanan kesehatan bisa mendiagnosis alergi jika gejala gatal-gatal baru dirasakan.

    2. Penyakit Kulit

    Gatal di sekujur tubuh di malam hari bisa jadi gejala dari beberapa gangguan dermatologis seperti:

    Dermatitis atopik juga dikenal sebagai eksim. Menurut sebuah penelitian, pasien eksim mengalami kesulitan tidur dan terbangun lebih awal akibat rasa gatal yang menyebabkan kelelahan, kantuk, dan insomnia.

    Psoriasis merupakan gangguan kulit autoimun inflamasi kronis. Kondisi ini menyebabkan bercak-bercak kulit yang mengelupas, termasuk pada kulit kepala.

    3. Gigitan Serangga

    Selain nyamuk, ada beberapa serangga lainnya yang menyebabkan rasa gatal di malam hari. Berikut di antaranya:

    Kutu busukTungauCacing kremi

    4. Perubahan Hormon

    Perubahan hormon bisa menyebabkan kulit kering dan gatal. Selama menopause, kelenjar sebasea memproduksi lebih sedikit minyak. Hal itu bisa meningkatkan dehidrasi kulit dan menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal. Perubahan mikrobioma kulit yang terjadi selama menopause bisa menyebabkan kulit gatal.

    Rasa gatal berlebihan juga bisa terjadi selama kehamilan. Diduga kondisi ini disebabkan oleh hormon. Namun, seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, kulit di sekitar perut menjadi lebih kencang dan bisa menyebabkan kulit gatal.

    5. Kondisi Medis

    Kondisi medis tertentu juga dikaitkan dengan rasa gatal di sekujur tubuh. Dikutip dari laman Lymphoma hingga Mayo Clinic, beberapa kondisi ini bisa menjadi serius dan memerlukan perawatan penyedia layanan kesehatan:

    DiabetesPenyakit hatiPenyakit ginjal kronisNeurologisGangguan autoimun seperti lupusHIV (Human Immunodeficiency Virus)Hipertiroidisme, ketika kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroidKondisi psikologis, seperti depresi dan skizofreniaUremia, kondisi di mana ginjal tidak bisa menyaring limbah yang disebut urea dari darahKolestasis, kondisi di mana empedu menumpuk di hati, sehingga mengganggu fungsinya.Limfoma Hodgkin, yaitu jenis kanker yang menyerang sistem limfatik

    6. Kekurangan Vitamin D

    Kekurangan vitamin dan nutrisi tertentu juga bisa menyebabkan kulit gatal. Vitamin D dianggap berperan dalam membatasi peradangan dan respons sitokin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengobatan dengan vitamin D bisa membantu mengendalikan rasa gatal.

    7. Ritme Sirkadian

    Siklus bangun-tidur 24 jam (ritme sirkadian) bisa menyebabkan perubahan pada kulit di malam hari. Dikutip dari Healthline, misalnya, suhu tubuh dan aliran darah ke kulit meningkat di malam hari, sehingga kulit menjadi hangat. Peningkatan suhu kulit ini membuat tubuh menjadi gatal.

    Selain itu, pada malam hari, tubuh melepaskan lebih banyak hormon sitokin yang meningkatkan peradangan. Sementara, produksi hormon yang mengurangi peradangan, kortikosteroid melambat.

    Cara Mengatasi Gatal di Malam Hari secara Alami

    Beberapa cara alami berikut ini bisa meredakan ketidaknyamanan dan membantu tidur lebih nyaman.

    Aplikasikan kompres dingin pada bagian kulit yang gatalMandi air hangat sebelum tidurGunakan krim antihistamin atau hidrokortisonHindari menggunakan pakaian ketatUsahakan untuk tidak berada di tempat yang panas dan lembap. Pertimbangkan untuk menggunakan dehumidifier

    (elk/up)

  • Fenomena ‘Childfree’ di RI Ternyata Banyak Ditemukan di Perkotaan

    Fenomena ‘Childfree’ di RI Ternyata Banyak Ditemukan di Perkotaan

    Jakarta

    Deputi Bidang Pengendalian Kependudukan, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN) Dr Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S Si, M Eng, mengatakan fenomena childfree, atau pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak, banyak ditemukan di wilayah perkotaan.

    Menurut Boni, fenomena childfree di perkotaan umumnya dipengaruhi oleh media sosial.

    “Kebanyakan di perkotaan memang. Tapi saya katakan masih kecil. Ini terpengaruh oleh media sosial. Jadi (semacam) tren,” kata Boni saat ditemui agenda Press Briefing State of World Population (SWP) 2025, di kantor United Nations Population Fund (UNFPA), Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025).

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 juga menemukan sebanyak 71 ribu wanita berusia 15 sampai 49 tahun mengaku tidak ingin memiliki anak. Pulau Jawa menjadi wilayah yang mencatat kasus childfree terbanyak.

    Sebagian besar berdomisili di DKI Jakarta, Jawa Barat, hingga Banten. Masing-masing melaporkan kasus melampaui 10 persen pada 2022.

    Pemicu Fenomena Childfree

    Boni mengatakan, angka childfree di Indonesia masih tergolong sangat kecil, yakni kurang dari 0,01 persen. Meski begitu, fenomena ini tetap perlu diawasi agar tidak berdampak pada penurunan angka fertilitas nasional.

    Permasalahan seperti kesehatan, ekonomi, hingga trauma masa lalu juga bisa memicu pasangan enggan untuk memiliki anak. Bahkan, seseorang yang pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga memilih untuk tak memiliki anak.

    Keputusan tersebut, lanjutnya, sebagai upaya menghindari trauma atau siklus kekerasan berulang pada generasi berikutnya.

    “KDRT misalkan. Itu terjadi juga, dia nggak mau anaknya mengalami hal serupa. Menikah pun nggak mau karena takut anaknya jadi korban seperti itu,” lanjutnya lagi.

    Di sisi lain, Boni menyebut angka kelahiran total atau total fertility rate (TFR) di Indonesia, belum tergolong krisis, namun beberapa daerah sudah menunjukkan angka di bawah dua. Jika fenomena ini terus meningkat, Indonesia bisa mengarah pada krisis fertilitas seperti negara-negara maju di Asia Timur.

    “Ternyata memang childfree itu ada, tapi fenomena kecil sekali. Dan kita memang harus tetap hati-hati. Kalau itu terus digaung-gaungkan ya akan menuju ke sana,” tutur Boni.

    (suc/kna)

  • 10 Cabang Gold’s Gym Tutup, Karyawan: Rp 4,7 M Gaji-Komisi Belum Dibayarkan

    10 Cabang Gold’s Gym Tutup, Karyawan: Rp 4,7 M Gaji-Komisi Belum Dibayarkan

    Jakarta

    Sebanyak 10 dari 11 cabang Gold’s Gym Indonesia (PT Fit and Health Indonesia) berhenti beroperasi. Para karyawan menyebut perusahaan belum membayarkan gaji serta komisi.

    Head of Marketing Gold’s Gym Panca Candika Rini mengatakan lima cabang Gold’s Gym ditutup secara resmi oleh manajemen dan terakhir beroperasi di 30 Juni 2025, di antaranya klub Cilandak Town Square Jakarta Selatan, Mall Alam Sutera Tangerang, Kalibata City Jakarta Selatan, Ciputra Mall Jakarta Barat, dan Grand Metropolitan Mall Bekasi.

    Sementara, lima klub lain ‘terpaksa’ tutup karena adanya masalah dengan pihak mal terkait pembayaran sewa, serta para karyawan yang memilih untuk tidak bekerja karena kewajiban mereka tak lagi diberi.

    “Gaji bulan Juni Rp 2,3 miliar (belum dibayar), total komisi di April yang tertunggak Rp 700 juta. Lalu komisi bulan Mei Rp 1,7 miliar. Jadi total keseluruhan itu Rp 4,7 miliar,” kata Panca saat konferensi pers di Jakarta Utara, Jumat (4/7/2025).

    “Itu (Rp 4,7 miliar) belum termasuk komisi ya bulan Juni,” sambungnya.

    Panca melanjutkan ada satu klub yang hari ini masih beroperasi, yakni Gold’s Gym Ciputra World Surabaya. Ini bisa terjadi karena adanya komitmen antara personal trainer (PT) dengan member.

    “Yang ada di sana itu PT, dan ini bener-bener permintaan dari member dan tim sales-nya,” kata Panca.

    “Jadi dari member meminta agar mereka bisa berolahraga dan melanjutkan sesi PT. Mereka bahkan membuka semacam sesi donasi untuk karyawan klub Surabaya,” sambungnya.

    Dari foto yang diterima detikcom, ajakan donasi tersebut berisi pesan sebagai berikut:

    “Untuk karyawan gold gym yang terdampak dan tidak mendapatkan gaji, KAMI (bbrp member gym) berinisiatif dan sepakat membantu agar para karyawan yang masuk bisa bayar bensin dan makan.

    Rp 10.000/entry (lebih boleh, kurang jangan, sumbangan bersifat sukarela)

    Hasil sumbangan harian akan dibagikan kepada karyawan yang tetap masuk di hari tersebut dan menolong para member agar bisa tetap menggunakan fasilitas gym”.

    (dpy/up)

  • WHO Desak Harga Minuman Manis Naik 50 Persen demi Selamatkan Jutaan Nyawa

    WHO Desak Harga Minuman Manis Naik 50 Persen demi Selamatkan Jutaan Nyawa

    Jakarta

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta sejumlah negara menaikkan harga minuman manis demi menekan kasus kematian akibat penyakit tidak menular. Selain minuman manis, kebijakan kenaikan harga juga didorong untuk produk alkohol dan tembakau.

    Desakan tersebut diminta WHO selambatnya berlaku pada 2035 melalui mekanisme perpajakan kesehatan, yang kemudian memungkinkan kenaikan harga produk hingga 50 persen.

    Konsumsi tembakau, alkohol, dan minuman manis memicu epidemi penyakit tidak menular (PTM). PTM, termasuk penyakit jantung, kanker, dan diabetes, yang menyebabkan lebih dari 75 persen dari total kematian seluruh dunia.

    Dorongan inisiatif dalam tajuk ‘3 by 35’ ini disebut mampu mencegah 50 juta kematian dini selama 50 tahun ke depan.

    “Pajak kesehatan adalah salah satu alat paling efisien yang kita miliki,” kata dr Jeremy Farrar, Asisten Direktur Jenderal, Promosi Kesehatan dan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, WHO dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (4/7/2025).

    “Pajak ini mengurangi konsumsi produk-produk berbahaya dan menciptakan pendapatan yang dapat diinvestasikan kembali oleh pemerintah dalam perawatan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial. Saatnya bertindak.”

    Inisiatif ini memiliki tujuan yang ambisius tetapi dapat dicapai untuk mengumpulkan USD 1 triliun selama 10 tahun ke depan. Antara 2012 dan 2022, hampir 140 negara menaikkan pajak tembakau, yang mengakibatkan kenaikan harga riil rata-rata lebih dari 50 persen.

    Kolombia hingga Afrika Selatan telah memberlakukan pajak kesehatan. Dampaknya, ada penurunan konsumsi dan peningkatan pendapatan.

    Sayangnya, masih banyak negara terus memberikan insentif pajak kepada industri yang tidak sehat, termasuk tembakau. Perjanjian investasi jangka panjang dengan industri yang membatasi kenaikan pajak tembakau dapat semakin melemahkan tujuan kesehatan nasional.

    WHO mendorong pemerintah untuk meninjau dan menghindari pengecualian tersebut guna mendukung pengendalian tembakau yang efektif dan melindungi kesehatan masyarakat.

    WHO menyerukan kepada negara-negara, masyarakat sipil, dan mitra pembangunan untuk mendukung langkah tersebut dan berkomitmen pada perpajakan yang lebih cerdas dan adil yang melindungi kesehatan.

    (naf/kna)

  • 5 Camilan Tengah Malam yang Aman untuk Penderita Asam Urat

    5 Camilan Tengah Malam yang Aman untuk Penderita Asam Urat

    Jakarta

    Asam urat merupakan produk limbah yang terbentuk yang terbentuk ketika tubuh memecah zat kimia purin yang terdapat dalam makanan dan minuman. Sebagian besar asam urat larut dalam darah, melewati ginjal, dan keluar dari tubuh melalui urine.

    Ketika terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung purin, serta asam urat tidak dikeluarkan secara efektif dan menumpuk di tubuh, kondisi ini dapat memicu hiperurisemia.

    Penumpukan membuat asam urat menggumpal menjadi kristal, mengendap di persendian dan memicu nyeri sendi atau gout. Kondisi gout inilah yang seringkali dikaitkan penyakit asam urat oleh orang Indonesia.

    “Beberapa gejala yang timbul bila asam urat dalam tubuh tinggi itu nyeri yang disebabkan oleh pembengkakan sendi, terus sendi terasa hangat atau bahkan panas saat disentuh, area kulit sekitar sendi juga lebih mengkilap,” kata spesialis penyakit dalam Hikmat Pramukti, SpPD pada detikcom.

    Camilan Malam yang Cocok

    Makanan atau minuman yang dikonsumsi sangat berpengaruh pada kondisi asam urat. Makanan-makanan seperti daging merah, jeroan, seafood, hingga minuman mengandung fruktosa sirup jagung sebaiknya dibatasi konsumsinya agar tidak memicu nyeri sendi, khususnya bagi orang yang sudah memiliki masalah asam urat tinggi.

    Dikutip dari studi yang diterbitkan dalam jurnal Rheumatology tahun 2021, berikut ini beberapa camilan malam yang cocok dan aman untuk pengidap masalah asam urat:

    1. Produk Susu Rendah Lemak

    Produk susu rendah lemak seperti yogurt dan susu skim lemak bisa menjadi pilihan camilan malam sehat untuk pengidap asam urat. Konsumsi produk susu rendah lemak dikaitkan dengan penurunan kadar asam urat dan penurunan risiko serangan gout.

    Kandungan protein susu seperti kasein dan laktalbumin membantu meningkatkan ekskresi asam urat melalui urine. Disarankan mengonsumsi susu rendah lemak 250 ml per hari untuk menurunkan risiko gout sampai kurang lebih 50 persen dan menurunkan kadar asam urat 10 persen. Untuk yogurt bisa dikonsumsi sampai 150-200 gram sehari.

    2. Ceri

    Konsumsi buah ceri dikaitkan dengan penurunan risiko serangan gout hingga 35 persen. Ini disebabkan oleh kandungan senyawa antiinflamasi dan antioksidan seperti anthocyanin yang membantu menurunkan kadar asam urat.

    Kandungan tersebut juga bermanfaat untuk menghambat munculnya peradangan sendi. Jumlah ceri yang direkomendasikan untuk dikonsumsi sekali ngemil sejumlah 10-12 buah atau sekitar 70-90 gram.

    3. Buah Tinggi Vitamin C

    Dalam studi yang dilakukan, suplemen vitamin C terbukti secara signifikan meningkatkan ekskresi asam urat dan menurunkan kadar asam urat, meski efeknya sedang. Studi ini merekomendasikan asupan vitamin C dari buah segar seperti jambu biji, stroberi, kiwi, jeruk, dan pepaya.

    Untuk jambu biji jumlah satu porsi yang disarankan untuk camilan malam sekitar 50-70 gram, sedangkan pepaya 100-150 gram. Untuk stroberi sekitar 100-150 gram, kiwi 80-150 gram, dan jeruk 100-150 gram.

    4. Makanan Tinggi Karbohidrat Kompleks

    Studi menyarankan pola makan sehat yang kaya serat, rendah lemak jenuh, rendah gula, dan tinggi karbohidrat kompleks. Ini penting dalam menjaga berat badan dan sensitivitas insulin, yang sangat berkaitan dengan hiperurisemia.

    Salah satu makanan yang dikenal dengan kandungan karbohidrat kompleks adalah oatmeal. Karbohidrat kompleks lebih lambat dicerna sehingga menghasilkan energi yang lebih stabil dan bertahan lama.

    Untuk satu porsi camilan malam, jumlah yang disarankan adalah 30-40 gram oatmeal kering.

    5. Sayur Rendah Purin

    Jika suka makan sayur, ada beberapa pilihan yang bisa dikonsumsi sebagai camilan malam. Beberapa di antaranya seperti kale, brokoli, kembang kol, dan bayam.

    Selain rendah purin, sayur-sayur tersebut juga memiliki kandungan vitamin C yang baik untuk mencegah masalah asam urat. Jumlah per porsi yang disarankan adalah kale 40-50 gram, brokoli 75-85 gram, kembang kol 80 gram, dan bayam 30-50 gram.

    (avk/tgm)

  • 10 Cabang Gold’s Gym Tutup, Karyawan: Rp 4,7 M Gaji-Komisi Belum Dibayarkan

    Cerita Member Gold’s Gym Bayar untuk Setahun, Baru Sebulan Malah Tutup

    Jakarta

    Pusat kebugaran Gold’s Gym mendadak jadi sorotan setelah banyak member mengaku kecewa tempat gym itu tutup tanpa penjelasan. Akibatnya, banyak member tidak bisa melanjutkan olahraga, meski waktu berlangganannya masih panjang.

    Seperti dialami Rayyan (37), salah seorang member Gold’s Gym cabang Baywalk Mall, Puit, Jakarta Utara. Ketika dihubungi detikcom, ia mengaku baru mendaftar sebagai member Gold’s Gym pada 1 Juni 2025, atau hanya satu bulan sebelum beberapa cabang Gold’s Gym Jabodetabek tutup.

    Padahal saat itu ia sudah membayar langganan gym untuk selama 12+1 bulan atau setahun.

    “Kebetulan saya baru masuk Gold’s Gym itu per tanggal 1 Juni, sebulan sebelum tutup. saya ambil paket yang 12 bulan plus satu, itu dikasih harga Rp 3,820 juta,” kata Rayyan saat dihubungi Kamis (3/7/2025).

    Rayyan menceritakan, setelah berlangganan ia sebenarnya sempat melihat berita terkait penutupan awal beberapa cabang Gold’s Gym Jabodetabek. Ia bahkan sempat mengonfirmasi ke pihak gym untuk memastikan apakah tempat gym-nya juga akan tutup.

    Ia juga sempat menemukan stiker segel pajak di cabang Gold’s Gym tempatnya berolahraga.

    “Dari pertama itu saya tanya, mereka bilang ‘nggak usah khawatir’, ini hanya beberapa cabang saja yang tutup, untuk baywalk tidak akan tutup, lalu memang saat ini ada info akan rebranding, jadi saya tidak perlu khawatir, infonya seperti itu,” ceritanya.

    Tak lama setelah Rayyan mengonfirmasi hal tersebut, Gold’s Gym tempat ia terdaftar juga ikut tutup.

    Natanael (27) asal Jakarta Utara mengaku dirinya juga baru bergabung pada Maret 2025, atau sekitar 3 bulan sebelum Gold’s Gym tutup. Ia mengaku tidak mendapat informasi sama sekali dan baru mengetahui tutupnya tempat gym saat mau berolahraga.

    Ia berharap manajemen gym nantinya bisa segera menuntaskan kewajiban. Terlebih, kabarnya ada banyak karyawan yang juga belum digaji dengan penuh.

    “Kalau saya sih nggak ribet ya, yang penting kalau memang hak saya tidak bisa dikembalikan ya kewajiban mereka dijalankan. kalau memang tidak bisa refund, ya gym-nya harus buka, karena itu hak saya, dan itu kewajiban mereka, sampai member saya habis,” cerita Natanel.

    (avk/kna)

  • Diogo Jota Sempat Jalani Operasi Paru-paru Sebelum Meninggal

    Diogo Jota Sempat Jalani Operasi Paru-paru Sebelum Meninggal

    Jakarta

    Pesepakbola Diogo Jota meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil di Spanyol, Rabu (3/7/2025), pukul 00.30 waktu setempat. Saat itu, Jota sedang bersama adiknya, Andre dalam mobil Lamborghini.

    Fisioterapis pernapasan Jota, Miguel Gonçalves, mengungkapkan pemain Liverpool itu tengah dalam perjalanan ke pelabuhan untuk naik feri ke Inggris. Jota tidak disarankan untuk naik pesawat, karena ia baru saja menjalani operasi paru-paru beberapa hari sebelumnya.

    Striker asal Portugal itu mengalami pneumotoraks, yakni kondisi saat sebagian paru-paru kolaps.

    “Saya mengucapkan selamat tinggal kepadanya dan André sekitar pukul 20.30 malam. Mereka akan melakukan perjalanan pada malam hari untuk menghindari panas,” tutur Gonçalves yang dikutip dari Gazeta Express, Jumat (4/7/2025).

    “Mereka akan berhenti di sebuah hotel di Burgos. Ia gembira, optimis tentang pemulihannya, dan sangat berkomitmen pada musim baru,” sambungnya.

    Apa Itu Pneumotoraks?

    Dikutip dari Mayo Clinic, pneumothoraks adalah kondisi saat udara bocor ke dalam ruang antara paru-paru dan dinding dada. Udara ini mendorong bagian luar paru-paru dan membuatnya kolaps.

    Pneumotoraks dapat berupa kolaps paru-paru secara menyeluruh atau kolaps hanya sebagian paru-paru. Kondisi ini dapat disebabkan oleh cedera dada tumpul atau tembus, prosedur medis tertentu, atau kerusakan akibat penyakit paru-paru yang mendasarinya.

    Apa Saja Gejala Pneumotoraks?

    Gejala utama pneumotoraks adalah nyeri dada tiba-tiba dan sesak napas. Tingkat keparahan gejala dapat bergantung pada seberapa banyak paru-paru yang kolaps.

    Apa Penyebab Pneumotoraks?

    1. Cedera dada: Setiap cedera tumpul atau tembus pada dada dapat menyebabkan kolaps paru-paru. Beberapa cedera dapat terjadi selama penyerangan fisik atau kecelakaan mobil, sementara yang lain mungkin terjadi secara tidak sengaja selama prosedur medis yang melibatkan penusukan jarum ke dada.

    2. Penyakit paru-paru: Jaringan paru-paru yang rusak lebih mungkin mengalami kolaps. Kerusakan paru-paru dapat disebabkan oleh berbagai jenis penyakit yang mendasarinya, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), fibrosis kistik, kanker paru-paru, atau pneumonia.

    Penyakit paru-paru kistik, seperti limfangio leiomyomatosis dan sindrom Birt-Hogg-Dube. Kondisi ini menyebabkan kantung udara berbentuk bulat dan berdinding tipis di jaringan paru-paru yang dapat pecah, sehingga menyebabkan pneumotoraks.

    3. Lepuh udara yang pecah: Lepuh udara kecil (bleb) dapat terbentuk di bagian atas paru-paru. Lepuh udara ini terkadang pecah, yang memungkinkan udara bocor ke dalam ruang yang mengelilingi paru-paru.

    4. Ventilasi mekanis: Jenis pneumotoraks yang parah dapat terjadi pada orang yang membutuhkan bantuan mekanis untuk bernapas. Ventilator dapat menciptakan ketidakseimbangan tekanan udara di dalam dada. Paru-paru dapat kolaps sepenuhnya.

    (sao/kna)