Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Peneliti Barat Mendadak Sorot Gunung Padang di RI, Ada Apa?

    Peneliti Barat Mendadak Sorot Gunung Padang di RI, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pada November 2023 lalu, sekelompok peneliti asal Indonesia menelurkan penelitian berjudul Geo-archaeological prospecting of Gunung Padang buried prehistoric pyramid in West Java, Indonesia di jurnal Archaeological Prospection.

    Dalam penelitian tersebut, disebutkan bahwa Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, bukan merupakan formasi geologi Bumi, melainkan buatan tangan manusia.

    Penelitian itu ditulis oleh Danny Hilman Natawidjaja, Andang Bachtiar, Bagus Endar B. Nurhandoko, Ali Akbar, Pon Purajatnika, Mudrik R. Daryono, Dadan D. Wardhana, Andri S. Subandriyo, Andi Krisyunianto, Tagyuddin, Budianto Ontowiryo, dan Yusuf Maulana.

    Mereka menilai struktur Gunung Padang diukir dengan teliti pada periode antara 25.000 hingga 14.000 tahun lalu. Hal ini berarti Gunung Padang merupakan piramida tertua di dunia.

    Namun, jurnal Archaelogical Prospection kemudian mencabut artikel penelitian tersebut. Alasannya, penelitian tersebut dikhawatirkan memiliki banyak kekeliruan.

    “Penerbit dan editor telah menyelidiki kekhawatiran ini dan menyimpulkan penelitian tersebut memiliki eror yang besar,” kata jurnal tersebut dalam pemberitahuan pencaputan penelitian, dikutip dari IFL Science, Jumat (17/1/2025).

    Archaelogical Prospection mengatakan kekeliruan itu tidak teridentifikasi selama proses peer review. Adapun yang dinilai keliru adalah penanggalan radiokarbon yang diterapkan pada sampel tanah yang tidak terkait dengan artefak atau fitur apa pun yang dapat ditafsirkan sebagai antropogenik atau ‘buatan manusia’.

    “Oleh karena itu, penafsiran bahwa situs tersebut adalah piramida kuno yang dibangun 9.000 tahun lalu atau lebih adalah tidak benar, dan artikel tersebut harus ditarik kembali,” tertera dalam keterangan Archaelogical Prospection dalam pengumuman pencabutan artikel penelitian tersebut.

    Peneliti Barat Buka Suara

    Sejak dirilis ke publik, penelitian soal Gunung Padang menjadi sorotan berbagai pihak. Tak sedikit yang skeptis dengan keabsahannya.

    Salah satu yang skeptis adalah arkeolog asal Cardiff University, Flint Dibble. Ia mengatakan penelitian tersebut menggunakan data valid, tetapi kesimpulannya tak tepat.

    Misalnya, kata dia, tim peneliti menggunakan penanggalan karbon dan mengklaim “penanggalan tanah organik dari struktur menemukan beberapa tahap konstruksi sejak ribuan tahun SM, dengan fase awal berasal dari era Palaeolitik”.

    Menurut mereka, sampel tanah dari sekitar bagian gundukan yang mereka anggap sebagai bagian tertua dari “konstruksi” tersebut berasal dari 27.000 tahun yang lalu.

    Meskipun hal ini mungkin benar, para arkeolog lebih lanjut menunjukkan kepada Nature bahwa sampel tanah ini tidak menunjukkan tanda-tanda yang mengindikasikan aktivitas manusia.

    Intinya, tanpa adanya tanda-tanda aktivitas manusia yang lebih meyakinkan di sekitarnya, bukti yang ada hanyalah tanah yang sangat tua.

    Menanggapi hal ini, tim peneliti yang menyusun laporan itu menyebutnya tak adil. Mereka dengan tegas mengatakan Gunung Padang adalah struktur buatan manusia atau fitur arkeologi, bukan formasi geologi Bumi.

    “Lapisan ini disertai dengan banyak artefak kecil yang dapat dibawa-bawa, memberikan bukti nyata asal usul antropogeniknya,” kata tim peneliti melalui unggahan di Facebook.

    Penjelasan sementara terkait artefak tersebut adalah strukturnya terbentuk dari formasi geologis. Tentunya, hal ini bisa terbukti salah jika ada bukti yang lebih kuat.

    “Ketika banyak material menggelinding ke bawah menuruni bukit, rata-rata akan menyesuaikan diri dan bentuk,” kata Dibble.

    (fab/fab)

  • 5 Raja Paling Laris di Dunia 2024: HP China Perkasa, iPhone Anjlok

    5 Raja Paling Laris di Dunia 2024: HP China Perkasa, iPhone Anjlok

    Jakarta, CNBC Indonesia – Firma riset pasar IDC mencatat total pengiriman (shipment) smartphone global meningkat 6,4 persen ke angka 1,24 miliar unit sepanjang tahun 2024.

    Hal ini menandai pemulihan yang kuat setelah dua tahun yang penuh tantangan pada shipment ponsel global.

    “Pertumbuhan yang kuat yang disaksikan pada tahun 2024, ini membuktikan ketahanan pasar smartphone yang terjadi meskipun ada tantangan makro yang berkepanjangan, kekhawatiran valas di pasar negara berkembang, inflasi yang sedang berlangsung, dan permintaan yang lemah,” kata Nabila Popal, direktur riset senior untuk Worldwide Client Devices, IDC, dikutip Jumat (17/1/2025).

    Dari angka miliaran unit, Apple berkontribusi paling banyak dengan total pengiriman mencapai 232 juta unit (18,7 persen). Di bawah Apple, ada Samsung yang memiliki total pengapalan mencapai 223 juta unit (18 persen) di 2024.

    Meski menjadi dua vendor terlaris di dunia pada 2024, kedua merek HP ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2023.

    Pada 2023 lalu, Apple dan Samsung mencatat total pengiriman masing-masing 234 juta unit (turun 0,9 persen) dan 226 juta unit (turun 1,4 persen).

    Menyusul Apple dan Samsung, ada Xiaomi, Transsion (Infinix, Tecno, Itel), dan Oppo yang berututan masuk dalam lima besar merek HP terlaris di dunia 2024.

    Ketiga vendor ponsel asal China ini masing-masing memiliki total shipment mencapai 168,5 juta unit (13,6 persen), 106,9 juta unit (8,6 persen), dan 104,8 juta unit (8,5 persen).

    Berbeda dengan Apple dan Samsung, ketiganya mengalami peningkatan pengiriman unit jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Pada 2023 ketiga vendor masing-masing mengirimkan ponsel 146 juta unit, 94,9 juta unit, dan 103,4 juta unit. Ini membuktikan bahwa vendor ponsel asal China semakin agresif dan berkembang di tahun 2024 apabila dibandingkan dengan Apple dan Samsung tadi.

    Meskipun pertumbuhan terus berlanjut di 2025, di beberapa wilayah, IDC telah melihat adanya penurunan permintaan untuk perangkat yang dapat dilipat di pasar, meskipun promosi dan pemasaran semakin gencar dilakukan.

    Para vendor mulai mengalihkan R&D dari perangkat yang dapat dilipat karena minat konsumen tidak menunjukan peningkatan.

    Selain itu, banyak vendor yang memprioritaskan inovasi AI baru dengan mengorbankan perangkat yang dapat dilipat karena AI semakin banyak ditampilkan di lebih banyak perangkat, terutama di eselon atas pasar berkat GenAI.

    (fab/fab)

  • Ini Bos Baru XLSmart, Perusahaan Gabungan XL dan Smartfren

    Ini Bos Baru XLSmart, Perusahaan Gabungan XL dan Smartfren

    Jakarta, CNBC Indonesia – XLSmart, perusahaan gabungan XL Axiata dan Smartfren, mengumumkan jajaran direksi. Rajeev Sethi diusulkan menjadi CEO Designate dalam perusahaan tersebut.

    Dewan Direksi yang baru sebagian besar berasal dari perusahaan-perusahaan yang sudah ada dengan pengalaman yang tepat dan relevan. Dengan penunjukan ini, kami yakin bahwa XLSmart siap untuk memimpin dalam menawarkan pengalaman pelanggan yang lebih baik, solusi inovatif, dan teknologi mutakhir kepada basis pengguna kami yang terus berkembang,” ujar Vivek Sood, Group Chief Executive Officer dari Axiata Group, dalam pengumumannya.

    Sethi sebelum menempati posisi CEO di Robi Axiata, operator seluler milik Axiata di Bangladesh.

    Chairman Sinar Mas Technology, Franky Oesman Widjaja mengatakan direksi akan berfokus pada penyamaan tujuan. Direksi akan fokus pada penyelarasan tujuan, memastikan kelangsungan operasional, dan memenuhi janji yang dibuat kepada klien dan pemangku kepentingan utama lainnya,” katanya.

    Dalam susunan tersebut, Merza Fachys yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur Smartfren, didapuk menjadi Director & Chief Regulatory Officer XLSmart.

    I Gede Darmayusa diusulkan menjadi Kepala Integrasi dan Integrasi Jaringan Sementara. Dia memimpin tim itu untuk mengembangkan rencana integrasi dan transisi untuk XL Smart.

    Dia diketahui pernah menjabat sebagai Chief Technology Officer XL Axiata. Darmayusa juga diketahui telah mengundurkan diri dari XL per tanggal 7 Januari 2025 dan efektif saat aksi merger dinyatakan efektif.

    Berikut susunan direksi XLSmart:

    President Director & Chief Executive Officer Rajeev Sethi
    Director & Chief Financial Officer Antony Susilo
    Director & Chief Technology Officer Shurish Subbramaniam
    Director & Chief Commercial Officer David Arcelus Oses
    Director & Chief Regulatory Officer Merza Fachys
    Director & Chief Information Officer Yessie D. Yosetya
    Director & Chief Enterprise and Strategic Relationships Andrijanto Muljono
    Director & Chief Strategy and Home Feiruz Ikhwan
    Director & Chief Human Resources Officer Jeremiah Ratadhi

    (dem/dem)

  • Petaka Judi Online Nyata, Sumbernya di Tetangga RI Kini Kacau Balau

    Petaka Judi Online Nyata, Sumbernya di Tetangga RI Kini Kacau Balau

    Jakarta, CNBC Indonesia – Petaka judi online di Filipina satu persatu mulai terungkap. Salah satunya pada kasus Alice Guo, mantan walikota Bamban, Filipina.

    Kasus Alice menjadi cerminan keterkaitan antara pencucian uang, kejahatan transnasional, dan industri perjudian online di Asia Tenggara.

    Pada Februari, sebuah penggerebekan di sebuah kompleks di Bamban menemukan lebih dari 600 orang dari tujuh negara ditahan dan dipaksa untuk melakukan penipuan melalui internet.

    Kompleks yang dimiliki oleh Guo dan rekan bisnisnya itu memiliki terowongan bawah tanah dan fasilitas untuk para eksekutif perusahaan, yang menggarisbawahi sifat terorganisir dari operasi ini.

    Para penyelidik mengaitkan kasus Guo dengan kejahatan transnasional terorganisir, dengan korupsi publik yang memainkan peran kunci.

    Rekan-rekan Guo sebelumnya telah dihukum dalam skandal pencucian uang terbesar yang pernah terjadi di Singapura, yang mengungkapkan aliran keuangan lebih dari US$200 juta melalui rekening-rekening yang terkait dengannya.

    Menjamurnya Philippine Offshore Gaming Operator (POGO), yang awalnya didirikan pada 2016 untuk memasuki pasar perjudian regional, membuka jalan untuk kriminal berskala besar.

    Industri ini menjadi pusat pencucian uang, penyelundupan manusia, dan perdagangan narkoba, dengan banyak operasi yang bertindak sebagai kedok untuk pusat penipuan.

    Kasino berlisensi miliknya di Bamban berfungsi ganda sebagai tempat judi sekaligus operasi penipuan.

    Masalah-masalah ini mendorong Filipina masuk ke dalam daftar abu-abu Financial Action Task Force (FATF). Ini meningkatkan pengawasan terhadap lembaga-lembaga keuangannya dan memengaruhi pengiriman uang ke luar negeri, yang sangat penting bagi jutaan orang Filipina.

    Transaksi keuangan Guo menjadi bukti skala pencucian uang yang dilakukannya. Dia mengendalikan lebih dari 30 rekening bank dengan transaksi tahunan yang jauh melebihi modal bisnisnya.

    Investigasi mengungkapkan hubungan dengan sindikat kriminal Tiongkok, termasuk rekan-rekannya yang terlibat dalam skandal pencucian uang senilai US$2,2 miliar di Singapura.

    Pihak berwenang juga menemukan hubungan dengan perdagangan narkoba, yang menyoroti keterkaitan antara kejahatan keuangan dan kegiatan terlarang yang lebih luas.

    Terlepas dari terbongkarnya kasus ini, Guo tetap mempertahankan popularitasnya di kalangan penduduk Bamban, banyak di antara mereka yang memujinya atas pembangunan dan bantuan lokal selama pandemi COVID-19.

    Tindakan keras terhadap POGO, yang diumumkan oleh Presiden Ferdinand Marcos Jr, mencerminkan upaya pemerintah untuk mengekang jaringan kriminal yang menyusup ke dalam sektor ini.

    Pada Januari 2025, larangan tersebut telah menyebabkan penggerebekan yang mengungkap ribuan operasi ilegal, meskipun penegakan hukum masih menjadi tantangan di negara dengan tingkat kemiskinan dan ketidaksetaraan yang tinggi.

    Sementara Filipina berencana untuk keluar dari daftar abu-abu FATF dan memperkuat kerangka peraturannya, sindikat perjudian ilegal terus bertambah, dan mereka mengalihkan operasi ke lokasi-lokasi terpencil yang semakin mempersulit upaya penegakan hukum.

    (dem/dem)

  • Apple Ketahuan Kumpulkan Data Foto Pemilik iPhone, Cek Cara Blokir

    Apple Ketahuan Kumpulkan Data Foto Pemilik iPhone, Cek Cara Blokir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple melakukan praktik berbagi data tanpa diketahui penggunanya. Pengumpulan data ini melalui gambar yang ada dalam aplikasi Photos. Yakni melalui fitur bernama Enhanced Visual Search.

    Enhanced Visual Search merupakan fitur untuk mencari foto dalam galeri dengan gambar lain. Misalnya Anda mencari landmark dalam aplikasi dengan mengambil gambar gedung.

    Dari sanalah praktik berbagi data terjadi. Pencarian akan membuat foto yang dimasukkan dianalisis oleh sistem Apple.

    Perusahaan memanfaatkan machine learning untuk melakukan pendeteksian di dalam aplikasi Photos, dikutip dari Digit.in, Kamis (16/1/2025).

    Misalnya, sebuah lokasi atau bangunan terkenal (landmark) ditemukan maka akan ada data yang diubah menjadi vektor terenkripsi. The Verge melaporkan langkah berikutnya data dikirimkan kepada Apple, baru akan dibandingkan dengan basis data global milik Apple.

    Fitur itu diaktifkan secara default sehingga tidak perlu izin pengguna. Baiknya cek ke menu Pengaturan untuk melihat apakah opsi ini aktif. Jika Anda ingin foto-foto Anda tidak terlacak baiknya langsung menonaktifkannya.

    Berikut cara menonaktifkan fitur tersebut, dikutip dari Cnet:

    Buka Setelan
    Ketuk Aplikasi
    Ketuk Foto
    Geser togel yang ada di samping Enhanced Visual Search

    Sekarang, iPhone Anda tidak akan mengirimkan data foto terenkripsi ke server Apple untuk membantu Anda menemukan foto di iPhone.

    Itu berarti pencarian gambar di iPhone Anda kemungkinan akan terganggu. Jika Anda ingin mengaktifkan kembali fitur tersebut, ikuti langkah-langkah di atas.

    Penting untuk dicatat bahwa jika Anda memiliki akun iCloud untuk menyimpan foto atau mencadangkan data iPhone Anda, foto-foto Anda tetap masuk ke server Apple. Menonaktifkan fitur ini tidak akan menghentikannya.

    (dem/dem)

  • 4 Cara Hapus Jejak Digital dengan Mudah dan Aman, Biar Tenang

    4 Cara Hapus Jejak Digital dengan Mudah dan Aman, Biar Tenang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jejak digital yang ditinggalkan ketika menggunakan internet bisa berdampak pada privasi dan keamanan pengguna.

    Perlu diketahui aktivitas di internet, baik itu melakukan pencarian di Google, mengirim email, komentar dan like yang ditinggalkan di media sosial, hingga informasi pribadi lainnya terekam jejak digitalnya.

    Untuk itu menghapus jejak digital menjadi sebuah keharusan untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan. Karena bukan tidak mungkin jejak digital Anda dimanfaatkan orang lain.

    Berikut CNBC Indonesia rangkum beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk membersihkan jejak digital Anda di internet.

    Hapus akun lama yang tidak dipakai

    Anda bisa mulai membersihkan jejak digital dengan menghapus akun lama yang tidak terpakai. Menghapus akun lama yang sudah tidak digunakan adalah salah satu langkah efektif untuk mengurangi jejak digital yang tersebar di internet.

    Perlu diingat, setiap akun yang Anda buat di internet berpotensi menyimpan data pribadi. Bahkan jika sudah tidak lagi digunakan, informasi yang ada di dalamnya tetap ada di server penyedia layanan.

    Menghapus riwayat pencarian

    Banyak apalikasi yang menyimpan data penggunanya baik secara lokal maupun cloud. Dengan begitu, aplikasi dapat menyinkronkan informasi ke perangkat lain.

    Artinya untuk menghapus log pencarian dari ponsel, harus menghapus catatan di berbagai platform. Contohnya akun Google akan menyimpan riwayat pencarian yang dijalankan dari ponsel Android. Untuk menghapusnya, buka akses dari browser web dan buka laman riwayat aktivitas Google, lalu hapus.

    Hapus informasi pribadi dari situs web

    Salah satu langkah untuk menjaga privasi di internet adalah dengan menghapus informasi pribadi yang muncul di situs web.

    Langkah pertama, Anda bisa menghubungi tim pendukung situs web yang memuat informasi pribadi Anda.

    Setiap situs web biasanya memiliki bagian “Hubungi Kami” atau “Support” yang memudahkan pengguna untuk mengajukan permintaan menghapus informasi.

    Pakai right to be forgotten

    Hak untuk dilupakan atau right to be forgotten berlaku untuk banyak aplikasi dan layanan, termasuk mesin pencari, platform media sosial, dan konten digital lainnya.

    Aplikasi dan layanan yang memiliki hak untuk dilupakan seperti Google, Facebook, X, YouTube dan lainnya. Anda bisa membaca terlebih dahulu masing-masing ketentuan dari masing-masing platform atau aplikasi mengenai kebijakan ini.

    Di Indonesia, right to be forgotten ada pada UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) pasal 26, sebagai berikut:

    Setiap Penyelenggara Sistem Elektronik wajib menghapus Informasi Elektronik yang tidak relevan yang berada di bawah kendalinya atas permintaan orang yang bersangkutan berdasarkan penetapan pengadilan.

    Setiap Penyelenggara Sistem Elektronik wajib menyediakan mekanisme penghapusan Informasi Elektronik yang sudah tidak relevan.

    (dem/dem)

  • Perang Menggila, Amerika Makin Ganas Lumpuhkan China

    Perang Menggila, Amerika Makin Ganas Lumpuhkan China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Amerika Serikat (AS) memperketat pembatasan ekspor semikonduktor canggih untuk mencegah perkembangan teknologi China.

    Departemen Perdagangan AS mengatakan, aturan baru ini memberlakukan persyaratan lisensi yang lebih luas untuk pabrik-pabrik chip dan perusahaan pengemasan yang ingin mengekspor chip canggih tertentu.

    Aturan ini dibuat berdasarkan langkah-langkah sebelumnya yang bertujuan untuk menghambat kemampuan China dalam mengamankan chip yang digunakan untuk kebutuhan militer, demikian dikutip dari Reuters, Kamis (16/1/2025).

    Selain itu, Departemen Perdagangan AS juga menyebut mereka memberlakukan kontrol ekspor baru pada peralatan bioteknologi dan teknologi terkait karena masalah keamanan nasional yang terkait dengan kecerdasan buatan (AI) dan ilmu data.

    Washington telah menyuarakan keprihatinan bahwa China dapat menggunakan teknologi AS untuk memperkuat kemampuan militer dan membantu merancang senjata baru melalui AI.

    Mereka mengatakan bahwa peralatan laboratorium tersebut dapat digunakan untuk peningkatan kinerja manusia, antarmuka otak-mesin, bahan sintetis yang terinspirasi secara biologis, dan senjata biologis.

    Kontrol ekspor baru, yang membatasi pengiriman ke China dan negara-negara lain tanpa lisensi AS, adalah untuk flow cytometer parameter tinggi dan peralatan spektrometri massa tertentu.

    Departemen Perdagangan AS menilai peralatan tersebut dapat menghasilkan data biologis berkualitas tinggi dan berkonten tinggi, termasuk data yang cocok untuk digunakan untuk memfasilitasi pengembangan AI dan alat desain biologis.

    Perang dagang di sektor teknologi antara AS dan China terus memanas. Kedua negara sama-sama menahan penyebaran teknologi masing-masing karena ketakutan terhadap ancaman keamanan nasional. 

    Pemerintahan Biden telah berkali-kali meluncurkan kebijakan yang melarang ekspor chip canggih dan alat pembuat chip canggih ke China. Selain itu, AS juga berencana memblokir TikTok secara permanen pada 19 Januari 2025 karena ditakutkan induknya, ByteDance, akan menyerahkan data pengguna AS ke pemerintah China. 

    China juga tak tinggal diam. Pemerintahan Xi Jinping baru-baru ini memperketat pelarangan tiga mineral kritis ke AS dan negara-negara sekutunya. Masing-masing adalah germanium, gallium, dan antimon, yang dibutuhkan untuk pengembangan semikonduktor, peralatan militer, dan komponen baterai mobil listrik. 

    Hal ini menyebabkan harga mineral-mineral itu melonjak karena terjadi kelangkaan. Banyak pengusaha yang terdampak dari perang dagang AS-China yang sudah menyuarakan keluhan mereka. Namun, tampaknya kedua negara tak gentar untuk melemahkan teknologi satu sama lain. 

    (fab/fab)

  • Tanda Kehancuran Elon Musk Dimulai, Ini Penyebabnya

    Tanda Kehancuran Elon Musk Dimulai, Ini Penyebabnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Luar Negeri dan Pertahanan Jerman menyatakan akan mengambil tindakan keras kepada platform X milik Elon Musk. Mereka menyebut perkembangan di platform media sosial yang dulu bernama Twitter itu makin tak karuan.

    Musk dituduh mencampuri urusan politik Eropa, dengan intervensinya sejak September 2024, termasuk seruan agar Perdana Menteri Inggris Keir Starmer diganti.

    Musk juga melabeli Kanselir Jerman Olaf Scholz sebagai “orang bodoh yang tidak kompeten” dan mendesak pemungutan suara alternatif untuk Jerman yang beraliran sayap kanan.

    Orang terkaya di dunia itu telah menyiratkan kritiknya soal imigrasi, yang ia yakini mengancam masa depan negara-negara Eropa.

    “Kami makin tidak senang dengan perkembangan di sana,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman, dikutip dari Reuters, Kamis (16/1/2025).

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa mereka terus memantau platform X dan perdebatan di sekitarnya. Pemerintah Jerman juga memutuskan untuk mengintensifkan kehadiran mereka di platform BlueSky, platform media sosial yang terdesentralisasi dan terbuka. Platform ini dirancang untuk menjadi alternatif Twitter yang lebih sehat dan aman.

    Bluesky kabarnya mendapat penambahan jutaan pengguna baru yang memilih meninggalkan X.

    Secara spesifik, Bluesky berhasil meraup 2,5 juta pengguna baru dalam sepekan. Saat ini, total penggunanya tercatat mencapai 16 juta.

    Bluesky merupakan salah satu dari beberapa aplikasi pesaing X yang menawarkan alternatif platform mikroblog pasca Musk mencaplok Twitter dan mengubah namanya. Bluesky terhitung masih baru, didirikan pada 2021 silam.

    Elon Musk Berulah, X Ditinggal

    Bersamaan dengan itu, kabar soal X yang makin ditinggalkan kini sedang ramai beredar. Aplikasi penggantinya juga sudah banyak yang bermunculan.

    Salah satunya, media sosial Mastodon yang makin banyak digunakan usai netizen mencari pengganti aplikasi alternatif selain X.

    Perusahaan mengatakan bahwa unduhan aplikasi resminya naik 47% di iOS. Sementara di Android naik 17%. Dengan demikian total pendaftaran bulanan naik sekitar 27% menjadi 90.000.

    Pesaing yang open-source ini tidak seperti X yang tersentralisasi, Mastodon terdiri dari ribuan jaringan sosial yang berbeda, terintegrasi ke dalam web yang disebutnya “fediverse.”

    “Kami mungkin belum menjadi yang terbesar dalam hal jumlah, tetapi Mastodon (dan fediverse) telah membuktikan dirinya sebagai platform komunikasi yang efektif dan andal selama 8 tahun terakhir dan tidak bergantung pada modal ventura untuk bertahan,” kata Pendiri Mastodon Eugen Rochko, dikutip dari PCMag.

    Beberapa waktu yang lalu, sejumlah pengguna X menutup akun mereka setelah Hari Pemilihan Umum di AS.

    Analis lalu lintas internet Similarweb mengatakan 115.000 pengunjung web berbasis AS menonaktifkan akun X mereka pada 6 November. Ini merupakan angka penurunan terbesar dalam satu hari sejak Elon Musk mengambil alih platform tersebut pada Oktober 2022.

    Musk telah menjadi pendukung vokal Presiden terpilih Donald Trump, dan mengizinkan pemulihan akun tokoh sayap kanan yang kontroversial.

    Kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) berdampak pada media sosial X milik Elon Musk.

    X diketahui menjadi salah satu alat yang digunakan Musk untuk menyebar kampanye demi memenangkan Donald Trump.

    (fab/fab)

  • Joe Biden Dikecam Habis-habisan Usai Batasi Ekspor Chip ke RI

    Joe Biden Dikecam Habis-habisan Usai Batasi Ekspor Chip ke RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden AS Joe Biden menetapkan kebijakan baru yang memperketat pembatasan ekspor chip ke berbagai negara, tak cuma China. Indonesia masuk dalam daftar negara yang dibatasi.

    Hanya negara-negara sekutu dekat AS yang masih dibebaskan untuk mengimpor chip dan alat pembuat chip dari AS.

    Proposal aturan itu memperkenalkan sistem peringkat tiga kelompok untuk mengatur ekspor perangkat keras AI.

    Negara-negara Tier 1 dapat terus melakukan bisnis seperti biasa dan bebas mengimpor hardware AI yang dikembangkan AS. Uni Eropa, Kanada, dan negara tetangga RI, Australia masuk dalam Tier 1.

    Negara Tier 2 menghadapi pembatasan dan dibatasi hingga maksimum 50.000 unit pemrosesan grafis (GPU) per negara antara tahun 2025 dan 2027. Jika dilihat dari petanya, Indonesia masuk dalam kelompok Tier 2 dalam aturan pembatasan ekspor chip AS beserta negara Asia Tenggara lain kecuali Kamboja.

    Kamboja masuk dalam Tier 3 bersama China, Rusia, Iran, dan Korea Utara, sehingga dilarang mengimpor perangkat keras dan bobot model yang berkaitan dengan AI.

    Menanggapi hal ini, sebagian pelaku industri semikonduktor dan manufaktur mengeluh. Mereka tergabung dalam Asosiasi Industri Semikonduktor yang mewakili pengusaha chip, serta SEMI yang mewakili pengusaha manufaktur chip. 

    Bersama-sama, mereka mengirimkan surat langsung ke Biden tertanggal 13 Januari 2025. Dalam suratnya, para pelaku industri mengingatkan dampak pada perusahaan AS terkait pengetatan tersebut.

    “Kami memahami aturan tambahan ini akan lebih ketat mengontrol memori bandwidth tinggi, tanpa mempertimbangkan dampaknya pada perusahaan AS. Hal ini akan menyerahkan pangsa pasar pada pesaing global,” kata surat itu, dikutip dari Reuters, Rabu (15/1/2025).

    Sebagai informasi, memori dengan bandwidth tinggi adalah bahan penting membuat chip AI canggih. Saat ini produksinya dilakukan perusahaan AS dan Korea Selatan, dan aturan terbaru akan membatasi penjualan ke China.

    Menurut asosiasi, pemerintah tidak berkonsultasi dengan industri meskipun hal itu berdampak jangka panjang.

    “Sekali lagi, aturan ini dikembangkan tanpa konsultasi industri yang tepat atau kesempatan komentar publik, meski berdampak jangka panjang dan signifikan pada ekonomi dan internasional,” tulis pelaku industri.

    Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo mengatakan AS sudah menjadi pemimpin industri AI dan optimistis akan terus mempertahankan posisinya. 

    “AS memimpin AI sekarang, untuk pengembangan AI atau desain chip AI. Penting untuk kita untuk mempertahankannya seperti itu,” kata dia.

    (fab/fab)

  • Astronom Temukan Terowongan Misterius di Luar Angkasa, Cek Faktanya

    Astronom Temukan Terowongan Misterius di Luar Angkasa, Cek Faktanya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Terowongan luar angkasa yang menjadi penghubung Tata Surya dengan bintang-bintang lain berhasil ditemukan. Proses penemuannya menggunakan instrumen x-ray eRosita oleh Max Plank Institute. 

    Ada dua terowongan kosmik yang ditemukan. Pertama membentang dari Tata Surya menuju konstelasi Centaurus. Terowongan itu terbentuk dari material pembentuk Gelembung Panas Lokal.

    Sebagai informasi, Tata Surya berada dalam gelembung panas lokal. Ini terbentuk setelah sejumlah supernova dalam beberapa juta tahun terakhir dengan diameter sekitar 300 juta tahun cahaya.

    Sementara itu, terowongan kedua menghubungkan Tata Surya dengan Canis Major. Namun, tidak ada informasi lebih lanjut soal terowongan tersebut.

    Belum jelas bagaimana terbentuknya atau apakah terowongan bisa dilalui. Namun, BGR menuliskan kemungkinan terowongan itu menjadi jaringan saluran yang lebih besar antar berbagai bintang, dikutip dari BGR, Kamis (16/1/2025).

    Sebelumnya, para astronom pernah mengusulkan soal lubang cacing yakni celah dalam ruang dan waktu untuk berpergian ke tempat dengan jarak yang jauh.

    Lubang cacing memang masih sekedar fiksi ilmiah. Namun dengan temuan terowongan kosmik menjadi kunci pemanfaatan.

    (fab/fab)