Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • 4 Cara Menghilangkan Watermark TikTok, Ternyata Mudah

    4 Cara Menghilangkan Watermark TikTok, Ternyata Mudah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ada sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan watermark atau tanda air di video TikTok. Platform yang sedang populer ini memungkinkan penggunanya untuk menyimpan video dari TikTok.

    Setiap video yang disimpan dari TikTok akan muncul watermark yang tertulis nama akun kreator. Watermark ini berfungsi untuk memberi kredit kepada pembuat konten dan mempromosikan platform tersebut.

    Namun, bagi sebagian orang, watermark (tanda air) di video TikTok sering dianggap mengganggu tampilan konten. Lantas, bagaimana cara menghilangkan watermark dari video TikTok?

    Setidaknya ada empat cara praktis untuk menghapus watermark TikTok, mulai dari teknik crop, aplikasi khusus, hingga melalui website online.

    Berikut 4 cara menghilangkan watermark yang ada di video TikTok, dikutip dari berbagai sumber.

    Cara Menghilangkan Watermark TikTok Menggunakan Video Eraser

    Jika kamu lebih suka menggunakan aplikasi untuk menghilangkan watermark TikTok, Video Eraser adalah salah satu pilihan yang praktis.

    Aplikasi ini tersedia untuk perangkat iOS dan memungkinkan kamu menghapus watermark TikTok dengan mudah.

    Berikut adalah langkah-langkah cara menggunakannya.

    Unduh dan instal aplikasi Video Eraser di App Store
    Kemudian, pilih file yang akan diedit dengan mengimpor video dari galeri perangkatmu
    Potong atau hapus watermark menggunakan fitur crop
    Geser frame video sesuai yang kamu inginkan
    Simpan video tanpa watermark dengan klik Save atau Export

    Sekarang, videonya siap digunakan atau diunggah ke platform lain tanpa watermark TikTok.

    Cara Menghilangkan Watermark TikTok Lewat MusicallyDown

    Cara selanjutnya adalah menggunakan MusicallyDown, situs web yang memungkinkan kamu mengunduh video TikTok tanpa watermark. Berikut selengkapnya:

    Salin link video TikTok dengan klik “Copy Link”
    Buka website MusicallyDown di browser
    Di halaman utama, kamu akan melihat kolom untuk menempelkan link video TikTok
    Kemudian, tempel link yang sudah kamu copy sebelumnya
    Dalam beberapa detik, MusicallyDown akan memproses video dan memberikan opsi untuk mengunduhnya tanpa watermark.
    Setelah proses selesai, pilih opsi untuk mengunduh video dalam kualitas yang kamu inginkan
    Video akan terunduh tanpa watermark TikTok.

    Cara Menghilangkan Watermark TikTok Lewat SnapTik

    SnapTik adalah situs web lain yang memungkinkan kamu mengunduh video TikTok tanpa watermark dengan cara yang mudah dan cepat.

    Langkahnya hampir sama dengan MusicallyDown, kamu cuma perlu copy link video TikTok lalu tempel di situs tersebut.

    Salin link video TikTok yang mau diunduh
    Buka website SnapTik di browser
    Tempelkan link di kolom yang disediakan
    Pilih Unduh
    Video akan diproses beberapa saat, dan siap digunakan tanpa watermark

    Cara Menghilangkan Watermark TikTok Menggunakan SSSTikTok

    SSSTikTok adalah salah satu situs web yang memungkinkan kamu mengunduh video TikTok tanpa watermark dengan mudah.

    Situs ini menyediakan layanan gratis dan cepat untuk mendapatkan video yang bersih dari watermark TikTok. Berikut langkahnya.

    Salin link video TikTok yang mau diunduh
    Buka website SSSTikTok di browser
    Tempelkan link di kolom yang disediakan
    Pilih Unduh
    Video akan diproses beberapa saat, dan siap digunakan tanpa watermark.

    Itulah beberapa cara untuk menghilangkan watermark TikTok. Selamat mencoba!

    (dem/dem)

  • Bukan Cuma Rekening, Muka Orang Kaya & Miskin Juga Terlihat Beda

    Bukan Cuma Rekening, Muka Orang Kaya & Miskin Juga Terlihat Beda

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penampilan bisa jadi kesan pertama seseorang dalam menilai. Tidak bisa dipungkiri, nyatanya wajah pun bisa menjadi penilaian status ekonomi seseorang.

    Hal itu terbukti dari sebuah riset Universitas Toronto, Amerika Serikat yang mengungkapkan bahwa kekayaan seseorang bisa tergambar dari bentuk wajah mereka. Penelitian ini melihat fitur wajah yang diasosiasikan dengan status sosial berdasarkan persepsi.

    Penelitian itu menggunakan foto hitam putih dari 160 subjek, terdiri atas 80 pria dan 80 wanita. Adapun, semua foto tersebut menunjukkan ekspresi wajah yang netral tanpa menggunakan aksesori apa pun.

    Subjek terdiri dari 50% orang kaya dan sisanya merupakan kelas pekerja. Foto-foto ini kemudian diperlihatkan kepada orang lain dan diminta untuk menebak kelas sosialnya.

    Lebih dari setengahnya (68%) menjawab dengan benar. Mereka juga tidak menyadari mengapa bisa menebaknya.

    “Ketika ditanya bagaimana caranya, mereka tidak tahu. Mereka tidak menyadari bagaimana mereka bisa menebaknya dengan benar,” kata R. Thora Bjorsdottir, peneliti studi tersebut seperti dilansir dari CNBC Make It, dikutip, Minggu (2/2/2025).

    Lalu, mereka meneliti dengan memperbesar fitur wajah. Banyak jawaban benar hanya dengan melihat mata dan mulut.

    Menurut penelitian yang diterbitkan Journal of Personality and Social Psychology itu, orang kaya memiliki wajah yang cenderung bahagia dan tidak cemas. Sebaliknya, orang miskin cenderung dengan wajah yang tertekan.

    “Hubungan antara kekayaan dan kelas sosial sudah banyak dibahas dalam penelitian terdahulu. Namun studi ini menemukan bahwa perbedaan kekayaan seseorang bisa tercermin dari wajah setiap orang,” ujarnya.

    Penelitian itu mengatakan orang dengan uang yang banyak akan cenderung bahagia. Mereka juga tidak cemas dibandingkan dengan orang yang harus memenuhi kebutuhannya.

    Namun salah seorang peneliti lainnya, Nicholas O. Rule menjelaskan adanya konsekuensi negatif saat banyak orang menebak kelas sosial dari wajahnya saja. Misalnya memperlakukan orang dengan wajah kaya.

    “Persepsi berbasis wajah tentang kelas sosial mungkin memiliki konsekuensi yang penting. Kita tahu ada yang disebut siklus kemiskinan dan ini berpotensi menjadi salah satu kontributornya,” kata Rule.

    (mkh/mkh)

  • Waspada Dapat Telepon dari Maling M-Banking, Ini Ciri-Cirinya

    Waspada Dapat Telepon dari Maling M-Banking, Ini Ciri-Cirinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kejahatan dengan metode penipuan vishing masif terjadi akhir-akhir ini. Vishing sendiri adalah phising suara yang bertujuan memancing korban menyerahkan akses atau informasi yang bisa digunakan membajak HP atau aplikasi mobile.

    Korban phising dipancing untuk mengklik link tertentu atau mendownload file yang menanamkan malware di HP.

    Untuk itu Anda mesti waspada jika menerima telepon dari orang asing. Paling tidak kenali dulu ciri khas vishing yang biasa dilakukan oleh para penjahat.

    Berikut tanda telepon dari penipu yang harus diwaspadai:

    1. Mengaku dari pemerintah atau perusahaan besar

    Waspadai telepon dari orang yang mengaku mewakili lembaga pemerintah atau perusahaan besar. Penipu berperan sebagai orang yang mempunyai otoritas untuk mengintimidasi korban. Berhati-hatilah terhadap penelepon yang mengaku dari lembaga seperti FBI, atau perusahaan besar seperti Amazon, Apple, Microsoft, atau Netflix.

    2. Menawarkan kesepakatan atau hadiah

    Jangan percaya siapapun yang mengatakan Anda telah terpilih untuk mendapatkan sebuah hadiah. Jika Anda tidak mengikuti lotere atau mengikuti suatu program undian, kemungkinan besar itu adalah penipuan.

    3. Tidak tahu nama Anda

    Penelepon menggunakan sapaan yang umum tanpa menyebut nama orang yang dihubungi. Petugas resmi yang menelepon untuk meminta informasi atau meminta uang seharusnya tahu nama lawan bicara mereka.

    4. Penipu mengklaim ada utang yang belum dibayar

    Para pelaku penipuan menggunakan taktik intimidasi klasik dengan utang yang belum dibayar. Mereka lalu akan mengancam dengan denda atau hukuman penjara.

    Jika ragu, tutup telepon dan hubungi perusahaan atau agensi secara langsung untuk mengetahui apakah ancaman tersebut dapat dipercaya.

    5. Meminta informasi sensitif

    Pelaku biasanya meminta data yang bersifat pribadi seperti nomor KTP atau nomor kartu kredit. Jangan pernah memberikan apa yang mereka minta untuk alasan apapun.

    6. Perangkat terinfeksi malware

    Korban akan diberi tahu bahwa perangkat yang digunakan telah terinfeksi malware atau virus. Jika Anda diberitahu hal ini selama panggilan telepon, jangan pernah menginstal perangkat lunak akses jarak jauh seperti AnyDesk atau TeamViewer.

    7. Meminta informasi pribadi yang seharusnya sudah diketahui

    Perusahaan asuransi yang menghubungi seharusnya sudah punya informasi soal nomor klaim. Begitu juga pihak sekolah seharusnya tahu nama anak dari orang tua yang mereka hubungi.

    Jangan tertipu oleh seseorang yang meminta Anda untuk “memverifikasi” informasi Anda.

    8. Ada jeda saat menjawab telepon

    Para penipu menggunakan teknologi panggilan otomatis yang baru menghubungkan korban dengan mereka saat Anda menjawab.

    (mkh/mkh)

  • Batu Zaman Purba Ditemukan, Isinya Bikin Kaget Peneliti

    Batu Zaman Purba Ditemukan, Isinya Bikin Kaget Peneliti

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak makhluk yang hidup di masa lampau yang keberadaannya saat ini sudah tidak ditemukan lagi atau punah layaknya dinosaurus hingga megalodon.

    Namun, ternyata ada makhluk zaman purba yakni mikro-organisme yang ditemukan oleh peneliti dalam batu berusia lebih dari 2 miliar tahun. Penemuan ini disebut bisa mengubah pengetahuan soal evolusi makhluk hidup di Bumi.

    Futurism mengutip sebuah artikel di jurnal Microbial Ecology tentang temuan mikroba yang masih hidup di dalam sebuah batu kuno yang usianya lebih dari 2 miliar tahun. Siaran pers soal penelitian tersebut menyatakan bahwa itu mikroba hidup yang ditemukan di batu paling tua.

    “Kami tidak tahu apakah batu berusia 2 miliar tahun bisa ditinggali. Sampai saat ini, lapisan geologi tertua yang di dalamnya ditemukan mikro-organisme hidup berusia 100 juta tahun yang terkubur di bawah dasar laut. Artinya, ini penemuan yang mengesankan,” kata Yohey Suzuki, salah satu peneliti dari Graduate School of Science di University of Tokyo, dikutip Minggu (2/2/2025).

    Teori yang diterima luas saat ini menyatakan kehidupan pertama kali muncul di Bumi sekitar 3,5 miliar tahun lalu. Adapun, manusia baru muncul ratusan ribu tahun silam. Penemuan mikroba di dalam batu kuno membuka peluang untuk meneliti ekosistem dan evolusi biologi miliaran tahun lalu.

    Dalam laporan riset, peneliti menyatakan mikroba tersebut adalah makhluk “asli” di batu kuno yang dipecahkan dan berevolusi dengan sangat lambat. Artinya, penelitian lebih lanjut menggunakan mikroba itu bisa memberikan pengetahuan baru soal genetika.

    “Dengan meneliti DNA dan genomik mikroba seperti ini, kita bisa memahami evolusi pada era terawal di Bumi,” kata Suzuki.

    Batu kuno objek penelitian diambil dari Afrika Selatan menggunakan metode pengeboran ultra-dalam.

    Koalisi peneliti internasional percaya penelitian mikroba di batu kuno juga akan berdampak ke upaya mencari kehidupan lain di luar Bumi.

    NASA, misalnya, saat ini memiliki robot Perseverance di Mars yang salah satu misinya adalah mengambil sampel fisik untuk dikirim ke Bumi. Peneliti batu kuno di Bumi memperkirakan sampel dari Mars usianya akan sama dengan batu yang dibor di Afrika Selatan.

    “Menemukan kehidupan mikroba di Bumi dari 2 miliar tahun lalu dan bisa mengkonfirmasi keasliannya membuat saya semangat, ingin tahu apa yang bisa kita temukan dari sampel di Mars,” kata Suzuki.

    (mkh/mkh)

  • Google Sudah Kasih Peringatan ke Pengguna Android, Jangan Diabaikan

    Google Sudah Kasih Peringatan ke Pengguna Android, Jangan Diabaikan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Peringatan oleh Google yang sering muncul di layar pengguna android ternyata bukan main-main. Peringatan itu terkait konten-konten berbahaya berisi malware atau phising yang tengah dilihat pengguna.

    “Anda akan melihat peringatan jika konten yang ingin Anda lihat berbahaya atau menipu. Situs-situs ini sering disebut situs ‘phising’ atau ‘malware’,” kata Google, dikutip Minggu (2/2/2025).

    Dari situs-situs berbahaya itu, para pelaku serangan siber mencoba mencuri informasi dari korbannya. Berikutnya mereka akan menipu korban atau menjual informasi pada pihak lain.

    Pengguna diminta untuk selalu memperhatikan peringatan yang diberikan Google. Pesan itu bersifat otomatis dan deteksi phising atau malware diaktifkan secara default.

    Setidaknya ada lima peringatan yang kerap diabaikan oleh pengguna Android terkait hal tersebut. Berikut informasinya, dirangkum dari The Sun, dikutip Minggu (2/2/2025):

    1. “The site ahead contains malware”

    Website yang Anda kunjungi mungkin akan menginstall software berbahaya alias malware ke komputer

    2. “Deceptive site ahead”

    Website yang Anda kunjungi kemungkinan besar adalah phishing

    3. “Suspicious site”

    Website yang Anda kunjungi mencurigakan dan kemungkinan berbahaya

    4. “The site ahead contains harmful programs”

    Website yang Anda kunjungi mungkin akan menjebak Anda menginstall program yang bisa menyebabkan masalah ketika menggunakan internet

    5. “This page is trying to load scripts from unauthenticated sources”

    Website yang Anda kunjungi berbahaya.

    Aplikasi di luar Play Store

    Peringatan lain dari Google adalah soal menginstal aplikasi dari luar Play Store yang biasanya berbentuk file apk atau sideloading. Tidak seperti iPhone, Google memang sudah lama mengizinkan aplikasi diunduh dan diinstal di luar toko resmi.

    Namun, CEO Google Sundar Pichai memperingatkan para pengguna HP Android untuk tidak melakukan sideloading di perangkat mereka.

    Pembahasan soal sideloading sudah lama menjadi kontroversi. Kubu terpecah menjadi dua, di satu sisi banyak yang menyatakan sideloading memberikan kebebasan dan fleksibilitas bagi pengguna untuk bebas mengakses aplikasi buatan pengembang yang tak tersedia secara resmi.

    Namun, di sisi yang lain menilai sideloading berisiko mendatangkan bahaya. Sebab, aplikasi yang tersedia di toko aplikasi resmi sudah melalui proses penyaringan, sehingga lebih aman.

    Pichai memberikan peringatan ke semua pengguna HP Android bahwa aplikasi sideloading memiliki risiko yang tinggi karena rentan terinfeksi malware.

    Peringatan tersebut sejalan dengan alasan Apple tak mau memberikan izin sideloading. Apple juga menjadikan pernyataan Google sebagai ‘senjata’, dan menyatakan Google saja tahu seberapa besar potensi bahaya yang ditimbulkan oleh aplikasi sideloading.

    Debat soal sideloading bertumpu pada satu hal, yakni bagaimana menciptakan keseimbangan antara kebebasan pengguna dan keamanan pengguna.

    Meski sideloading berisiko mendatangkan virus bahaya, tetapi mekanisme itu dianggap memberikan kebebasan akses bagi pengguna ke semua aplikasi. Selain itu, sideloading juga mengizinkan pengguna untuk mengakses aplikasi beta yang belum resmi.

    Poin tambahan lainnya, sideloading juga turut mendukung para developer aplikasi independen yang tak mau terikat pada sistem aplikasi resmi di Google Play Store atau Apple App Store.

    (mkh/mkh)

  • Whatsapp Mendadak Begini, Bisa Jadi Disadap dari Jauh

    Whatsapp Mendadak Begini, Bisa Jadi Disadap dari Jauh

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seiring perkembangan teknologi, kejahatan banyak terjadi di ruang digital. Tidak sedikit pengguna smartphone yang sudah menjadi korban. 

    Sebagai salah satu aplikasi pesan yang paling banyak digunakan, WhatsApp, menjadi incaran para penjahat digital. Mereka bisa saja melakukan penyadapan dan mencuri identitas korban.

    Hal ini biasanya bertujuan untuk menguras rekening korban atau melakukan penipuan mengatasnamakan korban. Pelaku yang sudah meretas WhatsApp seseorang, bisa saja meminta sejumlah uang kepada orang lain dengan menggunakan akun korban. 

    Oleh karena itu penting bagi Anda untuk mengenali WhatsApp yang sudah diretas atau disadap. Merangkum dari berbagai sumber, Minggu (2/2/2025), berikut beberapa ciri-cirinya:

    1. OTP

    Anda perlu waspada jika mendapati pesan berisi One Time Password atau OTP WhatsApp. Kode berisi enam angka hanya dikirim melalui SMS saat akan mengakses WhatsApp. Artinya ada seseorang yang berusaha masuk ke akun Anda jika terdapat SMS OTP yang masuk. Ingat untuk tidak memberikan kode tersebut kepada siapapun.

    2. Keluar dari WhatsApp

    Ciri lainnya adalah akun WhatsApp yang tiba-tiba keluar atau log out sendiri. Ini terjadi bisa saja saat ada perangkat yang berusaha mencoba masuk ke akun. Anda bisa mengecek perangkat apa yang terhubung dengan akun dengan masuk ke pengaturan dan pilih opsi WhatsApp Web.

    3. Pesan Terbaca

    Jika Anda merasa tidak pernah membaca pesan tertentu namun ternyata pesan telah terbuka, kemungkinan ini menjadi ciri-ciri akun telah dibajak oleh orang lain.

    4. Pesan Terkirim Sendiri

    Sama seperti sebelumnya, tetap waspada saat melihat ada pesan WhatsApp yang terkirim sendiri. Ini terjadi saat Anda tak pernah merasa mengirimkan apapun.

    5. Status WA Asing

    Anda juga patut curiga jika melihat status WhatsApp yang asing, padahal tidak pernah membuat unggahan tersebut sebelumnya.

    6. Melakukan Panggilan Telepon

    Ciri terakhir penyadapan WhatsApp adalah adanya panggilan telepon asing. Sama seperti ciri lainnya, Anda tak pernah melakukan telepon itu sebelumnya.

    Untuk menghindari penyadapan, salah satu yang bisa dilakukan adalah verifikasi dua langkah. Fitur tersebut mencegah pihak lain mengakses akun WhatsApp, karena tidak mengetahui kode yang didaftarkan pengguna.

    Anda juga perlu ingat tidak membagikan kode verifikasi dua langkah agar tidak ada pihak manapun yang bisa membuka akun tanpa sepengetahuan Anda. Berikut cara mengaktifkannya:

    – Klik opsi tiga titik

    – Masuk ke Settings, lalu menuju Account dan klik Two-Step Verification

    – Tekan Enable

    – Masukkan enam kode

    – Jangan lupa masukkan alamat email untuk memulihkan lupa kode yang didaftarkan

    (mkh/mkh)

  • Video: Pak Prabowo, Pengusaha Internet Satelit Lokal Butuh Bantuan Ini

    Video: Pak Prabowo, Pengusaha Internet Satelit Lokal Butuh Bantuan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia- Perkembangan teknologi internet satelit yang cepat disebut Ketua Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI), Anggoro K. Widiawan sebagai salah satu tantangan bisnis internet satelit di Tanah Air.

    Kondisi ini dapat berimbas pada semakin ketatnya persaingan di bisnis internet satelit untuk memperebutkan ceruk pasar Indonesia yang masih sangat besar.

    Guna melindungi provider lokal, ASSI berhadap adanya dukungan kebijakan pemerintah terhadap pengembangan teknologi dan layanan hingga persaingan dengan provider asing.

    Seperti apa dukungan yang dibutuhkan jasa internet satelit RI untuk memperluas layanan? Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan Ketua Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI), Anggoro K. Widiawan dalam Profit, CNBC Indonesia (Jum’at, 31/01/2025)

  • Terungkap! Nilai Investasi Hardware DeepSeek Rp 8 Triliun

    Terungkap! Nilai Investasi Hardware DeepSeek Rp 8 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – DeepSeek, perusahaan teknologi asal China, menjadi sorotan utama minggu ini setelah mengungkapkan biaya yang mereka keluarkan untuk melatih model kecerdasan buatannya (AI).

    Melansir CNBC Internasional, dalam dokumen terbaru, DeepSeek mengungkapkan bahwa mereka menghabiskan sekitar US$5,576 juta atau setara dengan Rp91,2 juta (asumsi kurs Rp16.300/US$), untuk pelatihan model kecerdasan buatannya, berdasarkan biaya sewa unit pemrosesan grafis (GPU) dari Nvidia. Namun, angka ini hanya mencakup pelatihan model resmi dan belum mencakup biaya riset dan eksperimen sebelumnya terkait arsitektur atau data.

    Tidak hanya itu, berita terkait DeepSeek juga menyebutkan, mereka baru-baru ini mengalahkan OpenAI di Apple App Store dengan aplikasi AI-nya yang paling banyak diunduh di Amerika Serikat. Dampak ini menyebabkan penurunan kapitalisasi pasar beberapa perusahaan chip besar, termasuk Nvidia dan Broadcom, yang kehilangan sekitar US$800 miliar pada hari Senin.

    Menurut firma riset semikonduktor SemiAnalysis, pengeluaran DeepSeek untuk perangkat keras diperkirakan jauh lebih besar dari US$500 juta atau setara dengan Rp8,15 triliun (asumsi kurs Rp16.300/US$) sejak perusahaan ini berdiri. Biaya riset dan pengembangan serta biaya kepemilikan lainnya juga turut menambah jumlah pengeluaran mereka. Penggunaan “data sintetis” untuk melatih model kecerdasan buatan ini membutuhkan komputasi yang sangat besar.

    SemiAnalysis juga membandingkan DeepSeek dengan perusahaan lain di industri AI, seperti Anthropic yang menghabiskan sekitar US$10 juta untuk melatih model AI mereka, meskipun mereka didukung oleh investasi besar dari Amazon dan Google. Hal ini menunjukkan betapa besar dana yang dibutuhkan untuk menjalankan model AI dan perusahaan AI.

    “Itu karena mereka harus bereksperimen, membuat arsitektur baru, mengumpulkan dan membersihkan data, membayar karyawan, dan banyak lagi,” kata SemiAnalysis, melansir dari CNBC Internasional, Minggu (2/2/2025).

    Dokumen DeepSeek sendiri tidak menyertakan estimasi biaya komputasinya. Perusahaan tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Meskipun tidak ada angka pasti terkait biaya komputasi DeepSeek, laporan dari SemiAnalysis menunjukkan, perusahaan ini telah berhasil mencapai kemajuan luar biasa dengan pengeluaran yang sangat besar, terutama dalam hal pengembangan model AI yang canggih. Mereka juga memuji kualitas model DeepSeek, yang terlihat menonjol meskipun Amerika Serikat telah membatasi ekspor chip ke China dalam beberapa tahun terakhir.

    Analis dan pakar AI memuji kehebatan model DeepSeek, bahkan mencatat, langkah cepat DeepSeek dalam mencapai keunggulan dalam penalaran buatan layak untuk diapresiasi. Hal ini semakin menarik perhatian, terutama dengan potensi pasar AI yang diperkirakan akan melampaui US$1 triliun dalam waktu dekat.

    DeepSeek, yang didirikan pada tahun 2023 oleh Liang Wenfeng, awalnya merupakan bagian dari unit riset AI hedge fund High-Flyer. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan kecerdasan umum buatan atau AGI, sebuah cabang AI yang bertujuan untuk menyamai atau bahkan melebihi kecerdasan manusia.

    Pada bulan April 2023, DeepSeek bertransformasi menjadi perusahaan rintisan yang berdedikasi untuk mengembangkan model bahasa besar dan AI. Kehebohan meningkat ketika mereka merilis R1, model penalaran AI yang sangat bersaing dengan model OpenAI, yang bersifat sumber terbuka sehingga dapat digunakan oleh pengembang lain. Meski begitu, model ini juga memiliki batasan pada topik-topik tertentu, seperti kebijakan pemimpin China, Xi Jinping.

    CEO OpenAI, Sam Altman mengakui kualitas model DeepSeek, tetapi juga menyinggung adanya dugaan DeepSeek mungkin menggunakan data dari OpenAI untuk mengembangkan produk mereka. Meskipun demikian, persaingan antara kedua perusahaan ini semakin ketat, dan ini menegaskan pentingnya pengembangan AI yang terbuka dan demokratis.

    Pada sebuah acara di Washington, DC, pada hari Kamis yang diselenggarakan oleh OpenAI, Altman mengatakan DeepSeek adalah “model yang sangat hebat.”

    “Ini adalah pengingat akan tingkat persaingan dan perlunya Al yang demokratis untuk menang,” katanya. Ia mengatakan hal ini juga menunjukkan “tingkat minat dalam penalaran, tingkat minat dalam sumber terbuka.”

    (haa/haa)

  • Bos Facebook & Bos Google Siapkan ‘Amunisi’ Buat Hadapi DeepSeek

    Bos Facebook & Bos Google Siapkan ‘Amunisi’ Buat Hadapi DeepSeek

    Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa hari setelah perusahaan asal China, DeepSeek, mengumumkan terobosan dalam teknologi komputasi AI murah yang mengejutkan industri teknologi di Amerika Serikat, CEO Microsoft dan Meta memberikan tanggapan. Mereka menekankan pentingnya investasi besar-besaran untuk tetap bersaing di bidang ini.

    Melansir Business Standard, DeepSeek mengklaim model AI mereka mampu menyaingi, bahkan melampaui, teknologi dari Barat dengan biaya jauh lebih rendah. Hal ini memunculkan kekhawatiran akan dominasi Amerika di bidang AI. Meski begitu, para eksekutif AS percaya bahwa membangun jaringan komputer besar adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang terus berkembang.

    “Investasi besar dalam belanja modal dan infrastruktur akan menjadi keunggulan strategis dalam jangka panjang,” ujar CEO Meta, Mark Zuckerberg dalam panggilan pasca-laporan keuangan, dikutip dari Business Standard, Minggu (2/2/2025).

    Sementara itu, CEO Microsoft, Satya Nadella juga menegaskan bahwa pengeluaran besar diperlukan untuk mengatasi keterbatasan kapasitas yang menghambat pemanfaatan AI secara maksimal.

    “Seiring AI menjadi lebih efisien dan mudah diakses, permintaan akan meningkat secara signifikan,” jelasnya kepada para analis.

    Microsoft telah mengalokasikan dana sebesar US$ 80 miliar untuk pengembangan AI di tahun fiskal ini, sementara Meta berkomitmen menghabiskan hingga US$ 65 miliar. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan sekitar US$6 juta yang dikatakan DeepSeek telah mereka keluarkan untuk mengembangkan model AI mereka.

    Namun, para eksekutif dan analis Wall Street menyebut angka dari DeepSeek kemungkinan hanya mencakup biaya daya komputasi, bukan keseluruhan biaya pengembangan.

    Meski begitu, sebagian investor mulai merasa frustasi dengan besarnya pengeluaran tanpa hasil yang signifikan. Saham Microsoft, yang dikenal sebagai pemimpin dalam perlombaan AI berkat kemitraannya dengan OpenAI, turun 5% setelah perusahaan mengumumkan pertumbuhan bisnis cloud Azure mereka tidak sesuai dengan perkiraan.

    “Kami ingin melihat peta jalan yang jelas tentang bagaimana semua modal yang diinvestasikan ini akan menghasilkan keuntungan,” kata Brian Mulberry, manajer portofolio di Zacks Investment Management yang memiliki saham di Microsoft.

    Sementara itu, Meta memberikan sinyal campuran terkait hasil investasi mereka di AI. Meskipun mencatat kinerja kuat di kuartal keempat, perkiraan penjualan untuk periode berikutnya tampak kurang menggembirakan.

    “Dengan pengeluaran sebesar ini, mereka perlu mulai menunjukkan peningkatan pendapatan. Minggu ini menjadi pengingat bagi AS bahwa untuk AI, belanja modal sangat besar, tetapi pemanfaatannya masih kurang,” ujar Daniel Newman, analis dari Futurum Group.

    Namun, ada indikasi para eksekutif mulai mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini. CFO Microsoft, Amy Hood menyatakan belanja modal perusahaan pada kuartal ini dan berikutnya akan tetap di sekitar US$22,6 miliar, angka yang sama dengan kuartal sebelumnya.

    “Pada tahun fiskal 2026, kami akan terus berinvestasi seiring dengan adanya sinyal permintaan yang kuat. Namun, tingkat pertumbuhan investasi akan lebih rendah dibandingkan tahun fiskal 2025 yang berakhir pada bulan Juni,” tutupnya.

    (haa/haa)

  • Cara Baru Daftar NPWP Online Lewat Coretax System, Catat!

    Cara Baru Daftar NPWP Online Lewat Coretax System, Catat!

    Jakarta, CNBC – Masyarakat kini bisa mendaftar Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) orang pribadi melalui Sistem Inti Administrasi Perpajakan atau Coretax System. Fitur ini bisa diakses 1 Januari 2025 lalu, seiring dengan pemberlakuan Coretax System.

    “Sejak 1 Januari 2025 pendaftaran NPWP bisa dilakukan melalui coretaxdjp.pajak.go.id. Dengan layanan terbaru ini, Anda dapat mendaftar NPWP kapan saja dan di mana saja,” papar Ditjen Pajak (DJP) di laman Instagram @ditjenpajakri, dikutip Senin (20/1/2025).

    Berikut cara mendaftar NPWP melalui Coretax System:

    Buka laman coretaxdjp.pajak.go.id klik Daftar Di Sini
    Siapkan KTP dan Kartu Keluarga
    Pilih “Perorangan” untuk pendaftaran Wajib Pajak Orang Pribadi
    Klik “Ya, Wajib Pajak Memiliki NIK”
    Pilih pendaftaran dengan Aktivasi NIK
    Isikan data dan identitas Wajib Pajak
    Klik tombol Verifikasi jika data sudah lengkap dan benar
    Klik Lanjut jika data berhasil diverifikasi
    Kemudian lakukan verifikasi dengan memasukan Kode OTP yang dikirimkan ke e-mail dan nomor telepon pribadi
    Klik Lanjut setelah data berhasil diverifikasi
    Tambahkan data Orang yang Mempunyai Hubungan Istimewa, seperti pasangan, anak cucu, saudara atau orang tua kemudian Klik ‘Lanjut’
    Isikan data sumber penghasilan dan Klik ‘Simpan’
    Pastikan terdapat checklist pada kolom kode KLU dan klik ‘Lanjut’
    Isikan kedua kolom alamat yakni alamat domisili dan alamat sesuai KTP
    Pastikan ‘Alamat Sesuai KTP’ sesuai dengan data dalam KTP
    Isikan data geometris sehingga muncul data berupa altitude dan latitude
    Klik tombol ‘Verifikasi’ dan ketika sudah berhasil klik ‘Lanjut’
    Lakukan validasi foto dalam bentuk unggahan foto atau foto terbaru pada kamera
    Setelah foto berhasil tervalidasi oleh sistem klik ‘Lanjut’
    Langkah terakhir, checklist konfirmasi pernyataan kepatuhan dan klik tombol ajukan permohonan.

    Setelah semua langkah telah dilalui, Ditjen Pajak juga mengingatkan untuk melakukan cek berkala kotak masuk e-mail Anda untuk mendapatkan informasi terkait penerbitan NPWP yang didaftarkan.

    (haa/haa)