Category: Detik.com Kesehatan

  • Curhat Perempuan 18 Tahun ‘Day 1’ ke Psikiater Langsung Masuk RSJ, Ini Awal Mulanya

    Curhat Perempuan 18 Tahun ‘Day 1’ ke Psikiater Langsung Masuk RSJ, Ini Awal Mulanya

    Jakarta

    Seorang remaja perempuan asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), membagikan pengalaman yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya, hari pertama berkonsultasi ke psikiater, justru berakhir di rumah sakit jiwa (RSJ).

    Perempuan bernama Maulida, atau akrab disapa May, baru berusia 18 tahun ketika didiagnosis depresi berat. Dalam unggahan viral di media sosial, ia menceritakan bagaimana keberaniannya untuk terbuka, justru menjadi awal perawatan intensif selama tiga hari di RSJ.

    “Day one jujur ke psikiater, masuk RSJ,” tulis May dalam konten viral yang diunggah di akun pribadinya, di TikTok.

    May mengaku mengalami rasa cemas berlebihan, takut tanpa sebab, kesulitan tidur, bahkan sering melukai diri sendiri. Gejala tersebut ia rasakan hingga berbulan-bulan.

    “Aku selalu ngerasa sendirian, nggak punya siapa-siapa, takut berlebihan, lagi tidur sering ‘ketindihan’, sering nyakitin diri sendiri, dan sulit banget ngucapin apa yang aku rasain,” ceritanya.

    Hingga suatu titik, ia menyadari perlu ada perubahan agar kondisinya tidak semakin memburuk. May tidak ingin terus berjalan di jalan keputusasaan.

    Dengan dukungan keluarga, May mengunjungi poli jiwa setelah mendapat rujukan puskesmas. Momen pertama kali bertemu psikiater itu menjadi titik balik hidupnya.

    Setelah menjalani tes MCMI (Millon Clinical Multiaxial Inventory), ia mendapat diagnosis depresi berat dan disarankan rawat inap selama tiga hari di RSJ setempat. Seluruh biaya ditanggung BPJS Kesehatan.

    “Keluarga malah support. Dari kecil aku nggak bisa ungkapin perasaan, semua aku pendam. Pas cerita ke orang tua, mereka langsung saranin ke psikiater,” kenang May, saat dihubungi detikcom, Selasa (5/8/2025).

    Hari yang Dijalani di RSJ

    Selama perawatan, May diobservasi menjalani pemeriksaan kesehatan mental, dan mendapat obat penenang untuk membantunya tidur nyenyak.

    “Obatnya obat penenang biar aku cepat tidur,” ungkapnya.

    Perawatan belum selesai saat ia pulang. May masih harus kontrol rutin dan mengonsumsi obat antidepresan yang diberikan psikiater.

    “Aku tetap dikasih obat setelah pulang ke rumah, dan mendapatkan saran untuk menyibukkan diri dengan membaca buku soal stoicism,” ujarnya.

    Sebagai catatan, stoicism adalah aliran filsafat yang mengajarkan ketenangan dan kebijaksanaan dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan, termasuk tantangan dan kesulitan.

    “Alhamdulillah pikiran jadi lebih terbuka. Abis ini aku masih kontrol lagi,” pungkasnya.

    Soroti Lingkungan Toxic

    May berpesan kepada anak muda yang mungkin mengalami hal serupa agar tidak meremehkan kecemasan dan rasa takut yang terus menumpuk.

    “Jangan terlalu pendam sesuatu, karena dari situ ketakutan dan kecemasan menumpuk. Jangan takut menjauh dari lingkungan toxic, dan usahakan punya lingkungan yang baik buat kesehatan mental,” kata May.

    Ia menegaskan bahwa mencari pertolongan profesional, psikolog atau psikiater, adalah langkah penting sebelum kondisi memburuk.

    Kasus May menjadi pengingat bahwa depresi berat bisa dialami siapa saja, termasuk remaja. Menurut data WHO, 1 dari 7 remaja di dunia mengalami masalah kesehatan mental, dan depresi menjadi salah satu yang paling umum.

    Depresi bukan sekadar sedih berkepanjangan. Gejalanya bisa berupa:

    Kehilangan minat pada aktivitas yang dulu disukaiPerasaan hampa atau tidak berhargaGangguan tidur (insomnia atau tidur berlebihan)Perubahan nafsu makanPikiran untuk menyakiti diri sendiriPenanganan yang tepat dan dukungan lingkungan sangat berperan dalam pemulihan.

    Halaman 2 dari 3

    (naf/kna)

  • 10 Tebak Gambar untuk Melatih Fokus, Sedikit Sekali yang Bisa Jawab Benar Semua

    10 Tebak Gambar untuk Melatih Fokus, Sedikit Sekali yang Bisa Jawab Benar Semua

    Jakarta

    Melatih kemampuan fokus bisa dilakukan dengan cara yang seru, misalnya lewat tebak gambar. Tantangan ini mengajak kamu mengamati detail dan menemukan jawaban tersembunyi.

    Ada 10 soal tebak gambar untuk menantang ketelitianmu. Jangan sampai melewatkan detail kecilnya. Yuk, jawab semua soal dan lihat berapa banyak yang bisa kamu pecahkan.

    10 Soal Tebak Gambar untuk Melatih Fokus

    Perhatikan beberapa gambar berikut ini. Lihat petunjuknya dengan benar.

    1. Terdapat 3 objek gambar dengan beberapa kata dan huruf yang dicoret. Jawabannya berhubungan dengan transportasi. Jangan sampai salah!

    Foto: Salsa Dila Fitria Oktavianti/detikHealth

    2. Kelihatannya mudah nih, tapi coba pikir dua kali untuk memastikan jawaban kamu benar. Bisa menjawabnya?

    Foto: Salsa Dila Fitria Oktavianti/detikHealth

    3. Ada orang sedang menari, salah satu alat tulis, dan orang yang sedang makan. Kira-kira apa ya jawabannya? Perhatikan huruf yang dicoret.

    Foto: Salsa Dila Fitria Oktavianti/detikHealth

    4. Perhatikan empat objek gambar ini. Jawabannya berkaitan dengan makanan yang sering disajikan saat lebaran. Foto: Salsa Dila Fitria Oktavianti/detikHealth

    5. Hanya ada dua objek gambar. Petunjuknya yaitu, olahraga yang diminati banyak orang, terutama laki-laki.

    asah otak Foto: Salsa Dila Fitria Oktavianti/detikHealth

    6. Petunjuknya adalah salah satu masalah umum bagi banyak orang saat musim kemarau. Jawabannya terdiri dari tiga kataGampang Tapi Banyak yang Terkecoh! Buktikan Kecemerlangan Otak di Sini Foto: Salsa Dila Fitria Oktavianti/detikHealth

    7. Ada pemanis yang sering digunakan saat memasak, alat untuk mengeruk tanah, dan hewan. Jawabannya berkaitan dengan kondisi yang bikin ruwet.

    Gampang Tapi Banyak yang Terkecoh! Buktikan Kecemerlangan Otak di Sini Foto: Salsa Dila Fitria Oktavianti/detikHealth

    8. Jawaban berikut ini juga bisa bikin ruwet, terutama di tanggal tua. Apa kamu bisa menjawabnya?

    Gampang Tapi Banyak yang Terkecoh! Buktikan Kecemerlangan Otak di Sini Foto: Salsa Dila Fitria Oktavianti/detikHealth

    9. Objek berikut terdiri dari kata dan dua gambar yang berkaitan dengan air. Petunjuknya adalah makanan dengan rasa gurih dan manis yang banyak disukai banyak orang.

    Tes asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    10. Jawaban dari teka-teki ini adalah salah satu penyakit tidak menular tapi jadi ancaman di Indonesia. Bisa menjawabnya tidak?

    Asah otak detikHealth Foto: Firdaus Anwar/detikHealth

    Jawaban Tebak Gambar untuk Melatih Fokus

    Coba lihat, berapa jawaban yang berhasil dijawab dengan benar.

    1. Helikopter
    2. Es oyen
    3. Sari kurma
    4. Ketupat lontong
    5. Sepak bola
    6. Panas terik matahari
    7. Laptop rusak
    8. Rekening kosong
    9. Ayam bakar
    10. Gula darah tinggi

    Halaman 2 dari 5

    (elk/up)

  • Darurat Kesehatan Mental di Kalangan Gen Z dan Gen Alpha

    Darurat Kesehatan Mental di Kalangan Gen Z dan Gen Alpha

    Jakarta

    Pemerintah mulai melakukan cek kesehatan gratis (CKG) pada usia sekolah sejak Senin (8/5/2025). Bagi siswa-siswi di bangku sekolah dasar, para orangtua yang diarahkan mengisi kuesioner terkait kesehatan mental anak, untuk kemudian dianalisis oleh psikolog dan mendapatkan pendampingan lebih lanjut bila terindikasi masalah tertentu.

    Sementara bagi para siswa-siswi di SMP dan SMA, kuesioner diperbolehkan diisi secara mandiri, untuk kemudian mendapatkan pendampingan serupa. Hal ini salah satunya berangkat dari temuan Survei Kesehatan Indonesia (2023) yang mencatat kelompok dengan insiden depresi terbanyak adalah anak muda berusia 15 hingga 24 tahun.

    Depresi menjadi penyebab utama disabilitas pada remaja, kebanyakan dari gangguan psikologis yang mereka alami tidak disadari dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat.

    Survei mengenai kesehatan mental pada remaja di Indonesia 2022 misalnya, mendapati 5,5 persen remaja usia 10-17 tahun mengalami gangguan mental. Sebanyak 1 persen remaja depresi, 3,7 persen cemas, post traumatic syndrome disorder (SPTSD) 0,9 persen dan attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) sebanyak 0,5 persen.

    Tingginya proporsi depresi pada kelompok anak muda atau dikenal sebagai gen Z atau generasi strawberi, memerlukan perhatian. Beberapa determinan yang
    terkait depresi yaitu jenis kelamin, status pendidikan, status bekerja, status ekonomi, dan tempat tinggal.

    Selain karakteristik, dinilai juga proporsi anak muda yang dalam 1 bulan terakhir mempunyai pemikiran untuk mengakhiri hidup.

    Bahkan, proporsi anak muda dengan gangguan depresi yang pernah berpikir untuk mengakhiri hidup dalam 1 bulan terakhir yang didapatkan dalam SKI 2023 sangat tinggi yaitu 36 kali lebih besar dibandingkan yang tidak depresi pernah berpikir untuk mengakhiri hidup.

    “Walaupun prevalensi depresi pada gen Z tertinggi, namun kelompok ini adalah yang paling sedikit dalam mengakses pengobatan. Gen Z yang tidak mendapatkan penanganan yang baik akan mengakibatkan permasalahan sosial yang tinggi di antaranya adalah penyakit yang menjadi semakin parah, bunuh diri, penggunaan zat-zat terlarang, dan lain sebagainya,” demikian laporan Fact Sheet SKI 2023.

    DKI Jakarta menjadi salah satu kasus dengan laporan masalah mental remaja yang relatif tinggi.

    Pemegang program jiwa Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Asri Hendrasari, SST, menjelaskan kebanyakan remaja yang mengalami masalah mental adalah siswa-siswi SMP dan SMA.

    Hal ini ditemukan melalui skrining yang dilakukan secara menyeluruh. Mirisnya, banyak anak yang kurang mendapatkan perhatian dari orangtua.

    “Jadi beberapa informasi dari sekolah bahkan, anak-anak jarang sekali mengobrol dengan orangtua-nya. Jadi dalam seminggu mereka cuma bisa berkomunikasi sekitar 30 menit, selebihnya anak-anak dan orangtua sibuk dengan gadget masing-masing,” beber dia kepada detikcom, Sabtu (1/8/2025).

    Menyoal hal ini, Asri mengingatkan banyak sisi negatif dan positif dari penggunaan gadget bila tidak dibatasi. Orangtua sebenarnya perlu memberikan pendampingan agar anak bisa mendapatkan ‘ruang aman’ untuk bercerita.

    Masalah Mental Picu Masalah Fisik

    Dari temuan catatan pemeriksaan kesehatan di poli puskesmas, juga ditemukan banyak anak remaja mengalami gejala fisik merasa seperti sakit kepala, batuk dan pilek, yang belakangan diketahui terindikasi gangguan mental.

    “Lalu kami arahkan ke psikolog. Sering sekali tenaga medis mendapatkan keluhan ‘curcol’ permasalahan remaja dari efek samping penggunaan gadget berlebihan, mengganggu konsentrasi dan belajar. Karena misalnya di pagi hari, efeknya sudah ngantuk-ngantuk,” sorotnya dalam webinar Healthy Me Fest 2025.

    Polemik kedua adalah korban bullying. Para guru sebenarnya sudah dibekali dengan langkah preventif untuk mencegah bullying di lingkup sekolah, tetapi hal ini tidak bisa dihindari saat si anak masih belum mendapatkan edukasi maksimal.

    “Jadi ini harus terus dilakukan pembinaan, terkait dengan status bullying, dan solusinya kita juga membuka opsi siswa-siswi menjadi mata-mata untuk teman sebayanya,” jelasnya.

    Sehingga mereka melapor bila menemukan kasus seperti itu untuk langsung disampaikan kepada guru, karena banyak sekali grup-grup organisasi tersembunyi, yang kebanyakan bentuknya adalah negatif, terkait dengan bullying,” catatan dia.

    “Di sini yang sering menjadi pelaku dan terkena dampaknya Gen Z, gen Alpha,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 3

    (naf/kna)

  • Kata Psikolog soal Plus-Minus Main Roblox, Game yang Disentil Mendikdasmen

    Kata Psikolog soal Plus-Minus Main Roblox, Game yang Disentil Mendikdasmen

    Jakarta

    Game Roblox bukan sekadar permainan. Lebih dari itu, Roblox merupakan sebuah dunia virtual. Pemain dapat berinteraksi, berkreasi, dan menjelajahi berbagai jenis game dan pengalaman yang dibuat oleh komunitas global.

    Tidak hanya dimainkan oleh anak-anak, Roblox ternyata juga menyentuh market orang dewasa. Tidak sedikit dari orang-orang dewasa yang ikut terjun ke dunia virtual tersebut.

    Mendikdasmen Melarang Anak Kecil Main Roblox

    Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti melarang siswa SDN Cideng 02 Jakarta Pusat main game Roblox. Menurutnya, game ini menampilkan berbagai adegan kekerasan, sehingga tidak baik untuk anak usia SD.

    “Dengan tingkat kemampuan mereka yang memang masih belum cukup itu, kadang-kadang mereka meniru apa yang mereka lihat. Sehingga karena itu kadang-kadang praktek kekerasan yang ada di berbagai game itu memicu kekerasan di kehidupan sehari-hari anak-anak,” ucap Mu’ti, dalam acara Kick-Off Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SDN Cideng 02 Pagi, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025).

    Roblox Sebagai Ajang ‘Pelarian’ Orang Dewasa

    Terkait fenomena banyak orang dewasa yang juga bermain Roblox, menurut Psikolog klinis Maharani Octy Ningsih mengatakan permainan ini dapat menjadi ruang ‘pelarian’ dari beban pekerjaan atau aktivitas berat sehari-hari.

    “Sebenernya kan kalau game Roblox itu beberapa orang dewasa juga main, yang merasa main Roblox itu terlalu gampang, terlalu mudah,” kata Maharani dikutip dari 20detik, Selasa (5/8/2025).

    “Bisa dibilang kayak ringan begitu ya, dan ini menjadi pelarian mereka juga dari stres pekerjaan atau dari kehidupan rumah tangga gitu ya atau apapun juga,” sambungnya.

    Di era serba cepat dan penuh tekanan ini, bisa dikatakan wajar bahwa orang dewasa membutuhkan ruang untuk ‘kabur’ sejenak. Hal ini membuat aktivitas bermain game merupakan sesuatu yang banyak dipilih.

    “Terus juga menawarkan hiburan tanpa adanya tekanan dan juga memberikan kenyamanan dan nostalgia masa kecil yang mungkin tidak bisa mereka nikmati ketika kecil,” kata Maharani.

    Plus-Minus Bermain Game

    Game apapun, termasuk Roblox sebenarnya memiliki dua sisi, yakni bisa berdampak positif, namun juga bisa memberikan efek negatif pada anak.

    “Sebenarnya ada beberapa video game atau permainan digital yang memang bisa dijadikan alat yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kecerdasan kognitif pada anak dan remaja,” kata Maharani

    “Itu bisa mengembangkan fokus perhatian pada anak, kayak strategi perang-perangan. Nah itu kan mereka bisa tuh harus fokus, atensinya harus full, game strategi tadi itu digunakan sebagai salah satu cara melatih otak untuk menyimpan dan memanipulasi informasi dalam jangka waktu pendek,” sambungnya.

    Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa game juga bisa menyebabkan kecanduan pada anak. Menurut Maharani, saat kondisi ini terjadi, game bisa menjadi faktor yang akan menurunkan tingkat kecerdasan anak.

    “Dalam arti mereka tuh sulit lepas (dari gadget). Nah itu pasti akan menurunkan kinerja otak, sampai fungsi motorik mereka juga berkurang karena motivasi belajar mereka tuh nggak ada,” katanya.

    “Mereka pinginnya main game, main game terus. Itu mengurangi waktu belajar, dan akan menurunkan fokus konsentrasi, dan itu akan mengakibatkan juga kesehatan fisik dan mental yang akan terganggu,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video Psikolog soal Banyak Orang Dewasa Main Roblox: Bentuk Pelarian “
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/up)

  • 4 Buah yang Sebaiknya Dihindari Pengidap Asam Urat, Bisa Sebabkan Nyeri

    4 Buah yang Sebaiknya Dihindari Pengidap Asam Urat, Bisa Sebabkan Nyeri

    Jakarta

    Pengidap penyakit asam urat perlu memerhatikan asupan makanan sehari-hari. Pasalnya, ada sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari, termasuk beberapa jenis buah.

    Dikutip dari Mayoclinic, penyakit asam urat atau gout adalah bentuk artritis yang umum dan kompleks, bisa dialami siapa saja. Kondisi ini ditandai dengan serangan nyeri mendadak, pembengkakan, kemerahan, dan rasa nyeri tekan pada satu atau beberapa sendi, paling sering di bagian jempol kaki.

    Serangan asam urat bisa muncul tiba-tiba, bahkan kerap membangunkan pengidap di tengah malam dengan sensasi seperti jempol kaki terbakar. Sendi yang terkena terasa panas, bengkak, dan sangat nyeri, hingga sentuhan ringan seperti kain seprai pun terasa menyakitkan.

    Penyakit asam urat terjadi ketika kristal urat menumpuk di sendi, menyebabkan peradangan dan nyeri hebat. Kristal ini terbentuk saat kadar asam urat (uric acid) dalam darah terlalu tinggi. Asam urat sendiri dihasilkan tubuh saat memecah purin, yaitu zat alami yang terdapat di dalam tubuh.

    Purin juga ditemukan dalam sejumlah makanan, seperti daging merah, jeroan (termasuk hati), serta berbagai jenis makanan laut seperti ikan teri, sarden, remis, kerang, trout, dan tuna. Selain itu, konsumsi alkohol, terutama bir, dan minuman yang mengandung fruktosa (gula buah) juga bisa meningkatkan kadar asam urat.

    Dalam kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan dibuang melalui urine oleh ginjal. Namun, ketika produksi asam urat berlebihan atau ginjal tidak mampu membuangnya dengan cukup efisien, kadar asam urat dalam tubuh akan meningkat. Akibatnya, terbentuklah kristal urat yang tajam seperti jarum di sendi atau jaringan sekitarnya, yang kemudian memicu rasa nyeri, peradangan, dan pembengkakan.

    “Fruktosa adalah gula alami yang terdapat dalam berbagai buah dan sayuran. Karena adanya fruktosa, beberapa makanan memiliki rasa manis alami. Namun, fruktosa merupakan salah satu bahan yang meningkatkan produksi asam urat dalam darah,” ujar Nidhi S, Ahli Gizi dan Pendiri Half Life to Health, dikutip dari Hindustan Times, Selasa (5/8/2025).

    Buah yang Sebaiknya Dihindari Pengidap Asam Urat

    Karenanya, penting memperhatikan asupan makanan, termasuk buah-buahan. Berikut buah-buahan yang sebaiknya dihindari para pengidap asam urat.

    1. Kismis

    Fruktosa per 100 gram: 26,54 gram

    Golden raisin atau kismis emas terbuat dari buah anggur yang mengandung purin. Mengonsumsi makanan kaya purin dapat semakin meningkatkan masalah asam urat dan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

    Buah-buahan kering ini sebaiknya dihindari sepenuhnya oleh pengidap asam urat. Mengurangi konsumsi purin dapat membantu menjaga tingkat asam urat yang tepat dalam darah.

    2. Apel

    Fruktosa per 100 gram: 8,52 gram

    Apel juga kaya akan fruktosa alami. Terlalu banyak konsumsi apel bisa semakin memperburuk penyakit asam urat.

    3. Kurma

    Fruktosa per 100 gram: 15,04 gram

    Kurma merupakan buah yang rendah purin namun mengandung fruktosa dalam jumlah tinggi. Mengonsumsi kurma bisa berisiko karena dapat mengubah kadar asam urat dalam darah.

    4. Sawo

    Fruktosa per 100 gram: 8,6 gram

    Ini dianggap sebagai makanan tinggi fruktosa. Jadi, lebih baik hindari sawo untuk menjaga kadar asam urat tetap terkendali.

    Buah yang Boleh Dikonsumsi Pengidap Asam Urat

    Ada beberapa buah-buahan yang bisa konsumsi dalam diet harian untuk pengidap asam urat. Berikut beberapa buah yang rendah kandungan fruktosa:

    Kismis hitam (2,98 gram)Gooseberry (2,1 gram)Musk melon (0,62 gram)Persik (1,15 gram)Nanas (1,21 gram)Delima (1,01 gram)Strawberry (1,9 gram)

    (suc/suc)

  • Menko Pratikno Temukan Masalah Gula Darah pada CKG Anak SMP di Bojonegoro

    Menko Pratikno Temukan Masalah Gula Darah pada CKG Anak SMP di Bojonegoro

    Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah dimulai hari ini, Senin (4/8). Menko PMK Pratikno turut memantau proses pemeriksaan di salah satu sekolah di Bojonegoro, yakni di SMP Negeri 1 Padangan Bojonegoro.

    Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sejumlah masalah kesehatan pada siswa. Di antaranya masalah gigi, mata, dan kasus gula darah melampaui batas.

    Tonton video menarik lainnya di sini yaaa

  • Video: Prabowo Segera Umumkan Insentif Rp30 Juta untuk Dokter di Daerah 3T

    Video: Prabowo Segera Umumkan Insentif Rp30 Juta untuk Dokter di Daerah 3T

    Jakarta – Presiden Prabowo Subianto telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 81 Tahun 2025 tentang Tunjangan Khusus bagi Dokter Spesialis, Dokter Subspesialis, Dokter Gigi Spesialis, dan Dokter Gigi Subspesialis yang Bertugas di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).

    Dalam Perpres tersebut, tunjangan khusus untuk dokter di DTPK sebesar Rp30.012.000 per bulan. Prabowo akan mengumumkan secara langsung peluncuran insentif pada bulan ini.

    Simak berita lainnya seputar dokter spesialis di sini.

    (/)

    budi gunadi sadikin menkes daerah 3t tunjangan khusus dokter insentif dokter prabowo subianto

  • Prabowo Teken Perpres Tunjangan Rp 30 Juta untuk Dokter di Daerah Terpencil

    Prabowo Teken Perpres Tunjangan Rp 30 Juta untuk Dokter di Daerah Terpencil

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 81 Tahun 2025 tentang Tunjangan Khusus bagi Dokter Spesialis, Dokter Subspesialis, Dokter Gigi Spesialis dan Dokter Gigi Subspesialis yang Bertugas di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).

    Dalam Perpres tersebut, tunjangan khusus sebesar Rp30.012.000 per bulan diberikan kepada 1.100 dokter spesialis, dokter subspesialis, dokter gigi spesialis, dan dokter gigi subspesialis di DTPK, khususnya mereka yang praktik di fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah.

    Kebijakan ini adalah bentuk apresiasi dan kehadiran negara terhadap dokter yang memberikan pengabdian tulus di daerah dengan akses terbatas,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dikutip dari Antara, Selasa (5/8/2025).

    Dikutip dari laman Kemenkes, wilayah penerima tunjangan khusus ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan pemetaan kebutuhan nasional, dengan prioritas pada daerah dengan keterbatasan akses, kekurangan tenaga medis, serta lokasi yang memerlukan intervensi afirmatif dari pemerintah pusat.

    Selain pemberian tunjangan, tenaga kesehatan yang bertugas di DTPK juga akan mendapatkan kesempatan pelatihan berjenjang dan pembinaan karier. Langkah ini bertujuan agar tenaga medis di wilayah terpencil tetap memiliki akses untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya.

    “Tunjangan khusus ini adalah bentuk apresiasi negara kepada tenaga medis yang berada di garis depan. Kita ingin mereka merasa dihargai dan tetap termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik, di mana pun mereka bertugas,” ujar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • Ilmuwan Ciptakan ‘Kalkulator’ Usia Organ, Bisa Ramal Risiko Kena Sakit Jantung

    Ilmuwan Ciptakan ‘Kalkulator’ Usia Organ, Bisa Ramal Risiko Kena Sakit Jantung

    Jakarta

    Organ jantung di dalam tubuh mungkin lebih tua dari usia kronologis atau usia yang dihitung sejak seseorang dilahirkan. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian

    Dikutip dari laman New York Post, sebuah studi dari Northwestern Medicine menemukan bahwa sebagian besar orang dewasa Amerika memiliki usia jantung beberapa tahun lebih tua dari pada usia kronologis mereka.

    Untuk membantu dalam menilai usia jantung, para peneliti mengembangkan sebuah alat daring yang bisa melakukan perhitungan.

    Dengan menggunakan pedoman dari American Heart Association, alat daring bernama Prevent Risk Age Calculator menentukan risiko penyakit jantung seseorang berdasarkan beberapa faktor, seperti tekanan darah, kadar kolesterol, status merokok, pengobatan yang dilakukan, dan adanya diabetes.

    Berbeda dengan alat konvensional yang menyajikan risiko dalam bentuk persentase, kalkulator ini memberi hasil dalam bentuk usia, sehingga lebih mudah dipahami.

    “Usia jantung mungkin sangat bermanfaat bagi pasien dan dokter, serta lebih efektif dalam mencegah penyakit jantung.” kata penulis senior, Dr Sadiya Khan.

    “Ini menerjemahkan informasi kompleks tentang risiko serangan jantung, stroke, atau gagal jantung selama 10 tahun ke depan,” tambahnya.

    Tujuan utama dari alat adalah membantu dokter dan pasien berdiskusi lebih efektif tentang risiko penyakit jantung dan menentukan terapi yang tepat untuk mencegah serangan jantung, stroke, atau gagal jantung.

    Alat ini diujikan pada lebih dari 14.100 orang dewasa Amerika berusia antara 30-79 tahun yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Data ini diambil dari survei National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) antara tahun 2011-2020.

    Hasilnya cukup mengejutkan:

    Wanita memiliki rata-rata usia jantung 55,4 tahun, atau hampir 4 tahun lebih tua dari usia biologis rata-rata mereka (51,3 tahun).

    Pria memiliki usia jantung rata-rata 56,7 tahun, atau sekitar 7 tahun lebih tua dari usia kronologis rata-rata mereka (49,7 tahun).

    baca juga

    ====BREAK===

    Dari penelitian ini, diharapkan, semakin banyaknya informasi tentang risiko kesehatan jantung bisa meningkatkan perawatan pencegahan. Sebab, penyakit jantung telah menjadi penyebab utama kematian di Amerika selama lebih dari 100 tahun.

    “Banyak orang yang seharusnya mengonsumsi obat untuk menurunkan risiko serangan jantung, stroke, atau gagal jantung justru tidak mengonsumsi obat-obatan ini,” kata Dr Sadiya.

    “Kami berharap, kalkulator usia jantung baru ini akan membantu diskusi tentang pencegahan dan pada akhirnya meningkatkan kesehatan semua orang,” tambahnya.

    Dia mencatat, hal ini mungkin lebih penting jika dimanfaatkan oleh orang yang lebih muda. Sebab, mereka cenderung kurang menyadari risiko penyakit jantung merek. Kendati demikian, kalkulator ini tidak ditujukan untuk menggantikan penilaian langsung dari dokter.

    (elk/kna)

  • Cabut Gigi Pakai BPJS Kesehatan, Ketahui Syarat dan Prosedur Pelayanannya

    Cabut Gigi Pakai BPJS Kesehatan, Ketahui Syarat dan Prosedur Pelayanannya

    Jakarta

    Layanan cabut gigi sering kali direkomendasikan sebagai solusi untuk mengatasi kerusakan, infeksi, atau rasa sakit parah pada gigi. Kabar baiknya, biaya prosedur ini dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

    Meski demikian, banyak peserta yang belum memahami syarat untuk mendapatkan perawatan gigi yang ditanggung, prosedur, serta pelayanan apa saja yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Berikut informasinya.

    Syarat Cabut Gigi Pakai BPJS Kesehatan

    Sebelum menjalani prosedur cabut gigi, peserta BPJS harus mengetahui sejumlah persyaratan sebagai berikut:

    Status peserta BPJS Kesehatan masih aktifPeserta tidak memiliki tunggakan iuran BPJS KesehatanKondisi gigi yang diperiksa membutuhkan tindakan dan mendapat izin dari dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)Mendapat rujukan dari FKTPMembawa surat rujukan FKTP ketika berkunjung ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL).Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan

    Ketahui perawatan gigi apa saja yang ditanggung dan tidak ditanggung BPJS Kesehatan. Menurut Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014, berikut beberapa hal yang ditanggung:

    Administrasi pelayanan, mencakup biaya administrasi pendaftaran peserta ketika berobat.Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi, peserta BPJS Kesehatan bisa melakukan pemeriksaan, pengobatan, serta konsultasi gigi sesuai dengan indikasi medis di FKTP dan FKTL.Pramedikasi, pengobatan awal berupa pemberian obat antibiotik dan analgetik sebelum prosedur.Kegawatdaruratan oro-dental, kondisi yang cukup serius pada gigi, gusi, dan rahangPencabutan gigi sulung atau sekumpulan gigi pertama saat kecil yang kemudian digantikan gigi permanen ketika dewasa.Pencabutan gigi permanen tanpa penyulit, hal ini hanya dilakukan jika gigi mengalami kerusakan, seperti keropos atau berlubang, yang memungkinkan adanya infeksi. Cabut gigi ini juga hanya bisa dilakukan jika tidak ada faktor penyulit, misalnya hipersementosis, akar bengkok, pembuangan jaringan tulang, atau penyakit sistemik lain yang menyertai.Obat pasca ekstraksi, seperti antibiotik dan obat pereda nyeriScaling gigi, pemeriksaan karang gigi yang hanya boleh dilakukan satu kali dalam setahunTumpatan komposit (GIC) yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi gigi dan menghentikan proses karies.Prosedur Pelayanan Cabut Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan

    Pelayanan cabut gigi yang ditanggung BPJS meliputi FKTP dan FKTL. Dikutip dari laman Lapor BPJS, berikut prosedurnya

    Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

    Peserta datang ke Puskesmas/Klinik atau ke Dokter Gigi Praktek Mandiri/Perorangan sesuai yang dipilih peserta.Peserta menunjukkan kartu identitas BPJS Kesehatan (proses administrasi).Fasilitas kesehatan melakukan pengecekan keabsahan kartu peserta.Fasilitas kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan/pemberian tindakan atau pengobatan.Setelah mendapatkan pelayanan, peserta menandatangani bukti pelayanan pada lembar yang telah disediakan.Bila diperlukan atas indikasi medis, peserta akan memperoleh obat.Rujukan kasus gigi bisa dilakukan apabila atas indikasi medis memerlukan pemeriksaan/tindakan spesialis/sub spesialis. Rujukan tersebut hanya dapat dilakukan oleh dokter gigi, kecuali Puskesmas/klinik yang tidak memiliki dokter gigi.

    Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan

    Peserta membawa identitas BPJS Kesehatan serta surat rujukan dari FKTPPeserta melakukan pendaftaran ke RS dengan memperlihatkan identitas dan surat rujukan tersebutFasilitas Kesehatan bertanggung jawab untuk melakukan pengecekan keabsahan kartu dan surat rujukan serta melakukan input data ke dalam aplikasi Surat Elijibilitas Peserta (SEP) dan melakukan pencetakan SEP.SEP akan dilegalisasi oleh petugas BPJS Kesehatan di rumah sakit.Peserta akan mendapatkan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan/atau perawatan dan/atau pemberian tindakan dan/atau obat dan/atau Bahan Medis Habis Pakai (BMHP).Setelah mendapatkan pelayanan, peserta akan menandatangani bukti pelayanan pada lembar yang telah disediakan oleh masing-masing fasilitas kesehatan.

    Pelayanan Gigi yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

    Berikut sejumlah pelayanan gigi yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan

    Pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku.Pelayanan kesehatan yang dilakukan di fasilitas kesehatan yang mana faskes tersebut tidak bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, kecuali dalam keadaan darurat,Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri.Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik.Pelayanan meratakan gigi (ortodonsi).Biaya pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan manfaat jaminan kesehatan yang diberikan.

    (elk/kna)