Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Penampakan Bumi dari Luar Angkasa Bikin Merinding di 2024

    Penampakan Bumi dari Luar Angkasa Bikin Merinding di 2024

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setiap tahunnya, Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) merilis foto-foto terbaik penampakan Bumi dari luar angkasa.

    Para astronaut mengelilingi planet Bumi setiap 90 menit dan mengambil foto-foto yang memperlihatkan kondisi planet kita. Mulai dari komet biru dan cahaya pink di belahan Bumi utara, semuanya tertangkap kamera sepanjang 2024.

    Berjarak 250 mil di atas permukaan Bumi, foto-foto itu memperlihatkan visual yang tak bisa dilihat langsung oleh kebanyakan orang. Dikutip dari ScienceAlert, setiap tahunnya ada ratusan foto yang dijepret oleh astronaut.

    “Bagaimana Anda tak mau mengambil gambar (luar angkasa) dan mencoba membagikannya ke umat manusia di Bumi?” kata astronaut NASA Matt Dominick dalam wawancara dengan ABC News Radio pada Agustus lalu.

    Di antara banyak gambar yang diambil, beberapa yang paling berkesan adalah penampakan aurora borealis dari luar angkasa. Tampak Bumi seperti mengeluarkan cahaya hijau, pink, dan jingga secara bersamaan.

    Foto: Gambar bumi paling menakjubkan dari luar angkasa. (Dok. NASA)
    Gambar bumi paling menakjubkan dari luar angkasa. (Dok. NASA)

    Selain itu, pada April lalu, tertangkap juga gambar bayangan Bulan yang menutupi banyak bagian di Amerika Serikat (AS) selama peristiwa Gerhana Matahari Total. Bagian yang tertutupi tampak gelap gulita di antara bagian Bumi lainnya.

    Foto: Gambar bumi paling menakjubkan dari luar angkasa. (Dok. NASA)
    Gambar bumi paling menakjubkan dari luar angkasa. (Dok. NASA)

    Ada juga penampakan atmosfer Bumi yang menampilkan warna cantik saat Matahari terbenam dan terbit.

    Dominick mengatakan meski foto-foto yang ditangkap menunjukkan visual yang indah dan menakjubkan, namun tak ada apa-apanya ketimbang tangkapan mata langsung para astronaut saat menyaksikan langsung peristiwa-peristiwa tersebut.

    “Saya menghabiskan banyak waktu mencoba menangkap gambar seperti tangkapan mata saya. Namun, hingga kini hal itu belum bisa tercapai,” kata dia.

    Setiap tahun, para astronaut juga melihat penampakan bencana alam seperti badai dari sudut pandang atas (bird’s-eye view). Dari atas, terlihat jelas bagaimana Badai Helene dan Milton menghantam Bumi.

    Demikian beberapa tangkapan Bumi dari luar angkasa yang berhasil diabadikan para astronaut.

    (fab/fab)

  • Pakai Strategi Ini, Juli Masesa Sukses Jadi Kreator Shopee Live

    Pakai Strategi Ini, Juli Masesa Sukses Jadi Kreator Shopee Live

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kesuksesan seorang kreator tidak hanya ditentukan oleh seberapa besar audiens yang diraih, melainkan juga seberapa otentik dan berani mereka tampil dengan keunikan yang dimiliki sendiri. Salah satu nama yang mampu mencuri perhatian melalui konten live streaming-nya adalah Juli Masesa. Wanita berusia 33 tahun adalah seorang influencer sekaligus streamer Shopee Live.

    Juli Masesa memiliki ciri khas berupa gaya bicara yang lugas, edukatif, dan berani mengeksplorasi tren, sehingga membuatnya memiliki keunikan di tengah sengitnya persaingan. Lebih dari itu, “Masesa” sapaan akrabnya, juga menjadi kreator yang mendukung keberagaman dan memberikan panggung bagi produk-produk lokal dan UMKM, khususnya dalam kategori Fashion dan Accessories seperti Tas Wanita. Kisah perjalanan Masesa menjadi salah satu bukti nyata bahwa seorang kreator juga bisa menjadi katalisator bagi kemajuan industri lokal.

    Juli Masesa yang telah bergabung sejak 2023 ini mengaku tertarik menjadi kreator Shopee, karena memiliki sistem yang user-friendly, komisi yang menarik, hingga pilihan produk yang beragam, terutama dari brand-brand lokal.

    “Saya sendiri fokus pada kategori fashion dan dari semua produk yang sering saya rekomendasikan, tas wanita menjadi produk unggulan di konten-konten saya. Saya juga pernah coba bergabung menjadi kreator di beberapa platform lain. Tetapi perjalanan menjadi kreator Shopee inilah yang membawa dampak positif terbesar dalam hidup saya,” ujar Masesa dalam keterangan resminya, Jumat (27/12/2024).

    Dengan rata-rata capaian sekitar 300-500 penonton setiap sesi live, Masesa berhasil menjual ribuan produk dalam satu kali tayangan. Kesuksesan ini tak hanya memberikan kontribusi besar pada penghasilan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dari berbagai aspek.

    Menurutnya, Shopee Live telah membantu dirinya dan keluarga dalam mencapai stabilitas finansial, seperti dapat memiliki tabungan masa depan, hingga tabungan pendidikan untuk anak. Hal ini pun memberikan kepuasan emosional dan kebanggaan atas hasil kerja keras.

    “Saya semakin termotivasi untuk terus berinovasi, berkembang, dan menciptakan beragam konten kreatif, dan bermanfaat untuk para audiens yang telah setia bersama,” imbuh dia.

    Cara Masesa Menghadapi Tantangan Dunia Digital Lewat Keberanian dan Keunikan

    Seperti banyak kreator lainnya, Masesa tidak lepas dari tantangan dunia digital yang sering diwarnai dengan kritik, ekspektasi tinggi, dan persaingan ketat. Walau begitu, dengan konsistensi, persiapan yang matang dan fokus pada keahlian menjadi kunci utama bagi dirinya.

    Meskipun butuh waktu untuk mencapai titik kesuksesan ini, Masesa menjelaskan bahwa dunia digital bukan hanya soal penjualan, tetapi juga tentang berbagi cerita, menyampaikan nilai, dan membangun kepercayaan dengan audiens.

    Lantas, strategi apa yang bisa diterapkan untuk mencapai kesuksesan tersebut? Berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat dijadikan inspirasi dari Masesa:

    1. Strategi Riset Pasar dan Interaksi Langsung

    Menciptakan konten yang up-to-date di platform seperti Shopee Live sangat bergantung pada riset pasar yang mendalam dan pemahaman terhadap kebutuhan audiens.

    Untuk itu, Masesa secara rutin memantau tren terbaru di industri fashion, khususnya kategori tas wanita. Gaya tas terbaru, warna yang sedang populer, hingga motif atau bentuk terkini.

    Selain tas, Masesa juga merekomendasikan aksesoris pendukung seperti organizer tas, strap tambahan, hingga produk perawatan tas lainnya.

    Tak tanggung-tanggung, Masesa juga aktif mendengarkan dan melakukan interaksi langsung melalui fitur live chat di Shopee Live atau dengan membalas komentar di Shopee Video. Masesa juga rajin untuk mempelajari terkait data analitik yang diberikan Shopee, seperti jumlah penonton, engagement, dan tingkat konversi, untuk menganalisis jenis konten hingga produk dari brand yang paling diminati audiens.

    Dengan mendalami dan melibatkan followers secara aktif, baik dalam konsiderasi pembuatan konten ataupun pemilihan produk yang direkomendasikan, sesi Shopee Live bisa menjadi lebih relevan dan tepat sasaran.

    2. Teknik Promosi Lewat Pendekatan yang Personal dan Terkoneksi

    Untuk memberikan ruang bagi audiens agar merasa lebih dekat dan terhubung, Masesa sering kali berbagi cerita pribadi terkait penggunaan tas yang ia promosikan. Mengungkapkan mengapa tas tersebut menjadi pilihan tepat bagi kebutuhan dan gaya hidupnya.

    Kemudian Masesa juga melengkapi keseruan ceritanya dengan memberikan voucher-voucher khusus Shopee seperti voucher dengan penawaran menarik atau flash sale dan diskon spesialuntuk meningkatkan daya tarik dan perhatian audiens.

    “Pendekatan ini tidak berfokus semata-mata pada penjualan, tetapi kepada kenyamanan. Tak lupa untuk menyebut nama-nama penonton yang aktif berkomentar atau bertanya saat sesi livestream berlangsung, guna menciptakan atmosfer yang lebih hangat dan terhubung secara emosional. Hal ini merupakan salah satu upaya agar penonton merasa bahwa kita saling terkoneksi. Saya harap setiap rekomendasi yang saya bagikan ini bisa membantu followers saya dalam mencari produk yang sesuai dan diinginkan,” tambah Masesa.

    3. Mengedepankan Edukasi dan Kreativitas dalam setiap Promosi

    Dalam dunia live streaming, seringkali para kreator hanya fokus pada diskon dan omzet yang didapat. Padahal menyuguhkan konten edukasi juga bisa menjadi nilai tambah. Seperti Masesa yang setiap sesi live streaming selalu penuh dengan tips praktis hingga trik menarik. Mulai dari penjelasan cara memilih tas yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan sehari-hari, perawatan tas agar tetap awet dan terlihat baru, hingga cara mix and match tas dengan outfit.

    Edukasi yang dikemas dengan kreativitas ini secara tidak langsung membantu audiens mendapatkan wawasan berharga tentang dunia fashion terutama dari sosok yang mereka percayai. “Intinya adalah berani membuat tren dan hal berbeda. Setiap minggunya saya juga tidak ragu untuk mencoba format konten baru, seperti storytelling, unboxing atau video before-and-after. Hal ini menjaga agar konten tetap segar dan menarik bagi audiens yang semakin menuntut inovasi. Tambahannya, mengambil peluang kolaborasi dengan para brand lokal terpercaya, kerja sama dengan kreator lain, maupun co-host, menjadi cara menarik menjangkau audiens yang lebih luas dan menghadirkan perspektif baru dalam konten,” pungkas dia.

    Asal tahu saja, sepanjang tahun 2024, terdapat lebih dari 1 miliar produk UMKM terjual melalui Shopee Live. Selain itu, jumlah kreator yang bergabung juga meningkat sebesar 50% dengan durasi Shopee Live ditonton lebih dari 735 juta jam. 

    Selain mengoptimalkan peluang di Shopee Live, bagi Anda para kreator YouTube, jangan lupa juga untuk memanfaatkan YouTube Shopping Affiliates! Program kolaborasi spesial antara YouTube dan Shopee ditujukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan menyematkan link produk afiliasi pada konten video YouTube. Temukan informasi lebih lanjut di https://shopee.co.id/m/youtube-shopping. Jangan lupa unduh aplikasi Shopee secara gratis melalui App Store atau Google Play dan segera aktifkan ShopeePay.

    (dpu/dpu)

  • Wujud Samsung Galaxy S25 Ultra Berubah Total, Cek Bocorannya

    Wujud Samsung Galaxy S25 Ultra Berubah Total, Cek Bocorannya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seri Samsung Galaxy S25 dikatakan akan rilis pada 22 Januari 2025 atau kurang sebulan dari sekarang. Kabarnya, Samsung Galaxy S25 akan hadir dalam 4 varian: reguler, Plus, Ultra, dan Slim.

    Beberapa saat lalu, materi promosi untuk seri Galaxy S25 sudah beredar di internet. Terbaru, tipster kawakan Ice Univerce (@UniverseIce) juga membagikan varian warna ‘Blue’ (biru) pada model Galaxy S25 Ultra yang lebih mirip ke warna abu-abu.

    Gambar bocoran wujud Galaxy S25 Ultra juga dibagikan @evanverse7 yang memperlihatkan perbedaan pada desain bingkai model paling premium tersebut.

    [Gambas:Twitter]

    Tak seperti pendahulunya yang memiliki sisian tajam, bocoran Galaxy S25 Ultra tampak lebih tumpul atau melengkung. Namun, bocoran ini tetap belum bisa dipercaya 100% karena belum ada konfirmasi dari Samsung.

    Fitur Mirip MagSafe Milik iPhone

    Selain varian dan desain yang berubah, ada beberapa bocoran fitur yang berseliweran terkait seri Galaxy S25. Salah satunya rumor yang menyebutkan Galaxy S25 akan memperkenalkan pengisian daya nirkabel magnet mirip MagSafe pada lini iPhone.

    Rumor ini digaungkan oleh tipster kawakan Ice Universe. Sebagai informasi, pengisian daya berbasis magnet menggunakan standar Qi2 yang dirilis Wireless Power Consortium (WPC).

    Apple, Google, Samsung, dan beberapa perusahaan lain merupakan bagian dari konsorsium tersebut. Ide di balik standar Qi2 adalah menciptakan pengisian daya nirkabel yang lebih cepat dan efisien.

    Semua perangkat yang mendukung pengisian daya Qi2 dilengkapi dengan cincin magnet di dalam perangkat untuk membantu sambungannya ke charger nirkabel dan aksesori magnetik lainnya, sama seperti MagSafe pada seri iPhone.

    Dukungan Wi-Fi 7

    Seri Samsung Galaxy S25 beberapa saat lalu juga dilaporkan sudah mendapat sertifikasi dari Komisi Komunikasi Federal (FCC). Dari dokumen FCC, Galaxy S25 reguler dan Plus dikatakan akan dibekali standar Wi-Fi 7, meningkat dari Wi-Fi 6E pada Galaxy S24 dan Galaxy S24 Plus.

    Sementara Galaxy S24 Ultra sebelumnya sudah menggunakan Wi-Fi 7 dan dipertahankan pada Galaxy S25 Ultra.

    Sebagai informasi, perbedaan standar Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 terletak pada kecepatan. Wi-Fi 6E memiliki tingkat data maksimum 2.4Gbps, berbanding dengan 5.8Gbps pada Wi-Fi 7.

    Selain itu, Wi-Fi 7 juga memiliki latensi rendah dan saluran bandwidth 320MHz berbanding 120MHz pada Wi-Fi 6E.

    Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S25, S25 Plus, S25 Ultra, S25 Slim

    Secara garis besar, berikut rumor spesifikasi Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, Galaxy S25 Ultra, dikutip dari TechRadar:

    Samsung Galaxy S25

    Layar: AMOLED 6,2-inci

    Resolusi: 1080×2340 piksel

    Refresh rate: 120Hz

    Chipset: Snapdragon 8 Elite

    Kamera utama: 50MP (wide), 12MP (ultra-wide), 10MP (telefoto 3x zoom)

    Kamera depan: 12MP

    RAM: 12GB

    Penyimpanan: 12GB, 256GB, 512GB

    Baterai: 4.000 mAh


    Samsung Galaxy S25 Plus

    Layar: AMOLED 6,7-inci

    Resolusi: 1440×3120 piksel

    Refresh rate: 120Hz

    Chipset: Snapdragon 8 Elite

    Kamera utama: 50MP (wide), 12MP (ultra-wide), 10MP (telefoto 3x zoom)

    Kamera depan: 12MP

    RAM: 12GB

    Penyimpanan: 256GB, 512GB

    Baterai: 4.900 mAh

    Samsung Galaxy S25 Ultra

    Layar: AMOLED 6,9-inci

    Resolusi: 1440×3120+ piksel

    Refresh rate: 120Hz

    Chipset: Snapdragon 8 Elite

    Kamera utama: 200MP (wide), 50MP (ultra-wide), 50MP (telefoto 5x zoom), 10MP (telefoto 3x zoom)

    Kamera depan: 12MP

    RAM: 16GB

    Penyimpanan: 256GB, 512GB, 1TB

    Baterai: 5.000 mAh

    Samsung Galaxy S25 Slim

    Selain tiga varian yang sebelumnya ada, kabarnya Galaxy S25 juga akan membawa gebrakan baru dengan menghadirkan varian Slim. Sesuai namanya, model tersebut akan tampak lebih tipis.

    Belum banyak rumor yang diketahui soal varian Slim. Namun, digadang-gadang kameranya akan setingkat dengan varian Ultra.

    Berbagai bocoran ini baru benar-benar bisa dipastikan kebenarannya ketika Samsung Galaxy S25 diresmikan. Kabarnya, perilisan digelar pada 22 Januari 2025 dan ketersediaannya mulai awal Februari 2025. Kita tunggu saja!

    (fab/fab)

  • Bikin Robot Pengganti Manusia, Perusahaan Ini PHK Karyawan

    Bikin Robot Pengganti Manusia, Perusahaan Ini PHK Karyawan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan pembuat robot, Boston Dynamics, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atas 45 orang pegawainya. Pencipta robot anjing Spot tersebut disebut sedang melalui kesulitan finansial.

    Laporan dari Boston Globe yang dikutip oleh Futurism menyatakan bahwa Boston Dynamics merumahkan 5 persen dari tenaga kerjanya. Juru bicara Boston Globe mengatakan bahwa PHK tersebut berdampak ke hampir semua unit di perusahaan.

    “Keputusan ini tidak mudah,” kata CEO Boston Dynamics Robert Player dalam surat yang dikirim ke semua pegawainya. Dalam surat tersebut, Player mengungkapkan kesulitan yang sedang dihadapi perusahaan meskipun robot buatan mereka selalu jadi fokus liputan media.

    “Secara jangka panjang kami tetap positif. Spot terus berkembang dengan stabil untuk pelanggan pemerintah dan industri. Strech membuktikan nilainya untuk pemain logistik dan ritel. Riset dan pengembangan kami untuk Atlas terus berkembang dengan kecepatan yang baik,” kata Player.

    Namun, ia mengungkapkan bahwa dana tunai yang dimiliki perusahaan saat ini sangat tipis.

    “Kita membakar uang melebihi progres komersial kita sehingga harus ada perampingan operasi dan proses produksi demi pertumbuhan yang berkelanjutan. Hari ini adalah suatu keputusan jangka pendek demi strategi jangka panjang dan tujuan profitabilitas,” kata Player.

    Boston Dynamics juga menghadapi kompetisi yang makin ketat, terutama dalam pengembangan robot humanoid atau menyerupai manusia. Saingan Boston Dynamics antara lain adalah Tesla, Agility Robotics, dan Figure AI. Perusahaan-perusahaan tersebut menggalang dana jumbo untuk pengembangan mereka.

    Adapun Spot, robot berkaki empat buatan Boston Dynamics sangat populer dan telah dijual sejak 2019. Spot antara lain telah digunakan oleh Pemadam Kebakaran New York dan rumah sakit. Spot juga terlihat berpatroli di Mar-a-Lago, resort milik presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.

    Stretch adalah robot buatan Boston Dynamics dengan lengan panjang dan roda. Saat ini, robot itu digunakan di gudang untuk memindahkan barang berat dan pekerjaan berulang lainnya.

    Robot humanoid buatan Boston Dynamics diberi nama Atlas. Pada April Boston Dynamics menyatakan Atlas akan dijual dalam waktu dekat.

    (dem/dem)

  • WhatsApp Bisa Scan Dokumen Langsung di Aplikasi, Begini Caranya

    WhatsApp Bisa Scan Dokumen Langsung di Aplikasi, Begini Caranya

    Jakarta, CNBC Indonesia – WhatsApp merilis fitur baru yang akan membuat berbagi dokumen menjadi lebih mudah.

    WhatsApp menghadirkan fitur untuk memindai (scan) dokumen langsung dari kamera aplikasi. Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu membuka kamera bawaan ponsel atau keluar masuk WhatsApp untuk memindai dokumen melalui aplikasi pihak ketiga.

    Selain lebih mudah, fitur ini juga membantu pengguna mengirim dokumen dengan kualitas yang lebih jelas dan format yang sesuai, ketimbang mengirim dalam format foto. Kualitas pemindaian telah dijaga agar tetap tinggi dalam hal keterbacaan dan kejelasan.

    Fitur ini akan ditambahkan dalam opsi berbagi yang biasa kita dapatkan di WhatsApp. Berikut adalah cara menggunakan fitur ini scan di WhatsApp.

    – Buka WhatsApp

    – Lalu pilih salah satu kolom chat yang akan Anda kirim dokumen

    – Pilih menu berbagi dan klik opsi Dokumen

    – Selanjutnya Anda perlu memilih opsi ‘kamera’

    – Setelah kamera terbuka, Anda akan mendapatkan opsi pemindaian secara bersamaan

    – Kemudian pindai dokumen dan lakukan penyesuaian sesuai keinginan

    – Setelah pengeditan selesai, Anda siap untuk membagikan dokumen tersebut.

    Harap dicatat bahwa fitur ini juga dilengkapi dengan saran tentang bagaimana dan di mana harus memotong dokumen. Selain itu, pengguna juga dapat menyesuaikan kontras dan mencerahkan dokumen.

    Bagi pengguna Android harap bersabar, karena pasalnya fitur scan dokumen tersedia untuk beberapa pengguna iOS secara terbatas. Mengutip WABetaInfo, saat ini pengguna bisa menemukannya di WhatsApp untuk iOS terbaru versi 24.25.80.

    (fab/fab)

  • Negara Islam Melunak, Warga Boleh Pakai WhatsApp

    Negara Islam Melunak, Warga Boleh Pakai WhatsApp

    Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas Iran tiba-tiba melunak ke aplikasi-aplikasi yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Negara tersebut membuka blokir terhadap WhatsApp dan toko aplikasi Google Play Store, menurut laporan media pemerintah Iran pada pekan lalu.

    Selama ini, negara Republik Islam tersebut dikenal sangat ketat melakukan kontrol terhadap akses internet dari seluruh dunia. Aplikasi-aplikasi asal AS seperti Facebook, X, YouTube sudah lama diblokir.

    Kendati demikian, warga setempat banyak yang mengelabui blokir pemerintah Iran dengan menggunakan virtual private networks (VPN).

    “Mayoritas vote telah memutuskan untuk membuka pembatasan akses ke beberapa platform asing populer seperti WhatsApp dan Google Play,” kata media pemerintah Iran, IRNA, merujuk pada hasil rapat yang digelar Presiden Masoud Pezeshkian, dikutip dari Reuters, Jumat (27/12/2024).

    “Ini adalah langkah pertama untuk membuka pembatasan internet yang diambil oleh pemerintah,” tertulis dalam laporan IRNA mengutip Menteri Teknologi Komunikasi dan Informasi Iran Sattar Hashemi.

    Platform media sosial banyak digunakan untuk menggaungkan protes anti-pemerintah di Iran. Hal ini yang digadang-gadang menjadi pemicu pemerintah bersikap tegas memblokir berbagai platform teknologi, termasuk media sosial asing.

    Pada September lalu, pemerintah AS meminta para raksasa teknologi untuk membantu menghindari penyensoran online di negara-negara yang menyensor internet, termasuk Iran.

    (fab/fab)

  • Video: 4 Masalah Ini Belum Kelar, Layanan Teknologi 5G RI Tak Maksimal

    Video: 4 Masalah Ini Belum Kelar, Layanan Teknologi 5G RI Tak Maksimal

    Jakarta, CNBC Indonesia- Perkembangan adopsi teknologi 5G di Indonesia ditargetkan dapat mencapai 32% pada tahun 2030 setelah pada tahun 2023 baru mencapai angka 1%.

    Sekjen Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Marwan O. Baasir mengatakan pemanfaatan teknologi di Indonesia sudah dimulai sejak 2021 dan diharapkan dapat semakin luas hingga ke sektor “Smart Industry”

    Adopsi dan pengembangan infrastruktur 5G di Indonesia saat ini menghadapi tantangan terkait spektrum ideal yakni di 2,6 GHz, 3,5 GHz dan 26 GHz. Selain itu juga ada tantangan terkait pengembangan teknologi fiber optik untuk mendukung 5G yang sering terganjal regulasi yang tumpang tindih serta biaya investasi yang mahal serta masih terbatasnya device 5G.

    Seperti apa prospek dan tantangan adopsi 5G di Indonesia? Selengkapnya simak dialog Shania Alatas dengan Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Marwan O. Baasir dalam Profit, CNBC Indonesia (Jum’at, 27/12/2024)

  • Menyerah, Peneliti China Akhirnya Angkat Kaki dari Amerika

    Menyerah, Peneliti China Akhirnya Angkat Kaki dari Amerika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Peneliti asal China banyak yang memilih angkat kaki dari dari Amerika Serikat (AS). Ini karena aturan baru pembatasan bisnis yang diterapkan oleh pemerintah AS.

    Salah satunya adalah WuXi AppTec, yang mengatakan bahwa anak perusahaannya telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan ekuitas swasta yang berbasis di Amerika Serikat, Altaris LLC, untuk penjualan unit produksi sel dan terapi gen, WuXi Advanced Therapies, dengan nilai yang tidak disebutkan.

    Perusahaan ini, bersama dengan perusahaan-perusahaan China lainnya, telah menjadi target dari Undang-undang baru AS yang bertujuan untuk membatasi bisnis mereka di negara Paman Sam karena masalah keamanan nasional.

    Dewan Perwakilan Rakyat AS telah meloloskan RUU September lalu. Undang-undang tersebut melarang kontrak federal dengan perusahaan-perusahaan yang ditargetkan dan yang melakukan bisnis dengan mereka, demikian dikutip dari Reuters, Jumat (27/12/2024).

    RUU tersebut dirancang untuk menjaga kesehatan pribadi dan informasi genetik warga Amerika dari musuh-musuh asing. Aturan juga bertujuan untuk mendorong perusahaan-perusahaan farmasi dan bioteknologi AS mengurangi ketergantungan mereka pada China dalam berbagai hal, mulai dari pembuatan bahan obat hingga penelitian awal.

    WuXi juga mengatakan akan menjual Oxford Genetics, entitas operasi bisnis WuXi ATU yang berbasis di Inggris kepada Altaris LLC.

    Altaris menolak berkomentar di luar perincian yang diberikan, sementara WuXi AppTec tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

    (fab/fab)

  • Video: Apple Buka Lowongan di Indonesia, Anda Tertarik?

    Video: Apple Buka Lowongan di Indonesia, Anda Tertarik?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple tengah mencari pekerja khusus untuk wilayah Indonesia. Jabatan yang akan diisi bernama Regional Regulatory Compliance Engineer.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Jumat, 27/12/2024) berikut ini.

  • iPhone Sebar Hoaks, Kecerdasan Buatan Apple Ternyata Kurang Pintar

    iPhone Sebar Hoaks, Kecerdasan Buatan Apple Ternyata Kurang Pintar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple Intelligence memberikan notifikasi berita sesat yang disalahartikan dari artikel media massa. Kesalahan ini membuat sebuah badan jurnalisme meminta teknologi tersebut dihapuskan.

    Fitur baru Apple Intelligence akan memberikan ringkasan berita dalam sebuah notifikasi. Pemberitahuan ini bisa dikelompokkan dengan ditandai ikon tertentu.

    Ironisnya, ringkasan tersebut memberikan informasi yang salah dan tidak akurat terkait berita yang dimaksud. Salah satunya artikel soal tersangka pembunuhan Luigi Mgione yang diterbitkan BBC.

    Namun dalam fitur Apple Intelligence, Mangione disebut telah mati bunuh diri. Padahal yang sesungguhnya dia masih hidup.

    Pihak BBC juga telah menghubungi Apple soal kesalahan tersebut. Termasuk meminta perusahaan memperbaiki masalah fiturnya.

    Bukan hanya BBC, hal serupa juga terlihat dari New York Times. Tiga artikel media tersebut masuk dalam satu kelompok pemberitahuan yang salah satunya menyebut perdana menteri Israel ditangkap.

    Badan jurnalisme, Reporters Without Borders menyayangkan kesalahan fatal tersebut. Mereka meminta Apple menghapus toolsnya sebagai bentuk tanggung jawab.

    Menurut badan tersebut, kesalahan pada ringkasan berita BBC menunjukkan layanan AI generatif belum sepenuhnya siap menghasilkan informasi yang andal. Bahkan menyebutnya sebagai mesin probabilitas.

    “RSF meminta Apple bertanggung jawab dengan menghapus fitur. Produksi otomatis informasi palsu yang terkait dengan outlet media merupakan pukulan untuk kredibilitas outlet dan bahaya pada hak publik untuk informasi yang diandalkan,” jelas pihak tersebut.

    (dem/dem)