Category: Detik.com Kesehatan

  • Video: Pasien THT Meroket di Lumajang, Dampak Sound Horeg?

    Video: Pasien THT Meroket di Lumajang, Dampak Sound Horeg?

    JakartaRSUD Dokter Haryoto Lumajang catat lonjakan pasien THT dari Januari sampai Juli 2025. Wakil Direktur Pelayanan, dr. Novi Hamzah, bilang salah satu penyebabnya suara sound horeg yang melebihi batas kenyamanan pendengaran, yaitu 60 desibel.

    Suara 65 sampai 120 desibel sudah masuk ambang nyeri, bikin kuping berdenging dan sakit. Jadi, asik-asik denger musik tapi jangan sampai bikin telinga jadi korban, ya!

    Tonton juga berita video di sini ya…

    (/)

    pasien tht sound horeg dampak sound horeg dampak sound horeg pada telinga rsud dokter haryoto lumajang

  • BPOM Tarik Produk Pengencang Payudara, Dokter Kulit Jelaskan Risikonya

    BPOM Tarik Produk Pengencang Payudara, Dokter Kulit Jelaskan Risikonya

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menarik sejumlah produk yang diklaim bisa memperbesar dan mengencangkan payudara, hingga kembali merapatkan organ intim kewanitaan. Sederet produk yang populer teridentifikasi adalah Gendes dan Prisa, keduanya kerap dipromosikan oleh selebgram atau content creator TikTok.

    Terlepas dari temuan tersebut, spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpDVE, FINSDV mewanti-wanti masyarakat untuk tidak asal membeli produk dengan klaim pengencang payudara. Terlebih, jika menjanjikan hasil yang instan.

    Menurutnya, hingga kini belum ada krim atau serum yang signifikan bisa memperbesar payudara atau membuat area kewanitaan kembali ‘merapat’ secara permanen, hanya dengan pemakaian topikal atau skincare yang dioleskan ke kulit.

    “Payudara dibentuk oleh jaringan lemak, kelenjar, dan jaringan ikat, sehingga perubahan ukuran yang nyata biasanya memerlukan faktor hormonal atau prosedur medis tertentu,” terangnya kepada detikcom Selasa (12/8/2025).

    “Sedangkan bentuk dan elastisitas area kewanitaan sangat dipengaruhi oleh struktur otot panggul, elastin, dan kolagen di jaringan tersebut, yang tidak bisa diubah drastis hanya dengan olesan produk. Klaim yang berlebihan sering kali tidak didukung bukti ilmiah,” lanjutnya.

    Alih-alih bermanfaat, produk dengan klaim tersebut bisa memberikan efek yang tidak diinginkan. Baik dalam jangka waktu dekat maupun panjang. Apa saja?

    Iritasi dan Alergi Kulit

    dr Ruri mengingatkan kemungkinan munculnya iritasi dan alergi kulit di area payudara dan genital. Hal ini dikarenakan keduanya termasuk daerah sensitif.

    Walhasil, rentan mengalami kemerahan, gatal, bengkak, bahkan dermatitis.

    Gangguan Flora Normal

    Pada area kewanitaan, penggunaan bahan kimia tertentu bisa mengganggu keseimbangan pH dan bakteri baik, memicu infeksi jamur atau bakteri.

    Sementara untuk dampak jangka panjang, produk dengan bahan aktif tidak jelas atau tidak tercantum, termasuk zat berbahaya atau hormon sintetis, bisa memengaruhi kesehatan secara sistemik.

    “Intinya, klaim ‘instan’ untuk perubahan bentuk tubuh dengan olesan topikal harus disikapi kritis, dan sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum mencoba produk semacam ini, apalagi untuk area sensitif,” pungkasnya.

    (naf/kna)

  • Ruangan Pejabat Kemenkes RI Disegel KPK Terkait Proyek RSUD di Koltim

    Ruangan Pejabat Kemenkes RI Disegel KPK Terkait Proyek RSUD di Koltim

    Jakarta

    Ruangan pejabat di Kementerian Kesehatan RI disegel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pihak KPK mengonfirmasi penyegelan tersebut berkaitan dengan suap di proyek peningkatan kualitas rumah sakit daerah Kolaka Timur, yang anggaran-nya didapatkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

    Penyegelan dilakukan pasca operasi tangkap tangan (OTT) di Sulawesi Tenggara dan dua lokasi lain.

    “Iya benar,” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, ketika dihubungi, Selasa (12/8/2025).

    “Benar (terkait OTT di Sultra),” tambahnya.

    Pihaknya juga menyebut sudah melakukan penggeledahan sebelum akhirnya disegel. “Penyegelan kemudian digeledah,” kata dia.

    Ada lima orang yang ditetapkan tersangka dalam OTT yang semula dilakukan di Sulawesi Tenggara. Berikut daftarnya:

    Bupati Kolaka Timur Abdul Azis (ABZ)PIC Kemenkes untuk Pembangunan RSUD, Andi Lukman Hakim (ALH).Ageng Dermanto (AGD), PPK proyek pembangunan RSUD di KoltimDeddy Karnady (DK), pihak swasta-PT PCPArif Rahman (AR), pihak swasta-KSO PT PCP

    “KPK selanjutnya melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pihak dan telah menemukan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang cukup. Kemudian menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan 5 orang sebagai tersangka,” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu dalam konferensi pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (9/8/2025) dini hari.

    Awal Mula Kasus

    Desember 2024, KPK mencatat pertemuan Kemenkes RI dengan lima konsultan membahas pengembangan RSUD tipe C dari DAK.

    Pembuatan basic design 12 RSUD dibagi lewat penunjukan langsung, termasuk RSUD Kolaka Timur (Koltim) oleh PT Patroon Arsindo. Januari 2025, Pemkab Koltim bertemu Kemenkes untuk mengatur lelang, saat PPK Ageng Dermanto memberi uang ke PIC Kemenkes Andi Lukman Hakim.

    Abdul Azis, bersama pejabat Koltim, diduga mengatur agar PT Pilar Cerdas Putra (PCP) menang lelang. Maret 2025, kontrak Rp126,3 miliar diteken, dan Abdul Azis meminta fee 8 persen atau sekitar Rp9 miliar.

    detikcom sudah berupaya menghubungi Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Aji Muhawarman, juga juru bicara Kemenkes RI drg Widyawati. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan lebih lanjut.

    Halaman 2 dari 2

    (naf/kna)

  • Mengatasi Bengkak Gigitan Tawon dengan Bahan Alami, Ini Daftarnya

    Mengatasi Bengkak Gigitan Tawon dengan Bahan Alami, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Dalam banyak kasus, gigitan atau sengatan tawon tidak menimbulkan bahaya serius. Kondisi ini biasanya dapat ditangani dengan pengobatan rumahan.

    Sengatan tawon atau lebah dapat menyebabkan reaksi yang bervariasi. Alat penyengat tawon dan lebah sendiri memiliki kantung racun yang menempel pada sengat. Ketika sengatan terjadi, kantung racun berkontraksi, dan memompa racun ke dalam jaringan tubuh.

    Gejala Sengatan Tawon

    Dikutip dari Medical News Today, racun dalam sengatan tawon memicu reaksi toksik lokal di area yang tersengat. Reaksi lokal yang umum akibat serangan tawon dapat menimbulkan gejala sebagai berikut:

    Nyeri

    Nyeri biasanya muncul langsung saat sengatan pertama kali terjadi. Rasanya tajam, terbakar, dan biasanya berlangsung selama beberapa detik.

    Dalam kasus sengatan ganda yang parah, dapat gejala muncul ruam, demam, mual, dan bahkan sakit kepala.

    Bengkak

    Gejala umum lainnya adalah bengkak. Kondisi ini biasanya disertai perubahan warna pada area kulit yang disengat, serta rasa gatal, terbakar, dan sedikit nyeri.

    Pada kondisi parah perubahan warna bisa memengaruhi area kulit hingga 10 cm, pembengkakan di seluruh anggota gerak dapat berlangsung beberapa hari.

    Bentol

    Bentol atau bilur bengkak mencapai puncaknya sekitar 48 jam setelah sengatan. Kondisi ini dapat bertahan hingga satu pekan.

    Pada kasus yang parah dan jarang, bengkak pada persendian bisa muncul beberapa hari setelah sengatan.

    Bahan Alami Atasi Bengkak Sengatan Tawon

    Kebanyakan sengatan tawon dapat ditangani tanpa bantuan medis. Namun, berikut ini beberapa obat yang bisa digunakan untuk mengurangi rasa tidak nyaman:

    Aspirin atau asetaminofen sebagai analgesik untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri.Semprotan atau krim yang mengandung anestesi untuk mematikan rasa nyeri area sengatan agar perih berkurang.Krim antihistamin atau antihistamin oral mengurangi reaksi alergi lokal seperti gatal, kemerahan, dan bengkak.Hidrokortison 0 persen untuk mengurangi peradangan dan gatal.

    Jika kulit pada area sengatan membengkak, beberapa perawatan alami yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

    Madu

    Madu mengandung senyawa yang melawan peradangan, sehingga dapat membantu mengurangi pembengkakan. Zat antibakteri alami dalam madu juga dapat membantu mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.

    Ini membuat beberapa tenaga medis biasanya menggunakan ekstrak madu dalam perban luka.

    Gel Lidah Buaya

    Gel lidah buaya dipercaya secara alami dapat menenangkan dan melembapkan kulit. Menurut tinjauan tahun 2021, lidah buaya telah digunakan selama bertahun-tahun pada kulit untuk membantu berbagai kondisi berkat sifat anti-inflamasi dan anti-bakterinya.

    Mengoleskan sedikit gel lidah buaya pada sengatan lebah dapat mengurangi pembengkakan dan membantu mencegah infeksi di area tersebut.

    Cuka Apel

    Beberapa orang mengklaim bahwa cuka apel dapat membantu mengurangi pembengkakan akibat sengatan lebah. Meski belum ada penelitian klinis yang memastikan manfaatnya spesifik pada sengatan, beberapa penelitian lain mengungkapkan cuka apel memiliki sifat anti-mikroba dan anti-inflamasi.

    Pasta Gigi

    Salah satu pengobatan rumahan yang tidak konvensional melibatkan pengolesan pasta gigi yang bersifat basa pada area sengatan untuk menetralkan racun.

    Jika ingin mencobanya, oleskan sedikit pasta gigi pada lokasi sengatan, tetapi lakukan dengan hati-hati. Kulit dapat bereaksi terhadap pasta gigi, terutama jika dibiarkan terlalu lama. Jika muncul tanda reaksi, segera bilas pasta gigi tersebut.

    (avk/kna)

  • Alasan BPOM Tarik Izin Edar 14 Produk Pengencang Payudara dan Merapatkan Miss V

    Alasan BPOM Tarik Izin Edar 14 Produk Pengencang Payudara dan Merapatkan Miss V

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) kembali menindak sejumlah kosmetik yang menyalahi ketentuan. Terdapat 14 produk yang seluruhnya berkaitan dengan perawatan payudara dan area sensitif wanita.

    Klaim Tidak Sesuai

    Bukan tanpa sebab, penarikan sejumlah produk tersebut dilandasi dengan temuan klaim tidak berdasar sebagai kosmetik. Perlu dicatat, dalam Peraturan BPOM Nomor 18 Tahun 2024 tentang Penandaan, Promosi, dan Iklan Kosmetik, produk yang digunakan hanya untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan, dan/atau menjaga kondisi tubuh tetap baik.

    Sementara sederet produk yang dicabut izin edarnya, selama ini dipasarkan dengan klaim memperbesar payudara hingga bisa merapatkan kembali area sensitif wanita. BPOM RI menyoroti belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan keterkaitan keduanya.

    Pelanggaran Promosi

    Promosi kosmetik dengan klaim di luar fungsi yang telah ditetapkan, termasuk yang melanggar norma kesusilaan, merupakan tindakan menyesatkan dan berpotensi merugikan konsumen.

    Kepala BPOM menegaskan kepada seluruh pelaku usaha kosmetik agar senantiasa mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya dalam iklan atau promosi produk. Pelaku usaha wajib menghindari penggunaan klaim yang tidak sesuai dengan fungsi kosmetik maupun yang melanggar norma kesusilaan, serta memastikan seluruh bentuk promosi dilakukan secara bertanggung jawab.

    “Kami mendorong pelaku usaha untuk tidak hanya fokus pada strategi pemasaran, tetapi juga menjunjung etika dan tanggung jawab terhadap konsumen. Promosi yang melanggar norma kesusilaan harus dihentikan,” imbau Kepala BPOM RI Taruna Ikrar dalam keterangannya, Selasa (12/8/2025).

    Reaksi Alergi

    Selain merugikan konsumen karena klaim produk yang tidak sesuai, risiko memberikan serum serta cream di area sensitif juga bisa memicu dampak kesehatan.

    Salah satunya yakni iritasi kulit dan reaksi alergi. Karenanya, BPOM RI meminta produsen untuk menarik dan memusnahkan produk-produk tersebut.

    “BPOM telah menindaklanjuti temuan ini dengan mencabut izin edar produk. BPOM juga telah menginstruksikan pelaku usaha untuk menarik dan memusnahkan produk yang tidak sesuai dari peredaran, serta menghentikan seluruh bentuk promosi di berbagai media,” jelas Taruna.

    Berikut 14 produk yang dicabut izin edarnya oleh BPOM RI, berdasarkan laporan Selasa (12/10):

    VERBA Breast GVERBA XtrassSKINLYFE Albus Breast OilQIUSKIN QUIN’S Breast SerumVIOLLA Breast Gel SerumPHERINI Breast Care SerumNUNACA SKINCARE Nunaca Breast SerumPRISA Bust Fit Secret SerumPRISA Wonder Bust Cream dengan NA18220101929PRISA Wonder Bust Cream dengan NA18220106468PRISA Wonder Bust Cream dengan NA18220107607SMART BREAST Breast Luxury OilGENDES Spray With VanillaGENDES Aromatic Feminine Wash Foam Vanilla

    Halaman 2 dari 2

    (naf/kna)

  • Sering Makan Kentang? Hati-Hati, Cara Mengolahnya Bisa Picu Penyakit Gula

    Sering Makan Kentang? Hati-Hati, Cara Mengolahnya Bisa Picu Penyakit Gula

    Jakarta

    Keseringan makan kentang dengan cara digoreng dikaitkan dengan risiko penyakit gula atau diabetes tipe dua lebih tinggi. Penelitian ini melibatkan 205.107 tenaga kesehatan di Amerika Serikat dengan 40 tahun masa tindak lanjut, dengan sebanyak 22.299 orang dari keseluruhan peserta didiagnosis diabetes tipe dua.

    Diabetes tipe dua merupakan kondisi ketika tubuh berhenti merespons hormon insulin secara normal atau ketika pankreas menjadi kurang efisien dalam memproduksi insulin. Insulin merupakan hormon yang diproduksi untuk membantu tubuh menyerap dan menggunakan glukosa dari darah.

    Diabetes tipe dua biasanya berkaitan dengan gaya hidup tidak sehat. Ini berbeda dengan diabetes tipe satu, yang disebabkan kondisi autoimun saat pankreas tidak berfungsi dengan baik.

    Dalam penelitian ini, setelah penyesuaian terhadap faktor gaya hidup dan pola makan, konsumsi kentang muncul sebagai faktor yang berhubungan positif dengan diabetes. Artinya, semakin banyak kentang dikonsumsi, maka semakin tinggi risiko terkena diabetes tipe dua.

    Meski begitu, peneliti mengingatkan cara mengolah kentang sangat berperan besar.

    “Hubungan ini terutama dipicu oleh kentang goreng, sedangkan konsumsi kentang panggang, rebus, atau tumbuk tidak berhubungan dengan risiko diabetes tipe dua,” tulis peneliti dikutip dari IFL Science, Selasa (12/8/2025).

    Disebutkan makan tiga porsi kentang goreng dalam seminggu dapat meningkatkan risiko diabetes tipe dua sebesar 20 persen. Namun, jika tiga porsi kentang goreng diganti dengan biji-bijian utuh, diperkirakan dapat menurunkan risiko 19 persen.

    Perhitungan ini diperoleh melalui dua meta-analisis terhadap data yang sudah dipublikasikan sebelumnya, masing-masing melibatkan lebih dari 500 ribu peserta di empat benua. Disebutkan juga mengganti kentang panggang, rebus, dan tumbuk dengan nasi putih justru dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe dua.

    “Pesan kesehatan masyarakat di sini sederhana namun kuat: Perubahan kecil dalam pola makan sehari-hari dapat berdampak besar pada risiko diabetes tipe dua,” ujar anggota tim peneliti, Walter Willett.

    “Tidak semua karbohidrat, bahkan tidak semua kentang, diciptakan sama, dan perbedaan itu sangat penting ketika kita menyusun panduan diet yang efektif,” sambungnya.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • Curhat Wanita Idap Gigantomastia, Payudara Membesar dari Ukuran A ke G

    Curhat Wanita Idap Gigantomastia, Payudara Membesar dari Ukuran A ke G

    Jakarta

    Seorang wanita bernama Michelle Sekwena mengalami kejadian mengerikan ketika payudaranya tiba-tiba membesar hingga lima ukuran secara drastis tanpa alasan yang jelas. Kondisi menyakitkan ini membuatnya dikira hamil oleh orang-orang dan memicu rasa malu yang mendalam.

    Michelle (25) yang semula memiliki ukuran payudara kecil (32A), mulai merasakan payudaranya sakit, berwarna kemerahan, dan gatal saat memakai bra. Dalam beberapa bulan, ukurannya melonjak ke 34G, membuatnya kesulitan berjalan jauh karena nyeri punggung dan lutut akibat beban ekstra.

    Ia akhirnya didiagnosis gigantomastia, kondisi langka yang menyebabkan pertumbuhan jaringan payudara berlebihan dan cepat.

    “Orang-orang mengira saya hamil dan menatap aneh ke mana pun saya pergi,” ujar Michelle dikutip dari NYPost. Ia mulai mengenakan pakaian longgar dan hoodie untuk menyembunyikan payudaranya.

    “Kepercayaan diri saya hilang. Punggung dan lutut saya sakit, saya sering sakit kepala, jadi saya tidak bisa beristirahat atau tidur dengan nyenyak. Itu sangat menyedihkan. Orang-orang mengolok-olok dan terus menatap saya. Kepercayaan diri saya turun sampai nol.”

    Gigantomastia adalah kondisi yang sangat langka, dengan hanya sekitar 300 kasus yang pernah tercatat di seluruh dunia. Kondisi ini dapat menyerang secara acak, tetapi bisa juga dipicu oleh pubertas, kehamilan, obat-obatan, obesitas, gangguan autoimun, atau ketidakseimbangan hormon.

    Meskipun biaya operasi pengecilan payudara mencapai lebih dari $8.442 (sekitar Rp137 juta) dan tidak mampu ia biayai, Michelle akhirnya mengunggah pengalamannya ke TikTok.

    Dengan video yang ditonton hingga 22 juta kali, ia berhasil mengumpulkan dana dari pengikutnya dan menjalani operasi. Payudaranya berhasil dikecilkan menjadi ukuran 34D, dan ia merasa “hidupnya kembali.”

    “Rasanya sangat menyenangkan,” ucap dia.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • 5 Provinsi RI dengan Laporan Chikungunya Terbanyak, Jabar Catat 6 Ribu Kasus

    5 Provinsi RI dengan Laporan Chikungunya Terbanyak, Jabar Catat 6 Ribu Kasus

    Jakarta

    Puncak kasus chikungunya terjadi di setiap musim hujan. Dalam grafik Kementerian Kesehatan RI, peningkatan paling pesat terjadi di periode tersebut. Pada 2025 misalnya, kenaikan signifikan dilaporkan di pekan pertama hingga pekan ke-9.

    “Suspek chikungunya pada tahun 2025 mengalami kenaikan drastis. dibandingkan minggu yang sama pada tahun 2023 dan 2024. Hal ini sejalan dengan pola musim penghujan di Indonesia,” terang Kemenkes RI dalam laporannya, dikutip Selasa (12/8/2025).

    Meski begitu, kasus chikungunya disebut sudah terus menurun di dua bulan terakhir. Sebagai catatan, ada lima provinsi yang melaporkan kasus chikungunya terbanyak, peringkat pertama ditempati Jawa Barat.

    Berikut data Kemenkes RI sepanjang 2025 hingga pekan ke-30:

    Jawa Barat: 6.674 kasusJawa Tengah: 3.388 kasusJawa Timur: 2.903 kasusSumatera Utara: 1.074 kasusBanten: 838 kasus

    Sementara DKI Jakarta ‘hanya’ mencatat 144 kasus.

    Perbandingan kasus dengan negara lain:

    China

    Hampir 8.000 orang di China bagian selatan terjangkit chikungunya sejak pertengahan Juni, menurut para pejabat setempat, meskipun wabah tersebut tampaknya telah mencapai puncaknya.

    Sebagian besar kasus di China tergolong ringan tanpa laporan kematian, kata Pusat Pengendalian Penyakit China. Penyakit yang menyakitkan tetapi jarang berakibat fatal, menyebar melalui gigitan nyamuk Aedes, yang kini meluas wilayah penyebarannya di China, salah satunya karena pengaruh perubahan iklim.

    Singapura

    Dikutip dari CNA, otoritas Singapura meningkatkan kewaspadaan pasca terjadi peningkatan jumlah kasus chikungunya di Singapura dalam beberapa bulan terakhir.

    Terdapat 17 kasus demam chikungunya di Singapura sejak awal tahun hingga 2 Agustus, Badan Penyakit Menular Singapura dalam laporan yang terakhir dirilis 7 Agustus.

    Jumlah ini meningkat dua kali lipat dari delapan kasus yang tercatat pada periode yang sama di 2024 dan melampaui total kasus pada 2024 yang saat itu berjumlah 15 pasien.

    (naf/kna)

  • BPOM RI Cabut Izin Edar 14 Produk Klaim Pengencang Payudara-Rapatkan Miss V

    BPOM RI Cabut Izin Edar 14 Produk Klaim Pengencang Payudara-Rapatkan Miss V

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) kembali mencabut izin edar sejumlah produk kosmetik tidak sesuai ketentuan. Kali ini, terdapat 14 kosmetik dengan sebagian besar di antaranya dipasarkan sebagai produk pengencang payudara, membesarkan payudara, hingga merapatkan organ intim wanita.

    BPOM RI menyebut promosi tersebut tidak sesuai dengan perundang-undangan, menggunakan klaim menyesatkan dan tidak sesuai norma kesusilaan.

    Klaim tersebut juga tidak sesuai dengan definisi kosmetik seperti yang diatur dalam Peraturan BPOM Nomor 18 Tahun 2024 tentang Penandaan, Promosi, dan Iklan Kosmetik.

    Dalam peraturan tersebut, jelas dinyatakan kosmetik merupakan produk yang digunakan untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan, dan/atau menjaga kondisi tubuh tetap baik.

    “BPOM telah menindaklanjuti temuan ini dengan mencabut izin edar produk. BPOM juga telah menginstruksikan pelaku usaha untuk menarik dan memusnahkan produk yang tidak sesuai dari peredaran, serta menghentikan seluruh bentuk promosi di berbagai media,” jelas Kepala BPOM Taruna Ikrar.

    Klaim dinilai menyesatkan lantaran tidak berbasis ilmiah sekaligus memberikan harapan palsu bagi konsumen. BPOM RI juga mengingatkan risiko yang bisa muncul pada penggunaan area sensitif payudara dan organ intim wanita yakni iritasi kulit dan reaksi alergi.

    “Kami mendorong pelaku usaha untuk tidak hanya fokus pada strategi pemasaran, tetapi juga menjunjung etika dan tanggung jawab terhadap konsumen. Promosi yang melanggar norma kesusilaan harus dihentikan,” tegas Taruna.

    Berikut daftar 14 kosmetik yang dicabut izin edarnya oleh BPOM, Senin (11/8/2025):

    VERBA XtrassSKINLYFE Albus Breast OilQIUSKIN QUIN’S Breast SerumVIOLLA Breast Gel SerumPHERINI Breast Care SerumNUNACA SKINCARE Nunaca Breast SerumPRISA Bust Fit Secret SerumPRISA Wonder Bust Cream dengan NA18220101929PRISA Wonder Bust Cream dengan NA18220106468PRISA Wonder Bust Cream dengan NA18220107607SMART BREAST Breast Luxury OilGENDES Spray With VanillaVERBA Breast GGENDES Aromatic Feminine Wash Foam Vanilla

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Izin Edar 4 Kosmetik dengan Klaim Bisa Ditelan Ini Dicabut BPOM “
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/kna)

  • Alasan Psikologis Perundung Cenderung Berkelompok, Dikaitkan Kematian Prada Lucky

    Alasan Psikologis Perundung Cenderung Berkelompok, Dikaitkan Kematian Prada Lucky

    Jakarta

    Sebanyak 20 anggota TNI dari Teritorial Pembangunan 834 Wakanga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditetapkan sebagai tersangka atas kematian Prada Lucky Chepril Putra Namo. Dia meninggal diduga setelah dianiaya seniornya.

    “Seluruhnya 20 tersangka yang ditetapkan dan sudah ditahan. Kemudian akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan selanjutnya,” ujar Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto kepada wartawan di rumah duka Prada Lucky di Asrama TNI Kuanino, Kota Kupang, NTT, Senin (11/8/2025).

    Penindasan atau perundungan adalah perilaku yang dilakukan berulang-ulang dan dimaksudkan untuk menimbulkan kerugian psikologis, sosial, atau fisik. Kerap kali, pelaku perundungan melakukannya secara berkelompok untuk menciptakan ilusi bahwa mereka mendapat dukungan dari mayoritas.

    Psikolog klinis Maharani Octy Ningsih menjelaskan ada beberapa pelaku bullying yang hanya mengikut arus sosial awalnya, terjebak dalam dinamika sosial, dan tidak mempunyai keberanian untuk menolak.

    “Ada juga kasus di mana orang awalnya hanya penonton, tapi karena tekanan sosial, lama-lama ikut-ikutan membully. Hal ini biasa disebut “diffusion of responsibility”, menyebabkan pertanggungjawaban atas suatu pelanggaran moral memudar (bias) atas pelanggaran moral karena ditanggung bersama-sama,” jelas dia kepada detikcom, Selasa (12/8/2025).

    Selain itu adanya status sosial dalam kelompok dengan membully, mereka bisa dapat pengakuan, ketenaran, atau pengaruh dari teman-temannya. Penerimaan sosial juga salah satu yang bisa didapatkan mereka, agar diterima dalam kelompok tertentu, dan biasanya sering terjadi karena tekanan sosial.

    “Jadi, bukan karena benci pada korban, tapi karena ingin dianggap bagian dari kelompok,” kata Maharani.

    Merundung dengan berkelompok juga bisa menjadi cara pelaku dalam mengalihkan atau melampiaskan masalah. Pelaku bullying kerap kali membawa emosi negatif yang belum terselesaikan tanpa mengetahui dengan tepat dalam mengeluarkannya secara sehat.

    Tidak hanya itu ini juga bisa menjadi cara pelaku dalam mengalihkan atau melampiaskan masalah. Pelaku bullying sering membawa emosi negatif yang belum terselesaikan, seperti marah, malu, trauma, atau frustasi, dan mereka tidak mengetahui cara yang tepat dalam menyalurkannya secara sehat.

    “Ada pelaku bullying yang menikmati penderitaan orang lain di mana hal ini bisa terjadi karena pernah berada sebagai korban, ada rasa iri, serta tidak memiliki empati yang sehat. Hal ini tentu akan memberikan mereka kepuasan sesaat, tapi dalam jangka panjang justru merusak diri mereka sendiri secara sosial dan emosional,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)