Category: Detik.com Kesehatan

  • 5 Makanan yang Merusak Otak, Wajib Dibatasi Konsumsinya

    5 Makanan yang Merusak Otak, Wajib Dibatasi Konsumsinya

    Jakarta

    Menjaga kesehatan otak sangat penting untuk mendukung fungsi kognitif, daya ingat, dan kesejahteraan mental secara keseluruhan. Selain faktor gaya hidup lainnya, pola makan memegang peran besar.

    “Otak merupakan organ yang kompleks, dan setiap jenis makanan dapat memberikan dampak yang berbeda,” jelas Mary Ann Lila, Direktur Plants for Human Health Institute di North Carolina State University, dikutip dari Fortune.

    Beberapa makanan, seperti sayuran, lemak sehat, dan protein, dapat membantu membangun jaringan otak serta mengurangi peradangan, sementara jenis makanan lainnya justru dapat memberikan efek sebaliknya.

    Beberapa jenis makanan dapat berdampak buruk pada otak, berpotensi memicu penurunan kognitif, gangguan daya ingat, hingga meningkatkan risiko penyakit neurologis. Dikutip dari Times of India, berikut lima makanan yang dapat merugikan kesehatan otak, lengkap dengan alternatif yang lebih sehat.

    1. Karbohidrat Olahan

    Karbohidrat olahan, seperti yang terdapat pada kue kering dan berbagai makanan olahan, memiliki indeks glikemik tinggi yang dapat memicu lonjakan gula darah secara cepat. Kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko gangguan kognitif.

    Untuk pilihan yang lebih sehat, konsumsi karbohidrat dari biji-bijian utuh seperti quinoa, beras merah, atau roti gandum utuh. Makanan ini memiliki indeks glikemik lebih rendah, memberikan energi yang lebih stabil, dan mendukung fungsi otak secara optimal.

    2. Makanan Tinggi Lemak Trans

    Lemak trans, yang umumnya terdapat dalam margarin, makanan panggang kemasan, dan makanan yang digoreng, dapat meningkatkan peradangan dan stres oksidatif di otak. Konsumsi jangka panjang dikaitkan dengan risiko penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif yang lebih tinggi.

    Untuk lemak yang lebih sehat, cobalah mengonsumsi lebih banyak alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun. Lemak ini mendukung kesehatan otak dengan mengurangi peradangan dan menyediakan asam lemak esensial.

    3. Makanan Olahan

    Makanan olahan tinggi, seperti keripik, mi instan, dan makanan cepat saji, seringkali mengandung kadar gula, lemak tak sehat, dan zat aditif yang tinggi. Hal ini dapat mengganggu fungsi otak dan meningkatkan risiko masalah kesehatan mental. Cobalah untuk mengonsumsi makanan utuh dan tidak diolah. Buah-buahan segar, sayuran, protein rendah lemak, dan biji-bijian utuh mendukung kesehatan secara keseluruhan dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan otak untuk berfungsi optimal.

    4. Makanan Tinggi Natrium

    Pola makan tinggi natrium, sering kali berasal dari makanan olahan dan kalengan, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, mengurangi aliran darah ke otak, dan mengganggu fungsi kognitif. Pilih makanan segar dan utuh, serta gunakan herba dan rempah-rempah sebagai bumbu, alih-alih garam. Makanan seperti bawang putih, kunyit, dan kemangi tidak hanya menambah rasa, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.

    5. Makanan Tinggi Lemak Jenuh

    Asupan lemak jenuh yang tinggi, yang terdapat dalam daging merah dan produk susu berlemak penuh, dikaitkan dengan peningkatan peradangan dan risiko penurunan kognitif. Sebagai gantinya, pilih protein rendah lemak seperti ikan, ayam, dan protein nabati seperti kacang-kacangan dan lentil. Pilihan ini menyediakan nutrisi penting tanpa kadar lemak jenuh yang tinggi.

    (suc/suc)

  • RI Dihantui Peningkatan Kasus Virus Chikungunya, Waspadai Gejalanya

    RI Dihantui Peningkatan Kasus Virus Chikungunya, Waspadai Gejalanya

    Jakarta

    Virus Chikungunya tengah menjadi sorotan setelah China melaporkan lebih dari 7 ribu kasus yang memerlukan perawatan. Selain di China, Indonesia juga mencatat tren peningkatan kasus Chikungunya pada awal 2025.

    Kenaikan jumlah suspek Chikungunya pada periode minggu pertama hingga minggu kesembilan tahun 2025 terbilang signifikan dibandingkan dua tahun sebelumnya.

    “Suspek chikungunya pada tahun 2025 mengalami kenaikan drastis dibandingkan minggu yang sama pada 2023 dan 2024,” terang Kemenkes RI dalam analisis laporan grafik yang diterima detikcom Selasa (12/8/2025).

    Hal ini disebut Kemenkes sejalan dengan pola musim penghujan di Indonesia.

    “Sehingga perlu diwaspadai adanya kenaikan kasus pada minggu mendatang,” lanjut laporan tersebut.

    Dikutip dari Kemenkes RI, Chikungunya merupakan penyakit tropis yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Jika virus yang masuk ke dalam tubuh adalah virus Chikungunya, orang yang terinfeksi dapat mengalami beberapa gejala seperti:

    DemamBadan terasa lemasNyeri pada sendi dan tulang yang lama hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

    Gejala ini biasanya muncul segera setelah terinfeksi, namun sering juga infeksi virus ini tanpa gejala.

    Perjalanan chikungunya, digambarkan memiliki fase akut yang diikuti oleh fase pasca-akut (antara 1-3 bulan) dan fase kronis (Setelah 3 bulan).

    Gejala tersebut dapat berlangsung lama setelah terinfeksi dan dapat menyebabkan kerugian yang signifikan dalam hal kualitas hidup dan produktivitas ekonomi yang berhubungan dengan kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mencegah gigitan nyamuk dengan lingkungan tetap bersih untuk mengurangi tempat nyamuk berkembang biak.

    Saat ini, belum tersedia pengobatan antivirus khusus Chikungunya. Jika seseorang terkena Chikungunya, penanganan yang dapat dilakukan adalah untuk menghilangkan gejala, dengan beristirahat, mengganti cairan yang hilang, dan pemberian obat-obatan untuk meredakan nyeri sendi.

    (suc/suc)

  • 14 Produk Pengencang Payudara dan Organ Intim Kena Banned BPOM

    14 Produk Pengencang Payudara dan Organ Intim Kena Banned BPOM

    BPOM cabut izin 14 produk kosmetik karena klaimnya kebablasan—mulai dari janji “ngencengin” sampai “merapatin”. Padahal, aturan jelas bilang kosmetik tuh cuma buat bikin penampilan kece dan kulit sehat, bukan buat kasih efek ala-ala dunia fantasi.

    Jadi, biar nggak keprank iklan manis, cek dulu legalitas dan info produknya sebelum beli. Ingat, yang aman itu cantik, yang bohong itu panik!

  • Video Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan bagi Bayi

    Video Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan bagi Bayi

    Tau nggak sih, 80% perkembangan otak anak terjadi di 1.000 hari pertama kehidupan (HPK)? Mulai dari janin di perut ibu 9 bulan, lahir, sampai umur 2 tahun—ini masa krusial banget buat tumbuh kembang si kecil.

    Dari awalnya cuma bisa minum ASI atau penggantinya, sampai mulai kenal makanan padat, semua proses ini butuh cara yang tepat. Salah langkah dikit aja, bisa bikin anak susah makan lho!

    Jadi, pastikan gizi, berat badan, tinggi badan, dan perkembangan anak selalu terpantau.

    Tonton video lainnya di sini ya!

  • Dokter Keluarkan Gumpalan Rambut Raksasa dari Perut Bocah 14 Tahun

    Dokter Keluarkan Gumpalan Rambut Raksasa dari Perut Bocah 14 Tahun

    Jakarta

    Seorang perempuan berusia 14 tahun mengeluh sakit perut. Sang ibu, Jodie Collins, menduga putrinya sakit karena intoleransi gluten.

    Namun, ternyata anak perempuan bernama Erin itu memiliki gumpalan rambut raksasa di perutnya. Ukurannya lebar sekitar 21 cm, yang kira-kira seukuran melon.

    “Mereka tidak yakin berapa lama gumpalan itu berada di sana. Saya menduga sudah bertahun-tahun, mengingat ukurannya,” ungkap Jodie yang dikutip dari Metro UK, Selasa (12/8/2025).

    “Gumpalan itu memenuhi hampir seluruh perutnya,” sambungnya.

    Awalnya, Erin mengeluh sakit pada November 2024. Dari hasil tes intoleransi menunjukkan normal, tetapi seiring waktu gejalanya memburuk.

    Jodie mengungkapkan Erin mengeluhkan kram perut sangat parah selama enam bulan. Para dokter juga kesulitan menentukan penyebabnya, dan Jodie semakin khawatir pada putrinya.

    “Rasa sakitnya sangat jarang, tetapi saat muncul, sangat parah dan dia harus berhenti sekolah,” katanya.

    “Saya sudah berkonsultasi dengan dokter dan mereka merujuknya untuk USG, tetapi tidak ada hasil.”

    Sampai pada Mei 2025, rasa sakit yang dirasakan Erin semakin menyiksa. Jodie pun membawanya ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    Dari pemindaian MRI menemukan massa keras di perutnya, yang diduga dokter sebenarnya adalah bola rambut atau disebut sebagai trikobezoar. Kondisi itu disebabkan menelan rambut yang menumpuk di perut atau usus, terutama disebabkan oleh kebiasaan memakan rambut.

    Erin dilarikan ke Rumah Sakit Anak di Bristol, Inggris. Para ahli bedah menghabiskan waktu lima jam untuk mengangkat bola rambut tersebut, yang membuat Erin mengalami anemia dan masalah gizi.

    “Para ahli bedah mengatakan baunya sungguh tak tertahankan. Saya membayangkannya seperti lubang pembuangan terburuk. Katanya, lubang itu busuk dan salah satu yang terbesar yang pernah mereka tangani,” tutur Jodie.

    “Mereka sangat bersyukur saat bola rambut itu tidak masuk ke ususnya. Karena itu pasti akan rumit,” sambungnya.

    Karena bola rambut itu sangat besar, Erin tidak mencerna makanannya dengan baik, sehingga dokter bedah menguras isi lambungnya. Kondisi itu membuatnya tidak bisa makan selama lima hari.

    Remaja itu juga diberi kantong makanan vitamin dan mineral khusus untuk membantu mengisi kembali nutrisi yang tidak dapat diserap tubuhnya.

    “Itu jauh lebih serius daripada yang pernah saya duga. Dia pasti akan pingsan pada akhirnya,” sebut Jodie.

    Jodie juga mengatakan dia tidak menyadari putrinya suka memakan rambut. Sewaktu kecil, Erin sering diberi susu botol dan menarik rambut ibunya dan memilinnya.

    Menurut Jodie, Erin selalu memainkan rambut ibunya. Tetapi, selama itu ia tidak pernah melihat putrinya memasukkan rambut ke dalam mulut.

    “Dokter bedah bilang dia mungkin melakukannya sambil tidur tanpa menyadarinya. Dia sering memutar-mutar rambutnya.”

    Setelah 10 hari pemulihan di rumah sakit, Erin sudah bisa pulang. Tetapi, perutnya mungkin akan tetap membesar selama bertahun-tahun.

    Akibat kejadian ini, Jodie membelikan topi tidur untuk berjaga-jaga mencegah Erin memakan rambutnya saat tidur.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/kna)

  • Usia Berapa Mr P Berhenti Tumbuh? Kata Dokter Sih Begini

    Usia Berapa Mr P Berhenti Tumbuh? Kata Dokter Sih Begini

    Jakarta

    Ukuran penis menjadi salah satu hal yang bisa mempengaruhi kepercayaan diri seorang pria. Namun, banyak juga yang penasaran apa saja faktor yang mempengaruhi ukuran penis seseorang.

    Berdasarkan penelitian terbaru, paparan DNA dan hormon selama perkembangan dikatakan sebagai dua faktor utama yang menentukan seberapa besar penis seorang pria. Lalu, di usia berapa penis dapat berhenti tumbuh?

    “Sebagian besar pertumbuhan penis terjadi selama masa pubertas, hormon testosteron meningkat,” kata ahli urologi dan pakar kesehatan seksual, Dr Jamin Brahmbhatt, dikutip dari Unilad, Selasa (12/8/2025).

    “Sekitar usia 18 tahun atau akhir masa SMA bagi kebanyakan laki-laki, panjang dan ketebalannya pada dasarnya sudah terbentuk,” sambungnya.

    Meskipun ukuran penis dapat berhenti tumbuh di usia remaja, organ tersebut dapat menyusut di kemudian hari.

    “Penis Anda dapat menyusut, baik panjang maupun ketebalannya, seiring bertambahnya usia,” beber ahli urologi lainnya, Dr Amy Pearlman.

    Namun, penyusutan penis bukan karena penuaan, meskipun dapat dikaitkan dengan disfungsi ereksi (DE), yang paling umum terjadi seiring bertambahnya usia. Sekitar 80 persen pria berusia 80-an akan mengalami disfungsi ereksi.

    Selain usia, ada masalah umum yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi, yaitu kekurangan vitamin D. Sebuah studi yang dirilis awal tahun ini menemukan orang yang didiagnosis kekurangan vitamin juga mengalami gangguan fungsi korpus kavernosa, yaitu jaringan spons di penis yang vital untuk mempertahankan ereksi.

    “Hasil yang kami dapatkan bahwa kekurangan vitamin D dapat berkontribusi pada kurangnya respons terhadap pengobatan lini pertama disfungsi ereksi ini,” tulis seorang peneliti di Universitas Complutense dan salah satu penulis studi tersebut, Dr Miguel Olivencia.

    “Temuan ini meningkatkan kemungkinan bahwa pemenuhan vitamin D pada pasien dengan kekurangan vitamin D dan disfungsi ereksi akan meningkatkan kinerja seksual,” tambahnya.

    Cara terbaik untuk meningkatkan asupan vitamin D adalah dengan menghabiskan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari, mengonsumsi makanan kaya vitamin seperti tuna dan kuning telur, serta mengonsumsi suplemen.

    (sao/naf)

  • 10 Tebak-tebakan Asah Otak, Tak Sampai Semenit Beres Asal Jeli dan Kaya Imajinasi

    10 Tebak-tebakan Asah Otak, Tak Sampai Semenit Beres Asal Jeli dan Kaya Imajinasi

    Jakarta

    Siapa bilang tebak-tebakan hanya untuk anak-anak? Pada faktanya, permainan sederhana ini bisa membuat otak berpikir kreatif, melatih logika, sekaligus mengundang tawa.

    Dari teka-teki yang jawabannya bikin manggut-manggut kepala sampai geleng-geleng kepala semuanya punya keseruan tersendiri. Nah, berikut ini ada 10 soal tebak-tebakan yang siap menguji kejelian dan daya imajinasimu.

    Soal Tebak-tebakan

    Coba jawab 10 soal tebak-tebakan berikut ini. Kalau bisa jawab semua dengan benar, kamu patut diacungi jempol.

    1. Saya terbang ke Paris. Di Paris, saya membeli kucing, kemudian saya membeli casing Hp. Baru setelahnya saya pulang. Kira-kira, apa yang pertama kali saya beli di perjalanan ini?
    2. Aku mempunyai jalan, tapi tidak memiliki trotoar, memiliki kota, tapi tidak punya gedung. Aku mempunyai hutan, tapi tidak ada pohonnya. Aku juga punya sungai, tapi tidak ada airnya. Apakah aku?
    3. Ada lima orang anak di dalam sebuah rumah. Marni sedang membaca buku, Murni sedang memasak. Yati sedang bermain catur dan Yuni sedang mencuci baju. Nah, anak kelima kira-kira sedang apa ya?
    4. Saya lima bersaudara, memiliki ibu, tapi tidak ada bapak. Siapakah saya?
    5. Sesuatu yang dimiliki semua orang, selalu naik tidak pernah turun. Apakah itu?

    6. Selalu ada di tengah dan tidak pernah ada di pinggir. Kira-kira apakah itu?
    7. Bis apa yang suaranya paling pelan dan tidak pernah keras?
    8. Bisa terbang tapi bukan pesawat. Bisa menyala tapi bukan lampu. Berkelip-kelip tapi bukan bintang. Coba tebak, apakah aku?
    9. Siapa orang yang setiap hari cukur rambut tapi tidak botak-botak?
    10. Saat dihampiri tidak punya kepala tapi jika dihiraukan kepalaku keluar. Siapakah aku?

    Jawaban Tebak-tebakan

    Yakin jawabanmu benar semua? Cek jawabannya di bawah ini.

    1. Tiket pesawat
    2. Peta
    3. Anak kelima, si Tati sedang main catur dengan Yati. Sebab main catur dilakukan oleh dua orang.
    4. Jari
    5. Usia

    6. Tengah malam dan tengah hari, karena tidak ada istilah pinggir malam atau pinggir hari
    7. Bisik-bisik
    8. Kunang-kunang
    9. Tukang cukur
    10. Kura-kura

    Halaman 2 dari 4

    (elk/up)

  • Gratis, Warga Jakarta Antre Skrining TBC di RPTRA Gondangdia

    Gratis, Warga Jakarta Antre Skrining TBC di RPTRA Gondangdia

    Foto Health

    Rengga Sancaya – detikHealth

    Selasa, 12 Agu 2025 19:00 WIB

    Jakarta – Suasana di RPTRA Gondangdia, Jakarta Pusat, tampak ramai oleh warga yang mengantre untuk mengikuti skrining Tuberculosis (TBC) gratis.

  • Ginjal Pria Umur 35 Dipenuhi Ratusan Batu, Kebiasaan Ini Jadi Biang Keroknya

    Ginjal Pria Umur 35 Dipenuhi Ratusan Batu, Kebiasaan Ini Jadi Biang Keroknya

    Jakarta

    Dokter dari Departemen Urologi dan Andrologi Hanoi E Hospital, Dr Mai Van Luc, tercengang melihat kondisi pasiennya. Pria 35 tahun yang merupakan seorang ahli IT dari Provinsi Phu Tho, Vietnam, itu memiliki ratusan batu di ginjalnya.

    Pasien yang tidak disebutkan identitasnya ini diketahui sering begadang, mengganti air putih dengan minuman manis, dan kurang bergerak. Dua tahun lalu, ia didiagnosis mengalami batu ginjal yang ketahuan setelah mengalami nyeri perut dan buang air kecil yang terasa menyakitkan.

    Namun, ia mengabaikan pengobatan dan tetap melanjutkan kebiasaan buruknya itu. Sampai akhirnya baru-baru ini, ia mulai mengalami kelelahan berkepanjangan dan didiagnosis gagal ginjal parah akibat penumpukan batu ginjal yang masif.

    Setelah rumah sakit provinsi menolak untuk mengoperasinya, ia berobat ke E Hospital.

    “Gaya hidup pasien yang buruk telah menyebabkan kerusakan ginjal di usia muda. Duduk terlalu lama dan kurang olahraga mengurangi kemampuan ginjal untuk membuang limbah,” jelas Dr Luc yang dikutip dari VnExpress, Selasa (12/8/2025).

    “Kurang tidur mengganggu ritme biologis dan mengganggu penyaringan darah. Ditambah dengan asupan air yang rendah, faktor-faktor ni membuat urinenya sangat pekat, menciptakan lingkungan yang ideal untuk pembentukan kristal dan penumpukan batu,” sambungnya.

    Untuk mengeluarkan batu-batu ginjal tersebut, dokter menggunakan prosedur litotripsi. Secara perlahan, ratusan batu kecil itu dapat keluar dari ginjalnya.

    Para dokter di Vietnam memperingatkan proporsi kasus batu ginjal kini semakin meningkat pada individu yang lebih muda. Rumah sakit telah melaporkan pasien berusia 20-an, bahkan anak-anak, dengan ginjal yang dipenuhi batu.

    Pekerja kantoran, orang yang sering main game, dan mahasiswa yang belajar terlalu keras untuk ujian yang duduk sepanjang hari, makan makanan cepat saji, dan minum minuman manis alih-alih air putih, sangat berisiko mengalami batu ginjal

    Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi 2-3 liter air per hari untuk menjaga kesehatan ginjal. Dehidrasi kronis meningkatkan konsentrasi urine, mendorong pembentukan kristal dan batu.

    Selain itu, kebiasaan umum pekerja kantoran menahan buang air kecil atau urine memungkinkan bakteri berkembang biak, meningkatkan risiko infeksi ginjal dan pembentukan batu.

    Selain faktor gaya hidup, kelainan saluran kemih, gangguan metabolisme kalsium, perubahan pH urin, genetika, lingkungan kerja yang panas, dan air yang terkontaminasi batu kapur yang tidak diolah. Terutama di daerah pedesaan, juga berkontribusi terhadap pembentukan batu ginjal.

    Gejala batu ginjal seringkali meliputi nyeri punggung yang samar, mual, nyeri buang air kecil, atau darah dalam urine. Banyak pasien baru terdiagnosis setelah batu menyebabkan penyumbatan, pembengkakan ginjal, retensi cairan, atau gagal ginjal ireversibel.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/kna)

  • Pentingnya Komunikasi Terapeutik dalam Kesehatan, Ketahui Bentuk dan Tahapannya

    Pentingnya Komunikasi Terapeutik dalam Kesehatan, Ketahui Bentuk dan Tahapannya

    Jakarta

    Komunikasi menjadi aspek penting yang harus dimiliki perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien. Sebagai petugas yang selalu berhubungan dengan pasien, perawat harus memiliki banyak keterampilan, salah satunya adalah keterampilan dalam berkomunikasi dengan pasien.

    Komunikasi terapeutik menjadi keterampilan penting yang digunakan untuk membangun hubungan kepercayaan antara tenaga kesehatan dan pasien. Begitu penting, komunikasi terapeutik bisa memengaruhi kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan.

    Apa Itu Komunikasi Terapeutik?

    Komunikasi terapeutik adalah komunikasi profesional bagi perawat yang direncanakan dan dilakukan untuk membantu penyembuhan atau pemulihan pasien. Dikutip dari karya ilmiah pada laman repository Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Yayasan RS Dr Soetomo, komunikasi ini harus direncanakan, dipertimbangkan, dan dilaksanakan oleh seorang perawat.

    Dengan memiliki keterampilan berkomunikasi terapeutik, perawat akan lebih mudah menjalin hubungan saling percaya kepada klien, sehingga lebih efektif dalam mencapai tujuan asuhan keperawatan yang telah diterapkan, memberi kepuasan profesional dalam pelayanan keperawatan dan akan meningkatkan profesi. Sementara itu, dikutip dari karya ilmiah laman repository Poltekkes Yogyakarta, komunikasi terapeuik juga bermanfaat untuk mengidentifikasi, mengkaji masalah, mengungkapkan perasaan, dan mengevaluasi tindakan yang akan dilakukan oleh perawat.

    Bentuk-bentuk Komunikasi Terapeutik

    Ada tiga bentuk komunikasi terapeutik, yaitu komunikasi verbal, komunikasi tertulis, dan komunikasi non verbal. Berikut perbedaannya.

    1. Komunikasi Verbal

    Pertukaraan informasi secara verbal, terutama pembicaraan dengan tatap muka adalah jenis komunikasi yang paling lazim digunakan dalam pelayanan keperawatan di rumah sakit. Sebab, kata-kata adalah alat atau simbol yang digunakan untuk mengekspresikan ide atau perasaan, membangkitkan respon emosional, atau menguraikan objek, observasi, dan ingatan.

    2. Komunikasi Tertulis

    Komunikasi tertulis merupakan salah satu bentuk komunikasi yang sering digunakan dalam kegiatan bisnis, tapi juga dilakukan dalam layanan terapeutik dokter dan paramedis terhadap pasien. Misalnya, penulisan nama obat, memo atau penulisan surat, keterangan tentang penyakit, dan lain sebagainya.

    Adapun prinsip-prinsip yang harus diperhatikan pada kegiatan komunikasi tulisan adalah pesan yang ditulis memenuhi persyaratan seperti, lengkap, ringkas, konkrit, jelas, sopan, dan benar.

    3. Komunikasi Non verbal

    Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang pesannya dikemas dalam bentuk non verbal tanpa kata-kata. Di dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit, seorang dokter dan paramedis atau perawat perlu menyadari bahwa pesan verbal dan nonverbal yang disampaikan kepada pasien, baik saat tahap awal, saat pengkajian, maupun tahap evaluasi akan berpengaruh kepada kepuasan dan perilaku pasien.

    Tahapan atau Fase dalam Komunikasi Terapeutik

    Ada tiga tahapan komunikasi terapeutik yang dilakukan dokter dan paramedis kepada pasien, menurut ahli teori keperawatan Hildegard Peplau:

    1. Fase Orientasi atau Perkenalan

    Tahap perkenalan atau fase orientasi bertujuan untuk melakukan validasi keakuratan data pasien dan rencana yang sudah dibuat sesuai dengan keadaan klien saat berjumpa atau terkini, serta mengevaluasi hasil tindakan yang telah lalu atau tindakan sebelumnya.

    Pada fase ini, hubungan yang terjadi masih dangkal dan komunikasi masih bersifat penggalian informasi antara perawat dan pasien. Fase ini dicirikan oleh lima kegiatan pokok, yaitu

    Testing (percobaan untuk saling berkenalan)Building trust (membangun kepercayaan)Identification of problems and goals (identifikasi permasalahan, menetapkan tujuan)Clarification of roles (mengklarifikasi peran)Contract formation (membuat perjanjian atau kontrak perawatan)

    2. Fase Kerja

    Fase ini merupakan inti dari keseluruhan proses komunikasi terapeutik dan merupakan tahapan terpanjang. Dalam tahap ini, dokter dan perawat diwajibkan untuk membantu dan mendukung pasien untuk menyampaikan perasaan dan pikirannya, kemudian menganalisa respons ataupun pesan komunikasi verbal dan nonverbal yang disampaikan pasien.

    Dalam tahapan ini, dokter dan perawat juga akan mendengarkan secara aktif dengan penuh perhatian, sehingga mampu membantu pasien mendefinisikan masalah yang sedang dihadapi, mencari penyelesaian masalah, dan mengevaluasinya. Pada fase ini, perawat dituntut untuk bekerja keras dalam memenuhi tujuan yang telah ditetapkan di fase orientasi.

    3. Fase Terminasi (Akhir pertemuan)

    Fase terminasi adalah akhir dari pertemuan perawat dan klien. Tahap terminasi dibagi dua, yaitu terminasi sementara dan terminasi akhir. Terminasi sementara adalah akhir dari setiap pertemuan perawat dan pasien, setelah ini perawat dan klien masih akan bertemu kembali pada waktu yang berbeda sesuai kontrak yang disepakati.

    Sementara, terminasi akhir dilakukan oleh perawat setelah menyelesaikan seluruh proses keperawatan. Dalam fase ini, perawat mendorong pasien agar memberi penilaian atas tujuan yang telah dicapai. Agar, tujuan yang tercapai adalah kondisi yang saling menguntungkan dan memuaskan.

    (elk/naf)