Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Ulah China yang Bikin Seluruh Dunia Jadi Korban

    Ulah China yang Bikin Seluruh Dunia Jadi Korban

    Jakarta, CNBC Indonesia – China dituduh terlibat dalam menyebarkan malware ke ribuan komputer warga dunia. Hal tersebut diungkap oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ).

    Mereka mengaku telah menghapus malware yang ditanam ke lebih dari 4.200 komputer oleh sekelompok peretas kriminal yang didukung oleh pemerintah China.

    Malware yang dikenal sebagai PlugX itu memengaruhi ribuan komputer di seluruh dunia dan digunakan untuk menginfeksi, serta mencuri informasi.

    Para penyelidik mengatakan malware tersebut dipasang melalui perangkat USB yang terinfeksi dan disebar oleh sekelompok peretas yang dikenal dengan nama “Mustang Panda” dan “Twill Typhoon.”

    Dalam catatan pengadilan yang diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Timur Pennsylvania, jaksa penuntut menuduh pemerintah China membayar kelompok Mustang Panda untuk mengembangkan PlugX, demikian dikutip dari Reuters, Selasa (21/1/2025).

    Perusahaan keamanan siber Sekoia mengidentifikasi infrastruktur komando dan kontrol yang digunakan oleh para peretas untuk mengontrol varian PlugX ini pada September 2023 dan kemudian bekerja sama dengan penegak hukum Prancis untuk mengambil alih infrastruktur tersebut pada Juli 2024.

    FBI bekerja sama dengan pihak berwenang Prancis untuk mengidentifikasi perangkat yang berbasis di AS yang menjadi sasaran malware.

    Malware ini telah digunakan setidaknya sejak 2014 untuk menargetkan komputer di Amerika Serikat, Eropa, Asia, serta komputer-komputer para pembangkang politik China.

    (dem/dem)

  • Kebiasaan Kencing Bareng Teman, Ahli Ungkap Alasan ‘Kebelet’ Menular

    Kebiasaan Kencing Bareng Teman, Ahli Ungkap Alasan ‘Kebelet’ Menular

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mungkin Anda pernah mengalami kebelet kencing di waktu yang bersamaan dengan teman. Ternyata hal tersebut bukan suatu kebetulan dan merupakan fenomena sosial.

    Penelitian baru mengungkap kebiasaan kebelet kencing dalam waktu yang sama ternyata merupakan fenomena yang disebut sebagai “buang air kecil yang menular.”

    Studi yang dilaporkan dalam jurnal Cell Press Current Biology itu mengambil sampel dari 20 simpanse yang tinggal di Suaka Kumamoto, Jepang.

    Dari sampel tersebut terlihat bahwa ketika seekor simpanse buang air kecil, simpanse lainnya cenderung mengikuti.

    “Pada manusia, buang air kecil bersama bisa dilihat sebagai fenomena sosial,” kata Ena Onishi dari Universitas Kyoto, dikutip dari ScienceDaily, Selasa (21/1/2025).

    “Sebuah pepatah Italia menyatakan, ‘Siapa pun yang tidak buang air kecil bersama adalah pencuri atau mata-mata’ (Chi non piscia in compagnia o è un ladro o è una spia), sementara dalam bahasa Jepang, buang air kecil bersama orang lain disebut sebagai ‘Tsureshon’,” lanjutnya menjelaskan.

    Perilaku ini direpresentasikan dalam seni selama berabad-abad dan budaya dan terus muncul dalam konteks sosial modern. Penelitian mereka menunjukkan bahwa fenomena ini mungkin memiliki akar evolusi yang dalam.

    Peneliti menemukan bahwa simpanse, kerabat terdekat manusia cenderung buang air kecil sebagai respons terhadap buang air kecil individu di dekatnya.

    Para peneliti memutuskan untuk mempelajari perilaku ini setelah memperhatikan bahwa simpanse-simpanse di suaka tampaknya buang air kecil pada waktu yang hampir bersamaan.

    Hal ini mengingatkan mereka pada perilaku manusia, dan mereka bertanya-tanya apakah perilaku ini bisa disamakan dengan menguap yang menular.

    Untuk mengetahuinya, mereka mendokumentasikan perilaku buang air kecil pada simpanse Kumamoto selama lebih dari 600 jam, termasuk 1.328 kejadian buang air kecil.

    Mereka menganalisis data pengamatan untuk melihat apakah buang air kecil di antara simpanse berlangsung dalam waktu yang bersamaan.

    Kelompok peneliti itu juga mengeksplorasi apakah hal itu dipengaruhi oleh individu-individu di sekitarnya atau dibentuk oleh faktor sosial.

    Bukti menunjukkan bahwa kejadian buang air kecil lebih tersinkronisasi selama pengamatan dibandingkan dengan yang diperkirakan jika simpanse hanya buang air kecil pada waktu yang acak satu sama lain.

    Kemungkinan terjadinya penularan buang air kecil juga meningkat seiring dengan kedekatan fisik dengan urinoir awal.

    Menariknya, individu dengan tingkat dominasi yang lebih rendah lebih mungkin buang air kecil ketika yang lain buang air kecil.

    Temuan ini menunjukkan bahwa pola buang air kecil dipengaruhi oleh hierarki sosial, dengan kecenderungan perilaku “mengalir ke bawah” struktur dominasi.

    “Kami terkejut saat mengetahui bahwa pola penularan dipengaruhi oleh peringkat sosial,” kata Onishi.

    “Karena tidak ada penelitian sebelumnya tentang buang air kecil yang menular pada spesies mana pun, kami menarik kesamaan dengan menguap yang menular, perilaku fisiologis semi-sukarela lainnya,” imbuhnya.

    Berdasarkan hal ini, peneliti awalnya menduga bahwa pengaruh sosial mungkin mirip dengan menguap, seperti penularan yang lebih kuat di antara pasangan yang memiliki kedekatan sosial.

    Namun, hasil penelitian tidak menunjukkan adanya bukti pengaruh yang berkaitan dengan kedekatan sosial. Sebaliknya, mereka mengamati pengaruh yang jelas dari peringkat sosial, yakni individu dengan peringkat yang lebih rendah lebih cenderung mengikuti buang air kecil orang lain.

    “Ini adalah hasil yang tidak terduga dan menarik, karena membuka berbagai kemungkinan interpretasi,” kata Shinya Yamamoto, juga dari Universitas Kyoto.

    “Misalnya, hal ini dapat mencerminkan peran dominan tersembunyi dalam menyelaraskan aktivitas kelompok, penguatan ikatan sosial, atau bias perhatian di antara individu yang berpangkat lebih rendah. Temuan ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang fungsi sosial dari perilaku ini,” jelasnya.

    Studi mungkin memiliki implikasi penting untuk memahami dan mengeksplorasi peran perilaku dalam menjaga kohesi kelompok, memfasilitasi koordinasi, atau memperkuat ikatan sosial di dalam kelompok.

    Penelitian ini mengungkapkan bagaimana perilaku yang tampaknya biasa dan penting ini mungkin memiliki signifikansi sosial yang terabaikan.

    Para peneliti mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami fungsi dan mekanisme spesifik yang mendasari buang air kecil yang menular pada simpanse. Mereka juga ingin tahu apakah fenomena ini ada pada spesies lain.

    (dem/dem)

  • Sumber Uang Crazy Rich India Terguncang Gara-gara Elon Musk

    Sumber Uang Crazy Rich India Terguncang Gara-gara Elon Musk

    Jakarta, CNBC Indonesia – Crazy Rich India pemilik raksasa telekomunikasi Reliance Jio, Mukesh Ambani, ketar-ketir dengan kehadiran internet berbasis satelit Starlink milik Elon Musk.

    Terlebih, pemerintah India memutuskan memberlakukan alokasi spektrum satelit, bukan dilakukan lewat proses lelang.

    Starlink sudah lama ingin mengekspansi Starlink di India. Namun, selama berbulan-bulan layanan itu tersendat dengan perlawanan dari konglomerasi India yang ingin pemerintah membagikan spektrum satelit dengan skema lelang.

    Dengan proses lelang, Reliance memiliki keunggulan karena sudah menggelontorkan investasi besar-besaran di India untuk menggelar jaringan telekomunikasi. Namun, pada akhirnya India berpihak ke Musk yang ingin spektrum satelit diatur alokasinya, sesuai dengan tren global.

    Analis mengatakan skema lelang akan memberatkan Musk dan Starlink, serta perusahaan asing yang ingin masuk ke India, karena pembagian spektrumnya bertumpu pada nilai investasi yang digelontorkna.

    Ambani berargumen skema lelang memiliki aturan main yang lebih adil. Ia khawatir nilai investasi sebesar US$19 miliar yang telah digelontorkan akan sia-sia ketika Starlink masuk dan merebut pangsa pasarnya di sektor broadband.

    “Pekerjaan saya sebagai Menteri Telekomunikasi adalah memastikan pilihan sebanyak-banyaknya,” kata Menteri Telekomunikasi India Jyotiraditya Scindia kepada Reuters, dikutip Selasa (21/1/2025).

    Ketika ditanya soal kekhawatiran Reliance, Scindia berujar singkat, “teknologi tidak pernah konstan”.

    Scindia mencatat bahwa teknologi satelit untuk komunikasi saat ini mengharuskan perangkat untuk diakses di luar ruangan. Perangkat tidak dapat menggunakan teknologi tersebut untuk layanan di dalam ruangan yang disediakan oleh jaringan terestrial.

    “Ketika masuk ke gedung, [internet satelit] tidak bisa diakses,” kata dia.

    India merupakan salah satu pasar telekomunikasi terbesar dengan 942 juta pengguna. Persaingan di industri telekomunikasi sangat sengit di antara Reliance, Bharti Airtel, dan Vodafone Idea.

    Layanan data di India adalah salah satu yang paling murah di dunia dan konektivitas internetnya bertumbuh pesat.

    Deloitte memprediksi pasar layanan broadband satelit di India memiliki potensi besar senilai US$1,9 miliar (Rp 31 triliun) pada 2030 mendatang. Ini merupakan peluang besar bagi pemain satelit seperti Starlink, Amazon, dan Ambani.

    Scindia mengatakan aplikasi untuk lisensi Starlink dan Kuiper milik Amazon dalam meluncurkan satelit broadband di India masih dalam tahap review.

    (fab/fab)

  • Resesi Seks Menggila, Peneliti Warning Anak di Jepang Tinggal 1 Orang

    Resesi Seks Menggila, Peneliti Warning Anak di Jepang Tinggal 1 Orang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pakar demografi Jepang telah memperingatkan bahwa jika angka kelahiran di negara tersebut terus menurun seperti saat ini, maka pada 5 Januari 2720, Jepang hanya akan memiliki satu orang anak di bawah usia 14 tahun.

    Hiroshi Yoshida, seorang profesor di Pusat Penelitian Ekonomi dan Masyarakat Lanjut Usia Universitas Tohoku, membuat sebuah jam konseptual yang menyoroti tingkat kesuburan Jepang yang menurun drastis dengan menampilkan data waktu nyata tentang jumlah anak di negara tersebut.

    Jam ini menunjukkan jumlah anak tahun ini dan tahun sebelumnya, serta melacak penurunannya setiap detik.

    Dengan menggunakan data populasi resmi dari Biro Statistik Jepang, jam ini menghitung tingkat penurunan dengan membandingkan jumlah anak dalam beberapa tahun berturut-turut. Jam ini kemudian memperkirakan tahun ketika jumlah anak akan turun menjadi hanya satu.

    Menurut perhitungan terakhir, hal ini akan terjadi sekitar tahun 2720 – 695 tahun dari sekarang.

    Laporan dari The Japan Times mengungkap Yoshida telah merilis perkiraan setiap tahun sejak April 2012.

    Perkiraan tersebut berasal dari tingkat penurunan tahunan populasi anak-anak. Data terbaru, yang mencerminkan penurunan 2,3 persen, membuat tanggal prediksi maju lebih dari 100 tahun dibandingkan dengan perkiraan yang dibuat 2023 lalu.

    Yoshida menyebutkan di situs webnya bahwa tujuan dari jam waktu nyata adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang penurunan populasi yang cepat di Jepang, terutama di kalangan anak-anak, dan implikasi yang lebih luas dari penurunan angka kelahiran di Jepang.

    Angka kelahiran di Jepang sendiri terpantau terus menurun ke rekor terendah 1,20 pada 2023, dengan jumlah kelahiran di Tokyo berada di bawah satu. Penurunan ini dikaitkan dengan berkurangnya jumlah pernikahan dan banyak orang Jepang yang memilih untuk hidup melajang.

    Sementara itu, jumlah kelahiran di Jepang selama paruh pertama 2024 turun ke level terendah sejak 1969.

    Antara Januari dan Juni tahun lalu, Jepang mencatat 350.074 kelahiran, turun 5,7 persen dari periode yang sama tahun 2023, demikian laporan awal kementerian kesehatan, dikutip dari Independent, Selasa (21/1/2025).

    Sementara menurut laporan survei populasi yang dirilis pada 30 Agustus tahun lalu merinci kelahiran di Jepang turun 5,7 persen (20.978 lebih sedikit) dibandingkan dengan 2023. Pada tahun 2023, jumlah kelahiran telah turun 3,6 persen (13.890 kelahiran lebih sedikit) dari tahun sebelumnya.

    Pemerintah Jepang berjuang mati-matian untuk menerapkan apa yang mereka sebut sebagai “langkah-langkah luar biasa untuk memerangi penurunan angka kelahiran”.

    Para pemimpin Jepang menyebut penurunan angka kelahiran di negara tersebut sebagai sesuatu yang mengkhawatirkan.

    (fab/fab)

  • China Tiba-tiba Melunak Usai Trump Selamatkan TikTok

    China Tiba-tiba Melunak Usai Trump Selamatkan TikTok

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Donald Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif pada Senin (20/1) yang menunda selama 75 hari pemberlakuan larangan TikTok, yang rencana awalnya ditutup pada 19 Januari 2025.

    Di sisi lain, Trump menyarankan agar pemerintah Amerika Serikat (AS) dapat mengambil setengah (50%) kepemilikan saham TikTok sebagai imbalan agar aplikasi ini tetap bisa beroperasi di Negeri Paman Sam. 

    Layanan video pendek yang digunakan oleh 170 juta orang Amerika ini sempat offline untuk pengguna AS pada Sabtu (18/1), beberapa jam sebelum undang-undang yang menyatakan bahwa TikTok harus dijual oleh pemiliknya yang berasal dari Cina, ByteDance, dengan alasan keamanan nasional berlaku pada Minggu (19/1).

    Tak butuh waktu lama, TikTok memulihkan akses keesokan harinya dan berterima kasih kepada Trump karena telah memberikan jaminan kepada TikTok dan mitra bisnisnya bahwa mereka tidak akan menghadapi denda yang besar untuk menjaga aplikasi tetap berjalan.

    Aplikasi dan situs web sudah beroperasi pada Senin, tetapi TikTok masih belum tersedia untuk diunduh di toko aplikasi Apple dan Google.

    Perintah Trump, yang ditandatangani beberapa jam setelah ia dilantik, meminta agar jaksa dapat memberikan kesempatan kepada pemerintahan Trump yang baru untuk menentukan tindakan yang tepat terkait TikTok.

    Perintah eksekutif ini mengakhiri 48 jam manuver hukum dan intrik politik yang membuat jutaan pengguna TikTok merasa sedih dan kemudian kembali senang dengan nasib aplikasi favorit mereka yang berubah dengan cepat.

    Hubungan China-AS

    Perdebatan mengenai TikTok juga terjadi pada saat yang menegangkan dalam hubungan AS-RRT. Trump mengatakan bahwa ia berniat untuk mengenakan tarif terhadap China, tetapi juga mengindikasikan bahwa ia berharap untuk bisa berkomunikasi langsung dengan pemimpin China.

    Sementara itu, pemerintah China memberikan sinyal untuk berdiskusi dengan pemerintah AS demi membuat operasional TikTok aman di negara tersebut. Kementerian Luar Negeri China menegaskan AS harus bersungguh-sungguh mendengarkan suara nalar dan menyediakan lingkungan bisnis yang terbuka, adil, dan tidak diskriminatif bagi entitas pasar dari negara lain.

    Menanggapi permintaan Trump agar kepemilikian TikTok di AS sebanyak 50% diberikan ke investor AS, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan pada konferensi pers bahwa TikTok telah beroperasi di AS selama bertahun-tahun dan sangat populer di kalangan pengguna AS.

    Hal ini telah memainkan peran positif dalam meningkatkan lapangan kerja dan konsumsi AS.

    “Jika menyangkut tindakan seperti operasi dan akuisisi bisnis, kami yakin tindakan tersebut harus diputuskan secara independen oleh perusahaan sesuai dengan prinsip pasar,” kata Mao.

    Jika hal ini melibatkan perusahaan China, hukum dan peraturan China harus dipatuhi, ia menambahkan.

    (fab/fab)

  • HP Lipat Tiga Samsung Rilis di 2025, Cek Bocoran Terbaru

    HP Lipat Tiga Samsung Rilis di 2025, Cek Bocoran Terbaru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam waktu dekat, Samsung akan merilis HP lipat tiga, menurut rumor yang beredar. Sebuah laporan mengatakan peluncuran HP lipat tiga Samsung akan dilakukan tahun ini.

    Laporan dari leaker Jukanlosreve mengungkap strategi ponsel lipat Samsung tahun ini. Dia mengutip video dari media Korea Selatan The Elec.

    Dalam unggahannya, Jukanlosreve mengatakan akan ada ponsel lipat tiga di tahun ini bersama dengan ponsel lipat lain. Seperti biasanya, Samsung kembali merilis seri lipat dengan Galaxy Z yakni Fold 7 dan Flip 7 serta Z Flip FE pada 2025.

    Menurut bocoran tersebut, produksi komponen untuk model lipat tiga dimulai kuartal II-2025. Kemungkinan akan diluncurkan pada kuartal III, dikutip dari Android Headlines, Selasa (25/1/2025).

    Android Headlines mengungkapkan kemungkinan acara perilisan kedua perangkat Samsung, Unpacked, dilakukan pada Juli mendatang. Namun nampaknya perilisan itu bukan jadi ajang memamerkan HP lipat tiga. 

    Laporan itu menuliskan kemungkinan ponsel ini akan diluncurkan setelah perilisan model lainnya.

    Kabarnya Samsung menyiapkan 200 ribu unit untuk model ini. Sementara itu ukuran layarnya saat dibentangkan diperkirakan sekitar 9,9 inci hingga 10 inci.

    Ukuran layar tersebut hampir sama dengan beberapa perangkat tablet, termasuk yang dikeluarkan Samsung melalui Galaxy Tab.

    Namun belum ada informasi apapun soal spesifikasi maupun harga. Namun diperkirakan harganya tidak akan murah.

    Kita baru bisa mengetahui informasi lengkapnya jika ponsel tiga ini memang benar-benar dirilis oleh Samsung.

    (fab/fab)

  • Solusi Memori HP Android Penuh Tanpa Hapus Aplikasi, Mudah dan Praktis

    Solusi Memori HP Android Penuh Tanpa Hapus Aplikasi, Mudah dan Praktis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Salah satu masalah terbesar yang membuat fungsi HP menurun adalah memori yang penuh. Untuk mencari solusinya, perlu diketahui beberapa faktor penyebab memori HP penuh. Ada

    Salah satunya adalah aplikasi yang kita gunakan memakan kapasitas memori dalam jumlah besar. Biasanya, pengguna refleks langsung menghapus beberapa aplikasi dan berharap bisa menyelesaikan masalah ini.

    Namun, sebenarnya pengguna tak perlu menghapus banyak aplikasi untuk mengosongkan memori. Karena Google memiliki tools bernama Automatically Archive Apps, untuk mengarsipkan aplikasi yang jarang digunakan.

    Jadi bukan dengan menghapus, tapi dengan menyimpannya di suatu tempat. Arsip akan dilakukan secara otomatis dengan mengaktifkan pengaturan terlebih dulu.

    Caranya dengan masuk ke pengaturan Play Store > Automatically Archive Apps. Aplikasi akan langsung masuk ke dalam arsip dan tidak memenuhi memori lagi.

    Atur File WhatsApp

    Cara lainnya mengosongkan memori tanpa menghapus aplikasi dengan mengatur file dari WhatsApp. Platform berbagai pesan itu memungkinkan pengguna mengirimkan berbagai macam file termasuk foto dan video.

    Saat foto dan video itu disimpan otomatis ke dalam ponsel, maka akan menghabiskan memori. Ini juga akan membuat pengguna kesulitan menggunakan WhatsApp.

    Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatur file agar tidak membuat memori penuh. Simak caranya berikut:

    1. Matikan Fitur Auto-download

    – Buka pengaturan WhatsApp

    – Pilih “Storage and data”

    – Selanjutnya di bagian bawah pilih media auto-download dan ubah ke bagian “Off” di Photos, Audio, Video, dan Documents.

    2. Hapus Chat WhatsApp

    – Pada tab Chat, ketuk Opsi lainnya (lambang titik tiga) > Setelan

    – Tekan Data dan Penyimpanan > Kelola Penyimpanan

    – Besaran ruang yang digunakan WhatsApp akan ditampilkan di bagian atas layar

    3. Hapus Foto dan Video di WhatsApp

    – Di tab Chat, klik Opsi lainnya > Setelan atau Settings

    – Tekan menu Data dan Penyimpanan > Kelola Penyimpanan

    – Ada beberapa opsi penghapusan yaitu media berukuran besar, media yang diforward berkali-kali, serta berdasarkan ruang chat tertentu.

    – Untuk menghapus semua item, klik Pilih semua. Sementara menghapus beberapa item saja, klik dan tahan item yang diinginkan serta pilih item lainnya untuk menghapus beberapa secara sekaligus

    – Klik Hapus. Pilih ‘Hapus item berbintang’ untuk menghapus item dengan bintang dan ‘Hapus semua salinan’ untuk menghapus duplikat

    Lalu, ketuk Hapus

    Menghapus File System di HP Android

    1. Dari Pengaturan HP

    Buka aplikasi Pengaturan

    Pilih Aplikasi

    Masuk ke menu Kelola Aplikasi

    Pilih aplikasi yang ingin Anda hapus

    Klik Hapus Data

    Pilih Bersihkan Cache

    Ulangi cara yang sama pada aplikasi lainnya

    Anda juga bisa menghapus data sistem dengan cara lain. Yakni melalui menu penyimpanan telepon di Pengaturan. Berikut caranya:

    Buka Pengaturan

    Klik Tentang Telepon

    Klik Penyimpanan

    Pilih Membebaskan Sistem

    2. Dari Google Files

    – Buka aplikasi Google Files

    – Pilih menu garis tiga di pojok kiri atas

    – Klik Hapus

    – Buka menu File Sampah

    – Pilih lagi Hapus

    Nah, itu dia beberapa cara untuk mengosongkan memori HP yang penuh agar tidak lelet. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

  • Google Kasih Peringatan Petaka di 2025, Bos Google: Kritis!

    Google Kasih Peringatan Petaka di 2025, Bos Google: Kritis!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google belakangan diterpa tekanan dari berbagai pihak. Mulai dari kasus anti-monopoli yang dihadapi di beberapa negara, hingga persaingan di sektor kecerdasan buatan (AI) yang kian sengit. 

    CEO Google Sundar Pichai memberi peringatan petaka yang bisa terjadi sepanjang 2025. Ia mengatakan Google akan berjuang sangat keras karena menghadapi berbagai tantangan.

    “Saya pikir 2025 akan kritis,” kata Pichai dalam rapat strategis 2025, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (21/1/2025).

    “Ini penting untuk kita semua menginternalisasi urgensi dalam momen ini, dan perlu bergerak lebih cepat sebagai perusahaan. Taruhannya tinggi, ini momen yang mengganggu. Pada tahun 2025, kita tanpa henti fokus membuka manfaat pada teknologi ini dan memecahkan masalah pengguna,” imbuhnya.

    Sepanjang 2024, Google diketahui terjerat beberapa masalah dengan regulator. Misalnya diputuskan memainkan monopoli pasar pencarian secara ilegal.

    Departemen Kehakiman AS juga meminta Google melepaskan unit browser Chrome pada November lalu. Dalam kasus terpisah lembaga itu juga menuding Google mendominasi iklan online secara ilegal.

    Bukan hanya di AS, Google juga menghadapi masalah dengan pengawas persaingan Inggris. Ini masih terkait praktik iklan Google yang dinilai tak sesuai dan berdampak pada persaingan.

    Pichai mengakui Google diawasi di seluruh dunia. Hal itu dipastikan tidak mengganggu, dan disebutnya menjadi ukuran dan kesuksesan perusahaannya.

    “Ini menjadi bagian dari tren yang luas saat teknologi berdampak sangat besar dengan masyarakat. Jadi lebih dari sebelumnya, kita perlu memastikan tidak terganggu,” jelasnya.

    Sepanjang 2025, Google mengatakan akan terus fokus pada pengembangan AI agar tetap relevan bagi konsumen. 

    (fab/fab)

  • Elon Musk Buka Suara TikTok Batal Tutup, Desak China Lakukan Ini

    Elon Musk Buka Suara TikTok Batal Tutup, Desak China Lakukan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk mendukung Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang tidak memblokir Tiktok di negaranya. Namun, dia punya pandangan sendiri soal larangan tersebut.

    Di AS, Tiktok hampir diblokir karena pemerintah AS sebelumnya mewajibkan platform dijual dari perusahaan induknya Bytedance. Namun Trump yang baru saja dilantik malam tadi memastikan Tiktok bisa tetap beroperasi di AS.

    Sebaliknya, media sosial X ternyata dilarang oleh pemerintah China. Musk, yang memiliki X, ikut menyinggung soal larangan itu.

    Menurutnya jika Tiktok tetap bertahan di AS, sebaiknya aturan pemerintah China juga bisa diubah untuk X.

    “Sejak lama, saya menentang larangan Tiktok. Karena bertentangan dengan kebebasan berbicara,” kata dia dalam salah satu tweetnya.

    “Meski demikian sekarang Tiktok diizinkan beroperasi di AS, namun X tidak diizinkan beropasi di China adalah tidak seimbang. Ini perlu diubah,” ujar Musk melanjutkan.

    Tiktok sempat tak bisa diakses di AS mendekati batas waktu penjualan pada 19 Januari 2025, satu hari sebelum pelantikan Trump. Namun tak selang lama aplikasi berbagi video mulai bisa digunakan kembali.

    Dalam pernyataannya, Tiktok mengatakan Trump menjanjikan adanya ‘kejelasan’ dan ‘jaminan’ terkait hukuman tersebut. Tak lupa pihak platform juga mengucapkan terima kasih dengan upaya Trump.

    Tiktok juga mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Trump mencari solusi layanan tersebut bisa tetap beroperasi di AS.

    “Kami berterima kasih pada Presiden Trump karena memberikan kejelasan dan jaminan pada penyedia layanan, mereka tidak akan menghadapi hukuman karena menyediakan Tiktok bagi 170 juta orang Amerika dan lebih dari 170 juta usaha kecil berkembang,” kata Tiktok, dikutip dari CNBC Internasional.

    (fab/fab)

  • Fakta Planet Sejajar Muncul di Langit, Ini Kata Peneliti BRIN

    Fakta Planet Sejajar Muncul di Langit, Ini Kata Peneliti BRIN

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah planet bisa terlihat dalam satu malam yang sama pada bulan Januari. Planet tersebut mulai dari Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.

    Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Gerhana Puananadra Putri menjelaskan parade planet itu akan melihat beberapa planet berjajar dalam waktu bersamaan. Biasanya planet tersebut tidak bisa diamati dalam malam yang sama.

    Namun tidak semua planet bisa terlihat dengan mudah dari Bumi. Dia menjelaskan Uranus cukup redup untuk bisa melihatnya secara langsung.

    “Jadi ada planet Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus. Tapi dari kelima planet itu memang hanya empat yang bisa diamati denan mata telanjang, karena Uranus cukup redup cukup sulit dibedakan dengan bintang yang lain gitu,” jelasnya, dikutip dari kanal Youtube BRIN, Selasa (21/1/2025).

    Sementara itu Cnet melaporkan fenomena ini sebenarnya juga termasuk Neptunus. Namun sama seperti Uranus, planet tersebut tidak bisa terlihat langsung dan butuh bantuan teleskop.

    Fenomena pada 21 Januari pagi itu, menyisakan Mars yang baru terbenam sebelum Matahari terbit.

    Berdasarkan laporan yang sama, fenomena tersebut akan terjadi hingga akhir Januari atau Februari. Berikutnya Merkurius akan bergabung dengan parade planet tersebut.

    Namun sulit melihat tujuh planet bersamaan di langit. Sebab Saturnus, Merkurius dan Neptunus berada sangat dekat dengan Matahari terbenam.

    Pada bulan Maret, Merkurius, Saturnus dan Neptunus berada terlalu dekat dengan Matahari. Begitu juga Venus yang tidak jauh di belakangnya.

    Jadi Jupiter, Mars dan Uranus tetap ada di langit malam, hingga parade planet berikutnya.

    (fab/fab)