Category: Detik.com Kesehatan

  • Minum Kopi Sebelum Sarapan Bisa Picu Maag? Ini Kata Dokter

    Minum Kopi Sebelum Sarapan Bisa Picu Maag? Ini Kata Dokter

    Jakarta

    Siapa yang suka minum kopi di pagi hari? Secangkir kopi panas pagi seringkali menjadi hidangan pembuka sebelum beraktivitas. Ini karena kopi dianggap memiliki manfaat besar untuk meningkatkan energi dan fokus sebelum beraktivitas.

    Tapi yang menjadi pertanyaan, apakah minum kopi sebelum sarapan diperbolehkan? Mungkinkah kebiasaan minum kopi sebelum sarapan saat perut kosong memicu masalah maag atau lambung?

    Sebagai informasi, penyakit maag atau dispepsia, merupakan istilah yang merujuk berbagai gejala yang menimbulkan rasa tidak nyaman di ulu hati atau perut bagian atas. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), gastritis, dan masalah lambung lain.

    Bolehkah Minum Kopi saat Perut Kosong?

    Jawabannya bisa iya dan tidak. Ini dikarenakan sistem pencernaan memiliki cara kerja yang sangat kompleks dan bisa berbeda untuk setiap individu.

    Ada orang yang mungkin biasa saja setelah mengonsumsi kopi di pagi hari tanpa makanan pendamping. Ada juga orang orang yang mungkin mengalami gangguan lambung setelah minum kopi tanpa makanan pendamping apapun.

    “Sistem pencernaan sangat kompleks dan efisien,” kata ahli gizi Anthony DiMarino, RD, LD dikutip dari Cleveland Clinic.

    Ia lalu mencontohkan masalah pencernaan GERD yang seringkali dikaitkan dengan konsumsi kopi saat perut kosong.

    Menurutnya, kopi tidak secara langsung memicu GERD, melainkan ini terjadi karena ada gangguan pada katup pembatas antara lambung dan esofagus yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga asam lambung naik.

    Hal senada diungkapkan oleh pakar gizi University of Colorado Anschutz Medical Campus Bonnie Jortberg, PhD, RD. Menurutnya, secara umum minum kopi saat perut kosong dengan jumlah yang normal aman-aman saja dilakukan.

    “Kebanyakan orang seharusnya tidak memiliki masalah dengan minum kopi dalam keadaan perut kosong, tapi akan ada peningkatan sedikit lebih banyak dari asam lambung,” kata Jortberg.

    Kopi saat Perut Kosong Memperburuk Kondisi GERD

    Meski begitu, mereka memberi catatan minum kopi saat perut kosong dapat memperburuk gejala orang-orang yang sudah memiliki GERD. Kopi dengan kandungan kafein di dalamnya dapat meningkatkan produksi asam lambung dan melemaskan katup esofagus pada pengidap GERD.

    Berdasarkan penelitian, ada peningkatan gejala GERD pada orang-orang yang mengonsumsi minuman berkafein, seperti kopi. Kombinasi antara lemahnya katup dan peningkatan asam lambung menyebabkan refluks asam atau isi lambung naik ke kerongkongan.

    “Jika seseorang minum kopi saat perut kosong, hal itu bisa membuat perutnya semakin asam. Hal ini mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama bagi mereka yang menderita esofagitis (radang kerongkongan),” tambah asisten profesor gastroenterologi di Tufts Medical Center, Harmony Allison dikutip dari Health.

    Meningkatkan Risiko Gastritis

    Dalam beberapa kasus, minum kopi saat perut kosong juga mungkin memicu masalah lambung lain, seperti gastritis. Gastritis adalah peradangan atau iritasi pada lambung yang biasanya ditandai dengan berbagai gejala ketidaknyamanan di perut.

    Beberapa gejala gastritis meliputi nyeri perut, muntah, cegukan, gangguan, pencernaan, kehilangan nafsu makan, dan perut tidak nyaman.

    Kandungan kafein dalam kopi berpengaruh besar pada kondisi lambung. Kafein dapat memicu kontraksi yang lebih sering dan juga memicu peningkatan produksi asam lambung.

    Pada dasarnya, kopi juga bersifat asam. Konsumsi kopi dapat meningkatkan kadar asam lambung dan saluran pencernaan, yang mencetus peradangan.

    Beberapa peneliti memiliki pendapat yang berbeda mengenai hal ini. Tapi jika seseorang memiliki lambung yang sensitif, sebaiknya hindari sama sekali konsumsi kopi ketika perut kosong.

    Siasat Minum Kopi saat Perut Kosong

    Untuk sedikit menurunkan tingkat keasaman, susu atau krimer bisa ditambahkan ke dalam kopi. Penyesuaian ini bisa dilakukan agar kopi lebih mungkin dikonsumsi saat perut kosong.

    “Untuk orang yang memiliki masalah intoleransi laktosa, alternatif susu nabati juga bisa digunakan,” kata Allison.

    Jika setelah minum kopi mengalami gejala asam lambung naik, gemetar, atau keluhan lain akibat kafein, sebaiknya kurangi jumlah kopi atau beralih ke kopi tanpa kafein.

    “Setiap orang punya sensitivitas yang berbeda. Kalau kamu merasa sering mengalami sensasi asam di perut setelah minum kopi, bisa jadi kamu memang termasuk orang yang sangat sensitif terhadapnya,” tandas Allison.

    (avk/tgm)

  • Ada Pembengkakan di Kaki, Trump Disebut Alami Masalah di Pembuluh Darah

    Ada Pembengkakan di Kaki, Trump Disebut Alami Masalah di Pembuluh Darah

    Jakarta

    Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, 79 tahun, didiagnosis mengalami chronic venous insufficiency atau gangguan aliran darah vena kronis setelah mengeluh pembengkakan ringan di kakinya dalam beberapa minggu terakhir.

    Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt pada Kamis (17/7/2025), dalam konferensi pers di Washington membacakan pernyataan dari dokter kepresidenan, Kapten Sean Barbabella.

    Ia menyebut Trump telah menjalani pemeriksaan menyeluruh, termasuk pemeriksaan pembuluh darah dengan ultrasound doppler di kedua kakinya.

    “Hasilnya menunjukkan adanya chronic venous insufficiency. Ini kondisi umum dan tidak berbahaya, terutama pada individu usia 70 tahun ke atas,” kata Barbabella.

    Lebih lanjut, hasil tes menunjukkan tidak ada tanda-tanda penggumpalan darah dalam vena dalam maupun penyakit arteri. Pemeriksaan jantung Trump juga dinyatakan normal. Tidak ditemukan gejala gagal jantung, gangguan ginjal, atau penyakit sistemik lainnya.

    Apa Itu Chronic Venous Insufficiency?

    Gangguan ini terjadi saat katup di pembuluh darah vena tidak bekerja dengan baik, menyebabkan darah berkumpul di kaki. Umumnya ditandai dengan pembengkakan, nyeri, kram, atau perubahan warna kulit pada tungkai. Meski tak mengancam nyawa, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas.

    “Ini cukup normal seiring bertambahnya usia, apalagi jika pasien berada dalam kategori kelebihan berat badan,” kata dr Jeremy Faust dari Harvard Medical School, dikutip dari CNN.

    dr Bernard Ashby, ahli jantung, menambahkan kondisi ini bisa berhubungan dengan tekanan darah tinggi dari jantung atau masalah tidur seperti sleep apnea.

    Leavitt juga menanggapi munculnya memar di punggung tangan Trump, yang disebut akibat sering berjabat tangan dan konsumsi aspirin sebagai bagian dari perawatan kardiovaskular rutin.

    “Itu hanya iritasi jaringan ringan. Presiden Trump tetap dalam kondisi kesehatan yang sangat baik,” tulis Barbabella dalam surat resmi.

    Meski disebut jinak, beberapa dokter menyarankan untuk tetap mengevaluasi kemungkinan penyebab lain, seperti tekanan jantung atau paru-paru yang meningkat.

    “Chronic venous insufficiency memang umum, tapi tetap perlu dicari tahu apa penyebab utamanya,” ujar Faust.

    Penyebab kondisi ini bisa beragam, mulai dari usia lanjut, obesitas, kurang olahraga, hingga terlalu lama duduk atau berdiri.

    Trump bakal mencetak sejarah sebagai presiden tertua AS jika kembali menjabat di periode keduanya. Meski mengalami masalah pembuluh darah ringan, tim medis Gedung Putih memastikan kondisinya tetap stabil dan tidak mengganggu aktivitas.

    (naf/kna)

  • Dokter Harvard Bongkar Resep Umur Panjang, Masih Bugar di Usia 101

    Dokter Harvard Bongkar Resep Umur Panjang, Masih Bugar di Usia 101

    Jakarta

    John Scharffenberg telah menghabiskan puluhan tahun untuk mempelajari apa yang benar-benar bisa membantu dirinya panjang umur dan sehat. Lahir, pada tahun 1923, kini John kini berusia 101 tahun.

    John merupakan dokter lulusan Harvard dan pakar kesehatan masyarakat. Ia telah melewati masa perang, pandemi, dan evolusi dunia kedokteran yang pesat, tetapi gaya hidup intinya tetaplah sederhana.

    Dikutip dari Times of India, umur panjang John tidak turun-temurun dalam keluarganya. Orang tuanya meninggal relatif dini, dan bahkan saudara-saudaranya pun tak mencapai usia 70-an.

    Berikut 7 kebiasaan hebat, dan terkadang tak terduga, yang membantu John hidup lebih lama dari kebanyakan teman sebayanya.

    1. Tidak Merokok

    Tembakau adalah penyebab kematian yang paling dapat dicegah di seluruh dunia. Bukan hanya penyakit paru-paru, merokok merusak hampir setiap organ dalam tubuh, termasuk jantung, otak, dan ginjal. Bahkan penggunaan sesekali pun meningkatkan risiko.

    2. Menghindari Alkohol

    Selama beberapa dekade, konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dianggap “sehat untuk jantung”. Namun, penelitian terbaru, termasuk pernyataan dari WHO dan Kepala Ahli Bedah Umum AS, membantah teori tersebut.

    Potensi manfaat kardiovaskular apa pun dikesampingkan oleh risiko kanker, penyakit hati, dan penurunan kognitif yang lebih tinggi.

    3. Rutin Olahraga

    Orang-orang sering kali menjadi kurang aktif antara usia 40 dan 70 tahun. Namun, justru saat itulah metabolisme melambat, penyakit akibat gaya hidup mulai bermunculan, dan kerusakan dimulai secara diam-diam.

    John sendiri aktif melakukan aktivitas fisik yakni membersihkan lahan, menanam pohon, dan membangun kebun stroberi miliknya.

    4. Tidak Makan Larut Malam

    Melewatkan makan malam memberi tubuh waktu istirahat yang lebih lama dari proses pencernaan, yang mendukung metabolisme, keseimbangan insulin, dan pengendalian berat badan. Puasa intermittent, jika dilakukan dengan benar, dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik, pengurangan peradangan, dan peningkatan umur panjang.

    5. Tidak Mengonsumsi Daging

    John merupakan sosok yang cenderung mengonsumsi makanan nabati dan menghindari konsumsi daging. Makanan-makanan sehat ini dikaitkan dengan umur panjang.

    Makanan John meliputi buah-buahan seperti mangga, kacang-kacangan seperti makadamia, dan makanan pokok sederhana seperti kentang.

    6. Mengurangi Gula

    Kelebihan gula meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, masalah hati, dan bahkan depresi. Kebanyakan orang mengonsumsi jauh melebihi batas harian yang disarankan. John memilih untuk mendapatkan rasa manis dari gula alami seperti buah.

    7. Menghindari Lemak Jenuh

    Lemak jenuh, terutama yang berasal dari daging merah, jenis susu tertentu, dan makanan olahan, dikaitkan dengan kolesterol tinggi dan penyakit kardiovaskular. Mengurangi asupan lemak jenuh lebih dari sekadar panduan diet, ini dapat menyehatkan jantung.

    Pola makan John sesuai dengan rekomendasi American Heart Association (AHA) yaitu kurang dari 6 persen kalori harian dari lemak jenuh.

    (dpy/kna)

  • 5 Tanda Gula Darah Tinggi yang Bisa Muncul Saat Bangun Tidur

    5 Tanda Gula Darah Tinggi yang Bisa Muncul Saat Bangun Tidur

    Jakarta

    Kadar gula darah yang tinggi secara kronis bisa merusak banyak jaringan dalam tubuh dan menyebabkan berbagai komplikasi diabetes. Pada kebanyakan orang, kadar gula darah mencapai titik terendah di pagi hari setelah bangun dan mencapai puncaknya beberapa kali sepanjang hari, tak lama setelah makan.

    Namun, beberapa orang merasakan kadar gula mereka lebih tinggi dari yang diperkirakan saat bangun tidur. Apa saja tanda gula darah tinggi yang dapat muncul setelah bangun tidur di pagi hari?

    5 Tanda Gula Darah Tinggi yang Bisa Muncul Saat Bangun Tidur

    Ada beberapa tanda gula darah tinggi yang bisa muncul saat bangun tidur di pagi hari. Berikut di antaranya:

    1. Ingin Buang Air Kecil

    Sering buang air kecil merupakan tanda umum bahwa gula darah terlalu tinggi. Dikutip dari laman London Diabetes, salah satu tanda yang menandakan gula darah tinggi saat bangun tidur adalah kandung kemih yang penuh. Saat tubuh tidak bisa mengimbangi dan menyesuaikan gula darah agar kembali ke tingkat normal, kelebihan gula akan dibuang melalui urine.

    2. Merasa Sangat Haus

    Kemungkinan dampak dari seringnya buang air kecil adalah mengalami dehidrasi atau merasa sangat haus. Pada penderita diabetes, rasa haus dan sering buang air kecil sudah umum diketahui dan terjadi saat glukosa darah sangat tinggi.

    3. Kelelahan

    Dikutip dari Healthline, rasa lelah di pagi hari juga bisa menjadi tanda gula darah yang tinggi. Kelelahan memang merupakan gejala kadar gula darah yang tidak terkontrol.

    “Singkatnya, ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin, gula akan tetap berada dalam darah, alih-alih masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi,” kata ahli gizi Lori Zanini, RD, CDE, dikutip dari laman Health Grades.

    4. Mual

    Kadar gula darah tinggi ataupun rendah bisa menyebabkan mual. Gejala mual juga bisa disebabkan oleh pemanis buatan yang dikonsumsi untuk meminimalkan asupan gula.

    5. Sakit Kepala

    Gula darah tinggi juga bisa menyebabkan seringnya sakit kepala. Hal ini terjadi karena otak kekurangan glukosa yang dibutuhkannya untuk berfungsi dengan baik, atau karena dehidrasi yang disebabkan oleh kadar gula darah tinggi.

    Penyebab Gula Darah Tinggi di Pagi Hari

    Ada beberapa penyebab gula darah tinggi di pagi hari. Dikutip dari laman Healthline dan Medical News Today, berikut di antaranya:

    1. Dawn Phenomenon

    Dawn phenomenon atau fenomena fajar adalah peningkatan alami kadar gula darah pada diabetes di pagi hari, biasanya pukul 4-8 pagi. Biasanya, tubuh akan memproduksi lonjakan insulin ekstra di pagi hari untuk melawan efek hormon lain dengan efek anti-insulin.

    2. Kadar Insulin yang Rendah

    Pada umumnya, tubuh akan memproduksi insulin untuk mengimbangi kadar gula darah yang tinggi. Namun, bagi pengidap diabetes tipe 2, tubuh tidak bereaksi dengan insulin sebagaimana seharusnya. Hal itu yang menyebabkan pengidap diabetes perlu melakukan suntik insulin secara rutin.

    Kadar insulin akan berkurang semalaman. Apabila insulin yang diinjeksikan terlalu sedikit atau terlalu awal, ketika bangun pagi, insulin tidak mampu mengimbangi kadar gula darah yang tinggi.

    3. Efek Somogyi

    Penyebab selanjutnya dari gula darah tinggi di pagi hari adalah efek somogyi. Kondisi ini terjadi saat tubuh memproduksi gula darah berlebihan, sebagai reaksi atas hipoglikemia (kondisi gula darah rendah) di malam hari.

    Hal tersebut terjadi jika tubuh mendapat injeksi insulin yang terlalu banyak pada malam sebelumnya atau tidak mengonsumsi cukup makanan. Sehingga tubuh memproduksi gula darah lebih banyak untuk mengimbanginya.

    (elk/tgm)

  • Studi Ungkap Jalan Kaki Bisa Tambah Umur Lebih dari 10 Tahun, Begini Caranya

    Studi Ungkap Jalan Kaki Bisa Tambah Umur Lebih dari 10 Tahun, Begini Caranya

    Jakarta

    Jalan kaki setelah makan malam lebih dari sekadar cara untuk membantu mencerna makanan. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa peningkatan aktivitas fisik atau Physical Activity (PA), khususnya jalan kaki setiap hari dapat meningkatkan hidup hingga 11 tahun.

    “Jika semua individu seaktif 25 persen populasi teratas, orang Amerika di atas usia 40 tahun dapat hidup tambahan 5,3 tahun rata-rata,” demikian bunyi studi tersebut.

    Dengan meluangkan waktu untuk berjalan kaki lebih lama, dapat memperoleh lebih dari sekadar manfaat langsunng dari olahraga yang dapat meningkatkan harapan hidup.

    Bagaimana Jalan Kaki Setiap Hari Berkaitan dengan Umur yang Lebih Panjang?

    Untuk mengidentifikasi hubungan antara jalan kaki harian dan peningkatan umur panjang, para peneliti memeriksa data aktivitas fisik dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional 2003-2006, yang mengamati hasil harapan hidup berdasarkan aktivitas fisik.

    “Peningkatan terbesar dalam harapan hidup per jam terlihat pada individu dalam kuartil aktivitas terendah, di mana satu jam tambahan berjalan kaki dapat menambah 376,3 menit atau 6,3 jam harapan hidup,” jelas studi yang dikutip dari Real Simple, Selasa (15/7/2025).

    Semakin lama berjalan kaki, semakin besar peluangnya untuk mencapai usia 100 tahun. Berikut beberapa cara untuk membuat seseorang lebih banyak jalan kaki dalam rutinitas harian:

    1. Lebih Sering Jalan Kaki

    Sempatkanlah untuk berjalan kaki saat memiliki waktu luang istirahat di tempat kerja untuk memperpanjang umur. Sering kali, berjalan-jalan menjadi olahraga yang paling mudah.

    2. Coba Ajak Hewan Peliharaan Berjalan-jalan Lebih Lama

    Jika mengajak hewan peliharaan berjalan-jalan adalah sesuatu yang sudah harus dilakukan setiap hari. Coba luangkan waktu satu jam atau lebih berjalan bersama hewan peliharaan.

    3. Berjalan Sambil Mendengarkan Hiburan

    Untuk membuat jalan kaki lebih menyenangkan, bisa dengan mendengarkan hiburan seperti podcast atau musik favorit. Hal ini tanpa sadar bisa membuat Anda terus berjalan kaki lebih lama.

    (sao/kna)

  • Studi Ungkap Jalan Kaki Bisa Tambah Umur Lebih dari 10 Tahun, Begini Caranya

    Studi Ungkap Jalan Kaki Bisa Tambah Umur Lebih dari 10 Tahun, Begini Caranya

    Jakarta

    Jalan kaki setelah makan malam lebih dari sekadar cara untuk membantu mencerna makanan. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa peningkatan aktivitas fisik atau Physical Activity (PA), khususnya jalan kaki setiap hari dapat meningkatkan hidup hingga 11 tahun.

    “Jika semua individu seaktif 25 persen populasi teratas, orang Amerika di atas usia 40 tahun dapat hidup tambahan 5,3 tahun rata-rata,” demikian bunyi studi tersebut.

    Dengan meluangkan waktu untuk berjalan kaki lebih lama, dapat memperoleh lebih dari sekadar manfaat langsunng dari olahraga yang dapat meningkatkan harapan hidup.

    Bagaimana Jalan Kaki Setiap Hari Berkaitan dengan Umur yang Lebih Panjang?

    Untuk mengidentifikasi hubungan antara jalan kaki harian dan peningkatan umur panjang, para peneliti memeriksa data aktivitas fisik dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional 2003-2006, yang mengamati hasil harapan hidup berdasarkan aktivitas fisik.

    “Peningkatan terbesar dalam harapan hidup per jam terlihat pada individu dalam kuartil aktivitas terendah, di mana satu jam tambahan berjalan kaki dapat menambah 376,3 menit atau 6,3 jam harapan hidup,” jelas studi yang dikutip dari Real Simple, Selasa (15/7/2025).

    Semakin lama berjalan kaki, semakin besar peluangnya untuk mencapai usia 100 tahun. Berikut beberapa cara untuk membuat seseorang lebih banyak jalan kaki dalam rutinitas harian:

    1. Lebih Sering Jalan Kaki

    Sempatkanlah untuk berjalan kaki saat memiliki waktu luang istirahat di tempat kerja untuk memperpanjang umur. Sering kali, berjalan-jalan menjadi olahraga yang paling mudah.

    2. Coba Ajak Hewan Peliharaan Berjalan-jalan Lebih Lama

    Jika mengajak hewan peliharaan berjalan-jalan adalah sesuatu yang sudah harus dilakukan setiap hari. Coba luangkan waktu satu jam atau lebih berjalan bersama hewan peliharaan.

    3. Berjalan Sambil Mendengarkan Hiburan

    Untuk membuat jalan kaki lebih menyenangkan, bisa dengan mendengarkan hiburan seperti podcast atau musik favorit. Hal ini tanpa sadar bisa membuat Anda terus berjalan kaki lebih lama.

    (sao/kna)

  • Apakah Aman Rebus Mie Instan dengan Air Lama? Ini Jawaban Ahli

    Apakah Aman Rebus Mie Instan dengan Air Lama? Ini Jawaban Ahli

  • Ngeri! Dokter Ungkap yang Terjadi pada Paru-paru saat Terkena Pneumonia

    Ngeri! Dokter Ungkap yang Terjadi pada Paru-paru saat Terkena Pneumonia

    Jakarta

    Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Dr dr Eka Ginanjar, Sp.PD-KKV, FINASIM, FACP, FICA, MARS, SH, mengungkapkan pneumonia dapat menyebabkan kerusakan serius pada paru-paru dan berisiko menimbulkan kematian apabila tidak ditangani secara tepat.

    Ia menjelaskan, pneumonia terjadi ketika paru-paru terinfeksi mikroorganisme seperti bakteri atau virus, yang kemudian memicu penumpukan cairan atau nanah di dalam jaringan paru. Kondisi ini diibaratkan seperti luka bernanah yang terjadi di dalam organ vital paru-paru.

    Infeksi tersebut dapat mengganggu fungsi paru-paru sebagai organ pernapasan. Jika tidak ditangani dengan sistem imun yang kuat dan pengobatan yang tepat, fungsi paru-paru bisa terus menurun hingga menyebabkan gagal napas.

    “Simpelnya ada kemasukan bakteri virus, ada juga yang bukan bakteri virus. Kemasukan sehingga ada infeksi bisa tertimbun air, air itu bersekret dari paru-paru atau jadi kayak koreng nanah, tapi di dalam paru-paru,” ucapnya dalam diskusi publik bertajuk Perlindungan Populasi Dewasa dari Pneumonia Melalui Vaksinasi di Jakarta, Rabu (16/7/2025).

    dr Eka mengatakan, salah satu penyebab pneumonia yang paling sering ditemukan adalah bakteri Streptococcus pneumoniae. Infeksi ini dapat berkembang menjadi pneumonia invasif, yaitu infeksi berat yang tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyebar ke aliran darah (bakteremia) dan organ-organ lain dalam tubuh.

    Ketika infeksi menyebar secara sistemik dan memengaruhi berbagai organ vital seperti ginjal atau jantung, kondisi ini dikenal sebagai sepsis. Pada tahap ini, pasien berisiko mengalami kerusakan organ multipel yang dapat berujung fatal.

    Adapun kelompok yang paling rentan mengalami pneumonia berat adalah lansia, individu dengan penyakit penyerta seperti jantung, diabetes, atau autoimun, serta pengidap HIV.

    “Jadi, bahaya kalau kita tidak atasi dengan baik,” ucapnya lagi.

    “banyak yang memang menyebabkan bakteremia. Apa itu bakteremia? Si kumannya itu lari ke mana-mana. Maksudnya dari paru-paru, infeksi ke paru-paru, paru-parunya digerogoti dia menyebar ke seluruh tubuh,’ sambungnya lagi.

    (suc/suc)

  • Ritual Simpel 5 Menit yang Diklaim Ampuh Cegah Ginjal dan Liver Rusak

    Ritual Simpel 5 Menit yang Diklaim Ampuh Cegah Ginjal dan Liver Rusak

  • Cerita Wanita Idap Gigantomastia, Tersiksa karena Payudaranya Terus Membesar

    Cerita Wanita Idap Gigantomastia, Tersiksa karena Payudaranya Terus Membesar

    Jakarta

    Seorang wanita di Brasil mengalami kondisi langka yang membuat perubahan besar pada tubuhnya. Ia memiliki payudara yang tidak berhenti tumbuh hingga beratnya lebih dari 10 kg.

    Dada Thaynara Marcondes membengkak hingga ukuran ekstrem hanya dalam beberapa bulan. Hal ini dipicu oleh kondisi langka dan melemahkan yang hanya tercatat dalam beberapa kasus di seluruh dunia.

    Marcondes yang merupakan seorang mahasiswa keguruan ini mendokumentasikan perjalanannya di media sosial. Ia selalu memakai kemeja ukuran sedang hingga payudaranya mulai tumbuh dengan kecepatan yang mencengangkan, yaitu 750 gram per bulan.

    Wanita 22 tahun itu dengan cepat membuat lemari pakaiannya menjadi terlalu besar. Ia juga harus beralih ke pakaian yang dibuat khusus saat pilihan ukuran plus tidak muat di dadanya.

    “Saya bahkan tidak bisa memakai bra lagi. Suatu hari, saya mencoba delapan kemeja dan tidak ada yang pas. Saya akhirnya panik,” tutur Marcondes yang dikutip dari NYPost, Kamis (17/7/2025).

    Bibinya adalah orang pertama yang mengungkapkan kekhawatirannya. Tetapi, Marcondes menepisnya, sampai orang-orang asing mulai memperhatikan.

    “Saya mulai keluar ke jalan dan orang-orang menatap dan menunjuk. Suatu kali saya pergi ke supermarket, dan orang-orang bahkan mulai berpikir saya mencuri produk dan menyembunyikannya di payudara saya. Lalu saya khawatir,” sambungnya.

    Pertumbuhan payudara itu sangat mempengaruhi seluruh aspek hidupnya. Dalam unggahan di media sosial, Marcondes mengatakan dadanya yang terlalu besar itu membuat aktivitasnya terganggu.

    Bahkan, kondisinya itu membuatnya nyeri punggung, sakit leher, dan nyeri pada bahu yang parah. Terkadang, rasa sakitnya begitu parah, sehingga ia membutuhkan kursi roda untuk bergerak.

    Awalnya, para dokter khawatir akan kanker. Tetapi, Marcondes didiagnosis gigantomastia, yakni kondisi langka yang membuat payudaranya tumbuh secara berlebihan dan tak terkendali.

    Hanya sekitar 300 kasus yang telah terdokumentasikan di seluruh dunia. Kondisi ini dapat terjadi secara acak, tetapi juga dapat dikaitkan dengan pubertas, kehamilan, pengobatan, obesitas, gangguan autoimun, atau bahkan ketidakseimbangan hormon.

    Meskipun beberapa kasus berkembang perlahan selama bertahun-tahun, kasus lain seperti yang dialami Marcondes dapat meningkat dalam hitungan minggu. Dengan beberapa wanita mengalami peningkatan ukuran cup beberapa kali hanya dalam beberapa hari.

    Selain rasa sakit dan postur tubuh yang buruk, gejalanya dapat meliputi mati rasa pada puting, infeksi atau lesi di bawah payudara, dan masalah psikologis seperti kecemasan, depresi, dan masalah citra tubuh.

    Pada ukuran terbesarnya, payudara Marcondes beratnya sekitar 11 kg. Meskipun tidak ada kaitan langsung antara berat payudara dan ukuran bra, seorang ahli bedah plastik di Virginia memperkirakan hal berikut:

    Cup C: 4,5 kg masing-masingCup D: 7,5 kg masing-masingCup DD/E: 1,2 kg masing-masingCup DDD/F: 1,2 kg masing-masing

    Jalani Operasi Pengecilan Payudara

    Marcondes menjalani operasi pengecilan payudara pada 25 Oktober 2024 dan diperbolehkan pulang keesokan harinya. Ia berhasil mengumpulkan donasi sebesar $7.200 atau sekitar 117 juta rupiah untuk membiayai prosedur tersebut.

    “Saya selalu bercermin dan berpikir, ‘Wah, saya terlihat sangat cantik!’. Terkadang saya bahkan menangis melihat diri saya sendiri karena masih tidak percaya saya melakukannya (pengecilan payudara,” terang Marcondes.

    Namun, operasi ini ternyata memiliki efek samping. Marcondes kehilangan semua sensasi di putingnya dan tidak akan bisa menyusui.

    Meskipun ia merasa bebas, dokter telah memperingatkannya bahwa jaringan tersebut dapat tumbuh kembali di masa mendatang. Dia akan terus dipantau perkembangannya.

    (sao/kna)