Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Alasan WiFi Sudah Tersambung Tapi Tidak Ada Internet, Ini Solusinya

    Alasan WiFi Sudah Tersambung Tapi Tidak Ada Internet, Ini Solusinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perangkat yang sudah terhubung WiFi normalnya bisa langsung dipakai mengakses internet. Namun, ada saat kita mengalami kesulitan untuk mengakses internet, walaupun perangkat tersebut telah tersambung WiFi.

    Pengguna tak usah khawatir saat mengalami masalah WiFi tersambung tapi tidak akses internet. Karena terdapat cara mengatasi WiFi terhubung tapi tidak ada internet di perangkat.

    Ini mungkin terdengar seperti tips klasik, tetapi kamu bisa coba setel ulang modem dengan mencabutnya dan menyambungkannya kembali. Jika tidak berhasil, kamu dapat menyambungkan laptop atau desktop ke router dengan kabel Ethernet untuk melihatnya jika router atau Wi-Fi Anda tidak berfungsi.

    Jika ini berhasil, maka cara terbaik agar Wi-Fi berfungsi kembali adalah dengan mengatur ulang router. Namun, jika masih tidak ada internet, kamu mungkin mengalami gangguan coba hubungi Internet Service Provider (ISP) yang kamu gunakan. Karena bisa jadi penyebabnya datang dari gangguan pada penyedia layanan internet.

    Berikut selengkapnya, ini cara memperbaiki masalah jaringan Wi-Fi

    1. Matikan dan nyalakan kembali

    Cara mengatasi WiFi terhubung tapi tidak ada internet adalah dengan mematikan dan menghubungkan kembali WiFi pada perangkat.

    Kamu bisa matikan sebentar sambungan WiFi yang ada di perangkat. Kemudian, tunggu beberapa saat dan aktifkan kembali koneksi WiFi pada perangkat. Setelah itu, coba lagi untuk menghubungkan perangkat dengan koneksi WiFi dari perangkat router. Cara ini dapat menyegarkan kembali sistem yang terganggu saat proses menyambungkan WiFi dan perangkat.

    2. Nyalakan ulang modem

    Pihak ISP biasanya akan meminta pelanggan untuk mencabut modem dan kemudian menyambungkannya kembali. Jika tidak berhasil, cabut router, tunggu sebentar lalu sambungkan kembali. Terkadang, me-restart modem atau router akan mengatur ulang jaringan dan masalah tersebut bisa teratasi.

    3. Periksa konfigurasi jaringan

    Selanjutnya, periksa konfigurasi jaringan nirkabel. Terkadang saluran Wi-Fi menjadi terlalu penuh sehingga menyebabkan masalah koneksi.

    Masuk ke antarmuka web router kamu untuk mengetahui saluran mana yang digunakan router. Setel ulang atau ubah saluran. Ini dilakukan di panel kontrol router menggunakan alamat IP-nya.

    4. Reset jaringan yang ada di perangkat

    Sering kali laptop atau ponsel kamu yang menjadi sumber masalah koneksi. Jika sebelumnya Anda dapat menyambungkan perangkat ke jaringan Wi-Fi rumah, tetapi tiba-tiba tidak bisa, kemungkinan besar itu adalah masalah perangkat.

    Kamu bisa melakukan reset jaringan yang ada di laptop, caranya:

    Di Windows

    Buka pengaturan.
    Lalu klik Jaringan & Internet
    Kemudian klik Statusnya
    Klik pada Reset Jaringan.

    Di MacOS

    Periksa pengaturan TCP/IP di panel Jaringan System Preferences
    Klik tombol Perbarui DHCP
    Pilih Wi-Fi dan kamu akan melihat Jaringan Pilihan atau Preferred Networks
    Klik OK dan navigasikan ke kata sandi jaringan kamu yang tersimpan menggunakan “Keychain Access Utility”
    Di sana, hapus kata sandi jaringan yang tersimpan dan nyalakan ulang komputer

    5. Periksa SSID adaptor jaringan

    Periksa apakah SSID adaptor jaringan nirkabel kamu tersedia dan apa statusnya. Jika Adaptor Jaringan bertuliskan “Tidak Terhubung,” klik “Hubungkan.” Jika tetap tidak dapat terhubung ke jaringan, kamu mungkin perlu men-debug pengaturan jaringan nirkabel. Ini merupakan masalah teknis tingkat lanjut.

    Atau, status kamu mungkin mengatakan “Memperoleh Alamat Jaringan” atau “Mengautentikasi.” Jika itu terjadi, kamu perlu mengklik “Diagnosis” untuk memperbaiki masalah alamat IP.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Petaka Trump Makin Parah, Pengusaha UMKM Bisa Tamat

    Petaka Trump Makin Parah, Pengusaha UMKM Bisa Tamat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebijakan presiden Amerika Serikat (AS) soal tarif tinggi ternyata berdampak di berbagai sektor. Misalnya, para pengusaha kecil dan menengah harus memikirkan harga jual kepada masyarakat agar tak membuat bisnisnya bangkrut.

    Ini dirasakan oleh pemilik Norton’s Florist di Birmingham, Alabama bernama Cameron Pappas. Dia berupaya untuk menghindari kenaikan harga pada bunga yang dijual, karena bisa membuat pelanggan kabur.

    Caranya dengan merombak desain. Misalnya mengurangi jumlah tangkai bunga agar tetap pada harga yang sama.

    “Ini sangat memaksa kami berfokus pada hal itu dan memastikan harga sebaik mungkin,” kata Pappas, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (27/10/2025).

    Sementara di pasar konsumen tengah terjadi gelombang PHK besar-besaran. Target memangkas 1.800 pekerjanya jadi yang terbesar selama satu dekade.

    Bahkan usaha UMKM dan pasar konsumen tak bisa mendekati tren AI yang dialami para perusahaan besar seperti Nvidia, Alphabet, hingga Broadcom. Padahal raksasa teknologi itu mengantongi lebih banyak pendapatan di saat yang sama.

    CNBC Internasional mencatat delapan perusahaan teknologi bernilai minimal US$1 triliun kini terkait AI. Bahkan Nvidia, Microsoft, Apple, Alphabet, Amazon, Meta, Tesla dan Broadcomm menyumbang 36% dari S&P 500.

    Saham perusahaan juga melonjak besar-besaran selama beberapa tahun terakhir. Misalnya Broadcomm yang naik lebih dari 50% setelah naik dua kali lipat dalam dua tahun sebelumnya.

    Sementara Nvidia dan Alphabet mencatatkan kenaiakn hampir 40% hanya dalam tahun 2025 ini.

    “Saya rasa pesan ekonomi AI mendorong angka PDV memang benar. Mungkin ada pelemahan pada sektor ekonomi lain, atau mungkin tidak, namun mungkin ada pertumbuhan lebih moderat,” jelas profesor di Stern School Business Universitas New York, Arun Sundararajan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Keras! Manusia Rp 700 Miliar Lebih Pilih Mati daripada Pakai ChatGPT

    Keras! Manusia Rp 700 Miliar Lebih Pilih Mati daripada Pakai ChatGPT

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sutradara kawakan pemenang 4 Piala Oscars, Guillermo del Toro, memiliki pandangan keras terhadap perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Ia menyorot soal kebodohan alami manusia dalam menciptakan sebuah inovasi, hingga berpotensi membawa petaka.

    “Perhatian saya bukan pada AI [secara spesifik], tetapi kebodohan natural. Menurut saya, kebodohan yang mendorong terciptanya fitur-fitur terburuk di dunia,” kata del Toro dalam wawancaranya yang dikutip dari NPR, Senin (27/10/2025).

    Lebih lanjut, del Toro menghubungkan kesombongan para ‘tech bro’ pencipta inovasi AI dengan tokoh fiktif Victor Frankenstein. Sebagai konteks, del Toro baru saja merilis film ‘Frankenstein’ di beberapa bioskop secara terbatas pada 17 Oktober 2025. Film teranyarnya itu akan ditayangkan di Netflix mulai 7 November 2025.

    “Dia [Victor] agak buta, menciptakan sesuatu tanpa mempertimbangkan konsekuensinya, dan saya pikir kita harus berhenti sejenak dan mempertimbangkan ke mana kita akan pergi,” del Toro menuturkan.

    Menurut laman MoneySnoop, kekayaan del Toro diestimasikan mencapai US$43 juta atau setara Rp714,5 miliar. Dalam situs itu, ia tercatat sebagai pembuat film terkaya ke-22.

    Beberapa film garapannya yang terkenal dan mendapat penghargaan bergengsi adalah Pan’s Labyrinth, Nightmare Alley, dan The Shape of Water.

    Saat ditanya soal tanggapannya dengan AI populer, del Toro mantap mengatakan tak tertarik menjajalnya. Terlebih untuk layanan AI-generatif seperti ChatGPT, Copilot, Gemini, dkk. Bahkan, del Toro menyebut lebih baik mati ketimbang menggunakan teknologi tersebut.

    “Saya tidak tertarik dengan AI, khususnya AI-generatif, dan saya tidak akan pernah tertarik. Saya berusia 61 tahun, dan saya berharap bisa tetap tidak tertarik menggunakannya sampai saya meninggal,” kata del Toro.

    “Suatu hari, seseorang mengirim email kepada saya dan bertanya, ‘apa pendapat Anda tentang AI?’, dan jawaban saya sangat singkat. Saya berkata, ‘saya lebih baik mati’,” ia menambahkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cara Bikin Presentasi Pakai Google, Upload Dokumen Langsung Jadi Slide

    Cara Bikin Presentasi Pakai Google, Upload Dokumen Langsung Jadi Slide

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google merilis fitur terbaru di dalam Gemini, platform chatbot yang didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI). Fitur baru di dalam Gemini Canvas kini bisa digunakan oleh penggunanya untuk membuat presentasi.

    Fitur terbaru di Gemini tersedia secara gratis. Pelajar, mahasiswa, hingga karyawan kini punya cara cepat untuk membuat slide presentasi untuk tugas kuliah hingga rapat.

    Pengguna cukup mengunggah sumber informasi yang ingin dirangkum dan dipercantik ke dalam presentasi singkat baik berupa dokumen, spreadsheet, maupun laporan ilmiah. Jika tidak punya sumber spesifik sebagai sumber konten presentasi, pengguna juga bisa meminta Gemini membuat presentasi lewat perintah prompt.

    Gemini bisa membuat presentasi cukup dengan prompt seperti, “Gunakan dan upload sumber apa saja untuk membuat presentasi soal [topik spesifik].” Fitur upload dokumen bisa digunakan jika pengguna tidak ingin Gemini “mencomot” sumber dari internet.

    Presentasi yang dihasilkan Gemini tidak hanya teks, tetapi juga mencantumkan gambar dan mengikuti tema tertentu. Pengguna kemudian bisa mengekspor presentasi yang dihasilkan Gemini ke Google Slides. Di Google Slides, pengguna bisa “merapikan” lagi slide presentasi sendiri atau berkolaborasi dengan pengguna lain.

    Fitur terbaru ini diperkenalkan Google ke akun pribadi atau akun kantor Google yang dikenal sebagai Google Workplace.

    Canvas telah diperkenalkan oleh Google di dalam Gemini sejak Maret lalu. Sebelumnya, fungsi utama Canvas adalah tempat berbagi prompt atau kode yang kemudian bisa diedit oleh pengguna Gemini lain. Jika kode atau prompt yang dibagikan adalah bagian dari aplikasi, laman web, atau infografik, Canvas bakal menampilkan tampak visual desain mereka.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Beton dan Aspal Simpan Tanda Kiamat yang Tak Disadari Sebelumnya

    Beton dan Aspal Simpan Tanda Kiamat yang Tak Disadari Sebelumnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tanda “kiamat” perubahan iklim akibat pemanasan global ternyata tersimpan di struktur beton dan aspal yang memenuhi area perkotaan.

    Area perkotaan selalu lebih panas ketimbang area perdesaan. Selain karena aktivitas penduduk yang lebih padat, area perkotaan juga dipadati bangunan dan jalan raya.

    Material infrastruktur, misalnya beton dan besi, menyimpan panas dari Matahari yang berkontribusi terhadap peningkatan suhu. Istilah populernya kerap disebut “urban warming bias” atau “urban heat islands.”

    Laporan Ceres-Science menyebutkan bahwa area perkotaan hanya mengambil 4% dari seluruh lahan di muka Bumi. Namun, banyak pendeteksi cuaca dan iklim yang menghitung temperatur global hanya di area-area perkotaan tersebut.

    Ilmuwan curiga bahwa laporan soal pemanasan global selama ini terkontaminasi oleh efek urban heat islands. Kenaikan suhu yang dihitung sedikit-banyak terpengaruh oleh panas yang disimpan oleh bangunan dan aspal di perkotaan.

    Studi terbaru di jurnal ‘Climate’ mencoba meneliti fenomena ini, serta korelasi urban heat island dengan pemanasan global akibat perubahan iklim. Riset ini disusun oleh 37 peneliti di 18 negara.

    Sebelumnya, lembaga antar pemerintah UN terkait Perubahan Iklim (IPCC) mengatakan urban warming bias hanya berkontribusi terhadap kurang dari 10% pemanasan global.

    Namun, studi terbaru mengatakan kontribusi urban warming terhadap perubahan iklim bisa mencapai 40% sejak 1850, dikutip dari Ceres-Science, Senin (4/9/2023).

    Studi ini juga menemukan bahwa perkiraan aktivitas Matahari yang dipakai IPCC secara prematur mengesampingkan peran penting Matahari dalam pemanasan global.

    Ketika peneliti menganalisa data suhu hanya menggunakan data Matahari versi IPCC, mereka tidak bisa menjelaskan fenomena pemanasan yang terjadi sejak pertengahan abad ke-20.

    Namun, ketika peneliti mengulangi analisis tersebut dengan menggunakan perkiraan aktivitas Matahari yang berbeda dan sering digunakan oleh komunitas ilmiah, ada temuan baru.

    Mereka mendeteksi bahwa sebagian besar tren pemanasan dan pendinginan dari data perdesaan sebenarnya dapat dijelaskan dalam kaitannya dengan perubahan aktivitas Matahari.

    “Selama bertahun-tahun, masyarakat umum mengasumsikan bahwa penyebab perubahan iklim sudah jelas. Studi baru kami menawarkan adanya faktor lain yang berkontribusi terhadap perubahan iklim,” kata ketua peneliti Willie Soon.

    “Analisa ini membuka perspektif baru yang menyelidiki penyebab perubahan iklim secara ilmiah,” kata tim peneliti, Ana Elias.

    Intinya, penelitian ini menyebutkan bahwa faktor perubahan iklim ada banyak. Bukan hanya aktivitas manusia, tetapi juga material infrastruktur perkotaan [jalan aspal, tembok bangunan, kaca, dll], serta aktivitas Matahari yang berbeda-beda.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Banyak Orang Beli HP Baru, Dua Merek Ini Laku Keras di 2025

    Banyak Orang Beli HP Baru, Dua Merek Ini Laku Keras di 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar smartphone global tumbuh positif pada kuartal-III (Q3) 2025. Menurut laporan dari firma riset IDC, pertumbuhan pengiriman HP sepanjang periode Juli-September 2025 tercatat 322,7 juta atau meningkat 2,6% dibandingkan Q3 2024.

    IDC mencatat pertumbuhan pasar smartphone disokong oleh segmen premium. Masyarakat beramai-ramai mengganti HP terbaru karena inovasi dari segi bentuk (form-factor) dan kemampuan AI yang mulai meluas di jejeran HP dengan harga lebih terjangkau.

    “Pabrikan HP telah menguasai seni inovasi, tidak hanya pada aspek hardware dan software, tetapi juga dalam menghilangkan hambatan pembelian. Mereka menggabungkan perangkat mutakhir dengan model pembiayaan inovatif dan program tukar tambah yang agresif, sehingga keputusan konsumen untuk mengganti HP baru bisa ditempuh ‘tanpa pikir panjang’,” kata Nabila Popal, Senior Research Director World Client Devices IDC, dikutip dari laman resmi IDC, Senin (27/10/2025).

    Samsung dan Apple yang merupakan penguasa HP segmen premium bertengger di posisi pertama dan kedua. Masing-masing secara berurutan mencatat pertumbuhan tahun-ke-tahun (YoY) sebesar 6,3% dan 2,9%.

    Vice President Client Devices IDC, Fransisco Jeronimo menjelaskan seri HP lipat Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7 mengungguli semua model ponsel lipat sebelumnya. Hal ini menciptakan momentum baru pada segmen HP lipat.

    Lebih lanjut, Apple menunjukkan pertumbuhan positif berkat seri iPhone 17 teranyar yang dirilis global pada September 2025. Kinerja moncer ini diraih setelah Apple mengalami kelesuan selama beberapa kuartal terakhir, terutama karena kurangnya minat di China yang merupakan pabrikan HP terbesar di dunia.

    “Permintaan pada seri iPhone 17 terbaru dari Apple sangat kuat, dengan pre-order melebihi generasi sebelumnya. Pada saat bersamaan, Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 unggul dari semua model HP lipat sebelumnya, membuatnya ada momentum baru pada segmen perangkat lipat,” kata Jeronime.

    Tiga perusahaan yang juga berada di daftar ‘Top 5’ lainnya adalah Xiaomi, Transsion dan Vivo. Xiaomi yang mengkonsolidasikan pemulihan untuk pasar Eropa dan Amerika Latin dengan seri Redmi Note dan Poco.

    Transsion mengalami perkembangan pesat untuk Afrika Utara dan Timur. Perusahaan disebut memanfaatkan jaringan distribusi kuat serta portofolio pada segmen harga HP murah di bawah US$200.

    Sementara Vivo merebut kembali pangsa pasar pada beberapa negara berkembang. Meski posisinya turun dari peringkat ke-4 di Q3 2024 menjadi ke-5 di Q3 2025, vivo masih mencatat pertumbuhan positif 4,8% YoY.

    Hal ini didukung dari perangkat kelas menengah yang diperbarui bersama dengan fitur pencitraan yang didukung AI, begitu juga dengan melakukan promosi online yang agresif.

    “Industri smartphone terus mengalami peningkatan, dengan mencatat pertumbuhan solid. Ini pencapaian luar biasa karena adanya ketidakpasdtian ekonomi dan dinamika tarif yang penuh gejolak,” Popal menjelaskan.

    Di antara jejeran ‘Top 5’ HP dengan pangsa pasar terbesar, tak ada nama Oppo. Pabrikan China tersebut mulai konsisten digantikan oleh Transsion yang membawahi merek Infinix, Tecno, dan Itel.

    Selengkapnya, berikut daftar 5 besar smartphone pada Q3 2025 secara global dari IDC:

    1. Samsung: pengapalan 61,4 juta unit dengan market share 19,0%.

    2. Apple: pengapalan 58,6 juta unit dengan market share 18,2%.

    3. Xiaomi: pengapalan 43,5 juta unit dengan market share 13,5%.

    4. Transsion: pengapalan 29,2 juta unit dengan market share 9,0%.

    5. Vivo: pengapalan 28,8 juta unit dengan market share 8,9%.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jam Kerja Makin Lama Gaji Tidak Naik, Peneliti Ungkap Alasannya

    Jam Kerja Makin Lama Gaji Tidak Naik, Peneliti Ungkap Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan masif AI diikuti dengan narasi teknologi tersebut bisa membuat pekerjaan lebih efisien dan hemat waktu. Namun, dalam sebuah penelitian menyebutkan hal sebaliknya.

    Penelitian berjudul ‘AI and Extended Workday: Productivity, Contracting Efficient, and Distribution of Rents’ menyatakan penggunaan layanan AI seperti ChatGPT membuat peningkatan produktivitas. Namun di sisi lain, para pekerja melakukan pekerjaan yang lebih banyak dengan manfaat lebih sedikit.

    “Saat ChatGPT hadir, kita terpesona pada kehebatannya, banyaknya pekerjaan yang dilakukan,” kata salah satu peneliti dari Emory University, Wei Jiang, dikutip dari The Register, Senin (27/10/2025).

    “Jadi seperti orang lain, kami mengantisipasi AI mengerjakan pekerjaan bisa bekerja lebih sedikit. Namun saya mendapati bekerja lebih lama. Jadi saya bertanya kepada sejumlah teman, dan semuanya berkata ‘Hei, kami ternyata bekerja lebih lama’,” jelasnya menambahkan.

    Mereka melakukan analisis data dari Survei Penggunaan Waktu Amerika pada 2004-2023 oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Survei ini melacak cara orang AS menghabiskan waktu mereka.

    Survei itu memperlihatkan seberapa banyak orang bekerja. Berikutnya tim peneliti menghubungkan tiap pekerjaan dengan paparan AI.

    Hasilnya, pekerjaan dengan paparan AI tertinggi ditemukan meningkatkan jam kerja. Bahkan membuat pekerja memiliki lebih sedikit waktu luang.

    Berdasarkan data tahun 2022-2023, terdapat penambahan 3,15 jam kerja dan pengurangan 3,20 jam waktu luang per minggu. Saat itu, ChatGPT baru diluncurkan dan digunakan secara luas.

    “Pekerja di pekerjaan dengan paparan AI generatif lebih tinggi mengalami jam kerja yang meningkat signifikan dan waktu luang yang menurun setelah diperkenalkannya ChatGPT,” jelas makalah itu.

    Para peneliti mengungkapkan jam kerja yang bertambah ini karena peranan AI yang mengawasi pekerja dalam mendorong produktivitas. Ini terjadi setelah pandemi usai.

    Jiang mengakui manfaat penggunaan AI untuk meningkatkan produktivitas. Namun pertanyaannya siapa yang bisa menikmati manfaatnya.

    Menurutnya, manfaat itu akan dirasakan oleh organisasi dan pemegang saham dan konsumen. Namun, untuk pekerja, kecenderungan manfaatnya lebih rendah.

    Dikutip dari laporan tersebut, fenomena ini makin diperparah dalam pasar tenaga kerja dan produk yang kompetitif. Pekerja memiliki daya tawar yang terbatas untuk mempertahankan manfaat dari peningkatan produktivitas, yang seringkali justru dimanfaatkan oleh konsumen atau perusahaan.

    Tak heran jika karyawan kerap tidak mengalami kenaikan gaji, meski target dan beban kerja yang diberikan meningkat. 

    “Temuan ini mempertanyakan ekspektasi bahwa kemajuan teknologi meringankan beban kerja manusia, dan justru mengungkap sebuah paradoks di mana kemajuan tersebut mengorbankan keseimbangan kehidupan kerja,” tertera dalam laporan tersebut.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Trump Ketemu Xi Jinping, Nasib China Tinggal Tunggu Waktu

    Trump Ketemu Xi Jinping, Nasib China Tinggal Tunggu Waktu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) dan China bersiap melanjutkan kesepakatan terkait nasib raksasa aplikasi buatan China, TikTok, menurut Menteri Perdagangan AS Scott Bessent. Dalam keterangannya bulan lalu, Bessent mengatakan kedua negara sudah mencapai titik temu dalam penetapan ‘kerangka’ kesepakatan, dalam perbincangan di Madrid.

    Presiden AS Donald Trump juga sudah menandatangani perintah eksekutif untuk memfasilitasi transaksi antara induk TikTok asal China, ByteDance, dengan entitas di AS.

    “Kami telah mencapai kesepakatan di Madrid, dan saya yakin hari ini semua detailnya sudah rampung, dan kedua pemimpin [Trump dan Xi Jinping] akan menyelesaikan transaksi tersebut pada Kamis mendatang di Korea,” ujar Bessent.

    Sebagai informasi, Trump dijadwalkan untuk bertemu empat mata dengan Presiden China Xi Jinping pada 30 Oktober mendatang di Korea Selatan. 

    Bessent menolak membahas lebih detail ihwal perjanjian antara AS dan China. Namun, ia menjelaskan tugasnya untuk membuat China menyetujui transaksi tersebut.

    “Saya yakin kami telah berhasil mencapainya dalam dua hari terakhir,” ujarnya, dikutip dari TechCrunch, Senin (27/10/2025).

    Trump berulang kali memperpanjang tenggat untuk menegakkan hukum yang mewajibkan ByteDance menjual operasional TikTok ke entitas AS, atau diblokir permanen di negeri Paman Sam.

    Berdasarkan ketentuan perintah eksekutifnya, operasi TikTok di AS, termasuk algoritma rekomendasi, kode sumber, dan moderasi konten, akan berada di bawah kendali dewan direksi baru, dengan Oracle bertanggung jawab atas operasi keamanan.

    Oracle yang dipimpin oleh Larry Ellison (sekutu Trump), Fox Corp (pemilik Fox News), Andreessen Horowitz, dan Silver Lake Management dilaporkan sebagai investor dalam usaha patungan baru untuk menjalankan operasional TikTok di AS.

    Komentar terbaru Bessent terkait kesepakatan AS dan China untuk nasib TikTok dibuat di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam kesempatan itu, negosiator perdagangan AS dan China juga mengatakan telah menyepakati kerangka terkait tarif dan isu-isu perdagangan lainnya.

    Negosiator perdagangan AS, Jamieson Greer, mengatakan kepada awak media bahwa logam tanah jarang (LTJ) dibahas dalam diskusi bilateral tersebut. Namun, tak diumbar lebih lanjut apa isi diskusinya.

    Sebelumnya, China mengatakan akan memperketat pembatasan kontrol ekspor untuk LTJ yang krusial untuk manufaktur, semikonduktor, dan produk-produk teknologi lainnya.

    “Kami berbicara soal perpanjangan ‘gencatan senjata’, LTJ, dan tentu saja banyak topi lainnya,” kata Greer.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Viral iPhone Warga RI Hilang 2 Minggu, Ketemu di Lokasi Tak Terduga

    Viral iPhone Warga RI Hilang 2 Minggu, Ketemu di Lokasi Tak Terduga

    Jakarta, CNBC Indonesia – Saat kita kehilangan ponsel, mungkin kesempatan untuk mendapatkannya kembali sangat kecil atau bahkan tidak ada. Namun, ternyata ada yang bisa memegang kembali iPhone yang sudah hilang setelah 2 minggu.

    Cerita ini dibagikan oleh pembuat konten Abdul Azis dalam akun instagramnya @pikiping. Ia menjelaskan iPhone miliknya hilang tidak ada dalam tasnya dan baru diketahui saat hendak menggunakan MRT

    Kemudian ia kembali ke tempat kosnya dan mencoba mengeceknya. Saat mengecek CCTV, ternyata dia masih memegang ponselnya saat keluar kediamannya.

    Dia mencoba mengecek posisi ponselnya melalui Find my lewat iPad, dan ternyata berada di rumah sakit 30 menit sebelumnya. Namun saat dicari dan mencoba membunyikan suaranya dalam layanan tersebut, ponsel itu tak berbunyi dan tetap tidak diketahui keberadaannya.

    Selama satu jam mencari ponsel itu, dia memutuskan kembali ke kos dan mencari esok harinya. Asumsinya ponsel itu jatuh dan ditemukan pekerja di rumah sakit tersebut.

    “Pikiranku, mungkin yang menemukan HP ku jatoh di jalan ialah yang bekerja di rumah sakit tersebut, dan hpnya disimpan di ruangan di rumah sakit, mungkin yaa…asumsi boleh dong??” tulisnya.

    CNBC Indonesia sudah meminta izin untuk mengutip postingan tersebut. Pantauan CNBC Indonesia hingga berita ini dirilis, postingan tersebut viral dengan mendapat 538 repost dan 515 komentar.

    [Gambas:Instagram]

    Keesokan harinya dia dikejutkan lokasi ponselnya berpindah. Mencoba mengejar langsung ke lokasi yang merujuk pada sebuah kontrakan, hasilnya nihil dan ponselnya tetap tak diketahui posisinya.

    Selama beberapa hari, lokasi ponselnya tetap berada di lokasi yang sama. Hingga dua minggu kemudian, muncul notifikasi dalam Apple Watch dan Find My jika ponsel itu di-charge.

    Dia kembali ke lokasi itu dengan melakukan pencarian yang lebih luas. Berakhir dengan bertanya kepada seorang ibu di sebuah warung.

    Ternyata ibu itu langsung mempersilahkan untuk masuk dalam gang kontrakan di dekatnya. Tak lama ponselnya langsung ditemukan, dibawa oleh seorang pria.

    “Muncul mas-mas keluar dari gang kontrakan sambil bawa hp yang masih bunyi “ping! ping! ping!”. Beliau kaget pas dicharge hpnya bunyi dan gabisa dimatiin alarmnya. Beliau inisiatif keluar mungkin ada pemilik hp yang cari. Akhirnya ketemu,” dia menambahkan.

    Dalam postingan itu, Abdul menjelaskan kondisi ponselnya masih cukup baik dengan sedikit retak pada bagian tempered glass. Satu SIM fisiknya dilepas oleh penemu ponselnya dengan tujuan pemilik ponsel menelepon dan eSIM masih aktif begitu juga jaringannya.

    Fitur Find My iPhone

    Find My sendiri merupakan layanan Apple untuk mencari perangkat yang hilang. Layanan akan menunjukkan titik posisi perangkat.

    Apple juga menyematkan kemampuan Find My untuk bisa menemukan perangkat bahkan saat offline. Jadi saat baterai perangkat lemah akan mengaktifkan lokasi terakhir.

    Selain itu terdapat fitur untuk mengunci atau menghapus data dari jarak jauh, tujuannya agar mereka yang mendapatkan ponsel itu tak bisa menggunakan data pengguna.

    Fitur lain yang tersedia dalam Find My adalah membunyikan ponsel. Anda bisa menekan tombol Play Sound saat sudah berada di lokasi yang ditunjukkan Find My.

    Play Sound akan mengeluarkan suara dari perangkat yang dicari. Jadi pencarian bisa lebih cepat dengan mencari ke sumber suara perangkat.

    Anda juga bisa menandai perangkat sebagai perangkat yang hilang. Fitur ini dapat menampilkan pesan seperti kontak agar orang yang menemukan perangkat bisa menghubungi pemiliknya segera.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Di FinEXPO 2025, KrediOne Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan

    Di FinEXPO 2025, KrediOne Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan

    Jakarta, CNBC Indonesia – KrediOne terus berupaya memperkuat literasi dan inklusi keuangan nasional. Salah satunya dibuktikan melalui partisipasi aktif dalam FinEXPO 2025 Surabaya.

    Untuk diketahui, FinEXPO 2025 adalah sebuah kegiatan yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pelaku industri jasa keuangan. Mengangkat tema “Inklusi Keuangan untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” kegiatan tersebut berlangsung pada 23-26 Oktober 2025 di Tunjungan Plaza, Surabaya sekaligus menjadi bagian penting dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025.

    Agenda ini mempertemukan regulator, pelaku industri, dan masyarakat untuk bersama-sama memperluas akses terhadap layanan keuangan formal dan digital secara inklusif dan berkelanjutan.

    KrediOne Mendorong Akses Keuangan yang Merata dan Berkelanjutan

    Sejalan dengan visi pemerintah dalam mempercepat inklusi keuangan nasional, KrediOne telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp9,7 triliun hingga September tahun 2025 kepada jutaan penerima manfaat di seluruh Indonesia. Raihan ini menunjukkan konsistensi KrediOne dalam membuka akses pembiayaan bagi masyarakat underbanked dan unbanked.

    Selain itu, KrediOne berfokus pada peningkatan pemahaman masyarakat agar mampu mengelola keuangan secara bijaksana. Salah satunya melalui kegiatan literasi keuangan yang dilaksanakan bersama Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

    KrediOne mengedukasi publik dalam memahami perbedaan antara pinjaman daring dengan pinjol ilegal, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat agar melakukan pinjaman bukan berdasarkan keinginan, melainkan sesuai kebutuhan dan kemampuan membayar.

    “Kami percaya inklusi keuangan tidak berhenti pada pemberian akses terhadap layanan keuangan, tetapi juga pada upaya membangun kepercayaan publik melalui edukasi dan literasi. Masyarakat perlu memahami, mengelola, dan memanfaatkan layanan pindar secara bertanggung jawab. Oleh karena itu, KrediOne hadir sebagai platform pinjaman daring yang berfokus pada kebutuhan finansial masyarakat melalui layanan keuangan yang sehat, berdampak, dan berkelanjutan,” ujar CEO KrediOne, Kuseryansyah dalam keterangan tertulis, Senin (27/10/2025).

    Partisipasi Strategis dalam FinEXPO 2025

    Dalam FinEXPO 2025, KrediOne menghadirkan booth interaktif yang dirancang sebagai ruang inklusif dan edukatif bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam tentang konsep pinjaman daring yang bijak dan bertanggung jawab, serta pentingnya menjaga keamanan data pribadi dalam transaksi digital. Melalui pendekatan interaktif, pengunjung diajak mengenal ekosistem keuangan digital yang sehat, dan patuh sesuai dengan ketentuan dan regulasi OJK.

    Selain berpartisipasi di kegiatan FinEXPO, KrediOne juga melaksanakan sejumlah kegiatan strategis di Jawa Timur, antara lain audiensi dengan OJK Provinsi Jawa Timur, sebagai langkah mempererat silaturahmi dan kolaborasi dalam membangun ekosistem keuangan digital yang sehat dan berkelanjutan. Lalu dilanjutkan dengan kunjungan ke sejumlah media di Surabaya sebagai upaya memperluas jangkauan literasi keuangan digital di wilayah Jawa Timur.

    “Kami memandang media sebagai mitra strategis dalam mengedukasi publik tentang pentingnya literasi keuangan digital. Melalui kolaborasi yang erat antara regulator, pelaku industri, dan media, kita dapat membangun masyarakat yang lebih cerdas secara finansial, bijak, bertanggung jawab, dan terlindungi dalam memanfaatkan layanan pinjaman daring,” pungkas dia.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]