Category: Detik.com Kesehatan

  • Muncul Wacana Game Roblox Mau Diblokir, Dokter Anak Angkat Bicara

    Muncul Wacana Game Roblox Mau Diblokir, Dokter Anak Angkat Bicara

    Jakarta

    Belakangan game Roblox menjadi perbincangan hangat. Ini setelah muncul wacana bahwa gim daring tersebut akan diblokir, lantaran dianggap mengandung banyak kekerasan di dalamnya.

    Banyak anak-anak yang kini mulai menghabiskan waktunya di depan gadget dan ‘tenggelam’ di dunia virtual yang dihadirkan oleh Roblox.

    Spesialis anak, dr Kanya Ayu Paramastri, SpA mengatakan, dalam aktivitas tumbuh kembang anak, orang tua wajib sekali memerhatikan apa saja yang ia tonton dan mainkan di gadget.

    Baik itu memainkan game Roblox atau menonton konten-konten lain, orang tua menurut dr Kanya memiliki peran penting untuk memberikan batasan-batasan kepada si buah hati.

    “Sebagai orang tua yang bijak, mulai membatasi menurut aku jaid penting ya. Apa yang boleh ditonton oleh anak-anak, sehingga kita tetep bisa menyaring semua input yang masuk ke otak anak adalah yang bermanfaat,” kata dr Kanya saat berbincang dengan detikcom, Kamis (7/8/2025).

    “Sampai anak itu sampai dengan 18 tahun, itu kan belum matang secara psikologis, secara mental. Jadi tetap butuh pendampingan dari orang tua, tentang apa yang ditonton, dimainkan,” sambungnya.

    Game yang di dalamnya ada kata-kata kasar, hingga kekerasan, lanjut dr Kanya, akan memberikan dampak buruk kepada tumbuh kembang anak.

    “Mereka jadi merasa bahwa itu bukan hal yang kasar, tabu, atau tidak boleh dikerjakan. Tapi mereka akan merasa bahwa itu merupakan sesuatu yang biasa,” kata dr Kanya.

    “Di umur-umur segitu kan (usia SD) kan masih duplicating (suka meniru), mereka akan meniru apapun yang melihat di luar. Jadi butuh pendampingan orang tua,” tutupnya.

    (dpy/up)

  • Kata Menkes Terkait Rencana Tunjangan Rp 30 Juta untuk Dokter di Daerah 3T

    Kata Menkes Terkait Rencana Tunjangan Rp 30 Juta untuk Dokter di Daerah 3T

    Jakarta

    Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebut peluncuran rencana tunjangan Rp 30 juta untuk dokter di daerah terpencil segera diumumkan oleh Presiden Prabowo. Aturan terkait hal itu telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 81 Tahun 2025 tentang Tunjangan Khusus bagi Dokter Spesialis, Dokter Subspesialis, Dokter Gigi Spesialis dan Dokter Gigi Subspesialis yang Bertugas di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).

    “Itu nanti Beliau yang akan luncurkan, karena itu idenya Beliau ya. Jadi, teman-teman tahu Beliau sudah mengeluarkan Perpres untuk insentif dokter spesialis di daerah tertinggal,” kata Menkes dikutip dari Antara, Selasa (7/8/2025).

    Perpres Nomor 81 Tahun 2025, yang diteken oleh Presiden Prabowo sekitar akhir Juli, mengatur pemberian tunjangan khusus kepada dokter spesialis, dokter subspesialis, dokter gigi spesialis, dan dokter gigi subspesialis di daerah DTPK, khususnya mereka yang praktik di fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah.

    Tunjangan khusus ini disebut sebagai bentuk apresiasi negara kepada tenaga medis yang berada di garis depan. Melalui Perpres ini, pemerintah menetapkan besaran tunjangan sebesar Rp30.012.000 per bulan, di luar gaji pokok dan tunjangan lainnya yang berlaku sesuai ketentuan kepegawaian.

    Untuk tahap pertama, tunjangan khusus itu diberikan kepada 1.100 dokter spesialis, dokter subspesialis, dokter gigi spesialis, dan dokter gigi subspesialis di daerah DTPK.

    Selain pemberian tunjangan, tenaga kesehatan yang bertugas di DTPK juga akan mendapatkan kesempatan pelatihan berjenjang dan pembinaan karier.

    Langkah ini bertujuan agar tenaga medis di wilayah terpencil tetap memiliki akses untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya.

    “Memang hari ini kita mendapatkan fakta dan data bahwa masih banyak daerah-daerah 3T itu yang bahkan kita tidak memiliki dokter. Maka sekarang ini pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga sedang bekerja keras. Pertama adalah untuk menambah secepatnya bagaimana kita bisa menambah jumlah dokter yang harus kita miliki,” kata Mensesneg Prasetyo kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/8).

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • Ciri-ciri ‘Turun Berok’ pada Pria dan Wanita, Waspada Jika Muncul Benjolan Ini

    Ciri-ciri ‘Turun Berok’ pada Pria dan Wanita, Waspada Jika Muncul Benjolan Ini

    Jakarta

    ‘Turun berok’ atau istilah medisnya hernia umumnya terjadi di area perut atau selangkangan, ketika suatu organ tubuh menekan dan menonjol melalui otot atau jaringan penyangga di sekitarnya yang melemah. Kondisi ini sering tampak sebagai benjolan tidak biasa yang bisa muncul dan menghilang, tergantung pada aktivitas atau posisi tubuh.

    Dikutip dari Cleveland Clinic, turun berok bisa menimbulkan gejala seperti rasa tidak nyaman atau nyeri, meskipun pada beberapa kasus tidak menimbulkan keluhan sama sekali. Sebagian besar kasus hernia pada akhirnya memerlukan penanganan medis berupa operasi.

    Ciri-ciri Turun Berok

    Tanda paling umum dari turun berok atau hernia adalah munculnya benjolan yang bisa terlihat atau dirasakan di bawah kulit. Lokasi benjolan tergantung pada jenis hernia yang dialami. Selain benjolan, hernia juga bisa menimbulkan gejala lainnya. Dikutip dari WebMD, berikut penjelasannya.

    1. Hernia Inguinal

    Ini adalah jenis hernia yang paling umum. Terjadi saat jaringan, seperti sebagian usus, menonjol ke saluran inguinal di dekat selangkangan. Saluran inguinal adalah jalur pada dinding otot perut yang dilalui oleh saraf dan pembuluh darah.

    Gejala:

    Benjolan di salah satu sisi panggul, lebih tampak saat berdiri, batuk, atau mengejanNyeri atau rasa tidak nyaman di area selangkangan, terutama saat membungkuk, batuk, atau mengangkat beban beratRasa berat atau tekanan di selangkangan

    Jika seseorang yang lahir dengan jenis kelamin pria, mungkin juga muncul nyeri dan pembengkakan di sekitar testis jika usus yang menonjol turun ke dalam skrotum

    2. Hernia Femoral

    Mirip dengan hernia inguinal, tetapi jaringan menonjol ke saluran femoralis yang berada di bawah saluran inguinal.

    Gejala:

    Benjolan di bagian atas paha, tepat di bawah selangkanganNyeri mendadak di selangkangan atau pahaNyeri di perutMualMuntah

    3. Hernia Umbilikalis

    Jenis hernia ini paling sering terjadi pada bayi dan anak-anak, tetapi juga bisa dialami orang dewasa. Hernia ini muncul di belakang pusar (bekas tali pusat).

    Gejala:

    Benjolan di sekitar pusar, biasanya terlihat saat batuk atau mengejanNyeri atau rasa tidak nyaman di area tersebut

    4. Hernia Insisional

    Jenis ini muncul ketika jaringan menonjol melalui otot perut yang melemah akibat operasi sebelumnya.

    Gejala:

    Benjolan di sekitar bekas luka operasi, lebih tampak saat berdiri atau batukNyeri di sekitar benjolanMualMuntahDemamDetak jantung cepat

    5. Hernia Hiatal

    Terjadi saat sebagian lambung naik menembus diafragma (otot yang membantu proses pernapasan) dan masuk ke dalam rongga dada.

    Gejala:

    Rasa panas di dada (heartburn)Nyeri dada (tidak berkaitan dengan jantung)Gangguan pencernaan, seperti cepat merasa kenyang atau sensasi terbakar di perutSering bersendawa atau merasakan asam naik ke tenggorokanKesulitan menelanSensasi ada benjolan di tenggorokan saat menelanTenggorokan terasa sakit dan suara serakGejala Hernia pada Wanita

    Gejala hernia umumnya sama, baik pada orang yang ditetapkan sebagai laki-laki maupun wanita saat lahir. Namun, pada wanita, hernia di selangkangan kadang tidak menimbulkan benjolan yang jelas. Gejalanya bisa disalahartikan sebagai kram menstruasi atau masalah lain yang berkaitan dengan sistem reproduksi.

    (suc/suc)

  • 10 Soal Tebak Gambar, Asah Ketajaman Otak Sekaligus Usir Penat

    10 Soal Tebak Gambar, Asah Ketajaman Otak Sekaligus Usir Penat

    Jakarta

    Otak butuh jeda sejenak di tengah rutinitas padat dan aktivitas yang menuntut konsentrasi tinggi. Bermain soal gambar bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menyegarkannya.

    Melalui perpaduan antara gambar dan teka-teki kata, tebak gambar memberikan tantangan yang unik dan tak jarang mengundang senyum. Kamu bisa memainkan tebak gambar ini saat istirahat ataupun dengan teman untuk mencairkan suasana.

    Soal Tebak Gambar untuk menyegarkan otak

    Siap untuk menjawab soal tebak gambar? Perhatikan gambar dengan sesama dan jangan abaikan petunjuknya ya.

    1. Petunjuk dari jawaban ini berkaitan dengan hal yang mengganggu. Menjaga kesehatan dan kebersihan mulut dengan rutin bisa mengatasinya.

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    2. Ada lima macam gambar yang berbeda. Jawaban mengenai salah satu penyebab penyakit pembuluh darah.

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    3. Perhatikan dua huruf dan gambar yang menjadi petunjuk. Biasanya kondisi ini muncul saat seseorang terserang penyakit pernapasan.

    Asah otak tebak-tebakan Foto: Asah Otak/detikHealth

    4. Terdapat gambar seseorang yang bekerja di rumah sakit. Jangan lupa untuk memerhatikan petunjuk hurufnya.

    Asah otak tebak-tebakan Foto: Asah Otak/detikHealth

    5. Ada tiga objek gambar. Jawabannya berkaitan dengan orang yang sakitnya perlu dikontrol.

    Asah otak tebak-tebakan Foto: Asah Otak/detikHealth

    6. Wah pada gambar ini ada salah satu atlet sepakbola legendaris dari Inggris. Apa kamu bisa menjawabnya?

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    7. Ada sebuah wadah minuman dan hidung yang mengeluarkan air. Cukup mudah untuk menebaknya.

    Asah otak detikHealth. Foto: detikHealth

    8. Tiga gambar ini menjelaskan sesuatu yang bisa terjadi jika jarang sikat gigi. Apa ya jawabannya?

    Tebak gambar ala detikHealth. Foto: Firdaus Anwar/detikHealth

    9. Ada dua hewan dan satu transportasi. Jawabannya berkaitan dengan sesuatu yang berhubungan dengan keamanan makananTebak gambar ala detikHealth. Foto: Firdaus Anwar/detikHealth

    10. Petunjuk dari empat gambar ini adalah sesuatu yang kadang terjadi pada seseorang saat kondisi udara sedang kering. Bisa menjawabnya?

    asah otak Foto: detikHealth

    Jawaban Tebak Gambar

    Apa kamu yakin sudah menjawabnya dengan benar? Coba cocokkan dengan jawaban berikut. Apakah semua jawabanmu benar atau ada yang salah?

    1. Bau mulut
    2. Kolesterol jahat
    3. Gejala batuk
    4. Jerawat batu
    5. Berobat jalan

    6. Terapi bekam

    7. Botol infus
    8. Sakit gigi berlubang
    9. Keracunan ikan busuk
    10. Hidung mimisan.

    Tonton juga Video: Yuk, Belajar Ilmu Parengting dari Orang Tua di Jerman

    Halaman 2 dari 6

    (elk/up)

  • Video: Jangan Panik Moms Jika ASI Tak Langsung Keluar Setelah Melahirkan

    Video: Jangan Panik Moms Jika ASI Tak Langsung Keluar Setelah Melahirkan

    Video: Jangan Panik Moms Jika ASI Tak Langsung Keluar Setelah Melahirkan

  • Cara Mengecek Izin Edar BPOM untuk Memastikan Keamanan Produk

    Cara Mengecek Izin Edar BPOM untuk Memastikan Keamanan Produk

    Jakarta

    Memastikan keamanan produk yang digunakan atau dikonsumsi sehari-hari menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memiliki peran penting dalam mengawasi produk seperti obat, makanan, hingga kosmetik yang beredar.

    Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan produk, mengetahui cara mengecek izin edar BPOM menjadi hal yang diperlukan. Ketahui langkah-langkah cek izin edar produk melalui website BPOM dan BPOM Mobile berikut ini.

    Cara Cek Izin Edar BPOM lewat Website BPOM

    Cara cek izin edar BPOM lewat website cukup mudah. Berdasarkan penelusuran detikcom di laman Cek BPOM, berikut langkah-langkahnya:

    Buka laman Cek BPOMDalam kolom cari produk, ketik nama produk/ Merk/ Nomor Izin Edar/Nama PendaftarKlik CariJika produk terdaftar di BPOM, akan muncul informasi detail mengenai tipe, nomor registrasi, nama produk, dan nama pendaftarCara Cek Izin Edar BPOM melalui Aplikasi BPOM Mobile

    Aplikasi BPOM Mobile mempunyai beberapa fitur, salah satunya adalah mengecek izin edar produk. Dikutip dari Instagram resmi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Pekanbaru, begini langkah-langkahnya.

    Download aplikasi BPOM Mobile melalui App Stre atau Google Play StoreBuka aplikasiGunakan fitur scan produkScan barcode pada produk yang ingin dicekJika terdaftar di BPOM, maka akan muncul keterangan bahwa produk dikenaliPengguna bisa mengecek detail produk dengan melakukan klik Cek DetailUntuk kosmetik, nanti akan muncul nomor izin edar, nama produk, merk, kemasan, bentuk sediaan, pendaftar, dan industri kosmetikaKhusus produk obat, jika saat discan produk tidak dikenali, maka pengguna bisa klik Cek NIE. Perlu diketahui, belum semua produk obat dengan izin edar memiliki 2D barcode.Untuk verifikasi nomor izin edar, pilih kategori pencarian.Ada nomor registrasi, nama produk/nama dagang, merk, jumlah & kemasan, bentuk sediaan, komposisi, nama produsen/ pendaftar, hingga NPWP pendaftar.Masukkan kata kunci pencarian dan klik untuk Cari Produk.Jika produk terdaftar di badan pom, maka akan muncul hasil pencarian.Klik untuk melihat informasi detail.Nantinya akan muncul informasi mengenai nomor izin edar, nama produk, merk, kemasan, bentuk sediaan, komposisi, pendaftar, hingga produsen.Pengguna juga bisa mengakses e-labeling atau informasi produk yang lebih lengkap dengan melakukan download E-labeling masyarakat.Keterangan Nomor Izin Edar Produk BPOM

    Keterangan nomor izin edar mempunyai kode awal dan jumlah digit berbeda.

    Obat: DKL/GKL/DTL/DBL/GBL diikuti dengan 12 digit angkaObat tradisional TR/TI diikuti dengan 9 digit angkaSuplemen kesehatan: SD/SI diikuti dengan 9 digit angkaKosmetik: NA/NB/NC/ND/NE diikuti dengan 11 digit angkaPangan olahan: MD/ML diikuti dengan 12 digit angka

    (elk/suc)

  • Doktif Angkat Bicara, Klarifikasi soal Produk Skincare Ditarik BPOM

    Doktif Angkat Bicara, Klarifikasi soal Produk Skincare Ditarik BPOM

    Jakarta

    Nama ‘dokter detektif’ alias doktif, atau dokter Amira, kembali ramai disorot warganet pasca salah satu produknya tercantum dalam daftar 21 produk kosmetik yang izin edarnya dicabut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI). Pencabutan izin edar dikarenakan komposisi bahan dalam produk tidak sesuai dengan saat didaftarkan.

    Produk tersebut adalah Amiraderm Glowing Night Cream Series dengan nomor izin edar atau notifikasi NA18210101701.

    Manajer dokter detektif atau dr Amira Farahnaz, Dipl. AAAM, Taufik Ardi kemudian membagikan klarifikasi resmi dari pihak Amiraderm. Pihaknya mengklaim produk tersebut sudah mengantongi izin edar dengan nomor notifikasi berbeda yang bisa dicek di laman resmi BPOM RI.

    “Menanggapi beredarnya informasi tentang produk kami yang disebut tidak memiliki izin edar, Amiraderm Glowing Night Cream Series telah terdaftar di BPOM dengan nomor registrasi NA18250103420,” tegasnya, Kamis (7/8/2025).

    Amiraderm tidak menjelaskan soal komposisi bahan yang ditemukan BPOM RI ‘overclaim’ dalam notifikasi berbeda.

    “Kami berkomitmen untuk selalu mematuhi regulasi dan standar keamanan Badan POM,” lanjut dia.

    Sebelumnya diberitakan, netizen gaduh mengomentari postingan terbaru 21 kosmetik yang izin edarnya dicabut dalam akun resmi Instagram BPOM RI.

    “4 produk sekaligus kah itu? Demi apa? Hero sesungguhnya atau mafia sesungguhnya? Sumpah kaget,” cuit salah satu dokter.

    “Helo @dokterdetektifreal product kau juga bermasalah, jangan jadi sok pahlawan skincare nyatanya sindikaat,” komentar netizen.

    “@dokterdetektifreal paling banyak punyamu, gimana nih,” timpal yang lain.

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Prof Taruna Ikrar menyebut ketidaksesuaian komposisi bahan yang diproduksi dengan yang dicantumkan pada penandaan, berpotensi memicu masalah kesehatan.

    Perbedaan yang ditemukan meliputi jenis bahan, kadar bahan, atau keduanya. Pelanggaran ketidaksesuaian komposisi ini sebagian besar ditemukan pada produk kosmetik yang dibuat berdasarkan kontrak produksi.

    “Pembuatan kosmetik harus senantiasa dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk pedoman Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB). Di dalamnya mensyaratkan pembuatan setiap batch produk kosmetik harus sesuai dengan nama produk serta formula yang diajukan/disetujui notifikasinya,” kata Taruna dalam keterangan resmi yang diterima detikcom, Kamis (7/8/2025).

    “Selain itu, kepada badan usaha pemilik notifikasi (BUPN) kosmetik juga diimbau untuk senantiasa melakukan upaya konkret untuk memastikan agar produk yang diedarkan memiliki komposisi sesuai dengan yang dinotifikasi,” sambungnya.

    Berikut daftar lengkap 21 kosmetik yang dicabut nomor izin edarnya, Kamis (7/9):

    AAC Face Tonic AHA – NA18231201265AAC Day Cream with Brightener – NA18210104294AAC S B Oily – NA18241700403AMIRADERM Glowing Night Cream Series – NA18210101701DR. LANE Face Toner For Acne Prone Skin – NA18241202620DR. LANE Reti-Lane Whitening Serum – NA18231903121DR. LANE Soft Peeling – NA18230200734BRIGHT & ROSE COSMETICS Matte Lip Cream 01 – NA18231300458EUROMEDICA Todd Oldham Spring Silk Tree Bergamot Eau de Toilette – NA18210602389GEN3 Vit C Brightening Serum – NA18221901493METARA Fun Matte Super Mild Lip Cream 08 Salvia – NA18241302114TERATU BEAUTY Miracle Deo Antiperspirant Spray – NA18220900041MECO CLEANSING MILK CITRUS – NA18201200336MECO CLEANSING MILK ROSE – NA18201200341MECO CLEANSING MILK CUCUMBER – NA18201200340MECO Beauty Lotion – NA18150100022MECO LIGHTENING CREAM – NA18190125104MECO PEARL CREAM – NA18190125103MECO FACE TONER CITRUS – NA18201200337MECO FACE TONER ROSE – NA18201200339MECO FACE TONER CUCUMBER – NA18201200338

    Halaman 2 dari 3

    (naf/up)

  • Pengakuan Pria Malaysia Kena Stroke usai Makan 7 Durian dalam Sehari

    Pengakuan Pria Malaysia Kena Stroke usai Makan 7 Durian dalam Sehari

    Jakarta

    Seorang musisi di Malaysia, Mohd Shah Rosli, menceritakan pengalamannya saat mengalami stroke. Insiden itu terjadi pada Juli 2025.

    Menurut laporan Harian Metro, pria yang dikenal bernama Dino terkena stroke hingga bagian kanan tubuhnya mendadak lumpuh.

    “Sebelum mengalami stroke sekitar sebulan yang lalu, saya makan 7 buah durian sendiri dalam sehari. Keesokan harinya, saat bekerja, saya tiba-tiba pingsan,” kata pria 50 tahun itu, dikutip dari World of Buzz.

    Dino ini sangat suka makan durian. Setiap musim durian tiba, dia pasti akan membeli durian untuk dimakan. Saat mengalami stroke, ia meyakini salah satu pemicunya adalah durian.

    “Jadi, saat saya terkena stroke, saya tidak menutup kemungkinan bahwa itu mungkin ada hubungannya dengan pola makan saya. Saya juga suka makan-makanan yang manis. Bahkan, setelah dibawa ke dokter, bahkan saat saya berbicara, mulut saya masih berbau durian,” terangnya.

    Ternyata, selain suka dengan buah durian, Dino merupakan perokok berat sejak muda. Itu mungkin menjadi salah satu pemicu stroke lain yang dialaminya.

    Efek Kebanyakan Makan Durian

    Dikutip dari Hong Kong Adventist Hospital, durian memiliki kandungan gula yang tinggi. Hal ini dapat memberikan beban yang sangat berat pada jantung, meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah atau aritmia, hingga kematian mendadak akibat penyakit jantung.

    Selain itu, beberapa orang tidak cocok mengonsumsi durian. Buah ini dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit dalam kasus ringan, dan dalam kasus berat dapat mengancam jiwa.

    1. Pasien dengan penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular

    Durian merupakan salah satu buah dengan kandungan karbohidrat dan lemak tertinggi, sehinga kandungan kalorinya juga termasuk yang tertinggi di antara buah-buahan lainnya.

    Konsumsi durian yang terlalu sering atau berlebihan dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Bahkan pada kasus yang berat, efek dari durian dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah hingga menyebabkan stroke.

    2. Pasien diabetes

    Durian memiliki kandungan gula yang tinggi dan termasuk buah dengan indeks glikemik tinggi, yang dapat dengan mudah mempengaruhi kadar gula darah. Pasien diabetes sebaiknya menghindari konsumsi durian.

    3. Pasien dengan penyakit ginjal atau gangguan fungsi ginjal

    Durian kaya akan kalium, tetapi orang dengan gangguan fungsi ginjal tidak dapat membuang kelebihan kalium secara efektif. Oleh karena itu, mereka yang memiliki masalah tersebut harus berhati-hati dalam mengonsumsi durian.

    4. Orang dengan penyakit kulit

    Jika kondisi tubuh cenderung ‘panas’, seperti sensitif terhadap panas, rentan sembelit, mulut kering, lebih suka panas daripada dingin, atau mengalami gatal-gatal hingga jerawat perlu menghindari konsumsi durian. Sebab, buah ini dapat meningkatkan sekresi histamin, yang menyebabkan kulit sensitif dan gatal.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/naf)

  • Studi Ungkap Ciri-ciri Orang yang Panjang Umur, Bisa Terungkap dari Darah

    Studi Ungkap Ciri-ciri Orang yang Panjang Umur, Bisa Terungkap dari Darah

    Jakarta

    Para centenarian, orang yang berusia 100 tahun ke atas, dulunya dianggap langka, namun kini semakin mudah ditemukan. Bahkan, mereka termasuk kelompok demografis dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dengan jumlah yang meningkat hampir dua kali lipat setiap 10 tahun sejak 1970-an.

    Pertanyaan tentang seberapa lama manusia bisa hidup, serta faktor apa saja yang menentukan umur panjang dan kesehatan, telah lama menjadi perhatian. Plato dan Aristoteles bahkan telah membahas proses penuaan lebih dari 2.300 tahun lalu.

    Meski begitu, memahami rahasia di balik umur panjang yang luar biasa bukanlah hal mudah. Hal ini melibatkan pembongkaran interaksi kompleks antara predisposisi genetik dan faktor gaya hidup, serta bagaimana keduanya saling memengaruhi sepanjang hidup seseorang.

    Sebuah studi baru yang dipublikasikan di GeoScience telah mengungkap beberapa biomarker umum, termasuk kadar kolesterol dan glukosa, pada orang yang hidup melewati usia 90 tahun.

    Para nonagenarian (orang yang usianya antara 90-99 tahun) dan centenarian telah lama menjadi perhatian utama para ilmuwan. Sebab, menurut mereka pengetahuan itu dapat membantu memahami cara untuk hidup lebih lama, dan mungkin juga cara menua dengan kesehatan yang lebih baik.

    Sejauh ini, studi tentang centenarian seringkali berskala kecil dan berfokus pada kelompok tertentu. Tetapi, dengan mengecualikan centenarian yang tinggal di panti jompo.

    Kumpulan Data yang Didapatkan

    Dikutip dari Science Alert, ini merupakan studi terbesar yang membandingkan profil biomarker yang diukur sepanjang hidup, antara orang-orang yang berumur panjang. Serta rekan-rekan mereka yang berumur lebih pendek hingga saat ini.

    “Kami membandingkan profil biomarker orang-orang yang kemudian hidup lewat dari usia 100 tahun, dan rekan-rekan mereka yang berumur lebih pendek. Selain itu, kami juga menyelidiki hubungan antara profil tersebut dan peluang untuk menjadi seorang centenarian,” jelas mereka.

    “Penelitian kami mencakup data dari 44.000 warga Swedia yang menjalani penilaian kesehatan pada usia 64-99 tahun. Mereka merupakan sampel dari apa yang disebut kohort Amoris,” sambungnya.

    Selama penelitian, para peserta dipantau melalui data registrasi Swedia hingga 35 tahun. Dari jumlah tersebut, 1.224 orang atau 2,7 persen dapat hidup hingga usia 100 tahun. Sebagian besar, sekitar 85 persen, dari para centenarian tersebut adalah perempuan.

    Sekitar 12 biomarker berbasis darah yang berkaitan dengan peradangan, metabolisme, fungsi hati dan ginjal, serta potensi malnutrisi dan anemia, juga diikutsertakan. Semua biomarker ini telah dikaitkan dengan penuaan atau mortalitas dalam penelitian sebelumnya.

    Biomarker yang berkaitan dengan peradangan adalah asam urat, yakni produk limbah dalam tubuh yang disebabkan oleh pencernaan makanan tertentu.

    “Kami juga mengamati penanda yang terkait dengan status dan fungsi metabolisme, termasuk kolesterol total dan glukosa. Selain itu, penanda yang terkait dengan fungsi hati, seperti alanine aminotransferase (Alat), aspartat aminotransferase (Asat), albumin, gamma-glutamil transferase (GGT), alkali fosfatase (Alp), dan laktat dehidrogenase (LD),” jelas para peneliti.

    “Kami juga mengamati kreatinin, yang terkait dengan fungsi ginjal, serta zat besi dan kapasitas pengikatan zat besi total (TIBC), yang terkait dengan anemia. Terakhir, kami juga menyelidiki albumin, sebuah biomarker yang berkaitan dengan nutrisi.”

    Hasil Temuan

    Dari penelitian tersebut, para peneliti menemukan secara keseluruhan mereka yang mencapai usia 100 tahun cenderung memiliki kadar glukosa, kreatinin, dan asam urat yang lebih rendah sejak usia 60-an tahun.

    Meski nilai median atau nilai tengah tidak berbeda secara signifikan antara centenarian dan non-centenarian pada sebagian besar biomarker, centenarian jarang menunjukkan nilai yang sangat tinggi atau rendah.

    “Misalnya, sangat sedikit centenarian yang memiliki kadar glukosa di atas 6,5 mmol/L di awal kehidupan, atau kadar kreatinin di atas 125 µmol/L. Untuk banyak biomarker, baik centenarian maupun non-centenarian memiliki nilai di luar rentang yang dianggap normal dalam pedoman klinis,” tutur para ahli.

    Menurut mereka, hal ini mungkin karena pedoman ini ditetapkan berdasarkan populasi yang lebih muda dan lebih sehat. Saat menelusuri biomarker mana yang terkait dengan kemungkinan mencapai usia 100 tahun, mereka menemukan bahwa semua kecuali dua (alat dan albumin) dari 12 biomarker menunjukkan hubungan dengan kemungkinan mencapai usia 100 tahun.

    Hal ini didapatkan setelah memperhitungkan usia, jenis kelamin, dan beban penyakit. Orang-orang yang berada dalam kelompok terendah dari lima kelompok untuk kadar kolesterol total dan zat besi, memiliki peluang lebih rendah untuk mencapai usia 100 tahun dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar yang lebih tinggi.

    “Sementara itu, orang dengan kadar glukosa, kreatinin, asam urat, dan penanda fungsi hati yang lebih tinggi juga menurunkan peluang untuk menjadi centenarian,” beber peneliti.

    “Secara absolut, perbedaannya cukup kecil untuk beberapa biomarker, sementara untuk yang lain perbedaannya agak lebih substansial,” tambahnya.

    Untuk kadar asam urat, misalnya, perbedaan absolutnya adalah 2,5 poin persentase. Ini berarti orang-orang dalam kelompok dengan kadar asam urat rendah memiliki peluang 4 persen untuk mencapai usia 100 tahun.

    Sementara dalam kelompok dengan kadar asam urat tertinggi, hanya 1,5 persen yang mencapai usia 100 tahun.

    Meskipun perbedaan yang mereka temukan secara keseluruhan agak kecil, hal itu menunjukkan adanya potensi hubungan antara kesehatan metabolisme, nutrisi, dan umur panjang yang luar biasa.

    Namun, studi ini tidak memungkinkan kesimpulan apapun tentang faktor gaya hidup atau gen mana yang bertanggung jawab atas nilai-nilai biomarker tersebut.

    Namun, masuk akal untuk berpikir bahwa faktor-faktor seperti nutrisi dan asupan alkohol berperan.

    “Memantau ginjal dan kehidupan Anda, serta glukosa dan asam urat seiring bertambahnya usia, mungkin bukan ide yang buruk. Meski demikian, faktor kebetulan mungkin berperan pada suatu titik dalam mencapai usia yang luar biasa,” kata para peneliti.

    Namun, fakta bahwa perbedaan biomarker dapat diamati jauh sebelum kematian menunjukkan bahwa gen dan gaya hidup mungkin juga berperan.

    Halaman 2 dari 3

    (sao/suc)

  • Chikungunya Tembus 7 Ribu Kasus, China Terapkan Protokol Mirip COVID

    Chikungunya Tembus 7 Ribu Kasus, China Terapkan Protokol Mirip COVID

    Jakarta

    Pihak berwenang di China melaporkan lebih dari 7.000 kasus virus chikungunya hingga Rabu (6/8), yang sebagian besar terjadi di pusat industri Foshan, sekitar 170 kilometer dari Hong Kong. Menurut otoritas setempat, jumlah kasus baru tampaknya mulai menurun secara perlahan.

    Menurut Cesar Lopez-Camacho dari University of Oxford, ini tampaknya menjadi wabah chikungunya terbesar yang pernah tercatat di China. Virus ini ditularkan oleh nyamuk yang terinfeksi dan dapat menyebabkan demam serta nyeri sendi yang parah.

    “Hal yang membuat kejadian ini luar biasa adalah chikungunya belum pernah menyebar di daratan China sebelumnya,” kata Lopez-Camacho dalam sebuah pernyataan dikutip dari APNews.

    “Ini menunjukkan bahwa sebagian besar populasi tidak memiliki kekebalan sebelumnya, sehingga virus lebih mudah menyebar dengan cepat.”

    Untuk mengatasi wabah ini, televisi pemerintah China menayangkan para pekerja menyemprotkan insektisida di jalan-jalan kota, area perumahan, lokasi konstruksi, dan tempat-tempat lain di mana orang mungkin berinteraksi dengan nyamuk. Bahkan, beberapa area disemprot sebelum orang-orang masuk ke gedung perkantoran.

    Diberitakan New York Times, pihak berwenang di Fosan memberlakukan langkah-langkah yang mirip dengan kebijakan ‘nol Covid’ yang diterapkan pemerintah China dalam beberapa peraturan terketat di dunia selama pandemi virus corona.

    Mereka juga telah mengerahkan drone untuk mengidentifikasi tempat perkembangbiakan nyamuk, dan dilaporkan telah memperkenalkan “nyamuk gajah” yang larvanya memangsa spesies pembawa virus.

    Pasien chikungunya diharuskan tinggal di “zona karantina” atau rumah sakit, di mana tempat tidur mereka dilindungi dengan kelambu untuk mencegah penyebaran penyakit. Mereka baru dipulangkan setelah hasil tes virus negatif.

    Foshan telah mewajibkan registrasi nama asli untuk pengobatan chikungunya, sementara dua kota lainnya telah mengimbau para pelancong yang kembali dari daerah terdampak untuk memantau kesehatan mereka.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)