Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Godfather AI Blak-blakan Petaka DeepSeek, Dunia Makin Suram

    Godfather AI Blak-blakan Petaka DeepSeek, Dunia Makin Suram

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pakar kecerdasan buatan (AI) memperingatkan bahwa persaingan ketat di antara raksasa teknologi dapat meningkatkan penyalahgunaan sistem AI.

    Melansir India Times, Yoshua Bengio, salah satu pionir AI modern yang kerap disebut sebagai ‘Godfather AI’, menyoroti risiko dari kemajuan pesat teknologi ini, terutama dengan munculnya DeepSeek, startup asal Tiongkok yang menantang dominasi AS.

    Bengio menyampaikan kekhawatirannya atas laju perkembangan DeepSeek dan menegaskan perlunya perhatian lebih terhadap aspek keamanan serta etika dalam pengembangan AI. Ia juga memperingatkan bahwa perusahaan-perusahaan AS mungkin mulai mengabaikan faktor keselamatan demi mengejar kembali keunggulan mereka.

    Dalam wawancara dengan The Guardian, Bengio menjelaskan bahwa persaingan ketat justru memperburuk situasi dari segi keamanan AI. “Jika satu pihak merasa jauh lebih unggul, mereka masih bisa lebih berhati-hati dan tetap berada di depan,” ujarnya.

    Sebaliknya, jika dua pesaing berada di tingkat yang sama, maka keduanya akan terpaksa mempercepat pengembangan. Dalam kondisi seperti itu, faktor keamanan bisa terabaikan demi mencapai dominasi lebih cepat.

    Laporan internasional pertama mengenai keamanan AI, yang dipimpin Bengio bersama 96 pakar lainnya, diumumkan dalam KTT Keamanan AI 2023 di Bletchley Park. Laporan yang ditugaskan oleh pemerintah Inggris ini menyoroti risiko AI, termasuk potensi penggunaannya dalam serangan siber dan pengembangan senjata biologis.

    Dokumen tersebut memperingatkan bahwa AI kini dapat menghasilkan instruksi perinci untuk menciptakan ancaman biologis yang melampaui keahlian para pakar. Namun, masih belum pasti apakah teknologi ini akan berdampak besar bagi kalangan non-ahli.

    Meski menyoroti risiko, laporan ini juga menekankan manfaat AI, khususnya dalam dunia medis. KTT global AI berikutnya dijadwalkan berlangsung pada Februari mendatang di Paris.

    (fab/fab)

  • Buaya RI Jadi Sorotan Dunia, Ternyata Paling Banyak Telan Korban

    Buaya RI Jadi Sorotan Dunia, Ternyata Paling Banyak Telan Korban

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah serangan buaya terhadap manusia terbanyak di dunia. Adapun, salah satu wilayah dengan insiden serangan yang cukup tinggi adalah Bangka Belitung.

    Bahkan, fenomena buaya RI yang buas disorot media asing. Channel News Asia berdasarkan laporan CrocAttack melaporkan sebuah basis data global mengenai serangan buaya. Dalam 10 tahun terakhir, terdapat lebih dari 1.000 serangan buaya di Indonesia, dengan 486 di antaranya berujung fatal, dikutip Sabtu (1/2/2025).

    Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Biological Conservation pada April 2023, tiga provinsi dengan kasus serangan tertinggi adalah Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Timur.

    Langka Sani, seorang aktivis lingkungan yang mendirikan Alobi Foundation, organisasi penyelamatan satwa di Pangkalpinang membeberkan bahwa di Pulau Bangka, jumlah serangan buaya terhadap manusia meningkat dalam enam tahun terakhir.

    “Lebih dari 60 orang meninggal sejak 2016 di Bangka, tetapi jumlahnya meningkat tajam dalam enam tahun terakhir,” kata Langka. Pada 2024, Alobi mencatat 10 kematian hingga November.

    “Dibandingkan dengan 2016, saat kami mulai mengumpulkan data, peningkatannya sangat signifikan,” tambahnya.

    Mengapa Konflik antara Manusia dan Buaya Meningkat?

    Adapun, untuk mengatasi serangan buaya, para ahli menilai perlu memahami dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan di Bangka.

    “Konflik (antara manusia dan buaya) meningkat karena habitat buaya semakin rusak. Ini seperti bom waktu,” kata Langka.

    Sebagaimana diketahui, Pulau Bangka kaya akan timah, bahan penting dalam perangkat elektronik seperti ponsel. Perusahaan besar seperti Apple dan Samsung dilaporkan memperoleh timah dari Bangka.

    Menurut data yang dihimpun Statista, pada 2023 Indonesia merupakan produsen timah terbesar ketiga di dunia setelah China dan Myanmar. Berdasarkan data Kementerian ESDM, Bangka sendiri menyumbang 90 persen produksi timah nasional.

    Selama bertahun-tahun, penambangan timah di Bangka dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Timah. Namun, selama lebih dari satu dekade, tambang ilegal marak bermunculan.

    Para penambang kecil sering menambang di wilayah yang diperuntukkan untuk penggunaan lain. Misalnya seperti hutan lindung atau konsesi perusahaan yang sedang dalam proses reklamasi.

    “Kita tahu tambang ilegal ada di mana-mana di belakang sekolah, di dekat kantor pemerintah, hampir di setiap tempat,” ujar Langka.

    Buaya muara (Crocodylus porosus), yang sering menyerang manusia, hidup di sekitar muara sungai bukan di laut atau sungai dalam. Aktivitas tambang ilegal di sekitar muara sering kali membuat mereka terganggu.

    Langka mengatakan buaya muara adalah spesies buaya terbesar, dapat tumbuh hingga 7 meter dengan berat hampir 1.000 kg. Mereka sangat sensitif terhadap suara.

    “Terkadang mereka menyerang para penambang ilegal, atau bermigrasi ke hilir, tetapi ketika mereka sampai di tempat baru, biasanya wilayah itu sudah dihuni buaya lain,” ujarnya.

    Akibatnya, buaya akan bertarung memperebutkan wilayah, dan beberapa di antaranya berakhir di daerah perkotaan. Di Bangka, terdapat sekitar 97 sungai yang banyak melintasi pemukiman, termasuk Pangkalpinang, ibu kota provinsi Bangka Belitung.

    Dengan tubuh yang sebagian besar terendam di air yang keruh akibat aktivitas tambang, buaya sering kali sulit terlihat. Dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas penambangan timah juga mulai merambah ke laut, sehingga semakin merusak kondisi sungai di Bangka.

    Setelah terjadi serangan buaya, warga sering berusaha menangkap atau membunuh buaya untuk melindungi diri mereka. Hal ini menyulitkan upaya penyelamatan oleh Alobi Foundation, kata Endi Yusuf, manajer penyelamatan Alobi.

    Jika tim Alobi tiba di lokasi dan menemukan buaya yang terluka, kemungkinannya untuk bertahan hidup sangat kecil,” ujar Endi.

    “Mereka bisa mati saat kami coba selamatkan,” tambahnya.

    Buaya sebenarnya dilindungi oleh undang-undang dan tidak boleh ditangkap, diburu, atau dibunuh, meskipun konflik dengan manusia sangat tinggi di Bangka.

    Namun meski banyak buaya dibunuh dan habitat mereka semakin rusak, populasi buaya di Bangka tampaknya tetap stabil, bahkan mungkin meningkat. Belum ada data pasti mengenai jumlah buaya muara di pulau ini.

    (fab/fab)

  • Elon Musk Acak-acak Amerika: PNS Dipecat, Data Pribadi Disekap

    Elon Musk Acak-acak Amerika: PNS Dipecat, Data Pribadi Disekap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah ‘tangan kanan’ Elon Musk yang ditugaskan menjalankan Office of Personnel Management (OPM), lembaga sumber daya manusia pemerintah AS, dilaporkan ‘mengusir’ Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari sistem komputer yang berisi data pribadi jutaan pegawai federal.

    Mengutip Reuters, Sabtu (1/2/2024) langkah ini terjadi di tengah perombakan besar-besaran pemerintahan yang dilakukan Presiden Donald Trump sejak menjabat 11 hari lalu.

    Trump sendiri diketahui telah memecat dan menyingkirkan ratusan PNS sebagai bagian dari strateginya untuk merampingkan birokrasi dan menggantikannya dengan para ‘loyalis’.

    CEO Tesla dan pemilik X ini diberi tugas oleh Trump untuk memangkas jumlah tenaga kerja sipil pemerintahan. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 2,2 juta orang.

    Musk bergerak cepat dengan menempatkan sekutunya di OPM, lembaga yang bertanggung jawab atas manajemen kepegawaian federal.

    Berdasarkan sumber Reuters, beberapa pegawai senior di OPM kehilangan akses ke sistem data departemen, termasuk Enterprise Human Resources Integration basis data yang berisi informasi penting. Seperti tanggal lahir, nomor Jaminan Sosial (Social Security), penilaian kinerja, alamat rumah, tingkat gaji, dan lama masa kerja pegawai pemerintah.

    “Kami tidak bisa melihat apa yang mereka lakukan dengan sistem komputer dan data. Ini sangat mengkhawatirkan. Tidak ada pengawasan. Ini menimbulkan implikasi nyata terhadap keamanan siber dan risiko peretasan,” ungkap salah satu pejabat.

    Para pejabat yang terdampak masih dapat mengakses email tetapi tidak lagi memiliki akses ke kumpulan data besar yang mencakup seluruh tenaga kerja federal. Hingga berita ini diterbitkan, pihak OPM, Gedung Putih, dan tim baru yang ditunjuk belum memberikan tanggapan.

    Sementara itu, OPM mulai mengirimkan memo yang tidak biasa, menghindari gaya bahasa birokrasi kaku. Memo tersebut mendorong pegawai untuk mempertimbangkan tawaran pesangon guna mengundurkan diri dan berlibur.

    Don Moynihan, profesor di Ford School of Public Policy, Universitas Michigan, menilai tindakan di OPM ini memunculkan kekhawatiran terkait pengawasan kongres serta bagaimana Trump dan Musk memperlakukan birokrasi federal.

    “Ini membuat siapapun di luar lingkaran dalam Musk di OPM semakin sulit mengetahui apa yang sedang terjadi,” ujar Moynihan.

    (fab/fab)

  • Google Ungkap Penyebab Dolar Ambruk ke Rp8.170 di Search

    Google Ungkap Penyebab Dolar Ambruk ke Rp8.170 di Search

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google buka suara terkait kehebohan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) yang ambruk ke Rp8.170 pada laman mesin pencari Search. Tak cuma nilai tukar dolar AS, tetapi euro dan beberapa mata uang lainnya juga menunjukkan level yang keliru.

    “Kami menyadari adanya masalah yang memengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga. Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin,” kata perwakilan Google Indonesia kepada CNBC Indonesia, Sabtu (1/2/2024).

    Dalam laman resmi Google Finance, ada beberapa mitra pihak ketiga yang digandeng Google untuk menyediakan data terkait saham dan konversi mata uang. Namun, dijelaskan pula bahwa “Google tidak bisa menjamin akurasi dari nilai tukar yang ditampilkan”.

    Lebih lanjut, perwakilan Google mengatakan sistem masih dalam proses pemulihan dan belum bisa memastikan hingga kapan akan normal seperti semula.

    Sebelumnya, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso juga sudah merespons soal kekeliruan di sistem Google.

    “Level nilai tukar USD/IDR Rp 8.100an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya. Data Bank Indonesia mencatat Kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025,” kata Denny kepada CNBC Indonesia, Sabtu (1/2/2025).

    Seperti yang disampaikan Denny, mengacu pada laman resmi Bank Indonesia, kurs jual Rupiah adalah Rp16.340,30 per 1 dolar AS dan Rp16.177,70 untuk kurs beli. Adapun untuk kurs JISDOR tercatat sebesar Rp16.312,00 pada penutupan perdagangan Jumat lalu.

    (fab/fab)

  • Fitur Baru WhatsApp Bisa Cek Foto Asli atau Editan, Awas Tertipu

    Fitur Baru WhatsApp Bisa Cek Foto Asli atau Editan, Awas Tertipu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kemampuan kecerdasan buatan (AI) mengolah foto kerap membuat orang terkecoh. Untuk itu ketika menerima atau mengirim foto, sebaiknya lebih berhati-hati lagi, sebab bisa jadi foto itu palsu atau hasil ‘editan’ menggunakan AI.

    Untuk memudahkan identifikasi foto asli atau editan, WhatsApp dikabarkan menyiapkan fitur khusus untuk mencari informasi foto yang dikirim lewat chat melalui browser.

    Wabetainfo telah melaporkan kehadiran fitur ‘Search on Web’ ini. Dalam tangkapan layar yang dibagikan, fitur tersedia dalam menu pengaturan saat membuka foto di WhatsApp.

    Fitur itu nampaknya tidak membuat pengguna berganti aplikasi. Termasuk tidak perlu melakukan proses menyimpan foto lebih dulu ke ponsel dan mengunggahnya secara manual ke Google.

    WhatsApp membuat jalan pintas melalui fitur ini. Jadi foto akan langsung mengunggahnya degan cepat ke pencarian Google.

    “Fitur ini memungkinkan pengguna mengunggah foto dengan cepat ke Google untuk reverse image search, membuatnya lebih mudah menentukan apakah gambar telah ada di web,” tulis laporan itu dikutip Sabtu (1/2/2025).

    Menurut Wabetainfo, pengguna bisa mengevaluasi gambar jika tersedia di web dengan konteks yang ada. Dengan begitu dapat membantu memverifikasi apakah gambar telah diedit, manipulasi ataupun berbeda dari konteks aslinya.

    Laporan itu juga menyinggung soal keamanan pengguna menggunakan dua platform sekaligus. Menurut Wabetainfo, unggahan foto akan dikerjakan oleh Google dan WhatsApp tidak memiliki akses ke konten gambar yang dipilih.

    Pengguna juga akan diberitahu proses tersebut. Google akan memberikan pemberitahuan soal kebijakan operasional tersebut dan meminta persetujuan pengguna sebelum melanjutkan proses pencarian gambar.

    Wabetainfo menjelaskan fitur pencarian gambar di web tengah dalam pengembangan. Fitur akan tersedia untuk pengguna web di masa depan, namun tidak ada informasi pasti kapan akan mulai bisa diakses.

    Biasanya, fitur-fitur yang dibocorkan Wabetainfo memang tengah dikembangkan dan akan hadir dalam beberapa saat.

    (fab/fab)

  • Video                
            
            Video: Adu AI China Vs Amerika: Deepseek & Qwen Vs Chatgpt & Gemini
            
                Tech            

                            2 jam yang lalu

    Video Video: Adu AI China Vs Amerika: Deepseek & Qwen Vs Chatgpt & Gemini Tech 2 jam yang lalu

    Video

    Video: Adu AI China Vs Amerika: Deepseek & Qwen Vs Chatgpt & Gemini

    Tech

    2 jam yang lalu

  • Tanda Kiamat Kian Dekat, Bill Gates Langsung Tunjuk Indonesia

    Tanda Kiamat Kian Dekat, Bill Gates Langsung Tunjuk Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri Microsoft Bill Gates menyoroti ‘tanda-tanda kiamat’ yang disebabkan oleh perubahan iklim dan pemanasan global yang mulai terasa di mana-mana.

    Pendiri Microsoft tersebut baru-baru ini mengungkap fakta baru dalam blog personalnya pada Februari lalu. Dalam pemaparannya, Gates juga turut menyinggung Indonesia.

    Gates membeberkan fakta bahwa setiap tahun, aktivitas di Bumi menghasilkan 51 miliar ton gas rumah kaca. Sebanyak 7% berasal dari produksi lemak dan minyak dari hewan dan tumbuhan.

    “Untuk memerangi perubahan iklim, kita harus mengubah angka tersebut ke nol,” kata dia, dikutip dari blog personalnya, Jumat (22/11/2024).

    Lebih lanjut, Gates sadar bahwa rencana untuk menghilangkan konsumsi lemak hewan bagi manusia tidak realistis. Pasalnya, manusia sudah tergantung dengan lemak hewan dengan alasan yang logis.

    Lemak hewan menyimpan nutrisi dan kalori yang dibutuhkan oleh manusia. Namun, ada cara yang bisa dilakukan untuk mengambil lemak tanpa memproduksi emisi, menyiksa hewan, dan menghasilkan zat kimia berbahaya.

    Solusinya sudah ditemukan oleh startup bernama ‘Savor’, yang mana ia turut menjadi salah satu investornya.

    Savor menciptakan lemak dari sebuah proses yang melibatkan karbondioksida dari udara dan hidrogen dari air. Senyawa tersebut lalu dipanaskan dan dioksidasi sehingga terjadi pemisahan komponen asam yang menciptakan formulasi lemak.

    Gates mengklaim lemak yang dihasilkan memiliki molekuk serupa yang ditemukan dari susu, keju, sapi, dan minyak nabati.

    Minyak Sawit dan Indonesia

    Selain produksi lemak hewan yang merusak lingkungan, Gates juga menyoroti faktor yang menciptakan dampak lebih besar yakni minyak sawit.

    “Saat ini, minyak sawit adalah lemak nabati yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Sebagian ditemukan pada makanan sehari-hari seperti kue, mie instan, krim kopi, makanan beku, hingga makeup, sabun badan, odol, deterjen, deodoran, makanan kucing, formula bayi, dan sebagainya. Bahkan, minyak sawit juga digunakan untuk biofuel dan mesin diesel,” ia menuturkan.

    Gates menegaskan bahwa masalah pada minyak sawit bukan soal penggunaannya, tetapi bagaimana proses menghasilkannya. Mayoritas jenis sawit asli jenis Afrika Barat dan Tengah tidak tumbuh di banyak wilayah. Pohon itu hanya tumbuh subur di tempat-tempat yang dilewati garis khatulistiwa.

    “Hal ini menyebabkan penggundulan hutan di area-area khatulistiwa untuk mengonversinya menjadi lahan sawit,” kata Gates.

    Proses ini berdampak buruk bagi keragaman alam dan menyebabkan pukulan telak bagi perubahan iklim. Pembakaran hutan menciptakan emisi yang banyak di atmosfer dan mengakibatkan peningkatan suhu.

    “Pada 2018, kehancuran yang terjadi di Malaysia dan Indonesia saja sudah cukup parah hingga menyumbang 1,4% emisi global. Angka itu lebih besar dari seluruh negara bagian California dan hampir sama besarnya dengan industri penerbangan di seluruh dunia,” Gates menjelaskan.

    Sayangnya, Gates mengakui bahwa peran minyak sawit sulit tergantikan. Sebab, komoditas sawit murah, tidak berbau, dan melimpah.

    “MInyak sawit juga satu-satunya minyak nabati dengan keseimbangan lemak jenuh dan tak jenuh yang hampir sama, itulah sebabnya minyak ini sangat serbaguna. Jika lemak hewan adalah bahan utama dalam beberapa makanan, maka minyak sawit adalah pemain tim yang dapat bekerja untuk membuat hampir semua makanan dan barang-barang non-makanan menjadi lebih baik,” Gates menjelaskan.

    Untuk alasan-alasan tersebut, Gates mengatakan sudah ada perusahaan-perusahaan yang mencoba mengatasinya. Salah satunya C16 Biosciences yang berupaya membuat alternatif minyak sawit.

    Sejak 2017, Gates mengatakan C16 mengembangkan produk dari mikroba ragi liar menggunakan proses fermentasi yang tidak menghasilkan emisi sama sekali.

    Meski secara kimiawi berbeda dari minyak sawit konvensional, namun minyak C16 mengandung asam lemak yang sama, sehingga dapat digunakan untuk aplikasi serupa.

    Dengan solusi tersebut, Gates berharap dampak perubahan iklim bisa ditanggulangi agar tanda ‘kiamat’ tak mengguncang kehidupan manusia lebih lanjut.

    (fab/fab)

  • Video: Warga Butuh Internet Murah & Cepat, Provider Lokal Bisa Penuhi?

    Video: Warga Butuh Internet Murah & Cepat, Provider Lokal Bisa Penuhi?

    Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah pesatnya transformasi teknologi digitalisasi, pemerintah Indonesia terus mendorong upaya perluasan layanan internet di Tanah Air termasuk melalui pemerataan infrastruktur dan jaringan 5G.

    President Director & CEO PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), Yuke Marketatmo mengatakan evolusi layanan internet terus berkembang hingga saat ini sudah mencapai layanan 5G dan bersiap menuju 6G.

    Dimana perkembangan teknologi ini ditujukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam layanan internet. Hal ini selaras dengan kebutuhan masyarakat terhadap layanan internet yang cepat dan murah.

    Di WIFI saat ini juga terus mengembangkan dan memperkuat infrastruktur layanan internet termasuk pengembangan fiber optik di jalur rel kereta api dan jalan tol hingga 7.000 kilometer. Layanan ini bisa mendorong penetrasi layanan internet di Indonesia.

    Seperti apa pengembangan layanan internet RI? Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan President Director & CEO PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), Yuke Marketatmo dalam Profit, CNBC Indonesia (Jum’at, 31/01/2025)

  • IKN Berubah Drastis, NASA Bocorkan Penampakan dari Langit

    IKN Berubah Drastis, NASA Bocorkan Penampakan dari Langit

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lembaga Antariksa Amerika Serikat (AS), NASA baru-baru ini merilis suatu gambar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berhasil ditangkap oleh OLI-2 (Operational Land Imager-2) di Landsat 9 dan OLI di Landsat 8.

    Gambar tersebut dipublikasikan oleh Earth Observatory NASA dan memperlihatkan kondisi wilayah IKN pada April 2022 dan Februari 2024. Pada gambar 2024, terlihat banyak perubahan signifikan, dimana banyak lahan di dalam hutan yang sudah dibuka untuk pembangunan infrastruktur.

    Adapun, pembangunan IKN dimulai pada Juli 2022 di kawasan hutan dan perkebunan kelapa sawit 30 kilometer ke daratan dari Selat Makassar. Hal ini dilakukan untuk menjawab tantangan lingkungan yang dihadapi Jakarta, ibu kota Indonesia saat ini.

    IKN Juli 2022

    Foto: NASA
    Wujud IKN dari tangkapan sensor NASA

    IKN Februari 2024

    Foto: NASA
    Wujud IKN dari tangkapan sensor NASA

    Wilayah metropolitan Jakarta dihuni oleh 30 juta orang dan telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Banjir yang sering terjadi, lalu lintas padat, polusi udara dan kekurangan air minum merupakan hal yang biasa terjadi di Jakarta.

    Jakarta juga diisukan bakal tenggelam dalam beberapa tahun ke depan. Pengambilan air tanah yang berlebihan telah berkontribusi terhadap laju penurunan permukaan tanah hingga 15 sentimeter per tahun, dan 40 persen wilayah kota kini berada di bawah permukaan laut.

    Meski demikian, beberapa peneliti khawatir perubahan penggunaan lahan untuk pembangunan IKN dapat membahayakan hutan dan satwa liar di wilayah tersebut.

    Hamparan daratan dan perairan pantai yang sedang dikembangkan kaya akan keanekaragaman hayati dan rumah bagi hutan bakau, bekantan, dan lumba-lumba Irrawaddy.

    Meskipun lokasinya telah banyak berubah selama satu setengah tahun terakhir, kota ini masih jauh dari selesai. Konstruksi direncanakan akan selesai pada tahun 2045.

    (fab/fab)

  • Petaka Baru Mengintai, Trump Tower Terancam Tenggelam

    Petaka Baru Mengintai, Trump Tower Terancam Tenggelam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena mengkhawatirkan terjadi di wilayah Miami, Amerika Serikat. Penyebabnya adalah pembangunan besar-besaran di kawasan pesisir pantai sejak 2016 yang memicu penurunan permukaan tanah.

    Sebanyak 35 gedung pencakar langit, termasuk Trump Tower III, terdeteksi tenggelam sampai 8 cm ke dalam tanah, dikutip dari Earth, Sabtu (1/2/2024).

    Studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Earth and Space Science menunjukkan tingkat penurunan permukaan tanah di wilayah Miami dalam periode 2016-2023.

    Para peneliti di University of Houston mengidentifikasi bahwa pembangunan wilayah pesisir Miami telah memberikan tekanan besar pada lahan rapuh di bawah truktur tersebut.

    Risiko ketidakstabilan tanah yang signifikan digadang-gadang akan membawa petaka bagi keamanan gedung pencakar langit di Miami, terutama bangunan baru.

    “Sekitar setengah dari struktur yang mengalami penurunan permukaan tanah berusia lebih muda dari tahun 2014, dan penurunan permukaan tanah akan berkurang seiring berjalannya waktu. Korelasi ini menunjukkan bahwa penurunan permukaan tanah berkaitan dengan kegiatan konstruksi,” kata laporan tersebut.

    Temuan ini menunjukkan bahwa beban dan getaran dari pembangunan skala besar menekan geologi berpori dan berpasir di wilayah Miami, sehingga menyebabkan bangunan tenggelam secara bertahap.

    Kota-kota pesisir seperti Miami memiliki struktur tanah yang terdiri dari sedimen lepas, batu kapur, dan pasir. Bahan-bahan ini dapat memadat karena beban bangunan yang berat, sehingga menyebabkan perubahan permukaan tanah seiring berjalannya waktu.

    Prosesnya tidak seragam di semua struktur. Dalam beberapa kasus, penurunan permukaan tanah dimulai segera setelah konstruksi, tetapi melambat seiring dengan penurunan tanah.

    Di negara lain, proses tenggelam terus berlanjut pada tingkat yang stabil, sehingga meningkatkan kekhawatiran mengenai stabilitas jangka panjang. Penelitian menunjukkan bahwa ketika daratan mengalami kompresi melampaui ambang batas tertentu, proses pembalikan hampir mustahil dilakukan.

    Permasalahan yang berlangsung pelan tapi pasti inimenimbulkan kekhawatiran mengenai kemampuan Miami memelihara infrastruktur yang aman dalam menghadapi penurunan permukaan tanah dan kenaikan permukaan air laut.

    Tim peneliti di University of Houston berupaya memvalidasi temuan ini dengan menggunakan teknologi mutakhir yang mampu mendeteksi perubahan kecil di permukaan bumi.

    Penelitian ini dilakukan oleh tim dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Houston yang dipimpin oleh Profesor Pietro Milillo.

    Tim tersebut menggunakan InSAR, atau Interferometric Synthetic Aperture Radar, metode penginderaan jauh berbasis satelit yang mampu mendeteksi perubahan permukaan sekecil ketebalan kartu kredit.

    InSAR bekerja dengan membandingkan sinyal radar dari dua gambar area yang sama yang diambil pada waktu berbeda. Bahkan, deformasi terkecil pada permukaan Bumi pun dapat terlihat dengan menggunakan teknik ini.

    “Kami menghubungkan tenggelamnya tanah terutama dengan beban dan getaran dari konstruksi gedung bertingkat,” kata Milillo.

    “Fenomena yang digambarkan sebagai deformasi mulur, terjadi ketika lapisan pasir yang berselingan dengan geologi batu kapur berpori di Miami terkompresi di bawah tekanan, sehingga berpotensi mengganggu stabilitas struktural,” ia menjelaskan.

    “Pekerjaan kami mengkonfirmasi pola penurunan permukaan tanah secara spasial dan temporal dalam penelitian ini. Kami menunjukkan bagaimana tekanan yang disebabkan oleh konstruksi melampaui tapak bangunan, sehingga menimbulkan risiko terhadap area sekitar 320 meter jauhnya,” ia melanjutkan.

    Studi ini merupakan upaya kolaboratif yang melibatkan beberapa institusi terkemuka, termasuk University of Houston, University of Miami, German Aerospace Center, Jet Propulsion Laboratory NASA, dan University of Hannover.

    Kontributor utama penelitian ini adalah Amin Tavakkoliestahbanati, seorang mahasiswa pascasarjana yang bekerja di bawah bimbingan Milillo.

    35 Bangunan Tenggelam di Miami

    Studi ini berfokus pada bangunan yang terletak di beberapa wilayah pesisir paling padat di Miami, termasuk Pantai Sunny Isles, Pelabuhan Bal, dan Surfside.

    Para peneliti menemukan 35 bangunan di lokasi-lokasi ini mengalami penurunan permukaan tanah yang terukur, dan banyak bangunan baru terkena dampak paling besar.

    Data tersebut juga mengungkapkan dampak penurunan permukaan tanah bisa meluas. Pasalnya, tekanan dari struktur-struktur ini berpindah ke tanah di sekitarnya, sehingga berdampak pada area yang jauh di luar lokasi konstruksi awal.

    Pantai Sunny Isles menunjukkan beberapa pola yang paling memprihatinkan. Sekitar 70% gedung-gedung tinggi yang baru dibangun di wilayah tersebut menunjukkan penurunan tanah yang masif dan terukur.

    Selama ini, pulau-pulau di Miami sudah rentan terhadap kenaikan permukaan laut, erosi pantai, dan cuaca ekstrem. Penemuan baru soal penurunan permukaan tanah menambah kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh para perencana kota, engineer, dan pembuat kebijakan.

    Seiring dengan pertumbuhan kota, makin penting untuk memasukkan data geologi dan alat penginderaan jauh seperti InSAR ke dalam perencanaan kota.

    Teknologi ini dapat membantu mengidentifikasi area yang berisiko bahkan sebelum konstruksi dimulai, sehingga berpotensi mencegah kegagalan struktural di masa depan.

    Mengabaikan risiko yang penurunan muka tanah dapat mengakibatkan konsekuensi yang parah. Dalam beberapa kasus, tenggelamnya tanah dalam waktu lama dapat menimbulkan retakan pada fondasi bangunan, melemahkan struktur pendukung, dan bahkan menyebabkan keruntuhan.

    Untuk kota seperti Miami yang memiliki permintaan tinggi terhadap hunian masyarakat, masalah ini harus menjadi prioritas untuk segera ditangani dengan serius.

    Lantas, bagaimana supaya skenario terburuk tidak terjadi?

    Salah satu pendekatan yang bisa dilakukan adalah menerapkan peraturan bangunan yang lebih ketat yang mengharuskan pengembang melakukan penilaian geoteknik secara perinci sebelum konstruksi dimulai.

    Kemungkinan lainnya adalah dengan mengintegrasikan program pemantauan jangka panjang yang melacak pola penurunan permukaan tanah dari waktu ke waktu, sehingga pihak berwenang dapat melakukan intervensi sebelum permasalahan struktural menjadi kritis.

    “Ini merupakan seruan bagi para engineer, perencana kota, dan pembuat kebijakan untuk bekerja sama dalam menciptakan kota yang berkelanjutan,” kata Millo.

    Dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan mendorong praktik konstruksi yang bertanggung jawab, kota-kota seperti Miami dapat terus berkembang sambil memastikan keamanan dan stabilitas lanskap perkotaannya.

    Temuan penelitian ini menjadi pengingat penting bahwa apa yang terjadi di bawah permukaan dapat mempunyai implikasi besar bagi masa depan pembangunan wilayah pesisir.

    (fab/fab)