Category: Detik.com Kesehatan

  • Operasi Batu Empedu Robotik Pertama dengan Da Vinci Xi di Siloam Digestive Summit 2025

    Operasi Batu Empedu Robotik Pertama dengan Da Vinci Xi di Siloam Digestive Summit 2025

    Jakarta

    Siloam Hospitals kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor teknologi bedah mutakhir dengan sukses melaksanakan operasi robotik pertama untuk kasus bedah digestif menggunakan sistem Da Vinci Xi. Tak sekadar menjadi pencapaian klinis, prosedur ini juga disiarkan secara langsung melalui live streaming dalam acara Siloam Digestive Summit 2025 yang digelar pada 26 Juli lalu.

    Ratusan peserta dari berbagai institusi medis di Indonesia menyaksikan prosedur tersebut secara real-time, lengkap dengan penjelasan interaktif dari dr Vania Myralda Giamour, SpB-KBD, yang memandu sesi Live Surgery Demo.

    Kolaborasi Dua Ahli Bedah dalam Prosedur Minimal Invasif

    Pasien perempuan berusia 41 tahun, Ny M, datang dengan keluhan mual, muntah, dan perut kembung yang dirasakan selama satu bulan sebelum akhirnya dirawat di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Setelah dilakukan pemeriksaan penunjang berupa USG abdomen, pasien didiagnosis mengalami kolesistolitiasis (batu empedu) dan kolesistitis akut (radang pada kantong empedu).

    Untuk mengatasi kondisi ini, tim medis di Siloam Hospitals Kebon Jeruk melakukan prosedur kolesistektomi robotik, yaitu pengangkatan kantong empedu menggunakan sistem Da Vinci Xi, dengan perencanaan matang dan koordinasi multidisiplin.

    Operasi ini dilakukan oleh Dr dr Wifanto Saditya Jeo, SpB-KBD, spesialis bedah subspesialis digestif yang berpraktik di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dan Siloam MRCCC, bersama Prof Dr Iswanto Sucandy, MD, FACS, ahli bedah hepatopankreatobilier (HPB) kelas dunia yang bertindak sebagai proktor.

    Prof Dr Iswanto Sucandy dikenal luas sebagai pionir dalam bedah hati invasif minimal dan robotik. Ia menjabat sebagai Division Chief of HepatoPancreatoBiliary Surgery serta Director of Robotic Liver Surgery di AdventHealth Tampa, Amerika Serikat.

    Selain itu, ia juga merupakan Clinical Professor of Surgery di University of Central Florida dan Nova Southeastern University. Reputasinya semakin diperkuat dengan keterlibatannya dalam program Surgical Leadership di Harvard Medical School-Harvard Business School, serta posisinya sebagai anggota Robotic Surgery Committee dari International Laparoscopic Liver Society.

    “Teknologi Da Vinci Xi memberikan presisi luar biasa dalam area pembedahan yang sempit dan sensitif seperti kandung empedu. Ini adalah tonggak penting dalam transformasi layanan bedah digestif di Indonesia,” ujar dr Iswanto Sucandy.

    Pasien Pulih cepat, Nyeri Minimal Paska Operasi

    Operasi yang berlangsung selama sekitar dua jam ini berjalan lancar tanpa komplikasi. Pasien bahkan sudah dapat berjalan pada hari yang sama dengan nyeri minimal pascaoperasi. Capaian ini menunjukkan efektivitas sistem bedah robotik Da Vinci Xi, yang memungkinkan tindakan lebih presisi, minim luka, risiko komplikasi lebih rendah, serta waktu pemulihan yang jauh lebih cepat dibandingkan teknik bedah konvensional.

    “Bedah robotik ini memungkinkan sayatan yang lebih kecil, trauma jaringan minimal, dan hasil pasca operasi yang jauh lebih baik. Ini sangat ideal untuk pasien dengan mobilitas tinggi,” jelas Dr dr Wifanto Saditya Jeo, SpB-KBD.

    (suc/up)

  • Daftar 34 Kosmetik Ditarik BPOM karena Kandungan Berbahaya, Picu Kanker-Ginjal Rusak

    Daftar 34 Kosmetik Ditarik BPOM karena Kandungan Berbahaya, Picu Kanker-Ginjal Rusak

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) menemukan 34 kosmetik terbukti mengandung bahan berbahaya atau dilarang. Adapun temuan ini merupakan hasil intensifikasi pengawasan rutin BPOM terhadap kosmetik di peredaran selama periode April hingga Juni (triwulan II) 2025.

    Sebagian besar temuan masih didominasi kosmetik yang diproduksi berdasarkan kontrak produksi, yaitu sebanyak 28 item. Sementara itu, 2 item temuan merupakan produk kosmetik lokal dan 4 item lainnya merupakan kosmetik impor.

    Dari hasil sampling dan pengujian, seluruh temuan tersebut positif mengandung bahan berbahaya dan/atau dilarang yang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan bagi konsumen. Bahan dilarang dan/atau berbahaya yang ditemukan, yakni:

    1. Merkuri

    Merkuri merupakan salah satu bahan yang paling sering ditemukan dalam produk kosmetik pemutih ilegal. Senyawa logam berat ini sangat berbahaya karena bisa menembus lapisan kulit dan masuk ke dalam aliran darah.

    Penggunaan merkuri dalam kosmetik dapat menyebabkan berbagai gangguan kulit sepert:

    iritasialergiserta munculnya bintik-bintik hitam permanen (ochronosis).

    Gejala sistemik seperti sakit kepala, gangguan pencernaan (mual, muntah, diare) hingga kerusakan ginjal dapat terjadi karena akumulasi merkuri dalam tubuh. Merkuri juga bisa berdampak buruk pada sistem saraf dan bersifat racun kronis, terutama pada penggunaan jangka panjang.

    2. Asam Retinoat

    Asam retinoat adalah turunan dari vitamin A yang biasa digunakan untuk mengobati jerawat atau memperbaiki tekstur kulit. Namun, bahan ini hanya boleh digunakan dalam dosis terbatas dan dengan resep dokter. Jika digunakan secara sembarangan, asam retinoat dapat menyebabkan:

    kulit keringkemerahanrasa terbakar

    sensitivitas terhadap sinar matahari. Yang paling berbahaya, asam retinoat bersifat teratogenik, yakni dapat menyebabkan cacat pada janin jika digunakan oleh wanita hamil. Oleh karena itu, penggunaannya dalam kosmetik tanpa pengawasan medis sangat tidak dianjurkan.

    3. Hidrokuinon

    Hidrokuinon merupakan bahan yang kerap digunakan dalam produk pemutih kulit karena kemampuannya menghambat pembentukan melanin. Namun, penggunaannya yang tidak tepat bisa menyebabkan hiperpigmentasi paradoksikal, yaitu kulit menjadi lebih gelap, serta munculnya kondisi ochronosis yang menyebabkan wajah menghitam.

    Selain itu, hidrokuinon juga dapat menyebabkan perubahan warna pada kornea mata dan kuku, serta reaksi alergi dan iritasi. Oleh karena itu, BPOM RI telah melarang penggunaannya dalam kosmetik yang dijual bebas.

    4. Timbal (Lead)

    Timbal adalah logam berat yang sangat berbahaya jika masuk ke dalam tubuh, meskipun dalam jumlah kecil. Dalam kosmetik, timbal bisa ditemukan di produk seperti lipstik atau eyeliner yang tidak terdaftar.

    Paparan timbal dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf, gangguan fungsi ginjal dan hati, serta menurunkan kecerdasan (IQ) terutama pada anak-anak. Paparan jangka panjang juga meningkatkan risiko gangguan reproduksi dan penyakit kronis lainnya. BPOM dan banyak otoritas kesehatan dunia menyatakan timbal sebagai kontaminan berbahaya yang tidak boleh ada dalam kosmetik.

    5. Kuning Metanil (Methanyl Yellow)

    Kuning metanil merupakan pewarna sintetik yang dilarang dalam kosmetik maupun makanan karena bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker). Pewarna ini dapat menyebabkan kerusakan hati, gangguan pada sistem saraf pusat dan otak, serta efek toksik lainnya.

    Sayangnya, pewarna ini masih sering disalahgunakan pada kosmetik ilegal untuk memberikan warna yang mencolok dan menarik. Konsumen harus sangat berhati-hati terhadap produk yang tidak memiliki label jelas atau kemasan yang mencurigakan.

    6. Steroid

    Steroid seperti clobetasol propionate atau betamethasone sering disalahgunakan dalam krim pemutih wajah karena mampu memberikan efek instan: wajah tampak putih, mulus, dan bebas jerawat dalam waktu singkat. Namun, pemakaian jangka panjang tanpa kontrol medis sangat berbahaya.

    Efek sampingnya antara lain penipisan kulit (atrofi), munculnya jerawat steroid, biang keringat, perubahan warna kulit, pertumbuhan rambut berlebih (hipertrikosis), dan fotosensitivitas. Dalam jangka panjang, kulit juga menjadi sangat sensitif dan mudah mengalami iritasi atau infeksi.

    Wanti-wanti BPOM RI

    “BPOM telah menindak tegas temuan kosmetik yang terbukti mengandung bahan berbahaya dan/atau dilarang ini. BPOM telah mencabut izin edar serta melakukan penghentian sementara kegiatan (PSK), yang meliputi penghentian kegiatan produksi, peredaran, dan importasi,” tegas Kepala BPOM Taruna Ikrar.

    “Selain itu, BPOM melalui 76 unit pelaksana teknis (UPT) di seluruh Indonesia telah melakukan penertiban ke fasilitas produksi dan peredaran kosmetik, termasuk retail,” imbuhnya.

    Tidak hanya itu, BPOM juga melakukan penelusuran lebih lanjut terhadap kegiatan produksi dan peredaran kosmetik mengandung bahan berbahaya dan/atau dilarang, khususnya kosmetik yang diproduksi oleh pihak tidak berhak atau tidak memiliki kewenangan. Jika ditemukan adanya indikasi pidana, maka Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) BPOM akan menindaklanjuti melalui proses pro-justitia.

    “Pelaku usaha yang memproduksi atau mengedarkan kosmetik yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kemanfaatan, dan mutu, dapat dikenakan sanksi pidana sebagaimana ketentuan Pasal 435 jo. Pasal 138 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun atau denda paling banyak 5 miliar rupiah,” tutur Ikrar.

    BPOM kembali mengimbau tegas para pelaku usaha agar menjalankan bisnisnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Masyarakat sebagai konsumen akhir juga diimbau agar lebih waspada dalam memilih atau menggunakan produk kosmetik. Masyarakat diminta untuk tidak menggunakan produk-produk mengandung bahan berbahaya dan/atau dilarang sebagaimana yang tercantum dalam lampiran siaran pers ini ataupun yang telah diumumkan oleh BPOM sebelumnya.

    Daftar 34 Produk Kosmetik dengan Kandungan Berbahaya

    AENI BEAUTIFUL SECRET Facial Wash
    Nomor Izin Edar: NA18241207746
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: MerkuriASTRID GLOW’S Body Serum Booster
    Nomor Izin Edar: NA18240113838
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota MakassarKandungan
    Berbahaya: Asam retinoat, HidrokinonBOGOTA DIAMONDGLOW Night Cream
    Nomor Izin Edar: NA18220105352
    Produsen: PT Zoey Cosmedica Putra, Kota Depok
    Kandungan Berbahaya: Asam retinoat, HidrokinonCHARISMALUX Acne Treatment
    Nomor Izin Edar: NA18230103345
    Produsen: PT Zoey Cosmedica Putra, Kota Depok
    Kandungan Berbahaya: Flusinolon asetonidaCHARISMALUX Extra Whitening
    Nomor Izin Edar: NA18231900773
    Produsen: PT Zoey Cosmedica Putra, Kota Depok
    Kandungan Berbahaya: Hidrokinon, Asam retinoat, Mometason furoat

    EMGLOW Night Cream X2T Acne
    Nomor Izin Edar: NA18210101820
    Produsen: PT Zoey Cosmedica Putra, Kota Depok
    Kandungan Berbahaya: Asam retinoat, Flusinolon asetonidaGWS BY AGT Gold Jelly Luxury HG
    Nomor Izin Edar: NA18241901009
    Produsen: PT Zoey Cosmedica Putra, Kota Depok
    Kandungan Berbahaya: Flusinolon asetonidaHRA COSMETIC Facial Wash
    Nomor Izin Edar: NA18241210400
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: Merkuri, HidrokinonHRA COSMETIC Toner
    Nomor Izin Edar: NA18241210401
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: MerkuriKHOJATI DELUX SURMA
    Nomor Izin Edar: NA17201200004
    Produsen: PT Gautama Indah Perkasa
    Kandungan Berbahaya: TimbalLIEBIESKIN Bright Glow Night Cream
    Nomor Izin Edar: NA18230115694
    Produsen: PT Zoey Cosmedica Putra, Kota Depok
    Kandungan Berbahaya: Hidrokinon

    MILA GLOW Night Cream
    Nomor Izin Edar: NA18240118751
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: Asam retinoat, HidrokinonMUFIA Brightening Night Cream
    Nomor Izin Edar: NA18230110370
    Produsen: PT Nose Herbal Indo, Kota Jakarta Utara
    Kandungan Berbahaya: MerkuriN/S BY NHUNU SHOP Body Lotion Booster
    Nomor Izin Edar: NA18240102949
    Produsen: PT Mentari Global Kosmetika, Kabupaten Boyolali
    Kandungan Berbahaya: MerkuriNAYURA BEAUTY Toner
    Nomor Izin Edar: NA18241210378
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: MerkuriNCGLOW Day Cream
    Nomor Izin Edar: NA18250100545
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: Hidrokinon

    NCGLOW Facial Wash
    Nomor Izin Edar: NA18251200379
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: MerkuriNCGLOW Night Cream Premium
    Nomor Izin Edar: NA18250100427
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: MerkuriNEW WSP Day Cream
    Nomor Izin Edar: NA18240104432
    Produsen: CV Duta Jaya Makmur, Kabupaten Sidoarjo
    Kandungan Berbahaya: MerkuriNU GLOWING SKINCARE Exclusive Brightening Night Cream
    Nomor Izin Edar: NA18240101360
    Produsen: PT Zoey Cosmedica Putra, Kota Depok
    Kandungan Berbahaya: Flusinolon asetonidaRAJNI GOLD DIAMOND Cherry Red Henna Cone
    Nomor Izin Edar: NA17221200014
    Produsen: PT Sinar Cahaya Anugerah, Kabupaten Tangerang
    Kandungan Berbahaya: Pewarna Methanyl Yellow (CI 13605)

    RAJNI GOLD DIAMOND Nail Henna Red
    Nomor Izin Edar: NA17231500001
    Produsen: PT Sinar Cahaya Anugerah, Kabupaten Tangerang
    Kandungan Berbahaya: Pewarna Methanyl Yellow (CI 13605)RAJNI GOLD DIAMOND Red Henna Cone
    Nomor Izin Edar: NA17221200013
    Produsen: PT Sinar Cahaya Anugerah, Kota Jakarta Barat
    Kandungan Berbahaya: Pewarna Methanyl Yellow (CI 13605)SARASKIN COSMETIC Night Cream Retinol Booster
    Nomor Izin Edar: NA18240113125
    Produsen: PT Amanah Kosmetik Indonesia, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: Asam retinoat, Klobetasol propionat

    SH BEAUTY Night Cream
    Nomor Izin Edar: NA18220112879
    Produsen: PT Zoey Cosmedica Putra, Kota Depok
    Kandungan Berbahaya: Asam retinoatSHIMMER AND SHINE BY BYLA BEAUTY Brightening Night Cream
    Nomor Izin Edar: NA18210102681
    Produsen: PT Zoey Cosmedica Putra, Kota Depok
    Kandungan Berbahaya: Asam retinoat, HidrokinonSSC GLOW SAKINAH SKINCARE Glow Booster Night Cream
    Nomor Izin Edar: NA18220107775
    Produsen: PT Zoey Cosmedica Putra, Kota Depok
    Kandungan Berbahaya: Asam retinoat, Hidrokinon, Flusinolon asetonidaSW GLOW’S Handbody
    Nomor Izin Edar: NA18240102946
    Produsen: PT Kasyara Sula Maju, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: Merkuri

    SYS GLOW SLIM YOUR & SQUEEN GLOW Night Cream
    Nomor Izin Edar: NA18240118845
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: Asam retinoatWBS COSMETICS Body Lotion Booster Brightening
    Nomor Izin Edar: NA18240111168
    Produsen: PT Amanah Kosmetik Indonesia, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: MerkuriWBYUTIE SKINCARE Facial Wash
    Nomor Izin Edar: NA18241207495
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: MerkuriWBYUTIE SKINCARE Luxury Sunscreen UV Protect
    Nomor Izin Edar: NA18241702232
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: Hidrokinon

    WBYUTIESKINCARE Night Cream Glow
    Nomor Izin Edar: NA18240112662
    Produsen: CV ArasyCosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya:HidrokinonMC (krim)
    Nomor Izin Edar: –
    Produsen: –
    Kandungan Berbahaya: Hidrokinon, asam retinoat, dan
    mometason furoat

    Halaman 2 dari 11

    (suc/up)

  • Timothy Ronald Sebut Gym buat Orang Bodoh, Dokter Jiwa Angkat Bicara

    Timothy Ronald Sebut Gym buat Orang Bodoh, Dokter Jiwa Angkat Bicara

    Jakarta

    Pernyataan Timothy Ronald soal gym hanya untuk orang bodoh dihujani komentar negatif. Pasalnya, YouTuber yang aktif mengunggah konten terkait keuangan itu, dinilai menyesatkan publik.

    Potongan video soal pernyataan kontroversialnya ramai diunggah di berbagai media sosial. Dengan lantang, ia menilai orang yang terbiasa ngegym untuk membentuk otot sebenarnya memiliki ‘otak kosong’.

    “Menurut gua orang yang suka nge-gym yang sampai jadi banget badannya itu nggak mungkin sepintar itu karena itu aktivitas paling goblok yang pernah gua temuin, paling goblok,” beber Timothy.

    Timothy merasa mereka yang suka pergi ke gym memaksakan tubuhnya untuk bisa berotot. Aktivitas itu pun disebut tidak disukai oleh orang-orang yang pintar.

    “Bukan secara kesehatan ya secara mental. Orang pintar itu nggak suka pasti. Lu kayak ngebentot doang kan, lu cuma maksa. Itu otaknya kosong, lari tuh masih ada otaknya. Dan itu temen gua yang nge-gym bilang dia paling kesulitan punya klien yang orang pintar karena bosan mereka, dia harus short time period-nya. Karena sulit banget untuk orang pintar itu nge-gym,” tuturnya.

    Psikiater dr Lahargo Kembaren SpKJ, menyebut pernyataan semacam itu sebetulnya merupakan distorsi kognitif, yakni pola pikir keliru atau menyimpang. Hal ini terjadi saat seseorang tidak lagi menilai sesuatu secara objektif.

    Distorsi tersebut memang kerap tidak disadari yang bersangkutan, sehingga muncul persepsi keliru terhadap diri sendiri, orang lain, maupun situasi tertentu.

    “Pernyataan ini mencerminkan beberapa bentuk distorsi kognitif,” konfirmasinya, saat dihubungi detikcom Jumat (1/8/2025).

    Ada beberapa jenis distorsi kognitif yang bisa menjadi pemicu di baliknya. Pertama, labeling atau memberi label menyeluruh pada seseorang, atau sekelompok berdasarkan satu aspek.

    “Contohnya, hanya karena seseorang suka gym dan jaga tubuhnya, berarti dia bodoh. Padahal kecerdasan seseorang tidak bisa diukur hanya dari aktivitas fisik yang dia pilih,” tutur dr Lahargo.

    Labeling dalam hal ini menyederhanakan kompleksitas manusia dan bisa menjadi bentuk penolakan emosional pada sesuatu hal yang sebenarnya tidak dipahami.

    Kemungkinan kedua adalah overgeneralization atau generasi berlebihan. Saat seseorang menarik kesimpulan luas satu dari dua pengalaman yang dialami.

    “Misalnya, dia berbicara, pernah ketemu satu orang yang suka gym tetapi ngobrolnya nggak nyambung, lalu disimpulkan, berarti semua anak gym bodoh,” beber dr Lahargo memberi contoh.

    Overgeneralization disebutnya kerap muncul karena pengalaman buruk pribadi, lalu dijadikan dasar menilai semua hal sejenis tanpa bukti objektif. Kemungkinan selanjutnya adalah perilaku seseorang saat melihat dunia hanya dalam hitam dan putih, misalnya pintar vs bodoh, intelektual vs fisik.

    “Kalau kamu cerdas, kamu harusnya baca buku, bukan angkat besi,” contohnya seperti itu.

    Pola pikir ini dinilai dr Lahargo mengabaikan fakta bahwa banyak orang mampu menyeimbangkan antara kesehatan fisik dan intelektual. Belum lagi bila terjadi confirmation bias alias seseorang terbiasa mencari dan mempercayai hanya sesuai keyakinannya.

    “Hanya fokus pada influencer gym yang bicara hal dangkal, dan mengabaikan atlet atau pelatih cerdas yang mendalami nutrisi, biologi, atau ilmu latihan, misalnya,” tutur dr Lahargo.

    “Orang dengan bias ini sering menutup diri dari bukti baru, karena mengakui kesalahan pikir berarti harus merombak identitas atau rasa benar dirinya,” lanjutnya.

    Terakhir, pernyataan semacam itu juga bisa dipicu cognitive dissonance atau konflik batin.

    “Mungkin seseorang sebenarnya tertarik olahraga, tapi karena merasa itu tidak intelektual atau bukan gaya saya, maka muncul konflik batin dan untuk meredakannya, ia meremehkan,” beber dr Lahargo.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video Mitos atau Fakta: Latihan Angkat Beban Bikin Tulang Lebih Kuat”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/up)

    Ngegym Vs Kualitas Otak

    10 Konten

    Timothy Ronald mengaitkan aktivitas ngegym dengan kualitas kognitif yang buruk. Sontak argumen ini memantik kontroversi. Para pakar umumnya tidak sependapat.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Mengenal Berbagai Jenis Virus Dari Flu Biasa hingga Virus Mematikan, Ini Kategorinya

    Mengenal Berbagai Jenis Virus Dari Flu Biasa hingga Virus Mematikan, Ini Kategorinya

    Jakarta

    Virus adalah sejenis mikroorganisme yang sangat kecil, tapi bisa berdampak besar bagi kesehatan manusia. Berbeda dengan mikroorganisme para umumnya seperti bakteri, virus tidak memiliki inti sel sehingga tidak dikategorikan mikroorganisme sejati.

    Keberadaan virus sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak zaman dahulu. Berbagai jenis virus sudah dikenal sejak lama, mulai dari yang memicu infeksi ringan hingga berbahaya.

    Setiap virus memiliki cara penularan dan tingkat bahaya yang berbeda. Berdasarkan struktur dan materi genetiknya, jenis-jenis virus dapat digolongkan menjadi virus DNA dan RNA.

    Virus DNA

    Virus DNA memiliki asam deoksiribonukleat atau Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) sebagai materi genetiknya. Dikutip dari laman ByJus, virus ini menunjukkan tingkat mutasi yang rendah. Beberapa contoh dari jenis virus DNA yaitu:

    1. Virus Herpes

    Dikutip dari laman WHO, Herpes Simplex Virus (HSV) atau yang dikenal sebagai herpes adalah infeksi umum yang bisa menyebabkan lepuh atau luka yang menyakitkan. Penyakit ini terutama menyebar lewat kontak kulit ke kulit.

    Selain lepuh, herpes yang baru menginfeksi bisa menyebabkan demam, nyeri badan, dan juga pembengkakan kelenjar getah bening.

    2. Virus Hepatitis B

    Hepatitis B adalah infeksi hati serius yang disebabkan oleh virus Hepatitis B yang menyerang dan merusak hati. Hepatitis B ditularkan lewat kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh tertentu yang terinfeksi.

    Hepatitis B bisa menyebabkan infeksi kronis dan membuat orang berisiko meninggal akibat sirosis dan kanker hati.

    3. Pox Virus

    Pox virus adalah salah satu dari sekelompok virus dalam famili Poxviridae yang bertanggung jawab atas berbagai macam penyakit cacar pada manusia dan hewan.

    Dikutip dari laman Cepi, Infeksi ini biasanya dimulai dengan demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, dan muntah. Beberapa hari kemudian, ruam mulai muncul di lidah, mulut, dan tenggorokan berupa bintik-bintik merah dan luka. Dalam waktu sehari, ruam menyebar dalam bentuk benjolan kecil di kulit, lengan, kaki, badan dan seluruh tubuh.

    4. Human Papillomavirus

    Human papillomavirus (HPV) adalah virus umum yang bisa memengaruhi berbagai bagian tubuh. Dikutip dari laman Cleveland Clinic, ada lebih dari 100 jenis HPV, termasuk galur HPV yang menyebabkan kutil di tangan, kak, dan wajah. Sekitar 30 galur HPV bisa mempengaruhi alat kelamin.

    Virus RNA

    Seperti namanya, virus RNA memiliki asam ribonukleat atau Ribonucleic Acid (RNA) sebagai materi genetiknya. Virus ini menunjukkan tingkat mutasi yang lebih tinggi.

    1. Influenza

    Virus influenza A, B, dan C menyebabkan influenza, infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan.
    Dikutip dari laman Kemenkes, berikut perbedaanya:

    Influenza A: Penyebab paling umum dari wabah flu dan pandemi globalInfluenza B: Umuma menyebabkan wabah yang lebih lokal dan biasanya lebih ringan dibandingkan influenza AInfluenza C: Penyebab gejala flu paling ringan dan tidak menyebabkan wabah.

    Gejala dari influenza yaitu demam tinggi tiba-tiba, batuk kering, sakit tenggorokan, pilek, sakit kepala, kelelahan dan lemas, sakit otot dan sendi, hingga muntah dan diare.

    2. Rotavirus

    Rotavirus adalah infeksi virus yang menyerang saluran pencernaan dan dapat menyebabkan penyakit Gastroenteritis. DIkutip dari laman Kementerian Kesehatan, rotavirus bisa menular melalui kontak fisik terhadap tinja yang mengandung rotavirus atau melalui makanan, minuman, peralatan, serta benda-benda yang telah terkontaminasi dengan virus ini.

    Infeksi rotavirus biasanya dimulai dalam dua hari setelah terpapar virus. Dikutip dari laman Mayo Clinic Gejala awalnya meliputi demam dan muntah, diikuti diare berair selama 3-7 hari.

    3. Polio Virus

    Polio menyerang sistem saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan total dalam hitungan jam. Virus ini ditularkan dari orang ke orang, terutama melalui jalur fekal-oral atau melalui air, makanan terkontaminasi, dan berkembag biak di usus.

    Gejala awalnya yaitu demam, kelelahan, sakit kelapa, muntah, leher kaku, dan nyeri pada anggota badan.

    4. SARS COV-2

    SARS-COV-2 merupakan virus penyebab COVID-19 yang diidentifikasi pertama kali pada bulan Desember tahun 2019. Dikutip dari laman Live Science, studi pada tahun 2021 menunjukkan bahwa virus ini kemungkinan berasal dari kelelawar, berpindah melalui hewan perantara, dan menginfeksi manusia. Namun demikian, asal-usul virus ini masih kontroversial.

    Gejalanya berupa demam, batuk kering, sesak napas, nyeri tenggorokan, pegal-pegal, atau merasa kelelahan. Hingga tahun 2023. ada sebanyak 6.811.780 kasus COVID-19 di Indonesia dengan angka kematian 161.865 orang.

    5. Dengue

    Dengue adalah virus utama yang menyebabkan penyakit demam berdarah lewat nyamuk Aedes aegypti. Gejalanya meliputi demam mendadak yang tinggi, mencapai 39 derajat celcius. Demam berlangsung terus menerus selama 2-7 hari, kemudian turun dengan cepat. Gejala lainnya meliputi nyeri kepala menggigil, lemas, nyeri di belakang mata, otot, dan tulang, hingga bintik merah pada kulit. Di Indonesia, tahun 2024 menjadi puncak kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan lebih dari 1.400 kematian.

    (elk/up)

  • Video: Strategi Cegah Dehidrasi bagi Pekerja Lapangan

    Video: Strategi Cegah Dehidrasi bagi Pekerja Lapangan

    Video: Strategi Cegah Dehidrasi bagi Pekerja Lapangan

  • Tanda Serangan Jantung-Stroke yang Bisa Muncul di Telinga, Jarang Disadari

    Tanda Serangan Jantung-Stroke yang Bisa Muncul di Telinga, Jarang Disadari

    Jakarta

    Tubuh manusia itu unik. Ini karena seringkali dapat memberikan tanda-tanda sebelum penyakit terjadi. Salah satunya adalah daun telinga yang dapat memberikan tanda adanya masalah pada jantung.

    Dikutip dari Times of India, dalam kasus serangan jantung, tanda dan gejalanya seringkali samar, sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya.

    Pada daun telinga sendiri, ada yang namanya tanda Frank atau diagonal ear lobe crease (DELC). Dinamai berdasarkan dr Sander T. Frank, sosok yang pertama kali mengamati lipatan ini pada 20 pasien berusia di bawah 60 tahun dengan nyeri dada (angina) dan terbukti mengalami penyumbatan arteri koroner.

    Ini adalah sebuah lipatan diagonal pada cuping telinga, yang diduga terkait dengan penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah).

    Lipatan ini membentang dari tragus (bagian depan telinga) ke belakang daun telinga. Beberapa penelitian menunjukkan adanya korelasi antara tanda Frank dan peningkatan risiko penyakit jantung koroner dan penyakit serebrovaskular.

    Penelitian yang diterbitkan dr Frank pada sebuah makalah yang diterbitkan di New England Journal of Medicine pada tahun 1973 menunjukkan adanya hubungan antara lipatan dan masalah jantung. Namun, ini belum menunjukkan jawaban yang pasti.

    Lalu, sebuah studi di tahun 2017 meneliti hubungan antara tanda Frank sebagai prediktor kejadian vaskular serebral atau kondisi yang memengaruhi aliran darah ke otak, termasuk stroke, aneurisma otak, perdarahan otak, dan penyakit arteri karotis.

    Para peneliti mengamati 241 orang yang dirawat di rumah sakit karena stroke akut. Sekitar 190 pasien menunjukkan tanda Frank.

    dr Michael Murray ND pakar dalam pengobatan alami mengatakan seseorang yang memiliki lipatan telinga diagonal memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung atau stroke.

    “Lebih dari 40 penelitian telah menunjukkan hubungan ini. Hal ini tidak selalu benar, tetapi dalam kebanyakan kasus, memang benar,” kata dr Murray.

    “Alasannya adalah karena daun telinga merupakan sumber pembuluh darah yang kaya. Pembuluh darah ini, jika tidak mendapatkan pasokan darah dan oksigen yang baik, akan kolaps, dan itulah yang membentuk lipatan (tanda Frank) tersebut,” lanjutnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Menkes: 1,5 Juta Warga RI Wafat Karena Stroke-Serangan Jantung Tiap Tahun”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/kna)

  • Ramai-ramai Bantah Timothy Ronald, Sesat Menyebut Ngegym Aktivitas Bodoh

    Ramai-ramai Bantah Timothy Ronald, Sesat Menyebut Ngegym Aktivitas Bodoh

    Jakarta

    Nama Timothy Ronald belakangan menjadi sorotan publik, khususnya mereka yang aktif nge-gym. Konten kreator yang beken dengan julukan ‘Raja Kripto’ ini menyebut ngegym atau olahraga angkat beban merupakan aktivitas yang hanya dilakukan oleh orang kurang pintar atau bodoh.

    “Menurut gua, orang yang suka nge-gym yang sampai jadi banget badannya, nggak mungkin sepintar itu. Karena itu aktivitas paling goblok yang pernah gue ketemu,” beber Timothy, dalam salah satu podcast yang kemudian potongan videonya ramai diunggah ulang di berbagai platform media sosial.

    Nge-gym Meningkatkan Kesehatan Otak

    Faktanya, pakar neurologi dr Mursyid Bustami SpS dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Prof Dr Mahar Mardjono punya pendapat berbeda.

    “Olahraga apabila dilakukan sesuai dengan prinsip kesehatan akan meningkatkan dan memelihara kesehatan terutama kesehatan fisik. Kesehatan fisik yang baik akan menunjang kesehatan otak termasuk fungsi kognitif,” kata dr Mursyid saat dihubungi detikcom, Jumat (1/8/2025).

    “Salah satu fungsi kognitif yang baik yang saya maksud misalnya tidak pelupa,” sambungnya.

    Pernyataan yang Menyesatkan

    Spesialis olahraga dr Andhika Raspati menekankan ini merupakan pernyataan yang menyesatkan. Bahkan, ditakutkan dapat memengaruhi masyarakat untuk tidak lagi berolahraga.

    “Nggak ada olahraga untuk orang bodoh, nggak ada olahraga yang sama sekali nggak ada ilmunya, setiap olahraga itu ada ilmunya, even bahkan kita bicara dari segi olahraga gym saja,” kata dr Andhika.

    “Gerakannya benar atau nggak, berapa beban yang harus diangkat, berapa repetisi-nya terus kapan kita ngebagi bagian-bagian tubuh, gerakan otot yang mana segala macam itu kan mikir semua,” lanjut dia.

    Aktivitas gym sendiri bermanfaat bagi otak. Olahraga ini bisa memicu keseimbangan neurotransmitter otak, dopamin, endorfin. dr Andhika menyebut selama gym, siklus darah juga otomatis berjalan lebih lancar ke otak.

    “Iya pasti lah akan membuat otak menjadi lebih optimal fungsinya,” katanya.

    “Ditambah juga misalnya setelah latihan dia mesti minum protein berapa banyak, makan protein berapa banyak, terpenuhi nggak dari makanan sehari-harinya dan segala macam itu kan mikir semua juga, jadi itu statement yang sangat ngaco,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Mengenal Padel, Olahraga yang Kini Lagi Digandrungi Kaum Urban”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/up)

    Ngegym Vs Kualitas Otak

    11 Konten

    Timothy Ronald mengaitkan aktivitas ngegym dengan kualitas kognitif yang buruk. Sontak argumen ini memantik kontroversi. Para pakar umumnya tidak sependapat.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Jalan Kaki Bukan Cuma Bikin Sehat Fisik, Studi Buktikan Bisa Redakan Depresi

    Jalan Kaki Bukan Cuma Bikin Sehat Fisik, Studi Buktikan Bisa Redakan Depresi

    Jakarta

    Jalan kaki dikenal memiliki manfaat yang terbukti baik untuk kesehatan. Bahkan, jalan kaki di alam seperti taman dan kebun bisa meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan, depresi, dan kesejahteraan mental.

    Menurut sebuah studi di tahun 2019 dalam Frontiers in Psychology, cukup meluangkan waktu selama 20 menit untuk terhubung dengan alam bisa menurunkan kadar hormon stres. Dikutip dari laman Times of India, kadar kortisol, hormon stres diukur dari sampel air liur yang diambil sebelum dan sesudah kegiatan di alam. Hasilnya, terdapat penurunan kadar kortisol yang paling signifikan.

    Air mengalir hingga gemerisik dedaunan di alam bisa membantu memulihkan perhatian. Berbagai studi laboratorium juga menemukan bahwa orang-orang mempunyai perhatian dan kinerja memori yang lebih baik setelah melihat pemandangan alam.

    Berjalan di alam memberikan ketenangan dan mengurangi rasa cemas dan depresi. Sebuah studi di Denmark meneliti sebanyak 900.000 penduduk yang lahir antara tahun 1985 dan 2003. Pada peneliti menemukan bahwa anak-anak yang tinggal di lingkungan dengan lebih banyak ruang hijau memiliki risiko gangguan mental yang lebih rendah di kemudian hari.

    Berjalan di alam juga efektif dalam meningkatkan kesehatan fisik. Tak hanya mengurangi kadar kortisol, berjalan kaki 15 menit bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular dengan menurunkan tekanan darah dan detak jantung saat beristirahat. Studi juga menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam bisa meningkatkan kinerja daya tahan tubuh.

    Tak hanya studi Harvard yang menunjukkan manfaat dari berjalan kaki selama 20 menit. Menurut studi yang diterbitkan dalam International Journal Environmental Health Research, menghabiskan waktu 20 menit saja cukup untuk meningkatkan kesejahteraan. Selama kunjungan ke taman, skor kesejahteraan meningkat pada 60 persen orang dengan peningkatan rata-rata sekitar 1,5 poin.

    Dengan semua manfaat yang didapat dalam waktu singkat, jalan-jalan di alam selama 20 menit bisa menjadi aktivitas yang mudah dilakukan, berapapun usia dan gaya hidupnya.

    (elk/kna)

  • Video: Atasi Kekurangan Dokter Gigi, Menkes Wacanakan ‘Task Shifting’

    Video: Atasi Kekurangan Dokter Gigi, Menkes Wacanakan ‘Task Shifting’

    Video: Atasi Kekurangan Dokter Gigi, Menkes Wacanakan ‘Task Shifting’

  • Timothy Ronald Salah, Dokter Saraf Bilang Ngegym Bagus untuk Kognitif!

    Timothy Ronald Salah, Dokter Saraf Bilang Ngegym Bagus untuk Kognitif!

    Jakarta

    Pernyataan Timothy Ronald terkait nge-gym hanya untuk orang bodoh menuai kontroversi. Menurutnya, angkat beban merupakan sesuatu yang paling ‘goblok’ yang pernah ia temui.

    “Menurut gua, orang yang suka nge-gym yang sampai jadi banget badannya, nggak mungkin sepintar itu. Karena itu aktivitas paling goblok yang pernah gue ketemu,” beber Timothy, dalam salah satu podcast yang kemudian potongan videonya ramai diunggah ulang di berbagai platform media sosial.

    Lantas, benarkah olahraga, dalam hal ini angkat beban merupakan aktivitas yang tidak berdampak baik ke kesehatan otak?

    Menjawab hal ini, pakar neurologi dr Mursyid Bustami SpS dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Prof Dr Mahar Mardjono tak sependapat.

    “Olahraga apabila dilakukan sesuai dengan prinsip kesehatan akan meningkatkan dan memelihara kesehatan terutama kesehatan fisik. Kesehatan fisik yang baik akan menunjang kesehatan otak termasuk fungsi kognitif,” kata dr Mursyid saat dihubungi detikcom, Jumat (1/8/2025).

    “Salah satu fungsi kognitif yang baik yang saya maksud misalnya tidak pelupa,” sambungnya.

    Senada, spesialis olahraga dr Andhika Raspati, SpKO ikut buka suara. Ia menekankan pernyataan tersebut jelas menyesatkan dan khawatir memicu masyarakat luas malah memilih tidak aktif berolahraga. Tidak ada satupun jenis olahraga yang disebutnya tidak melibatkan peran otak.

    “Nggak ada olahraga untuk orang bodoh, nggak ada olahraga yang sama sekali nggak ada ilmunya, setiap olahraga itu ada ilmunya, even bahkan kita bicara dari segi olahraga gym saja,” kata dr Andhika.

    “Gerakannya benar atau nggak, berapa beban yang harus diangkat, berapa repetisi-nya terus kapan kita ngebagi bagian-bagian tubuh, gerakan otot yang mana segala macam itu kan mikir semua,” lanjut dia.

    Aktivitas gym sendiri bermanfaat bagi otak. Olahraga ini bisa memicu keseimbangan neurotransmitter otak, dopamin, endorfin. dr Andhika menyebut selama gym, siklus darah juga otomatis berjalan lebih lancar ke otak.

    “Iya pasti lah akan membuat otak menjadi lebih optimal fungsinya,” katanya.

    “Ditambah juga misalnya setelah latihan dia mesti minum protein berapa banyak, makan protein berapa banyak, terpenuhi nggak dari makanan sehari-harinya dan segala macam itu kan mikir semua juga, jadi itu statement yang sangat ngaco,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/up)

    Ngegym Vs Kualitas Otak

    12 Konten

    Timothy Ronald mengaitkan aktivitas ngegym dengan kualitas kognitif yang buruk. Sontak argumen ini memantik kontroversi. Para pakar umumnya tidak sependapat.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya