Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Peneliti Asing Ungkap Ada Ancaman Besar di Tapanuli

    Peneliti Asing Ungkap Ada Ancaman Besar di Tapanuli

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kawasan habitat orang utan Tapanuli (Pongo tapanuliensis) di Sumatra Utara menyusut drastis. Akibatnya, spesies kera besar asli Sumatra tersebut makin terancam punah.

    IFL Science menyatakan saat ini hanya ada sekitar 800 orang utan Tapanuli yang masih hidup berkeliaran di kawasan kecil di Batang Toru. Habitat mereka juga terus menyusut, sudah berkurang 60 persen pada periode antara 1985 dan 2007.

    Penurunan drastis luas habitat di Batang Toru membuat orang utan Tapanuli sebagai spesies orang utan yang paling terancam punah. Orang utan Tapanuli padahal adalah kera besar “paling baru”, baru digolongkan sebagai spesies terpisah pada 2017. Status orang utan Tapanuli dalam IUCN, kini adalah “Critically Endangered.”

    Habitat Pongo tapanuliensis di hutan Sumatra Utara terus menerus terkikis oleh alih fungsi lahan menjadi area perkebunan dan industri. Upaya konservasi yang diharapkan makin agresif dengan status spesies tersendiri tidak terealisasi.

    “Sejak spesies diumumkan, tidak banyak yang berubah. Tadinya orang berpikir spesies baru orang utan, bakal mendorong dunia untuk ramai-ramai berusaha menyelematkannya. Sayangnya, orang utan Tapanuli menghadapi ancaman yang sama seperti yang mereka hadapi pada 2017,” kata Amanda Hurowitz dari Mighty Earth, seperti dikutip oleh IFL Science.

    Ancaman yang dihadapi antara lain adalah deforestasi ilegal, perburuan ilegal, dan perdagangan bayi orang utan. Di wilayah Batang Toru, juga ada proyek pembangunan bendungan dan proyek pertambangan emas yang makin meluas ke wilayah habitat orang utan.

    Namun, orang utan Tapanuli juga mulai terlihat di wilayah lain. Bulan lalu, ilmuwan dari Yayasan Orang Utan Sumatra Lestari menemukan orang utan Tapanuli hidup di hutan rawa yang jaraknya 32 kilometer dari area Batang Toru.

    IUCN memperkirakan, jumlah orang utan Tapanuli bisa menyusut 83 persen dalam tiga generasi jika tidak ada peningkatan upaya konservasi.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Elon Musk Ditendang, Amerika Mau Cari Penggantinya

    Elon Musk Ditendang, Amerika Mau Cari Penggantinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – SpaceX akan digantikan oleh perusahaan lain untuk proyek antariksa Amerika Serikat (AS) untuk kembali menginjakkan kaki ke Bulan. Menteri Perhubungan Sean Duffy mengumumkan potensi mengambil langkah tersebut, sebab SpaceX tak mengikuti timeline yang ditentukan.

    “Kami tidak akan menunggu satu perusahaan [untuk menjalankan proyek antariksa],” kata Duffy dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (21/10/2025).

    Ia mengatakan AS akan terus maju dengan proyek untuk membawa astronaut ke Bulan. Hal ini untuk memastikan AS memenangkan perlombaan antariksa melawan China.

    “Kami akan terus maju dan memenangkan perlombaan antariksa kedua dengan China. Kembali ke Bulan, mendirikan kamp dan pangkalan,” jelasnya.

    SpaceX tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait informasi itu.

    SpaceX memenangkan kontrak untuk misi Artemis III pada 2021. Kontrak itu untuk menyediakan sistem pendaratan untuk astronaut di Bulan.

    Namun, NASA telah menunda misi Artemis berikutnya pada Desember. Peluncuran untuk mengirimkan astronaut mengelilingi Bulan baru akan terlaksana pada April 2026 mendatang.

    Sementara itu misi mendaratkan dua astronaut di wilayah kutub selatan Bulan baru akan dilakukan pada 2027.

    Duffy yakin jadwal peluncuran April mendatang akan dilaksanakan pada awal Februari. Kemudian baru pada 2028, NASA bisa kembali ke Bulan dengan dua perusahaan potensial.

    Tak disebutkan siapa perusahaan yang akan menggantikan. Namun dalam proyek Artemis NASA juga terdapat perusahaan lain seperti Blue Origin milik Jeff Bezos, Boeing, Lockheed Marin dan Northrop Grumman.

    Duffy juga menyebut Blue Origin sebagai pesaing potensial untuk mengambil alih. Karena perusahaan itu telah memperpanjang tenggat waktunya.

    “Kita tengah melawan China. Presiden dan saya ingin mencapai Bulan di masa jabatan presiden, jadi saya akan membuka kembali kontraknya,” dia menuturkan.

    Musk telah menanggapi pernyataan Duffy itu. Dia hanya mengatakan Blue Origin tak pernah melakukan misi ke luar angkasa sebelumnya.

    “Blue Origin tak pernah mengirimkan awak ke orbit, apalagi Bulan,” kata Musk.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Petaka Buat Driver Online Meluas, Penumpang Bisa Kena Dampaknya

    Petaka Buat Driver Online Meluas, Penumpang Bisa Kena Dampaknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan industri taksi otomatis (robotaxi) yang kian meluas tak hanya mengancam profesi driver online. Namun, keselamatan penumpang juga dipertaruhkan.

    Pasalnya, teknologi pengemudian otomatis masih terus diuji coba dan belum sepenuhnya matang. Hal ini bisa dilihat dari kasus kecelakaan yang melibatkan sistem autopilot milik Tesla beberapa saat lalu.

    Terbaru, layanan robotaxi Waymo milik Alphabet (Google) juga tersandung kasus keselamatan penumpang. Lembaga Keamanan Lalu Lintas Nasional (NHTSA) pada pekan ini membuka investigasi awal terhadap sekitar 2.000 unit kendaraan Waymo.

    Penyelidikan ini menyusul laporan yang menyebut robotaxi Waymo gagal mengikuti aturan rambu-rambu lalu lintas, khususnya tanda berhenti ketika bus sekolah lewat. Kasus ini menandai penyelidikan terbaru oleh regulator yang menyasar teknologi pengemudian otomatis.

    Beberapa saat lalu, laporan media menyiarkan video yang memperlihatkan insiden di Georgia. Dalam video tersebut, unit robotaxi Waymo tampak terus bergerak saat mendekati bus sekolah. Padahal, ada lampu merah yang mengisyaratkan penghentian.

    Laporan itu mengatakan robotaxi Waymo awalnya berhenti kemudian bermanuver memutari bus, melewati lengan penghenti yang diperpanjang saat siswa turun.

    Sistem kemudi otomatis Waymo telah melampaui jarak 100 juta mil pada Juli lalu. Waymo mencatat jarak 2 juta mil per minggu, kata NHTSA

    “Berdasarkan keterlibatan NHTSA dengan Waymo dalam insiden ini dan akumulasi jarak tempuh operasional, kemungkinan terjadinya insiden serupa cukup tinggi,” kata badan tersebut, dikutip dari Reuters, Selasa (21/10/2025).

    Menanggapi hal ini, juru bicara Waymo mengatakan perusahaan sudah mengembangkan dan mengimplementasikan peningkatan terkait penghentian ketika bus sekolah lewat. Pembaruan itu akan meluncur pada perilisan software berikutnya.

    “Berkendara dengan aman di sekitar anak-anak selalu menjadi salah satu prioritas utama Waymo mendekati bus sekolah dari sudut yang lampu berkedip dan rambu tidak terlihat,” kata juru bicara Waymo.

    NHTSA mengatakan robotaxi Waymo yang terlibat dalam insiden di Georgia dilengkapi dengan sistem pengemudian otomatis generasi ke-5 buatan perusahaan. Kala itu, tidak ada pengemudi manusia yang mengawasi jalannya robotaxi.

    Waymo mengatakan lebih dari 1.500 unit robotaxi-nya telah beroperasi di kota-kota AS, termasuk Phoenix, Los Angeles, San Francisco, dan Austin.

    Pada Juli 2025, NHTSA baru menutup investigasi selama 14 bulan atas serangkaian tabrakan kecil yang melibatkan robotaxi Waymo. Insiden tabrakan itu melibatkan objek yang terlihat jelas dan seharusnya bisa dihindari oleh pengemudi yang kompeten.

    Selain itu, investigasi juga merujuk pada “perilaku tak terduga” robotaxi Waymo untuk beberapa kejadian. Ada 22 laporan terkait perilaku tak terduga Waymo yang berpotensi melanggara undang-undang keselamatan lalu lintas. Penyelidikan berakhir setelah 2 unit robotaxi Waymo ditarik dari jalanan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Modus Penipuan Baru Lewat Video TikTok, Rekening Auto Ludes

    Modus Penipuan Baru Lewat Video TikTok, Rekening Auto Ludes

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna TikTok jadi target serangan malware terbaru. Penipuan itu mencuri informasi dan file sensitif, akses ke akun keuangan, sehingga dapat menguras rekening korbannya.

    Penyebaran malware ClickFix itu dilakukan dengan mengaktifkan software populer seperti Windows, Microsoft 365, hingga Adobe Premiere. Beberapa kasus juga ditemukan untuk paket produk di aplikasi populer seperti Netflix atau Spotify.

    Temuan itu dilaporkan peneliti keamanan termasuk dari Trend Micro hingga Xavier Mertens. Pengguna akan diminta menyalin dan menempel perintah pada Windows Run, yang sebenarnya untuk Powershell yang menyebarkan dan menjalankan Aura Stealer, dikutip dari Tech Radar, Selasa (21/10/2025).

    Sebagai informasi, Aura Stealer merupakan malware pencuri informasi termasuk password yang tersimpan di browser, cookies autentikasi, data dompet kripto, hingga kredensial dari aplikasi lain.

    Sementara berdasarkan temuan Xavier Mertens disebutkan kode ClickFix mengunduh malware tambahan. Namun belum jelas tujuan proses itu.

    Sebenarnya ClickFix telah ada sejak lama. Termasuk muncul dalam pop-up browser pada awal tahun 2000-an dan kini menjadi dokumen atau penawaran palsu.

    Malware ini akan memberitahu korbannya jika komputernya memiliki masalah. Berikutnya ClickFix akan menawarkan solusi mengatasi yang cepat dan mudah.

    Untuk mengatasinya, Anda perlu waspada terkait link asing atau tombol acak di email atau situs web. Khususnya tautan yang meminta perbaikan atau pembaruan.

    Hanya kunjungi situs resmi dan gunakan software yang sah. Selain itu, pastikan sudah melakukan update versi terbaru pada browser, sistem operasi dan software keamanan yang digunakan, serta gunakan pemblokir iklan.

    Anda juga perlu berhati-hati memberikan izin pada situs web atau aplikasi. Saat melihat situasi yang mencurigakan, segera lakukan verifikasi.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jaga Ketahanan Data Center, Uptime Ungkap Kunci Hindari Serangan Siber

    Jaga Ketahanan Data Center, Uptime Ungkap Kunci Hindari Serangan Siber

    Jakarta, CNBC Indonesia – Uptime Institute mengungkapkan bahwa serangan siber menjadi risiko yang harus dicegah dan diantisipasi oleh setiap pengembang data center. Dengan begitu, aspek ketahanan (resiliency) pada data center perlu diperkuat.

    Sales Director Indonesia, Uptime Institute, Laurensius Susanto mengatakan, dari 3.500 sertifikat data center yang telah diterbitkan oleh Uptime, sebanyak 1.000 sertifikat di antaranya dikeluarkan dalam dua tahun terakhir. Hal ini menandakan adanya peningkatan signifikan adopsi standar keamanan data center di tengah ancaman serangan siber yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

    “Dalam hal Uptime, ini tentang ketahanan. Tapi kami melampaui itu. Dulu, Uptime benar-benar memperhatikan ketahanan fasilitas,” ujar Laurensius dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2025 ‘Best Digital Ecosystem’, Selasa (21/10/2025).

    Seiring berjalannya waktu, Uptime memandang ketahanan data center mencakup dari tiga aspek. Di antaranya adalah fasilitas, operasional, dan keamanan siber.

    Bila dirinci, Uptime menekankan pentingnya proses perancangan yang komprehensif agar infrastruktur data center yang dibangun benar-benar tangguh. Karena teknologi terus berkembang, pengembang data center juga harus terus mempelajari tata cara mengoperasikan data center secara berkelanjutan dan terhindar dari serangan siber.

    Tak ketinggalan, Laurensius menjelaskan, pengembang data center juga harus memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang tersebut melalui berbagai pelatihan. Hal ini agar para pekerja di data center semakin terampil dan dapat mengantisipasi risiko serangan siber.

    “Pada akhirnya, kita perlu meningkatkan keterampilan orang-orang, agar mereka mampu merancang dan mengoperasikannya. Kami juga menyediakan layanan konsultasi, jika mereka membutuhkannya,” tandas dia.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ulah China Bisa Bikin Satu Dunia Lumpuh Seketika

    Ulah China Bisa Bikin Satu Dunia Lumpuh Seketika

    Jakarta, CNBC Indonesia – China kerap meluncurkan inovasi teknologi yang menggemparkan dunia. Beberapa saat lalu, China dilaporkan memiliki alat yang bisa mengancam jaringan komunikasi global. 

    Alat tersebut adalah ‘pemotong’ super canggih yang dikembangkan Pusat Penelitian Ilmiah Kapal China (CSSRC). Kemampuannya bisa memotong kabel bawah laut yang menjadi penopang 95% transmisi data global.

    Perlu diketahui, kabel bawah laut terbuat dari material tangguh seperti baja, karet, dan polimer yang tebal. Kabel bawah laut itu sangat krusial untuk keberlangsungan jaringan komunikasi dan infrastruktur energi di seluruh dunia.

    Sangat sulit untuk menghancurkan Namun, alat pemotong buatan China dikatakan bisa membelah kabel tersebut dengan mudah.

    Alat pemotong China mampu memotong jalur pada kedalaman hingga 4.000 meter atau 2 kali kedalaman infrastruktur komunikasi bawah laut yang ada. Alat ini dirancang untuk diintegrasikan dengan kapal selam berawak dan tak berawak canggih milik China, termasuk seri Fendouzhe (Striver) dan Haidou.

    Mulanya, alat pemotong canggih itu dikembangkan untuk penyelamatan warga sipil dan penambangan bawah laut. Namun, potensi penggunaan ganda alat ini untuk memotong kabel bawah laut menimbulkan kekhawatiran bagi negara lain.

    Misalnya, pemotongan kabel di dekat titik rawan strategis seperti Guam, dapat mengganggu komunikasi global yang menandakan krisis geopolitik, menurut lapor South China Morning Post.

    Sebagai informasi, kabel bawah laut di Guam penting bagi strategi pertahanan rantai pulau kedua militer Amerika Serikat (AS).

    Desain alat pemotong ini berhasil mengatasi beberapa tantangan teknis signifikan yang disebabkan oleh kondisi bawah laut, menurut tim yang dipimpin oleh engineer Hu Haolong.

    Pada kedalaman 4.000 meter, di mana tekanan air melebihi 400 atmosfer, cangkang paduan titanium dan segel yang dikompensasi minyak pada perangkat tersebut mencegah terjadinya ledakan, bahkan selama penggunaan jangka panjang.

    Terbuat dari Berlian

    Mata pisau konvensional tidak efektif terhadap kabel yang diperkuat baja. Untuk mengatasi hal ini, Hu dan timnya menciptakan roda gerinda berlapis berlian berukuran 150 mm (enam inci) yang berputar pada kecepatan 1.600 rpm, menghasilkan tenaga yang cukup untuk menghancurkan baja sekaligus meminimalkan gangguan sedimen laut.

    Dirancang untuk kapal selam dengan sumber daya terbatas, alat ini dilengkapi motor satu kilowatt dan peredam gigi 8:1. Meski sistemnya efisien, namun penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan panas berlebih.

    Alat tersebut dioperasikan oleh lengan robotik dalam jarak pandang hampir nol. Perangkat ini juga dilengkapi teknologi pemosisian canggih untuk memastikan penyelarasan yang tepat.

    Bukti Kekuatan China

    Peluncuran perangkat ini menandai langkah penting seiring upaya China memperluas kehadirannya di infrastruktur bawah laut. Beijing kini mengoperasikan armada kapal selam berawak dan tak berawak terbesar di dunia, dengan kemampuan untuk mengakses semua bagian lautan di dunia.

    Alat pemotong kabel baru China yang dapat dioperasikan dari platform tak berawak yang tersembunyi, memiliki potensi untuk mengeksploitasi kemacetan strategis tanpa perlu muncul ke permukaan.

    Kemampuan ini telah memicu diskusi yang berkembang dalam komunitas penelitian militer, khususnya setelah hancurnya jaringan pipa gas alam dasar laut Rusia oleh oknum tak dikenal selama perang dengan Ukraina.

    Namun, para ilmuwan China bersikeras bahwa alat tersebut, yang telah berhasil memotong kabel setebal 60 mm dalam uji coba di darat, dirancang untuk mendukung “pengembangan sumber daya laut”.

    Pasalnya negara-negara makin terdorong untuk mengalihkan fokus mereka ke arah eksploitasi sumber daya dari laut.

    Terlepas dari tujuan penggunaannya, terobosan baru ini akan makin memungkinkan China untuk meningkatkan kemampuan pengembangan sumber daya lautnya, memajukan ekonomi biru, dan memperkuat statusnya sebagai kekuatan maritim yang sangat penting untuk mencapai tujuan jangka panjang negara tersebut, kata para ilmuwan.

    Beberapa saat lalu, pembangunan ‘stasiun luar angkasa’ sedalam 2.000 meter di dasar Laut Cina Selatan dimulai, yang dirancang untuk menampung sedikitnya enam orang selama sebulan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jangan Telepon Balik Missed Call dari Nomor Ini, Dampaknya Fatal

    Jangan Telepon Balik Missed Call dari Nomor Ini, Dampaknya Fatal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Panggilan telepon dari nomor tidak dikenal bisa membawa petaka. Tak menutup kemungkinan sang penelpon adalah penipu yang menggunakan modus wangiri. 

    Penipuan wangiri membuat orang penasaran untuk menelepon kembali panggilan tak terjawab dari nomor luar negeri yang tidak dikenal. Penipuan tersebut sudah ada sejak lama dan pertama kali muncul di Jepang sekitar tahun 2.000.

    Melansir situs resmi Kementerian Komunikasi dan Digital (dulunya Kementerian Komunikasi dan Informatika), kasus serupa juga pernah terjadi di Indonesia pada 2016.

    Saat itu beberapa pelanggan operator seluler kerap menerima panggilan telepon dari luar negeri dengan kode area atau +77.

    Komdigi pun menjelaskan, jika seseorang menelepon kembali nomor asing, pulsa dapat tersedot karena itu merupakan panggilan internasional. Jika nomor tersebut adalah layanan premium, korbannya mungkin akan dikenakan biaya tambahan, yang sebagian besar masuk ke kantong penipu.

    Bukan hanya itu, kerugian selain hilangnya uang dalam bentuk pulsa, korban juga kehilangan data atau nomor telepon disebarkan ke organisasi kejahatan siber.

    Komdigi menyarankan untuk memeriksa awalan nomor dari panggilan tak terjawab. Jika berasal dari luar negeri, periksa kembali apakah nomor tersebut dikenal atau tidak. Jika tidak, sebaiknya jangan menelepon kembali.

    Diketahui, Setiap negara memiliki kode nomor yang berbeda. Misalnya, kode Indonesia adalah +62, Kongo +24, dan India +91.

    Meskipun penipuan ini bukan hal baru, peringatan tersebut masih relevan. Jangan sembarangan menerima telepon atau menelepon balik nomor yang tidak dikenal.

    Jika penasaran, Anda dapat mencari informasi nomor asing itu di mesin pencari. Ingat untuk tetap waspada di internet. Semoga informasi ini bermanfaat!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Unboxing iPhone 17 Pro di Indonesia, Harga Mulai Rp 23 Jutaan

    Unboxing iPhone 17 Pro di Indonesia, Harga Mulai Rp 23 Jutaan

    iPhone 17 Pro hadir dengan desain baru. Modul kameranya kini membentuk persegi panjang yang memenuhi bagian atas ponsel. Materialnya mengandalkan Unibody Aluminum yang ringan, tangguh, disertai sistem anti-panas terbaru. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

  • Warga China Pengguna iPhone Ramai-ramai Mengeluh, Ada Apa?

    Warga China Pengguna iPhone Ramai-ramai Mengeluh, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple akhirnya bangkit dari keterpurukan berkat seri iPhone 17 teranyar. Firma riset Counterpoint melaporkan penjualan awal iPhone 17 dalam 10 hari pertama melampaui kinerja generasi pendahulunya di China dan Amerika Serikat (AS).

    Laporan firma riset IDC mencatat pengiriman iPhone di kuartal-III (Q2) 2025 naik 2,9% secara tahun-ke-tahun. Agaknya Apple berhasil menggenjot minat beli masyarakat berkat desain baru, serta kemampuan kamera yang jauh meningkat.

    Bersamaan dengan kabar baik tersebut, Apple kembali diterpa keluhan pengguna di China. Sebanyak 55 orang yang tergabung dalam kelompok pengguna iPhone dan iPad mengajukan keluhan ke regulator pasar China terkait bisnis Apple.

    Mereka menuduh Apple menyalahgunakan dominasinya dengan membatasi distribusi dan pembayaran aplikasi ke platform miliknya. Hal itu dilakukan sembari mematok komisi tinggi yang dianggap merugikan pengguna.

    Keluhan yang diajukan ke Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China bersamaan dengan ketegangan dagang antara Beijing dan Washington yang kian memanas. Kedua negara masih terlibat ‘perang’ tarif tinggi dan pembatasan teknologi satu sama lain.

    Adapun pengajuan ini dipimpin oleh pengacara Wang Qiongfei. Secara garis besar, Apple dinilai melakukan 3 pelanggaran utama terhadap Undang-Undang Anti-Monopoli China. Pertama, memaksa konsumen untuk membeli barang digital secara eksklusif melalui sistem Pembelian Dalam Aplikasi Apple.

    Kedua, membatasi unduhan aplikasi iOS ke App Store. Terakhir, membebankan komisi hingga 30% pada pembelian dalam aplikasi.

    Apple tak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

    Ini menandai gugatan kedua terhadap Apple yang dipimpin oleh Wang. Kasus serupa yang diajukan pada tahun 2021 telah ditolak oleh pengadilan Shanghai tahun lalu.

    Wang mengatakan kepada Reuters bahwa ia memperkirakan gugatan administratif ini akan diproses lebih cepat oleh regulator dibandingkan gugatan perdata sebelumnya, yang putusannya sedang ia ajukan banding ke Mahkamah Agung Rakyat China.

    Pengadilan tersebut telah mendengarkan argumen banding tersebut pada Desember 2024 dan putusannya masih tertunda, menurut Wang.

    Di tengah ketegangan dengan Washington, China baru-baru ini meluncurkan serangkaian investigasi antimonopoli yang menargetkan perusahaan teknologi AS, termasuk produsen chip Qualcomm, yang menghadapi penyelidikan atas akuisisi perusahaan Israel, Autotalks.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Polisi Tangkap Maling Penipu, Sita Mainan Lego Seharga Rp 100 Juta

    Polisi Tangkap Maling Penipu, Sita Mainan Lego Seharga Rp 100 Juta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pencurian besar-besaran Lego terjadi beberapa kali di Amerika Serikat (AS). Bulan lalu, polisi di California menangkap Robert Lopez dan menyita Lego curian senilai lebih dari US$6.000 atau sekitar Rp 100 juta.

    Lopez tergabung dalam sindikat pencuri Lego. Ia membeli Lego dari pencuri langsung dengan harga murah, kemudian menaikkan harga jualnya berkali-kali lipat. 

    “Lopez mengarahkan orang lain mencuri set Lego mahal untuk dijual kembali dengan harga yang meningkat,” kata polisi dikutio dari New York Times, Senin (20/10/2025).

    Belum jelas siapa pembeli Lego itu. Penyelidikan juga masih dilakukan untuk mengidentifikasi pihak yang terlibat dan menemukan tempat pengecer Lego yang dicuri.

    Lopez sendiri didakwa atas pencuri ritel terorganisasi dan konspirasi melakukan kejahatan. Mereka yang bersalah, berdasarkan hukum California, akan menghadapi hukuman penjara hingga tiga tahun.

    Pihak kepolisian menemukan 100 figur mini yang dirakit di garasi tersangka. Selain itu juga ada set Lego yang belum dibuka dan sejumlah kemasan rusak.

    Pencurian patung koleksi Lego memang tengah jadi perhatian. Misalnya pencurian perlengkapan dan aksesori Lego terjadi di pengecer, Bricks & Minifigs senolai US$100 ribu (Rp 1,6 miliar) pada tahun lalu.

    Pencurian Lego tak mengejutkan. Sebab bisa memberikan banyak keuntungan bagi pencurinya.

    Polisi di Santa Rosa mengatakan alasannya karena nilai jual kembali yang tinggi, popularitas kolektor dan mudah disembunyikan.

    “Barang-barang ini sering jadi incaran karena ukurannya yang kecil, sulit dilacak, dan permintaan tinggi, ideal untuk dijual lagi dengan cepat lewat marketplace atau jalur informal,” kata pihak kepolisian.

    Kepala operasi brickLAB, Will Jensen juga mengatakan harga Lego bisa meningkat berkali-kali lipat. Bahkan beberapa produknya bisa melonjak hingga 10% dalam setahun.

    “Ini tidak mengejutkan. Lego adalah barang koleksi seperti kartu bisbol, Pokemon atau karya seni,” kata dia.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]