Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Gandeng ZTE, Telkomsel Hyper AI Perkuat Jaringan 4G Makassar-Kendari

    Gandeng ZTE, Telkomsel Hyper AI Perkuat Jaringan 4G Makassar-Kendari

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel dan ZTE Corporation menjalin kerja sama dalam rangka memperkuat jaringan 4G. Terbukti, kedua perusahaan tersebut telah menerapkan solusi jaringan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan machine learning (ML) untuk meningkatkan kualitas layanan 4G/LTE di Makassar dan Kendari.

    Dinamakan sebagai solusi Self-Adaptive Feedback, penerapan teknologi termutakhir ini merupakan kelanjutan kolaborasi kedua perusahaan di Mobile World Congress 2024 Barcelona, memperkuat pendekatan end-to-end berbasis AI dan ML Telkomsel (Hyper AI) yang bertujuan menghadirkan layanan jaringan terbaik yang sepenuhnya berpusat pada kebutuhan pelanggan.

    Seiring meningkatnya permintaan akan internet berkecepatan tinggi, Telkomsel dan ZTE memperkenalkan solusi Self-Adaptive Feedback yang dapat mengoptimalkan kinerja jaringan tanpa memerlukan perangkat keras tambahan.

    Sebagai bagian dari penerapan Hyper AI, teknologi ini memungkinkan penyedia layanan menyesuaikan parameter jaringan secara otomatis, seperti kecepatan dan kontrol daya, untuk aplikasi berat seperti video streaming dan gaming. Selain itu, solusi ini juga membantu mengurangi biaya operasional melalui efisiensi energi.

    Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna mengatakan, sejalan dengan komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan melalui inovasi teknologi terkini, Telkomsel dan ZTE telah mengkaji dan menerapkan solusi Self-Adaptive Feedback di Makassar dan Kendari untuk pengalaman berinternet yang lebih lancar dan efisien.

    “Kami berharap bahwa penerapan teknologi terkini seperti Self-Adaptive Feedback – yang menjadi bagian dari pendekatan Hyper AI Telkomsel – ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga memperkuat posisi kami sebagai pemimpin industri yang konsisten menghadirkan manfaat dan dampak positif bagi Indonesia,” ujar dia dalam keterangan resminya, ditulis Selasa (26/11/2024).

    Hasil pengujian jaringan dengan Self-Adaptive Feedback di Makassar dan Kendari telah menunjukkan peningkatan pengalaman pengguna yang signifikan. Buffering video berkurang 15%, kecepatan unduh meningkat 11%, dan waktu pemuatan halaman web membaik hampir 30%. Latensi untuk gaming juga berkurang hingga 47%, memberikan pengalaman bermain yang lebih responsif.

    Selain meningkatkan performa, teknologi Self-Adaptive Feedback juga dilengkapi fitur hemat energi yang secara otomatis mengalihkan BTS ke mode rendah daya saat lalu lintas rendah. Efisiensi daya meningkat sekitar 15%, sementara konsumsi energi berkurang sebesar 8%, mendukung penghematan biaya operasional.

    Sementara itu, Presiden Direktur ZTE Indonesia, Richard Liang mengaku bangga dapat bekerja sama dengan Telkomsel dalam menghadirkan solusi inovatif yang dapat mendukung kebutuhan pengguna. ZTE meyakini bahwa setiap inovasi membawa harapan baru, dan membuka jalan untuk berbagai peluang di masa depan.

    “Dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam jaringan, kami tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menjawab kebutuhan yang semakin meningkat dalam mengakses konten digital berkualitas tinggi. Melalui kolaborasi ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas akses digital di Indonesia dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ungkapnya.

    Hingga saat ini, teknologi Self-Adaptive Feedback telah diterapkan di lebih dari 90 site Telkomsel dan memberikan manfaat bagi lebih dari 300 ribu pelanggan. Sebagai bagian dari pendekatan Hyper AI, khususnya dengan arsitektur jaringan Autonomous Network terdepan Telkomsel yang menggunakan AI untuk automasi pengelolaan layanan jaringan yang lebih cepat dan andal, penerapan Self-Adaptive Feedback akan diperluas ke seluruh jaringan Telkomsel-ZTE di Indonesia, mempercepat kemajuan digital dalam berbagai sektor seperti pendidikan, bisnis, dan kehidupan sehari-hari.

    (rah/rah)

  • Aplikasi Pembunuh UMKM Rusak Harga, Orang Terkaya China Ngamuk

    Aplikasi Pembunuh UMKM Rusak Harga, Orang Terkaya China Ngamuk

    Jakarta, CNBC Indonesia – Orang terkaya di China saat ini, Zhong Shanshan, mengkritik kehadiran platform belanja online populer yang dimiliki oleh Pinduoduo (PDD) Holdings, induk perusahaan ecommerce Temu.

    Sebagai catatan, Zhong Shanshan, merupakan pendiri perusahaan minuman Nongfu Springs. Menurut Forbes, Zhong memiliki kekayaan yang jumlahnya mencapai US$ 51,7 miliar atau Rp 822 triliun.

    Berbicara dalam kunjungan ke sebuah daerah di China timur, Zhong menuduh PDD Holdings menciptakan perang harga yang merusak berbagai perusahaan dan industri di tengah-tengah kemerosotan ekonomi di China.

    Dalam pernyataan yang sangat jarang diungkap, Zhong juga mengkritik pemerintah China, mengatakan bahwa pemerintah “lalai” karena gagal mencegah tren harga yang sangat rendah.

    Sangat tidak biasa bagi para pebisnis China untuk membidik pemerintah di depan umum dan mereka yang telah melakukannya sering kali menghadapi dampaknya.

    “Platform internet telah menjatuhkan sistem harga [kami]. Secara khusus, sistem penetapan harga Pinduoduo telah menyebabkan kerugian besar pada merek-merek China dan industrinya,” ujarnya seperti dikutip dari media milik pemerintah China, The Paper.

    “Ini adalah orientasi industri (secara keseluruhan), dan penentuan harga (telah menjadi) orientasi industri,” imbuhnya.

    Pinduoduo telah mengalami pertumbuhan besar dalam beberapa tahun terakhir, sebagian karena ecommerce ini menawarkan harga yang sangat kompetitif.

    Dalam pernyataan lebih lanjut, Zhong menyoroti pemerintah China karena tidak berbuat lebih banyak untuk menghentikan tren tersebut.

    “Pemerintah belum mengintervensi orientasi industri ini, dan saya pikir pemerintah telah lalai dalam tugasnya,” kata dia, menurut transkrip yang diterbitkan oleh Sina Technology dan dalam beberapa video yang dibagikan oleh website berita, dikutip dari CNN, Selasa (26/11/2024).

    Meski baru berusia delapan tahun, perusahaan yang merupakan induk dari Temu ini telah berhasil memanfaatkan pergeseran pola konsumsi di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini.

    Pernyataan Zhong muncul di penghujung tahun yang sulit bagi sang miliarder. Awal tahun ini, ia menghadapi gelombang serangan dari kaum nasionalis yang menuduhnya tidak memiliki rasa patriotisme. Kampanye tersebut menekan harga saham perusahaan minumannya dan merusak penjualannya.

    Di Indonesia, Temu dilarang keras beroperasi. Bahkan Temu disebut sebagai “pembunuh UMKM lokal” yang sudah menuai kontroversi sejak beberapa kali mendaftar di Indonesia, namun ditolak.

    Konsep Temu yang menjual barang langsung dari pabrik ke konsumen, membuat harga jualnya jauh lebih murah ketimbang platform e-commerce lain. Hal ini yang menjadi kekhawatiran Temu memicu persaingan tak sehat.

    Pada September lalu, Temu diketahui kembali mencoba mendaftarkan bisnisnya di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Namun, pemerintah RI dengan tegas memblokir usaha Temu untuk memasuki pasar tanah air.

    (dem/dem)

  • Geger Manusia Rp 2.000 Triliun Ciptakan Bunyi Terompet yang Mengeong

    Geger Manusia Rp 2.000 Triliun Ciptakan Bunyi Terompet yang Mengeong

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nvidia punya alat kecerdasan buatan (AI) untuk editor musik yang dapat menciptakan suara baru. Adapun suara tersebut dikatakan belum pernah didengar sebelumnya, seperti terompet yang mengeong.

    Editor musik AI itu disebut dengan Fugatto. Ia mampu menghasilkan musik, suara, dan ucapan menggunakan input teks dan audio yang belum pernah dilatih.

    Dalam video demo, terlihat Fugatto dapat menyusun lagu berdasarkan perintah acak, seperti “buatlah suara saksofon yang melolong dan gonggongan kemudian musik elektronik dengan gonggongan anjing.”

    Beberapa contoh lain yang dibagikan oleh perusahaan termasuk kemampuan untuk menghasilkan efek suara yang unik berdasarkan deskripsi, seperti “denyut bass yang dalam dan bergemuruh dipasangkan dengan kicauan digital yang terputus-putus dan bernada tinggi, seperti suara mesin yang sangat besar.”

    Alat tersebut bahkan bisa mengubah suara seseorang, aksen dan memberikan nada yang berbeda, seperti marah atau tenang.

    Untuk membangun Fugatto, Nvidia mengatakan bahwa para peneliti harus mengumpulkan kumpulan data dengan jutaan sampel audio. Mereka kemudian membuat instruksi dengan memperluas jangkauan tugas yang dapat dilakukan oleh model, sekaligus mencapai kinerja yang lebih akurat dan memungkinkan tugas-tugas baru tanpa memerlukan data tambahan, demikian dikutip dari The Verge, Selasa (26/11/2024).

    Perusahaan milik manusia 2000 triliun, Jensen Huang, itu menyematkan beberapa cara untuk mengedit musik. Ini karena Fugatto dapat mengisolasi vokal dalam sebuah lagu, menambahkan instrumen, dan bahkan mengubah melodi dengan menukarnya menggunakan suara penyanyi opera.

    Sebuah laporan yang dirilis bersama pengumuman tersebut menunjukkan daftar panjang dari semua dataset yang menurut Nvidia telah dilatih oleh Fugatto, salah satunya adalah perpustakaan efek suara (library of sound effects) dari BBC.

    Beberapa alat audio AI lainnya sudah pernah dirilis sebelumnya, termasuk dari Stability AI, OpenAI, Google DeepMind, ElevenLabs, dan Adobe, tetapi tidak ada yang mengklaim dapat menciptakan suara yang benar-benar baru dan belum pernah terdengar sebelumnya. Beberapa startup AI bahkan menghadapi tuntutan hak cipta atas alat kreasi musik mereka.

    Seperti diketahui, Nvidia menjadi perusahaan yang paling diuntungkan dengan booming AI. Raksasa chip asal Amerika Serikat (AS) itu merupakan pemasok chip AI untuk raksasa teknologi kawakan seperti Meta, Google, OpenAI, dkk. Nvidia juga menyediakan software AI. Hal ini membuat harga sahamnya naik signifikan dalam beberapa kuartal terakhir dan mengantarkan sang pendiri sekaligus CEO, Jensen Huang, makin kaya. 

    Saat ini, harta kekayaan Jensen ditaksir mencapai US$118,7 miliar atau setara Rp 1.890 triliun, menurut laporan Forbes Real-Time Billionaires. Ia kerap disebut ‘manusia Rp 2.000 triliun’ karena kekayaannya sempat tembus angka tersebut. 

    (fab/fab)

  • Tak Butuh Subtitle, Bioskop IMAX Pakai Teknologi Baru Ini

    Tak Butuh Subtitle, Bioskop IMAX Pakai Teknologi Baru Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bioskop IMAX mulai menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk menerjemahkan konten orisinal berbahasa Inggris ke bahasa-bahasa lainnya.

    IMAX adalah perusahaan asal Kanada yang menyediakan bioskop berukuran besar dan menawarkan suasana yang imersif. Perusahaan itu pada Senin (25/11/2024) mengumumkan kerja sama dengan startup asal Dubai bernama Camb.ai.

    Camb.ai akan menggunakan model kecerdasan buatan bicara (speech AI) untuk menerjemahkan konten orisinal, termasuk dokumen, di bioksop IMAX.

    Dalam website resminya, Camb.AI mengklaim memiliki teknologi yang mampu menerjemahkan dan mengganti suara (dubbing) konten secara otomatis ke lebih dari 140 bahasa.

    Perusahaan itu menyebut model penerjemah suara ke teks mereka dengan nama Boli, sedangkan model AI pencipta suara mereka diberi nama Mars.

    Boli menganalisis suara kemudian mengelompokkannya ke dalam token teks dalam bahasa terjemahan. Setelah teks hasil terjemahan diproses, Mars akan mengkonversinya kembali menjadi percakapan tanpa menghapus suara latar seperti sorakan penonton.

    Camb.AI mengklaim teknologi mereka bisa menerjemahkan 10 bahasa secara bersamaan dengan waktu tunda 20 hingga 30 detik. Artinya, siaran langsung yang menggunakan teknologi terjemahan mereka hanya menimbulkan delay 30 hingga 40 detik.

    Teknologi Camb.AI saat ini sudah digunakan dalam beberapa siaran langsung pertandingan olahraga seperti Australia Terbuka dan liga sepak bola Amerika Serikat MLS.

    IMAX berencana menggunakan terjemahan AI secara bertahan, mulai dari bahasa yang paling banyak digunakan.

    (dem/dem)

  • HP China Makin Mirip iPhone, Ini Gebrakan Terbaru Xiaomi

    HP China Makin Mirip iPhone, Ini Gebrakan Terbaru Xiaomi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Xiaomi disebut sedang membangun prosesor seluler sendiri untuk smartphone masa depannya. Ini menjadi salah satu langkah perusahaan asal China itu untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok asing seperti Qualcomm dan MediaTek.

    Prosesor ini dapat membantu Xiaomi menjadi lebih mandiri dan menonjol di pasar Android yang dipimpin oleh pelanggan Qualcomm.

    Produksi massal chip yang dirancang sendiri diperkirakan akan dimulai pada 2025, menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini.

    Rencana tahun depan ini menunjukkan bahwa Xiaomi ingin bergabung dengan banyak perusahaan teknologi lain yang berinvestasi dalam semikonduktor, yang juga menjadi fokus utama bagi China dalam perang dagang teknologi yang lebih luas dengan Amerika Serikat.

    Para pejabat China juga telah berulang kali meminta perusahaan lokal untuk mengurangi ketergantungan mereka pada teknologi luar negeri sebanyak mungkin, dan langkah Xiaomi kemungkinan besar akan membantu mencapai tujuan tersebut.

    Bagi perusahaan yang berbasis di Beijing ini, membuat prosesor sendiri menjadi langkah maju yang bertepatan dengan tahun di mana Xiaomi juga berinvestasi besar-besaran dalam kendaraan listrik.

    Masuk ke industri chip smartphone bukanlah tugas yang mudah. Intel dan Nvidia gagal bersaing, begitu juga dengan saingan Xiaomi, Oppo.

    Hanya Apple dan Google milik Alphabet saja yang telah berhasil mengalihkan berbagai perangkat mereka ke silikon yang dirancang sendiri, bahkan pemimpin industri Samsung Electronics sangat bergantung pada chip Qualcomm karena efisiensi dan konektivitas seluler yang lebih baik.

    Bagi Xiaomi, mengembangkan keahlian pembuatan chip internal dapat membantu upaya perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut.

    Xiaomi akan menginvestasikan sekitar 30 miliar yuan (Rp 65 triliun) untuk penelitian dan pengembangan prosesor pada tahun 2025, naik dari 24 miliar yuan tahun ini, kata Chairman dan Chief Executive Officer Lei Jun.

    Penelitian ini akan berfokus pada teknologi inti seperti kecerdasan buatan, peningkatan sistem operasi, dan chip.

    (fab/fab)

  • TikToker 22 Tahun Ditangkap Usai Nyolong di Supermarket Jutaan Rupiah

    TikToker 22 Tahun Ditangkap Usai Nyolong di Supermarket Jutaan Rupiah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang kreator konten TikTok atau disebut ‘TikToker’ dengan 355.000-an pengikut (follower) ditangkap setelah mencuri merchandise senilai US$500 (Rp 7,9 juta) dari supermarket Target.

    Ia kemudian mengunggah konten di TikTok yang memamerkan barang curiannya. Biasanya di media sosial disebut ‘haul’.

    Umumnya, video yang ia unggah mampu meraup 1-4 juta views. Semestinya, ia memiliki uang yang cukup untuk membeli barang di Target tanpa harus mencuri.

    Pasalnya, dengan jumlah followers dan views yang besar, ia akan mendapatkan uang dari Creators Program di TikTok.

    TikToker tersebut bernama Marlena Velez yang tinggal di Cape Coral, Florida, Amerika Serikat (AS). Dikutip dari Vice, Selasa (26/11/2024), ia kerap mengunggah konten seputar ‘Day in the Life’ yang ramai di TikTok.

    Konten semacam itu memperlihatkan kehidupan sehari-hari, mulai dari bangun tidur, beres-beres rumah dan melakukan aktivitas domestik lainnya, pergi fitnes, belanja harian, dll.

    Tak dinyana, Velez pergi ke Target dan menyelipkan barang-barang tanpa membayarnya dengan harga yang sesuai. Ia melancarkan strategi memindai barcode harga barang yang lebih murah, tak sesuai dengan apa yang ia beli.

    Ada 16 barang yang ia selipkan dan tak dibayar dengan harga semestinya. Karyawan Target memantau aktivitas kriminal tersebut dan mengirimkan foto sang TikToker ke kepolisian.

    Polisi mengunggahnya ke media sosial dan netizen mengaku mengetahui sosok tersebut. Netizen lantas memberikan akun Instagram sang TikToker ke polisi.

    Akun Instagram itu menghubungkan polisi ke akun TikTok Velez. Lantas, ditemukan pula konten yang memperlihatkan Velez belanja di Target dan meletakkan barang-barang curiannya ke keranjang. Video itu kini sudah tak tersedia.

    TikToker berusia 22 tahun itu lantas ditangkap dan dilepaskan setelah membayar denda US$150 (Rp 2,3 jutaan).

    (fab/fab)

  • Siap-siap iPhone 17 Berubah Drastis, 5 Fitur Ini Bakal Hilang

    Siap-siap iPhone 17 Berubah Drastis, 5 Fitur Ini Bakal Hilang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple dilaporkan akan melakukan perombakan besar-besaran pada iPhone 17. Setidaknya ada beberapa fitur yang akan dihilangkan pada smartphone yang dirilis tahun depan itu.

    Menurut laporan Wayne Ma dari The Information, model Air akan memiliki ketebalan 5-6 mm. Artinya ponsel tersebut memiliki ketebalan yang sama seperti iPad Pro M4 dan jauh lebih tipis dari iPhone 16 dengan ketebalan 7,8 mm.

    Namun, ada beberapa fitur yang kabarnya terpaksa harus dihilangkan. Salah satunya terkait baterai, kemungkinan perusahaan asal Cupertino itu akan meluncurkan ponsel dengan baterai yang lebih kecil.

    Sebab The Information menuliskan teknisi Apple kesulitan memasang baterai dan material termal ke dalam perangkat, dikutip dari BGR, Selasa (26/11/2024).

    iPhone 17 Air dilaporkan juga hanya memiliki speaker earpiece tunggal. Wayne Ma juga menyinggung soal tidak ada ruang yang cukup untuk membuat speaker lebih dari satu.

    “iPhone hanya akan memiliki satu speaker di lubang suaranya, karena tidak ada ruang untuk speaker kedua di bagian bawah,” jelasnya.

    Dari sisi kamera, Apple akan menanggalkan zoom optik. Desain iPhone 17 Air dilaporkan memiliki tonjolan kamera yang besar dan terpusat.

    Sementara itu, chip yang mendukung kinerja iPhone 17 Air dengan modem 5G tidak akan bekerja sebaik Qualcomm. Termasuk dari segi kecepatan dan tidak ada teknologi mmWave 5G.

    Hal lain adalah Apple akan menghilangkan slot kartu SIM. Bagi beberapa negara slot ini masih diperlukan untuk meletakkan kartu SIM.

    (fab/fab)

  • Starlink Bisa Langsung Nyambung ke HP, Opsel RI Belum Diajak

    Starlink Bisa Langsung Nyambung ke HP, Opsel RI Belum Diajak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Starlink, layanan internet berbasis satelit, telah merilis layanan Direct-to-Cell kepada penggunanya. Layanan itu bisa menghubungkan ponsel langsung ke satelit.

    Dalam pengumumannya di laman resminya, Starlink menuliskan daftar penyedia seluler yang menggunakan layanan tersebut untuk akses global. Namun dalam daftar tersebut belum ada opsel dari Indonesia.

    Hanya ada delapan operator di delapan negara yang dituliskan dalam daftar tersebut. Berikut informasinya:

    1. T-Mobile (Amerika Serikat)

    2. Optus (Australia)

    3. Rogers (Kanada)

    4. One Nz (Selandia Baru)

    5. KDDI (Jepang)

    6. Salt (Swiss)

    7. Entel (Chili)

    8. Entel (Peru)

    Direktur Telekomunikasi Ditjen PPI Kementerian Komdigi, Aju Widya Sari menjelaskan pihak Starlink memang membutuhkan kerja sama dengan operator seluler untuk mengoperasikan layanan Direct-to-Cell. Yakni dalam rangka memanfaatkan spektrum frekuensi radio untuk keperluan jaringan akses.

    “Satelit Starlink dengan kemampuan Direct to Cell memiliki onboard modem eNodeB canggih yang bertindak seperti menara ponsel di ruang angkasa, dan dalam pengoperasiannya bekerja sama dengan penyelenggara seluler dalam rangka pemanfaatan spektrum frekuensi radio untuk keperluan jaringan akses,” jelas dia kepada CNBC Indonesia, Senin (25/11/2024).

    Ditanya terkait apakah sudah ada kerja sama dengan Starlink untuk layanan ini, Group Head Corporate Communications & Sustainability XL Axiata Reza Mirza hanya mengatakan pihaknya membuka diri menjajaki peluang kerja sama dengan semua pihak. Tujuannya agar bisa memberikan layanan lebih baik untuk pelanggan.

    “XL Axiata selalu terbuka untuk menjajagi peluang kerjasama dengan semua pihak termasuk dengan Starlink untuk dapat memberikan layanan yang lebih baik bagi pelanggan dan masyarakat,” kata Reza dalam keterangannya kepada CNBC Indonesia.

    (fab/fab)

  • Aman Bertransaksi Digital, Ini Langkah Perlindungan Data Pribadi

    Aman Bertransaksi Digital, Ini Langkah Perlindungan Data Pribadi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Era digital telah berkembang pesat dan memberikan dampak signifikan terhadap kegiatan sehari-hari. Salah satu wujud nyata kemajuan digitalisasi adalah inovasi pembayaran digital yang memudahkan transaksi keuangan.

    Di era digital ini, masyarakat tidak lagi bergantung pada pembayaran konvensional, sehingga tidak perlu repot-repot membawa uang tunai ketika berbelanja. Di sisi lain, dalam bertransaksi keuangan secara digital, Anda harus menjaga keamanan data pribadi agar bisa melakukan transaksi dengan lebih nyaman, praktis, dan aman.

    Lantas, apa upaya yang bisa Anda lakukan? Yuk, temukan jawabannya di dalam pembahasan yang satu ini!

    Pentingnya Melindungi Data Pribadi dalam Transaksi Digital

    Transaksi digital tentunya menghadirkan banyak kelebihan, seperti proses pembayaran yang lebih praktis, efisien, fleksibel, dan lainnya. Agar bisa tetap aman dan nyaman ketika bertransaksi secara digital, menjaga perlindungan data pribadi adalah hal yang penting. Untuk itu, Anda bisa menyimak beberapa upaya berikut ini:

    1 . Pakai Password yang Unik dan Rumit

    Untuk melindungi keamanan data pribadi pada akun perbankan hingga e-wallet milik Anda, pastikan untuk menggunakan password yang kuat dan rumit. Kombinasikan password dengan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol atau karakter unik.

    Semakin rumit password yang Anda buat, maka semakin tinggi juga tingkat kekuatannya. Selain itu, pastikan untuk tidak menggunakan kata sandi yang berisi informasi tanggal lahir, nama keluarga, tempat lahir, dan kata umum yang mudah ditebak. Jangan lupa juga untuk selalu memperbarui password akunmu secara rutin minimal dalam setiap enam bulan sekali.

    2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)

    Selain itu, fitur autentikasi dua faktor (2FA) juga bisa meningkatkan keamanan dan perlindungan terhadap data pribadimu. Dengan 2FA, Anda akan diminta untuk melakukan verifikasi kedua setelah memasukkan kata sandi pada aplikasi perbankan atau e-wallet. Verifikasi kedua ini bisa berupa kode OTP (One-Time Password) yang dikirimkan ke ponselmu melalui pesan maupun e-mail.

    3. Hindari Membagikan Data Pribadi yang Sensitif

    Ketika Anda melakukan transaksi secara online, pastikan untuk tidak sembarangan dalam membagikan data yang bersifat sensitif, misalnya identitas pribadi (nomor KTP), foto KTP, kata sandi, kode PIN, kode OTP (One-Time Password), informasi kartu kredit, riwayat transaksi, dan lainnya. Dengan langkah ini, Anda pun bisa melakukan transaksi digital secara nyaman dan keamanan data pribadi juga terjaga.

    4. Hindari Menggunakan WiFi Publik saat Bertransaksi

    Langkah selanjutnya untuk melindungi data pribadi adalah menghindari penggunaan WiFi publik ketika melakukan transaksi digital. Jika tidak waspada, perangkat Anda bisa diakses oleh peretas ketika menggunakan jaringan WiFi publik yang tidak aman alias palsu. Data sensitif seperti informasi login hingga kata sandi di dalam perangkat Anda pun bisa jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab.

    Meski wifi publik biasanya sudah menerapkan langkah-langkah keamanan, namun tetap terdapat celah peretasan yang tidak bisa dianggap remeh. Oleh sebab itu, Anda harus tetap berhati-hati dan disarankan untuk menghindari transaksi penting melalui jaringan wifi publik.

    5. Gunakan Pembayaran Digital yang Resmi 

    Salah satu cara terampuh dalam melindungi data pribadi ketika bertransaksi digital adalah dengan menggunakan metode pembayaran digital yang resmi, seperti transfer bank, virtual account, dompet digital, paylater, hingga QRIS. Pastikan juga aplikasi penyedia layanan transaksi digital yang Anda gunakan berasal dari toko aplikasi resmi seperti App Store dan Play Store.

    Tak hanya itu, hindari menggunakan aplikasi transaksi digital dari sumber pihak ketiga, karena berpotensi disusupi malware, spyware, trojan, dan phishing. Menggunakan aplikasi penyedia layanan transaksi digital dari sumber tidak resmi meningkatkan risiko kebocoran data pribadi.

    Dengan begitu, Anda perlu menggunakan aplikasi yang resmi seperti SPayLater. Pembayaran digital resmi yang satu ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin menjaga keamanan data pribadi ketika bertransaksi. Ini mengingat, SPayLater oleh PT Commerce Finance telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Bukan hanya resmi dan telah berizin dari OJK, SPayLater sebagai penyedia layanan paylater juga membantu transaksi Anda menjadi semakin mudah dan cepat karena tidak hanya bisa digunakan untuk pembayaran online, tapi juga bisa dipakai untuk pembayaran secara offline atau langsung di toko maupun restoran.

    Tak tanggung-tanggung, SPayLater juga menghadirkan berbagai pilihan tenor cicilan, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan lainnya. Bahkan, SPayLater juga menghadirkan berbagai promo menggiurkan, seperti promo SPayLater Bayar QRIS dengan Diskon s/d 500RB dan Bebas Biaya Penanganan yang berlangsung mulai 18 November sampai 31 Desember 2024.

    Bagaimana, sudah paham kan sekarang mengenai langkah-langkah menjaga data pribadi ketika bertransaksi? Dengan mengikuti beberapa tips di atas, diharapkan Anda bisa lebih waspada dan meminimalkan risiko pelanggaran privasi, sehingga transaksi digital bisa tetap aman dan nyaman.

    (dpu/dpu)

  • Penipu Kuras Rekening, Kerugiannya Tembus Rp 879 Miliar

    Penipu Kuras Rekening, Kerugiannya Tembus Rp 879 Miliar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Serangan siber membuat bisnis di Inggris mengalami kerugian sebesar 44 miliar poundsterling (Rp 879 miliar). Kerugian tersebut berasal dari hilangnya pendapatan dalam lima tahun terakhir, dengan 52% perusahaan sektor swasta melaporkan setidaknya satu serangan siber terjadi dalam rentang waktu tersebut.

    Menurut laporan perusahaan asuransi Howden, serangan siber merugikan bisnis rata-rata 1,9% dari pendapatan mereka.

    Adapun yang paling sering mengalami serangan siber adalah perusahaan yang menghasilkan pendapatan tahunan lebih dari 100 juta poundsterling.

    Penyebab paling umum dari serangan siber adalah email yang disusupi, yaitu 20%, dan pencurian data sebanyak 18% kasus.

    Namun, hanya 61% bisnis yang menggunakan perangkat lunak anti-virus dan hanya 55% yang menggunakan firewall jaringan.

    Biaya dan kurangnya sumber daya TI internal merupakan salah satu faktor di balik rendahnya tingkat keamanan siber bisnis.

    “Kejahatan siber terus meningkat, dengan pelaku kejahatan terus memanfaatkan kerentanan keamanan siber, terutama karena perusahaan semakin bergantung pada teknologi untuk operasi mereka,” kata Sarah Neild, kepala ritel siber Inggris di Howden, dikutip dari Reuters, Selasa (26/11/2024).

    Temuan Howden didasarkan pada survei terhadap 905 pengambil keputusan TI sektor swasta Inggris yang dilakukan untuk broker oleh YouGov pada September.

    (fab/fab)