Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • HP Masuk Air Jangan Direndam Beras, Ini Kata Tukang Servis

    HP Masuk Air Jangan Direndam Beras, Ini Kata Tukang Servis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kita sering disarankan untuk merendam HP yang masuk air ke dalam tumpukan beras. Ini dipercaya bisa membuat ponsel kembali seperti semula.

    Namun benarkah mitos tersebut?

    Reza dari Ren Service menjelaskan seharusnya tidak memasukkan ke dalam beras. Karena akan membuat komponen menjadi berkerak dan akhirnya rusak.

    “Sebenarnya enggak boleh sebenarnya. Karena kan dia mengering, nah keringan itu kan jadi komponen itu jadi berkerak. Nah itu yang buat handphone itu rusak,” kata Reza.

    Setelah ponsel terkena air, sebaiknya langsung cari teknisi. Minta mereka membongkar dan membersihkan airnya.

    Sebenarnya pemilik ponsel bisa mengeringkannya sendiri, misalnya dengan hair dryer. Namun dia berpesan untuk tidak memasang baterai ke ponsel.
    hingga bertemu reparasi ponsel.

    “Ya, tapi kalau emang enggak bisa, ya mau enggak mau di-hair dryer aja. Tapi setelah itu kalau bisa jangan dipasang baterai. Sampai ketemu reparasi,” jelasnya.

    Meski masih bisa diselamatkan, namun tak semua kerusakan ponsel dengan air bisa diperbaiki. Misalnya jika mainboard ponsel yang terkena juga tak bisa lagi diselamatkan.

    Reza juga membagikan beberapa hal penting agar ponsel lebih awet yang digunakan. Salah satunya adalah ponsel yang tidak terlalu sering jatuh.

    Selain itu juga saat baterai tidak overcharge. Artinya tidak mengisi daya baterai berlebihan atau bahkan hingga ditinggal tidur.

    “Ya, yang penting nge-charge jangan ditinggal tidur, jangan suka jatuh,” ucapnya.

    Dia mencontohkan baterai yang diisi dayanya berlebihan bisa mengalami beberapa hal, misalnya gembung, HP konslet, atau overheated.

    Begitu juga untuk menjaga ponsel usai diperbaiki adalah jangan sampai jatuh atau membuat baterai dicharge berlebihan. Hal itu akan membuat mesin ponsel juga menjadi cepat rusak.

    Suhu yang tiba-tiba naik juga bukan berarti ada kerusakan pada mesin. Ini bisa disebabkan karena ponsel secara terus menerus mencari sinyal operator.

    Keadaan ini disebutnya masih aman. Dibandingkan jika suhu berlebih karena mesin yang rusak.

    Pengguna ponsel bisa membedakan suhu HP berlebih karena mesin rusak atau hanya bekerja lebih keras. Perbedaannya saat ada notifikasi overheated pada ponsel artinya mesin telah mengeluarkan panas secara berlebihan.

    “Oh, kalau misalnya belum ada itu sebenarnya masih aman. Kalau misalnya udah sampe overheated berarti… Berarti mesinnya pasti-pasti dia ngeluarin notifikasinya,” jelasnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sosok Berbulu Jatuh dari Langit Hantam Lahan Pertanian, Apa Itu?

    Sosok Berbulu Jatuh dari Langit Hantam Lahan Pertanian, Apa Itu?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Objek tak biasa terlihat jatuh dari langit ke sebuah pertanian di Argentina Utara. Benda itu makin tak biasa karena salah satu bagiannya tertutup serat hitam seperti bulu.

    Benda itu terlihat menghantam lokasi pertanian pada 25 September 2025 pukul 18:30 waktu setempat. Pemilik lahan bernama Ramón Ricardo González langsung melaporkan kepada pihak berwenang setempat.

    Dari segi ukuran, benda itu memiliki panjang 1,7 meter dan 1,2 meter pada bagian diameternya. Terdapat sistem katup di salah satu ujungnya serta lubang dengan diamter 40cm. Adapula nomor seri yang berada di atas objek, dikutip dari Mirror, Senin (6/10/2025).

    Pihak kepolisian juga memastikan tabung silinder tidak mudah terbakar atau berbahaya. Namun kembali identitas objek masih menjadi misteri.

    Salah satu kemungkinannya adalah sampah luar angkasa, yakni berasal dari misi SpaceX. Kembali, kebenarannya masih terus dicari.

    Seorang pengamat bintang juga buka suara terkait benda tersebut. Menurutnya bisa saja sebuah bejana tekan komposit yang berasal dari pesawat antariksa.

    Dia memastikan benda tak berbahaya. “Tidak berbahaya untuk siapapun, kecuali benda itu mendarat langsung di atas Anda,” ucapnya sambil bercanda.

    Benda berbulu di Argentina ditemukan menambah temuan objek misterius di Bumi. Termasuk temuan bola api di langit London dalam waktu yang tak terlalu jauh.

    Seorang wanita mengabadikan saat bola api itu jatuh dari langit pada 27 September 2025 lalu. Benda itu terlihat menyala di langit pagi di atas Croydon.

    “Setelah melakukan zoom maksimal dari HP saya dan melihat sendiri, itu memang seperti bola api yang jatuh,” ujar wanita bernama Sarah itu.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Literasi Digital, Kunci Ruang Digital yang Aman & Ramah Anak

    Video: Literasi Digital, Kunci Ruang Digital yang Aman & Ramah Anak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Australia telah tegas menetapkan klasifikasi akses platform berdasarkan usia anak. Berbeda dengan Indonesia, sejumlah kebijakan strategis perlu diterapkan untuk mengamankan anak di ranah digital. Misalnya kebijakan dengan tujuan meningkatkan literasi digital agar anak mampu berinteraksi digital secara kritis.

    Selengkapnya saksikan laporan khusus Tech A Look CNBC Indonesia bersama Jurnalis Ajat Hutdyanto di program Profit CNBC Indonesia, Selasa (07/10/2025).

  • Harta Karun Baru Ramai Diserbu, Nilainya Tembus Rp 1.600 Triliun

    Harta Karun Baru Ramai Diserbu, Nilainya Tembus Rp 1.600 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Teknologi kecerdasan buatan (AI) tak ubahnya ‘harta karun’ baru di sektor teknologi. Perusahaan berlomba-lomba menggelontorkan investasi besar untuk membangun infrastruktur data center yang menjadi tulang punggung inovasi di sektor AI.

    Berbagai industri terkait AI pun berkembang pesat. Mulai dari chip, hingga konstruksi data center. Beberapa saat lalu, Citigroup memperkirakan total belanja infrastruktur AI global akan menembus US$2,8 triliun atau setara Rp46.000 triliun.

    Menurut data Cruncbase, pendanaan modal ventura global naik 38% secara tahun-ke-tahun pada kuartal-III (Q3) 2025 menjadi US$97 miliar (Rp1.608 triliun). Angka itu sedikit lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya (Q2) 2025 sebesar US$92 miliar atau setara Rp1.525 triliun.

    Sekitar 46% pendanaan global tersebut tertuju ke perusahaan AI, dengan 29% diinvestasikan hanya ke Anthropic, dikutip dari Reuters, Selasa (7/10/2025).

    Lebih lengkap, tiga pendanaan terbesar yang dikumpulkan sepanjang kuartal yang berakhir pada September 2025 tertuju ke Anthropic (US$13 miliar), xAI (US$5,3 miliar), dan Mistral AI (US$2 miliar).

    Popularitas perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang AI telah menggemparkan Wall Street sepanjang tahun ini. Bahkan, perusahaan-perusahaan AI mampu mendongkrak indeks saham utama ke rekor tertinggi.

    OpenAI yang merupakan perusahaan pencipta layanan populer ChatGPT dilaporkan menjadi perusahaan privat paling bernilai di dunia pada pekan lalu, dengan valuasi menembus US$500 miliar.

    Data Crunchbase menunjukkan pemain swasta di sektor chatbot AI mempimpin pendanaan pada kuartal sebelumnya. Pendanaan untuk perusahaan asal AS mendominasi sepanjang kuartal. Sebanyak US$60 miliar dana modal ventura mengalir ke perusahaan-perusahaan berbasis AS.

    Pendanaan untuk sektor hardware menjadi yang terbessar kedua sepanjang kuartal ini. Adapun jenis perusahaan hardware yang naik daun juga masih terkait dengan adopsi AI, antara lain perusahaan robotik, semikonduktor, kuantum, dan infrastruktur data yang mengumpulkan secara total US$16,2 miliar, menurut data Crunchbase.

    Sektor kesehatan dan bioteknologi mengumpulkan pendanaan US$15,8 miliar dan membuatnya sebagai sektor terbesar ketiga yang mendapat pendanaan paling jumbo di Q3 2025.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tanda Mau Sakit Flu Bisa Dirasakan di Lidah, Begini Caranya

    Tanda Mau Sakit Flu Bisa Dirasakan di Lidah, Begini Caranya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sekelompok peneliti mengembangkan teknik deteksi influenza menggunakan rasa “mint.” Teknik ini diharapkan bisa menjadi sistem deteksi flu baru di rumah, tanpa harus berkunjung ke klinik atau rumah sakit.

    Menurut Eurekalert, isolasi di rumah adalah kunci pencegahan penyakit menular seperti influenza. Namun, penularan flu bisa terjadi bahkan sebelum gejala muncul.

    Teknik diagnosis flu yang tersedia saat ini adalah tes PCR lewat pengambilan sampel dari pangkal tenggorokan. Permasalahannya, tes PCR butuh waktu yang lambat dan mahal. Adapun, uji coba lateral flow yang bisa dilakukan di rumah tidak akurat karena tak bisa mendeteksi infeksi sebelum gejala timbul.

    Penelitian oleh Lorenz Meinel dan tim berusaha mencari alternatif teknik diagnostik flu yang tersedia di mana saja, yaitu memanfaatkan indra pengecap lidah.

    Meinel dan tim mengembangkan sensor molekuler yang mengeluarkan rasa mint khas, serupa dengan thymol (timi). Sensor ini dibentuk dari pengolahan glycoprotein yang ada di virus flu, yaitu neuraminidase (asal kata huruf N dari H1N1). Virus influenza menggunakan neuraminidase untuk “menghancurkan” ikatan di sel untuk menginfeksi inang.

    Para peneliti melakukan sintesis bahan dasar neuraminidase kemudian mengikatnya ke molekul tyhmol. Secara teori, saat sensor tersebut menyentuh lidah seseorang yang terinfeksi virus flu, ikatan akan pecah sehingga menimbulkan rasa “pedas” yang kuat.

    Dalam uji laboratorium, sensor melepas molekul thymol dalam waktu 30 menit saat terpapar air liur orang yang terinfeksi virus influenza. Peneliti juga sukses dalam uji coba menggunakan sel dari manusia dan tikus. Berikutnya, Meinel dan tim berencana memulai uji coba klinis dengan subjek manusia.

    Proses uji coba klinis hingga peluncuran produk diperkirakan butuh 2 tahun. Salah satu metode yang dipertimbangkan Meinel dan tim adalah sensor berbentuk permen karet atau lozenges.

    “Sensor ini bisa menjadi alat screening cepat dan mudah diakses untuk melindungi orang banyak di lingkungan yang berisiko tinggi,” kata Meinel.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bulan Bergerak Menjauhi Bumi, Perbedaan Mulai Dirasakan Manusia

    Bulan Bergerak Menjauhi Bumi, Perbedaan Mulai Dirasakan Manusia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jarak antara Bumi dan Bulan ternyata tidak tetap, tetapi berubah seiring waktu. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa Bulan perlahan-lahan bergerak makin jauh dari Bumi.

    Orbit keduanya ternyata terus mengalami pergeseran, membuat satelit alami Bumi itu makin menjauh dari planet kita.

    Jarak yang menjauh ini diketahui berkat Lunar Laser Ranging Experiment. Misi Apollo tahun 1960 dan 1970 telah menempatkan reflektor di permukaan Bulan dan kita bisa mengetahui jarak dengan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk bisa dipantulkan kembali.

    Pengukuran berulang yang dilakukan menemukan Bulan menjauh dari Bumi dengan kecepatan 3,8 cm (1,5 inci) per tahun, dikutip dari IFL Science, Selasa (7/10/2025).

    Lalu apa yang akan terjadi dengan fakta ini? IFL Science menuliskan salah satunya adalah menghilangnya Gerhana Matahari Total.

    “Seiring berjalannya waktu, jumlah dan frekuensi Gerhana Matahari Total berkurang. Sekitar 600 juta tahun lagi, Bumi akan melihat keindahan Gerhana Matahari Total untuk terakhir kalinya,” kata ilmuwan NASA, Richard Vondrak pada 2017.

    Kemungkinan itu terjadi karena Bulan akan tampak lebih kecil. Berbeda dengan yang terjadi saat ini, Matahari dan Bulan berukuran hampir sama.

    Karena jarak dengan pusat Tata Surya mencapai 400 kali lebih jauh Bumi dan Bulan dengan diameter 400 kali lebih besar.

    Begitu juga empat miliar tahun lalu saat belum bergeser ke orbitnya sekarang, Bulan tampak tiga kali lebih besar dari saat ini.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Makin Banyak Orang Kecanduan ChatGPT, Bos Besar Kasih Buktinya

    Makin Banyak Orang Kecanduan ChatGPT, Bos Besar Kasih Buktinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) makin lazim dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengecek grammar, membuat laporan, hingga sekadar ikut tren pengeditan foto dengan berbagai latar dan nuansa.

    Beberapa saat lalu, OpenAI menyebut Indonesia masuk dalam daftar ‘Top 5’ negara paling banyak menggunakan layanan chatbot AI ChatGPT. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang membulai tren AI tersebut lantas meluncurkan paket berlangganan murah ChatGPT Go seharga Rp75.000/bulan.

    Secara global, ChatGPT sudah menjadi kebutuhan sehari-hari pengguna internet. ‘Kecanduan’ ChatGPT bisa dilihat dari jumlah pengguna aktif mingguan yang terus bertumbuh signifikan.

    CEO OpenAI Sam Altman mengatakan pada Senin (6/10) bahwa pengguna aktif mingguan ChatGPT sudah menembus 800 juta, dikutip dari TechCrunch, Selasa (7/10/2025).

    Padahal, pada Agustus 2025, OpenAI baru mengumumkan pencapaian 700 juta pengguna aktif mingguan ChatGPT. Sementara pada Maret 2025, pengguna aktif mingguannya baru di angka 500 juta.

    “Saat ini, 4 juta pengembang telah membangun [aplikasi] dengan OpenAI,” kata Altman.

    “Lebih dari 800 juta orang menggunakan ChatGPT setiap minggu. Kami memroses lebih dari 6 miliar token per menit pada API,” ia menambahkan.

    Lebih lanjut, Altman berterima kasih kepada semua pengguna yang membuat peran AI kian krusial. Ia mengatakan AI mulanya hanya menjadi arena ‘coba-coba’, tetapi sekarang dimanfaatkan untuk membangun sesuatu dan menciptakan banyak hal dalam keseharian.

    Pengumuman tersebut diumbar Altman dalam presentasi di gelaran OpenAI Dev Day. Pada kesempatan itu, OpenAI juga memperkenalkan beberapa tool baru untuk membangun aplikasi di dalam ChatGPT, serta mengonstruksi sistem agen yang lebih kompleks.

    “Ini memungkinkan munculnya aplikasi-aplikasi generasi baru yang interaktif, adaptif, terpersonalisasi, dan bisa diajak mengobrol,” ujar Altman.

    Diluncurkan pada November 2022, ChatGPT terus menunjukkan pertumbuhan yang tinggi, bahkan sejak pertama kali diperkenalkan. Baru-baru ini, OpenAI dinobatkan sebagai perusahaan privat paling bernilai di dunia, setelah penjualan saham privat sebesar US$6,6 miliar dan membuat valuasinya mencapai US$500 miliar.

    Tak cuma ChatGPT, OpenAI juga terus mengekspansi produk layanan AI-nya. Pekan lalu, OpenAi meluncurkan versi baru dari tool video-generation Sora yang dipadankan dengan jaringan media sosial.

    Pada pekan yang sama, OpenAI juga mengumumkan kemitraan dengan Stripe untuk meluncurkan platform sistem perdagangan online.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • AI Belum Jadi Mesin Cuan di RI, Bos Indosat Ungkap Alasannya

    AI Belum Jadi Mesin Cuan di RI, Bos Indosat Ungkap Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang aktif menyediakan solusi teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk memperkuat strategi digitalisasi, efisiensi operasional, serta optimalisasi layanan pelanggan.

    Namun, saat ditanya apakah solusi AI sudah menjadi mesin pertumbuhan bagi perusahaan, Director & Chief Business Officer IOH, Muhammad Buldansyah, mengakui hal itu belum terjadi.

    “Oke gini, belum banyak,” ujar pria yang akrab disapa Danny itu, saat berbincang dengan media di Kantor IOH, Selasa (7/10/2025).

    Meski demikian, ia menegaskan bahwa potensi penerapan AI di dunia usaha sebenarnya sangat besar meski belum dimanfaatkan secara optimal.

    Menurutnya, sebagian besar pelaku usaha di sektor ritel masih bersikap “wait and see” terhadap teknologi ini. Banyak yang masih meragukan kemampuan AI untuk memberikan efisiensi nyata.

    “Jadi ini kebanyakan ini wait and see ‘bener nggak sih ini AI bisa tolong kita? saya nggak percaya’. Tapi Indosat sangat percaya dan itu bisa terbukti kita sendiri. Kalau kita lihat 3 pilar kita, kita ingin menjadi AI native telco,” ujar Danny.

    Salah satu implementasi utama yang dijalankan Indosat adalah program hyperpersonalization, yang memungkinkan perusahaan menawarkan produk dan layanan secara lebih tepat sasaran.

    Melalui teknologi ini, IOH dapat menganalisis perilaku pelanggan dengan cepat dan menyesuaikan penawaran produk secara individual, bukan lagi berdasarkan segmentasi kelompok umum.

    Dengan dukungan GPU dan sistem AI internal, analisis profil pelanggan yang sebelumnya membutuhkan waktu mingguan kini dapat diselesaikan hanya dalam hitungan jam. Efisiensi ini, lanjutnya, berdampak langsung pada bisnis pelanggan.

    “Nilai tambah dengan adanya hypersonalisasi ini sangat luar biasa dalam bentuk dolarnya.” pungkasnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pendaftaran Internet 100 Mbps Dibuka, Ini Alasan Indosat Tak Ikut

    Pendaftaran Internet 100 Mbps Dibuka, Ini Alasan Indosat Tak Ikut

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menegaskan bahwa setiap langkah investasi perusahaan, termasuk potensi lelang frekuensi baru, selalu dilakukan dengan pertimbangan matang.

    Director & Chief Business Officer IOH, Muhammad Buldansyah, mengatakan perusahaan tidak serta-merta menggelontorkan dana besar tanpa perhitungan yang jelas.

    “Jangan dilihat modalnya habis-habisan. Semua yang Indosat lakukan selalu berdasarkan pertimbangan ekonomi, bisnis, dan dukungan terhadap objektif pemerintah,” ujar Danny saat pertemuan dengan median di Kantor IOH, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025).

    Ia menambahkan, fokus utama Indosat bukan sekadar memperbesar investasi, melainkan memastikan industri telekomunikasi tumbuh sehat dan berkelanjutan.

    Saat disinggung mengenai rencana Indosat mengikuti lelang spektrum berikutnya di pita frekuensi 700 MHz dan 2,6 GHz, Danny belum memberikan kepastian.

    “Yang nanti, nanti aja, ada sesinya. Nanti ada waktunya dispill,” ujarnya singkat.

    Dikabarkan baru-baru ini bahwa Indosat mengundurkan diri dari lelang frekuensi 1,4 GHz untuk layanan akses nirkabel pita lebar atau Broadband Wireless Access (BWA) 2025. Frekuensi 1,4 GHz digadang-gadang akan merealisasikan internet murah dengan kecepatan 100 Mbps.

    Menurut laporan Komdigi, dua calon peserta, termasuk PT Indosat Tbk dan PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk tidak lolos administrasi. Kedua perusahaan tersebut sebelumnya telah menyampaikan pengunduran diri melalui surat resmi kepada panitia seleksi.

    Dari lima peserta yang menyerahkan dokumen permohonan, hanya tiga perusahaan yang dinyatakan lolos dan berhak melanjutkan ke tahap lelang harga.

    Ketiga perusahaan tersebut adalah:

    PT Eka Mas Republik

    PT Telemedia Komunikasi Pratama

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

    Telkom (TLKM) adalah induk dari PT Telekomunikasi Selular yang beroperasi dengan brand Telkomsel. Dua perusahaan lain yang masih mengikuti proses lelang internet murah 100 Mbps adalah Telemedia Komunikasi Pratama yang merupakan anak usaha Surge (WIFI) dan Eka Mas Republik yang mengoperasikan layanan internet MyRepublic.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kebiasaan Unik Monyet Ubud Dibongkar Peneliti Asing, Jangan Kaget!

    Kebiasaan Unik Monyet Ubud Dibongkar Peneliti Asing, Jangan Kaget!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Studi terbaru mengungkap perilaku unik monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di Bali yang bikin kaget. Ternyata, monyet di Ubud kerap menggunakan batu untuk melakukan masturbasi. Temuan ini mendukung hipotesis ilmiah yang disebut sex toy hypothesis.

    Penelitian yang dilaporkan New Scientist menemukan monyet-monyet di kawasan Sacred Monkey Forest Sanctuary, Ubud, Bali, berulang kali mengetuk dan menggosok alat kelamin mereka dengan batu untuk memperoleh kepuasan. Fenomena ini disebut sebagai bentuk masturbasi dengan bantuan alat.

    “Perilaku mengetuk dan menggosok alat kelamin dengan batu ini cukup sering terlihat,” ujar penulis utama studi, Camilla Cenni, kandidat doktoral di University of Lethbridge, Alberta, Kanada, dikutip dari Live Science, Rabu (27/8/2025).

    “Tentu saja mereka tidak melakukannya terus-menerus, tetapi jika mereka mulai bermain dengan batu, kemungkinan besar mereka akan melakukannya,” kata Cenni.

    Riset ini menemukan bahwa baik monyet jantan maupun betina dari berbagai usia melakukan hal serupa, meski dengan variasi. Betina lebih selektif memilih batu, sedangkan jantan muda paling sering terlibat dalam aktivitas tersebut. Jantan dewasa justru paling jarang melakukannya, kemungkinan karena sudah memiliki akses pada betina dewasa.

    Menurut Cenni, perilaku ini mungkin berakar dari kebiasaan monyet memanipulasi batu sebagai bentuk permainan, seperti membawa, menggosok, atau membenturkan batu.

    Perilaku “masturbasi dengan bantuan alat” yang dijelaskan dalam studi baru ini kemungkinan besar berakar dari kebiasaan bermain batu tersebut. Namun, sejauh ini perilaku ini hanya terdokumentasi pada satu populasi kera di Bali, Indonesia.

    “Ketika kita membicarakan penggunaan alat pada hewan, biasanya kita mengaitkannya dengan kebutuhan bertahan hidup,” jelas Cenni.

    Misalnya, simpanse (Pan troglodytes) menggunakan batu untuk memecahkan kacang agar bisa dimakan.

    “Namun semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan alat tidak selalu soal bertahan hidup. Ini adalah contoh yang jelas.”

    Para peneliti juga menduga bahwa perilaku ini lebih menonjol karena monyet di Ubud hidup bebas namun diberi makan oleh manusia. Kondisi ini membuat mereka tidak terlalu sibuk mencari makan, sehingga lebih sering bermain batu dan menggunakannya untuk stimulasi seksual.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]