Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • RI Dikepung Kabel, Pemilik Instagram-WhatsApp Tarik di Atas RI

    RI Dikepung Kabel, Pemilik Instagram-WhatsApp Tarik di Atas RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Meta mengumumkan proyek infrastruktur kabel laut baru melalui Indonesia. Kini, perusahaan pemilik Instagram, Facebook, dan WhatsApp, mengepung wilayah RI lewat empat jalur kabel fiber optik.

    Proyek baru yang diumumkan oleh Meta adalah Candle, infrastruktur fiber optik dasar laut yang menghubungkan Jepang, Taiwan, Filipina, Indonesia, Malaysia dan Singapura. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2028.

    Menurut siaran pers perusahaan, Candle akan melayani lebih dari 580 juta orang menggunakan kabel sepanjang 8.000 kilometer dengan kapasitas 570 terabit per detik (Tbps).

    “Lewat kolaborasi dengan perusahaan telekomunikasi terdepan di regional, Candle bakal menggunakan teknologi kabel 24 pasang untuk menyediakan bandwidth setara dengan kabel berkapasitas terbesar milik kami sekarang, yaitu Anjana,” tulis Meta.

    Kabel Bawah Laut Candle, Pembaruan Proyek Konektivitas Asia-Pasifik. Dok: engineering.fb.com

    Sebelumnya, Meta juga telah menyambungkan Singapura, Indonesia, Filipina, dan Amerika Serikat menggunakan sistem kabel laut Bifrost. Pada 2026, sistem tersebut direncanakan diperpanjang menuju Meksiko dengan kapasitas melampaui 260 Tbps.

    Sistem kabel laut Echo, yang kini menghubungkan Guam dan Amerika Serikat, juga direncanakan untuk diperpanjang ke Asia.

    Meta juga telah memiliki sistem kabel laut Apricot yang menyambungkan Jepang, Taiwan, dan Guam. Ke depan, Meta berencana menambah panjang Apricot menjadi 12.000 kilometer untuk menghubungkan juga Filipina, Indonesia, dan Singapura.

    “Semua, Candle, Echo, Bifrost, dan Apricot akan membuka konektivitas intra-Asia di seluruh wilayah Asia Pasifik sekaligus membangun jembatan trans-pasifik menuju Amerika,” kata Meta.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Supermoon 7 Oktober 2025, BMKG Warning Banjir Rob Hantam Jakarta

    Supermoon 7 Oktober 2025, BMKG Warning Banjir Rob Hantam Jakarta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena Bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi atau diistilahkan ‘Fase Perigee’, sekaligus Bulan Purnama alias ‘Supermoon’ akan terkadi pada 7 Oktober 2025 besok.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum. Dalam keterangan resmi tertanggal 30 September 2025, BMKG mengatakan banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

    Hal ini berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut. Adapun wilayah-wilayah pesisir yang dimaksud adalah sebagai berikut:

    Pesisir Sumatera Utara
    Pesisir Sumatera Barat
    Pesisir Kep. Bangka Belitung
    Pesisir Banten
    Pesisir DKI Jakarta
    Pesisir Jawa Barat
    Pesisir Jawa Tengah
    Pesisir Jawa Timur
    Pesisir Bali
    Pesisir Nusa Tenggara Barat
    Pesisir Nusa Tenggara Timur
    Pesisir Kalimantan Utara
    Pesisir Kalimantan Timur
    Pesisir Kalimantan Selatan
    Pesisir Kalimantan Tengah
    Pesisir Sulawesi Utara
    Pesisir Maluku

    “Potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhandanpesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, dikutip Senin (6/10/2025).

    Lebih lanjut, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut, serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.

    Adapun lokasi dan waktu potensi terjadinya banjir pesisir di berbagai wilayah Indonesia berada dalam periode 5-16 Oktober 2025. Lebih spesifik di wilayah pesisir Jakarta, potensi banjir rob diprediksi dalam periode 9-14 Oktober 2025 di wilayah berikut ini:

    Pesisir Kamal Muara
    Pesisir Kapuk Muara
    Pesisir Pluit
    Pesisir Ancol
    Pesisir Kamal
    Pesisir Marunda
    Pesisir Cilincing
    Pesisir Tanjung Priok
    Pesisir Kalibaru
    Pesisir Muara Angke, Penjaringan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Profesi Ini Sudah Mau Punah, Segera Ganti Pekerjaan Selagi Bisa

    Profesi Ini Sudah Mau Punah, Segera Ganti Pekerjaan Selagi Bisa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Satu lagi pekerjaan yang diperkirakan bakal punah karena teknologi Artificial Intelligence (AI), yakni profesi penulis siaran pers. Pemerintah hingga perusahaan nampaknya mulai mengalihkan peranan itu dengan teknologi AI.

    Temuan itu diungkap dalam studi baru yang terbit dalam jurnal Patterns. Studi itu memberikan tinjauan soal tulisan yang dirilis periode setelah kemunculan ChatGPT.

    Para peneliti mengumpulkan ribuan contoh teks dari seluruh web. Termasuk dari platform berita perusahaan seperti Newswire, PRwweb, dan PRnewswire.

    Dari sana ditemukan satu dari empat siaran pers dihasilkan oleh AI setelah peluncuran ChatGPT pada November 2022 lalu.

    Bahkan mereka juga menemukan penggunaan lebih tinggi adalah rilis yang terkait dengan sains dan teknologi, dikutip dari Gizmodo, Senin (6/10/2025).

    Ternyata bukan dunia korporat saja yang memanfaatkan AI untuk membuat siaran pers. Hal serupa juga dilakukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

    Tim peneliti melakukan pengamatan siaran berbahasa Inggris selama beberapa tahun terakhir dari lembaga tersebut. Nampaknya PBB telah menggunakan AI untuk menyusun konten secara berkala.

    Jumlah penggunaan AI juga terus mengalami peningkatan. Dari 3,1% pada kuartal pertama 2023, melompat tiga kali lipat 10,1% pada kuartal ketiga 2023.

    Kemudian jumlah itu kembali melonjak, menjadi 13,7% pada kuartal yang sama tahun 2024 lalu.

    Penelitian itu juga menemukan penggunaan AI tidak akan meningkat lagi. Karena telah masuk masa puncaknya, khusus siaran pers mencapai 24,3% pada Desember 2023.

    Penggunaan AI di PBB juga terus meningkat. Namun tercatat laju pertumbuhan mengalami perlambatan secara signifikan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Netizen Ragu Hacker Bjorka Sudah Ditangkap Polisi, Ini Alasannya

    Netizen Ragu Hacker Bjorka Sudah Ditangkap Polisi, Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pihak kepolisian mengklaim telah menangkap sosok di balik hacker Bjorka. Pengumuman penangkapan tersangka juga telah diumumkan Kamis pekan lalu.

    Pria berinisial WFT berusia 22 asal Minahasa Sulawesi Utara disebut sebagai Bjorka. Penangakapan dilakukan karena pria itu diduga melakukan akses ilegal pada data nasabah bank.

    WFT diduga mengunggah data 4,9 juta akun nasabah melalui akun X bernama @bjorkanesiaa. Kemudian juga mengirimkan pesan ke akun resmi bank untuk mengklaim keberhasilan peretasan.

    Selain itu, dia diduga mendapatkan data ilegal dari sektor kesehatan dan perusahaan swasta tanah air. Data kemudian dijual di media sosial senilai hingga puluhan juta rupiah.

    Namun tak lama kemudian, sosok Bjorka lain diketahui masih aktif di internet. Beredar informasi dia masih mengunggah story menyanggah penangkapan tersebut dan klaim membocorkan data dari Badan Gizi Nasional.

    Hal tersebut membuat banyak pihak ragu hacker yang sempat membuat heboh Indonesia beberapa waktu lalu tertangkap kamera.

    Termasuk para pengguna X (Twitter) yang langsung menyuarakan keraguan itu. Bahkan banyak dari mereka mengunggah ulang tangkapan layar story Bjorka yang mengatakan dirinya masih bebas.

    “Ketika Bjorka up story ig, Lalu siapa yang ditangkap???” tulis akun @Opposisi6890

    [Gambas:Twitter]

    “bjorka ketangkep? lah ini baru bikin stori instagram,dengan captions: Kamu pikir itu aku? Semua orang menggunakan namaku, tapi kamu tidak sadar aku masih bebas. orang yang muncul di tahun 2022 lah orang itu ngaku” bjorka,” kata akun @bilehlora.

    [Gambas:Twitter]

    Beberapa pengguna juga memenuhi akun X @Poldametrojaya_ yang mengunggah penangkapan Bjorka. Mereka menanyakan apakah itu Bjorka asli atau bukan dan juga memperlihatkan story buatan akun hacker tersebut.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 11 Game Edukatif di HP Android untuk Meningkatkan Level IQ Anak

    11 Game Edukatif di HP Android untuk Meningkatkan Level IQ Anak

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di era digital saat ini, game edukatif tidak lagi identik dengan hiburan semata. Banyak permainan di Android dan iOS yang kini dirancang khusus untuk mengasah kemampuan berpikir, meningkatkan konsentrasi, serta mendukung perkembangan kecerdasan anak. Melalui desain interaktif dan tantangan logis, game-game ini dapat membantu anak belajar sambil bermain dengan cara yang menyenangkan.

    Menurut laporan American Psychological Association (APA), bermain game edukatif anak selama sekitar 30 menit per hari mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis, perencanaan, hingga pemecahan masalah. Para ahli juga menekankan pentingnya memilih permainan yang bersifat mendidik, bukan sekadar hiburan, agar aktivitas bermain benar-benar menjadi sarana pembelajaran digital yang efektif.

    Dikutip dari VeryWellHealth, berikut 11 rekomendasi game edukatif terbaik yang dapat membantu meningkatkan daya ingat, fokus, dan kecerdasan otak anak. Semua permainan ini tersedia secara gratis maupun berbayar di Google Play Store dan App Store.

    1. Sudoku

    Permainan angka klasik ini sangat populer karena mampu memberikan stimulasi otak yang intens. Untuk menyelesaikan Sudoku, pemain perlu menganalisis dan merencanakan beberapa langkah ke depan latihan yang sangat baik untuk meningkatkan konsentrasi jangka pendek. Cocok dimainkan saat waktu luang sebagai cara bermain game sambil belajar.

    2. Lumosity

    Lumosity merupakan platform game edukatif yang telah teruji secara ilmiah untuk meningkatkan fungsi kognitif. Hanya dengan 15 menit bermain per hari, pengguna dapat melatih fokus, refleks, dan kecepatan berpikir. Cocok bagi yang ingin membentuk kebiasaan melatih otak secara rutin di tengah aktivitas harian.

    3. Teka-Teki Silang (Crosswords)

    Permainan ini melatih kemampuan bahasa dan daya ingat jangka panjang. Mengisi teka-teki silang secara rutin membantu meningkatkan kemampuan berpikir cepat dan pengolahan informasi. Aktivitas ini menyenangkan sekaligus produktif untuk melatih otak.

    4. Elevate

    Game Elevate dirancang untuk mengasah kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Selain memperbaiki keterampilan dasar, game ini juga efektif meningkatkan kecerdasan logika dan kemampuan memecahkan masalah sehari-hari.

    5. Peak Brain Training

    Aplikasi Peak menghadirkan berbagai latihan otak melalui permainan yang mengasah daya ingat, logika, dan ketangkasan mental. Pengguna juga bisa bersaing dengan pemain lain, membuat proses belajar terasa lebih seru dan menantang.

    6. Happy Neuron

    Happy Neuron memiliki lima kategori utama: memori, bahasa, perhatian, logika, dan visual spasial. Cocok bagi pengguna yang ingin menjadikan latihan otak sebagai rutinitas harian untuk meningkatkan kecerdasan secara menyeluruh.

    7. Braingle

    Dengan lebih dari 15.000 teka-teki dan permainan logika, Braingle menawarkan game edukatif gratis untuk semua usia. Selain melatih daya pikir, pengguna juga bisa membuat teka-teki sendiri untuk menguji kreativitas dan kemampuan berpikir solutif.

    8. Queendom

    Platform ini menyediakan berbagai kuis dan tes psikologi yang mengukur kemampuan logika, matematika, serta bahasa. Queendom cocok untuk melatih konsentrasi dan kemampuan analisis melalui tantangan intelektual yang ringan.

    9. Brain Age: Concentration Training

    Dikembangkan untuk konsol Nintendo, game ini dirancang untuk memberikan stimulasi otak intensif. Aktivitasnya sederhana namun efektif dalam meningkatkan memori dan fokus, menjadikannya solusi ideal bagi yang ingin belajar sambil bermain secara portabel.

    10. My Brain Trainer

    Alternatif ekonomis dari Lumosity, My Brain Trainer berfungsi sebagai “gym otak digital”. Game ini cocok untuk latihan konsentrasi singkat dan efisien – cukup 10 menit dua kali sehari untuk menjaga otak tetap tajam.

    11. Wordle

    Game populer dari The New York Times ini sederhana namun adiktif. Mengandalkan logika dan pengenalan pola kata, Wordle memberikan stimulasi otak harian yang menyenangkan. Cocok untuk mereka yang ingin tantangan ringan setiap hari agar otak tetap aktif.

    (dag/dag)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BMKG Peringatkan Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam Wilayah RI, Cek!

    BMKG Peringatkan Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam Wilayah RI, Cek!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Potensi curah hujan berintensitas sedang hingga lebat terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada awal Oktober 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan faktor utama pemicu kondisi tersebut adalah terbentuknya Siklon Tropis “MATMO” di timur filipina.

    Dampak tidak langsung yang diakibatkan siklon tropis ini adalah terbentuknya daerah konvergensi di sekitar Filipina hingga perairan utara Papua dan Maluku Utara, yang berperan dalam meningkatkan potensi hujan di wilayah Indonesia bagian timur.

    Selain Siklon Tropis MATMO, ada beberapa faktor lain yang tak kalah penting, seperti Rossby Ekuator dan Kelvin, yang saat ini aktif di kawasan Indonesia.

    Gelombang-gelombang tersebut memicu terbentuknya awan konvektif di berbagai wilayah, sehingga menambah potensi hujan sedang hingga lebat di Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

    BMKG mencatat kondisi ini diperkuat oleh suhu muka laut (SST) yang relatif hangat, dengan anomali positif di Samudera Hindia, Laut Jawa, Selat Makassar, hingga perairan sekitar Papua.

    “Suhu laut yang lebih tinggi mendorong peningkatan penguapan, menambah massa uap air di atmosfer, dan meningkatkan potensi terjadinya hujan,” tulis BMKG dalam laporan prospek cuaca mingguan periode 3-9 Oktober 2025, dikutip Senin (6/10/2025).

    Lebih perinci, melalui laman Instagram resminya, BMKG juga membagikan laporan peringatan dini cuaca Indonesia untuk 3 hari ke depan, dari 6-8 Oktober 2025, sebagai berikut:

    6 Oktober 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumsel, Lampung, DKI Jakarta, Jateng, NTB, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalut, Kalsel, Gorontalo, Sulteng, Sulsel, Sultra, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kep. Babel, Bengkulu, Banten, Jabar, Sulut, Maluku Utara, Maluku.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Maluku Utara.

    7 Oktober 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumbar, Kep. Riau, Jambi, Sumsel, Kep. Babel, Lampung, DKI Jakarta, Jabar, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalsel, Sulut, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Bengkulu, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Maluku Utara, NTT, Sulut.

    8 Oktober 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumbar, Kep. Riau, Jambi, Sumsel, Kep. Babel, Lampung, Banten, Jabar, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalut, Sulut, Papua Tengah, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Bengkulu, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Bali, Jatim.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kronologi Meteor Jatuh di Cirebon, Begini Penjelasan Lengkap BRIN

    Kronologi Meteor Jatuh di Cirebon, Begini Penjelasan Lengkap BRIN

    Jakarta, CNBC Indonesia – Meteor disebut jadi objek yang membuat dentuman keras dan cahaya terang di sekitaran Cirebon dan Kuningan pada hari Minggu (5/10/2025). Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa BRIN Thomas Djamaluddin menjelaskan analisis itu berasal dari sejumlah data dan kesaksian.

    Dia mengatakan objek itu melintasi wilayah Kuningan dan Kabupaten Cirebon arah barat daya pada pukul 18:35-18:39 WIB, Minggu (5/10/2025).

    “Ketika memasuki atmosfer yg lebih rendah menimbulkan gelombang kejut berupa suara dentuman dan terdeteksi oleh BMKG Cirebon pk 18.39.12 WIB. Meteor jatuh di laut Jawa,” kata Thomas kepada CNBC Indonesia, Senin (6/10/2025).

    Dia mengatakan terdengar dentuman keras di Kuningan dan Kabupaten Cirebon. Selain itu saksi dan rekaman CCTV juga merekam bola api yang meluncur pada 18:35 WIB.

    BMKG Cirebon juga mendeteksi adanya getaran pada pukul 18:39:12 WIB.

    Thomas mengatakan meteor itu berukuran cukup besar. Namun tak berbahaya kecuali potensi gelombang besar di sekitar titik jatuhnya.

    “Tidak berbahaya, kecuali sekitar titik jatuh berpotensi ada gelombang besar,” ujarnya.

    Thomas juga mengatakan tidak bisa menelusuri secara rinci soal asal, dampak dan usia meteor. Sebab data yang dimiliki sangat terbatas.

    “Informasi yang bisa disimpulkan bahwa itu batuan antariksa yg orbitnya berpapasan dengan bumi. Batuan antariksa itu sisa pembentukan tata surya,” kata Thomas.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jatuh Dekat Cirebon, NASA Beberkan Asal Usul Meteor dan Meteoroid

    Jatuh Dekat Cirebon, NASA Beberkan Asal Usul Meteor dan Meteoroid

    Jakarta, CNBC Indonesia – Peneliti BRIN membenarkan bahwa bola api yang terlihat di langit Cirebon pada Minggu (5/10/2025) adalah meteor. Berikut adalah penjelasan NASA tentang asal usul meteor dan perbedaannya dengan bintang jatuh.

    NASA menjelaskan bahwa ada tiga kata yang sering digunakan terkait benda langit yang jatuh ke Bumi yaitu meteoroid, meteor, dan meteorit. Tiga kata itu merujuk kepada benda yang sama dalam situasi yang berbeda.

    Meteoroid adalah bebatuan luar angkasa yang ukurannya bervariasi antara sekecil debu hingga asteroid berukuran kecil. Istilah ini digunakan selama batu tersebut masih melayan di antariksa.

    Kebanyakan meteoroid adalah serpihan dari benda langit lebih besar yang patah atau meledak. Meteoroid ada yang berasal dari komet, asteroid, hingga Bulan dan planet lain. Elemen pembentuk meteoroid beragam, mulai dari batu hingga logam.

    Sementara itu, meteor adalah meteoroid yang memasuki atmosfer Bumi atau planet lainnya yang jatuh dalam kecepatan tinggi kemudian terbakar. Fenemona ini yang membuat meteor sering juga disebut sebagai “bintang jatuh.” Meteor kadang tampak lebih terang dibanding Venus sehingga disebut sebagai “bola api.”

    Ilmuwan memperkirakan material meteor yang jatuh tiap hari ke Bumi total beratnya bisa mencapai 48,5 juta ton.

    Meteoroid yang tersisa dari gesekan di atmsofer dan jatuh di permukaan Bumi, diberi nama meteorit. Meteorit bisa berukuran sebesar kerikil hingga sebesar kepalan tangan manusia.

    Kebanyakan batu luar angkasa yang tertarik gravitasi Bumi ukurannya setara dengan lapangan sepak bola, tetapi sebagian besar hancur di atmosfer. Kecepatan yang sangat tinggi saat jatuh ke Bumi membuat batu tersebut dihantam tekanan yang sangat tinggi sehingga terurai dalam bentuk kobaran api terang. Biasanya, hanya sekitar 5 persen dari volume meteoroid yang “selamat” hingga menyentuh permukaan Bumi.

    Istilah lain terkait meteor adalah “hujan meteor” yang biasanya terlihat di langit yang cerah pada malam hari. Meskipun namanya “hujan”, fenomena ini sebetulnya terjadi saat Bumi melewati “reruntuhan” bekas komet atau asteroid. Oleh karena itu, hujan meteor bisa diprediksi dengan akurat.

    Hujan meteor biasanya diberi nama dari konstelasi bintang atau bintang yang paling dekat dengan asal meteor, relatif dari pengamat di Bumi. Perseid adalah hujan meteor yang paling terkenal dan bisa diamati tiap 12 Agustus.

    Meteorid yang menyebabkan hujan meteor Persied adalah material yang ditinggalkan oleh komet Swift-Tuttle yang melewati Matahari tiap 135 tahun. Ukuran bebatuan yang ditinggalkan hanya sebesar biji hingga pasir, sehingga selalu terbakar habis di atmosfer Bumi.

    Meteorit dan batu Bumi sulit dibedakan. Satu-satunya lokasi tempat meteorit tampak jelas dan mencolok adalah di padang pasir, karena warna meteorit yang gelap.

    Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin mengungkapkan hasil analisisnya atas fenomena langit yang membuat heboh warga Cirebon.

    “Saya menyimpulkan itu adalah meteor cukup besar yang melintas memasuki wilayah Kuningan-Kabupaten Cirebon dari arah barat daya sekitar pukul 18.35-18.39 WIB,” kata Thomas dalam unggahan di akun Instagramnya, Senin (6/10/2025).

    Analisis Thomas didasari pemantauan berbagai tangkapan gambar dan sejumlah data, termasuk data BMKG Cirebon.

    “Analisis berdasarkan kesaksian adanya dentuman yang terdengar di wilayah Kuningan dan Kabupaten Cirebon, terdeteksi adanya getaran oleh BMKG Cirebon [ACJM] pada pukul 18:39:12 WIB pada azimut 221, ada yang menyaksikan bola api yang meluncur dan ada rekaman CCTV pukul 18.35 WIB,” ujarnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kronologi Meteor Jatuh di Cirebon, Begini Penjelasan Lengkap BRIN

    Dampak Meteor Jatuh di Cirebon, Begini Penjelasan Peneliti BRIN

    Jakarta, CNBC Indonesia – Warga Cirebon dikagetkan dengan kemunculan cahaya terang disertai dentuman keras pada Minggu (5/10) malam. Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa BRIN Thomas Djamaluddin mengonfirmasi fenomena tersebut merupakan meteor yang masuk ke Bumi.

    “Saya menyimpulkan itu adalah meteor cukup besar,” kata Thomas kepada CNBC Indonesia, Senin (6/10/2025).

    Ia mengatakan analisis itu berdasarkan kesaksian di wilayah Kuningan dan Kabupaten Cirebon. Selain itu juga getaran yang terdeteksi oleh BMKG Cirebon pukul 18:39:12 WIB.

    Saksi dan CCTV disebutkan merekam bola api yang meluncur pada 18:35 WIB.

    Kendati demikian, Thomas memastikan meteor tersebut tidak berbahaya. Namun, tetap ada dampak yang ditimbulkan.

    “Tidak berbahaya, kecuali sekitar titik jatuh berpotensi ada gelombang besar,” ujarnya.

    Thomas tak menjelaskan ukuran pasti meteor tersebut. Hanya mengatakan meteor jatuh di laut Jawa.

    Ia mengatakan meteor itu melintas dari arah barat wilayah Kuningan dan Kabupaten Cirebon sekitar pukul 18:35-18:39.

    Meteor yang masuk ke atmosfer, Thomas mengatakan akan menimbulkan gelombang kejut. Bentuknya adalah berupa suara dentuman.

    “Ketika memasuki atmosfer yg lebih rendah menimbulkan gelombang kejut berupa suara dentuman dan terdeteksi oleh BMKG Cirebon pk 18.39.12 WIB,” kata Thomas.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kabar Beli HP Wajib Balik Nama Seperti Motor, Komdigi Buka Suara

    Kabar Beli HP Wajib Balik Nama Seperti Motor, Komdigi Buka Suara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Belum lama ini beredar pemberitaan soal rencana Kementerian Komunikasi dan Digital memberlakukan sistem balik nama ponsel bekas. Hal ini telah diterapkan seperti pada kendaraan bermotor.

    Pihak Komdigi buka suara soal informasi tersebut. Dirjen Infrastruktur Digital Wayan Toni mengatakan pemblokiran dan pendaftaran ulang IMEI bukan aturan balik nama seperti kendaraan bermotor. Menurutnya hal itu bersifat sukarela bagi mereka yang ingin mendapatkan perlindungan lebih.

    “Kami perlu meluruskan, tidak benar jika seolah-olah Kemkomdigi akan mewajibkan setiap ponsel memiliki tanda kepemilikan seperti BPKB motor. Ini sifatnya sukarela, bagi yang ingin mendapatkan perlindungan lebih jika ponselnya hilang atau dicuri. Wacana ini adalah tindaklanjut dari aspirasi masyarakat yang identitasnya kerap kali disalahgunakan saat HP hilang atau dicuri,” kata Wayan Toni dalam keterangannya, dikutip Senin (6/10/2025).

    Dia menjelaskan IMEI adalah identitas perangkat resmi yang terdaftar dalam sistem pemerintah. Hal ini membuat ponsel dari tindak pidana dapat diblokir, yang membuatnya tak memiliki nilai ekonomis dan bagi konsumen akan lebih aman dan nyaman.

    Selain itu IMEI juga bisa untuk mencegah peredaran ponsel ilegal, melindungi konsumen dari penipuan, memastikan kualitas dan garansi resmi, dan membantu mengurangi tindak kriminal pencurian HP.

    “Dengan IMEI, masyarakat bisa lebih tenang. Kalau ponsel hilang atau dicuri, perangkat bisa dilaporkan dan diblokir. Kalau ditemukan kembali, bisa diaktifkan lagi. Jadi ini bukan beban baru, melainkan perlindungan tambahan untuk masyarakat,” tambah Wayan.

    Menurutnya, wacana ini masih dalam tahap menerima masukan dari masyarakat. Jadi belum dibahas pada level pimpinan.

    “Direktur kami menyampaikan hal ini dalam forum diskusi akademik di ITB, tujuannya untuk mendengar masukan dari para akademisi, praktisi, dan masyarakat sebelum ada keputusan lebih lanjut,” jelas Wayan.

    Sebelumnya, Direktur Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Orbit Satelit, dan Standardisasi Infrastruktur Digital Komdigi, Adis Alifiawan, mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan aturan ponsel bekas untuk lebih transparan. Kemungkinan adalah menggunakan sistem seperti jual-beli kendaraan, yakni dengan menerapkan balik nama.

    “Handphone second itu nanti kita harapkan juga jelas gitu ya, mungkin seperti kita jual-beli motor. Ada balik namanya, ada identitasnya. Handphone ini beralih dari atas nama A kepada atas nama B. Agar menghindari penyalahgunaan identitas,” kata Adis.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]