Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • NASA Pecahkan Batu di Mars, Isinya Harta Karun Tak Terduga

    NASA Pecahkan Batu di Mars, Isinya Harta Karun Tak Terduga

    Jakarta, CNBC Indonesia – Robot penjelajah NASA di Mars bernama ‘Curiosity’, tak sengaja memecahkan batu di Mars. Tak dinyana, batu tersebut mengandung harta karun yang tak diduga sebelumnya.

    Batu itu mengeluarkan elemen berwarna kuning yang mengejutkan. Padahal, tampak luarnya seperti batu biasa. 

    Cerita bermula ketika Curiosity menggulingkan badannya yang berbobot 899 kilogram di atas batu tersebut pada Mei lalu. Batu itu kemudian pecah dan memperlihatkan kristal kuning dari unsur belerang.

    Meskipun sulfat cukup umum ditemukan di Mars, ini merupakan pertama kalinya belerang ditemukan di planet merah dalam bentuk unsur murni.

    Yang lebih menarik lagi adalah Saluran Gediz Vallis, tempat Curiosity menemukan batu tersebut, dipenuhi dengan bebatuan yang tampak mirip dengan batu belerang. Hal ini memicu kecurigaan bahwa area tersebut menyimpan belerang murni dalam jumlah melimpah.

    “Menemukan bidang batu yang terbuat dari belerang murni seperti menemukan oasis di padang pasir,” kata ilmuwan proyek Curiosity Ashwin Vasavada dari Jet Propulsion Laboratory NASA pada bulan Juli, dikutip dari ScienceAlert, Kamis (28/11/2024).

    “Seharusnya [belerang murni] tidak ada di sana, jadi sekarang kami harus menjelaskannya. Menemukan hal-hal aneh dan tidak terduga itulah yang membuat penjelajahan planet begitu mengasyikkan,” ia menambahkan.

    Sulfat adalah garam yang terbentuk ketika belerang, biasanya dalam bentuk senyawa, bercampur dengan mineral lain di dalam air. Saat air menguap, mineral bercampur dan mengering, meninggalkan sulfat.

    Mineral sulfat ini dapat memberi tahu kita banyak hal tentang Mars, seperti sejarah perairannya, dan bagaimana cuacanya seiring berjalannya waktu.

    Sebaliknya, belerang murni hanya terbentuk dalam kondisi yang sangat spesifik, yang tidak diketahui terjadi di wilayah Mars tempat Curiosity menemukannya.

    Sejujurnya, ada banyak hal yang tidak kita ketahui tentang sejarah geologi Mars. Namun penemuan belerang murni yang berserakan di permukaan Mars menunjukkan bahwa ada sesuatu yang cukup besar yang tidak disadari ilmuwan selama ini.

    Karena ilmuwan telah mengetahui tentang sulfat di Mars selama beberapa waktu, penemuan ini tidak memberi tahu informasi baru di wilayah tersebut. Ilmuwan belum menemukan tanda-tanda kehidupan yang lebih akurat di Mars.

    Namun, ilmuwan terus-menerus menemukan sisa-sisa yang berguna bagi organisme hidup, termasuk bahan kimia, air, dan kondisi yang dapat dihuni di masa lalu.

    Instrumen Curiosity mampu menganalisa dan mengidentifikasi batuan belerang di Selat Gediz Vallis, namun jika tidak mengambil rute yang berguling dan memecahkan salah satu batuan, mungkin diperlukan waktu lebih hingga dapat menemukan belerang tersebut.

    Langkah selanjutnya adalah mencari tahu bagaimana tepatnya, berdasarkan apa yang ilmuwan ketahui tentang Mars, belerang bisa sampai ada di sana.

    Hal ini akan membutuhkan lebih banyak usaha, mungkin melibatkan beberapa pemodelan lebih detil terkait evolusi geologi Mars.

    Sementara itu, Curiosity akan terus mengumpulkan data yang sama. Kanal Gediz Vallis sendiri merupakan kawasan yang kaya dengan sejarah Mars. Salah satunya jalur air kuno yang bebatuannya kini mengandung jejak sungai kuno yang pernah mengalir di atasnya, miliaran tahun lalu.

    (fab/fab)

  • Apple Mau Bangun Pabrik Ini di RI, Menteri Agus Bilang Belum Adil

    Apple Mau Bangun Pabrik Ini di RI, Menteri Agus Bilang Belum Adil

    Jakarta, CNBC Indonesia – Proposal rencana investasi Apple sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,58 triliun telah sampai di Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

    Investasi tersebut akan direalisasikan untuk membangun pabrik yang memproduksi komponen bantalan pada headphone AirPods Max.

    Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, rencana investasi itu masih dibahas dengan internal Kemenperi.

    Jika sudah mendapatkan restu, produksi bantalan AirPods Max akan dimulai pada Juli 2025.

    “PT Apple Indonesia juga merencanakan mesh [bantalan] produksi komponen Airpods Max pada Juli 2025 sebagai bagian dari global value chain produk Apple,” ujar Febri di Kantor Kemenperin, Kamis (21/11/2024).

    Selain fasilitas produksi untuk bantalan AirPods, dalam proposal tersebut, Apple juga ingin membangun Product Development Centre dan Professional Developer Academy.

    Perusahaan produsen iPhone itu juga akan menambah pembangunan Apple Academy keempat dan kelima di Bali dan Jakarta hingga Juni 2026.

    “Itu isi proposal Apple sementara yang kami tangkap,” kata Febri.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang telah menjawab proposal investasi Apple untuk 2024-2026 yang mengajukan penanaman modal senilai US$100 juta (Rp 1,58 triliun). Menurutnya, angka yang ditawarkan belum memenuhi asal berkeadilan.

    Dia menjelaskan terdapat empat kriteria apa yang dimaksud dengan berkeadilan. Pertama terkait investasi Apple di negara di luar Indonesia, seperti Vietnam.

    Adapula soal investasi dari produsen HKT lain di Indonesia. Kriteria lain terkait penciptaan nilai tambah dan pemasukan negara dari importasi.

    Terakhir adalah mengenai seberapa besar perusahaan yang berinvestasi di Indonesia untuk menyerap tenaga kerja. “Ini prinsip berkeadilan yang sedang kami rumuskan,” ucapnya.

    Dia menyebutkan sudah ada angka yang masuk dalam asas berkeadilan. Namun tidak membuka informasi tersebut.

    Kementerian Perindustrian juga akan menyurati Apple untuk melakukan pembahasan. Pertama soal pelunasan kekurangan US$10 juta dan membahas proposal tahun 2024-2026.

    “Pak Dirjen selesai dari ruangan ini langsung mengirim email memanggil pihak Apple datang ke Indonesia,” kata Agus.

    (dem/dem)

  • Jangan Salah, Logo Redmi Sekarang Sudah Berubah

    Jangan Salah, Logo Redmi Sekarang Sudah Berubah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sub-merek dari Xiaomi, Redmi, mengumumkan perubahan desain dan tampilan logo baru yang dibuat lebih segar.

    Logo ponsel murah itu kini berganti dengan huruf kapital berwarna merah “REDMI”.

    Perubahan tersebut tak hanya sekedar pembaruan desain saja. Tapi menandakan arah baru yang berani bagi perusahaan.

    Menurut President Mobile Phone Xiaomi, Lu Weibing, logo baru ini menandai dimulainya perubahan strategis yang besar bagi perusahaan.

    Redmi, merek ponsel pintar terjangkau Xiaomi, telah memperkenalkan logo baru. (Dok: Redmi)

    Redmi bersiap masuk ke era baru, yang bertujuan untuk memperluas jangkauannya dan menetapkan tujuan yang ambisius, demikian dikutip dari Gizchina, Kamis (28/11/2024).

    Xiaomi kini berhasil masuk ke dalam jajaran pasar ponsel kelas atas, hal kemudian memungkinkan Redmi untuk berkembang. Dengan posisi yang lebih kuat, merek ini siap untuk menghadapi tantangan baru sambil tetap pada akarnya yang digerakkan oleh nilai atau value.

    Sebagai bagian dari transformasinya, Redmi meluncurkan seri “Turbo”. Seri ini akan menggantikan seri “K” yang kini ada di pasar.

    Jajaran K80 mendatang akan menjadi pembaruan terbesar dalam sejarah seri ini. Seri ini bertujuan untuk bersaing langsung dengan HP unggulan kelas atas.

    General Manager Redmi, Wang Teng Thomas, menjelaskan alasan di balik perubahan tersebut. Dia mengatakan bahwa model-model premium Xiaomi kini fokus ke rentang harga yang lebih tinggi.

    Untuk beradaptasi, seri K akan menjadi “flagship killer,” yang menawarkan performa terbaik dengan harga yang kompetitif. Sementara itu, seri Pro akan memberikan pengalaman flagship yang lengkap bagi pengguna.

    Terlepas dari perubahan tersebut, misi Redmi tetap sama yakni memberikan value terbaik di setiap rentang harga.

    (dem/dem)

  • Fitur DND di HP Jadi Tren Terbaru Gen Z, Begini Alasannya

    Fitur DND di HP Jadi Tren Terbaru Gen Z, Begini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak gen Z dilaporkan mengaktifkan fitur Do Not Disturb (DND) atau Jangan Ganggu dalam ponselnya. Ternyata ini diaktifkan setiap waktu.

    Fitur DND sendiri memastikan tidak ada notifikasi apapun yang masuk ke dalam ponsel. Mulai dari teks, telepon hingga pemberitahuan dari aplikasi.

    Dalam unggahannya di media sosial X beberapa waktu lalu, Ahli Strategi Politik New York Max Burns mengungkapkan alasan gen Z menghindari notifikasi tersebut. Dengan fitur DND, mereka disebut menghindari perasaan cemas saat melihat adanya panggilan masuk.

    “Jadi mereka tidak perlu menghadapi kecemasan saat menjawab telepon,” jelasnya, dikutip dari New York Post, Kamis (28/11/2024).

    Dia juga mengungkapkan teorinya usai berdiskusi dengan dua rekannya yang gen Z. Menurut mereka ini terkait kecemasan saat menerima panggilan tak terduga.

    Ternyata laporan CommBank dan penyedia telekomunikasi More mengungkapkan hal yang hampir sama. Studi tahun 2023 itu menyebut 90% gen Z cemas saat berbicara di telepon.

    Postingan Burns mengundang banyak diskusi dalam kolom komentar. Kebanyakan tidak setuju hanya gen Z yang mengaktifkannya karena cemas mendapatkan telepon tak terduga.

    Seorang pengguna mengatakan tombol DND diaktifkan semua orang, bukan hanya gen Z. Karena perasaan cemas harus selalu terhubung setiap waktu.

    “Saya tidak berpikir itu masalah gen Z, itu kecemasan menyeluruh karena harus terhubung 24/7,” tulis sebuah akun.

    “Menurut saya, yang Anda maksud adalah setiap orang di bawah usia 50 tahun,” kata akun lainnya.

    Seorang pengguna juga menjelaskan telah mengaktifkan DND selama 8 tahun, meski bukan gen Z. Dia beralasan untuk menghindari spam dari robocall.

    Selain itu ada juga yang menyoroti telepon bisa digantikan dengan mengirimkan pesan teks. Pengguna lain mempermasalahkan banyaknya notifikasi yang masuk ke dalam ponselnya.

    “Aku hanya tidak ingin berbicara di telepon hampir setiap saat. Selain itu juga karena notifikasi yang tidak ada habisnya,” jelas akun tersebut.

    (dem/dem)

  • Peneliti Amerika Sulap Batu Putih Jadi ‘Batu Bara Baru’

    Peneliti Amerika Sulap Batu Putih Jadi ‘Batu Bara Baru’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pencarian bentuk sumber energi yang murah dan bersih telah menjadi upaya yang terus dilakukan. Salah satu yang menarik minat komunitas ahli internasional, yakni dengan mengolah jenis batu-batuan yang mengandung energi tak terbatas.

    Ilmuwan menyebut batu itu putih dan 100% terbarukan, yang dapat menjadi tambang “emas” yang telah mereka cari selama berabad-abad.

    Terobosan baru ini datang dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang dipimpin oleh Profesor Iwnetim Abate. Tim ilmuwan ini mengembangkan proses untuk mengekstrak hidrogen dari batuan, yang dapat membuka sumber energi baru yang bebas karbon.

    Hidrogen alami, khususnya hidrogen putih, dihasilkan dari reaksi air dengan batuan yang mengandung besi berkarat untuk melepaskan hidrogen. Reaksi ini terjadi di kerak bumi, memungkinkan terbentuknya gelembung hidrogen murni yang belum pernah diteliti sebelumnya.

    Sumber daya lainnya, seperti air, diperkirakan oleh US Geology Survey, mengandung miliaran ton hidrogen geologis yang terperangkap di dalam kerak Bumi. Ketersediaan ini, ditambah dengan prospek hidrogen sebagai vektor energi bersih, telah menarik minat para peneliti serta pemerintah di seluruh dunia.

    Saat ini, metode reduksi elektrokimia CO2 masih dalam tahap pengembangan, terutama dalam kondisi pH netral. Kelompok penelitian Abate di MIT melakukan penelitian untuk memandu elektrokusi CO2 dan menciptakan material berbasis karbon fleksibel yang canggih.

    Dalam upaya menentukan kondisi ideal untuk sintesis hidrogen di bawah tanah dengan menggunakan dana dari Departemen Energi AS sebesar US$3 juta, diharapkan sejumlah kondisi yang akan membuat proses tersebut lebih efisien dapat diidentifikasi.

    Tujuannya untuk memangkas biaya elektrolisis air hingga setengahnya atau menemukan cara lain yang lebih baik, demikian dikutip dari Ecoticias, Selasa (26/11/2024).

    Pengembangan Katalis : Ilmuwan berupaya membuat campuran zat padat dan cair dengan air sebagai komponen utama, bereksperimen dengan banyak katalis yang dapat mempercepat reaksi pembangkitan hidrogen
    Sistem Berkapasitas Tinggi : Tim tersebut berencana menciptakan sistem cerdas dengan robot yang akan memungkinkan membandingkan berbagai komposisi katalis dan memodelkan dampaknya pada batuan yang berasal dari berbagai daerah
    Optimasi Parameter: Hasil hidrogen dan efisiensi berbagai mikroorganisme direncanakan untuk dipelajari dengan tujuan akhir untuk menentukan kondisi terbaik untuk produksi hidrogen, suhu, tekanan, dan pH.

    Keberadaan hidrogen putih di bebatuan di Amerika merupakan sesuatu yang telah diprediksi selama bertahun-tahun, tetapi tidak seorang pun menemukan sumber yang benar-benar stabil dan cukup kuat untuk mengalokasikan dana jutaan dolar.

    Kali ini, para peneliti di MIT berhasil, dan semuanya menunjukkan bahwa hidrogen putih akan menjadi pertambangan masa depan, bersama dengan energi panas bumi sehingga sangat potensial menjadi sumber terbarukan.

    (dem/dem)

  • Waspada, Aplikasi VPN Palsu Bertebaran di Internet

    Waspada, Aplikasi VPN Palsu Bertebaran di Internet

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aplikasi Virtual Private Network atau VPN palsu semakin merajalela di internet. Maraknya VPN palsu ini terjadi di tengah penggunaannya yang mengalami peningkatan selama kuartal III-2024.

    Dalam data Kaspersky, peningkatan penggunaan aplikasi yang kerap membawa malware ini mencapai 2,5 kali lipat dibandingkan kuartal sebelumnya di Asia Pasifik. Menurut laporan perusahaan, potensinya terus meningkat hingga kuartal IV ini.

    Penjahat siber memanfaatkan pengguna yang ingin menggunakan layanan VPN gratis. Ini juga disebutkan pakar Vasily Kolesnikov selaku pakar keamanan Kaspersky.

    Pengguna smartphone juga cenderung percaya jika aplikasi VPN tersebut ditemui di toko resmi, seperti Google Play Store. Menurut mereka, aplikasi itu aman untuk digunakan.

    “Permintaan aplikasi VPN di semua platform, termasuk ponsel pintar dan komputer, terus meningkat. Pengguna cenderung percaya bahwa jika mereka menemukan aplikasi VPN di toko resmi, seperti Google Play, aplikasi tersebut aman dan dapat digunakan untuk mendapatkan konten yang awalnya tidak tersedia di lokasi mereka. Mereka juga berpikir akan lebih baik jika layanan VPN ini gratis!” jelasnya dikutip dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Senin (25/11/2024).

    “Namun, hal ini sering kali berakhir menjadi jebakan, seperti yang dibuktikan oleh kasus-kasus terkini dan statistik kami yang menunjukkan lonjakan kasus aplikasi VPN berbahaya,” imbuh dia.

    Salah satu kasus terbesar yang berhasil terungkap pada Mei 2024. Saat itu, penegak hukum berhasil membongkar botnet atau jaringan perangkat komputer yang dibajak dikenal sebagai 911 S5.

    Sejumlah layanan gratis digunakan dalam botnet, seperti MaskVPN, DewVPN, hingga ShineVPN. Tercatat jaringan berbahaya itu menjangkau 19 juta alamat IP unik pada lebih dari 190 negara di seluruh dunia, menjadi botnet yang terbesar di dunia.

    Berikutnya, admin botnet akan menjual akses ke server proxy yang terpasang kepada penjahat siber lain. Skema tersebut akan digunakan untuk beberapa kejahatan, seperti serangan siber, pencucian uang hingga penipuan massal.

    Kolesnikov mengungkapkan beberapa tips untuk menghindari kejahatan ini. Salah satunya hanya menggunakan layanan VPN yang memang sudah terpercaya.

    “Agar tetap aman, pengguna harus tetap waspada terhadap ancaman ini dan menggunakan solusi keamanan, beserta layanan VPN yang andal dan tepercaya,” ungkapnya.

    (npb/haa)

  • Duh! Astronaut Sampai Nangis Saat Lihat Kondisi Bumi Saat Ini

    Duh! Astronaut Sampai Nangis Saat Lihat Kondisi Bumi Saat Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang astronaut pernah menangis melihat keadaan Bumi saat berada di antariksa. Megan McArthur mengungkapkan alasannya karena lingkungan Bumi yang kian mengkhawatirkan.

    Kejadian itu berlangsung beberapa tahun lalu. Saat itu dia mengatakan melihat keadaan Bumi dari stasiun antariksa International Space Station (ISS).

    McArthur sedih karena melihat efek perubahan iklim dan pemanasan global di Bumi. Keadaan tersebut menyebabkan banyak kebakaran di beberapa wilayah. Salah satu kebakaran yang terlihat dari citra satelit terjadi Amerika Serikat (AS). Begitu juga dengan negara lain seperti Siberia, Yunani, Spanyol, hingga Pacific Northwest.

    AS juga merekrut petugas kebakaran agar jumlahnya cukup. Turki dikabarkan cukup terpukul dengan kebakaran yang terjadi.

    “Kami sangat sedih melihat kebakaran di sebagian besar Bumi, bukan hanya Amerika Serikat,” ujar McArthur, dikutip dari Insider.

    Dia mengatakan sejumlah ilmuwan telah memberi peringatan sebelumnya soal kebakaran hutan. McArthur menambahkan butuh kerja sama semua pihak untuk menyelesaikan masalah tersebut.

    “Selama bertahun-tahun para ilmuwan dunia telah membunyikan bel alarm ini. Ini adalah peringatan bagi seluruh komunitas global. Butuh seluruh komunitas global untuk mengatasi tantangan ini,” jelasnya.

    Bukan hanya kebakaran, hutan hujan di Brazil terancam mengalami deforestasi. Bahkan menurut Simon Evans dari Carbon Brief, bencana tersebut telah berlangsung beberapa waktu sebelumnya.

    Deforestasi sendiri dilakukan untuk mengalihfungsikan lahan. Misalnya diperuntukkan untuk pertanian, peternakan hingga kawasan tinggal atau perkotaan.

    (npb/haa)

  • Negara Tetangga RI Blokir Media Sosial, Facebook Buka Suara

    Negara Tetangga RI Blokir Media Sosial, Facebook Buka Suara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Australia tengah menggodok aturan larangan sebagian besar media sosial digunakan orang berusia di bawah 16 tahun. Raksasa teknologi Google dan Meta buka suara soal rencana tersebut.

    Menurut kedua perusahaan, pemerintah sebaiknya menunda aturan tersebut. Butuh waktu lebih lama untuk menilai dampak potensial dari larangan penggunaan medsos itu.

    Pemerintah Australia, kedua perusahaan menyatakan harus menunggu hasil uji coba verifikasi usia sebelum melanjutkan pembahasan aturan. Sistem tersebut mencakup biometrik atau identifikasi pemerintah.

    Meta menjelaskan masyarakat tidak bisa memahami dampaknya jika tidak ada hasil yang diperoleh.

    “Jika tidak ada hasil seperti itu, baik industri dan warga Australia tidak memahami sifat atau skala jaminan usia yang diwajibkan RUU itu, maupun dampak dari tindakan pada warga Australia,” jelas Meta, dikutip dari Reuters.

    Sementara itu Tiktok menilai rancangan aturan baru masih kurang jelas. Anak usaha dari Bytedance memiliki kekhawatiran aturan akan disahkan tanpa konsultasi dengan berbagai pihak mulai dari ahli, platform media sosial, organisasi kesehatan mental dan anak muda.

    “Jika kebijakan baru diajukan, pentingnya UU itu dirancang secara menyeluruh dan matang, memastikan bisa mencapai maksud yang dituju,” jelas Tiktok.

    X, yang dulunya bernama Twitter, juga menyuarakan kekhawatirannya. Menurut perusahaan, aturan bisa berdampak negatif untuk hak asasi para anak-anak dan kaum muda.

    Perusahaan punya tanggung jawab penuh memastikan aturan tersebut dijalankan. Salah satunya mengambil langkah-langkah yang memastikan adanya perlindungan verifikasi usia.

    Bagi perusahaan media sosial yang melakukan pelanggaran sistemik, bakal didenda hingga 49,5 juta dolar Australia.

    (npb/haa)

  • Catat! Ini Link Real Count & Quick Count Pilkada Serentak 2024

    Catat! Ini Link Real Count & Quick Count Pilkada Serentak 2024

    Jakarta, CNBC Indonesia – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyediakan laman khusus bagi masyarakat memantau dan melihat real count atau hasil hitung suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

    Seperti diketahui, pemungutan suara Pilkada akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024) untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota. Pilkada seretnak diadakan di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota seluruh Indonesia.

    KPU pun akan menyediakan data real count di tiap daerah. Masyarakat tinggal berkunjung ke laman KPU, https://pilkada2024.kpu.go.id/. Kemudian, masyarakat hanya tinggal memilih jenis pemilihan, gubernur atau wali kota/bupati. Kemudian, pilih provinsi atau kota/kabupaten yang ingin dipantau hasil real count-nya.

    Selain real count, masyarakat juga dapat memantau hasil quick count yang disediakan oleh sejumlah lembaga survei atau pemantau Pilkada 2024. Berikut daftarnya:

    Sebagai catatan, quick count adalah penghitungan suara cepat oleh lembaga survei, sementara real count adalah penghitungan suara sebenarnya oleh KPU.

    Menurut Peraturan KPU, hitung cepat atau quick count adalah kegiatan penghitungan suara secara cepat dengan menggunakan teknologi informasi, berdasarkan metodologi sampling tertentu yang dilakukan oleh masyarakat atau lembaga/badan swasta.

    Sementara itu, kegiatan penghitungan suara secara nyata berdasarkan data perolehan suara yang diperoleh dari dokumen kertas suara. KPU akan melakukan penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara mulai 27 November 2024 hingga 16 Desember 2024.

    (haa/haa)

  • Megaproyek Elon Musk Bawa Petaka, Krisis Baru Mengintai

    Megaproyek Elon Musk Bawa Petaka, Krisis Baru Mengintai

    Jakarta, CNBC Indonesia – Megproyek Elon Musk yang disebut ‘xAI Colossus’, yakni pusat data center AI super besar, telah menerima persetujuan dari Tennessee Valley Authority (TVA) pada awal November ini.

    Megaproyek itu akan menerima pasokan listrik negara bagian tersebut sebanyak 150MW. Jumlah itu meningkat 20 kali lipat dari suplai awal yang dikatakan hanya 8MW.

    Hal ini memicu kekhawatiran dari pemangku kebijakan lokal terkait dampaknya pada suplai kebutuhan listrik di Tennessee Valley, dikutip dari TomsHardware, Selasa (26/11/2024).

    Terlebih, Power Grid International melaporkan Musk berencana untuk meningkatkan kapasitas komputasi megaproyeknya hingga dua kali lipat. Artinya, ke depan kebutuhan listriknya juga akan dobel.

    Sebagai informasi, xAI hanya membutuhkan 19 hari untuk memegang izin pasokan listrik untuk megaproyeknya. Sebagai perbandingan, Nvidia membutuhkan waktu 4 tahun untuk proyek serupa, menurut CEO Nvidia Jensen Huang.

    “Kami khawatir Dewan TVA memenuhi permintaan xAI untuk kebutuhan listrik tanpa melakukan studi terkait dampaknya terhadap komunitas lokal,” kata pengacara senior dari Southern Environmental Law Center, Amanda Garcia.

    “TVA harus memprioritaskan keluarga ketimbang data center seperti xAI,” ia menambahkan.

    Sementara itu, Power Grid International melaporkan bahwa MLGW, perusahaan yang mendistribusikan listrik ke supercomputer xAI, telah meyakinkan Dewan Kota Memphis bahwa kebutuhan listrik xAI tak akan mengurangi kebutuhan penduduk lokal.

    CEO MLGW Doug McGowen mengatakan penambahan kapasitas 150MW yang diberikan ke perusahaan Musk masih dalam batas atas kemampuan negara bagian tersebut. Jika kurang, Musk juga masih bisa membeli kapasitas lebih ke TVA.

    Pakar mengatakan data center untuk melatih AI di masa depan membutuhkan pasokan listrik yang kemungkinan tak mampu diberikan oleh pemerintah. Untuk itu, banyak perusahaan seperti Amazon, Google, Microsoft, dan Oracle yang berinvestasi pada tenaga nuklir untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang.

    Namun, Musk sepertinya mendapat ‘jalur khusus’ dalam mengantongi izin dari TVA untuk mendapatkan pasokan listrik 150MW.

    (fab/fab)