Category: Detik.com Kesehatan

  • Heboh Sidang Nikita Mirzani Vs Reza Gladys, BPOM Siap Kirim Saksi Jika Diperlukan

    Heboh Sidang Nikita Mirzani Vs Reza Gladys, BPOM Siap Kirim Saksi Jika Diperlukan

    Jakarta

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Prof Taruna Ikrar menuturkan pihaknya terus mengikuti perkembangan pengadilan tindakan dugaan pemerasan dan pidana pencucian uang dengan terdakwa Nikita Mirzani dan pelapor Reza Gladys. Prof Taruna menuturkan proses hukum yang sedang berjalan sudah berada di luar ranah wewenang BPOM.

    Oleh karena itu, ia meminta semua pihak untuk menunggu hasil persidangan yang sedang berjalan.

    “Biarlah hukum yang berbicara, dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan Badan POM. Hanya memang domain awalnya peras-memerasnya berhubungan dengan produk yang disahkan Badan POM,” kata Prof Taruna ketika ditemui awak media, di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (2/8/2025).

    Ia memastikan pihak BPOM tidak memihak siapapun. Prof Taruna bahkan juga siap mengirimkan saksi ahli di persidangan jika memang diperlukan.

    “Oleh karena itu, Badan POM berjanji, kalau Badan POM diminta untuk menjadi saksi, kami di Badan POM siap memberikan saksi ahli. Karena itu diatur dalam undang-undang,” sambung Prof Taruna.

    Prof Taruna menegaskan pihaknya tanpa tebang pilih akan menindak produk kosmetik apapun yang melakukan pelanggaran. BPOM akan memberikan sanksi pada pelanggar yang sesuai dengan kewenangan mereka.

    Jika, produk yang melanggar sudah memiliki Nomor Izin Edar (NIE), maka NIE dapat dicabut. Sedangkan kalau sebuah produk kosmetik tidak memiliki NIE atau memiliki NIE ilegal, maka BPOM akan memanggil pihak perusahaan.

    “Kalau dia tidak punya izin edar atau izin edar palsu, berarti itu kan ilegal. Tentu kita akan panggil pemilik perusahaan untuk menjelaskan kenapa ini terjadi. Jangan sampai dia juga dikerjain oleh orang lain, belum tentu dia yang memalsukan kan,” ujarnya.

    “Kemudian, kalau sudah terjadi (pelanggaran), dan produk-produk itu kalau sudah dijual, kita bisa tarik dari peredaran,” tandas Prof Taruna.

    (avk/up)

  • Potret Pilu Anak Palestina Bertahan dari Gizi Buruk di Tengah Perang

    Potret Pilu Anak Palestina Bertahan dari Gizi Buruk di Tengah Perang

    Foto Health

    Tripa Ramadhan – detikHealth

    Sabtu, 02 Agu 2025 20:30 WIB

    Gaza – Nasma Ayad menyaksikan putrinya melemah karena gizi buruk di ranjang rumah sakit Gaza. Harapan hidup tergantung pada evakuasi yang tak kunjung tiba.

  • Terungkap Lewat Riset, Peneliti Ungkap Ciri-ciri Psikopat yang Mungkin Tak Disadari

    Terungkap Lewat Riset, Peneliti Ungkap Ciri-ciri Psikopat yang Mungkin Tak Disadari

    Jakarta

    Tim ahli saraf di China menemukan, kondisi otak tertentu memang dirancang secara alami menunjukkan perilaku psikopatik, termasuk agresi dan pelanggaran aturan. Studi ini dilakukan dengan meneliti bagaimana struktur otak menghubungan psikopati dengan tindakan dunia nyata.

    Peneliti menggunakan data pemindaian otak dari 82 orang yang diambil dari Leipzig Mind-Body Database, yaitu basis data neuroimaging dari orang dewasa di Leipzig, Jerman. Mereka mencatat ciri-ciri psikopatik setiap orang dengan Short Dark Triad Test, yaitu kuesioner yang terdiri dari 27 pertanyaan yang mengukur narsisme, kecenderungan manipulatif, dan ciri psikopatik seperti kurangnya empati.

    Responden diminta menilai diri mereka sendiri dengan skala 1-5 dengan ‘1’ sebagai ‘sangat tidak setuju’ dan 5 sebagai ‘sangat setuju’.

    Kemudian, perilaku peserta dievaluasi menggunakan Adult Self-Report, yang mengukur berbagai tindakan emosional dan perilaku, termasuk perilaku agresif, pelanggaran aturan, dan intrusif. Misalnya seperti mengajukan pertanyaan pribadi yang tidak pantas atau melanggar batas fisik. Semakin tinggi skor, maka semakin parah perilaku eksternal yang ditunjukkan.

    Ilmuwan lalu menggunakan data MRI (Magnetic Resonance Imaging) masing-masing orang untuk memetakan bagaimana bagian-bagian otak secara fisik terhubung. Studi ini mengidentifikasi dua koneksi utama otak yang berkaitan dengan perilaku impulsif dan antisosial pada orang dengan ciri-ciri psikopatik berdasarkan hasil kuesioner mereka.

    “Ciri psikopatik terutama dikaitkan dengan meningkatnya konektivitas struktural dalam wilayah frontal (lima koneksi) dan parietal (dua koneksi),” kata peneliti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (2/8/2025).

    Dalam jaringan positif, di mana koneksi otak menguat seiring meningkatnya ciri psikopatik, koneksi yang lebih kuat terlihat di bagian otak yang mengatur pengambilan keputusan, emosi, dan perhatian. Ini termasuk jalur yang menghubungkan pengendalian emosi dan impuls, yang mungkin menjelaskan mengapa psikopat memiliki ketakutan yang tumpul dan empati yang rendah.

    Wilayah otak yang terlibat dalam perilaku sosial juga termasuk dalam jaringan ini. Ini yang menyebabkan psikopat memahami emosi, tetapi tidak merasakan emosi itu sendiri. Selain itu, jalur ini berkaitan dengan tindakan impulsif.

    Sementara dalam jaringan negatif, yakni ketika koneksi melemah seiring meningkatnya sifat psikopatik, ditemukan jalur lemah di area otak yang penting untuk pengendalian diri dan fokus. Ini dapat menjelaskan kecenderungan psikopat untuk sangat fokus pada tujuan mereka sendiri dan mengabaikan dampak dari tindakan mereka terhadap orang lain.

    Selain itu, peneliti menemukan koneksi yang tidak biasa antara wilayah otak yang digunakan untuk bahasa dan pemahaman kata-kata. Mengingat psikopat dikenal sangat manipulatif, hal ini bisa menandakan adanya pola sambungan saraf yang dioptimalkan untuk komunikasi strategis dan mengontrol, bukan untuk komunikasi yang tulus.

    Mereka juga menemukan koneksi yang kuat antara area otak yang bertanggung jawab atas perilaku mencari penghargaan (reward-seeking) dan area pengambilan keputusan. Hal ini dapat menjelaskan mengapa psikopat sering mengejar kepuasan instan, meskipun hal itu membahayakan orang lain.

    “Psikopat tidak peduli dengan perasaan orang lain. Jika Anda mendekati seorang psikopat dan menceritakan perasaan Anda tentang suatu situasi, mereka akan sangat jelas menunjukkan bahwa mereka sama sekali tidak peduli. Mereka benar-benar memiliki sejuta hal lain yang lebih ingin mereka lakukan daripada mendengarkan bagaimana perasaan Anda terhadap sesuatu,” kata psikiater di London Dr Jaleel Mohammed.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Istilah Child Grooming Ramai Dibahas, Apa Itu?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (avk/up)

  • BPOM Buka Suara Soal Skincare Influencer Tak Terdaftar, Pastikan Tak Berpihak

    BPOM Buka Suara Soal Skincare Influencer Tak Terdaftar, Pastikan Tak Berpihak

    Jakarta

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Prof Taruna Ikrar buka suara soal produk skincare influencer yang tidak terdaftar BPOM. Beberapa produk ramai diperbincangkan adalah milik Reza Gladys dan Shella Saukia yang disebut tidak memiliki izin BPOM.

    Berkaitan dengan pengumuman tersebut, Prof Taruna memastikan pihaknya tidak berpihak dan tidak tebang pilih. Siapapun orang yang melanggar ketentuan akan mendapatkan hukuman yang berlaku.

    “Sejak awal saya katakan Badan POM adalah lembaga negara yang tegak lurus dengan aturan, melindungi seluruh masyarakat Indonesia, tidak berpihak kepada si A, si B, kita tegak lurus pada aturan itu. Siapa yang melanggar aturan, kita tindak,” kata Prof Taruna ketika ditemui awak media di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (2/8/2025).

    “Nah, sekarang ada pesohor yang lagi bermasalah. Kami sudah jelas-jelas memberi sanksi, bukan karena dia pesohor kami tidak melakukan penindakan, kami melakukan penindakan. Bukan karena kayak dikejar, tekan kanan kiri nggak ada, kita betul-betul murni sesuai dengan apa yang menjadi tugas kami,” sambungnya.

    Berkaitan dengan tindak lanjut pelanggaran hukum, Prof Taruna mengingatkan pihaknya tidak memiliki wewenang di ranah tersebut. Konsumen bisa melakukan laporan ke pihak berwajib, jika merasa dirugikan secara medis terkait produk kosmetik apapun.

    “Kalau administrasi kan kita cabut, itu sanksi perusahaannya. Tapi kalau pelanggaran hukum harus lewat pengadilan dan BPOM tidak bisa sewenang-wenang ambil keputusan, ‘Anda ditangkap, kena 12 tahun penjara’ itu nggak bisa, itu bukan wewenang kami,” tandasnya Prof Taruna.

    Temuan Terbaru BPOM

    Selain produk-produk tersebut, belum lama ini BPOM jugamerilis daftar 34 produk kosmetik yang terbukti tidak sesuai dengan ketentuan, seperti mengandung bahan berbahaya atau tidak memiliki nomor izin edar (NIE). Produk-produk ini ditemukan dalam hasil intensifikasi pengawasan rutin BPOM hingga Juni 2025.

    Adapun berikut ini seluruh produk yang ditemukan melanggar oleh BPOM:

    1. AENI BEAUTIFUL SECRET Facial Wash
    Nomor Izin Edar: NA18241207746
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: Merkuri

    2. ASTRID GLOW’S Body Serum Booster
    Nomor Izin Edar: NA18240113838
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota MakassarKandungan
    Berbahaya: Asam retinoat, Hidrokinon

    3. BOGOTA DIAMONDGLOW Night Cream
    Nomor Izin Edar: NA18220105352
    Produsen: PT Zoey Cosmedica Putra, Kota Depok
    Kandungan Berbahaya: Asam retinoat, Hidrokinon

    4. CHARISMALUX Acne Treatment
    Nomor Izin Edar: NA18230103345
    Produsen: PT Zoey Cosmedica Putra, Kota Depok
    Kandungan Berbahaya: Flusinolon asetonida

    5. CHARISMALUX Extra Whitening
    Nomor Izin Edar: NA18231900773
    Produsen: PT Zoey Cosmedica Putra, Kota Depok
    Kandungan Berbahaya: Hidrokinon, Asam retinoat, Mometason furoat

    6. EMGLOW Night Cream X2T Acne
    Nomor Izin Edar: NA18210101820
    Produsen: PT Zoey Cosmedica Putra, Kota Depok
    Kandungan Berbahaya: Asam retinoat, Flusinolon asetonida

    7. GWS BY AGT Gold Jelly Luxury HG
    Nomor Izin Edar: NA18241901009
    Produsen: PT Zoey Cosmedica Putra, Kota Depok
    Kandungan Berbahaya: Flusinolon asetonida

    8. HRA COSMETIC Facial Wash
    Nomor Izin Edar: NA18241210400
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: Merkuri, Hidrokinon

    9. HRA COSMETIC Toner
    Nomor Izin Edar: NA18241210401
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: Merkuri

    10. KHOJATI DELUX SURMA
    Nomor Izin Edar: NA17201200004
    Produsen: PT Gautama Indah Perkasa
    Kandungan Berbahaya: Timbal

    11. LIEBIESKIN Bright Glow Night Cream

    Nomor Izin Edar: NA18230115694
    Produsen: PT Zoey Cosmedica Putra, Kota Depok
    Kandungan Berbahaya: Hidrokinon

    12.MILA GLOW Night Cream
    Nomor Izin Edar: NA18240118751
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: Asam retinoat, Hidrokinon

    13. MUFIA Brightening Night Cream
    Nomor Izin Edar: NA18230110370
    Produsen: PT Nose Herbal Indo, Kota Jakarta Utara
    Kandungan Berbahaya: Merkuri

    14. N/S BY NHUNU SHOP Body Lotion Booster
    Nomor Izin Edar: NA18240102949
    Produsen: PT Mentari Global Kosmetika, Kabupaten Boyolali
    Kandungan Berbahaya: Merkuri

    15. NAYURA BEAUTY Toner
    Nomor Izin Edar: NA18241210378
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: Merkuri

    16.NCGLOW Day Cream
    Nomor Izin Edar: NA18250100545
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: Hidrokinon

    17. NCGLOW Facial Wash
    Nomor Izin Edar: NA18251200379
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: Merkuri

    18. NCGLOW Night Cream Premium
    Nomor Izin Edar: NA18250100427
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: Merkuri

    19. NEW WSP Day Cream
    Nomor Izin Edar: NA18240104432
    Produsen: CV Duta Jaya Makmur, Kabupaten Sidoarjo
    Kandungan Berbahaya: Merkuri

    20. NU GLOWING SKINCARE Exclusive Brightening Night Cream
    Nomor Izin Edar: NA18240101360
    Produsen: PT Zoey Cosmedica Putra, Kota Depok
    Kandungan Berbahaya: Flusinolon asetonida

    21. RAJNI GOLD DIAMOND Cherry Red Henna Cone
    Nomor Izin Edar: NA17221200014
    Produsen: PT Sinar Cahaya Anugerah, Kabupaten Tangerang
    Kandungan Berbahaya: Pewarna Methanyl Yellow (CI 13605)

    22.RAJNI GOLD DIAMOND Nail Henna Red
    Nomor Izin Edar: NA17231500001
    Produsen: PT Sinar Cahaya Anugerah, Kabupaten Tangerang
    Kandungan Berbahaya: Pewarna Methanyl Yellow (CI 13605)

    23. RAJNI GOLD DIAMOND Red Henna Cone

    Nomor Izin Edar: NA17221200013
    Produsen: PT Sinar Cahaya Anugerah, Kota Jakarta Barat
    Kandungan Berbahaya: Pewarna Methanyl Yellow (CI 13605)

    24. SARASKIN COSMETIC Night Cream Retinol Booster
    Nomor Izin Edar: NA18240113125
    Produsen: PT Amanah Kosmetik Indonesia, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: Asam retinoat, Klobetasol propionat

    25. SH BEAUTY Night Cream
    Nomor Izin Edar: NA18220112879
    Produsen: PT Zoey Cosmedica Putra, Kota Depok
    Kandungan Berbahaya: Asam retinoat

    26. SHIMMER AND SHINE BY BYLA BEAUTY Brightening Night Cream
    Nomor Izin Edar: NA18210102681
    Produsen: PT Zoey Cosmedica Putra, Kota Depok
    Kandungan Berbahaya: Asam retinoat, Hidrokinon

    27. SSC GLOW SAKINAH SKINCARE Glow Booster Night Cream
    Nomor Izin Edar: NA18220107775
    Produsen: PT Zoey Cosmedica Putra, Kota Depok
    Kandungan Berbahaya: Asam retinoat, Hidrokinon, Flusinolon asetonida

    28. SW GLOW’S Handbody
    Nomor Izin Edar: NA18240102946
    Produsen: PT Kasyara Sula Maju, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: Merkuri

    29. SYS GLOW SLIM YOUR & SQUEEN GLOW Night Cream
    Nomor Izin Edar: NA18240118845
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: Asam retinoat

    30. WBS COSMETICS Body Lotion Booster Brightening
    Nomor Izin Edar: NA18240111168
    Produsen: PT Amanah Kosmetik Indonesia, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: Merkuri

    31. WBYUTIE SKINCARE Facial Wash
    Nomor Izin Edar: NA18241207495
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: Merkuri

    32. WBYUTIE SKINCARE Luxury Sunscreen UV Protect
    Nomor Izin Edar: NA18241702232
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: Hidrokinon

    33. WBYUTIE SKINCARE Night Cream Glow
    Nomor Izin Edar: NA18240112662
    Produsen: CV Arasy Cosmetindo, Kota Makassar
    Kandungan Berbahaya: Hidrokinon

    34. MC (krim)
    Nomor Izin Edar: –
    Produsen: –
    Kandungan Berbahaya: Hidrokinon, asam retinoat, dan
    mometason furoat

    Halaman 2 dari 4

    (avk/up)

  • Kata Dokter Jiwa soal Distorsi Kognitif di Balik Klaim ‘Ngegym Aktivitas Bodoh’

    Kata Dokter Jiwa soal Distorsi Kognitif di Balik Klaim ‘Ngegym Aktivitas Bodoh’

    Jakarta

    Pernyataan Timothy Ronald yang menyebut aktivitas gym sebagai hal yang hanya dilakukan oleh orang bodoh menuai sorotan. Konten kreator yang beken dengan julukan ‘Raja Kripto’ ini dinilai menyesatkan publik mengenai olahraga.

    Potongan video berisi pernyataan kontroversialnya tersebar luas di berbagai platform media sosial. Dalam video tersebut, Timothy secara terang-terangan menyebut bahwa orang yang rutin pergi ke gym untuk membentuk otot tidak mungkin termasuk orang yang pintar.

    “Menurut gua orang yang suka nge-gym yang sampai jadi banget badannya itu nggak mungkin sepintar itu karena itu aktivitas paling goblok yang pernah gua temuin, paling goblok,” tuturnya.

    Psikiater dr Lahargo Kembaren, SpKJ, menilai pernyataan Timothy Ronald yang merendahkan aktivitas gym sebagai bentuk olahraga orang bodoh mencerminkan adanya distorsi kognitif, yakni pola pikir keliru atau menyimpang yang membuat seseorang tidak lagi menilai sesuatu secara objektif.

    “Pernyataan ini mencerminkan beberapa bentuk distorsi kognitif,” kata dr Lahargo saat dihubungi detikcom, Jumat (1/8/2025).

    Ia menjelaskan, distorsi kognitif sering kali tidak disadari oleh yang bersangkutan. Akibatnya, timbul persepsi yang salah terhadap diri sendiri, orang lain, atau situasi tertentu.

    Salah satu bentuk distorsi yang paling menonjol dalam kasus ini adalah labeling, yaitu memberi cap negatif secara menyeluruh hanya berdasarkan satu aspek. Dalam konteks ini, misalnya seseorang yang rutin nge-gym langsung dianggap bodoh.

    “Padahal kecerdasan seseorang tidak bisa diukur hanya dari aktivitas fisik yang dia pilih,” tutur dr Lahargo.

    Labeling seperti ini, lanjutnya, menyederhanakan kompleksitas manusia dan bisa menjadi bentuk penolakan emosional terhadap sesuatu yang sebenarnya belum sepenuhnya dipahami.

    Selain labeling, bentuk distorsi lain yang bisa terjadi adalah overgeneralization atau membuat kesimpulan menyeluruh dari pengalaman terbatas.

    “Misalnya, dia berbicara, pernah ketemu satu orang yang suka gym tetapi ngobrolnya nggak nyambung, lalu disimpulkan, berarti semua anak gym bodoh,” beber dr Lahargo memberi contoh.

    Overgeneralization ini, kata dr Lahargo, biasanya berangkat dari pengalaman pribadi yang buruk, namun dijadikan dasar untuk menilai semua hal sejenis tanpa bukti yang memadai.

    Distorsi lain yang mungkin terjadi adalah dichotomous thinking atau melihat dunia dalam kacamata hitam-putih. Dalam konteks ini, misalnya muncul pola pikir seseorang hanya bisa dianggap cerdas jika membaca buku, bukan melakukan aktivitas fisik seperti angkat beban.

    “Kalau kamu cerdas, kamu harusnya baca buku, bukan angkat besi,” contohnya seperti itu.

    Pola pikir ini dinilai dr Lahargo mengabaikan fakta bahwa banyak orang mampu menyeimbangkan antara kesehatan fisik dan intelektual. Belum lagi bila terjadi confirmation bias alias seseorang terbiasa mencari dan mempercayai hanya sesuai keyakinannya.

    Terakhir, pernyataan merendahkan aktivitas gym juga bisa dipengaruhi oleh cognitive dissonance, yaitu konflik batin antara keinginan dan nilai yang diyakini.

    “Mungkin seseorang sebenarnya tertarik olahraga, tapi karena merasa itu tidak intelektual atau bukan gaya saya, maka muncul konflik batin dan untuk meredakannya, ia meremehkan,” beber dr Lahargo.

    Halaman 2 dari 3

    (suc/up)

    Ngegym Vs Kualitas Otak

    9 Konten

    Timothy Ronald mengaitkan aktivitas ngegym dengan kualitas kognitif yang buruk. Sontak argumen ini memantik kontroversi. Para pakar umumnya tidak sependapat.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Viral Ibu Curhat Wajah Berubah Total saat Hamil, Butuh Berapa Lama untuk Kembali?

    Viral Ibu Curhat Wajah Berubah Total saat Hamil, Butuh Berapa Lama untuk Kembali?

    Jakarta

    Seorang ibu di Malaysia menceritakan kisahnya mengalami perubahan bentuk wajah secara signifikan ketika hamil dan melahirkan. Melalui akun X @ayyitsla, perempuan yang akrab disapa Farah ini bercerita perubahan wajahnya itu bermula di bulan keempat kehamilan.

    Wajahnya mulai berubah dan mengalami pregnancy nose, yang membuat hidungnya membesar. Lalu, pada bulan keenam mengandung, mulai muncul garis kerutan di area dahinya, dan semakin parah di bulan-bulan selanjutnya.

    Kondisi ini begitu berat untuknya, sampai pernah merasa insecure. Ia seakan melihat wajah orang lain ketika bercermin.

    “I nak share my pregnancy journey, bersyukur tak ada morning sickness dari start pregnant sampai now dah 8 bulan. Tapi muka i berubah 100%. From this to this,” tulisnya melalui akun X saat itu.

    “Ini mungkin ujian kecil namun saya sangat bersyukur, kehamilan berjalan lancar dan saya tiada alahan pun. Alhamdulillah,” sambungnya dikutip dari MStar.

    Sebulan setelah melahirkan, wajahnya berangsur-angsur kembali. Ia juga berencana akan menjalani perawatan di sebuah klinik untuk mengembalikan kondisi wajahnya.

    “As you can see here my skin are getting better but not in best shape compared to before pregnancy (seperti yang bisa dilihat, kulitku membaik tapi tidak berada di bentuk terbaik dibandingkan sebelum kehamilan),” katanya melalui akun X sambil memperlihatkan wajahnya saat ini.

    Perubahan wajah bumil di Malaysia yang mulai membaik, satu bulan setelah melahirkan. Foto: Tangkapan layar viral @ayyitslala

    Butuh Berapa Lama untuk Kembali ‘Normal’?

    Spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpDVE, FINSDV menekankan kondisi ini umum dialami oleh sebagian ibu hamil. Menurutnya, sebagian besar kondisi ini akan membaik dengan sendirinya seiring tubuh ibu yang beradaptasi kembali ke kondisi sebelum hamil. Hormon mulai stabil beberapa bulan pertama pasca persalinan.

    dr Ruri mengatakan durasi kembalinya bentuk wajah bisa bervariasi tiap ibu hamil. Ini akan tergantung dari faktor genetik, gaya hidup, kondisi kulit, dan perawatan yang dilakukan.

    “Umumnya, perubahan bisa mulai membaik dalam 3 hingga 6 bulan, tetapi beberapa kondisi seperti melasma bisa bertahan lebih lama dan membutuhkan penanganan khusus,” kata dr Ruri ketika dihubungi detikcom, Jumat (1/8/2025).

    Jika perubahan terjadi begitu drastis dan menetap lebih dari enam bulan, maka perlu diperiksakan ke dokter kulit. Terlebih jika perubahan wajah juga disertai gejala gatal, nyeri, pengelupasan berlebihan, atau penurunan percaya diri.

    “Penanganannya sangat tergantung pada diagnosis, misalnya jika terjadi melasma, bisa diberikan topikal pencerah, chemical peeling ringan, atau terapi laser tertentu. Jika ada tanda-tanda peradangan atau kondisi kulit lain seperti dermatitis penanganan juga disesuaikan secara individual,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 3

    (avk/up)

  • Timothy Ronald Bilang Orang yang Nge-Gym Otaknya Kosong, Faktanya Berkata Lain

    Timothy Ronald Bilang Orang yang Nge-Gym Otaknya Kosong, Faktanya Berkata Lain

    Jakarta

    Belum lama ini viral pernyataan konten kreator Timothy Ronald dalam sebuah live streaming menyebut aktivitas nge-gym sebagai hal yang bodoh. Menurutnya, orang yang terbiasa olahraga di gym sebenarnya memiliki otak yang kosong dan kebiasaan tersebut tidak disukai orang pintar.

    “Bukan secara kesehatan ya secara mental. Orang pintar itu nggak suka pasti. Lu kayak ngebentot doang kan, lu cuma maksa. Itu otaknya kosong, lari tuh masih ada otaknya,” katanya.

    Hal itu langsung dibantah oleh pakar ilmu faal olahraga klinis, dr Daniel T Suryadisastra, SpN, FMIN, RPSGT, AIFO-K. Meski memang tidak sepopuler manfaat aerobik pada kecerdasan, nyatanya menurut penelitian terbaru olahraga angkat beban seperti nge-gym atau resistance training juga memberikan efek yang baik pada sistem kognitif.

    “Studi menunjukkan bahwa angkat berat dapat memicu pelepasan Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF) di hippocampus, area otak yang terkait dengan memori dan pembelajaran,” kata dr Daniel yang juga seorang dokter spesialis neurologi, pada detikcom, Sabtu (2/8/2025).

    BDNF merupakan protein yang berperan penting dalam pertumbuhan, pemeliharaan, dan kelangsungan hidup sel-sel saraf di otak. BDNF juga membantu meningkatkan daya ingat, pembelajaran, dan suasana hati.

    Menurut dr Daniel, olahraga angkat beban juga meningkatkan kondisi kognitif otak melalui mekanisme lain. Beberapa di antaranya seperti peningkatan aliran darah ke otak, stimulasi hormon pertumbuhan, serta pengurangan peradangan dan stres oksidatif.

    Latihan beban meningkatkan denyut jantung dan sirkulasi darah, termasuk ke otak. Ini mendukung suplai oksigen dan nutrisi untuk fungsi kognitif.

    Sedangkan dalam stimulasi hormon pertumbuhan, dr Daniel menyebut angkat beban memicu pelepasan hormon seperti IGF-1 (Insulin-like Growth Factor-1) dan testosteron. Ini mendukung proses neurogenesis (pembentukan sel saraf baru) dan plastisitas otak.

    “Latihan resistensi teratur menurunkan peradangan kronis dan stres oksidatif, yang dapat merusak sel otak. Hal ini secara tidak langsung mendukung fungsi kognitif,” sambungnya.

    dr Daniel menambahkan sebenarnya ada koneksi antara gerakan otot dan otak. Menurutnya, gerakan kompleks dalam angkat beban seperti squat dan deadlift membutuhkan koordinasi tinggi.

    “Ini mengaktifkan serebelum (otak kecil) dan korteks motorik, memperkuat koneksi saraf,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/up)

    Ngegym Vs Kualitas Otak

    10 Konten

    Timothy Ronald mengaitkan aktivitas ngegym dengan kualitas kognitif yang buruk. Sontak argumen ini memantik kontroversi. Para pakar umumnya tidak sependapat.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Perubahan Ajaib yang Terjadi Pada Tubuh saat Stop Konsumsi Gula 30 Hari

    Perubahan Ajaib yang Terjadi Pada Tubuh saat Stop Konsumsi Gula 30 Hari

    Jakarta

    Siapa di sini yang suka mengonsumsi makanan dan minuman manis? Konsumsi gula tambahan secara berlebihan, nyatanya dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit kronis, termasuk diabetes.

    Oleh karena itu, tak ada salahnya mencoba tantangan puasa makan gula selama 30 hari dan lihat perubahan yang terjadi pada tubuh.

    Manfaat Puasa Gula ke Tubuh

    Pola makan apapun yang mengurangi atau menghilangkan gula kemungkinan besar dapat menurunkan risiko obesitas dan memberi manfaat kesehatan lainnya. Ini terkhusus juga bagi orang yang biasa mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah tinggi.

    Sebagai gantinya, coba konsumsi makanan utuh yang kaya nutrisi. Cukup konsumsi gula alami yang terdapat dalam sayur, buah, dan produk susu. Berikut sederet manfaat yang bisa didapatkan:

    1. Kadar Gula Darah Terkontrol

    Sering mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula tambahan dapat mengganggu pengendalian gula darah dan meningkatkan risiko diabetes tipe dua. Makanan dan minuman manis, seperti soda, permen, dan minuman kemasan mengandung gula yang mudah diserap, seperti sirup jagung fruktosa, yang dalam banyak penelitian dikaitkan dengan resistensi insulin.

    Hal ini bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan insulin, yang akhirnya merusak sel dan meningkatkan berbagai risiko penyakit seperti retinopati (kerusakan retina mata), demensia, penyakit ginjal kronis, penyakit fatty liver (hati berlemak), sindrom ovarium polikistik, dan penyakit kardiovaskular.

    2. Berat Badan Turun

    Makanan dan minuman tinggi gula tambahan biasanya tinggi kalori, tapi rendah nutrisi seperti protein dan serat. Karena itu, pola makan tinggi gula dikaitkan dengan kenaikan berat badan, obesitas, dan penyakit kronis lainnya.

    “Mengurangi asupan gula tambahan dapat membantu menurunkan berat badan, terutama bila disertai dengan pola makan bergizi seimbang,” kata ahli gizi Jillian Kubala, MS, RD dikutip dari Healthline, Jumat (1/8/2025).

    3. Kesehatan Gigi Membaik

    Asupan gula tambahan dari makanan atau minuman berkaitan erat dengan risiko gigi berlubang atau rusak. Ini disebabkan bakteri di mulut memecah gula dan menghasilkan asam yang merusak gigi.

    Oleh karena itu, sebaiknya asupan gula tambahan sebaiknya dikurangi sebanyak mungkin.

    4. Kesehatan Liver Membaik

    Pola makan tinggi gula, terutama fruktosa, dapat meningkatkan risiko Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) atau perlemakan liver non-alkoholik. Sebuah studi di tahun 2021 menunjukkan peserta penelitian yang melakukan diet rendah gula menghasilkan penurunan 10,5 persen hepatic de novo lipogenesis atau proses pembentukan asam lemak di liver.

    Studi juga menunjukkan penurunan lemak hati dan kadar insulin puasa yang lebih besar dibandingkan kelompok dengan pola makan biasa.

    5.Kesehatan Jantung Terjaga

    Konsumsi gula tambahan secara berlebih dikaitkan dengan berbagai masalah kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, peningkatan trigliserida (jenis lemak dalam darah), dan kolesterol tinggi.

    “Studi juga menunjukkan konsumsi gula tambahan berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung,” sambung Kubala.

    6. Stres dan Depresi Berkurang

    Penelitian menunjukkan pola makan tinggi gula tambahan berkaitan dengan gejala kecemasan dan depresi. Mengurangi asupan gula dapat membantu meredakan gejala tersebut.

    “Tak hanya itu, mengurangi asupan gula juga dapat meningkatkan kesehatan kulit. Konsumsi gula tambahan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penuaan dini,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 3

    (avk/kna)

  • 10 Teka Teki untuk Uji Logika, Temukan Hal Janggal dari Gambar Ini

    10 Teka Teki untuk Uji Logika, Temukan Hal Janggal dari Gambar Ini

    Jakarta

    Pernahkah merasa tertantang saat melihat gambar yang tampak biasa, namun ternyata menyimpan kejanggalan? Teka-teki ini tak hanya seru tapi juga bisa mengasah logika, ketelitian, dan kepekaan mata.

    Setiap gambar menyimpan petunjuk tersembunyi. Apakah cukup jeli dan cepat dalam menemukan kejaggalan dalam gambar?

    Teka-Teki Gambar

    Tak hanya lewat kata-kata, teka-teki dari gambar juga bisa mengasah otak. Coba temukan hal-hal janggal dari gambar ini.

    1. Perhatikan gambar di bawah ini. Apa kamu bisa menebak, ada berapa orang yang tinggal di dalam rumah?

    asah otak cari kesalahan Foto: Firdaus Anwar/detikhealth

    2. Ada empat orang yang sedang mengerjakan ujian. Di antara keempatnya, siapa yang mencontek?

    asah otak cari kesalahan Foto: Firdaus Anwar/detikhealth

    3. Terdapat dua balon udara yang tengah terbang. Apa yang salah pada gambar?

    asah otak cari kesalahan Foto: Firdaus Anwar/detikhealth

    4. Sekilas tidak ada yang salah pada gambar laki-laki dan perempuan yang tengah makan malam ini. Tapi, ada sesuatu yang janggal.

    asah otak temukan kejanggalan Foto: Firdaus Anwar/detikhealth

    5. Seorang pria berdiri di sebuah jembatan. Namun ada yang salah pada tempat ini.

    Asah otak temukan kejanggalan Foto: Firdaus Anwar/detikhealth

    6. Ada seorang nenek dengan 9 kucingnya. Menurutmu, apakah ada yang salah dengan gambar ini?

    Asah otak temukan kejanggalan Foto: Firdaus Anwar/detikhealth

    7. Coba perhatikan gambar siswa di kelas berikut. Ada tiga hal janggal.

    asah otak temukan kejanggalan Foto: Firdaus Anwar/detikhealth

    8. Jika kamu perhatikan, ada empat hal janggal dalam gambar. Kamu bisa menemukannya?

    Asah otak temukan kejanggalan Foto: Firdaus Anwar/detikhealth

    9. Hanya ada satu objek dari gambar, yaitu sebatang baut. Namun, bisakah kamu mengetahui apa yang salah?

    asah otak temukan kesalahan Foto: Firdaus Anwar/detikhealth

    10. Ada foto kumpulan sepatu yang tampak biasa. Coba perhatikan lagi dan temukan hal yang janggal.

    asah otak temukan kesalahan Foto: Firdaus Anwar/detikhealth

    Jawaban Teka-teki Gambar

    Berhasil mencari kejanggalan pada gambar? Coba cocokkan jawabanmu.

    1. Perhatikan jumlah alat kebersihan pribadi seperti sikat gigi. Ada 3 sikat gigi dalam kamar mandi.

    asah otak cari kesalahan Foto: Firdaus Anwar/detikhealth

    2. Laki-laki B. Karena ada coretan catatan di tangannya.

    asah otak cari kesalahan Foto: Firdaus Anwar/detikhealth

    3. Balon udara memerlukan bagian “mulut” untuk mengatur suhu udara dalam balon. Pada balon biru, tidak terdapat bagian tersebut.

    asah otak cari kesalahan Foto: Firdaus Anwar/detikhealth

    4. Pria memotong daging dengan garpu

    asah otak temukan kejanggalan Foto: Firdaus Anwar/detikhealth

    5. Di satu sisi terlihat air sungai, namun di sisi lainnya tidak tampak.

    Asah otak temukan kejanggalan Foto: Firdaus Anwar/detikhealth

    6. Ternyata di sini.

    Asah otak temukan kejanggalan Foto: Firdaus Anwar/detikhealth

    7. Satu kaki pada siswa di belakang tidak terlihat, tidak ada buku di meja, dan warna sepatu seragam salah satu anak juga berbeda.

    asah otak temukan kejanggalan Foto: Firdaus Anwar/detikhealth

    8. Terdapat sabun di meja makan, seorang pria yang minum dari gelas beker, waktu siang dan malam di dua jendela, dan anak ayam di bawah meja makan.

    asah otak temukan kejanggalan Foto: Firdaus Anwar/detikhealth

    9. Baut ini tidak mempunyai lubang yang biasa digunakan untuk memutarnya.

    asah otak temukan kesalahan Foto: Firdaus Anwar/detikhealth

    10. Sepatu pink memiliki dua bagian kiri. Seharusnya sepasang, kanan dan kiri

    asah otak temukan kesalahan Foto: Firdaus Anwar/detikhealth

    Halaman 2 dari 8

    Simak Video “Video Data WHO: 47 Pasien dari Gaza Berhasil Dievakuasi ke 5 Negara Ini”
    [Gambas:Video 20detik]
    (elk/up)

  • Bisa-bisanya Timothy Bilang Aktivitas Bodoh, Definisikan Dulu Apa Itu ‘Ngegym’!

    Bisa-bisanya Timothy Bilang Aktivitas Bodoh, Definisikan Dulu Apa Itu ‘Ngegym’!

    Jakarta

    Konten kreator Timothy Ronald menuai kontroversi lantaran menyebut aktivitas ngegym sebagai aktivitas ‘goblok’. Ia juga menyebut orang yang rajin ngegym ‘tidak mungkin sepintar itu’.

    “Menurut gue, orang yang suka nge-gym, yang sampai jadi banget badannya, itu enggak mungkin sepinter itu,” ujar Timothy dalam video yang beredar luas.

    Timothy berargumen, ngegym bukan aktivitas yang menarik bagi orang pintar. Menurutnya, orang pintar butuh short time period yang tidak ditemukan di aktivitas ngegym.

    “Bukan secara kesehatan ya secara mental. Orang pintar itu nggak suka pasti. Lu kayak ngebentot doang kan, lu cuma maksa. Itu otaknya kosong,” katanya.

    Dari narasi yang disampaikan, Timothy memaknai aktivitas ngegym sebagai jenis olahraga yang spesifik untuk pembentukan otot. Jenis olahraga seperti ini memang umum dilakukan di gym atau gimnasium, dengan bantuan berbagai alat penunjang untuk latihan beban.

    Namun sebenarnya, apa iya ngegym hanya dimaknai sebagai angkat beban? Ketua Umum Forum Bahasa Media Massa Pusat periode 2025-2028 Uksu Suhardi mengatakan makna istilah ‘nge-gym’ tidak terbatas pada aktivitas angkat beban atau pembentukan otot semata.

    “Nge-gym ya semestinya pergi ke gym untuk melakukan kegiatan olahraga. Tujuan olahraga itu tentu untuk kesehatan dan kebugaran, yang dilakukan dengan alat-alat tertentu yang tersedia di gymnasium,” ujar Uksu saat dihubungi, Sabtu (2/8/2025).

    “Ya, bukan cuma angkat beban. Kan, ada sepeda statis dan treadmill, misalnya. Juga kadang kolam renang,” lanjutnya.

    Sementara itu, Timothy dalam argumennya membandingkan ngegym dengan lari. Menurutnya, lari lebih membutuhkan otak dibanding ngegym.

    “Lari tuh masih ada otaknya,” kata Timothy.

    Uksu mengatakan, penyempitan makna seringkali terjadi dalam berbahasa seperti halnya Timothy memaknai ngegym hanya sebagai latihan otot dan bukan aktivitas lain yang sebenarnya juga bisa dilakukan di gym. Termasuk lari, yang secara teknis bisa-bisa saja dilakukan di gym asal tersedia mesin treadmill.

    “Kalau ada acara di hotel yang mengharuskan saya menginap, saya selalu menyempatkan diri ke gym untuk berlari di treadmill, bukan mengangkat beban dan sejenisnya,” Uksu mencontohkan.

    Penyempitan makna, menurut Uksu juga terjadi pada istilah fitness atau fitnes dalam bahasa Indonesia, yang secara harfiah bermakna kebugaran. Dalam praktik sehari-hari, umumnya istilah ‘fitnes’ hanya identik dengan jenis olahraga tertentu, terutama latihan otot di gym.

    Meski sama-sama bertujuan untuk menjaga kebugaran, olahraga permainan seperti badminton dan sepakbola tidak termasuk jenis olahraga yang disebut ‘fitnes’ dalam pengertian sehari-hari. “Ya, fitnes mengalami penyempitan makna,” tegas Uksu.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/up)

    Ngegym Vs Kualitas Otak

    10 Konten

    Timothy Ronald mengaitkan aktivitas ngegym dengan kualitas kognitif yang buruk. Sontak argumen ini memantik kontroversi. Para pakar umumnya tidak sependapat.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya