Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Cek KTP dan KK Pakai HP, Ini Cara Mudah Tak Perlu Bawa Fotokopi

    Cek KTP dan KK Pakai HP, Ini Cara Mudah Tak Perlu Bawa Fotokopi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Data diri Kartu Tada Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) bisa dicek langsung secara online. Masyarakat bisa melakukannya melalui aplikasi bernama Identitas Kependudukan Digital (IKD).

    Dengan aplikasi tersebut, masyarakat bisa tetap membawa dokumen tersebut secara online tidak lagi berbentuk aslinya. Misalnya untuk mengurus perbankan hingga terkait program bantuan sosial (bansos).

    Aplikasi IKD sudah tersedia baik di App Store maupun Play Store. Bagi Anda pengguna iPhone atau HP Android sudah bisa menginstallnya dan mengecek KK serta KTP sekarang langsung dari perangkat pribadi.

    Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan aktivasi IKD. Berikut cara melakukannya:

    Buka aplikasi IKD
    Klik tombol Daftar
    Pilih Lanjutkan
    Ketik data NIK, email, nomor Hp yang aktif
    Klik isi Data
    Tekan tombol Ambil Foto untuk verifikasi wajah. Pastikan wajah terlihat jelas dan tidak menggunakan kacamata atau masker
    Jika sudah selesai, Anda bisa datangi kantor Dukcapil untuk meminta permohonan aktivasi IKD. Jika berhasil, maka kode aktivasi akan dikirimkan melalui email yang didaftarkan sebelumnya.
    Klik Aktivasi pada email
    Masukkan kode captcha dan kode aktivasi
    Buka lagi IKD
    Klik Status
    Masuk dengan identitas yang didaftarkan sebelumnya

    Setelah proses aktivasi selesai, Anda sudah bisa mengecek langsung dokumen seperti KK dan KTP melalui layanan IKD. Ini cara mengeceknya:

    Buka aplikasi dan login ke IKD
    Klik Dokumen
    Pilih Masuk
    Ketik ulang PIN
    Tunggu hingga KK dan KTP terlihat, klik Lihat pada kolom kedua dokumen tersebut
    Masukkan PIN
    Selesai, Anda sudah bisa melihat KK dan KTP langsung dari aplikasi

    (dem/dem)

  • Taktik Baru Apple agar Orang China Mau Beli iPhone 16

    Taktik Baru Apple agar Orang China Mau Beli iPhone 16

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple bermitra dengan Alibaba untuk meluncurkan fitur kecerdasan buatan ‘Apple Intelligence’ bagi pengguna iPhone di China.

    Perkembangan ini dapat menghapus ketidakpastian selama berbulan-bulan atas strategi AI Apple di China, di mana Apple telah kehilangan pangsa pasar dari para pesaing domestik.

    Saham Apple naik 1,5% pada pembukaan bursa, sementara saham Alibaba yang terdaftar di AS naik 2,6%.

    Apple telah memilih Baidu sebagai mitra utamanya tahun lalu, tapi kemajuan perusahaan China itu dalam mengembangkan model untuk Apple Intelligence tidak sesuai dengan standar mereka.

    Setelah itu, Apple mempertimbangkan model-model yang dikembangkan oleh beberapa perusahaan besar, seperti Tencent, ByteDance yang merupakan induk TikTok, Alibaba, dan Deepseek.

    Tetapi Apple tidak memilih Deepseek karena startup AI ini tidak memiliki karyawan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk menyediakan dalam jumlah besar, demikian dikutip dari Reuters, Rabu (12/2/2025).

    Kedua perusahaan tersebut telah mengajukan fitur AI China yang mereka kembangkan bersama untuk mendapatkan persetujuan dari regulator internet China.

    Peluncuran fitur-fitur tersebut sangat penting karena penjualan iPhone merosot selama kuartal liburan di China.

    Padahal biasanya momen tersebut menjadi periode penjualan terbesar bagi Apple. Ini karena kurangnya fitur-fitur AI yang seharusnya menjadi nilai jual utama perangkat terbarunya.

    Namun, belum jelas juga apakah kehadiran Apple Intelligence pada iPhone di China akan menggenjot penjualan. Sebab, sejak Huawei bangkit dan memperkenalkan HP dengan jaringan 5G, pangsa pasar iPhone terus tergerus. Kita tunggu saja kelanjutannya!

    (fab/fab)

  • Farrel Pria Jogja Hilang Ternyata Pendiri Startup Ratusan Miliaran

    Farrel Pria Jogja Hilang Ternyata Pendiri Startup Ratusan Miliaran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pria asal Yogyakarta dikabarkan hilang sejak lima hari yang lalu. Pria tersebut bernama Christopher Farrel Millenio Kusuma. Farrel diketahui sebagai pendiri perusahaan rintisan atau startup Kecilin.

    Sejumlah barang miliknya ditemukan di kawasan Pantai Pandan Payung, Kretek, Bantul. Di antara barang milik Farrel, ada delapan surat yang berisi sejumlah pesan, demikian dikutip dari laporan Detikcom, Rabu (12/2/2025).

    Peristiwa ini berawal dari penemuan beberapa barang seperti ponsel hingga dompet di Pantai Pandan Payung, Bantul. Penemuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kretek pada Sabtu (9/2).

    Barang di dalam bungkusan kresek berwarna putih itu antara lain satu ponsel Xiaomi, sepasang sepatu warna hitam, jaket jamper warna hitam, kaus hitam, dan delapan lembar surat berisi pesan permintaan maaf.

    “Benar, awalnya itu ada penemuan barang hilang di Pantai Pandan Payung yang terbungkus dalam kresek warna putih. Di dalamnya ada dompet berisi identitas atas nama Christopher Farrel Millenio Kusuma,” kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.

    Namun untuk detail isi surat, Jeffry belum bisa membeberkannya. Menurutnya surat tersebut masih bagian dari penyelidikan sehingga belum bisa dipublikasikan karena merupakan salah satu barang bukti.

    “Benar ada delapan lembar surat permintaan maaf kepada keluarga. Tapi mohon maaf belum bisa dipublikasikan karena bagian dari pemeriksaan dan barang bukti,” jelas Jeffry.

    Jeffry hanya mempublikasikan halaman terakhir dari surat tersebut. Isinya berupa permintaan untuk menghubungi keluarga Farrel, terutama kepada ibu dan istrinya.

    Permintaan itu dituliskan dalam tiga baris. Sebagai penutup, Farrel membubuhkan namanya pada akhiran surat. Bertulis ‘Ch Farel mk’.

    “Di akhir surat meminta agar menghubungi keluarganya jika menemukan surat yang ditulis. Tulisannya, ‘Bagi yang menemukan surat ini, tolong hubungi Ibu saya dan istri. Ch Farel mk’. Itu isi penutup suratnya,” ungkap Jeffry.

    Pendiri startup Kecilin

    Kecilin merupakan aplikasi penghemat kuota pertama di dunia untuk pengguna Android. Aplikasi Kecilin dibangun oleh pemenang Wirausaha Muda Mandiri tahun 2018, Christopher Farrel.

    Program kewirausahaan yang diselenggarakan Bank Mandiri sejak 2007 ini bertujuan untuk menciptakan wirausahawan-wirausahawan baru yang memiliki daya saing global sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa datang.

    Dalam siaran pers yang dirilis pada 2023, Kecilin mengumumkan pendanaan pra-seri A senilai US$ 40 juta atau setara Rp 654 miliar dari sekelompok investor termasuk Mandiri Capital Indonesia dan BNI Ventures.

    Kecilin mengembangkan algoritma yang dapat mengurangi ukuran data file apapun atau data compression, termasuk video, gambar, dokumen, dan teks hingga 99%, tanpa megnurangi kualitas dan mempertahankan format.

    Farrel disebut sebagai pendiri Kecilin bersama Bisma Manda Samsu. Beberapa produk yang dikembangkan adalah CCTV compression yang mengurangi ukuran file dari video CCTV dan produk on-premise compression yang mengkompres data langsung dari server.

    (dem/dem)

  • Cara Baru Netizen Nonton YouTube, Ternyata Bukan Pakai HP

    Cara Baru Netizen Nonton YouTube, Ternyata Bukan Pakai HP

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebanyakan pengguna YouTube tidak menonton konten dari ponsel mereka. Di Amerika Serikat (AS), TV jadi pilihan utama untuk memutar video dari platform tersebut.

    CEO YouTube, Neal Mohan mengatakan penggunaan layar TV melampaui ponsel untuk perangkat utama menonton YouTube di AS. Namun tidak ada perincian berapa pengguna yang menonton lewat TV dibandingkan dengan ponsel.

    Para pengguna YouTube disebutkan menonton semua fitur YouTube di layar TV, termasuk video pendek Shorts. Dia menyebut platform tersebut sebagai ‘televisi baru’.

    “Namun ‘televisi baru’ tidak seperti ‘televisi lama’. Ini interaktif dan mencakup hal-hal seperti Shorts, podcast dan streaming langsung, dengan olahraga, sitkom dan acara bincang-bincang yang disukai orang,” jelas Mohan dalam surat tahunannya, dikutip dari Hollywood Reporter, Rabu (12/2/2025).

    Tahun lalu, Mohan menyebutkan virtual Multichannel Video Programming Distributor atau vMVPD untuk YouTube TV mencapai 8 juta pelangggan. Dia juga mengakui perusahaan berinvestasi pada platform itu.

    Mohan juga menyinggung apa saja yang akan dilakukan YouTube tahun 2025. Salah satunya menambahkan lebih banyak alat untuk mendukung para pengguna, seperti podcaster dan podcast.

    Artificial Intelligence (AI) jadi salah satu fokus YouTube. Akan ada lebih banyak alat AI untuk kreator agar memudahkan mereka dalam berkreasi.

    “Meski model generatifnya mengesankan, kreator memberitahu hal paling bersemangat soal cara AI bisa membatu produksi utama mereka. Itu sebabnya kami berinvestasi pada alat yang membantu mereka bekerja dalam berkreasi, seperti memunculkan ide, judul atau gambar mini video baru,” jelasnya.

    Teknologi AI akan digunakan pula untuk memudahkan kreator menemukan penonton baru. Ini telah diterapkan dengan fitur alih bahasa otomatis.

    “Tahun lalu kami meluncurkan alih bahasa otomatis, membantu kreator menerjemahkan video ke berbagai bahasa dengan satu sentuhan tombol. Akhir bulan ini, kami akan menyediakan alih bahasa otomatis untuk semua kreator dalam Program Mitra YouTube,” kata Mohan.

    (fab/fab)

  • Modus Baru Perusahaan PHK Massal, Bisa Tanpa Pesangon

    Modus Baru Perusahaan PHK Massal, Bisa Tanpa Pesangon

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa teknologi masih kencang melakukan PHK. Sebelumnya, alasan pemangkasan karyawan umumnya disebut untuk ‘efisiensi’ dan ‘restrukturisasi’ perusahaan.

    Namun, ada pendekatan baru yang dilakukan untuk melakukan PHK di 2025. Pada awal tahun ini, Microsoft melakukan PHK untuk karyawan yang dinilai ‘berkinerja buruk’.

    Laporan Insider menyebut beberapa karyawan yang kena PHK diberhentikan secara langsung dan tanpa pesangon. Dalam surat PHK Microsoft yang dilaporkan Business Insider, dinyatakan bahwa karyawan diberhentikan karena gagal memenuhi standar kinerja perusahaan.

    “Alasan pemutusan hubungan kerja Anda adalah karena performa kerja Anda tidak memenuhi standar dan ekspektasi minimum untuk posisi Anda. Efektif segera, Anda dibebastugaskan dari semua tugas pekerjaan, dan akses Anda ke sistem, akun, dan gedung Microsoft akan dicabut hari ini. Anda tidak lagi berwenang untuk melakukan pekerjaan apa pun atas nama Microsoft,” tertera dalam surat PHK tersebut.

    Juru bicara Microsoft mengatakan kepada Business Insider bahwa perusahaan memprioritastak talenta dengan kinerja tinggi.

    “Ketika karyawan tidak memenuhi ekspektasi kinerja, kami mengambil tindakan yang diperlukan,” ujar juru bicara itu.

    Tak selang berapa lama, Meta Platforms juga mengumumkan PHK yang berdampak pada ribuan karyawan pada awal pekan ini. Sama seperti Microsoft, Meta juga menggunakan alasan ‘kinerja buruk’ untuk memberhentikan karyawan.

    Laporan Bloomberg yang dikutip dari MSN, Rabu (12/2/2025), menyebut pekerja Meta yang kena PHK diberitahu lewat email. Kendati demikian, karyawan yang terdampak dipastikan mendapat hak pesangon.

    Dalam paket pesangon, karyawan diberikan gaji selama 16 pekan, serta tambahan gaji 2 pekan untuk masa kerja setiap tahunnya, menurut sumber dalam.

    Pekerja yang berdasarkan hasil review berhak mendapat bonus, akan tetap menerima paket bonus. Selain itu, karyawan juga tetap mendapat penghargaan saham sesuai ketentuan.

    CEO Meta Zuckerberg mengatakan kepada karyawan bahwa akan ada pemangkasan 5% dari total pekerja atau setara 3.600 orang. Adapun PHK difokuskan untuk karyawan yang ‘tidak memenuhi ekspektasi’.

    Karyawan terdampak PHK sudah diberitahu sejak 10 Februari 2025. Adapun untuk karyawan internasional akan diberitahukan pada akhir bulan ini.

    Dalam pesan terpisah ke manajer, disebutkan bahwa Meta ke depannya akan merekrut talenta terkuat untuk membantu perusahaan menghadapi persaingan yang kian ketat, utamanya di sektor kecerdasan buatan (AI).

    (fab/fab)

  • Tetangga RI Perang Melawan Rusia, Kelompok Penipu Bisa Tumbang

    Tetangga RI Perang Melawan Rusia, Kelompok Penipu Bisa Tumbang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Australia bersama Amerika Serikat (AS) dan Inggris mengungkap jaringan peretas asal Rusia. Sebuah layanan hosting dan administrator ketahuan membantu kelompok ransomware LockBit. Selama ini, LockBit kerap dikaitkan dengan Rusia, meski tidak secara terang-terangan menyebut hubungan dengan negara mana pun.

    Ketiga negara itu memberikan sanksi kepada Zservers, penyedia layanan hosting yang ditemukan memasok infrastruktur serangan penting untuk LockBit, dikutip dari Bleeping Computer, Rabu (12/2/2025).

    Selain itu, ada dua administrator utama berwarga negara Rusia bernama Alexander Igorevich Mishin dan Aleksandr Sergeyevich Bolshakov yang masuk dalam laporan. Keduanya dituduh berperan dalam mengarahkan transaksi mata uang virtual dan mendukung serangan kelompok.

    Tahun 2022, otoritas Kanada menemukan laptop dengan mesin virtual yang terhubung ke alamat IP subsewa Zservers. Perangkat itu mengoperasikan panel kontrol LockBit selama penggerebekan.

    Pada tahun yang sama, peretas Rusia mendapatkan alamat IP Zservers untuk server chat saat melakukan aktivitas rasomware. Setahun kemudian, layanan hosting itu disebutkan menyediakan infrastruktur termasuk alamat IP Rusia yang berafiliasi pada LockBit.

    Ternyata terungkap pula Zservers digunakan pula oleh sejumlah pelaku ransomware dan hacker. Tujuannya untuk menyerang infrastruktur pemerintah secara global.

    “Pelaku ransomware dan penjahat siber lain mengandalkan penyedia layanan jaringan pihak ketiga seperti Zservers mengaktifkan serangan pada infrastruktur penting AS dan internasional,” jelasl Pt Wakil Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan, Bradley T.Smith.

    Pemerintah Inggris mengatakan penyedia seperti Zservers menawarkan perlindungan bagi para hackers. Termasuk mengaburkan lokasi mereka.

    “Penyedia BPH seperti Zservers, melindungi dan memungkinkan adanya kejahatan siber, menawarkan sejumlah alat yang bisa dibeli untuk menutupi lokasi, identitas dan aktivitas mereka. Menargetkan penyedia bisa mengganggu ratusan hingga ribuan pelaku,” kata pihak pemerintah.

    (fab/fab)

  • Tumpukan Perak di Laut Dekat RI Tanda Petaka Baru, Ini Kata Peneliti

    Tumpukan Perak di Laut Dekat RI Tanda Petaka Baru, Ini Kata Peneliti

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tumpukan perak dalam jumlah besar ditemukan di Laut China Selatan. Penelitian dari Hefei University of Technology dan Guangdong Ocean University of China menyebut tumpukan perak itu hasil dari perubahan iklim akibat pemanasan global.

    Mereka meneliti di dasar laut dekat lepas pantai Vietnam dengan kedalaman 1.878 meter. Sebagai informasi, dasar laut itu merupakan tempat yang tertiup angin. Membuat air laut menjadi dingin dan kaya nutrisi, namun di sisi lain juga sensitif karena adanya perubahan lingkungan.

    Di sana, mereka menggunakan penelitian sejarah pada inti sedimen berusia 3.200 tahun. Hasilnya, dasar laut telah mengalami perubahan di mana kandungan perak bertambah mulai 1850-an.

    Saat itu, adalah periode awal revolusi industri dengan ditandai adanya lonjakan level Co2 di atmosfer. Para peneliti juga mengaitkan munculnya kandungan perak karena adanya aktivitas manusia yang membuat pemanasan global.

    Salah satu penyebab munculnya perak disebutkan berasal dari aktivitas manufaktur. Yakni yang berasal dari proses pembuatan peralatan fotografi.

    Selain itu juga akibat alam. Disebutkan timbunan perak karena adanya peningkatan intensitas muson musim panas Asia Timur, yang disebabkan pemanasan global.

    Hujan deras dan angin kencang membawa nutrisi ke permukaan laut. Tahapan berikutnya adalah mikroorganisme lebih produktif melakukan fotosintesis.

    Di saat bersamaan, mikroorganisme akan menyerap material perak dan kandungan metal lain. Mikroorganisme akan mengendap saat mati, pada akhirnya akan menimbulkan perak.

    Temuan perak pada dasar laut China Selatan juga bisa diartikan terjadi pada seluruh wilayah yang ada di dunia.

    (fab/fab)

  • Heboh Tarif Baru Taksi Online, HP Android dan iPhone Dibedakan

    Heboh Tarif Baru Taksi Online, HP Android dan iPhone Dibedakan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perbedaan tarif taksi online umumnya ditentukan beberapa faktor. Misalnya jarak tempuh, kondisi kemacetan lalu lintas, hingga jam-jam sibuk.

    Namun, perusahaan ride-hailing Uber dan OLA dilaporkan membedakan tarif layanannya berdasarkan jenis HP pengguna. Hal ini terdeteksi di India. 

    Sejumlah laporan, baik dari media lokal dan keluhan di media sosial, pengguna iPhone dibebankan harga lebih mahal dari HP Android untuk perjalanan yang sama.

    Pemerintah setempat juga mengatakan hal serupa. Mereka menuduh Uber dan OLA, pemain ride hailing asal India, menggunakan harga yang berbeda untuk iPhone dan Android, dikutip dari Reuters, Rabu (12/2/2025).

    Menteri urusan konsumen India, Pralhadi Joshi mengungkapkan Badan Perlindungan Konsumen Pusat (CCPA) juga telah mengirimkan peringatan soal dugaan perbedaan harga tersebut.

    Bulan lalu, dia menyebut perbedaan harga itu sebagai praktik perdagangan tidak adil. Para perusahaan juga telah mengabaikan hak-hak konsumen.

    Joshi juga menambahkan akan meminta CCPA untuk menyelidiki apakah strategi serupa digunakan pada sektor. Misalnya pada layanan pengiriman makanan dan portal tiket online.

    Namun juru bicara Uber membantah tuduhan tersebut. Raksasa transportasi online memastikan akan bekerja sama dengan otoritas setempat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

    “Kami tidak menetapkan harga berdasarkan produsen telepon. Kami berharap bisa bekerja sama dengan Otoritas Perlindungan Konsumen Pusat untuk menjelaskan kesalahpahaman,” jelas juru bicara perusahaan.

    (fab/fab)

  • Tesla Kalah Jauh, Ini Bukti Mobil China Lebih Canggih

    Tesla Kalah Jauh, Ini Bukti Mobil China Lebih Canggih

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa mobil listrik BYD asal China mulai menawarkan fitur pengemudi otomatis tanpa awak (Autonomous Vehicles/AV) untuk model-model terbarunya. Yang menarik, BYD menawarkan fitur tersebut pada mobil yang dibanderol super murah di kisaran US$9.555 (Rp156 jutaan).

    Langkah ini diprediksi akan memulai perang harga baru dan meningkatkan kompetisi AV di pasaran. Selain sistem pengemudi tanpa awak, ada beberapa fitur canggih lainnya yang dikatakan akan diperkenalkan BYD.

    Salah satunya fitur canggih di mobil otomatis BYD adalah ‘God’s Eye’, yakni sistem asisten pengemudi yang mengandalkan platform tersegmentasi tier-tiga berbasis komputasi.

    Versi entry-level C yang paling terjangkau berjalan pada mobil BYD yang dihargai 69.800 hingga 219.800 yuan (Rp156-490 jutaan). Antara lain mobil BYD paling laris (best-selling) yakni Dynasty dan Ocean.

    Level C mendukung kemampuan keluar dan masuk jalan raya otomatis, pemeliharaan dan perubahan jalur otomatis, dan penghindaran rintangan. Model itu juga mendukung fitur rem darurat otomatis, serta parkir otomatis.

    Sistem God’s Eye C dibekali 12 kamera, radar gelombang 5-milimeter, dan 12 radar ultrasonik, dikutip dari Reuters, Rabu (12/2/2025).

    Sementara itu, God’s Eye A dan B berjalan pada mobil-mobil BYD dengan rentang harga 219.800 yuan ke atas, di bawah merek premium Denza dan Yangwang.

    Keduanya menggunakan komputasi dan lidar yang lebih canggih dengan penggambaran 3D untuk lingkungan sekitar mobil untuk membantu navigasi dan penghalau rintangan.

    Tesla Lebih Mahal

    Sementara itu, software pengemudi tanpa awak FSD milik Tesla akan tersedia untuk langganan di China, namun banyak pembatasan fitur pada operasionalnya. Misalnya untuk penggantian jalur otomatis.

    Mobil Tesla menawarkan fitur autopilot standar, seperti sistem otomatis dalam jalur dan kontrol trafik. Fitur-fitur canggih Tesla tidak dibenamkan secara default, melainkan harus berlangganan.

    Harga langganannya 32.000 yuan (Rp31 juta) untuk paket autopilot yang termasuk parkir otomatis. Sementara opsi langganan FSD lebih mahal yakni 64.000 yuan (Rp143 jutaan) dan diprediksi meluncur pada akhir tahun ini.

    Sistem itu bisa mengenali dan merespons lampu lalu lintas, serta navigasi otomatis di jalanan perkotaan.

    (fab/fab)

  • Pemerintah Mau Batasi Anak Main Internet, Google Buka Suara

    Pemerintah Mau Batasi Anak Main Internet, Google Buka Suara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan aturan lebih ketat melindungi anak di internet. Google menyatakan komitmennya untuk inisiatif tersebut.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid diketahui bertemu dengan Wakil Presiden Kebijakan Publik YouTube, Leslie Miller di Kantor Google Paris pada 10 Februari 2025 lalu. Meutya menginginkan adanya kerja sama dari Google terkait menciptakan lingkungan aman bagi anak di dunia maya.

    “Kami mengharapkan kerja sama dari Google untuk memastikan lingkungan online yang lebih aman bagi anak-anak Indonesia,” ujar Meutya, dalam keterangannya dikutip Rabu (12/2/2025).

    Dia menambahkan regulasi diperlukan sebab banyaknya kasus pornografi anak dan judi online di Indonesia. Laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan pemain judol usia 10 tahun mencapai 2% dari total 80 ribu orang.

    Dalam kesempatan itu, Miller memastikan YouTube akan mendukung inisiatif pemerintah tersebut. Platform berbagi video itu akan bekerja sama dengan pemerintah.

    “Kami siap bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan platform kami lebih aman bagi semua pengguna, terutama anak-anak,” kata Miller.

    Aturan soal perlindungan anak sebenarnya telah lebih dulu dibahas oleh pemerintah Australia. Negara itu menetapkan aturan soal batas minimal pengguna media sosial adalah 16 tahun.

    “Ini adalah reformasi kunci. Kami tahu akan ada anak yang menemukan cara lain [untuk menggunakan medsos], tetapi kami ingin memberikan pernyataan tegas bahwa perusahaan media sosial harus merapikan diri,” kata Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.

    Namun tidak semua terdampak keputusan itu. YouTube jadi salah satu yang dikecualikan, karena masih diizinkan diakses oleh anak-anak.

    Selain YouTube, anak di Australia masih bisa mengakses aplikasi chat, game online, dan aplikasi kesehatan serta edukasi.

    (fab/fab)