Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • HP Samsung dan iPhone Tak Bisa Pakai WhatsApp di 2025, Ini Daftarnya

    HP Samsung dan iPhone Tak Bisa Pakai WhatsApp di 2025, Ini Daftarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak HP Android dan iPhone yang tak bisa lagi menggunakan aplikasi pesan singkat WhatsApp pada 2025 ini.

    Meta, perusahaan induk WhatsApp, menyebutkan bahwa perangkat lama tidak memiliki kapasitas perangkat keras untuk mendukung fitur-fitur terbaru. Salah satu fitur tersebut adalah integrasi kecerdasan buatan (AI) yang memerlukan perangkat lebih canggih.

    Melansir PhoneArena, beberapa model ponsel Samsung yang terdampak termasuk Galaxy S3, Galaxy Note 2, dan Galaxy S4 Mini. Selain itu, ponsel Motorola, HTC, LG, dan Sony seperti Xperia Z dan Nexus 4 juga masuk dalam daftar.

    Meta juga mengimbau pengguna untuk mencadangkan data WhatsApp mereka sebelum batas waktu yang ditentukan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kehilangan riwayat obrolan dan file media yang penting.

    Sementara itu, Meta mengatakan dukungan WhatsApp untuk iPhone dengan versi iOS 15.1 juga akan dihentikan mulai Mei 2025 mendatang.

    Tiga iPhone yang masuk dalam kebijakan itu adalah iPhone 5S, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, dikutip dari Tech Radar.

    Bukan hanya iPhone, sejumlah iPad juga terdampak. Laman 9to5Mac menjelaskan belum ada aplikasi WhatsApp untuk iPad, artinya perangkat dengan iOS sebelum versi 15.1 juga tidak bisa menggunakan platform tersebut.

    Setidaknya tiga model yang akan terdampak, mulai dari iPad Air generasi pertama, iPad mini 2, dan iPad mini 3.

    Selengkapnya, berikut daftar HP Samsung dan iPhone yang sudah tak bisa lagi menggunakan WhatsApp di 2025:

    HP Samsung Tak Bisa Pakai WhatsApp 2025

    Samsung Galaxy S3
    Samsung Galaxy Note 2
    Samsung Galaxy S4 Mini
    Motorola Moto G (1st Gen)
    Motorola Razr HD
    Moto E 2014
    HTC One X
    HTC One X+
    HTCDesire 500
    HTCDesire 601
    LG Optimus G
    LG Nexus 4
    LG G2 Mini
    LG L90
    Sony Xperia Z
    Sony Xperia SP
    Sony Xperia T
    Sony Xperia V

    iPhone Tak Bisa Pakai WhatsApp 2025

    iPhone 5S
    iPhone 6
    iPhone 6 Plus

    (fab/fab)

  • Perusahaan Bangkrut, Uang Nasabah Hilang Rp 1,5 Triliun

    Perusahaan Bangkrut, Uang Nasabah Hilang Rp 1,5 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pada April 2024 lalu, perusahaan di sektor fintech bernama Synapse mengajukan kebangkrutan. Banyak nasabah yang mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 1,5 triliun. 

    Masalah ini bermula saat Synapse dan Evolve Bank terlibat perselisihan terkait saldo nasabah pada bulan Mei lalu. Synapse diketahui membantu startup fintech Yotta dan Juno menawarkan rekening giro dan kartu debit dengan menghubungkan pada layanan pemberi pinjaman kecil seperti Evolve.

    Akhirnya perusahaan fintech itu mematikan akses ke sistem utama untuk memproses transaksi. Perpindahan klien secara besar-besaran terjadi dan membuat Synapse bangkrut.

    Ditemukan pula masih ada dana nasabah yang hilang hingga US$96 juta (Rp 1,5 triliun). Masalah ini akhirnya berada di meja pengadilan. Meski begitu, uang yang hilang belum diketahui keberadaannya.

    Salah satu nasabah bernama Kayla Morris harus kehilangan uangnya senilai US$282.153,87 (Rp 4,4 miliar). Berbicara saat sidang, dia mengatakan akunnya terkunci selama enam bulan setelah masalah itu terjadi.

    Harapannya uang miliknya masih aman. Namun ternyata uang miliknya kemungkinan tak kembali utuh, karena Evolve disebut hanya akan membayar US$500.

    “Kami diberitahu bahwa Evolve hanya akan membayar kami US$500 (Rp 7,9 juta) dari US$280 ribu. Ini sangat hancur,” kata Morris dikutip dari CNBC Internasional, Senin (25/11/2024).

    Hal serupa juga terjadi pada salah seorang nasabah Yotta, Zach Jacobs.

    Dia mengatakan memiliki tabungan US$94.468,92 (Rp 1,5 miliar), namun hanya akan mendapatkan US$128,68 (Rp 2 jutaan). Karena hal itu dia mulai bertindak membuat perkumpulan dengan korban lainnya agar bisa mendapat perhatian dari pihak pers dan politisi.

    Ada 3.454 orang yang mendaftar kelompok bernama Fight For Our Funds itu. Total dana yang hilang mencapai US$30,4 juta (Rp 483,1 miliar).

    Kejayaan dan Keruntuhan Synapse

    Synapse didirikan pada 2014 dan dibekingi firma modal ventura Andreessen Horowitz. Tujuan perusahaan adalah menjadi ‘middleman’ perusahaan fintech seperti Juno dan Yotta agar bisa memberikan jasa perbankan meskipun tidak memegang izin perbankan.

    Platform fintech yang tidak memiliki izin perbankan tidak dilindungi oleh Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC). Jika sebuah bank besar di AS gagal, nasabah yang menyimpan uang di bank tersebut tidak akan mempunyai kantong kosong. FDIC akan mengganti uang mereka hingga $250.000 per deposan, per lembaga perbankan.

    Sebagai konsekuensi, perusahaan fintech harus bermitra dengan bank-bank yang diasuransikan FDIC untuk memengang uang konsumen mereka ke akun khusus yang memberikan perusahaan kemampuan untuk mengelola pendanaan tersebut. Perusahaan fintech juga membutuhkan ‘middleman’ seperti Synapse.

    Sebelum bangkrut, Synapse memiliki kontrak dengan 100 perusahaan fintech yang memiliki sekitar 100 juta konsumen, menurut dokumen yang dimasukkan pada April 2024.

    Saat mendeklarasikan kebangkrutan pada April, 4 mitra bank kehilangan akses ke sistem kritis mereka yang digunakan untuk mengidentifikasi rekam jejak perusahaan.

    Artinya, konsumen pengguna aplikasi seperti Yotta tak bisa mengakses uang mereka. Setelah kekacauan itu, banyak mitra bank yang bekerja sama dengan Synapse yang berupaya melakukan rekonsiliasi dengan pelanggan.

    Sebuah laporan yang diajukan oleh gugatan Troutman Pepper, yang diterbitkan pada bulan September, menemukan bahwa antara $65 juta dan $95 juta dari $265 juta masih belum ditemukan.

    (fab/fab)

  • Nasib Bandar Kripto Bangkrut Luntang-lantung, Begini Kabar Terbarunya

    Nasib Bandar Kripto Bangkrut Luntang-lantung, Begini Kabar Terbarunya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nasib pendiri Terraform Labs, Do Kwon, luntang-lantung. Sebelumnya, pengadilan Montenegro memutuskan untuk mengekstradisi bandar kripto bangkrut tersebut ke Amerika Serikat (AS).

    Namun, keputusan itu sempat diubah dan Do Kwon dikatakan akan diekstradiksi ke kampung halamannya di Korea Selatan (Korsel).

    Penegak hukum di Amerika Serikat dan Korea Selatan memang ‘rebutan’ agar Do Kwon diterbangkan ke yurisdiksi masing-masing.

    Terbaru, pada Selasa (31/12) lalu, otoritas Montenegro kembali memutuskan Do Kwon akan diekstradisi ke AS. Do Kwon akan menghadapi tuntutan hukum di AS setelah menipu investor tentang stabilitas mata uang kripto TerraUSD.

    Kementerian Dalam Negeri Montenegro dalam sebuah pernyataan mengatakan Do Kwon akan diserahkan ke petugas penegak hukum AS dan Biro Investigasi Federal (FBI) di Bandara Podgorica, dikutip dari Reuters, Kamis (2/1/2025).

    Hingga kini, Do Kwon masih membantah berbagai gugatan yang dituduhkan atas dirinya.

    Sebagai informasi, Do Kwon merupakan warga negara Korsel dan mantan CEO Terraform Labs yang berbasis Korsel. Terraform Labs merupakan perusahaan di balik TerraUSD, yakni ‘stablecoin’ yang dirancang untuk mempertahankan harga setara US$1.

    TerraUSD kolaps pada Mei 2022 lalu dan menyebabkan guncangan di pasar mata uang kripto. Do Kwon lalu dituntut oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada Februari 2023 terkait kasus TerraUSD dan Luna.

    Otoritas menyebut keruntuhan dua koin tersebut telah menyebabkan kerugian hingga US$40 miliar (Rp 649 triliun) di pasar mata uang kripto.

    Do Kwon ditangkap pada Maret 2023 lalu setelah berupaya meninggalkan Montenegro. Otoritas Montenegro menghukum Do Kwon atas kasus pemalsuan paspor.

    Setelah menjalani hukuman, Montenegro beberapa kali mengubah tujuan ekstradiksi Do Kwon. Sebelumnya AS, lalu Korsel, lalu kini kembali ke AS.

    (fab/fab)

  • Video:Kemenperin Ungkap Nasib iPhone 16 & Investasi Rp16 Triliun Apple

    Video:Kemenperin Ungkap Nasib iPhone 16 & Investasi Rp16 Triliun Apple

    Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah RI lewat Kementerian Perindustrian belum mencabut larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia seiring dengan belum tuntasnya negosiasi terkait investasi Apple di Indonesia.

    Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif mengatakan saat ini Kemenperin belum menerima secara resmi proposal investasi baru sebesar USD 1 Miliar untuk periode 2024-2026 dan penyelesaian sisa komitmen investasi 2023 sebesar USD 10 juta.

    Febri mengungkapkan poin penting dalam kewajiban investasi Apple di Indonesia yang harus berkeadilan selayaknya investasi Apple di Asia seperti India dan Vietnam serta berkeadilan jika dibandingkan dengan investasi produsen Handphone, Komputer Genggam dan Tablet (HKT) yang sudah masuk ke Indonesia

    Seperti apa nasib penjualan iPhone 16? Dan bagaimana kelanjutan rencana investasi Apple di Indonesia? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Juru Bicara Kementerian Perindustrian RI, Febri Hendri Antoni Arif dalam Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 02/01/2025)

  • Video: PR Indonesia Geber Pembangunan Kabel Laut Demi Internet Cepat

    Video: PR Indonesia Geber Pembangunan Kabel Laut Demi Internet Cepat

    Jakarta, CNBC Indonesia- Indonesia berambisi bisa menjadi pusat Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) di kawasan Indo-Pasifik yang diharapkan bisa mendorong terwujudnya target internet cepat di Tanah Air.

    Co-Founder & CMO Super Sistem Group, Marshall Jahja mengatakan pembangunan sistem kabel laut di Indonesia dalam 2-3 tahun terakhir cukup pesat. Namun dari 53.800 SKKL yang ada di Indonesia belum merata sehingga belum bisa menunjang perkembangan ekonomi digital Nasional.

    Setidaknya terdapat 3 tantangan pengembangan kabel laut di Indonesia. Hal ini terkait kemudahan aturan, ketersediaan manufaktur kabel listrik hingga ketersediaan Cable Laying Ship atau Kapal Pemasangan kabel.

    Seperti apa arah pengembangan hingga tantangan pengembangan kabel laut Indonesia? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Co-Founder & CMO Super Sistem Group, Marshall Jahja dalam Profit,CNBCIndonesia (Kamis, 02/01/2025)

  • Pertama Kali, Pesawat NASA Bergerak Paling Dekat ke Matahari di 2025

    Pertama Kali, Pesawat NASA Bergerak Paling Dekat ke Matahari di 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Misi NASA terkait Matahari akan terwujud dalam waktu dekat. Pada 24 Desember 2024 atau malam Natal, wahana Parker Solar Probe makin dekat dengan pusat galaksi kita.

    Parker melaju dengan kecepatan 192 km per detik. Wahana tersebut terbang rendah sejauh 6,1 juta kilometer dari permukaan Matahari, dikutip dari Science Alert, Kamis (2/1/2025).

    NASA telah menerima transmisi dari pesawat tersebut sebelum misi dimulai. Lembaga antariksa asal Amerika Serikat itu memastikan semua sistem beroperasi dengan baik.

    Penerbangan jarak dekat itu akan jadi yang pertama dalam rangkaian terakhir misi perihelion. Sepanjang tahun 2025 ini, masing-masing penerbangan akan mencapai kedekatan dan kecepatan serupa.

    Jika misi ini berhasil maka Parker tercatat sebagai yang terdekat dengan Matahari dibandingkan objek lainnya buatan manusia.

    “Ini merupakan salah satu contoh misi berani NASA, melakukan yang belum pernah dilakukan orang lain untuk menjawab pertanyaan soal alam semesta,” jelas ilmuwan program Parker Solar Probe NASA, Arik Posner.

    Sebagai informasi, Parker diluncurkan tahun 2018 lalu. Sejak saat itu, pesawat terus menyelami panasnya Matahari.

    Pesawat didesain memberi data dari Matahari. Data yang didapatkan membantu para ilmuwan mencari tahu cara kerja bintang besar tersebut.

    Sementara itu, penerbangan pada 24 Desember menjadi ujian untuk manusia dan kemampuan Parker. Ilmuwan dalam proyek ini, Nour Raouafi dari Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins menjelaskan apa yang mereka lakukan bakal menjadi pencapaian untuk seluruh manusia.

    “Ini akan jadi pencapaian monumental untuk seluruh umat manusia. Setara dengan pendaratan bulan tahun 1969,” jelas dia.

    (fab/fab)

  • Video: Layanan Spotify & Netflix Tak Kena PPN 12%

    Video: Layanan Spotify & Netflix Tak Kena PPN 12%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dua layanan streaming populer untuk musik (Spotify) dan film (Netflix) di Indonesia tidak mengalami kenaikan PPN menjadi 12%.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit di CNBC Indonesia (Kamis, 02/01/2025) berikut ini.

  • iPhone 16 Dilarang di RI, Apple Mau Rilis Versi Murah iPhone 16E

    iPhone 16 Dilarang di RI, Apple Mau Rilis Versi Murah iPhone 16E

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seri iPhone 16 masih dilarang di Indonesia. Negosiasi antara Apple dan pemerintah terkait investasi dan pemenuhan TKDN di Indonesia masih terus berlangsung.

    Di tengah negosiasi tersebut, Apple dilaporkan akan merilis iPhone versi murah pada 2025 ini, tetapi berbeda dari model-model sebelumnya.

    Dari segi penamaan, jika sebelumnya disebut iPhone SE, maka kini rumornya akan menjadi iPhone 16E, menurut laporan dari Fixed Focus Digital.

    Laporan itu diperkuat dengan bocoran dari tipster kawakan Majin Bu yang mengatakan sumber terpercaya mengonfirmasi iPhone versi murah tahun ini akan dirilis dengan nama iPhone 16E.

    Salah satu bocoran menyebut iPhone 16E keluaran 2025 akan dibekali model yang dikembangkan secara in-house oleh Apple. Selain itu, beberapa iPad kelas bujet keluaran 2025 juga akan diberikan kemampuan serupa.

    Tak cuma itu, iPhone 16E terbaru juga digadang-gadang sudah mendukung sistem kecerdasan buatan Apple Intelligence. Selain itu, desain layarnya juga akan lebih mirip model premium.

    Sebelmnya, bocoran soal harga yang dipatok untuk iPhone SE yang kini jadi 16E juga muncul ke permukaan. Dikutip dari GSMArena, iPhone 16E 2025 akan dibanderol mulai US$499 atau setara Rp 8 jutaan.

    Patokan harga itu sekitar US$300 lebih murah ketimbang varian paling standar dari seri iPhone 16. Hal ini bisa menjadi alternatif bagi Apple fanboy yang ingin memiliki iPhone terbaru tetapi dengan bujet terbatas.

    Sebagai informasi, iPhone SE terakhir kali diluncurkan pada 2022 silam. Kala itu, harga yang dipatok adalah US$429. Artinya, jika bocoran harga iPhone 16E 2025 benar, maka ada peningkatan harga US$70.

    Kendati demikian, dengan berbagai peningkatan yang dibocorkan oleh beberapa pihak, penambahan harga tersebut masih kompetitif.

    iPhone 16E dikatakan akan hadir dengan chipset A18 dan RAM 8GB. Layarnya 6,1-inci berjenis OLED dengan refresh rate 60Hz.

    Kamera utamanya beresolusi 48MP, dengan kamera depan 12MP untuk video call atau menjepret selfie.

    Bahasa desainnya dikatakan akan mengingatkan dengan seri iPhone 14, yakni memiliki notch dan sensor Face ID.

    Adapun chipset, RAM, dan kamera utamanya akan mirip dengan iPhone 16 reguler. Bedanya akan tampak jelas dari desain yang masih memiliki bezel lebih tebal, serta ketiadaan fungsi kamera ultrawide.

    Kita tunggu saja hingga perilisan iPhone 16E tahun ini untuk membuktikan kebenaran berbagai bocoran yang beredar.

    (fab/fab)

  • Netflix Turun Harga, Begini Cara Langganan Paket di Telkomsel

    Netflix Turun Harga, Begini Cara Langganan Paket di Telkomsel

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel mengumumkan promo paket Netflix Bundle Data Telkomsel menyambut momen Natal dan Tahun Baru . Promo ini sudah bisa dinikmati sejak 26 Desember 2024, dan akan berakhir pada 30 Juni 2025.

    “Promo paket ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi pelanggan Telkomsel. Selain itu, upaya ini juga sebagai bentuk kami mengutamakan pelayanan untuk pelanggan, dan merupakan bukti komitmen Telkomsel untuk terus membuka peluang yang lebih luas bagi pelanggan untuk menikmati konten berkualitas,” kata Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, Lesley Simpson, dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (2/1/2025).

    Paket yang ditawarkan untuk pelanggan pascabayar mulai dari Rp 49.900 per bulan untuk Mobile. Ini termasuk kuota internet 0,5 GB untuk pelanggan.

    Sementara itu pelanggan prabayar, paket Mobile dimulai dari Rp 54 ribu per bulan termasuk kuota 2 GB. Ada juga paket Premium senilai Rp 186 ribu dengan kuota 2 GB. Sebelumnya, Telkomsel membanderol paket langganan mulai dari Rp 62 ribu per bulan. Paket itu sudah bisa dibeli dengan tambahan kuota 6GB.

    Berikut perincian paket bundling Telkomsel Netflix:

    Pengguna Pascabayar

    Netflix Mobile bundle 0,5GB senilai Rp 49.900. Ini bisa digunakan untuk satu perangkat smartphone atau tablet dengan resolusi SD.
    Netflix Basic bundle 0,5 GBsenilai Rp 59.900. Ini bisa digunakan pada berbagai perangkat termasuk smartphone, tablet, komputer dan smart TV dengan resolusi HD.
    Netflix Standard bundle 0,5 GB senilai Rp 109 ribu. Ini bisa digunakan pada dua perangkat dan memiliki fungsi pengunduhan, dengan resolusi Full HD
    Netlix Premium bundle 0,5 GB senilai Rp 169.900. Ini bisa digunakan untuk 4 perangkat yang mendukung, resolusi Ultra HD, dan Spatial Audio.

    Pengguna Prabayar

    Netflix Mobile bundle 2 GB senilai Rp 54 ribu. Ini bisa digunakan untuk satu perangkat smartphone atau tablet dengan resolusi SD.
    Netflix Basic bundle 2 GB senilai 65 ribu. Ini bisa digunakan pada berbagai perangkat termasuk smartphone, tablet, komputer dan smart TV dengan resolusi HD.
    Netflix Standard bundle 2 GB senilai Rp 120 ribu. Ini bisa digunakan pada dua perangkat dan memiliki fungsi pengunduhan, dengan resolusi Full HD
    Netlix Premium bundle 2 GB senilai Rp 186 ribu. Ini bisa digunakan untuk 4 perangkat yang mendukung, resolusi Ultra HD, dan Spatial Audio.

    Paket Netflix Telkomsel ini bisa diakses melalui MyTelkomsel, berikut caranya:

    Buka aplikasi MyTelkomsel
    Masuk ke menu Beli Paket
    Pilih menu Video
    Pilih paket Netflix yang diaktifkan
    Klik Berlangganan atau Subsribe Now
    Konfirmasi dengan menekan tombol Subscribe
    Pastikan telah mendapatkan SMS konfirmasi pembelian telah berhasil dari 3636

    (dem/dem)

  • Video Cybertruck Meledak di Depan Hotel Trump Viral, Elon Musk: Bom

    Video Cybertruck Meledak di Depan Hotel Trump Viral, Elon Musk: Bom

    Jakarta, CNBC Indonesia – Cybertruck milik Tesla meledak di Las Vegas pada Rabu (1/1/2025) waktu setempat. Elon Musk selaku pemilik perusahaan juga telah buka suara terkait kejadian ini.

    Menurut Musk, kejadian itu bukan karena Cybertruck. Melainkan sebuah kembang api besar atau bom.

    “Kami mengonfirmasi ledakan itu disebabkan kembang api sangat besar dan atau bom yang dibawa oleh Cybertruck sewaan dan tidak terkait oleh kendaraan,” kata Musk dalam postingan di media sosial X.

    Dia juga menjelaskan telemetri Cybertruck dalam keadaan positif saat ledakan terjadi. Sebagai informasi, telemetri merupakan pengumpulan data otomatis dari sumber yang dikirimkan ke sumber pusat hingga bisa dianalisis.

    Ledakan itu terjadi di bagian luas Trump International Hotel yang menjadi bagian dari Trump Organization milik presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Akibat kejadian itu satu orang dilaporkan tewas dan tujuh orang luka ringan.

    Kevil McMahill dari kepolisian Las Vegas menjelaskan Cybertruck berhenti di gedung tersebut pukul 08:40 pagi waktu setempat. Empat menit setelah kebakaran, petugas pemadam kebakaran langsung merespon dan memadamkannya.

    Dua orang yang langsung dibawa ke rumah sakit karena cedera ringan. Evakuasi juga dilakukan di dalam hotel dan sebagian besar pengunjung dipindahkan ke hotel lain, dikutip dari Reuters, Kamis (2/1/2025).

    Ledakan ini terjadi beberapa jam setelah seorang pria mengendarai truk menabrak kerumunan orang di New Orleans dan menewaskan 15 orang.

    Agen FBI, Jeremy Schwartz menjelaskan belum jelas apakah ledakan itu terkait tindakan terorisme. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait tersebut.

    “Saya tahu semua orang tertarik dengan hal itu dan mencoba melihat apakah kami bisa mengatakan ‘ini serangan teroris’. Ini tujuan kami dan itu yang kami coba lakukan,” jelasnya.

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    (dem/dem)