Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Video: Mengenal Edge Computing, Teknologi Penopang “Smart Industry”

    Video: Mengenal Edge Computing, Teknologi Penopang “Smart Industry”

    Jakarta, CNBC Indonesia- Stratus Technologies menjadi Perusahaan Teknologi yang terkenal dalam industri komputasi dengan fokus pada solusi fault-tolerant dan high availability berkomitmen menyediakan sistem yang dapat beroperasi tanpa downtime.

    Teknologi Stratus menghadirkan solusi yang dapat diterapkan dalam industri data center maupun di luar data center yang disebut edge computing sehingga bisa digunakan di semua sektor industri termasuk mendukung pengembangan “Smart Industry” di Indonesia.

    Country Manager Stratus Technologies for Indonesia, Philippines, Brunei and Pakistan, Gerry Julian Santoso menyebutkan teknologi Stratus terus dikembangkan untuk dapat berperan dalam transformasi digital termasuk dalam pengembangan smart city hingga mendukung pengembangan teknologi 5G dalam industri.

    Seperti apa peran inovasi teknologi dalam pengembangan “Smart Industry”? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Country Manager Stratus Technologies for Indonesia, Philippines, Brunei and Pakistan, Gerry Julian Santoso dalam Profit,CNBCIndonesia (Senin, 13/01/2025)

  • Alasan Meutya Tunjuk Raline Shah Jadi Stafsus Menteri, Ini Tugasnya

    Alasan Meutya Tunjuk Raline Shah Jadi Stafsus Menteri, Ini Tugasnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raline Shah ditetapkan sebagai Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) untuk Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital, pada hari ini, Senin (13/1/2025).

    Pengangkatan Raline Shah berdasarkan Kepmenkomdigi dengan Nomor 7/10 Januari 2025, dan ditandatangani oleh Menkomdigi Meutya Viada Hafid.

    Pemilik nama lengkap Raline Rahmat Shah, merupakan seorang aktris dan model kelahiran 4 Maret 1985. Nama Raline melejit sejak berperan sebagai Riani dalam film besutan Rizal Mantovani, 5 cm.

    Sebelum bermain film, Raline merintis kariernya dalam ajang kecantikan Puteri Indonesia 2008. Puteri Perwakilan dari Sumatera Utara itu berhasil mendapatkan predikat Puteri Terfavorit.

    Selain dunia entertainment, Raline juga pernah menjabat sebagai Komisaris Independen AirAsia Indonesia pada 2017 lalu. Raline dipercaya duduk di bangku direksi maskapai penerbangan murah yang bermarkas di Malaysia itu lantaran memiliki citra yang positif sebagai artis.

    Pesan Menkomdigi untuk Raline Shah

    Ketika pelantikan di Kantor Komdigi, Menkomdigi Meutya Viada Hafid menitipkan pesan untuk khusus untuk Raline.

    Meutya berpesan agar kemitraan global tolong dikuatkan dan edukasi digital tolong dijalankan.

    “Saya banyak sekali pesan dari para orang tua, kekhawatiran mereka terhadap bagaimana anak-anak mereka menggunakan internet,” ujar Menkomdigi.

    “Maka tolong Kementerian ini dibantu dengan edukasi secara masif kepada masyarakat” tegas Meutya kepada Raline.

    Menkomdigi menegaskan alasan Raline dipilih karena dia adalah pekerja seni, dan Komdigi perlu perspektif orang seni tentu untuk mewarnai kementerian tersebut.

    Ia yakin bahwa perspektif yang kaya akan membuat Komdigi menjadi lebih kaya dalam menjalankan ide-ide.

    “Jadi seluruh perspektif itu ingin kita masukkan kepada kantor ini dalam rangka membuat kebijakan yang inklusif untuk semua,” ujarnya.

    “Kemudian Ibu Raline juga dipilih untuk memperkuat lebih banyak perempuan urusan keberpihakan gender jadi kami ingin menambah di Stafsus lebih banyak perempuan.” pungkasnya.

    Tugas Raline Shah Jadi Stafsus Menkomdigi

    Saat ditemui usai pelantikan, Raline Shah mengatakan tugasnya secara perinci akan dibahas dalam rapat selanjutnya yang juga digelar hari ini pukul 12.00 WIB.

    “Yang pasti sudah ada beberapa program ke luar negeri untuk membicarakan kemitraan dengan perusahaan swasta di luar negeri dan juga beberapa pemerintahan seperti Singapura dan India. Kerja samanya dalam bidang telekomunikasi dan digital,” kata Raline Shah.

    Ia mengaku tak menduga dirinya bisa ditunjuk untuk mengemban tanggung jawab ini, tetapi optimistis memiliki kapabilitas dan bisa menjalankan tugas dengan baik.

    “Sebenarnya saya tidak menduga dan tidak ada ambisi atau keinginan apapun masuk ke dalam pemerintahan. Malah kalau bisa dibilang usaha pun belum ada. Namun ternyata ditunjuk dan diberi amanah ini. Saya benar-benar merasa bahwa saya punya peran di sini, saya mempunyai kapabilitas di sini, dan juga ingin berkontribusi dan memberikan yang terbaik di dalam pekerjaan saya, yaitu kemitraan global, relasi internasional dan pendidikan untuk masyarakat,” ia menuturkan.

    Raline Shah lantas bercerita proses dirinya ditunjuk sebagai Stafsus Menteri. Ia mengatakan dihubungi melalui jalur pribadi (japri) oleh Meutya Hafid saat berada di luar negeri. Ia ditanya kapan bersedia untuk bertemu.

    Namun, Raline Shah kebetulan berada di luar negeri dalam waktu agak panjang, sehingga menawarkan untuk berkomunikasi secara online.

    “Pada saat itu dia [Meutya] memberikan saya beberapa ide untuk menghubungi beberapa orang juga di luar negeri untuk dihubungkan ke kementerian ini. Alhamdulillah perhubungan itu jadi positif. Jadi dia mungkin melihat bahwa saya koneksinya lumayan kuat di mancanegara dan mempunyai skill untuk bisa bernegosiasi dan berkomunikasi lancar dalam bahasa Inggris,” Raline Shah menjelaskan.

    Selanjutnya, Raline Shah dan Meutya menggelar beberapa kali pertemuan di Jakarta. Sebab, Raline Shah ingin memastikan dirinya juga bisa memberikan yang terbaik dan memprioritaskan jabatan ini dengan serius.

    “Dua peran ini [kemitraan global dan edukasi] saya sangat senang dan saya yakin bisa menjalankan dengan baik. Jadi saya ambil dengan besar hati dan juga jam kerja saya sudah ditentukan dengan jelas. Mohon dukungannya teman-teman media,” ia menuturkan.

    Ia juga memastikan semua pekerjaan sebagai pegiat seni, model, influencer, akan terus berjalan. Namun, ia mengatakan kapasitasnya beda dan ada sedikit limitasi karena waktu dan prioritas.

    (fab/fab)

  • Netizen Ramai Berburu Koin Jagat, Pakar Beri Peringatan Waspada

    Netizen Ramai Berburu Koin Jagat, Pakar Beri Peringatan Waspada

    Jakarta, CNBC Indonesia – Media sosial selalu menampilkan informasi atau aktivitas viral hampir setiap waktunya. Belakangan ini, salah satu yang tengah jadi perhatian adalah permainan bernama Koin Jagat.

    Koin Jagat merupakan permainan berburu harta yang dilakukan di dunia nyata dan diletakkan di sebuah tempat yang bersembunyi. Para pemain harus mengunduh aplikasi Jagat sebelum melakukan pemburuan.

    Aplikasi digunakan untuk mencari lokasi koin yang tersembunyi. Setelah ditemukan, koin juga bisa dikumpulkan melalui aplikasi tersebut.

    Mereka akan berburu tiga jenis koin, yakni emas, perak dan perunggu. Koin harus dikumpulkan sebanyak-banyaknya untuk ditukarkan dengan hadiah uang.

    Banyak orang yang tertarik berburu harta karun. Berbagai lokasi dijadikan tempat bermain seperi Kawasan Gelora Bung Karno Senayan Jakarta hingga Taman Tegalega Bandung.

    Namun para pemain juga diminta tetap waspada saat memainkannya. Pengamat Keamanan Siber Vaksinkom Alfons Tanujaya mengingatkan untuk memperhatikan hak akses yang diminta aplikasi saat akan diunduh.

    “Selain itu pemain yg menginstal aplikasi ini harus memperhatikan hak akses yg diminta dimana aplikasi meminta hak akses lokasi selama 24 jam. Selain menghabiskan baterai, hal ini juga menyangkut privasi yg selalu terlacak. Silahkan dipertimbangkan dgn bijak,” kata Alfons kepada CNBC Indonesia, Senin (13/1/2025).

    Alfons juga mengingatkan untuk tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan setiap pemain dan lingkungan. Mengingat pencarian dilakukan di dunia nyata, jangan sampai pencarian koin menjadi merusak lingkungan hingga masuk ke tempat milik orang lain.

    Perhatikan juga untuk tidak masuk ke daerah rawan kejahatan. Jangan sampai hanya untuk mencari koin malah menjadi korban kejahatan.

    “Perhatian utama saat memainkan Koin Jagat adalah keselamatan pemain dan lingkungan, jadi jangan gara² mencari koin lalu merusak lingkungan, membongkar sana sini, memasuki ruang privat atau properti orang dan menghindari membuat onar karena perebutan koin ini ketika ditemukan,” jelasnya.

    “Jaga keselamatan, hati² di jalan raya dengan lalulintas kendaraan atau malah memasuki daerah rawan kejahatan dan menjadi korban kejahatan karena mencari koin jagat,” pungkas Alfons.

    (fab/fab)

  • Gampang! Begini Cara Daftar NPWP Online di Coretax

    Gampang! Begini Cara Daftar NPWP Online di Coretax

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mulai 1 Januari 2025, pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) secara online tahun 2025 bisa dilakukan wajib pajak lewat laman Sistem Inti Administrasi Perpajakan atau Coretax System.

    Bagi masyarakat atau wajib pajak yang ingin mengakses Coretax, dapat dilakukan secara online melalui website resmi https://www.pajak.go.id/coretaxdjp. Di website tersebut terdapat informasi lengkap bagi para wajib pajak, termasuk mendaftarkan NPWP.

    “Sekarang proses pendaftaran NPWP dilakukan melalui coretaxdjp.pajak.go.id. Dengan layanan terbaru ini, pendaftaran NPWP bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja,” papar Ditjen Pajak (DJP) di laman Instagram @ditjenpajakri, dikutip Senin (13/1/2025).

    Adapun, mendaftarkan NPWP di Coretax tidaklah sulit. Berikut cara daftar NPWP secara online di situs Coretax:

    Buka tautan coretaxdjp.pajak.go.id
    Pilih “Daftar di sini”
    Pilih opsi “Pengguna Baru”
    Pilih kategori pajak, Perorangan, Instansi Pemerintah, Badan atau Pemungut PPN PMSE Luar Negeri
    Klik “Ya, Wajib Pajak Memiliki NIK”
    Pilih “Aktivasi NIK” untuk mendaftarkan NIK sebagai NPWP
    Kemudian isi data identitas wajib pajak yang diminta dengan data yang sebenar-benarnya
    Lalu klik “Verifikasi”. Kemudian kode OTP ke nomor ponsel yang didaftarkan
    Jika sudah menerima kode OTP, masukkan ke kolom yang tersedia untuk verifikasi.
    Tambahkan “Pihak terkait” pada kolom yang ada secara opsional, lalu tekan “Berikutnya”
    Tambahkan “Data Ekonomi” pemohon berupa informasi pembukuan dan sumber penghasilan
    Isikan detail alamat Wajib Pajak
    Lakukan verifikasi identitas Wajib Pajak dengan mengunggah foto untuk dicocokkan dengan data Dukcapil
    Periksa kembali data yang sudah diisi. Jika sudah benar, konfirmasi pernyataan Wajib Pajak dengan klik kotak centang dan tekan tombol “Kirim Pengajuan”.

    Ditjen Pajak mengingatkan bagi wajib pajak penduduk Indonesia pastikan pada bagian identitas wajib pajak, Anda memasukan data sesuai yang tercantum pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).

    (haa/haa)

  • Menteri Meutya Lantik Pejabat Komdigi, Ada Raline Shah dan Fifi Aleyda

    Menteri Meutya Lantik Pejabat Komdigi, Ada Raline Shah dan Fifi Aleyda

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid melantik jajaran pejabat di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital. Dua di antaranya yang dilantik adalah aktris Raline Shah dan pembaca berita Fifi Aleyda Yahya.

    Pelantikan para pejabat di lingkungan Komdigi ini dilakukan setelah pemerintah merombak kementerian yang dulu bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika tersebut.

    Raline Shah diangkat sebagai Staf Khusus Menkomdigi bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital, sedangkan Fifi Aleyda Yahya diangkat sebagai Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media menggantikan Prabu Revolusi.

    Presiden Prabowo Subianto menyusun struktur baru Komdigi lewat Peraturan Presiden Nomor 174 tahun 2024 tentang Kementerian Komunikasi dan Digital.

    Dalam struktur baru, Kementerian Komunikasi dan Digital akan berisi satu menteri dengan wakil menteri. Dalam hal ini Meutya Hafid duduk sebagai Menkomdigi dan dua wakil menteri yakni Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo.

    Selain itu juga akan ada satu sekretaris jenderal (Sekjen), lima direktur jenderal satu inspektur jenderal, satu kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital, serta empat staf ahli.

    Khusus untuk direktorat jenderal dibagi dalam infrastruktur digital, teknologi pemerintah digital, ekosistem digital, pengawasan ruang digital, dan komunikasi publik dan media.

    Berikut adalah daftar pejabat dirjen di lingkungan Komdigi yang dilantik hari ini, Senin (13/1/2025):

    Daftar eselon I yang dilantik Menkomdigi Meutya Hafid:

    ⁠Sekretaris Jenderal: Ismail
    ⁠⁠Direktur Jenderal Infrastruktur Digital: Wayan Toni S.
    ⁠⁠Direktur Jenderal Teknologi Pemerintahan Digital: Mira Tayyiba
    ⁠⁠Direktur Jenderal Ekosistem Digital: Edwin Hidayat Abdullah
    ⁠⁠Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital: Alexander Sabar
    ⁠⁠Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media: Fifi Aleyda Yahya
    Inspektur Jenderal: Arief Tri Hardiyanto
    ⁠⁠Staf Ahli Bidang Sosial Budaya: Raden Wijaya Kusumawardhana
    ⁠⁠Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa: Molly Prabawaty
    ⁠⁠Staf Ahli Bidang Teknologi: Mochamad Hadiyana
    ⁠⁠Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Program Strategis: Aida Rezalina
    ⁠⁠Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital: Raline Rahmat Shah
    ⁠⁠Staf Khusus Menteri Bidang Strategis Komunikasi: Rudi Susanto

    (dem/dem)

  • Biden Mau Batasi Ekspor Chip AI ke Indonesia, Tetangga RI Bebas

    Biden Mau Batasi Ekspor Chip AI ke Indonesia, Tetangga RI Bebas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Biden menyiapkan pembatasan berjenjang pada ekspor chip kecerdasan buatan (AI). Pembatasan ini terjadi ke banyak negara, termasuk Indonesia.

    Pembatasan ini menjadi upaya terakhir dari Biden untuk melindungi perangkat keras dan inovasi AI yang dikembangkan dan diekspor dari Amerika Serikat (AS).

    Pemerintah AS telah mengusulkan kebijakan baru yang dapat diberlakukan secepatnya pada 10 Januari, untuk membatasi distribusi produk semikonduktor yang spesial dalam memproses aplikasi AI.

    Proposal aturan tersebut memperkenalkan sistem peringkat tiga kelompok untuk mengatur ekspor perangkat keras AI.

    Negara-negara Tier 1 dapat terus melakukan bisnis seperti biasa dan bebas mengimpor hardware AI yang dikembangkan AS. Uni Eropa, Kanada, dan negara tetangga RI, Australia masuk dalam Tier 1.

    Negara Tier 2 menghadapi pembatasan dan dibatasi hingga maksimum 50.000 unit pemrosesan grafis (GPU) per negara antara tahun 2025 dan 2027. Jika dilihat dari peta tersebut, Indonesia masuk dalam kelompok Tier 2 dalam aturan pembatasan ekspor chip AS beserta negara Asia Tenggara lain kecuali Kamboja.

    Kamboja masuk dalam Tier 3 bersama China dan Rusia sehingga dilarang mengimpor perangkat keras dan bobot model yang berkaitan dengan AI.

    Ini bukan pertama kalinya pemerintahan Biden bertindak untuk melindungi inovasi AI dari Amerika Serikat.

    Pemerintahan sebelumnya telah membatasi ekspor chip dan perangkat lunak yang dikembangkan di Amerika Serikat ke negara-negara tertentu, di samping langkah-langkah lain yang mereka ambil untuk meningkatkan industri AI di AS.

    Tindakan ini merupakan upaya untuk meningkatkan keamanan negara sambil menerapkan langkah-langkah agar AS dapat mempertahankan keunggulan dalam inovasi AI.

    Perusahaan-perusahaan teknologi besar, terutama yang sangat terdampak oleh kebijakan yang diusulkan, telah menyuarakan keprihatinannya terhadap proposal baru ini. Nvidia yang menguasai sekitar 90% pasar chip AI, mengeluarkan pernyataan publik yang menentang pembatasan tersebut.

    “Aturan di menit-menit terakhir yang membatasi ekspor ke sebagian besar dunia akan menjadi pergeseran besar dalam kebijakan yang tidak akan mengurangi risiko penyalahgunaan, tetapi akan mengancam pertumbuhan ekonomi dan kepemimpinan AS,” kata perusahaan itu, dikutip dari Coin Geek, Senin (13/1/2025).

    “Ketertarikan seluruh dunia terhadap komputasi yang dipercepat untuk aplikasi sehari-hari merupakan peluang yang luar biasa bagi AS untuk berkembang, memajukan ekonomi, dan menambah lapangan kerja di AS.”

    Nvidia berpendapat bahwa pembatasan tersebut dapat menghambat potensi ekonomi industri AI dan, yang lebih penting bagi Nvidia adalah pendapatan perusahaan.

    Meskipun AS tetap menjadi pemimpin global dalam perangkat keras AI, pembatasan ini dapat mengganggu rantai pasokan dan menghambat pertumbuhan ekonomi.

    Apakah proposal ini akan diimplementasikan memang masih belum pasti. Dan bahkan jika proposal ini lolos, pergantian presiden yang akan datang di Gedung Putih, terutama di bawah pemerintahan Trump yang diharapkan akan lebih ramah terhadap bisnis, berpotensi tidak meloloskan pembatasan ini.

    (dem/dem)

  • Pengakuan Mantan Astronaut NASA Lihat Bola Misterius Tak Jelas Asalnya

    Pengakuan Mantan Astronaut NASA Lihat Bola Misterius Tak Jelas Asalnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mantan astronaut NASA, Leroy Chiao, masih bingung dengan benda misterius yang ia temui saat menerbangkan pesawat. Saat itu ia hampir menabrak benda yang wujudnya mirip bola metalik yang melayang-layang.

    Chiao mendeskripsikan bahwa benda tersebut tidak memiliki alat pendorong yang terlihat ketika melesat dalam jarak sekitar 6 meter dari pesawatnya. Oleh karena itu, dia bingung dari mana datangnya benda-benda tersebut.

    “Entah dari mana, dua bola logam besar berbentuk bulat ini datang tepat ke arah saya,” kata Chiao mengenai benda yang ia temui ketika mengemudikan pesawat Grumman AA5BTiger di Texas musim panas lalu.

    “Berdiameter sekitar 1 meter, satu di atas yang lain, meluncur dengan cepat di sisi kiri pesawat, tepat di bawahnya, sekitar 6 meter,” kisahnya, dikutip dari New York Post, Kamis (9/1/1024).

    Pilot tersebut menekankan bahwa ia menyaksikan bola-bola metalik itu pada hari yang cerah dan tidak berawan dengan pandangan yang baik.

    Ia melihat dengan jelas bahwa bola metalik itu sangat halus dan berkilau. Bola tersebut bergerak dengan kecepatan yang sama dengannya di arah yang berlawanan, dengan kecepatan sekitar 100-150 mph.

    Kecepatan benda-benda yang terarah, yang terlihat jelas oleh Chiao, membuat benda-benda tersebut tidak dapat diidentifikasi sebagai balon biasa, dan jika itu balon cuaca maka akan muncul di radar penerbangannya.

    Apa yang dilihat Chiao berbeda dengan gambar bola yang dirilis Pentagon tahun lalu. Dari foto yang beredar, menggambarkan sebuah bola yang ditutupi oleh titik-titik.

    Objek-objek tersebut, yang ditangkap oleh radar militer di wilayah udara yang dikontrol di Irak, dianggap oleh Kantor Penyelesaian Anomali Semua Domain (AARO) Pentagon sebagai sesuatu yang tidak dapat dijelaskan dan digambarkan dalam laporan tersebut sebagai bola logam runcing.

    “Itulah yang membuat saya berpikir. Saya berpikir, ‘Wah, saya ingin tahu apakah ini hal yang sama’,” kata dia.

    Menurutnya, sulit untuk membayangkan sistem pendorong seperti apa yang bekerja pada bola metalik tersebut. Ia berspekulasi bahwa tidak mungkin sistem pendorong mesin jet ada di dalam bola, karena sistem tersebut mengeluarkan gas buang melalui lubang yang tidak dia lihat.

    (dem/dem)

  • Luhut Bocorkan Gebrakan Prabowo 17 Agustus, Pejabat Tak Setuju Diganti

    Luhut Bocorkan Gebrakan Prabowo 17 Agustus, Pejabat Tak Setuju Diganti

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia bersiap menerapkan sistem Digital ID sebagai bagian dari transformasi digital layanan pemerintah. Presiden Prabowo berencana meluncurkan sistem ini pada 17 Agustus 2025.

    Informasi ini diungkap Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan. Dia juga menegaskan pihak yang tidak setuju dengan langkah tersebut harus siap diganti

    “Itu sebabnya saya minta Bapak Presiden saya bilang kita akan coba 17 Agustus tapi kalau kalau ada orang enggak setuju di sini, kepada Pak Presiden kami usulkan ya diganti saja,” katanya.

    Luhut mencontohkan penggunaan sistem Digital ID pada masyarakat. Misalnya saat pengucuran bantuan tunai langsung. Bantuan tersebut bisa diverifikasi menggunakan sistem barcode. Jadi uang yang keluarkan bisa sesuai dengan arahan pemerintah.

    “Misalnya di desa beli telur, beli ayam, itu akan ada barcodenya. Yang membuat sistem ini itu, karena kita ada pengalaman dengan dulu PeduliLindungi kita tidak keluar duit macam-macam dan ternyata kita bisa. Ada infrastruktur, keluar dana, tapi BPKP kita minta audit berkala,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Luhut mengungkapkan ada perbedaan dalam program transformasi digital sekarang. Misalnya tidak lagi mengandalkan vendor eksternal seperti yang dilakukan pada program sebelumnya.

    Sekarang, program akan dibangun secara internal. Pemerintah akan mengandalkan pihak dalam negeri untuk bertanggung jawab atas program tersebut, seperti LKPP, Peruri, dan Telkom.

    “Anak-anak Indonesia itu ada 300 yang bekerja di LKPP, Peruri, Telkom. Presiden kemarin malam setuju bertemu mereka 2-3 minggu dari ini, setelah sistem ini terbentuk. Jadi sistem ini bukan sistem baru dan tidak seperti e-KTP mau tender sekian triliun, tidak ada itu,” kata Luhut.

    Anak muda Indonesia, menurutnya sangat hebat. Jadi dia mengharapkan tidak ada siapapun yang menghambat prosesnya.

    “Karena banyak anak muda indonesia yang hebat, jadi tidak boleh ada yang menghambat proses ini semua harus sepakat karena kepentingan RI,” dia menambahkan.

    (dem/dem)

  • Viral Video Buaya Pura-Pura Tenggelam, Ahli Australia Ungkap Bahayanya

    Viral Video Buaya Pura-Pura Tenggelam, Ahli Australia Ungkap Bahayanya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Belakangan video buaya yang mengayunkan tangan ke permukaan air di Sungai Barito, Kalimantan, viral di internet.

    Gerakan yang dilakukan buaya tersebut mirip seperti manusia yang tenggelam dan meminta pertolongan.

    Netizen pun ramai mengomentari video viral itu dan mengasumsikan buaya itu sedang berpura-pura tenggelam untuk menangkap mangsa. Netizen menganalogikan sikap buaya itu serupa manusia yang kerap mengelabui orang lain.

    Tak cuma heboh di dalam negeri, fenomena ini juga menjadi sorotan media asing. Economic Times menuliskan bahwa buaya yang disebut pura-pura tenggelam bersifat spekulatis. Kendati demikian, buaya memang dikenal memiliki taktik cerdas untuk menangkap mangsanya.

    Economic Times memberikan contoh observasi sikap beberapa buaya yang menaruh ranting di atas kepala mereka untuk menarik perhatian burung. Saat burung mendekat, buaya akan melahapnya.

    “Penelitian baru juga menunjukkan aligator dan buaya bisa menggunakan ranting kecil untuk memancing burung yang mencari bahan-bahan membuat sarang. Fenomena ini terutama terjadi di Louisiana dan India,” tulis Economic Times, dikutip Senin (13/1/2025).

    Dijelaskan pula bahwa buaya secara luas memang tidak dikenal sebagai hewan paling cerdas. Namun, mereka memiliki strategi pertahanan yang adaptif untuk bertahan hidup.

    Laman The Africa Logistics juga membuat artikel terkait fenomena buaya pura-pura meninggal di Indonesia. Menurut penuturan warga setempat yang dikutip laman tersebut, beberapa kali buaya memang tampak tak bergerak dengan perut menghadap ke atas air, seakan-akan sudah meninggal dan tak berbahaya.

    Ketika orang-orang mendekat ke buaya, sang reptil lalu bersiap menyergap calon mangsanya dan membuat kaget. Hal ini dituturkan oleh Agus, warga desa di Kalimantan Timur.

    “Kami melihat sosok yang kami kira buaya yang telah meninggal. Teman saya melihat ke dalam air untuk mengeceknya, lalu tiba-tiba buaya berbalik dan menyerang. Mengerikan sekali,” kata Agus, dikutip dari The Africa Logistics.

    Pakar biologi margasatwa, Andi Pranoto, mengatakan, “Buaya adalah predator yang oportunis dan mampu belajar serta beradaptasi dalam meningkatkan strategi berburu mangsa.”

    Sementara itu, peneliti dari Charles Darwin University, Brandon Sideleau, mengatakan bahwa buaya yang meniru manusia untuk memancing mangsa ke dalam air adalah hal yang tidak masuk akal.

    Ia mengakui bahwa sikap buaya mengayun-ayunkan tangan ke permukaan air merupakan hal di luar kebiasaan. Namun, ia mengatakan perlu penelitian lebih lanjut untuk menyimpulkan penyebab gimik tersebut dilakukan oleh buaya.

    Sideleau mengatakan video viral yang beredar dengan narasi “buaya pura-pura tenggelam” adalah sebuah misinformasi yang berbahaya.

    “Misinformasi lainnya bisa lebih berbahaya jika masyarakat menyarankan strategi pengelolaan yang berpotensi merugikan populasi buaya atau berbahaya bagi populasi manusia,” ia menuturkan.

    Menurut asumsi awalnya, kemungkinan buaya tersebut memiliki mangsa di dalam mulutnya. Sebab, ia pernah melihat sebelumnya buaya di perairan asin seperti memutar-mutar badan dan memperlihatkan tangan mereka di atas air ketika ada makanan di rahang mereka.

    “Itu adalah perkiraan saya. Bisa saja juga ini ada hubungannya dengan neurologis, tetapi perkiraan saya itu adalah mangsa [di dalam mulut buaya],” kata dia, dikutip dari Ladbible.

    (dem/dem)

  • Oppo dan Realme Instal Pinjol Tak Bisa Dihapus Tanpa Izin, Minta Maaf

    Oppo dan Realme Instal Pinjol Tak Bisa Dihapus Tanpa Izin, Minta Maaf

    Jakarta, CNBC Indonesia – Oppo dan Realme meminta maaf kepada konsumen karena memasang aplikasi pinjaman online (pinjol), Fineasy, di ponsel pengguna tanpa izin.

    Permintaan maaf tersebut muncul setelah pengguna menemukan aplikasi pinjol itu terinstal di ponsel mereka dan tidak dapat dihapus. Parahnya lagi, aplikasi juga dapat mengirim pemberitahuan dan memiliki akses ke informasi pribadi pengguna seperti kontak.

    Dewan Konsumen Thailand mengklaim bahwa pengguna tidak dapat mencegah akses ke informasi pribadi secara efektif karena aplikasi yang disematkan, dan mengatakan bahwa menginstal perangkat lunak tanpa izin pengguna merupakan pelanggaran terhadap hak-hak konsumen.

    Dewan Konsumen Thailand mendesak lembaga-lembaga terkait, seperti Komisi Penyiaran dan Telekomunikasi Nasional dan Bank of Thailand, untuk menangani masalah ini karena dapat menyebabkan penyalahgunaan keuangan dan penipuan melalui telepon.

    Menurut pernyataan, baik Oppo maupn Realme telah meminta maaf atas penyusupan tersebut. Mereka menyatakan bekerja sama dengan lembaga terkait untuk mengatasi masalah ini, demikian dikutip dari Nation Thailand, Senin (13/1/2025).

    Oppo dan Realme mengonfirmasi bahwa fitur pinjaman telah dihapus dari aplikasi Fineasy dan hanya menyisakan fungsi untuk memfasilitasi kehidupan sehari-hari.

    Kedua produsen ponsel asal China itu mengatakan bahwa mereka mempercepat agar pengguna dapat menghapus aplikasi Fineasy sendiri, dan menambahkan bahwa pengguna dapat menghubungi pusat layanan Oppo dan Realme secara nasional jika mereka ingin segera menghapus aplikasi tersebut.

    Oppo dan Realme juga berjanji tidak akan memasang aplikasi yang berhubungan dengan pinjaman di ponsel mereka, dan akan berhenti merekomendasikan aplikasi tersebut di toko aplikasi.

    (dem/dem)