Category: Detik.com Kesehatan

  • Lewat Percobaan IVF, 8 Bayi di Inggris Lahir dengan DNA 3 Orang Tua

    Lewat Percobaan IVF, 8 Bayi di Inggris Lahir dengan DNA 3 Orang Tua

    Jakarta

    Delapan bayi sehat lahir di Inggris berkat teknik eksperimental yang menggunakan DNA dari tiga orang untuk membantu para ibu mencegah penularan penyakit langka yang mematikan kepada anak-anak mereka.

    Sebagian besar DNA terdapat di dalam inti sel kita, dan materi genetik inilah, sebagian diwariskan dari ibu, sebagian lagi dari ayah yang membentuk diri kita. Namun, ada juga beberapa DNA di luar inti sel, dalam struktur yang disebut mitokondria.

    Mutasi berbahaya dapat menyebabkan berbagai penyakit pada anak-anak yang dapat menyebabkan kelemahan otot, kejang, keterlambatan perkembangan, kegagalan organ mayor, dan kematian.

    Pengujian selama proses fertilisasi in vitro biasanya dapat mengidentifikasi keberadaan mutasi ini. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, hal ini masih belum jelas.

    Para peneliti telah mengembangkan teknik yang mencoba menghindari masalah ini dengan menggunakan mitokondria sehat dari sel telur donor. Mereka melaporkan pada tahun 2023 bahwa bayi pertama telah lahir menggunakan metode ini.

    Kala itu para ilmuwan mengambil materi genetik dari sel telur atau embrio ibu, yang kemudian ditransfer ke sel telur atau embrio donor yang memiliki mitokondria sehat tetapi sisa DNA kuncinya telah dihilangkan.

    “Penelitian terbaru ini menandai tonggak penting,” kata Dr Zev Williams, yang memimpin Pusat Fertilitas Universitas Columbia dan tidak terlibat dalam penelitian ini dikutip dari APNews, Kamis (17/7/2025).

    “Memperluas jangkauan pilihan reproduksi … akan memberdayakan lebih banyak pasangan untuk mewujudkan kehamilan yang aman dan sehat.”

    Dengan menggunakan metode ini, embrio memiliki DNA dari tiga orang: dari sel telur ibu, sperma ayah, dan mitokondria donor yang harus melalui persetujuan badan Inggris. Teknik ini juga diperbolehkan di Australia, tetapi tidak di banyak negara lain, termasuk AS.

    Para ahli di Universitas Newcastle, Inggris, dan Universitas Monash, Australia, melaporkan dalam New England Journal of Medicine pada hari Rabu bahwa mereka melakukan teknik baru ini pada embrio yang telah dibuahi dari 22 pasien, yang menghasilkan delapan bayi yang tampaknya bebas dari penyakit mitokondria. Seorang wanita masih hamil.

    Di Inggris, setiap pasangan yang menginginkan bayi yang lahir melalui donor mitokondria harus disetujui oleh badan pengatur kesuburan negara tersebut. Hingga bulan ini, 35 pasien telah diizinkan untuk menjalani teknik ini.

    (kna/kna)

  • Video: Tindak Lanjut BPOM soal Temuan Belatung pada MBG di Tuban

    Video: Tindak Lanjut BPOM soal Temuan Belatung pada MBG di Tuban

    Video: Tindak Lanjut BPOM soal Temuan Belatung pada MBG di Tuban

  • Sedihnya Fenomena ‘Lonely Deaths’ di Jepang, 58 Ribu Lansia Meninggal Sendirian

    Sedihnya Fenomena ‘Lonely Deaths’ di Jepang, 58 Ribu Lansia Meninggal Sendirian

    Jakarta

    Di Jepang, istilah “kodokushi” atau “kematian kesepian” mengacu pada fenomena orang yang meninggal sendirian dan jasad mereka tidak ditemukan dalam waktu yang lama. Hal ini sering kali melibatkan lansia yang tinggal sendiri dan memiliki koneksi sosial yang terbatas.

    Menurut data dari Badan Kepolisian Nasional Jepang, jumlah orang berusia 65 tahun ke atas yang meninggal sendirian di rumah mencapai 58.044 pada tahun 2024.

    Ini adalah pertama kalinya badan tersebut merilis angka total setiap tahun. Data ini akan digunakan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah bagaimana mendukung orang-orang yang terisolasi dari masyarakat.

    Menurut statistik yang dirilis pada April 2025, dari 204.184 kematian yang ditangani oleh kepolisian di seluruh negeri pada tahun 2024, termasuk kasus bunuh diri, jumlah orang yang tinggal sendirian dan ditemukan meninggal di rumah adalah 76.020, dengan sekitar 76 persen di antaranya atau sekitar 58 ribu adalah mereka yang berusia 65 tahun ke atas.

    Berdasarkan kelompok usia, 14.658 kematian sendirian terjadi pada orang berusia 85 tahun ke atas, diikuti oleh 12.567 kematian di antara mereka yang berusia antara 75 dan 79 tahun, dan 11.600 kematian di antara mereka yang berusia antara 70 dan 74 tahun.

    Sementara itu, 780 orang berusia 20-an, 1.013 orang berusia 30-an, dan 62 orang berusia antara 15 dan 19 tahun ditemukan meninggal sendirian.

    Hampir 40 persen dari mereka ditemukan pada hari atau sehari setelah perkiraan waktu kematian, sementara sekitar 70 persen ditemukan dalam waktu seminggu. Namun, terdapat 6.945 kasus, atau sekitar 10 persen jenazah tidak ditemukan selama lebih dari sebulan.

    Statistik menunjukkan bahwa ada kecenderungan kematian yang disebut sendirian pada orang di bawah usia 65 tahun membutuhkan waktu lebih lama untuk ditemukan dibandingkan dengan orang lanjut usia.

    (kna/kna)

  • Kontainer Disulap Jadi Pos Kesehatan Gratis di Pasar Cengkareng

    Kontainer Disulap Jadi Pos Kesehatan Gratis di Pasar Cengkareng

    Foto Health

    Andhika Prasetia – detikHealth

    Kamis, 17 Jul 2025 16:00 WIB

    Jakarta – Posko kesehatan modular didirikan di Pasar Jaya Cengkareng, Jakarta Barat. Warga bisa mengecek kesehatan secara gratis di lokasi.

  • Siloam Hospitals Luncurkan Da Vinci Xi, Teknologi Terbaru Pembedahan Robotik

    Siloam Hospitals Luncurkan Da Vinci Xi, Teknologi Terbaru Pembedahan Robotik

    Jakarta

    Siloam Hospitals memperkenalkan teknologi bedah robotik Da Vinci Xi. Robot ini merupakan yang pertama di Indonesia, dengan keunggulan bedah minimal invasif yang lebih presisi, aman, dan nyaman bagi pasien.

    Siloam Hospitals Kebon Jeruk menjadi rumah sakit pertama dalam jaringan Siloam yang mengimplementasikan teknologi Da Vinci Xi. Didukung oleh tim medis berpengalaman dan fasilitas berstandar internasional, pasien kini dapat mengakses metode pengobatan yang mutakhir.

    CEO Siloam Hospitals Group Caroline Riady mengatakan Da Vinci Xi merupakan terobosan besar pada layanan bedah di Indonesia.

    Kami percaya inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan presisi prosedur medis, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pasien. Siloam akan terus berinvestasi dalam teknologi canggih untuk memastikan masyarakat Indonesia mendapatkan akses ke layanan kesehatan terbaik,” ujar Caroline Riady, dalam keterangannya, Kamis (17/7/2025).

    Sebagai informasi, Da Vinci Xi dikembangkan oleh Intuitive Surgical, perusahaan teknologi medis asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai pionir dalam sistem pembedahan robotik di dunia. Selama lebih dari dua dekade, sistem Da Vinci telah digunakan dalam jutaan prosedur di berbagai negara, khususnya untuk operasi dengan tingkat kompleksitas tinggi.

    Senada, Presiden Direktur Siloam Hospitals Group, David Utama mengatakan Siloam akan terus berinvestasi pada teknologi di bidang kesehatan. Ini untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan terus mendukung dokter-dokter terbaik agar dapat bekerja dengan alat terbaik.

    “Kami percaya bahwa teknologi hanyalah satu bagian dari solusi. Kunci keberhasilan terletak pada kesiapan dan kompetensi sumber daya manusianya,” kata David.

    “Karena itu, kami tidak hanya membawa teknologi terbaik ke Indonesia, tetapi juga memastikan bahwa setiap dokter dan tenaga medis kami mendapatkan pelatihan dan dukungan penuh untuk memberikan layanan yang unggul dan berfokus pada pasien,” tutupnya.

    (dpy/up)

  • Cerita Pasien Gagal Ginjal Alami Gejala Gatal-gatal, Begini yang Dirasakan

    Cerita Pasien Gagal Ginjal Alami Gejala Gatal-gatal, Begini yang Dirasakan

    Jakarta

    Penyakit ginjal memiliki beberapa gejala, beberapa di antaranya lebih mengganggu daripada yang lain. Merasa lelah atau lebih lemah dari biasanya sangat umum, tetapi pada tahap awal penyakit ginjal, pasien mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.

    Kelelahan dan rasa lemah memang mengganggu, tetapi salah satu gejala yang paling mengganggu adalah rasa gatal.

    Dikutip dari National Kidney Foundation, gatal pada penyakit ginjal terkadang disebut sebagai pruritus uremik atau pruritus terkait penyakit ginjal kronis (PGK). Penumpukan urea dalam darah menyebabkan rasa gatal, yang terjadi ketika kedua ginjal berhenti bekerja.

    Pasien penyakit ginjal stadium akhir kemungkinan besar mengalami kulit yang sangat gatal, tetapi rasa gatal ini juga dapat terjadi pada mereka yang berada pada tahap awal. Sensasi ini dapat terjadi kapan saja dan berkisar dari ringan hingga tak tertahankan.

    “Rasanya seperti tertusuk jarum di dalam kulit saya. Terkadang dimulai dengan sentuhan fisik ringan dan semakin parah. Saya menggaruk sedikit dan rasa gelinya semakin kuat. Kemudian saya menggaruk lebih keras dan rasa gatalnya tak kunjung hilang,” kata Jen, salah satu pasien gagal ginjal kronis.

    Pasien yang merasakan gatal-gatal karena pruritus juga dapat merasakan gejala yang memburuk setelah terpapar suhu panas atau dingin yang ekstrem, stres, aktivitas fisik, dan mandi.

    Sayangnya, penyebabnya belum sepenuhnya diketahui. Namun, ada beberapa kemungkinan penyebab mengapa pasien penyakit ginjal mengalami gatal kronis. Namun umumnya rasa gatal ini terjadi ketika seseorang sudah membutuhkan perawatan cuci darah.

    “Ini dimulai sejak awal, bahkan sebelum saya menjalani dialisis. Saya merasakan gatal di punggung, terutama di seluruh tubuh saya,” kata Alex, pasien lainnya.

    “Saya merasa hal itu cukup membingungkan dan butuh beberapa waktu untuk mencari tahu apa yang menyebabkan gatal. Ketika akhirnya saya menjalani dialisis, saya mengetahui bahwa itu adalah salah satu gejala penyakit ginjal stadium akhir,” sambungnya.

    Di Mana Gatal yang Dirasakan Akibat Penyakit Ginjal?

    Laman Texas Kidney Institute menjelaskan gatal akibat penyakit ginjal dapat bersifat umum, atau dapat terjadi di bagian tubuh tertentu. Area yang umum untuk jenis gatal ini meliputi kepala, lengan, punggung, dan perut. Gatal juga cenderung lebih parah di malam hari, yang dapat mengganggu tidur.

    Rasa gatal berkurang intensitasnya tepat setelah dialisis karena kadar urea darah akan lebih rendah. Namun, rasa gatal akan meningkat dua hari setelah dialisis. Terkadang kulit seseorang akan tampak normal, sementara yang lain memiliki bekas garukan karena mencoba menghentikan rasa gatal.

    (kna/kna)

  • Tumor Jinak Bisa Berubah Jadi Kanker? Ini Faktanya Menurut Dokter

    Tumor Jinak Bisa Berubah Jadi Kanker? Ini Faktanya Menurut Dokter

    Jakarta

    Mendengar kata tumor seringkali akan memicu rasa takut, meski tak semua tumor sebenarnya bersifat ganas. Mungkin orang-orang akan merasa lega saat didiagnosis memiliki tumor jinak karena dianggap tidak berbahaya.

    Namun, apakah tumor jinak bisa berubah menjadi kanker? Bagaimana cara mengetahui apakah tumor bersifat kanker atau tidak?

    Tumor Jinak Bisa Berubah Jadi Kanker?

    Menurut dokter spesialis bedah onkologi, dr Haris Maruli, SpB(K)Onk, tumor jinak bisa berubah menjadi kanker, tapi kemungkinannya kecil. Hal ini sama halnya dengan jaringan sehat yang kemudian menjadi kanker.

    “Kemungkinan tumor jinak menjadi kanker hampir sama kesempatannya dengan jaringan yang sehat menjadi kanker. Jadi kecil kemungkinan tumor jinak menjadi kanker,” kata dr Haris dalam pemberitaan detikHealth sebelumnya.

    Dikutip dari laman Very Well Health, dijelaskan pula bahwa tumor jinak sangat jarang berubah menjadi tumor ganas yang bersifat kanker. Tapi, beberapa tumor tertentu bisa menjadi ganas seiring berjalannya waktu. Ada kemungkinan juga tumor yang dianggap jinak ternyata ganas saat tumbuh dan berkembang.

    “Tumor ganas bisa muncul dari mana saja, bisa dari jaringan yang sehat, bisa juga dari tumor jinak,” jelas dr Haris.

    Perbedaan Tumor Jinak dan Tumor Ganas

    Tumor jinak terdiri dari sel-sel yang yang tidak mengancam untuk menyerang jaringan lain. Sementara tumor ganas terdiri dari sel-sel kanker yang bisa tumbuh tak terkendali dan menyerang jaringan di sekitarnya. Berikut sejumlah perbedaan dari tumor jinak dan tumor ganas.

    Tumor Jinak

    Tidak bersifat kankerTidak menyerang jaringan sekitarTidak menyebar ke bagian tubuh lainnyaSebagian besar tumbuh lambatBentuknya halusMungkin tidak memerlukan perawatanBergeser ketika ditekan

    Tumor Ganas

    Bersifat kankerBisa menyerang jaringan di sekitarnyaBisa menyebar ke bagian tubuh lainnyaSebagian besar tumbuh dengan cepatBentuk tidak beraturanMembutuhkan perawatanTidak bergeser ketika ditekanBagaimana Mengetahui Apakah Tumor yang Dimiliki Bersifat Kanker?

    Saat didiagnosa tumor jinak, dokter akan memastikan bahwa pasien tidak menderita kanker. Tergantung pada jenis tumor jinak, dokter mungkin akan menyarankan observasi atau pengangkatan untuk tujuan estetika atau kesehatan. Misalnya tumor mungkin memengaruhi organ penting dalam tubuh

    Dikutip dari laman Cancer Center, jika mencurigai adanya kanker, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan meminta tes darah. Satu-satunya cara untuk memastikan adanya kanker atau tidak adalah dengan biopsi.

    Selama biopsi, dokter akan mengambil sampel dari jaringan kecil tumor, lalu mengirimkannya ke laboratorium untuk diuji kanker atau tanda-tanda penyakit lainnya. Ahli patologi akan menganalisis sampel di bawah mikroskop dan menentukan, apakah kanker telah terdeteksi dan apakah sudah menyebar di dalam tubuh. Ahli patologi juga bisa membantu mengidentifikasi karakteristik tumor yang bisa membantu menentukan keputusan pengobatan.

    (elk/tgm)

  • RS Asing Masuk RI, Bagaimana Nasib Pasien BPJS?

    RS Asing Masuk RI, Bagaimana Nasib Pasien BPJS?

    Jakarta

    Beberapa hari terakhir, masyarakat ramai soal wacana masuknya rumah sakit asing yang akan masuk Indonesia. wacana ini muncul usai Presiden Prabowo membuka keran bisnis kesehatan bagi investor luar negeri.

    Hal tersebut dikatakan Presiden Prabowo dalam kunjungannya di Brussel pada Minggu (13 Juli 2025) lalu. Menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunawan Sadikin, menegaskan jika rencana tersebut merupakan upaya yang baik dari Presiden Prabowo. Ia menilai, dengan rencana tersebut, masyarakat berkesempatan mengakses layanan kesehatan dengan cepat tanpa harus pergi ke luar negeri.

    “Pak Presiden kan inginnya agar rakyat Indonesia seluruhnya, seluruh orang, bisa mendapatkan akses yang mudah, kualitas yang bagus, dan harga terjangkau,” ujar Budi kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2025).

    Di tengah pro-kontra yang muncul, Budi kemudian lebih menegaskan bila masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan berkelas global tanpa harus membuang uang dan waktu dengan pergi ke luar negeri.

    Mengutip detikHealth, Indonesia diperkirakan kehilangan lebih dari Rp 100 triliun devisa karena masyarakat memilih berobat ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura. Dengan adanya kebijakan tadi, diharapkan wisata medis ke luar negeri dapat lebih tereduksi.

    Pertanyaan berikutnya adalah soal seluas apa akses yang dapat digunakan masyarakat untuk memperoleh layanan kesehatan rumah sakit asing tersebut. Dikutip dari detikHealth, dengan adanya teknologi canggih serta tenaga medis yang lengkap, rumah sakit asing di RI hanya akan bisa diakses oleh masyarakat kalangan menengah ke atas saja.

    Hal tersebut disampaikan oleh Dicky Budiman, praktisi dan pengajar bidang kebijakan kesehatan di Program Pascasarjana Universitas YARSI. Ia juga mengatakan jika rumah sakit-rumah sakit tersebut hanya akan berdiri di kawasan kota besar saja. artinya, masyarakat daerah tetap akan kesulitan mendapatkan layanan kesehatan tambahan.

    “Bayangkan jika RS asing hanya ada di Jakarta, Surabaya, atau Bali. Sementara masyarakat di Papua atau NTT tetap bergantung pada RS pemerintah dengan fasilitas terbatas. Ini jelas melanggengkan ketimpangan,” kata Dicky, dikutip dari detikHealth, Selasa (15/7).

    Lalu sejauh mana wacana ini telah dibahas? Apa saja dampak yang berpotensi terjadi jika rumah sakit asing jadi masuk ke Indonesia? mungkinkan peserta BPJS dapat mengaksesnya? Ikuti diskusinya dalam Editorial Review bersama Redaktur Pelaksana detikHealth.

    detikSore hari ini juga akan mengulas kondisi terkini Pelabuhan Ketapang Jawa Timur yang dikabarkan sempat lumpuh. Gerbang penyeberangan menuju Pulau Bali tersebut sempat mengalami kepadatan hingga membuat calon penyeberang terjebak selama puluhan jam.

    Seperti ditulis oleh detikJatim, kemacetan ini disebabkan oleh adanya kebijakan sepihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tanjung Wangi yang menunda operasional 15 kapal jenis Landing Craft Tank (LCT). Ada apa di balik dijalankannya kebijakan ini? Bagaimana situasi terkini di kawasan Pelabuhan Ketapang? Ikuti laporan lengkapnya bersama Jurnalis detikJatim.

    Jelang matahari terbenam nanti, detikSore akan menghadirkan dr. Andhika Raspati, SpKO. Ia akan memberi tips cara lari aman bagi para pelari pemula.seperti diketahui, sejak olahraga lari menjadi kegiatan populer masyarakat, tidak sedikit dari mereka yang mulai mencoba berlari. Alih-alih sehat, sebagian pelari pemula justru mengalami cedera.

    Lalu apa saja yang perlu diperhatikan saat seseorang mulai mencoba olahraga lari? Benarkah lari tidak sesederhana menggerakkan langkah kaki? Ikuti diskusinya dalam Sunsetalk.

    Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

    “Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

    (far/vys)

  • Video: BPOM Bicara Kasus Beras Oplosan, Sebut Belum Ada Laporan Keracunan

    Video: BPOM Bicara Kasus Beras Oplosan, Sebut Belum Ada Laporan Keracunan

    Video: BPOM Bicara Kasus Beras Oplosan, Sebut Belum Ada Laporan Keracunan

  • Awas! Review Skincare ‘Overclaim’ Bisa Kena Pidana 12 Tahun Penjara

    Awas! Review Skincare ‘Overclaim’ Bisa Kena Pidana 12 Tahun Penjara

    Jakarta

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar mewanti-wanti para produsen skincare yang melakukan tindakan overclaim atau klaim berlebihan. Menurut Ikrar, ini adalah bentuk ‘kebohongan’, sehingga bisa berbuntut pada pidana.

    Ini sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023, khususnya yang berhubungan dengan Pasal 435.

    “Barang siapa yang mendistribusikan, menjual, atau memakai obat farmasi termasuk kosmetik yang tidak memenuhi standar maka bisa dituntut. Tuntutannya adalah 12 tahun penjara dan denda sebesar-besarnya Rp 5 miliar,” kata Ikrar di Kantor BPOM RI, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2025).

    “Berarti kalau tidak memenuhi standar dan dia review, memakai, meng-klaim dengan melebih standar itu berarti kan melanggar Undang-Undang ini. Misalnya dia overclaim. Contohnya, kosmetik ini bisa menjadi pemutih (wajah), lalu klaim selanjutnya bisa anti jerawat. Tapi kenyataannya tidak sesuai standar klaim itu,” sambungnya.

    Ikrar mengatakan jika masyarakat menemukan produk-produk dengan klaim berlebihan untuk bisa segera melaporkan kepada BPOM. Pasalnya, kini BPOM memiliki Peraturan BPOM Nomor 16 Tahun 2025 (PerBPOM 16/2025) tentang Pengawasan Sediaan Farmasi dan Pangan Olahan melalui Peran Serta Masyarakat.

    “Jadi, pemerintah memiliki kewajiban untuk mendukung partisipasi masyarakat dalam pengawasan sektor kesehatan termasuk sediaan farmasi dan pangan olahan,” kata Ikrar.

    “Dan, masyarakat memiliki hak dan diberikan ruang untuk berperan serta dalam pengawasan tersebut, guna memastikan bahwa produk yang beredar di pasaran aman untuk dikonsumsi,” tutupnya.

    (dpy/naf)