Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Mata-Mata Israel Dibeli Orang Kaya Hollywood, Pernah Muncul di RI

    Mata-Mata Israel Dibeli Orang Kaya Hollywood, Pernah Muncul di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – NSO Group, pengembang spyware Pegasus asal Israel, dilaporkan diakuisisi oleh grup investor asal Amerika Serikat (AS). Termasuk salah satunya adalah produser Hollywood Robert Simonds yang menjadi pemimpin kelompok itu.

    Web berita Calcalist Tech melaporkan hal tersebut. Laporan mengatakan mengatakan kendali perusahaan akan segera lepas dari Israel.

    Tak diketahui berapa jumlah pasti kesepakatan. Calcalist Tech hanya menyebutkan nilainya mencapai puluhan juta dolar.

    Menurut laporan yang dipublikasikan pada 10 Oktober 2025 lalu, kesepakatan kemungkinan akan ditandatangani dalam beberapa hari.

    Meski begitu, untuk penyelesaiannya tetap membutuhkan waktu. Karena membutuhkan persetujuan dari Badan Pengendalian Ekspor Pertahanan (DECA) di Kementerian Pertahanan Israel, dikutip Selasa (14/10/2025).

    Dalam laporan yang sama juga disebutkan kesepakatan mencakup divestasi utang NSO sekitar US$500 juta.

    Selain itu keterlibatan pendiri Omri Lavie juga akan berakhir setelah akuisisi benar-benar selesai. Jika laporan itu benar, tidak ada lagi pendiri NSO yang tersisa di perusahaan.

    Shalev Hulio, pendiri lain perusahaan diketahui sudah tidak ada di NSO pada 2023 lalu.

    Sebagai informasi, perusahaan induk yang berbasis di Luxemburg diketahui memiliki NSO sejak Maret 2023. Perusahaan diketahui dimiliki sepenuhnya oleh

    Pengalihan kepemilikan terjadi saat kreditur bergerak menagih utang US$500 juta yang digunakan sebelumnya untuk membeli saham dari Fransisco Partners.

    Simonds sendiri Simonds diketahui pernah bergabung menjadi dewan direksi dari perusahaan induk tersebut. Kemudian pada Juni 2023, dia juga pernah mencoba mengakuisisi NSO.

    Namun kemudian diketahui langkah itu gagal. Simonds mengundurkan diri dari kursi dewan dua bulan kemudian.

    Pernah terdeteksi di RI

    Perangkat Pegasus buatan NSO Group dikabarkan digunakan untuk menyadap dan menjebol HP warga RI. Laporan Indonesia Leaks yang dipublikasikan beberapa media menyatakan kehadiran Pegasus dibuktikan dengan masuknya perangkat terkait di Indonesia.

    Pegasus masuk melalui dua perangkat milik Q Cyber Technologies Sarl lewat Bandara Soekarno Hatta pada 2020 lalu. Indonesia Leaks, mengutip sumber dari Bea Cukai, mengonfirmasi hal tersebut dan alat dengan kode UKHI 1212635 datang pada 1 Desember 2020.

    Perangkat Pegasus sendiri merupakan spyware buatan perusahaan asal Israel NSO Group. Economic Times menyebutkan jika Pegasus sebagai Spyware terkuat yang pernah ada dan bisa masuk ke dalam ponsel baik Android serta iOS.

    Spyware adalah program yang dirancang untuk menembus pertahanan keamanan di HP lewat “pintu belakang”. HP yang terinfeksi Spyware bakal mengirim informasi tentang aktivitas pemilik HP ke pihak ketiga.

    Pegasus mampu mengeksplorasi bug yang belum ditemukan pada sistem operasi terkait. Jadi meski sudah menggunakan tambalan keamanan, keamanan ponsel masih bisa dijebol.

    Keberadaan Pegasus pertama kali dilaporkan oleh 2016 oleh The Citizen Lab, organisasi keamanan siber asal Kanada. Spyware berhasil masuk ke dalam HP milik aktivis hak asasi manusia bernama Ahmed Mansoor. Pada September 2018, organisasi yang sama melaporkan 25 negara sudah terinfeksi Pegasus.

    Kabarnya infeksi tersebut menggunakan teknik spear fishing melalui pesan teks atau email dengan link berbahaya. Tahun 2019, Pegasus dilaporkan menyusup ke WhatsApp dan bisa menghapus riwayat panggilan tidak terjawab.

    Pada tahun yang sama, WhatsApp mengumumkan Pegasus berhasil mengeksploitasi bug di dalam aplikasi. Dalam kejadian itu, ada 1.400 HP Android dan IOS yang menjadi korban.

    iMessage juga jadi aplikasi yang berhasil dimasuki Pegasus. Yakni dengan memasangnya melalui pemancar dan penerima radio di dekat korban.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sah! WIFI dan MyRepublic Menang Lelang Internet Murah 100 Mbps

    Sah! WIFI dan MyRepublic Menang Lelang Internet Murah 100 Mbps

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan pemenang lelang frekuensi 1,4 Ghz. Terdapat dua pemenang dalam lelang ini yakni PT Telemedia Komunikasi Pratama yang merupakan anak perusahaan Surge (WIFI) serta Eka Mas Republik pemilik MyRepublic.

    Dalam pengumuman hasil seleksi yang diterbitkan Rabu (15/10/2025), PT Telemedia memasukkan harga penawaran tertinggi Rp 403.764.000.000 untuk regional I. Regional tersebut terdiri dari enam zona, berikut daftarnya:

    Zona 4 : Banten, Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi

    Zona 5 : Jawa Barat (kecuali Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi)

    Zona 6 : Jawa Tengah dan Yogyakarta

    Zona 7 : Jawa Timur

    Zona 9 : Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya

    Zona 10 : Maluku dan Maluku Utara

    Sementara MyRepublic mendapatkan untuk dua regional sisanya dengan jumlah 9 zona. Harga penawaran perusahaan tertinggi untuk masing-masing yakni Regional II sebesar Rp 300.888.000.000 dan Regional III senilai Rp 100.888.000.000.

    Berikut daftar zona pada masing-masing daerah:

    Regional 2

    Zona 1 : Aceh dan Sumatra Utara

    Zona 2 : Sumatra Barat, Riau, dan Jambi

    Zona 3 : Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Lampung

    Zona 8 : Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur

    Zona 15 : Kepulauan Riau

    Regional 3

    Zona 11 : Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara

    Zona 12 : Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah

    Zona 13 : Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat

    Zona 14 : Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur

    Proses Lelang 1,4 Ghz

    Lelang frekuensi 1,4 Ghz sudah dibuka sejak Juli 2025. Peserta lelang memperebutkan objek seleksi dengan rentang 1432 MHz hingga 1512 MHz, total lebar pita 80 MHz.

    Frekuensi digunakan untuk penyelenggaraan layanan akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access). Diharapkan layanannya bisa untuk internet cepat hingga 100 Mbps dengan harga terjangkau.

    Dalam prosesnya, tujuh perusahaan menjadi calon peserta seleksi. Ketujuh perusahaan tersebut adalah:

    • PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk;

    • PT Indosat Tbk;

    • PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk;

    • PT Telemedia Komunikasi Pratama;

    • PT Netciti Persada;

    • PT Telekomunikasi Seluler; dan

    • PT Eka Mas Republik.

    Kemudian dari hasil evaluasi termausk pemeriksaan kelengkapan dan verifikasi dokumen ditentukan tiga perusahaan lolos ke tahap lelang, hingga akhirnya WIFI dan MyRepublic keluar sebagai pemenang lelang.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cara Hapus Iklan Mengganggu di HP Android yang Muncul Tiba-tiba

    Cara Hapus Iklan Mengganggu di HP Android yang Muncul Tiba-tiba

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak pengguna Android yang mengeluhkan iklan yang terus muncul di ponselnya. Iklan itu terlihat hampir di semua tempat dari Home Screen, Wallpaper, hingga browser.

    Kemunculan iklan itu dirasa mengganggu kenyamanan. Belum lagi adanya potensi iklan tersebut membawa malware yang merusak perangkat.

    Ada sejumlah cara untuk menghilangkan iklan agar tak muncul lagi di ponsel Android. Termasuk yang muncul di berbagai merek HP.

    Berikut tahapan cara menghapus iklan di HP Android:

    Blokir Iklan dari Chrome

    1. Buka Google Chrome di aplikasi Android

    2. Klik menu tiga titik di sisi kanan atas untuk membuka “Settings”

    3. Gulir ke bawah sampai menemukan “Site Settings”

    4. Pilih “Pop-ups and redirects” dan gulir toggle untuk mengaktifkan pemblokiran iklan-iklan pop-up

    5. Kembali ke “Site Settings” dan pilih “Ads”

    6. Gulir ke kanan untuk mengaktifkan toggle “Ads” yang membuat iklan-iklan berbahaya tak muncul ke permukaan

    Blokir iklan dari Home Screen

    Iklan dari Home Screen bisa dihilangkan dengan menghapus aplikasi pihak ketiga yang memang suka memunculkan iklan di sana. Sementara untuk cara lainnya, adalah sebagai berikut:

    1. Tekan dan tahan ikon aplikasi dan buka menu info yang terbuka

    2. Gulir hingga menemukan opsi “Display over other apps”

    3. Gulir untuk mematikan toggle “Allow display over other apps”

    Blokir Iklan dari Wallpaper

    Sementara itu, aplikasi penyedia layanan iklan juga bisa memunculkan iklan di dalam wallpaper seperti Glance. Aplikasi tersebut memang memiliki layanan yang menawarkan kemitraan dalam bentuk iklan.

    Ini cara menghapus aplikasi tersebut:

    1. Geser ke atas (swipe up) dari home screen untuk membuka menu app drawer

    2. Pilih “Settings”

    3. Gulir ke “Lock Screen”

    4. Buka “Wallpaper Services”

    5. Tekan tombol radio di samping “None”

    Blokir Iklan di HP Samsung:

    1. Buka menu Settings

    2. Pilih Samsung Account

    3. Masuk ke menu Privacy, pilih Customization service

    4. Matikan pilihan Customization this phone untuk menghentikan konten personalisasi yang biasanya mengandung iklan

    Blokir Iklan di HP Xiaomi:

    Dari Settings

    1. Buka Settings di HP

    2. Pilih Sandi & Keamanan

    3. Masuk ke opsi Privasi, lanjutkan dengan menekan Layanan Iklan

    4. Matikan opsi Rekomendasi Iklan yang Dipersonalisasi

    Dari MiUl Systems Ads

    1. Masuk ke menu Settings

    2. Pilih Sandi & Keamanan

    3. Pilih Otorisasi dan pencabutan

    4. Matikan opsi MiUl System Ads

    Dari Aplikasi Tema

    1. Buka aplikasi Tema

    2. Pilih menu Profil dan klik Settings atau Pengaturan

    3. Matikan Pilihan Tampilkan Iklan

    Blokir Iklan di HP Oppo

    1. Dari Google Play Protect

    • Buka aplikasi Google Play Store di HP Oppo.

    • Tekan ‘Profile’ di sisi kanan atas.

    • Pilih ‘Play Protect’ yang berikon perisai.

    • Pilih ‘Settings’ berikon gerigi di kanan atas.

    • Tekan toggle ‘Scan apps with Play Protect dan Improve harmful app detection’ ke posisi aktif.

    2. Dari Hapus adware

    • Buka ‘Settings’ di HP Oppo.

    • Klik ‘Apps’, lalu ‘App Management’.

    • Cari dan pilih aplikasi dengan nama dan ikon yang aneh dan tidak dikenal.

    • Tekan ‘Uninstall’ pada App

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Harta Karun Baru Bisa Meledak, Pakar Buka-bukaan Dampaknya

    Harta Karun Baru Bisa Meledak, Pakar Buka-bukaan Dampaknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Teknologi kecerdasan buatan (AI) sudah menyerupai ‘harta karun’ yang jadi rebutan dunia. Raksasa teknologi berlomba-lomba membangun infrastruktur di berbagai wilayah untuk menopang inovasi AI. 

    Negara-negara juga bertarung untuk mendominasi AI, bahkan disertai dengan aksi pemblokiran seperti yang dilancarkan AS dan China. Beberapa saat lalu, Citigroup memperkirakan total belanja infrastruktur AI global akan menembus US$2,8 triliun atau sekitar Rp46.000 triliun hingga 2029, naik dari proyeksi sebelumnya US$2,3 triliun.

    Namun, di balik peluang ‘harta karun’ baru itu, Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa fenomena ini bisa berakhir seperti gelembung dot-com pada akhir 1990-an.

    Kepala Ekonom IMF, Pierre-Olivier Gourinchas, menyebut bahwa meski potensi koreksi atau kejatuhan pasar sangat mungkin terjadi, dampaknya tidak akan sampai mengguncang ekonomi global atau menyebabkan krisis sistemik seperti 2008.

    “Ledakan AI memiliki kemiripan dengan gelembung internet akhir 1990-an, valuasi saham melonjak, kekayaan kapital meningkat, konsumsi tumbuh, dan tekanan inflasi ikut terdorong,” ujar Gourinchas di sela pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Washington, dikutip dari Reuters, Rabu (15/10/2025).

    Namun ia menegaskan, berbeda dengan krisis sebelumnya, investasi AI kali ini tidak dibiayai oleh utang, melainkan berasal dari dana tunai perusahaan teknologi besar.

    “Jika ada koreksi pasar, sebagian pemegang saham mungkin akan merugi. Tapi itu tidak serta merta menular ke sistem keuangan atau perbankan,” terangnya.

    Gelembung yang Belum Pecah

    Perusahaan-perusahaan teknologi global kini menggelontorkan ratusan miliar dolar untuk chip AI, pusat data, dan infrastruktur komputasi. Tujuannya adalah untuk mengejar teknologi yang diyakini dapat melipatgandakan produktivitas.

    Namun, Gourinchas mengingatkan bahwa keuntungan ekonomi dari AI belum benar-benar terealisasi. Situasi ini mirip dengan fenomena dot-com pada 1990-an, di mana valuasi tinggi saham internet tidak sejalan dengan pendapatan riil, hingga akhirnya meledak pada tahun 2000 dan menyeret AS ke resesi ringan pada 2001.

    Meski begitu, skala ledakan AI disebut masih lebih kecil. Data IMF mencatat, investasi AI hanya meningkat kurang dari 0,4% dari PDB AS sejak 2022, dibandingkan kenaikan investasi era dot-com yang mencapai 1,2% antara 1995-2000.

    “Koreksi pasar AI bisa saja mengubah sentimen investor dan memicu penyesuaian harga aset secara luas,” kata Gourinchas. “Namun, tidak ada tanda-tanda keterkaitan besar melalui utang seperti krisis 2008,” kata dia.

    Dalam laporan World Economic Outlook terbaru, IMF menyebut ledakan investasi AI sebagai salah satu faktor yang menjaga pertumbuhan ekonomi AS dan global tahun ini. Namun, dampak positif itu datang dengan konsekuensi, yakni meningkatnya permintaan dan tekanan inflasi.

    Gourinchas menilai, investasi dan konsumsi tinggi di sektor AI belum dibarengi dengan peningkatan produktivitas nyata, sementara investasi di sektor non-teknologi justru menurun karena ketidakpastian kebijakan tarif impor di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.

    IMF kini memperkirakan inflasi harga konsumen AS hanya akan turun ke 2,7% pada 2025 dan 2,4% pada 2026, lebih tinggi dari perkiraan tahun lalu yang menargetkan inflasi kembali ke 2% tahun ini.

    Selain dampak AI, tekanan inflasi juga dipicu oleh berkurangnya imigrasi yang membatasi pasokan tenaga kerja dan efek tertunda dari tarif impor terhadap harga konsumen.

    “Tarif yang diberlakukan belum benar-benar dibebankan ke konsumen, sebagian besar masih diserap oleh importir AS,” kata Gourinchas.

    Menurutnya, klaim bahwa negara-negara lain akan menanggung biaya kebijakan proteksionis AS tidak terbukti.

    “Harga impor tidak turun. Jadi bukan eksportir yang menanggung beban tarif itu,” tegasnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • HP Lipat Tiga Pertama Samsung Rilis Bulan Ini, Cek Bocoran Harganya

    HP Lipat Tiga Pertama Samsung Rilis Bulan Ini, Cek Bocoran Harganya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Samsung dikabarkan siap meluncurkan ponsel lipat tiga (tri-fold) pertamanya pada akhir Oktober 2025. Ini menandai era baru bagi lini Galaxy Fold yang selama ini dikenal dengan desain lipat buku.

    Menurut laporan sejumlah media teknologi internasional, ponsel ini akan hadir dengan layar berukuran hampir 10 inci ketika dibuka penuh. Desain tri-fold memungkinkan perangkat ini berfungsi layaknya ponsel, tablet, dan sebagian laptop dalam satu perangkat.

    Samsung disebut menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite, prosesor kelas atas yang mampu menangani beban kerja berat seperti editing video dan multitasking tingkat tinggi.

    Meski bukan versi terbaru dari Snapdragon 8 Elite Gen 5, performanya diyakini tetap setara dengan laptop tipis kelas menengah.

    Untuk menopang layar besar dan performa tinggi, Samsung dilaporkan sedang menguji baterai tiga sel (three-cell layout) guna meningkatkan kapasitas tanpa menambah ketebalan perangkat. Kapasitas baterai diperkirakan mencapai 5.000 mAh, meningkat dari seri Galaxy Z Fold 7 yang masih di kisaran 4.400 mAh.

    Kendati demikian, kecepatan pengisian daya kemungkinan masih berada di 25 watt, yang berarti waktu pengisian penuh sekitar satu jam setengah.

    Banyak pengamat yang berharap Samsung meningkatkan efisiensi daya agar perangkat mampu bertahan seharian penuh dalam penggunaan intensif.

    Selain itu, Samsung juga diyakini akan meningkatkan sistem pendinginan agar performa chip tetap stabil saat perangkat dibuka penuh dan digunakan untuk tugas berat seperti multitasking atau bermain game 3D.

    Di sektor kamera, Samsung diperkirakan akan membawa peningkatan signifikan. Seri tri-fold ini disebut mengadopsi sensor utama 200 megapiksel, sama seperti Galaxy Z Fold 7, namun dengan peningkatan pemrosesan gambar dan stabilisasi optik.

    Dengan spesifikasi tersebut, kamera pada ponsel lipat tiga ini diharapkan bisa menyamai kualitas foto dari seri flagship non-lipat seperti Galaxy S25 Ultra.

    Harga dan ketersediaan

    Belum ada konfirmasi resmi mengenai harga, namun analis memperkirakan banderolnya akan lebih tinggi dari Galaxy Z Fold 7, yang dijual mulai US$1.999 atau sekitar Rp33 jutaan

    Peluncuran awal disebut akan dilakukan di Korea Selatan dan China, sebelum menyusul ke Amerika Serikat, dan berpotensi ke pasar global termasuk Eropa.

    Jika rumor ini terbukti, Samsung akan menjadi produsen kedua di dunia setelah Huawei yang merilis ponsel tri-fold komersial. Langkah ini sekaligus mempertegas posisi Samsung sebagai pemimpin inovasi ponsel lipat di pasar global.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • WIFI-MyRepublic Dikabarkan Menang Lelang Internet Murah 100 Mbps

    WIFI-MyRepublic Dikabarkan Menang Lelang Internet Murah 100 Mbps

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemenang lelang frekuensi 1,4Ghz akan segera diumumkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    “Pansel akan mengumumkan. Mungkin lagi menyiapkan bahan pengumumannya,” kata Dirjen Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi Wayan Toni saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (15/10/2025).

    Menurut kabar yang beredar, PT Telemedia Komunikasi Pratama anak usaha Surge (WIFI) akan menjadi pemenang untuk Regional 1, sementara PT Eka Mas Republik (MyRepublic) kebagian di Regional 2 dan 3. Namun, bocoran ini belum bisa dipastikan 100% hingga pengumuman resmi dikeluarkan.

    Saat dihubungi CNBC Indonesia, Presiden Direktur WIFI Yune Marketatmo hanya berujar singkat. “Kita masih ikutin proses”.

    Sebagai informasi, lelang ini bertujuan untuk menyediakan internet cepat 100 Mbps dengan harga terjangkau. Lelang dilakukan untuk broadband wireless access (BWA) dan diharapkan bisa meningkatkan cakupan jaringan fixed broadband.

    Adapun pembagian 3 regional yang dimaksud memiliki 15 zona, masing-masing sebagai berikut:

    Regional 1

    Zona 4 : Banten, Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi

    Zona 5 : Jawa Barat (kecuali Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi)

    Zona 6 : Jawa Tengah dan Yogyakarta

    Zona 7 : Jawa Timur

    Zona 9 : Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya

    Zona 10 : Maluku dan Maluku Utara

    Regional 2

    Zona 1 : Aceh dan Sumatra Utara

    Zona 2 : Sumatra Barat, Riau, dan Jambi

    Zona 3 : Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Lampung

    Zona 8 : Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur

    Zona 15 : Kepulauan Riau

    Regional 3

    Zona 11 : Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara

    Zona 12 : Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah

    Zona 13 : Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat

    Zona 14 : Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Amerika Sudah Mirip China, Blokir Menggila-Warga Disensor

    Amerika Sudah Mirip China, Blokir Menggila-Warga Disensor

    Jakarta, CNBC Indonesia – Citra Amerika Serikat (AS) sebagai negara ‘bebas berekspresi’ pelan-pelan mulai luntur. Pemblokiran dan penyensoran konten kian masif, sehingga membuat AS makin mirip dengan China.

    Misalnya ketika aktivis sayap kanan yang kontroversial, Charlie Kirk, tewas ditembak. Segelintir orang ‘merayakan’ hal tersebut melalui unggahan media sosial dan dampaknya fatal, mulai dari teguran hingga pemecatan di tempat kerja.

    Beberapa saat lalu, pemerintahan Donald Trump juga memerintahkan Apple untuk menghapus aplikasi-aplikasi terkait pelacakan Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS (ICE) dari App Store, dikutip dari Reuters.

    Google turut menghapus aplikasi serupa, namun membantah tindakannya ditengarai arahan dari pemerintah. Google berdalih penghapusan aplikasi pelacakan ICE karena dinilai melanggar kebijakan perusahaan.

    Terbaru, Departemen Kehakiman AS (DoJ) mengumumkan pada Selasa (14/10) waktu setempat, bahwa Meta telah mematuhi arahan pemerintah untuk menghapus page di Facebook yang dinilai memicu kekerasan terhadap agen-agen ICE di Chicago.

    Dalam unggahan di X, Jaksa Agung Pam Bondi mengatakan page di Facebook tersebut memuat upaya doxing dan menargetkan sekitar 200 petugas ICE yang melakukan tugas ‘bersih-bersih’ imigran sesuai arahan Trump.

    Juru Bicara Meta mengonfirmasi penghapusan page tersebut di Facebook dengan alasan “melanggar kebijakan perusahaan melawan bahaya yang terkoordinasi,” dikutip dari Reuters, Rabu (15/10/2025).

    Meta dan DoJ tidak memberikan informasi lebih perinci terkait page Facebook yang dimaksud.

    Diketahui, ICE berperan penting dalam mewujudkan agenda imigrasi Trump. Agen-agennya secara rutin menggeledah dan menangkap para migran. Advokat HAM mengatakan kebebasan berpendapat dalam proses tersebut kerap dihiraukan.

    Pemerintahan Trump mengklaim bahwa para pengunjuk rasa sayap kiri kerap melakukan kekerasan dan mengganggu tugas para agen ICE. Bondi tidak membeberkan bukti dalam unggahan X-nya terkait insiden spesifik kekerasan yang terjadi akibat page Facebook yang sudah diblokir.

    Meta dan perusahaan teknologi lainnya telah berupaya memperbaiki hubungan mereka dengan Trump sejak kembali masuk Gedung Putih. Meta telah menyumbang US$1 juta untuk dana pelantikan Trump dan menghentikan program keberagaman dan pengecekan fakta.

    Meta juga setuju untuk membayar Trump US$25 juta untuk menyelesaikan gugatan atas penangguhan akunnya setelah serangan Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021.

    Kehadiran ICE di Chicago sudah ditentang oleh Wali Kota dari Partai Demokrat, Brandon Johnson, dan Gubernur Illinois dari Partai Demokrat, JB Pritzker. Awal bulan ini, Johnson menandatangani perintah yang melarang agen ICE menggunakan properti milik kota sebagai area persiapan untuk operasi. Bisnis lokal telah memasang tanda yang menyatakan tempat mereka terlarang bagi ICE.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Aturan Baru Instagram, Siap-siap Akun Jenis Ini Bakal ‘Hilang’

    Aturan Baru Instagram, Siap-siap Akun Jenis Ini Bakal ‘Hilang’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Instagram memiliki aturan baru terkait paparan konten di platformnya bagi pengguna remaja. Mekanismenya serupa dengan label ‘PG-13’ di film, yang artinya konten tersebut tidak layak dikonsumsi anak di bawah 13 tahun.

    Dengan panduan konten baru tersebut, Meta mengatakan platformnya akan menyembunyikan akun-akun tertentu dari pengguna remaja. Misalnya konten yang berunsur seksual atau terkait dengan narkoba dan alkohol.

    Selain itu, pengguna remaja di Instagram tak akan direkomendasikan konten-konten bermuatan ‘kata kasar’. Hanya saja, para pengguna remaja masih bisa mencari secara manual konten-konten tersebut.

    Perubahan kebijakan tersebut ditetapkan setelah Meta dihantam gelombang kritik dari berbagai pihak terkait keamanan anak dan kesehatan mental secara umum.

    Sebagai bagian dari perubahan tersebut, akun-akun Instagram dengan nama atau biografi yang memampang tautan ke situs bertema dewasa seperti OnlyFans atau toko minuman keras akan ‘hilang’ dari paparan pengguna remaja.

    Para pengguna remaja tak bisa lagi mengikuti (follow) akun-akun tersebut. Jika sudah telanjur follow, mereka tak akan bisa melihat atau berinteraksi dengan konten-konten dewasa.

    Dalam keterangan resminya, eksekutif Meta mengatakan perusahaan sebelumnya sudah punya panduan konten dengan standar PG-13. Namun, beberapa orang tua masih bingung terkait konten-konten apa saja yang bisa dilihat remaja di Instagram.

    Untuk memberikan kejelasan lebih lanjut, Meta memutuskan untuk memberikan standar yang lebih perinci untuk kebijakan konten yang layak bagi remaja.

    “Kami memutuskan untuk lebih menyelaraskan kebijakan kami dengan standar independen yang dipahami orang tua, jadi kami meninjau pedoman usia kami untuk rating film PG-13 dan memperbaruinya,” tulis perusahaan tersebut dalam sebuah postingan blog.

    “Meskipun tentu saja ada perbedaan antara film dan media sosial, kami membuat perubahan ini agar pengalaman remaja di usia 13+ tahun terasa lebih dekat dengan pengalaman menonton film PG-13 di Instagram,” perusahaan menambahkan.

    Facebook mendapat kecaman pada 2021 lalu, ketika The Wall Street Journal menerbitkan laporan yang mengutip riset internal perusahaan yang menunjukkan betapa berbahayanya Instagram, khususnya bagi remaja perempuan.

    Laporan lain juga menunjukkan betapa mudahnya remaja menggunakan Instagram untuk menemukan narkoba, termasuk melalui iklan yang dijalankan oleh perusahaan.

    Selama setahun terakhir, Meta telah meluncurkan beberapa fitur yang bertujuan untuk memberikan transparansi lebih kepada orang tua tentang bagaimana anak remaja mereka menggunakan aplikasi-aplikasi buatan perusahaan.

    Pada Juli 2025, Meta meluncurkan fitur keamanan baru yang bertujuan untuk memudahkan pengguna Instagram remaja memblokir dan melaporkan akun, serta menerima informasi lebih lanjut tentang siapa yang berinteraksi dengan mereka di platform tersebut.

    Pada Agustus 2025, lembaga pengawas Tech Transparency Project merilis laporan yang menyatakan bahwa hubungan dan sponsor Meta terhadap National Parent Teacher Association “memberikan kesan persetujuan para ahli” atas “upayanya untuk menjaga keterlibatan pengguna remaja di platformnya.”

    National PTA menyatakan tidak mendukung platform media sosial apa pun, sementara Meta mengatakan pada saat itu bahwa mereka “bangga bermitra dengan organisasi ahli untuk mengedukasi orang tua tentang perangkat keamanan dan perlindungan kami untuk remaja, seperti yang dilakukan banyak perusahaan teknologi lainnya.”

    Meta mengatakan bahwa panduan konten Instagram barunya akan mulai diluncurkan pada hari Selasa di AS, Inggris, Australia, dan Kanada sebelum diperluas ke wilayah lain.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Aplikasi Baru Langsung Ramai Diserbu, Muncul di Mana-mana

    Aplikasi Baru Langsung Ramai Diserbu, Muncul di Mana-mana

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google kembali membuat gebrakan lewat teknologi kecerdasan buatan (AI). Aplikasi penyunting gambar berbasis AI bernama Nano Banana kini resmi hadir di berbagai layanan utama Google, mulai dari Search, NotebookLM, hingga segera Photos.

    Langkah ini menandai ekspansi besar Nano Banana di seluruh ekosistem Google setelah sebelumnya hanya tersedia di dalam platform Gemini. Google menyebut Nano Banana digerakkan oleh Gemini 2.5 Flash, versi ringan dari model AI generatif terbarunya.

    Sejak diluncurkan pada Agustus lalu, fitur ini langsung populer, menghasilkan lebih dari 5 miliar gambar hanya dalam beberapa bulan. Bahkan, pada September 2025, aplikasi Gemini berhasil menduduki peringkat nomor 1 di tangga aplikasi gratis terpopuler di Apple App Store dan Google Play Store India. 

    Fenomena serupa juga terjadi di Indonesia. Pantauan CNBC Indonesia, Kamis (18/9), Google Gemini menduduki posisi pertama ‘Top Charts’ aplikasi gratis di Google Play. Selanjutnya disusul aplikasi drama pendek Melolo dan Loklok.

    Dengan kemampuan membuat atau mengedit gambar melalui perintah teks atau text prompts, Nano Banana kini menjadi salah satu alat AI yang paling cepat diadopsi pengguna. Bukan cuma di aplikasi Gemini, tool ini sudah muncul di mana-mana, menjangkau ekosistem Google yang luas. 

    Pengguna kini dapat membuka Google Lens di aplikasi Search, lalu mengetuk opsi “Create” untuk langsung mengubah foto menggunakan AI.

    Di layanan NotebookLM, Nano Banana bekerja secara otomatis untuk memperindah Video Overviews dengan gaya visual baru seperti aquarel dan anime, serta menghadirkan format baru bernama “Brief” yang menampilkan ringkasan cepat.

    Menurut laporan Mashable, Google telah menguji integrasi Nano Banana ke berbagai layanan seperti Search, Lens, dan Circle to Search sejak awal bulan ini. Langkah tersebut menunjukkan keseriusan perusahaan untuk menjadikan alat berbasis AI ini sebagai bagian utama dari cara pengguna menjelajah dan berkreasi di ekosistem Google.

    Google juga memastikan bahwa fitur ini akan segera hadir di Google Photos dalam beberapa minggu mendatang. Artinya, seluruh galeri foto pengguna akan bisa menikmati sentuhan AI Nano Banana, mulai dari mempercantik hasil foto hingga menciptakan gambar baru hanya dengan deskripsi teks.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dicaplok China Direbut Belanda, Ini Bisnis Nexperia

    Dicaplok China Direbut Belanda, Ini Bisnis Nexperia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Secara tiba-tiba, pemerintahan Belanda mengambil alih kendali Nexperia dari perusahaan China. Langkah ini diambil dengan menerapkan undang-undang darurat yang disebut jarang digunakan.

    Aturan itu disebut untuk menghentikan risiko keamanan ekonomi Belanda dan Eropa dari tata kelola yang kurang serius. Menurut pejabat setempat, keputusan pengambilalihan dilakukan untuk mencegah produk Nexperia tidak tersedia saat keadaan darurat.

    “Keputusan bertujuan mencegah situasi saat barang-barang yang diproduksi Nexperia baik produk jadi dan setengah jadi, menjadi tidak tersedia dalam keadaan darurat,” jelas pejabat itu, dikutip dari Euro News, Rabu (15/10/2025).

    Kementerian Urusan Ekonomi setempat menerapkan undang-undang ketersediaan barang atau Wet beschikbaarheid goederen. Aturan ini memberikan pemerintah Belanda kekuasaan untuk memblokir atau membatalkan keputusan perusahaan serta mengizinkan produksi sehari-hari bisa terus berlanjut.

    Langkah ini, menurut para pejabat dilakukan untuk memastikan kesinambungan pasokan Nexperia saat kritis. Selain itu, pengambilalihan dinilai melindungi pengetahuan penting untuk Eropa.

    Kementerian juga mengatakan manufaktur masih bisa dilanjutkan. Sementara Belanda bisa memiliki kekuasaan atas keputusan strategis dan tidak melakukan keputusan internal sementara waktu.

    Pemilik Nexperia, Wingtech China mengatakan hak kendalinya atas perusahaan telah dibatasi sementara. Namun, manfaat ekonomi kepemilikan tetap tersedia dan nampaknya akan menempuh jalur hukum.

    Wingtech mengakuisisi Nexperia melalui Yucheng Holding. Nexperia dicaplok China setelah dilepas oleh Phillips pada 2018. Nexperia menjadi pemasok utama chip Eropa dalam jangka waktu lama. Biasanya chip itu digunakan untuk kendaraan dan peralatan industri.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]