Category: Detik.com Kesehatan

  • 10 Makanan Rendah Kalori dan Mengenyangkan, Bye-bye Perut Gelambir!

    10 Makanan Rendah Kalori dan Mengenyangkan, Bye-bye Perut Gelambir!

    Jakarta

    Seperti namanya, makanan rendah kalori menyajikan kalori per sajian. Keunggulan dari makanan ini adalah bisa memberikan rasa kenyang tanpa menambah asupan kalori total secara signifikan.

    Makanan rendah kalori, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu mencegah penyakit, mendukung kesehatan secara keseluruhan, dan membuat tubuh tetap berenerg. Pola makan yang rendah kalori dan padat nutrisi juga bisa menurunkan risiko penyakit kronis.

    10 Makanan Rendah Kalori yang Membuat Kenyang

    Dikutip dari laman Health, telur, yoghurt, sayuran hijau, hingga buah beri mengandung rendah kalori namun tetap bisa memberikan rasa kenyang. Makanan-makanan ini cocok untuk mendukung manajemen berat badan.

    1. Telur

    Telur kaya akan protein, sekitar 6 gram per butir. Protein memberikan sinyal pada tubuh untuk melepaskan hormon yang membantu menahan nafsu makan, memperlambat proses pencernaan, dan menjaga gula darah tetap stabil.

    Tak hanya itu, telur juga mengandung nutrisi penting, seperti vitamin D, kolin, dan vitamin B.

    2. Yoghurt Yunani Rendah Lemak

    Yoghurt Yunani rendah lemak mengandung protein yang lebih banyak, bahkan lebih dari dua kali lipat jumlah protein dibandingkan dengan yoghurt biasa.

    Protein dalam yoghurt Yunani telah terbukti merangsang pelepasan hormon kenyang dan membantu tubuh merasa kenyang setelah mengonsumsinya.

    Tambahkan yoghurt dengan buah beri yang kaya serat. Buah ini bisa menambahkan antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel.

    3. Sayuran Hijau

    Seporsi sayuran hijau memberikan sedikit kalori. Sayuran hijau seperti kangkung dan bayam dikenal memiliki nutrisi tinggi, seperti vitamin K, C, dan A.

    Serat dalam sayuran hijau bisa membantu tubuh merasa kenyang. Sebab, serat memperlambat pencernaan dan mengurangi rasa lapar. Campurkan sayuran hijau ke dalam salad, smoothie, atau wrap.

    4. Oatmeal

    Oat adalah biji-bijian utuh yang dikenal karena kandungan serat larutnya, terutama beta-glukan yang mendukung kesehatan jantung serta rasa kenyang yang tahan lama. Setengah cangkir nya saja sudah memberikan sekitar 13 persen dari kebutuhan serat harian.

    5. Buah Beri

    Stroberi, blueberry, raspberry, dan buah beri lainnya rendah kalori dan kaya akan antioksidan penangkal penyakit, seperti vitamin C dan antosianin.

    Buah beri memberikan rasa manis tanpa tambahan gula atau kalori berlebih. Berkat kandungan air dan seratnya yang tinggi, buah beri bisa membuat kenyang sekaligus mendukung pencernaan yang sehat.

    6. Semangka

    Semangka merupakan camilan manis dan menyegarkan. Dalam setengah cangkir sajian mengandung 25 kalori. Kandungan airnya lebih 90 persen.

    Semangka mengandung antioksidan seperti likopen dan vitamin C. Keduanya mendukung kesehatan jantung dan fungsi kekebalan tubuh.

    7. Seledri

    Seledri bisa meningkatkan rasa kenyang, terutama jika dipadukan dengan makanan lain yang mengenyangkan, seperti selai kacang.

    Tak hanya mengandung sedikit kalori, seledri juga merupakan sumber yang baik dari beberapa vitamin dan mineral, termasuk folat dan vitamin K. Seledri juga mengandung sejumlah kecil kalium, yang membantu mengatur tekanan darah, keseimbangan cairan, dan fungsi otot, serta mangan yang mendukung kesehatan tulang, metabolisme, fungsi antioksidan, dan serat.

    8. Timun Jepang

    Timun Jepang atau zucchini adalah sayuran rendah kalori dan mengandung lebih dari 90 persen air. Sayuran ini bisa menghidrasi tubuh secara alami.

    Secangkir timun Jepang hanya mengandung 27 kalori dengan serat, vitamin C, dan kalium. Sehingga, sayuran ini dapat mendukung fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan jantung.

    9. Keju Cottage

    Secangkir keju cottage mengandung 25 g protein dan 180 kalori. Berkat kandungannya, keju ini bisa mendukung pemeliharaan otot dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.

    10. Popcorn

    Popcorn yang dimasak dengan alat khusus air popper memiliki rasa renyah dengan 30 kalori per cangkirnya. Serat dalam popcorn bisa membantu meningkatkan rasa kenyang dan menekan rasa lapar di antara waktu makan. Popcorn juga mengandung sejumlah asam fenolik, antioksidan yang melawan penyakit.

    Halaman 2 dari 3

    (elk/kna)

  • Cerita di Balik Kelahiran Bayi ‘Tertua’ Berusia 31 Tahun, Embrionya dari 1994

    Cerita di Balik Kelahiran Bayi ‘Tertua’ Berusia 31 Tahun, Embrionya dari 1994

    Jakarta

    Sebuah kelahiran yang luar biasa dilaporkan terjadi di Amerika Serikat. Seorang bayi bernama Thaddeus Daniel Pierce, lahir dari sebuah embrio yang telah dibekukan sejak tahun 1994. Dengan usia embrio yang mencapai lebih dari 30 tahun, Thaddeus dijuluki sebagai “bayi tertua di dunia.”

    Ia dilahirkan pada 26 Juli lalu oleh pasangan Lindsey dan Tim Pierce, yang mengadopsi embrio tersebut dari Linda Archerd (62). Kisah di balik kelahiran ini pun menjadi sorotan banyak pihak.

    Kisah di Balik Embrio Berusia Tiga Dekade

    Diberitakan The Guardian, di awal tahun 1990-an, Linda Archerd dan suaminya mencoba program bayi tabung (IVF) setelah kesulitan memiliki anak. Pada tahun 1994, program itu menghasilkan empat embrio.

    Satu embrio ditransfer ke rahim Linda dan berhasil melahirkan seorang putri, yang kini berusia 30 tahun dan sudah memiliki anak. Tiga embrio lainnya dibekukan dan disimpan.

    Setelah bercerai, Linda mendapatkan hak asuh atas embrio yang tersisa. Ia memutuskan untuk memberikan embrio tersebut melalui program “adopsi embrio,” donor dan penerima dapat saling menyetujui. Dia memiliki preferensi agar embrionya diadopsi oleh pasangan kulit putih yang sudah menikah dan beragama Kristen, kriteria yang cocok dengan keluarga Pierce.

    Proses Kelahiran Bayi Tertua

    Lindsey Pierce mengaku tidak menyangka embrio yang mereka terima akan memecahkan rekor.

    “Kami tidak berniat memecahkan rekor apa pun. Kami hanya ingin memiliki bayi,” kata Lindsey.

    Meskipun Lindsey dan Tim sempat menghadapi persalinan yang sulit, mereka kini bersyukur atas kehadiran Thaddeus. Mereka merasa kagum dengan bayinya yang tenang dan berharga.

    Linda, sebagai donor embrio, merasakan ikatan emosional yang kuat.

    “Hal pertama yang saya sadari saat Lindsey mengirim fotonya adalah betapa miripnya dia dengan putri saya saat masih bayi. Saya membandingkan foto-foto kami dan tidak ada keraguan bahwa mereka adalah saudara kandung,” ucap Linda.

    Proses transfer embrio dilakukan di sebuah klinik yang dipimpin oleh John Gordon, seorang ahli endokrinologi reproduksi. Gordon mengatakan kliniknya memiliki prinsip untuk memberikan kesempatan hidup bagi setiap embrio.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • Gejala Radang Usus Buntu, Mulai dari Nyeri Perut sampai Diare

    Gejala Radang Usus Buntu, Mulai dari Nyeri Perut sampai Diare

    Jakarta

    Radang usus buntu disebut dengan apendisitis. Usus buntu adalah kantong berbentuk jari yang menonjol dari usus besar di sisi kanan bawah perut.

    Beberapa gejalanya mirip dengan gangguan pencernaan lain. Jadi, penting untuk mengenali gejala radang usus buntu dan pengobatannya.

    Gejala Radang Usus Buntu

    Biasanya, orang yang mengalami radang usus buntu awalnya merasakan nyeri perut di bagian tengah, yaitu sekitar pusar. Dikutip dari laman Cleveland Clinic, seiring waktu, nyeri semakin hebat dan muncul disertai mual dan muntah.

    Beberapa jam kemudian, mual mereda dan nyeri berpindah ke perut kanan bawah, tempat usus buntu berada. Nyeri menjadi lebih terfokus dan semakin sakit.

    Adapun beberapa kemungkinan gejala usus buntu lainnya yaitu:

    1. Demam

    Sebanyak 40 persen orang yang mengidap radang usus buntu mengalami demam. Kondisi ini menandakan sistem kekebalan tubuh sedang bekerja lebih keras. Demam juga bisa menunjukkan peradangan yang meningkat atau infeksi menyebar.

    2. Malaise

    Malaise adalah kondisi tidak enak badan. Dikutip Healthline, malaise digambarkan seperti merasa tidak sehat, tidak nyaman, seperti menderita penyakit dan lelah. Orang yang merasakannya mungkin akan kekurangan energi atau ingin tetap berbaring di tempat tidur.

    3. Perut Kembung

    Perut mungkin akan terlihat membuncit atau terasa kembung. Biasanya, kembung merupakan gejala lanjutan dan mungkin mengindikasikan usus buntu pecah.

    4. Lebih Sering Buang Air Kecil

    Pengidap radang usus buntu mungkin merasa ingin buang air kecil lebih sering. Hal ini bisa terjadi jika radang usus buntu mengiritasi saraf yang terhubung ke kandung kemih.

    5. Diare

    Beberapa orang mungkin mengalami buang air besar yang lebih sering. Kondisi tersebut mungkin terjadi karena peradangan usus buntumengiritasi bagian ujung usus besar di sebelahnya.

    Penyebab Radang Usus Buntu

    Ukuran dan lokasi usus buntu membuatnya mudah tersumbat dan terkena infeksi. Usus besar merupakan rumah bagi banyak bakteri, jika terlalu banyak bakteri yang terperangkap di usus buntu, maka bakteri akan tumbuh secara berlebihan dan menyebabkan infeksi.

    Pembengkakan pada usus buntu bisa mempersempit atau menutup lubang tersebut dan menjebak lebih banyak bakteri di dalamnya. Penyebab umum peradangan, pembengkakan, penyumbatan, dan infeksi usus buntu meliputi:

    1. Kotoran yang Mengeras

    Endapan feses yang keras dan terkalsifikasi,yang dikenal sebagai apendikolit atau batu usus buntu bisa tersangkut di lubang usus buntu. Endapan ini membawa bakteri dan juga bisa menjebak bakteri yang sudah ada di dalam usus buntu.

    2. Hiperplasia Limfoid

    Dikutip dari Healthline, hiperplasia limfoid adalah peningkatan jumlah sel normal dalam kelenjar getah bening. Kondisi ini bisa terjadi sebagai reaksi terhadap bakteri, virus, atau jenis kuman lainnya.

    3. Kolitis

    Peradangan di usus besar akibat infeksi atau penyakit radang usus bisa memengaruhi usus buntu. Infeksi bisa menyebar atau peradagan iu sendiri bisa mengiritasinya.

    Cara Mengatasi Radang Usus Buntu

    4. Obat-obatan

    Hampir semua orang dengan radang usus buntu membutuhkan antibiotik. Obat ini juga merupakan pengobatan pencegahan standar sebelum operasi.

    Jika seseorang mengalami radang usus buntu yang sangat awal dan ringan, dokter mungkin akan memberikan antibiotik untuk melihat dan menunggu apakah kondisinya akan membaik. Selain antibiotik, biasanya diperlukan juga obat pereda nyeri yang bisa diberikan melalui infus.

    5. Operasi

    Usus buntu bisa pecah dalam waktu 36 jam setelah gejala pertama muncul. Dokter bedah biasanya akan menjadwalkan operasi yang disebut dengan apendektomi dalam waktu 24 jam setelah diagnosis. Apendektomi adalah salah satu prosedur pengangkatan usus buntu paling umum.

    (elk/kna)

  • Apakah Mata Berkedut Tanda Alami Stroke? Simak Penjelasannya

    Apakah Mata Berkedut Tanda Alami Stroke? Simak Penjelasannya

    Jakarta

    Kedutan mata atau dalam istilah medis disebut miokimia adalah kondisi yang sering terjadi dan biasanya tidak berbahaya. Kondisi ini menunjukkan otot-otot kelopak mata yang mengalami kejang tanpa disadari.

    Sebagian besar kasus kedutan mata bisa sembuh tanpa pengobatan dan sering dipicu karena beberapa faktor, seperti stres, kelelahan, atau kafein. Namun, kedutan mata yang persisten atau parah terkadang bisa menandakan masalah neurologis yang lebih serius, seperti stroke.

    Kedutan Mata yang Menjadi Gejala Stroke

    Kedutan mata memang jarang mengindikasikan stroke. Dikutip dari laman Times of India, menurut Dementech Neurosciences, jika kedutan mata terjadi bersamaan dengan beberapa gejala lainnya, hal ini mungkin mengindikasikan stroke mata atau masalah neurologis lainnya.

    Jadi, jika ada beberapa tanda berikut yang bersamaan dengan kedutan mata, segera periksakan diri ke dokter:

    Sakit kepala yang tiba-tiba dan hebatPerubahan penglihatanKesulitan berbicara atau memahami pembicaraanKelemahan atau mati rasa pada salah satu sisi wajah atau tubuhMasalah keseimbangan atau koordinasiApa Itu Stroke Mata?

    Stroke mata atau oklusi arteri retina terjadi saat suplai darah ke retina terganggu. Kondisi ini bisa menyebabkan kehilangan penglihatan mendadak pada salah satu mata dan bisa disertai gejala seperti kedutan mata, penglihatan kabur, atau penurunan penglihatan mendadak. Penting untuk melakukan evaluasi medis yang cepat untuk menentukan penyebabnya dan memulai perawatan yang tepat.

    Kondisi Neurologis Lain yang Berkaitan dengan Kedutan MataBlefarospasme Esensial Jinak, yaitu suatu kondisi yang ditandai dengan kedipan atau kedutan kelopak mata yang tidak disengaja. Dikutip dari Healthline, kondisi ini menyebabkan kedutan mata yang semakin parah di kedua mata.Kejang hemifacial, yatu kedutan pada otot di satu sisi wajahMultiple sclerosis: Penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat, yang bisa menyebabkan berbagai masalah mata dan penglihatan, seperti kedutan, penglihatan kabur atau ganda, bahkan kehilangan penglihatan permanen.

    (elk/kna)

  • Jihyo ‘TWICE’ Spill Tips Diet, Sukses Turun 10 Kg-Punya Perut Bak Roti Sobek

    Jihyo ‘TWICE’ Spill Tips Diet, Sukses Turun 10 Kg-Punya Perut Bak Roti Sobek

    Jakarta

    Jihyo, leader dari grup K-pop TWICE, kini menjadi sorotan berkat figur tubuhnya yang ramping dan perutnya yang kencang. Baru-baru ini, ia memamerkan pinggang langsingnya saat syuting video musik, membuat para penggemar kagum dengan sosoknya yang sehat dan bugar.

    Sejak debutnya, Jihyo dikenal sebagai “ratu manajemen diri” di kalangan idola. Ia mengaku tidak suka diet yang terlalu ketat karena sangat suka makan. Karena itu, ia mengandalkan kombinasi pola makan cerdas dan variasi olahraga untuk menjaga tubuhnya. Dengan musim panas yang tiba, Jihyo semakin percaya diri memamerkan abs-nya, dan banyak yang penasaran dengan rahasianya.

    Rahasia ‘body goals’ Jihyo TWICE

    Makan Satu Kali Sehari

    Dikutip dari Korea Times, Jihyo mengungkapkan bahwa selama persiapan comeback, ia menerapkan metode satu kali makan dalam sehari. Ia biasanya makan pada pukul 4 atau 5 sore. Metode puasa intermiten ini secara alami mengurangi asupan kalori dan membantu pembakaran lemak lebih cepat.

    Namun, para ahli memperingatkan, mempraktikkan ini dalam jangka panjang bisa menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi. Sulit untuk memenuhi semua kebutuhan tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, hanya dalam satu kali makan. Risiko lain termasuk gula darah rendah, kelelahan, dan bahkan penurunan metabolisme.

    Pola Makan Rendah Gula

    Jihyo juga sangat memperhatikan cara makannya untuk mencegah lonjakan gula darah.

    “Aku coba makan sayuran dulu, lalu protein, dan karbohidrat terakhir,” katanya.

    Jihyo juga sangat memperhatikan cara makannya untuk mencegah lonjakan gula darah. “Aku coba makan sayuran dulu, lalu protein, dan karbohidrat terakhir,” katanya.

    Olahraga di Gym dan Pilates

    Untuk mempertahankan otot di perutnya, Jihyo menggabungkan latihan gym dengan Pilates. Ia suka melakukan kardio saat perut kosong untuk memaksimalkan pembakaran lemak. Sementara itu, Pilates membantu memperkuat otot inti seperti abs dan otot punggung, membentuk garis otot yang ramping.

    Di gym, Jihyo melakukan beberapa gerakan andalannya:

    Incline Bench Sit-ups: Latihan sit-up dengan bangku miring yang menargetkan otot abs bagian atas.Cable Crunches: Gerakan dengan kabel beban yang melatih otot perut secara terkontrol.Ab Roller: Gerakan menggulirkan roda yang melibatkan seluruh otot inti.

    Sementara itu, dalam rutinitas Pilates-nya, ia mengandalkan gerakan seperti hand-leg stretch untuk stabilitas inti dan the hundred untuk meningkatkan aktivasi perut. Salah satu gerakan favoritnya adalah plank twist, yang sangat efektif melatih otot oblique dan mengencangkan pinggang.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • Pria Ini Tak Sadar Hidup 8 Tahun dengan Pisau Tertancap di Dada, Kok Bisa?

    Pria Ini Tak Sadar Hidup 8 Tahun dengan Pisau Tertancap di Dada, Kok Bisa?

    Jakarta

    Seorang pria Tanzania datang ke rumah sakit karena merasakan sakit pada puting payudara kanannya. Ternyata, ada sebilah pisau yang menancap di dalam tubuhnya selama bertahun-tahun.

    Dikutip dari laman Oddity Central, dokter di Rumah Sakit Nasional Muhimbili, Tanzania baru-baru ini menerbitkan studi kasus yang tidak biasa dalam jurnal ilmiah National Library of Medicine. Dalam jurnal tersebut, para dokter menuliskan kondisi seorang pria yang datang ke rumah sakit.

    Pria berumur 44 tahun ini umumnya dalam kondisi sehat dengan riwayat keluarnya nanah putih dari puting kanannya selama 10 hari. Dia menyangkal adanya nyeri dada, kesulitan bernapas, batuk, atau demam.

    Kendati demikian, dia menceritakan pernah terlibat dalam pertengkaran hebat delapan tahun sebelumnya. Dia menderita beberapa luka di wajah, punggung, dada, dan perutnya.

    Setelah insiden yang dialami, dokter berhasil menjahit luka-luka tersebut saat itu. Dia bahkan menjalani kehidupan yang biasa sejak saat itu sampai akhirnya putingnya mengeluarkan nanah.

    Sebab tidak bisa menentukan penyebab infeksi, dokter menganjurkan pemeriksaan sinar-X. Setelah diperiksa, dokter terkejut melihat adanya bilah pisau yang bersarang di dada pria tersebut.

    “Pencitraan awal dengan radiografi dada lateral menunjukkan adanya benda logam yang tertahan di bagian tengah toraks, dengan kekeruhan di sekitarnya yang kemungkinan merupakan hematoma terlokalisasi kronis atau yang sudah sembuh, atau fibrosis pascatrauma, yang merupakan sekuel dari luka tusuk pasien,” tulis para dokter dalam studi kasus mereka.

    Entah bagaimana caranya, bilah pisau yang menembus tulang belikat kanan berhasil menghindari organ-organ penting. Saat pertengkaran terjadi di delapan tahun lalu, rumah sakit tempatnya dirawat tidak memiliki sarana untuk melakukan pemeriksaan radiologi. Karena pria itu juga tidak melaporkan rasa sakit setelah lukanya sembuh, tidak ada pemeriksaan lebih lanjut.

    Anehnya lagi, pisau itu tidak menyebabkan rasa sakit dalam waktu yang lama. Nanah yang keluar merupakan hasil dari jaringan mati yang menumpuk di sekitar benda asing tersebut.

    Setelah ditemukan dalam pemeriksaan X-ray, pisau tersebut beserta jaringan mati dan nanahnya dikeluarkan selama operasi. Pasien dirawat selama 24 jam di ICU sebelum dipindahkan ke bangsal umum selama 10 hari. Pemulihannya berjalan dengan lancar, begitu pula dengan pemeriksaan lanjutan sesudahnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Aplikasi AI Bisa Cek Kesehatan Lewat Selfie Wajah, Kok Bisa?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (elk/kna)

  • Menyoal Faktor Risiko Genetik Kanker Payudara, Dikaitkan Kondisi Mpok Alpa

    Menyoal Faktor Risiko Genetik Kanker Payudara, Dikaitkan Kondisi Mpok Alpa

    Jakarta

    Mpok Alpa atau Nina Carolina sakit kanker payudara sebelum meninggal. Dia disebut memiliki faktor risiko genetik yang memicu penyakitnya itu.

    “Oh iya jadi almarhumah ini divonis (kanker) genetik dari ibunya, keponakan juga sama empat kali operasi kayak gitu gak aktif,” ungkap suaminya, Ajie, saat ditemui di rumah duka.

    Kanker karena keturunan

    Kanker tidak disebabkan oleh satu hal saja. Para ahli meyakini bahwa kanker disebabkan oleh interaksi berbagai faktor. Faktor-faktor yang terlibat dapat berupa karakteristik genetik, lingkungan, atau konstitusi individu.

    Dikutip dari laman MD Anderson, riwayat keluarga, faktor keturunan, dan faktor genetik dapat berperan dalam beberapa jenis kanker. Riwayat kanker dalam keluarga dapat mengindikasikan peningkatan risiko kanker tertentu akibat mutasi gen yang diwariskan. Meskipun kanker itu sendiri tidak diwariskan secara langsung, beberapa keluarga memiliki risiko lebih tinggi karena membawa mutasi gen yang meningkatkan kerentanan.

    Mutasi yang diwariskan ini dapat diturunkan melalui keluarga dan dapat meningkatkan risiko terkena kanker tertentu. Antara 5 dan 10 persen dari semua kanker bersifat keturunan, yang berarti perubahan (atau mutasi) pada gen tertentu diturunkan dari satu golongan darah ke golongan darah lainnya.

    Orang yang mewarisi salah satu perubahan gen ini akan memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker di beberapa titik dalam hidup mereka.

    Ada beberapa gen yang berkaitan dengan kanker payudara, paling umum adalah mutasi BRCA1 dan BRCA2, tetapi lebih dari 70 mutasi gen yang teridentifikasi berkaitan dengan kanker payudara.

    Terlepas dari apakah memiliki riwayat keluarga kanker payudara atau tidak, ada cara untuk mengurangi risiko. Pastikan mengetahui apakah ibu, saudara perempuan, anak perempuan, atau anggota keluarga lainnya pernah mengidap penyakit ini.

    Selain itu penting untuk dicatat bahwa kanker tidak semata-mata penyakit yang terjadi akibat faktor keturunan atau genetik. Ada faktor risiko lain yang juga berperan mulai dari faktor hormonal sampai gaya hidup.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Top 5: Mpok Alpa Meninggal hingga Gaduh ‘Merah Putih: One For All’”
    [Gambas:Video 20detik]
    (kna/kna)

  • 7 Perubahan pada Tubuh Wanita yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Tanda Kanker

    7 Perubahan pada Tubuh Wanita yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Tanda Kanker

    Jakarta

    Kanker menjadi salah satu penyakit yang ditakuti siapa saja. Banyak jenis kanker yang bisa menyerang wanita, seperti kanker payudara, serviks, hingga ovarium.

    Kanker payudara dan kanker serviks memiliki alat skrining. Namun, pada sebagian kanker ginekologi lainnya, petunjuk utamanya adalah gejala yang dirasakan,

    Namun sayangnya, gejala-gejala yang timbul seringkali tidak jelas dan disalahartikan sebagai stres atau kondisi umum lainnya. Untuk itu, penting untuk mengetahui beberapa gejala kanker pada wanita yang tidak boleh diabaikan berikut ini.

    7 Perubahan pada Tubuh pada Wanita yang Tidak Boleh Diabaikan

    Sejumlah gejala kanker pada wanita yang perlu diwaspadai di antararanya rasa kembung terus-menerus, penurunan berat badan, pendarahan abnormal, hingga nyeri panggul. Dikutip dari laman Times of India, berikut informasinya.

    1. Kembung Terus-Menerus

    Merasa kembung setiap hari selama berminggu-minggu, terutama setelah makan sedikit perlu diwaspadai. Hal ini merupakan gejala kanker ovarium yang disebabkan oleh asites, penumpukan cairan di perut yang menekan lambung dan organ lainya,

    Sebuah studi mengungkap, wanita dengan kanker ovarium 3,6 kali lebih mungkin mengalami kembung dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami kanker ovarium.

    2. Penurunan Berat Badan atau Merasa Sangat Lelah

    Energi yang terasa terkuras, meskipun sudah beristirahat atau berat badan turun begitu saja bisa menjadi tanda bahaya. Gejala ini bisa disebabkan oleh kanker darah, kanker usus besar,kanker pankreas, atau kanker ovarium. Tanda-tanda ini sering dirasakan sebelum gejala lainnya yang lebih jelas muncul.

    3. Pendarahan Vagina Abnormal

    Perdarahan vagina abnormal merupakan salah satu tanda paling jelas yang tidak boleh diabaikan. Pada faktanya, lebih dari 90 persen wanita yang didiagnosis kanker endometrium pasca menopause melaporkan adanya perdarahan tidak teratur. Pendarahan ini juga merupakan salah satu gejala kanker serviks yang paling umum.

    4. Perubahan pada Payudara

    Perubahan pada payudara bisa menjadi tanda awal kanker. Penting untuk mewaspadainya.

    Perhatikan apakah ada benjolan di payudara atau ketiak, keluarnya cairan yang tidak terduga, perubahan ukuran payudara atau tekstur kulit, hingga perubahan pada puting, seperti retraksi atau bersisik. Jika iya, segera periksakan ke dokter.

    5. Perubahan pada Kulit

    Waspadai bintik-bintik seperti mutiara yang tidak kunjung sembuh, bercak kulit yang kencang atau seperti bekas luka, atau perubahan tekstur yang terasa seperti kulit jeruk. Hal ini bisa menjadi gejala kanker kulit, seperti melanoma atau karsinoma sel basal atau kanker payudara inflamasi.

    6. Nyeri Panggul atau Perut

    Rasa nyaman di perut, seperti gas, kembung, kram, atau rasa tertekan seringkali dikaitkan dengan masalah pencernaan atau perubahan hormon selama siklus menstruasi. Jika rasa sakit ini berlangsung lebih dari dua minggu, gejala ini mungkin mengindikasikan sesuatu yang lebih serius, seperti kanker ovarium atau kanker endometrium.

    7. Perubahan Kebiasaan Buang Air Besar

    Perubahan tiba-tiba pada pola buang air besar, baik diare atau perubahan ukuran dan bentuk feses tidak boleh diabaikan. Perubahan ini bisa ditimbulkan saat tumor menekan usus besar dan mengubah cara pembuangan limbah ke seluruh tubuh.

    Halaman 2 dari 2

    (elk/kna)

  • Pakar Gizi IPB Ungkap Dampak Jangka Panjang Keseringan Makan Mi Campur Nasi

    Pakar Gizi IPB Ungkap Dampak Jangka Panjang Keseringan Makan Mi Campur Nasi

    Jakarta

    Makan mi campur nasi menjadi kebiasaan banyak orang Indonesia. Kerap kali, kedua makanan sumber karbohidrat ini dikonsumsi agar merasa kenyang lebih lama.

    Meski tak ada masalah jika dikonsumsi sesekali, ada risiko ketidakseimbangan gizi yang bisa muncul jika keseringan makan mi campur nasi.

    “Kombinasi ini berisiko menimbulkan ketidakseimbangan gizi dan berbagai gangguan kesehatan jika tidak diimbangi dengan asupan gizi lain,” ucap Dosen Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi, Sekolah Vokasi Universitas IPB, Rosyda Dianah, SKM, MKM, dikutip dari laman resmi IPB University, Senin (18/8/2025).

    Kombinasi dua sumber karbohidrat ini dapat meningkatkan asupan kalori dan karbohidrat secara signifikan, serta menurunkan keseimbangan zat gizi lainnya seperti protein dan lemak sehat. Jika nasi dan mi dikonsumsi dalam jumlah yang sama banyak, kandungan karbohidratnya bisa mendominasi hingga 80 persen dari total energi.

    Berdasarkan perhitungan, konsumsi 150 gram nasi dan 100 gram mi menghasilkan sekitar 401 kkal energi, 82 gram karbohidrat, 7 gram protein, dan 2 gram lemak.

    “Kandungan ini tidak seimbang dan jauh dari konsep ‘Isi Piringku’, yakni 50 persen sayur dan buah, serta 50 persen sisanya gabungan karbohidrat dan protein,” jelasnya.

    Risiko kesehatan

    Rosyda menjelaskan bahwa konsumsi nasi dan mi secara bersamaan dalam jangka panjang berisiko memicu berbagai gangguan metabolik seperti obesitas, resistensi insulin, dislipidemia, dan bahkan inflamasi kronis.

    Kelebihan karbohidrat sederhana dari nasi putih dan mi instan dapat meningkatkan indeks glikemik dan mempercepat lonjakan gula darah. Jika tidak dibarengi asupan protein dan serat yang cukup, efeknya bisa jangka panjang.

    Ia juga menambahkan bahwa kekurangan asupan protein dan lemak sehat dapat menyebabkan rendahnya hormon pengatur nafsu makan seperti leptin dan peptida YY. Dampaknya, rasa lapar berulang, mengarah pada konsumsi kalori berlebih (overeating), terutama dari sumber karbohidrat sederhana.

    Untuk menghindari risiko tersebut, Rosyda menyarankan beberapa alternatif menu yang tetap mengenyangkan tanpa menumpuk karbohidrat, seperti kombinasi nasi setengah porsi dengan lauk (hewani dan nabati) serta sayur; ubi rebus dengan sumber protein hewani (misal telur), protein nabati (misal kacangan-kacangan) dan sayuran; atau menu rendah karbohidrat seperti mi shirataki dengan sumber protein ditambah sayuran.

    “Prinsipnya adalah menyeimbangkan piring makan sesuai dengan pedoman Isi Piringku. Pastikan karbohidrat tidak lebih dari seperempat bagian piring dan lengkapi dengan protein, lemak sehat, serta serat dari sayuran dan buah,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Catat! Ini 4 Pilar Gizi Seimbang untuk Jaga Tubuh Tetap Sehat”
    [Gambas:Video 20detik]
    (kna/kna)

  • Mpok Alpa Sakit Kanker Payudara sebelum Meninggal, Ada Faktor Genetik dari Ibu

    Mpok Alpa Sakit Kanker Payudara sebelum Meninggal, Ada Faktor Genetik dari Ibu

    Jakarta

    Komedian dan presenter Nina Carolina atau Mpok Alpa meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker payudara. Suami Mpok Alpa, Ajie Darmaji, menyebut ada faktor genetik di balik kondisi yang merenggut nyawa istrinya itu.

    “Jadi almarhumah ini divonis (kanker) genetik dari ibunya,” ujar Ajie di rumah duka kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).

    Selama ini gaya hidup Mpok Alpa disebut sangat normal. Ia rajin mengonsumsi makanan sehat. Ini sebagai bukti Mpok Alpa mengidap kanker karena genetik.

    Kanker Payudara karena Genetik

    Beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan lainnya karena anggota keluarga mereka pernah mengidap kanker tertentu. Hal ini disebut riwayat kanker keluarga.

    Dikutip dari Cancer UK, memiliki ibu, saudara perempuan, atau anak perempuan (kerabat tingkat pertama) yang didiagnosis kanker payudara kira-kira dua kali lipat risikonya. Risiko ini lebih tinggi ketika lebih banyak kerabat dekat yang sakit kanker payudara, atau jika seorang kerabat menderita kanker payudara di bawah usia 50 tahun.

    Sekitar 5 hingga 10 persen kasus kanker payudara diperkirakan bersifat herediter, artinya kanker tersebut disebabkan langsung oleh perubahan gen (mutasi) yang diwariskan dari orang tua.

    Penyebab paling umum kanker payudara herediter adalah mutasi yang diwariskan pada gen BRCA1 atau BRCA2. Pada sel normal, gen-gen ini membantu memproduksi protein yang memperbaiki DNA yang rusak. Versi mutasi dari gen-gen ini dapat menyebabkan pertumbuhan sel abnormal, yang dapat memicu kanker.

    Jika memiliki faktor risiko genetik kanker payudara, skrining rutin merupakan bagian penting dari perawatan. Dokter akan merekomendasikan rencana skrining yang paling tepat untuk meminimalisir risiko yang bisa terjadi.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)