Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • MacBook Pro 2024 Berubah Total, Segini Harganya

    MacBook Pro 2024 Berubah Total, Segini Harganya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah memperkenalkan seri iMac dengan chip M4 terbaru pada pekan ini, Apple lanjut merilis model MacBook Pro 2024 dengan perubahan signifikan.

    Dari segi prosesor, MacBook Pro menawarkan versi yang lebih gahar ditenagai M4 Pro dan M4 Max. Seri laptop ini diklaim akan memberikan pengalaman yang lebih mumpuni untuk edit video dan foto, serta menjalankan aktivitas kreatif lainnya.

    Perubahan besar-besaran tampak pada dukungan fitur kecerdasan buatan (AI) Apple Intelligence. Fitur ini pertama kali diperkenalkan pada seri iPhone 16 yang dirilis pada September lalu.

    MacBook Pro dengan fungsi Apple Intelligence diharapkan mampu menunjang beragam aktivitas yang dijalankan pada laptop.

    Foto: MacBook Pro 2024. (Official Website Ibox)
    MacBook Pro 2024. (Official Website Ibox)

    Mulai pekan ini, Apple Intelligence sudah tersedia untuk beragam model Mac dengan chip M1 ke atas, serta model iPhone 15 Pro ke atas. Pengguna bisa memanfaatkan Siri yang lebih intuitif dan solutif, serta tool-tool lainnya dengan AI dalam bahasa Inggris.

    Untuk seri Mac, paket fitur Apple Intelligence tersedia secara beta dengan update software macOS Sequoia 15.1. Fitur-fitur yang lebih lengkap dijanjikan hadir dalam beberapa bulan ke depan.

    Varian MacBook Pro dengan layar 14-inci masih dibanderol harga serupa dengan keluaran 2023 lalu, yakni US$ 1.599 (Rp 25 juta). Sementara varian dengan layar 16-inci dibanderol mulai US$ 2.499 (Rp 39 juta).

    (fab/fab)

  • Bunuh UMKM, Begini Cara Temu Jual Barang Sangat Murah

    Bunuh UMKM, Begini Cara Temu Jual Barang Sangat Murah

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aplikasi e-commerce asal China, Temu, mendulang popularitas di beberapa negara termasuk Amerika Serikat (AS) karena menawarkan barang dengan harga yang sangat murah. Aplikasi cross-border itu juga melakukan ekspansi besar-besaran ke negara-negara Uni Eropa (UE), termasuk Belgia, Prancis, dan Jerman.

    Basis pengguna Temu pun berkembang pesat mulai dari 4,5 juta menjadi 77,3 juta pengguna aktif bulanan dalam setahun.

    Di Indonesia, Temu dilarang beroperasi karena dinilai dapat mengancam UMKM dengan menjual barang-barang impor harga murah.

    Lantas, bagaimana Temu mampu menawarkan produk dengan harga murah?

    Mengutip laman Seller Alibaba, kemampuan Temu menawarkan produk dengan harga yang sangat murah berasal dari kombinasi berbagai faktor, termasuk model penjualan langsung ke konsumen, memanfaatkan kemampuan manufaktur China dan optimalisasi rantai pasokan.

    Berikut 6 alasan Temu bisa menjual barang dengan harga sangat murah.

    1. Menggunakan Model Direct-to-Consumer

    Temu beroperasi dengan model langsung ke konsumen atau direct-to-consumer, dengan menghapus rantai perantara seperti penjual grosir dan distributor. Dengan menghubungkan pelanggan langsung dengan produsen, Temu memangkas biaya tambahan yang berkaitan dengan perantara.

    Pendekatan seperti ini dapat memangkas biaya secara signifikan, sehingga Temu dapat menawarkan produk dengan harga lebih rendah daripada retail tradisional.

    Model bisnis Temu membuat peran distributor, peritel, hingga pedagang kecil musnah. Artinya, barang impor yang dibeli lewat Temu tidak memberikan nilai tambah sedikit pun bagi perekonomian.

    2. Memanfaatkan Manufaktur China

    Sebagian besar pemasok Temu berpusat di China, mereka memanfaatkan kemampuan manufaktur negara tersebut. Melalui software perusahaan induknya, Temu mencocokkan kapasitas manufaktur di China dengan permintaan konsumen.

    Optimalisasi produksi ini memastikan penggunaan sumber daya yang efisien dan meminimalkan biaya, yang berkontribusi pada kemampuan Temu untuk menawarkan harga yang kompetitif.

    Temu biasanya meminta beberapa pabrik untuk menawarkan produk yang sama dan harganya. Pabrik dengan harga yang paling rendah dipilih sebagai pemasok. Jika pada kemudian hari ada pabrik yang bisa menawarkan harga lebih rendah, Temu akan mengganti pemasoknya. 

    3. Optimalisasi Rantai Pasokan

    Temu menggunakan teknik optimalisasi rantai pasokan yang inovatif, termasuk analisis data dan prediksi permintaan.

    Dengan memperkirakan permintaan secara akurat dan mengoptimalkan logistik, Temu meningkatkan efisiensi di seluruh rantai pasokan. Hal ini menghasilkan penghematan biaya ke pelanggan, hingga mampu menekan harga jual.

    4. Pemanfaatan Pengecualian De Minimis

    Temu dilaporkan memanfaatkan pengecualian de minimis, yang memungkinkan pengiriman di bawah US$800 untuk memasuki AS tanpa pemeriksaan atau pajak.

    Dengan mengirimkan produk langsung ke pelanggan AS dan melewati pemeriksaan bea cukai, perusahaan dapat mengurangi biaya pengiriman dan impor. In memungkinkan harga eceran yang dijual ke konsumen jauh lebih rendah.

    5. Biaya Produksi Rendah

    Temu memotivasi produsennya untuk menurunkan harga guna memenuhi permintaan konsumen. Hal ini sering kali mengakibatkan produsen beroperasi dengan margin keuntungan yang tipis. Namun, Temu bersedia untuk menanggung sebagian besar biaya pengiriman internasional. Dengan menekan biaya produksi, Temu mempertahankan strategi harga yang kompetitif.

    6. Produk Tiruan

    Banyak produk yang dijual di Temu adalah “tiruan” tanpa merek atau tiruan dari barang-barang bermerek yang populer. Produksi massal produk tiruan ini di China berkontribusi pada kemampuan Temu untuk menawarkan harga murah.

    Meskipun produk-produk ini mungkin tidak memiliki standar merek dan kualitas seperti produk aslinya, produk tiruan tersebut menarik bagi pembeli yang mencari alternatif yang barang serupa dengan harga terjangkau.

    (fab/fab)

  • Fitur Baru WhatsApp Cegah Link Penipu Kuras Rekening

    Fitur Baru WhatsApp Cegah Link Penipu Kuras Rekening

    Jakarta, CNBC Indonesia – WhatsApp tengah menguji sebuah fitur keamanan baru. Kali ini untuk mencegah pengguna mengklik link palsu atau berbahaya.

    Android Police melaporkan fitur ini sudah mulai terlihat dalam versi beta sekitar sebulan lalu. WhatsApp akan menampilkan opsi untuk melakukan verifikasi pada link melalui Google Search, dikutip Kamis (31/10/2024).

    Saat itu, fitur hanya berguna pada pesan yang diteruskan (forward) saja. Saat diklik akan muncul fungsi dan info terkait tautan serta mencarinya sebagai teks.

    Fitur link info ini terdapat dalam bagian WhatsApp beta 2.24.22.19. Terdapat perubahan kecil pada versi baru tersebut.

    Kali ini link yang diverifikasi bukan hanya berasal dari yang diteruskan (forward) terlalu sering. Namun berfungsi pada semua link yang dikirimkan.

    Untuk mengecek link yang diterima, pengguna hanya harus menekan lama pada link. Berikutnya akan muncul opsi Dapatkan Info Tautan (Get Link Info).

    Klik opsi tersebut maka akan ada pilihan untuk melakukan pencarian Google terkait link tersebut. Dengan begitu bisa menjaga pegguna dari link yang mencurigakan.

    Belum diketahui apakah fitur ini akan dirilis kepada seluruh pengguna WhatsApp. Saat ini hanya tersedia untuk pengguna versi beta.

    Android Police juga menuliskan sulit memperkirakan peluncuran fitur. Beberapa fitur dalam versi stabil diketahui tidak pernah diluncurkan dalam aplikasi versi stabil.

    (dem/dem)

  • Amerika Takut China, Ajak Korea Kerja Sama Lawan Taiwan

    Amerika Takut China, Ajak Korea Kerja Sama Lawan Taiwan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Intel kabarnya telah menghubungi Samsung untuk membentuk aliansi strategis produsen chip. Menurut laporan Maeil Business Newspaper, seorang eksekutif senior Intel baru-baru ini meminta pertemuan tingkat tinggi antara kedua perusahaan.

    CEO Intel, Pat Gelsinger, dilaporkan sedang mencari waktu untuk bertemu langsung dengan Chairman Samsung Electronics Lee Jae-yong untuk membahas rencana kerja sama yang komprehensif divisi chip mereka.

    Seperti diketahui, Intel Foundry Services (IFS), melewati jalan yang berat sejak pertama dibuka pada 2021. Sekalipun bisa mendapat konsumen seperti Cisco dan AWS, mereka kesulitan mendapat klien skala besar yang lebih memilih memproduksi chipnya di Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC).

    Sementara, Samsung Electronics, yang meluncurkan bisnis pengecoran pada 2017, telah mendapatkan klien kelas kakap, meskipun masih jauh tertinggal dari TSCM.

    Menurut data TrendForce, pada kuartal kedua tahun ini, TSMC dan Samsung masing-masing memegang 62,3% dan 11,5% pangsa pasar di sektor foundry.

    Laporan ini juga menyoroti bahwa jika aliansi foundry Intel-Samsung terwujud, kedua perusahaan dapat berkolaborasi di berbagai bidang, termasuk pertukaran teknologi proses, peralatan produksi bersama, dan upaya penelitian dan pengembangan bersama (R & D).

    Samsung Electronics dikenal dengan teknologi 3nm GAA (gate-all-around) canggihnya, yang meningkatkan kinerja dan efisiensi daya dalam proses yang baik.

    Sementara itu, raksasa chip asal Amerika Serikat, memiliki teknologi seperti Foveros, yang dapat menggabungkan chip dengan proses produksi berbeda menjadi satu paket, dan PowerVia, yang meningkatkan efisiensi daya.

    Kekuatan gabungan antara Intel-Samsung sangat penting dalam mengembangkan desain berkinerja tinggi dan berdaya rendah untuk AI, pusat data, dan prosesor aplikasi seluler.

    Selain itu, Samsung mengoperasikan fasilitas manufaktur di AS, Korea Selatan, dan China, sementara Intel memiliki fasilitas di AS, Irlandia, dan Israel. Dengan pabrik yang mereka miliki, memungkinkan kolaborasi potensial antara keduanya.

    Laporan ini juga mencatat bahwa dengan pengetatan kontrol pada ekspor semikonduktor canggih, terutama dari AS dan Uni Eropa, kemampuan produksi regional menjadi semakin penting.

    Namun, baik Samsung dan Intel menolak untuk mengkonfirmasi apakah pertemuan tingkat atas akan berlangsung dalam waktu dekat.

    Intel adalah andalan pemerintah Amerika Serikat untuk membangun industri chip alternatif di luar Taiwan yang kini terancam oleh tekanan geopolitik China. Perusahaan tersebut adalah salah satu penerima dana subsidi terbesar dari pemerintahan Presiden Joe Biden.

    Selain Apple dan Nvidia, perusahaan Silicon Valley lain seperti Amazon, Google, dan Microsoft juga bergantung kepada industri manufaktur Taiwan. Menurut UBS, sekitar 90 persen dari chip canggih kini diproduksi oleh TSMC. Di sisi lain, saingan utama TSMC seperti Samsung dan Intel kesulitan untuk mengejar ketertinggalan mereka.

    (dem/dem)

  • Cara Lacak HP Hilang dalam Keadaan Mati atau Nyala

    Cara Lacak HP Hilang dalam Keadaan Mati atau Nyala

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kehilangan HP merupakan sesuatu yang merepotkan. Mengingat banyak aktivitas yang dilakukan baik pekerjaan maupun kehidupan pribadi yang dilakukan menggunakan ponsel.

    Sebenarnya ada beberapa cara untuk mencari HP yang hilang tersebut. Ini bisa dilakukan baik ponsel dalam keadaan menyala maupun mati sekalipun.

    Pencarian ponsel ini juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan berbagai platform online yang sering kita gunakan. Salah satunya menggunakan layanan find milik Google ataupun WhatsApp.

    Simak cara berikut ini untuk mencari ponsel yang hilang:

    Cara lacak HP hilang dengan Google

    Buka situs google.com/android/find di browser, lalu setujui Google untuk melacak lokasi HP yang hilang
    Login ke akun Google yang tersambung atau ada di HP Anda. Jika akun tersebut digunakan di lebih dari satu HP, klik jenis HP yang hilang di bagian kiri atas
    Jika HP Anda menggunakan lebih dari satu akun Google, login dengan akun yang dijadikan profil utama
    Bahkan muncul notifikasi pada HP yang hilang dari Google Play Service dan informasi mengenai lokasi HP di Maps
    Namun, lokasi HP yang hilang bisa saja tidak akurat dan hanya lokasi perkiraan. Jika tidak berhasil menemukannya, silahkan lihat lokasi terakhir HP jika tersedia

    Selain itu, Google punya beberapa fitur lain yang bisa membantu pemilik HP untuk menemukan informasi lokasi ponselnya berada:

    Putar Suara (Play Sound): Akan membuat HP berdering selama 5 menit tanpa henti walaupun dalam keadaan mode getar atau silent
    Amankan Perangkat (Secure Device): Pemilik HP bisa mengunci perangkat menggunakan PIN, pola atau password dan mengirimkan pesan seperti nomor HP ke layar kunci Anda. Hal ini berfungsi untuk mempermudah orang yang menemukan HP untuk menghubungi pemiliknya
    Hapus Perangkat (Eraser Device): Pemilik bisa menghapus seluruh data di HP secara permanen. Namun, data-data yang ada di memori eksternal seperti kartu SD mungkin tidak akan terhapus. Perlu dicatat, ketika Anda menggunakan fitur ini, maka aplikasi Find My Device tidak akan berfungsi lagi.

    Cara mencari HP hilang dengan Email

    Login ke akun Gmail yang ada di HP melalui aplikasi browser di PC atau laptop
    Klik ikon titik sembilan yang ada di bagian kanan atas
    Pilih opsi “Akun” dan klik menu “Keamanan”
    Setelah itu, cek informasi mengenai perangkat yang memiliki akses Gmail Anda
    Pilih HP yang hilang untuk melacaknya, lalu klik tombol “Detail selengkapnya”
    Klik opsi menu “Cari perangkat” dan Anda akan diarahkan ke fitur layanan Find My Device milik Google.
    Mungkin peta di fitur layanan tersebut tidak menunjukkan lokasi HP secara akurat, tapi cara ini bisa tetap dicoba untuk memperkirakan lokasi terakhir HP Anda.

    Cara cari HP hilang dengan WhatsApp

    Masuk ke aplikasi WhatsApp menggunakan HP lain dan cari kontak atau nomor WA pada HP yang hilang
    Klik kontak tersebut dan pilih ikon “Attach” atau “Lampiran” Setelah itu, pilih ikon lokasi untuk dan klik “Bagikan Lokasi Terkini”
    Lalu pilih Lanjut dan akan muncul kotak berisi pilihan jangka waktu berlakunya pembagian lokasi
    Pilih waktu berbagi lokasi paling lama yakni 8 jam, lalu tekan dan pilih “Selanjutnya”
    Akan muncul lokasi yang Anda bagikan pada nomor WA di HP yang hilang. Klik lokasi yang dibagikan dan pilih kotak bertuliskan “Melihat lokasi terkini pada kotak pilihan”
    Lokasi yang dikirimkan tadi bakal muncul di HP penerima lokasi dan secara otomatis penerima bakal mengetahui lokasi Anda
    Kemudian klik “Dapatkan arah” dan masuk Google Maps untuk mengarahkan Anda ke lokasi HP yang hilang.

    Temukan HP hilang dengan IMEI

    Ketik *#06# tanpa mengetuk tombol panggilan, lalu nomor IMEI akan langsung muncul secara otomatis.
    Buka menu “Settings” di HP > “About Phone” atau “Tentang Ponsel”. Lalu akan muncul informasi mengenai nomor IMEI HP.
    Anda bisa meminta tolong pihak kepolisian atau provider melacak ponsel dengan nomor IMEI.

    Mencari HP Hilang dalam Keadaan Mati dengan Google Maps

    Buka aplikasi Google Maps
    Klik ikon segitiga kecil di bagian kanan halaman
    Pilih opsi “Tambah Akun”
    Masukkan alamat email yang digunakan di HP yang hilang
    Tuliskan kata sandi, lalu klik “Saya Setuju”
    Setelah itu, klik ikon segitiga kecil di kiri atas halaman dan pilih opsi “Linimasa”
    Nanti, aplikasi Google Maps akan mulai menunjukkan lokasi HP Android yang hilang

    Antisipasi HP hilang dengan Google Maps

    Anda juga bisa melakukan langkah pengamanan jika HP hilang. Salah satunya dengan mengaktifkan fitur sharing location di Google Maps.

    Berikut cara melakukannya:

    Buka aplikasi Google Maps di HP
    Klik profil di kanan atas, lalu pilih menu “Location Sharing” atau “Bagikan Lokasi”
    Pilih waktu pelacakan antara “Selama satu jam/For 1 hour” atau “Hingga dinonaktifkan user/Until you turn this off”
    Akan ada opsi email yang sering Anda akses untuk dipilih
    Geser ke kanan dan klik “More” untuk menentukan email yang akan Anda bagikan lokasi terkini
    Ketik alamat email yang akan dipercaya untuk berbagi lokasi
    Setelah itu, lokasi HP Anda bisa dilacak selama Anda tidak menon-aktifkan fitur berbagi lokasi
    Cara ini sangat memudahkan ketika HP hilang. Berbeda dengan aplikasi Find My Device milik Google, cara ini bakal memberikan lokasi yang lebih akurat.

    (dem/dem)

  • Kejar Pertumbuhan 9 Persen, Indosat Incar Pengguna di Luar Kota Besar

    Kejar Pertumbuhan 9 Persen, Indosat Incar Pengguna di Luar Kota Besar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejak beberapa tahun terakhir pertumbuhan industri telekomunikasi terus mengalami perlambatan. Bahkan di pertengahan tahun masih berkisar 5%.

    “Saya pribadi percaya potensinya tumbuh mendekati 8-9%. Namun tahun ini melambat. Saat melihat hasil kuartal kedua, menggabungkannya semuanya jadi 5%,” kata President Director dan CEO IOH, Vikram Sinha dalam Media Update 9M-2024, Rabu (30/10/2024).

    Dia juga mencatat rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) Indonesia masih di bawah negara lain di kawasan Asia Tenggara. ARPU industri dalam negeri hampir US$3.

    Thailand sendiri, Vikram mencontohkan mencatatkan ARPU mencapai US$ 7. Dia mengatakan seharusnya ARPU Indonesia bisa US$ 5.

    Vikram mengatakan Indosat mengambil semua inisiatif memastikan industri bisa menuju ke arah yang benar. Termasuk mengambil langkah mengurangi risiko.

    “Bagaimana kita mengurangi risiko dan berfokus pada peluang. Itulah fokus pertumbuhan kita,” ucapnya.

    Salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan adalah pelanggan dari daerah rural. Dia mencatat hanya ada sedikit negara yang punya peluang untuk mengantongi hingga 20 juta pelanggan baru dari wilayah tersebut.

    “Bagaimana kita dapat menghubungkan mereka dan bagaimana kita bisa membawa mereka ke ekosistem digital,” jelas Vikram.

    Pelanggan telekomunikasi juga bukan mencari produk yang murah. Namun mencari pengalaman, konektivitas dan nilai yang baik dari apa yang mereka gunakan.

    Oleh karena itu, Vikram mengatakan industri telekomunikasi harus memberikan apa yang pelanggan mau. Dengan begitu bisa membuat industri bisa lebih baik lagi.

    “Jadi saya pikir industri harus memberikan apa yang mereka inginkan, dan akan membantu industri bergerak ke arah yang benar,” tutur Vikram.

    (dem/dem)

  • Tips Memilih Laptop AI Modern

    Tips Memilih Laptop AI Modern

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) makin tidak terelakan. Apalagi AI membawa banyak perubahan positif, terutama dalam dunia perangkat komputasi seperti laptop, khususnya laptop tipis.

    Laptop yang dilengkapi teknologi AI modern tidalah hanya memungkinkan efisiensi kerja, tetapi juga memberikan kemudahan dalam menjalankan berbagai aplikasi cerdas, dari otomatisasi tugas hingga analisis data.

    Untuk kamu yang ingin memilih laptop dengan teknologi AI modern, berikut ini adalah beberapa tips penting yang perlu diperhatikan!

    1. Perhatikan Kemampuan Prosesor AI

    Prosesor AI adalah inti dari kinerja laptop yang menggunakan kecerdasan buatan. Semakin tinggi kapasitas pemrosesan AI yang dimiliki prosesor, semakin cepat dan efisien laptop dalam menangani berbagai tugas berbasis AI, seperti pengenalan wajah, analisis data, atau pengoptimalan daya baterai. Saat memilih laptop AI, perhatikan apakah prosesor yang digunakan mendukung performa tinggi untuk tugas AI yang kompleks.

    Laptop AI modern umumnya dilengkapi dengan prosesor yang memiliki unit pemrosesan saraf atau NPU (Neural Processing Unit). NPU ini berfungsi untuk meningkatkan performa AI secara khusus, memungkinkan pemrosesan lebih cepat dan hemat energi. Contohnya, laptop tipis dengan Intel® Core™ Ultra Series 2 terbaru, yang memiliki AI Boost NPU, dapat mencapai performa hingga 47 TOPS (Tera Operations Per Second), sehingga mendukung penggunaan aplikasi cerdas dengan lebih baik. Laptop dengan teknologi AI seperti ini cocok bagi kamu yang sering menggunakan aplikasi kreatif atau membutuhkan bantuan AI untuk produktivitas sehari-hari.

    2. Kualitas Layar dan Audio yang Mendukung Aplikasi AI

    Selain kemampuan prosesor, kualitas layar dan audio juga menjadi pertimbangan penting, terutama jika kamu sering bekerja dengan aplikasi kreatif atau multimedia berbasis AI. Teknologi layar yang canggih seperti OLED atau layar dengan resolusi tinggi mampu memberikan akurasi warna dan detail yang lebih tajam. Bagi pengguna yang membutuhkan ketelitian dalam desain grafis, pengeditan video, atau presentasi visual, layar berkualitas tinggi akan memberikan dampak yang signifikan.

    Perhatikan juga dukungan sistem audio pada laptop. Beberapa laptop AI modern sudah dilengkapi dengan teknologi audio Dolby Atmos® atau sertifikasi audio profesional seperti Harman Kardon. Sistem audio yang baik memungkinkan kamu menikmati pengalaman mendalam, terutama saat menggunakan aplikasi AI yang mendukung pengenalan suara atau bekerja dengan konten audio-visual. Dengan kombinasi layar dan audio yang optimal, laptop AI dapat menunjang produktivitas dan kreativitas kamu secara menyeluruh.

    3. Pilih Laptop dengan Sistem Keamanan Canggih

    Teknologi AI juga berkembang di sisi keamanan, seperti fitur pengenalan wajah, sensor sidik jari, dan sistem yang mampu mengidentifikasi aktivitas mencurigakan. Saat memilih laptop AI modern, pastikan perangkat tersebut memiliki fitur keamanan yang handal. Beberapa laptop tipis kini dilengkapi dengan teknologi keamanan berbasis AI yang dapat mendeteksi aktivitas tidak biasa dan memberikan perlindungan data yang lebih baik.

    Misalnya, laptop dengan Windows Hello dan kamera IR AI yang memungkinkan login wajah secara cepat dan aman. Fitur ini memastikan bahwa hanya kamu yang bisa mengakses perangkat, melindungi data dari ancaman siber. Beberapa laptop juga memiliki fitur Adaptive Lock, yang otomatis mengunci layar saat kamu tidak di depan laptop, sehingga keamanan data lebih terjamin.

    4. Performa Baterai dan Efisiensi Daya

    Laptop AI modern biasanya dilengkapi dengan teknologi yang mendukung efisiensi daya untuk meningkatkan ketahanan baterai. Prosesor yang hemat energi tetapi memiliki performa tinggi sangat diperlukan agar kamu bisa bekerja lebih lama tanpa perlu sering mengisi daya. Teknologi AI pada beberapa laptop tipis juga dapat mengoptimalkan penggunaan daya berdasarkan aktivitas yang dilakukan, memastikan laptop tetap berfungsi secara efisien.

    Bagi kamu yang sering bekerja di luar ruangan atau berpindah-pindah tempat, daya tahan baterai yang optimal akan sangat membantu. Laptop AI dengan efisiensi daya yang baik tidak hanya mendukung mobilitas, tetapi juga menjaga performa tetap stabil meskipun bekerja dalam waktu lama.

    Rekomendasi Laptop AI Premium: ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406)

    Jika kamu sedang mencari laptop AI premium yang tipis, ringan, dan bertenaga, ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406) adalah pilihan yang tepat. Laptop tipis ini merupakan perangkat pertama di Indonesia yang ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ Ultra Series 2 terbaru dengan AI Boost NPU hingga 47 TOPS. Kemampuan ini memungkinkan ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406) menghadirkan performa AI yang kuat dalam bodi yang ramping, ideal untuk kamu yang menginginkan laptop AI berkelas dengan mobilitas tinggi.

    ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406) dilengkapi dengan layar ASUS Lumina OLED 3K beresolusi tinggi yang menampilkan warna akurat dan detail tajam, menjadikannya pilihan sempurna bagi kreator atau profesional yang bekerja dengan konten visual. Didukung oleh sistem pendingin canggih dan keamanan berbasis AI, laptop ini memastikan kenyamanan dan keamanan penggunaan di segala situasi.

    Dengan ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406), kamu bisa menikmati performa AI terbaik dalam laptop tipis premium yang dirancang untuk mendukung produktivitas dan mobilitas. Temukan kemudahan bekerja dengan perangkat AI yang siap mendampingi kamu kapan saja dan di mana saja! Cek ASUS Official Store di Shopee dan Tokopedia.

    (adv/adv)

    Next Article

    Jalan-Jalan ke Paris, Wajib Datang ke 6 Destinasi Wisata dan Hotel Ini

  • Orang Terkaya Dunia Mau Kabur ke Mars, Pendam Alasan Rahasia

    Orang Terkaya Dunia Mau Kabur ke Mars, Pendam Alasan Rahasia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri Amazon dan orang terkaya ketiga di dunia, Jeff Bezos, ingin pergi meninggalkan Bumi dan hidup di Mars. Bezos diam-diam punya alasan rahasia

    Bezos kini adalah orang terkaya nomor tiga di dunia dengan harta mencapai US$ 208,4 miliar (Rp 3.264 triliun), hanya kalah dari CEO Tesla Elon Musk dan CEO Oracle Larry Ellison.

    Rahasia Jeff Bezos diungkapkan oleh jurnalis New Yorker, Sarah Larson. Ia mengaku pernah mendengar soal alasan terpendam Bezos yang tak pernah diungkap ke publik.

    “Lagi-lagi saya terkenang saat mewawancarai orang kuat yang kenal dengan Jeff Bezos. Ia bilang, ‘Jeff punya alasan pribadi untuk pergi ke Mars. Namun, saya belum nyaman untuk berbagi soal itu,’” kata Larson di media sosial X, seperti dikutip Futurism.

    Foto: REUTERS/MARIO ANZUONI
    Amazon founder Jeff Bezos and Lauren Sanchez pose at the LACMA Art+Film Gala in Los Angeles, California, U.S. November 6, 2021. REUTERS/Mario Anzuoni

    Larson melanjutkan tweet-nya dengan candaan soal pemilihan presiden Amerika Serikat. Baru-baru ini, surat kabar milik Bezos yaitu Washington Post, memutuskan untuk tidak mendukung salah satu calon presiden. Kabarnya, Bezos campur tangan dalam keputusan itu. 

    “[Sepertinya alasannya] di luar angkasa tidak ada demokrasi,” kata Larson. Slogan Washington Post adalah “demokrasi mati dalam kegelapan.”

    Berbeda dengan Elon Musk yang koar-koar soal ambisinya membangun koloni di Mars, Bezos cenderung tertutup. Bezos memiliki perusahaan penerbangan antariksa bernama Blue Origin, salah satu saingan utama SpaceX milik Musk.

    Ia pernah mengungkapkan idenya soal koloni di Mars dalam sebuah podcast. Manusia di Mars, menurutnya, bakal hidup di sebuah stasiun luar angkasa berbentuk silinder raksasa.

    “Saya ingin melihat triliunan manusia hidup di Tata Surya. Jika kita punya triliunan manusia, kita akan punya 1.000 Mozart dan 1.000 Einstein,” kata Bezos. “Satu-satunya cara untuk mencapainya adalah sebuah stasiun luar angkasa raksasa. Permukaan planet terlalu kecil.”

    (dem/dem)

  • Ilmuwan China Ciptakan Virus Mematikan, 3 Hari Bisa Bunuh Manusia

    Ilmuwan China Ciptakan Virus Mematikan, 3 Hari Bisa Bunuh Manusia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kelompok ilmuwan dari Hebei Medical University di China menciptakan virus mematikan terbaru. Virus itu dikatakan bisa membunuh manusia hanya dalam 3 hari.

    Para ilmuwan menggunakan virus sintetik untuk menyimulasikan virus Ebola yang mematikan. Tujuannya untuk mengetahui lebih dalam terkait pathogen berbahaya dalam virus tersebut.

    Studi itu dirilis dalam jurnal Science Direct. Temuannya memberikan keuntungan dalam dunia sains untuk mengidentifikasi bahaya dari virus mematikan.

    Para ilmuwan mengutilisasi virus yang dikenal sebagai vesicular stomatitis virus (VSV), lalu mereka modifikasi untuk membawa glycoprotein (GP) dari virus Ebola.

    Protein itu sangat krusial agar virus bisa masuk dan menginfeksi sel sebagai host atau wadah hidupnya, dikutip dari India Times, Rabu (30/10/2024).

    Para ilmuwan menggelar eksperimen mereka ke sekelompok hamster. Ada 5 hamster perempuan dan 5 hamster laki-laki.

    Setelah menginjeksi virus, para hamster mengalami gejala berat mirip seperti pasien yang terkena Ebola. Gejala itu antara lain menyerang sistem imun dan menyebabkan kegagalan banyak organ.

    Akhirnya, para hamster meninggal dalam 3 hari. Beberapa hamster juga memperlihatkan sekresi pada bagian mata yang berdampak pada penglihatan mereka.

    Gejala ini terkait dengan kelainan saraf optik pada pasien yang terjangkit virus Ebola.

    Salah satu tujuan studi ini adalah menciptakan pemodelan yang aman untuk mereplikasi gejala Ebola tanpa membutuhkan fasilitas Biosafety Level 4 (BSL-4).

    Sebagai informasi, riset terkait Ebola membutuhkan laboratorium yang super aman. Namun, kebanyakan fasilitas di seluruh dunia hanya mengakomodir standar BSL-2.

    Dengan menciptakan pemodelan ini, ilmuwan memungkinkan akses riset yang lebih dalam soal Ebola dan cara penanggulangannya di masa depan.

    Setelah hamster meninggal, para ilmuwan mengambil organ-organ mereka untuk menganalisa dampak virus. Mereka menemukan virus terakumulasi di dalam organ-organ krusial seperti hati, jantung, paru-paru, ginjal, usus, hingga otak.

    Penyebaran tersebut mengonfirmasi kemampuan virus Ebola yang merusak organ-organ tubuh manusia.

    Kesuksesan studi ini dikatakan menawarkan evaluasi pra-klinis dengan metode lebih cepat untuk melawan Ebola. Diharapkan studi ini mampu mengakselerasi pengembangan vaksi dan pengobatan yang efektif bagi virus mematikan tersebut.

    Ebola saat ini menjadi salah satu virus paling ditakuti dan mematikan dengan gejala super parah. Penyebaran Ebola terbesar baru-baru ini berlangsung antar 2014 dan 2016 dan berdampak pada sebagian negara-negara di Afrika Barat. Ribuan orang meninggal karena terjangkit virus tersebut.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan penyebaran virus tersebut membuktikan pentingnya respons medis yang efektif dan pentingnya riset seperti yang dilakukan di Hebei Medical University.

    (fab/fab)

  • Misteri Langit Bumi Berdengung Dibongkar Peneliti

    Misteri Langit Bumi Berdengung Dibongkar Peneliti

    Jakarta, CNBC Indonesia – Efek listrik dari badai petir tidak terbatas hanya di bagian atas atmosfer saja. Di dekat tanah, atmosfer Bumi juga berdengung dengan medan listrik kuat yang mempercepat partikel, melemparkan elektron dengan cara yang memaksa atom bersinar dengan sinar gamma.

    Dari puncak gunung di Armenia, para ilmuwan mengamati fenomena meteorologi misterius ini dari dekat.

    Di fasilitas sinar kosmik Laboratorium Sains Nasional Alikhanyan di Gunung Aragats, fisikawan Ashot Chilingarian dan rekan-rekannya telah berupaya memahami fenomena yang disebut Thunderstorm Ground Enhancements (TGE).

    Fenomena ini bisa menjadi bagian dari teka-teki dalam pemahaman tentang Alam Semesta fisik, dari badai petir di Bumi, hingga sinar kosmik yang menempuh jarak yang sangat jauh melintasi ruang angkasa.

    “Setiap hari, terjadi 40.000 badai petir. Banyak jaringan yang mendeteksi pelepasan atmosfer dan satelit dengan instrumen optik yang presisi memantau kilatan petir. Namun, ketika kami memulai penelitian TGE, tidak ada yang memantau fluks besar elektron mega-elektronvolt (MeV) yang membombardir planet kita dan ruang di atasnya,” kata Chilingarian, dikutip dari ScienceAlert, Rabu (30/10/2024).

    Para ilmuwan telah mendirikan jaringan detektor partikel SEVAN sepuluh tahun lalu untuk memantau TGE di Eropa Timur, Jerman, dan Armenia.

    Akselerator elektron dengan energi puluhan MeV mencakup volume yang sangat besar di atmosfer dan beberapa kilometer persegi di permukaan Bumi.

    “Fluks yang sangat besar ini disertai oleh kehidupan di Bumi melalui evolusi miliaran tahun dan tentunya memengaruhi semua aspek geospasial dan biosfer,” jelasnya.

    TGE terdiri dari medan listrik di atmosfer, yang dihasilkan oleh badai petir. Di dalam medan listrik ini, elektron dipercepat hingga kecepatan tinggi, yang mendekati kecepatan cahaya dalam ruang hampa atau kecepatan relativistik.

    Ini dikenal sebagai longsoran elektron lepasan relativistik, yang didorong oleh medan listrik baik ke tanah maupun ke atas ke atmosfer. Elektron inilah yang menghasilkan radiasi.

    Ketika elektron melambat tiba-tiba, dibelokkan oleh tabrakan dengan inti atom di atmosfer, hilangnya energi terwujud sebagai sinar gamma, suatu bentuk radiasi yang dikenal sebagai radiasi bremsstrahlung.

    Dengan menggunakan jaringan detektor, Chilingarian dan rekan-rekannya mengumpulkan data tentang badai petir di seluruh Eropa pada 2023. Mereka kemudian melakukan pengukuran terperinci terhadap elektron dan radiasi gamma yang terjadi selama 56 TGE intens yang mereka rekam.

    TGE paling intens sebagian besar terjadi dari Mei hingga Juli, dan yang paling kuat tercatat di Gunung Lomnický štít di Slovakia pada bulan Mei.

    Untuk satu kejadian ini, fluks partikel adalah 100 kali lipat dari tingkat normal saat cuaca cerah. Secara total, ada tujuh kejadian yang melampaui fluks saat cuaca cerah lebih dari 75 persen.

    “Kami mengukur fluks elektron yang stabil di permukaan Bumi, yang mencakup seratus ribu meter persegi. Beberapa mekanisme menyediakan stabilitas ini selama satu menit atau lebih,” jelas Chilingarian.

    “Berkas elektron besar muncul di awan badai, tempat struktur muatan berubah pada skala waktu kedua. Pelepasan atmosfer membunuh perbedaan potensial, tetapi fluksnya stabil. Sangat mengasyikkan untuk diukur,” imbuhnya.

    Anehnya, para peneliti juga menemukan bahwa medan listrik jauh lebih dekat ke tanah daripada yang mereka duga. Mereka mengukur kekuatan medan listrik yang kuat hingga 50 meter di atas tanah.

    “Penemuan ini mengejutkan para ahli meteorologi, yang tidak mempercayainya sampai kami menyajikan bukti yang lengkap,” kata Chilingarian.

    (dem/dem)