Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Video: Jurus Fintech Tekan Angka Kredit Macet – Basmi Pinjol Ilegal

    Video: Jurus Fintech Tekan Angka Kredit Macet – Basmi Pinjol Ilegal

    Jakarta, CNBC Indonesia- Asosiasi FinTech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mendukung upaya otoritas memperkuat ekosistem dalam industri fintech di Indonesia termasuk menekan angka kredit macet.

    Ketua Umum Asosiasi FinTech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Entjik S. Djafar mengatakan peran AFPI mendorong penguatan tata kelola industri melalui serangkaian program termasuk lewat forum sharing knowledge. Diharapkan strategi ini bisa mengatasi berbagai persoalan bisnis fintech termasuk masalah kredit macet.

    Seperti apa upaya AFPI memperbaiki tata kelola industri fintech hingga mengatasi persoalan pinjol ilegal? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Ketua Umum Asosiasi FinTech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Entjik S. Djafar dalam Profit, CNBC Indonesia (Jum’at, 17/01/2025)

  • Raffi Ahmad Dkk Terancam Miskin, Sinyalnya Sudah Terlihat di Amerika

    Raffi Ahmad Dkk Terancam Miskin, Sinyalnya Sudah Terlihat di Amerika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menjadi influencer di media sosial mendatangkan pundi-pundi cuan dan popularitas. Tak heran banyak orang yang kini bercita-cita ingin menjadi seorang influencer seperti YouTuber Mr. Beast, hingga TikToker Charli D’Amelio. Di Indonesia, salah satu nama pesohor media sosial adalah Raffi Ahmad.

    Namun, ternyata gemerlap dunia kreator konten tak seindah yang terlihat di layar smartphone Anda. Industri tersebut sudah makin sesak dan memunculkan persaingan sengit untuk mendapat cuan.

    Platform pun dilaporkan tak seroyal dulu memberikan komisi ke para kreator konten. Para brand kawakan juga lebih pilih-pilih untuk bekerja sama dengan influencer.

    Setidaknya begitu menurut laporan The Wall Street Journal. Salah satu contohnya adalah Clint Brantley yang merupakan kreator konten full-time sejak tiga tahun lalu.

    Brantley membagikan konten ke TikTok, YouTube, dan Twitch. Kebanyakan kontennya seputar tren yang berkaitan dengan game mobile Fortnite.

    Meski memiliki lebih dari 400.000 follower dengan rata-rata view pada kontennya lebih dari 100.000, penghasilan Brantley pada tahun lalu lebih kecil daripada gaji median tahunan pekerja full-time di AS pada 2023 sebesar US$ 58.084 atau Rp 950 jutaan.

    Pria berusia 29 tahun itu tak siap berkomitmen untuk menyewa apartemen karena penghasilannya yang tak tetap. Saat ini, Brantley masih tinggal dengan ibunya di Washington. “Saya sangat rentan,” ujarnya, dikutip dari The Wall Street Journal, dikutip Sabtu (25/1/2025).

    The Wall Street Journal menuliskan bahwa meraih penghasilan yang layak dan dapat diandalkan sebagai kreator konten adalah hal yang sulit, dan akan makin sulit.

    Platform makin lama makin kecil membagikan uang untuk postingan populer. Di sisi lain, para brand lebih spesifik memilih kesepakatan dengan influencer.

    Kondisi ini diperparah dengan ancaman TikTok diblokir di AS pada 2025 mendatang. Banyak kreator konten yang waswas apakah masih bisa meraup penghasilan dari media sosial jika salah satu channel sumber uangnya dihapus.

    Industri Influencer Makin Sesak
    Menurut laporan Goldman Sachs pada 2023, ratusan juta orang di seluruh dunia mem-posting konten yang menghibur dan mengedukasi di media sosial. Sekitar 50 juta orang mengumpulkan uang dari sana.

    Bank investasi tersebut memperkirakan jumlah kreator yang menghasilkan pendapatan akan tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 10% hingga 20% pada tahun 2028.

    Hal ini berkontribusi pada penambahan jumlah pencari nafkah, meski Departemen Tenaga Kerja tidak melacak gaji para influencer.

    Secara rata-rata, kreator konten butuh waktu bulanan bahkan tahunan untuk mengumpulkan pendapatan dari platform media sosial, kerja sama brand, hingga link affiliate. Namun, makin banyak yang mencari rezeki dari industri ini, makin kecil pula ‘kue’ yang harus dibagi-bagi.

    Menurut NeoReach, pada tahun lalu 48% influencer mengumpulkan kurang dari US$ 15.000 atau Rp 245 jutaan. Hanya 14% yang mengumpulkan uang lebih dari US$ 100.000 atau Rp 1,6 miliar.

    Ketimpangan pemasukan influencer ini ditentukan beberapa faktor. Misalnya apakah influencer bekerja secara full-time atau part-time, tipe konten yang dibagikan, hingga durasi mereka berkarir sebagai influencer.

    Beberapa orang yang terkenal saat pandemi Covid-19 dan fokus pada topik yang populer seperti fesyen, investasi, dan hack gaya hidup, mengaku sangat terbantu karena momentumnya pas.

    Namun, di balik itu semua, kreator konten mengaku pekerjaan ini sangat menguras energi dan mental. Mereka harus selalu memikirkan konten apa yang akan disukai audiens dan mengambil momentum yang tepat.

    Influencer menghabiskan waktu berhari-hari untuk merencanakan konten, memproduksi, hingga melalui proses edit untuk diunggah ke media sosial. Mereka juga harus selalu berinteraksi dengan para fans untuk menjaga popularitas.

    “Ini adalah pekerjaan yang sangat berat dibandingkan apa yang dikira kebanyakan orang,” kata analis Emarketer, Jasmine Enberg.

    “Kreator yang bisa hidup dengan menjadi influencer telah melakukan pekerjaan ini selama bertahun-tahun. Kebanyakan tak jadi besar dalam waktu singkat,” kata analis tersebut.

    Terlebih lagi, para influencer yang bekerja secara mandiri tidak mendapatkan keuntungan seperti pekerja kantoran. Merak tak mendapatkan jaminan kesehatan, uang pensiun, serta bonus tahunan.

    Di tengah inflasi dan ketidakpastian ekonomi, influencer menghadapi tekanan yang kian sulit untuk mengamankan keuangan mereka.

    Penghasilan dari Platform Makin Kecil
    Pada 2020-2023, TikTok memiliki program pendanaan untuk kreator hingga US$ 1 miliar. YouTube melalui fitur Shorts juga memungkinkan kreator menghimpun uang sekitar US$ 100-10.000 per bulan dengan program pendanaan sementara.

    Lalu, Instagram Reels memberikan penghargaan ke kreator dalam jumlah yang fluktuatif. Bonus besar itu menjadi taktik agar makin banyak orang membuat konten di platform mereka.

    Namun, kini platform mulai mengubah kebijakan pembayaran untuk kreator konten. Ketentuan untuk penghasilan TikToker kini diperbanyak. Setidaknya harus memiliki 10.000 follower dengan view minimum 100.000 dalam sebulan.

    Instagram juga tengah menguji coba program ‘invitation-only’ yang memberikan penghargaan uang bagi kreator yang membagikan Reels dan foto.

    YouTube memperkenalkan program pembagian uang iklan pada tahun lalu untuk kreator Shorts yang memiliki setidaknya 1.000 subscriber dan 10 juta view dalam 90 hari. Mereka akan diberikan pembagian pendapatan iklan 45% untuk konten yang mereka bagikan.

    Makin lama, TikToker mengaku makin susah cari duit. Salah satunya Ben-Hyun yang mengatakan pada Maret lalu mendapatkan US$ 200-400 per satu juta view. Namun, kini pendapatannya kian menurun meski followernya bertambah banyak hingga 2,9 juta.

    Ben-Hyun mengaku kini hanya mendapat US$ 120 untuk video yang menghimpun 10 juta view. Hal ini menunjukkan, meski influencer memiliki audiens banyak, tetap sulit untuk memonetisasinya jika hanya berharap pada pendapatan dari platform.

    Danisha Carter juga membagikan keresahan serupa. Ia mengatakan TikTok-nya memiliki 1,9 juta pengikut.

    Menurutnya, para konten kreator berhasil membuat audiens ‘ketagihan’ di platform online dan mendatangkan pendapatan miliaran dolar AS ke TikTok dkk.

    Namun, bayaran untuk influencer tak setimpal. Ia mengaku mendapatkan pendapatan dari TikTok dengan total US$ 12.000. Untuk menambah pendapatan, ia memutuskan membuat merchandise dan mampu menghasilkan uang US$ 5.000 pada tahun lalu.

    “Kreator harus dibayar adil dengan persentase yang sesuai dengan pendapatan yang diraih aplikasi,” kata Carter.

    “Harus ada transparansi soal bagaimana kami dibayar, dan kebijakannya harus konsisten,” ia menyarankan.

    (fsd/fsd)

  • Bill Gates Ngaku Dirinya Autis, Beberkan Bakat Terpendam Hingga Tajir

    Bill Gates Ngaku Dirinya Autis, Beberkan Bakat Terpendam Hingga Tajir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bill Gates mengaku akan di diagnosa autisme jika ia masih kecil di zaman sekarang. Miliarder ini mengungkap hal tersebut dalam bukunya berjudul “Source Code,” yang baru mau akan dirilis. Buku tersebut membahas tentang masa kecilnya hingga awal berdirinya Microsoft.

    Dalam wawancara dengan Pemimpin redaksi The Wall Street Journal, Emma Tucker, ia mengatakan bahwa dulu autisme memiliki definisi yang sempit, yang dapat diidentifikasi dengan jelas.

    “Gagasan bahwa jika Anda lambat dalam bersosialisasi, saya memiliki perilaku di mana saya mengganggu orang lain, tetapi itu umum (terjadi pada anak saat itu) yang disebut sebagai jenis perilaku yang merangsang diri sendiri,” ujarnya dikutip dari Wall Street Journal, Sabtu (25/1/2025).

    “Jadi saya menyadari, wow, ada kecocokan pola di sana,” imbuhnya.

    Melihat kembali ke belakang, dirinya merasa saat masih kecil tidak berperilaku layaknya anak-anak pada umumnya. Ia memiliki konsentrasi mendalam soal belajar, apalagi pada matematika dan sains. Dan akhirnya berlanjut pada pemrograman yang ia lakukan untuk membangun Microsoft hingga menjadikannya salah satu orang paling kaya di dunia.

    “Mereka (orang tua) mengkhawatirkan apakah saya bisa menyesuaikan diri. Dua hal yang mereka lakukan adalah mengirim saya ke terapis yang membuat saya berpikir tentang bagaimana saya menggunakan energi saya, dan kemudian mengirim saya ke sekolah yang sangat bagus, itu sangat bagus untuk saya,” terangnya.

    (fsd/fsd)

  • Tanda Whatsapp Disadap dari Jauh dan Cara Hentikan

    Tanda Whatsapp Disadap dari Jauh dan Cara Hentikan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Anda perlu berhati-hati dengan risiko penyadapan pada WhatsApp. Ini bisa membuat pelaku peretasan bisa mengintip isi aplikasi dengan mudah.

    Salah satunya bisa mendapatkan informasi pribadi, misalnya One Time Password dari berbagai layanan seperti finansial yang biasanya dikirimkan melalui WhatsApp.

    Biasanya penyadapan dilakukan dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga. Misalnya memanfaatkan WhatsApp Web hingga mengirimkan malware ke ponsel.

    Ada beberapa tanda saat WhatsApp disadap. Anda perlu mengenalinya agar bisa menyiapkan diri mengamankan akun Whatsapp. Berikut tanda-tandanya:

    1. OTP

    Kode One Time Password (OTP) dikirimkan melalui SMS saat akan mengakses WhatsApp. Jika Anda tiba-tiba menerima kode OTP secara misterius, bisa saja ada yang berusaha masuk ke akun WhatsApp. Perlu diingat untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapapun.

    2. Keluar dari WhatsApp

    Pertanda lain akun WhatsApp disadap adalah tiba-tiba keluar dari aplikasi tersebut. Bisa saja ada perangkat lain yang mencoba masuk ke akun Anda.

    3. Pesan Terbaca

    Kemungkinan lain akun Anda telah dibajak adalah ada pesan yang sudah dibaca, padahal Anda tak merasa pernah membuka dan membacanya sebelumnya.

    4. Pesan Terkirim Sendiri

    Sama seperti sebelumnya, jika ada pesan misterius yang terkirim sendiri bisa saja akun WhatsApp Anda telah disadap.

    5. Status WA Asing

    Ciri-ciri akun telah dibajak adalah akun mengunggah status WhatsApp yang tidak pernah dibuat oleh Anda.

    6. Melakukan panggilan telepon

    Jika ada panggilan telepon asing yang tidak Anda lakukan bisa menjadi pertanda lain akun telah disadap.

    Solusi WhatsApp Disadap

    Salah satu yang bisa dilakukan untuk mencegah akun WhatsApp disadap adalah dengan mengaktifkan pengamanan verifikasi dua langkah atau two step verification. Cara ini mencegah peretas mengakses WhatsApp karena tidak mengetahui kode yang digunakan untuk fitur tersebut.

    Berikut cara mengaktifkan verifikasi dua langkah:

    1. Klik opsi tiga titik

    2. Masuk ke Settings, lalu menuju Account dan klik Two-Step Verification

    3. Tekan Enable

    4. Masukkan enam kode

    5. Jangan lupa masukkan alamat email untuk memulihkan kode saat lupa

    Selain langkah pencegahan itu, Anda juga bisa melakukan beberapa hal berikut:

    Lapor ke WhatsApp

    Salah satu langkah yang bisa ditempuh saat mengetahui WhatsApp diretas adalah dengan menghubungi pihak WhatsApp. Laporkan kejadian tersebut dengan mengirimkan email ke [email protected] dengan keyword “Lost/stolen: please deactivate my account” di badan email untuk menonaktifkan akun.

    Sampaikan kronologi kejadian, seperti kapan dan cara akun diretas. Ada waktu 30 hari untuk pengguna bisa mengaktifkan akun sebelum dihapus selamanya.

    Log in Ulang

    Cara lain adalah dengan menginstall ulang WhatsApp. Setelah itu masuk lagi dengan nomor yang digunakan sebelumnya.

    Kunci Layar Akun WhatsApp

    Anda juga bisa mengunci layar agar tidak ada orang lain yang bisa mengaksesnya. Caranya dengan masuk ke menu menu Pengaturan > Privasi > pilih opsi Kunci Layar > Pindai sidik jari.

    Rajin Cek WhatsApp Web

    Cek juga perangkat apa saja yang masuk dengan menggunakan WhatsApp Web. Keluarkan atau hapus perangkat yang tidak dikenali. Ini cara mengeceknya:

    – Tekan opsi tiga titik

    – Klik WhatsApp Web

    – Berikutnya akan terlihat daftar perangkat yang terhubung dengan akun WhatsApp

    – Pilih Keluar dari semua perangkat.

    (fsd/fsd)

  • Dampingi Prabowo ke India, Menkomdigi Jalin Kemitraan Digital

    Dampingi Prabowo ke India, Menkomdigi Jalin Kemitraan Digital

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Meutya Hafid mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam kunjungannya ke India. Adapun lawatan ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Republik India ke-76 pada 24-26 Januari 2025.

    Dalam lawatan ke India, Meutya bertukar Memorandum of Understanding (MoU) dengan Menteri Elektronik dan Teknologi Informasi India Jitin Prasada. MoU berisi perjanjian kemitraan kedua negara dalam bidang pengembangan digital.

    MoU ini bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral di sektor digital antara kedua negara. “Kemitraan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem digital di kedua negara, baik dari segi teknologi maupun sumber daya manusia,” ujar Meutya dalam keterangannya, Jumat (24/1/2025).

    Kesepakatan antara kedua negara meliputi beberapa bidang kerja sama, seperti pengembangan teknologi baru, termasuk kecerdasan artifisial (AI) dan Internet of Things (IoT), infrastruktur digital publik seperti identitas digital, serta kolaborasi ekosistem digital business-to-business (B2B) dan pengembangan keterampilan teknologi informasi (TI).

    “Melalui MoU ini, kami berharap dapat menciptakan sinergi antara Indonesia dan India dalam mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Meutya.

    Dalam pertemuan tersebut, Meutya juga menekankan pentingnya kemitraan lintas negara untuk memperkuat inovasi teknologi. “Kita perlu membangun kolaborasi yang tidak hanya menguntungkan pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor swasta dan masyarakat luas,” tambahnya.

    Indonesia dan India bersepakat membentuk Kelompok Kerja Bersama yang akan memastikan implementasi kemitraan ini berjalan sesuai rencana. Kelompok ini akan bertemu secara berkala untuk mengevaluasi kemajuan program dan membahas solusi atas hambatan yang mungkin muncul.

    Melalui kemitraan ini, kedua negara berharap dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi dalam menghadapi tantangan transformasi digital global. “Kami yakin bahwa kemitraan ini akan membawa dampak signifikan dalam menciptakan masa depan digital yang lebih baik bagi kedua negara,” kata Meutya.

    (fsd/fsd)

  • Dompet Induk TikTok Tebal, Mau Tebar Duit Buat Sumber Cuan Baru

    Dompet Induk TikTok Tebal, Mau Tebar Duit Buat Sumber Cuan Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – ByteDance, pemilik TikTok di China, telah mengalokasikan lebih dari 150 miliar yuan (Rp 334 triliun) untuk belanja modal tahun ini. Sebagian besarnya akan digunakan untuk membangun kecerdasan buatan (AI).

    ByteDance berencana membelanjakan sekitar setengah dari jumlah tersebut di luar negeri untuk infrastruktur yang berhubungan dengan AI, terutama pusat data dan peralatan jaringan.

    Penerima manfaat utama dari belanja tersebut adalah pembuat chip Huawei Technologies dan Cambricon Technologies, ditambah pemasok AS Nvidia, demikian menurut dua sumber yang mengetahui masalah ini.

    Menanggapi kabar tersebut ByteDance mengatakan “informasi yang bersumber dari sumber anonim tentang pengeluaran kami tidak benar.” Mereka tidak menjelaskan lebih lanjut, demikian dikutip dari laporan Reuters, Jumat (24/1/2025).

    Nvidia menolak berkomentar. Huawei dan Cambricon tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

    Pengeluaran tersebut akan membantu ByteDance mempertahankan keunggulan AI-nya di dalam negeri. Persusahaan sekarang memiliki lebih dari 15 aplikasi AI mandiri, termasuk chatbot top Doubao.

    Meskipun baru mulai meluncurkan pada 2024 lalu, jumlah aplikasi AI mandiri yang dimiliki ByteDance lebih banyak dari saingan seperti Baidu dan Tencent Holdings.

    Dana tersebut juga akan memperkuat penawaran AI di luar negeri disaat ByteDance bergulat dengan masa depan TikTok di Amerika Serikat.

    Presiden AS Donald Trump pada hari Senin menandatangani perintah eksekutif untuk penundaan selama 75 hari dalam pemberlakuan larangan terhadap aplikasi video pendek tersebut.

    Tidak jelas bagaimana rencana ByteDance di 2025 ini jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, karena perusahaan tidak mengungkapkan rincian keuangannya.

    Sementara Financial Times melaporkan bahwa ByteDance merencanakan US$12 miliar untuk membangun infrastruktur AI. Pada Desember, The Information melaporkan rencana hingga US$7 miliar untuk mengakses chip Nvidia di luar China, di mana AS membatasi ekspor teknologi tinggi.

    (dem/dem)

  • RI Mau Larang Anak Dilarang Main Medsos, DPR Cari Usia yang Pas

    RI Mau Larang Anak Dilarang Main Medsos, DPR Cari Usia yang Pas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mendukung penuh soal wacana pemerintah membatasi usia anak bermain media sosial.

    Hal ini karena melihat banyak konten negatif yang dikonsumsi tidak sesuai dengan usia anak-anak.

    “Kita mendukung hal ini, mengingat banyak hal negatif dikalangan anak-anak akan konten yang tidak sesuai dengan usia,” kata Dave kepada CNBC Indonesia melalui pesan singkat.

    Namun, sejauh ini, pemerintah belum memiliki angka pasti berapa umur minimal anak bisa main medsos. Politikus Golkar ini mengatakan, keputusan berapa usia anak boleh bermain medsos harus dikaji melalui berbagai riset dari para ahli.

    “Agar liat hasil riset-riset dari para ahli psikologi anak dalam menentukan kebijakan, dan kita bisa liat dampak jangka panjangnya seperti apa,” terangnya.

    Pembatasan ini mulanya diungkap oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. Ia menjelaskan akan ada peraturan pemerintah terlebih dulu terkait hal tersebut.

    “Sebetulnya ini nanti, kita inginnya pelajari dulu betul-betul. Tapi pada prinsipnya gini sambil menjembatani aturan yang lebih ajeg pemerintah akan mengeluarkan aturan pemerintah terlebih dulu,” kata Meutya dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (15/1/2025).

    Namun masih ada proses panjang untuk aturan tersebut. Misalnya pemerintah akan melakukan kajian soal perlindungan anak di media sosial.

    Bukan hanya akan melibatkan DPR. Pemerintah akan berbicara dengan DPR terkait aturan apa yang bisa dikeluarkan agar bisa melindungi anak-anak.

    Dia memastikan Presiden Prabowo Subianto punya atensi penuh soal anak-anak Indonesia. Soal ini juga dibahas dalam pertemuannya dengan Prabowo.

    (dem/dem)

  • 5 Cara Tahu Data Kita Kena Hack dengan Mudah dan Cepat

    5 Cara Tahu Data Kita Kena Hack dengan Mudah dan Cepat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kasus kebocoran sudah banyak terjadi selama beberapa tahun terakhir. Ini membuat banyak data seperti email, password bahkan informasi pribadi sudah dimiliki oleh peretas.

    Terkadang kita tak menyadari telah menjadi korban dari peretasan atau kebocoran data masif di sebuah layanan. Sejumlah platform menyediakan informasi untuk mengetahui daya kita telah dikantongi oleh hacker.

    Berikut 5 platform yang menyediakan layanan tersebut:

    1. Have I Been Pwned (HIBP)

    Situs ini mengumpulkan data daru berbagai kejadian hacker di masa lalu. Anda bisa mengecek apakah email masuk dalam data yang telah diretas.

    HIBP juga bisa diakses lewat situs lain. Misalnya periksadata.com buatan Ethical Hacker Indonesia. Ini cara menggunakannya:

    buka situs haveibeenpwned.com
    masukkan email
    klik pwned?
    tunggu proses selesai dan informasi status email akan tersedia di laman tersebut

    2. Firefox Monitor

    Anda juga bisa menggunakan situs buatan Firefox ini untuk mengecek kebocoran data. Berikut cara melakukannya:

    buka situs monitor.firefox.com
    masukkan email
    klik Check for Breaches
    tunggu beberapa saat dan status data akan keluar di layar

    3. Google Chrome

    Google menyediakan fitur keamanan dalam Chrome. Anda tinggal memasukkan password dalam sebuah situs, dan Google akan mengecek apakah password telah bocor dalam kejadian sebelumnya.

    Fitur telah diperluas penggunaannya untuk menyediakan akses langsung ke situs untuk mengganti password tersebut.

    4. Avast

    Situs keamanan lintas platform ini dapat digunakan pula untuk mengecek kebocoran data. Avast menyediakan laporan berapa kali password email telah bocor dan email yang bocor terhubung ke layanan apa saja.

    Ini cara mengeceknya melalui Avast:

    buka situs avast.com/hackcheck/
    masukkan email
    klik Check Now

    5. Periksa Data

    Periksa Data dibuat oleh pendiri komunitas ethical hacker, Teguh Aprianto. Berikut cara mengeceknya:

    buka situs di periksadata.com
    masukkan alamat email
    klik Periksa Sekarang

    (dem/dem)

  • 5 Peringatan Google Sering Diabaikan Pengguna HP Android, Anda Juga?

    5 Peringatan Google Sering Diabaikan Pengguna HP Android, Anda Juga?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ada beberapa peringatan dari Google yang sering diabaikan oleh pemilik ponsel Android. Misalnya konten berisi malware atau phishing yang dilihat atau menginfeksi perangkat.

    Situs berisi malware itu akan dimanfaatkan pelaku untuk mencuri informasi dari para pengunjung. Langkah berikutnya adalah menipu korban atau menjual data yang mereka dapatkan kepada pihak lain.

    Google juga sering mengingatkan saat penguna menginstall aplikasi bukan dari Play Store. Biasanya aplikasi tersebut berformat apk atau sideloading, yang disebut berisiko terinfeksi malware.

    Google memang mengizinkan pengguna mengunduh aplikasi dari luar toko aplikasi resminya. Namun memang peringatan akan bahayanya terus diingatkan oleh perusahaan.

    Salah satunya adalah CEO Google Sunder Pichai. Dia pernah mengingatkan pengguna HP Android tidak melakukan sideloading di perangkat mereka.

    Jadi setiap peringatan yang dikeluarkan itu sangat penting. Pengguna ponsel Android perlu memperhatikan tiap peringatan untuk mendeteksi bahaya dalam perangkat.

    The Sun merangkum beberapa peringatan yang terkadang diabaikan pengguna Android. Berikut 5 peringatan tersebut:

    1. “The site ahead contains malware”

    Website yang Anda kunjungi mungkin akan menginstall software berbahaya alias malware ke komputer

    2. “Deceptive site ahead”

    Website yang Anda kunjungi kemungkinan besar adalah phishing

    3. “Suspicious site”

    Website yang Anda kunjungi mencurigakan dan kemungkinan berbahaya

    4. “The site ahead contains harmful programs”

    Website yang Anda kunjungi mungkin akan menjebak Anda menginstall program yang bisa menyebabkan masalah ketika menggunakan internet

    5. “This page is trying to load scripts from unauthenticated sources”

    Website yang Anda kunjungi berbahaya.

    (dem/dem)

  • Nasib iPhone 16 Makin Tak Jelas, Apple Belum Kirim Proposal Baru

    Nasib iPhone 16 Makin Tak Jelas, Apple Belum Kirim Proposal Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sampai saat ini belum menerima revisi proposal Apple setelah negosiasi 7 Januari lalu.

    Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief mengatakan, revisi proposal tersebut akan menjadi pertimbangan apakah iPhone 16 dicabut pelarangan penjualannya di Indonesia.

    “Jadi, pencabutan larangan penjualan iPhone 16 series tergantung pada Apple. Bisa cepat, atau juga bisa lambat,” ujar Febri kepada CNBC Indonesia, Jumat (24/1/2025). “Semuanya tergantung Apple!” imbuhnya.

    Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, mengatakan negosiasi pemerintah dengan Apple terkait kesepakatan investasi di Indonesia hampir selesai.

    Dalam laporan Bloomberg, Rosan menyatakan yakin Apple bisa menyelesaikan masalahnya terkait investasi mereka di Indonesia, sesuai dengan persyaratan pemerintah.

    Dengan demikian, Apple bisa menjual iPhone 16 di Indonesia dalam waktu dekat.

    “Mudah-mudahan dalam satu atau dua minggu ke depan, masalah ini dapat diselesaikan,” kata Roeslani kepada Bloomberg Television di Davos, Swiss, dikutip dari Reuters.

    Negosiasi dengan Apple

    Awal tahun ini, tepatnya 7 Januari 2025, perwakilan dari markas Apple di Amerika Serikat akhirnya menemui langsung Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk membicarakan proposal investasi demi izin menjual iPhone 16 di Indonesia.

    Dalam pertemuan tersebut, mementeriannya telah memberikan counter proposal kepada manajemen Apple.

    Dalam counter proposal, Kemenperin mendorong agar Apple membentuk fasilitas R&D di Indonesia.

    Agus memberikan perhatian bahwa nilai investasi hanya bisa dihitung dari nilai capex murni (fixed capex seperti tanah, bangunan, dan teknologi/mesin) dan tidak termasuk nilai ekspor dan biaya input seperti biaya bahan baku dan upah.

    Dia juga menyampaikan bahwa jangan ada upaya menghitung nilai investasi di luar capex, misalnya memasukkan proyeksi nilai ekspor atau komponen variabel bahan baku.

    “Kemenperin tidak menetapkan batasan waktu dalam perundingan investasi dengan Apple. Yang ditargetkan adalah target pemenuhan substansi yang dirundingkan.” tutupnya.

    (dem/dem)