Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • AHY Titip Pesan ke Warga RI, Jangan Hanya Aktif di Medsos

    AHY Titip Pesan ke Warga RI, Jangan Hanya Aktif di Medsos

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkap potensi besar Indonesia sebagai pelaku ekonomi digital terbesar dan terkuat, bukan cuma di Asia Tenggara, tetapi juga Asia dan dunia.

    Pasalnya, perkembangan ekonomi digital di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang masif. Indonesia juga memiliki bonus demografis yang besar untuk menopang pertumbuhan ekonomi digital.

    “Jumlah penduduk kita besar, usia produktif, usia muda, middle class kita terus bertambah, sehingga kita harapkan bukan hanya aktif di media sosial, tapi memang benar-benar aktif di ruang digital, termasuk dalam urusan ekonomi,” kata AHY dalam acara FEKDI dan IFSE 2025, Kamis (30/10/2025).

    Lebih lanjut, AHY menekankan pentingnya penguatan di aspek infrastruktur untuk mendukung ekonomi digital, mulai dari jaringan internet yang merata ke wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), hingga infrastruktur logisit di darat, laut, dan udara.

    Salah satu infrastruktur yang penting untuk dikembangkan adalah data center. Saat ini perkembangan AI mendorong permintaan data center yang membludak di seluruh dunia. Hal ini juga mendatangkan peluang ekonomi yang besar bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

    “Di situlah kita perlu penguatan, duduk bersama, agar data ini benar-benar menjadi aset yang harus kita kelola dan amankan sebaik mungkin. Dengan AI, kita semua juga berharap ekonomi bukan hanya serba digital, tapi juga serba pintar,” ia menjelaskan.

    Kendati demikian, AHY juga mengingatkan soal konsekuensi peretasan yang kian marak. Serangan siber kerap terjadi di berbagai belahan dunia.

    “Kita harus lindungi keamanan data, termasuk privacy masyarakat kita,” ia berujar.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Spesifikasi Tank Rp 165 M Buatan Turki, Prabowo Disebut Mau Borong

    Spesifikasi Tank Rp 165 M Buatan Turki, Prabowo Disebut Mau Borong

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia dikabarkan memesan 100 unit Tank Altay buatan Turki. Informasi ini diungkapkan akun Instagram @Air_defenders.

    Dalam unggahan tersebut disebutkan pemerintah Tukri mengekspor sebanyak 1.000 unit Tank Altay ke sejumlah negara. Selain Indonesia, ada juga Qatar 200 unit, Azerbaijan (200 unit), Pakistan (200 unit), Malaysia (80 unit), Saudi Arabia (120 unit) UAE (60 unit) dan Oman 40 unit.

    Nilai ekspor tank tersebut diperkirakan US$10 miliar – US$12 miliar atau sekitar Rp 165,9 triliun. Artinya Indonesia membeli senilai Rp 16,5 triliun dengan estimasi harga per unitnya berkisar Rp 165 miliar.

    Altay merupakan tank tempur generasi ketiga dengan empat awak. Mengutip Defence Security Asia, tank itu memiliki berat 65-66 ton dengan panjang lambung 7,3 meter dan total panjang 10,3 meter, lebar 3,9 meter, dan tinggi 2,6 meter.

    Senjata utama Altay adalah meriam smoothbore 120 mm L/55. Ini diproduksi oleh Makina ve Kimya Endüstrisi Türkiye di bawah lisensi CN08 Korea Selatan. Untuk senjata sekunder adalah senapan mesin koaksial 7,62 mm dan senapan mesin opsional 7,62 mm atau 12,7 mm yang dipasang di atas dan bisa dikendalikan dari jarak jauh.

    Tembakan dari Altay dikontrol secara digital, yakni dengan sistem Aselsan yang dilengkapi penglihatan termal independen untuk komandan dan penembak untuk dapat melacak hingga menetralisir sejumlah target dalam waktu cepat.

    Altay juga dilengkapi dengan konektivitas C4ISR. Kemampuannya dapat berbagi data penargetan, identifikasi ancaman dan beroperasi dengan formasi lapis baja, UAV dan artileri.

    Altay dapat melaju hingga 65 km/jam. Tank itu bisa melintas parit, tanjakan curam dan beroperasi dalam kondisi medan ekstrem seperti Anatolia Suriah dan wilayah potensial di Eropa.

    Sementara itu, program Altay sebenarnya telah dimulai sejak lama pada 2007. Pekerjaan awalnya dipimpin Otokar yang ahli dalam kendaraan lapis baja dan berkolaborasi dengan Hyundai Rotem Korea Selatan.

    Prototipe awal menggunakan mesin diesel MTU Jerman berdaya 1.500 tenaga kuda untuk transmisi Renk. Namun kemudian pasokan dihentikan pada 2018 karena masalah geopolitik.

    Permasalahan ini juga membuat pembuat kebijakan Turki melakukan evaluasi soal ketergantungan pada pemasok Barat. Kemudian digunakanlah solusi konfigurasi dari Korea Selatan, dengan integrasi mesin diesel Hyundai Doosan DV27K dan transmisi otomatis SNT Dynamics EST15K.

    BMC diketahui kemudian menjadi kontraktor utama dari proyek ini termasuk melakukan produksi tank.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ramai-ramai Serbu Harta Karun Rp 46.000 Triliun, AHY Bilang Begini

    Ramai-ramai Serbu Harta Karun Rp 46.000 Triliun, AHY Bilang Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang kian masif membutuhkan infrastruktur data center sebagai penopang. Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan data center AI kian membludak dan memunculkan ‘peluang’ ekonomi baru di negara-negara berkembang.

    Raksasa teknologi dunia berbondong-bondong menggelontorkan investasi miliaran dolar AS untuk membangun infrastruktur data center AI di negara-negara berkembang, termasuk Malaysia dan kawasan Asia Tenggara lainnya.

    Menurut estimasi Citigroup beberapa saat lalu, total belanja infrastruktur AI global akan menembus US$2,8 triliun atau sekitar Rp 46.500 triliun hingga 2029 mendatang. Angka itu naik dari proyeksi sebelumnya senilai US$2,3 triliun.

    Ekspansi data center ibarat ‘harta karun’ baru yang menjadi rebutan dunia. Hal ini turut menjadi sorotan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

    “Data center tumbuh di mana-mana, harus makin canggih dan AI ready. Kita sekarang bicara AI. Kita tak bisa lagi lihat ke belakang, maka harus makin adaptif dan menghadirkan pemahaman yang utuh terkait apa yang menjadi benefit dan konsekuensi,” kata AHY dalam pemaparannya di acara FEKDI dan IFSE 2025, Kamis (30/10/2025).

    Lebih lanjut, AHY mengatakan Indonesia perlu membangun banyak data center di wilayah 3T. Data center tersebut harus menjadi aset yang dikelola dan diamankan sebaik mungkin.

    “Dengan Artificial Intelligence, kita semua juga berharap ekonomi bukan hanya serba digital, tapi juga semakin cerdas dan semakin memudahkan,” ia menambahkan.

    Untuk membangun data center AI yang kuat, diperlukan listrik dan air yang banyak. Untuk itu, AHY menekankan perlunya pasokan air dan listrik yang cukup untuk sistem berkelanjutan. Selain itu, infrastruktur logistik yang terkoneksi dengan mudah juga perlu dikembangkan.

    “Membangun infrastruktur fisik [di Indonesia] tak sama dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, India, dsb. Indonesia adalah negara kepulauan. Selain jalan di darat yang makin baik, transportasi antar-pulau dan penerbangan harus makin bagus. Kami di Kemenko Infra-Kewilayahan setiap hari melakukan sinkronisasi,” AHY menuturkan.

    AHY juga menekankan soal konsekuensi keamanan siber dalam menangkap peluang ekonomi digital. “Cyber attack ini terjadi dan kita harus lindungi keamanan data, termasuk privacy dari masyarakat kita,” ujarnya.

    AHY berharap Indonesia bisa menjadi pelaku ekonomi digital terbesar dan terkuat, tak cuma di kawasan Asia Tenggara, tetapi juga Asia dan dunia.

    “Jumlah penduduk kita besar, usia produktif, usia muda, middle class kita terus bertambah, sehingga kita harapkan bukan hanya aktif di media sosial, tapi memang benar-benar aktif di ruang digital, termasuk dalam urusan ekonomi,” ia menjelaskan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kabar Baik Soal Tanda Kiamat Makin Dekat

    Kabar Baik Soal Tanda Kiamat Makin Dekat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jadwal “kiamat” perubahan iklim dunia bisa mundur. Prediksi ini datang dari laporan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    PBB memperkirakan emisi gas rumah kaca global dalam laju penurunan dalam beberapa dekade mendatang. Namun, penurunannya masih jauh dari cukup untuk mencegah dampak terburuk perubahan iklim.

    Dalam laporan yang dirilis Badan Iklim PBB (UNFCCC), emisi global diperkirakan turun sekitar 10% pada tahun 2035. Penurunan ini dihitung berdasarkan target iklim nasional (NDC) dari negara-negara yang menghasilkan hampir 60% emisi dunia.

    Namun, Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) menegaskan, dunia harus memangkas emisi hingga 60% dari level 2019 pada 2035 agar suhu global tidak melampaui ambang batas 1,5 derajat Celsius.

    “Sepuluh tahun setelah Perjanjian Paris diadopsi, kita bisa mengatakan bahwa perjanjian ini menghasilkan kemajuan nyata. Namun kemajuannya harus lebih cepat dan adil, dan percepatan itu harus dimulai sekarang,” ujar Sekretaris Eksekutif UNFCCC, Simon Stiell, dikutip dari Climate Change News, Kamis (30/10/2025)

    Peringatan itu datang setelah Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) melaporkan kadar karbon dioksida di atmosfer mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada 2024.

    Lonjakan ini dipicu oleh emisi besar dari kebakaran hutan di berbagai wilayah dunia, yang membuat pemanasan global akan terus meningkat untuk jangka panjang.

    Negara-negara akan membahas masalah lambatnya penurunan emisi ini pada KTT Iklim COP30 di Belém, Brasil, bulan depan. Namun hingga kini, sebagian besar negara, termasuk penghasil emisi terbesar, belum menyerahkan rencana iklim terbaru (NDC) meski sudah melewati tenggat terakhir pada September.

    UNFCCC mencatat, baru 64 negara yang menyumbang sekitar 30% dari total emisi global telah menyerahkan NDC secara resmi. Sisanya masih tertunda, termasuk Amerika Serikat, China, dan sejumlah negara lain.

    Sebagai pembanding, China sebelumnya berjanji menurunkan emisi 7-10% dari level puncaknya, sementara Uni Eropa menargetkan penurunan 66-72% dari level 1990.

    Simon Stiell menegaskan, negara yang lebih cepat mengambil aksi iklim akan mendapat keuntungan ekonomi besar dalam membentuk jutaan lapangan kerja baru dan triliunan investasi baru..

    “Kita masih dalam perlombaan,” kata Stiell. “Namun agar planet ini tetap layak huni bagi delapan miliar manusia, kita harus segera mempercepat langkah.”pungkasnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cara Hapus Nomor di GetContact, Biar Tak Muncul Saat Dicari

    Cara Hapus Nomor di GetContact, Biar Tak Muncul Saat Dicari

    Jakarta, CNBC Indonesia – GetContact menyediakan layanan untuk mencari informasi seseorang berdasarkan nomor ponselnya. Aplikasi akan memunculkannya dengan nama yang disimpan orang lain.

    Dari sana, kita bisa mengetahui informasi soal pemilik nomor seperti tempat kerja atau sekolah hingga organisasi terkait. Karena biasanya orang akan menyimpan nomor ponsel seseorang berdasarkan informasi tempat tersebut untuk menghindari kebingungan.

    Anda bisa menyembunyikan informasi itu. Jadi pengguna GetContact lain tak akan mengetahui informasi pribadi Anda saat mencari menggunakan nomor ponsel.

    Caranya dengan mengaktifkan fitur Visibility di dalam platform. Fitur akan membuat nomor penggina tidak dapat dideteksi orang lain.

    Berikut cara mengaktifkannya:

    1. Masuk ke laman https://www.getcontact.com/en/manage
    2. Login dengan WhatsApp atau SMS. Jika memiliki WhatsApp, scan QR Code yang ditampilkan dan kirimkan teks pada akun WhatsApp Get Contact
    3. Pengguna akan masuk ke laman Home
    4. Pilih menu Visibility Settings
    5. Geser toggle untuk mematikan Search Visibility
    6. Berikutnya akan muncul notifikasi dan pilih tombol Yes
    7. Selesai nomor Anda telah disembunyikan. Anda bisa mencobanya dengan mencari nomor ponsel di aplikasi tersebut.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Foto Wajah Data Pribadi, Upload Tanpa Izin Bisa Digugat

    Foto Wajah Data Pribadi, Upload Tanpa Izin Bisa Digugat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital buka suara soal polemik diskusi fotografi yang mengambil dan menyebarkan foto tanpa izin orang di dalamnya. Menurut pihak kementerian, masyarakat memiliki hak untuk menggugat pihak bersangkutan karena diatur dalam UU Pelindungan Data Pribadi dan UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

    “Ditjen Wasdig Kemkomdigi mengingatkan bahwa masyarakat memiliki hak untuk menggugat pihak yang diduga melanggar atau menyalahgunakan data pribadi, sebagaimana diatur dalam UU ITE dan UU PDP,” kata Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar kepada CNBC Indonesia, Rabu (29/10/2025).

    Dia juga mengungatkan agar para fotografer untuk mematuhi ketentuan dalam UU PDP. Khususnya jika aktivitas pemotretan dilakukan di luar konteks pribadi atau rumah tangga.

    Menurutnya, foto seseorang termasuk dalam kategori data pribadi karena dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang secara spesifik. Terutama yang menampilkan wajah atau ciri khas individu.

    “Karena itu, setiap kegiatan pemotretan dan publikasi foto wajib memperhatikan aspek etika dan hukum pelindungan data pribadi,” jelas Alex.

    “Selain itu, fotografer juga harus mematuhi ketentuan hak cipta yang melarang pengkomersialan hasil foto tanpa persetujuan dari subjek yang difoto,” dia menambahkan.

    Sesuai UU PDP, bentuk pemrosesan data juga harus memiliki hukum yang jelas. Misalnya persetujuan eksplisit dari subjek data.

    Pihak Komdigi juga akan mengundang perwakilan fotografi dan asosiasi seperti Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia (APFI) serta Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) mendiskusikan dan memperkuat pemahaman soal kewajiban hukum dan fotografi.

    “Ditjen Wasdig Kemkomdigi juga terus mendorong literasi digital masyarakat yang menekankan pentingnya etika penggunaan teknologi dan pelindungan data pribadi, termasuk di sektor kreatif seperti fotografi dan kecerdasan buatan generatif. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen membangun ekosistem digital yang aman, beretika, dan berkeadilan. Selain itu, Ditjen Wasdig Kemkomdigi melakukan pengawasan aktif dan responsif, termasuk menindaklanjuti laporan masyarakat atas dugaan pelanggaran UU PDP,” ujarnya.

    Dalam beberapa hari terakhir, muncul diskusi di media sosial soal pengambilan foto yang dilakukan fotografer pada masyarakat yang berkegiatan di ruang publik. Ini menyoroti kegiatan fotografer pada mereka yang tengah berolahraga khusunya pelari.

    Sejumlah pengguna medsos mengatakan tak nyaman karena pengambilan gambar dilakukan tanpa izin. Begitu juga ada transaksi jual-beli di aplikasi marketplace FotoYu.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Manusia Rp3.000 Triliun Jilat Presiden Habis-habisan

    Manusia Rp3.000 Triliun Jilat Presiden Habis-habisan

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Nvidia Jensen Huang menjadikan konferensi tahunan kecerdasan buatan (AI) perusahaannya sebagai panggung untuk memuji Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Dalam pidato utamanya di Walter E. Washington Convention Center, Huang menyebut Trump berperan besar dalam memperkuat sektor teknologi AS dan mendorong kebangkitan industri manufaktur.

    Manusia dengan harta kekayaan mencapai US$179,6 miliar atau nyaris Rp3.000 triliun itu menambahkan, tanpa langkah kebijakan tersebut, Amerika Serikat bisa saja tertinggal dalam perlombaan AI.

    “Jika hal itu tidak terjadi, kita bisa berada dalam situasi yang buruk. Saya ingin berterima kasih kepada Presiden Trump,” kata Huang, dikutip dari Politico, Rabu (29/10/2025).

    Nvidia sendiri diketahui sebagai salah satu perusahaan yang paling diuntungkan oleh kebijakan pemerintahan Trump. Berkat dorongan besar pada pengembangan AI dan energi, Nvidia tahun lalu tumbuh menjadi perusahaan dengan valuasi US$4 triliun.

    Selain itu, perusahaan asal California ini juga memenangi izin untuk menjual chip berdaya tinggi ke China, dengan kesepakatan berbagi sebagian pendapatan dengan pemerintah AS. Namun, hingga kini Nvidia belum melanjutkan kembali bisnisnya di Negeri Tirai Bambu.

    Pidato Huang kali ini terbilang berbeda dari biasanya. Jika dalam konferensi Nvidia sebelumnya ia banyak menyoroti kemajuan teknologi chip dan inovasi AI, kali ini Huang justru menonjolkan peran politik dan kebijakan Gedung Putih.

    Selama setahun terakhir, Huang diketahui aktif menjalin kedekatan dengan pemerintahan Trump. Ia menghadiri jamuan makan malam di Mar-a-Lago yang tarifnya mencapai US$1 juta per kepala, serta ikut mendampingi Trump dalam kunjungan kenegaraan ke kawasan Teluk dan Inggris, tempat presiden mengumumkan kesepakatan teknologi bernilai miliaran dolar.

    Bahkan, ia menutup pidatonya dengan slogan kampanye Trump.

    “Terima kasih atas pengabdian Anda semua dalam membuat Amerika hebat kembali,” ujar Huang kepada para peserta.

    Nvidia tercatat sebagai salah satu dari puluhan perusahaan yang ikut mendanai pembangunan ballroom Gedung Putih, proyek yang sempat menuai kontroversi. Menanggapi hal itu, Huang menyebut kontribusinya sebagai bentuk kebanggaan.

    “Saya sangat bangga bisa berkontribusi, meskipun kecil, untuk sesuatu yang akan menjadi monumen bersejarah nasional,” katanya.

    Dalam kesempatan yang sama, Huang mengumumkan kemitraan baru antara Nvidia dan Departemen Energi AS untuk membangun tujuh superkomputer baru. Proyek ini, menurut Huang, juga merupakan hasil dukungan Presiden Trump terhadap sektor teknologi dan riset ilmiah.

    Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Nvidia bekerja sama dengan Oracle untuk membangun superkomputer AI terbesar milik pemerintah AS di Argonne National Laboratory.

    Sistem bernama Solstice itu akan dijalankan menggunakan 100.000 chip NVIDIA Blackwel, jumlah tertinggi dalam sejarah.

    Chip Blackwell disebut-sebut sebagai produk paling mutakhir Nvidia sekaligus chip pertama yang sepenuhnya dibuat di Amerika Serikat.

    Huang menilai pencapaian itu sebagai kemenangan bagi agenda nasional Trump di bidang AI.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Harta Karun Baru Jadi Rebutan, Ternyata Bawa Petaka Besar

    Harta Karun Baru Jadi Rebutan, Ternyata Bawa Petaka Besar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI), muncul ‘harta karun’ baru yang kini jadi rebutan perusahaan teknologi raksasa, yakni lahan untuk membangun pusat data (data center).

    Kendati demikian, di balik potensi ekonomi yang besar, praktik tersembunyi di balik proyek-proyek ini justru memicu keresahan dan tudingan pelanggaran transparansi publik.

    Kisah ini bermula di Mason County, Kentucky, Amerika Serikat. Seorang petani bernama Dr. Timothy Grosser menolak tawaran fantastis sebesar US$10 juta atau sekitar Rp160 miliar untuk lahan pertaniannya seluas 100 hektar yang telah ia kelola selama hampir empat dekade.

    Tawaran itu disebut berasal dari perwakilan sebuah “perusahaan Fortune 100” yang ingin membeli tanah tersebut untuk proyek industri berskala besar.

    Namun, perwakilan itu menolak mengungkapkan nama perusahaan, jenis industrinya, bahkan identitas dirinya. Sebagai gantinya, ia meminta Grosser menandatangani perjanjian kerahasiaan (non-disclosure agreement/NDA) sebelum mendapat informasi lebih lanjut.

    “Kami menolak menandatanganinya,” ujar Grosser dikutip dari NBC News, Rabu (29/10/2025). “Saya tidak akan menjual lahan saya berapa pun harganya,” imbuhnya.

    Beberapa bulan kemudian, pejabat daerah setempat mengumumkan bahwa Mason County sedang dipertimbangkan sebagai lokasi pembangunan pusat data baru, salah satu infrastruktur utama yang menopang bisnis AI global.

    Fenomena seperti yang dialami Grosser kini semakin sering terjadi di Amerika Serikat. Dalam laporan NBC News, banyak proyek pusat data bernilai miliaran dolar yang mengharuskan pejabat daerah dan penjual tanah menandatangani NDA, membatasi mereka untuk berbicara kepada publik mengenai detail proyek tersebut.

    Lonjakan permintaan layanan AI membuat perusahaan berlomba membangun fasilitas baru di berbagai negara bagian AS.

    Data center berskala besar (hyperscale) ini menampung ribuan server dan sistem komputasi untuk memproses data AI dalam jumlah masif.

    Namun, percepatan pembangunan ini juga menimbulkan berbagai persoalan. Proyek-proyek pusat data kerap menimbulkan konsumsi listrik dan air yang sangat tinggi, serta dampak lingkungan yang signifikan.

    Warga di beberapa wilayah seperti Loudoun County (Virginia) dan South Memphis (Tennessee) melaporkan gangguan suara dari mesin pendingin, polusi udara dari turbin gas, serta potensi krisis air akibat kebutuhan operasional yang besar.

    Selain itu, penggunaan perusahaan cangkang (shell company) dan kontrak rahasia membuat masyarakat sulit mengetahui siapa sebenarnya pengembang di balik proyek-proyek tersebut.

    Menurut Pat Garofalo, Direktur Kebijakan di American Economic Liberties Project, praktik ini berpotensi melanggar prinsip dasar demokrasi.

    “Pejabat publik seharusnya bertanggung jawab kepada masyarakat, bukan kepada perusahaan rahasia yang membuat kesepakatan di balik layar,” tegasnya.

    Meski diklaim sebagai strategi untuk menjaga kerahasiaan bisnis dari pesaing, penggunaan NDA dalam proyek data center dinilai semakin menutup ruang keterbukaan publik dan memicu ketidakpercayaan warga.

    Sementara itu, keenam perusahaan teknologi besar yang disebut tengah berlomba membangun data center di seluruh AS, Amazon, Microsoft, xAI, Google, Meta, dan Vantage Data Centers, menolak memberikan komentar atau tidak menanggapi pertanyaan media terkait praktik penggunaan NDA tersebut.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 20 Rumus Excel yang Sering Dipakai di Dunia Kerja

    20 Rumus Excel yang Sering Dipakai di Dunia Kerja

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Microsoft Excel adalah software yang paling sering digunakan dalam dunia kerja. Saat ini, banyak pekerjaan yang mencantumkan syarat menguasai Excel untuk para pelamarnya, seperti akuntan, data analyst dan marketing.

    Excel digunakan untuk mengelola data sederhana hingga rumit, mengelola teks dan membuat diagram maupun grafik.

    Hampir semua tipe perhitungan atau pengolahan data di Excel memiliki rumus yang bisa digunakan lewat keyboard. Rumus ini bisa menghemat waktu pengguna sehingga tak perlu menggunakan toolbar atau menggunakan penghitungan yang rumit.

    Rumus Excel adalah hal yang wajib dikuasai untuk menjalankan aplikasi Excel. Setiap rumus Excel harus diawali dengan tanda sama dengan (=).

    Rumus Excel dibagi menjadi dua, yaitu rumus Formula dan rumus Function. Apa perbedaannya?

    Rumus Formula: rumus Excel yang diketik secara manual oleh para pengguna aplikasi ini. Seperti rumus “=B1+B2+B3” atau “=C1-C2/C3”.

    Rumus Function: template rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel. Seperti rumus “=SUM(A1:A3)” atau “MIN(A1:A5)”.

    Dalam dunia profesional, kedua rumus tersebut sering digunakan. Rumus formula biasanya digunakan pada data-data yang bersifat sederhana. Sedangkan rumus function umumnya digunakan untuk mengolah data dengan skala besar.

    Pada dasarnya, di dunia kerja rumus Excel yang sering digunakan adalah rumus function. Hal ini dikarenakan rumus function lebih bervariasi dan mudah digunakan.

    Rumus Excel function memiliki banyak manfaat yang ditawari untuk mempermudah penggunaan Excel, di antaranya adalah:

    Mendapatkan perhitungan hasil yang akurat ketika harus mengkalkulasi banyak data.
    Membuat visualisasi data untuk kebutuhan presentasi.
    Merapikan dan menyortir data-data dalam jumlah banyak menjadi lebih rapi.
    Mempersingkat waktu saat mengolah data.
    Simple dan praktis untuk mengolah data dalam jumlah besar.

    Kumpulan Rumus Function di Excel

    Untuk menggunakan rumus Excel, ada tiga komponen yang harus digunakan. Yaitu tanda sama dengan “=”, nama function (SUM, MIN, IF) dan sel yang diambil datanya seperti klik sel A1 sampai A3 (A1:A3). Tapi ada cara lain yang lebih mudah untuk menggunakan rumus Excel loh!

    Klik sel yang menjadi tempat hasil data kalkulasi akan dimunculkan.
    Pilih menu “Formulas” di toolbar Microsoft Excel.
    Klik pilihan menu “AutoSum” dan pilih rumus yang ingin digunakan.
    Pilih sel yang ingin dikalkulasikan datanya.
    Tekan enter pada keyboard, hasil akan muncul.

    Agar bisa mengaplikasikan Microsoft Excel dengan baik, pelajari 20 rumus Excel di bawah ini untuk mempermudah pekerjaanmu dan ketahui fungsinya!

    1. SUM

    SUM adalah rumus Excel yang digunakan untuk menjumlahkan angka pada sel-sel tertentu. Contohnya jika Anda ingin menjumlahkan angka pada sel A2 sampai sel A10 maka rumus yang digunakan adalah:

    =SUM(A2:A6)

    2. MAX dan MIN

    MAX dan MIN adalah rumus Excel yang digunakan untuk mencari angka tertinggi atau terendah di dalam deretan sel yang berisi angka.

    Contohnya jika Anda ingin mencari nilai tertinggi dan terendah dari hasil penjualan bulan Januari 2020 – Januari 2021, masukkan hasil penjualan data pada 1 sel deret ke bawah atau ke samping (misal sel A2 sampai sel A13). Lalu Anda bisa menggunakan rumus:

    Terbesar: =MAX(A2:A13)

    Terkecil: =MIN(A2:A13)

    3. AVERAGE

    Rumus Excel AVERAGE berfungsi untuk menghitung rata-rata angka pada beberapa jumlah sel. Contohnya, Anda sedang mencari rata-rata nilai mata kuliah yang ada pada sel A2 hingga A20, Anda bisa menggunakan rumus:

    =AVERAGE(A2:A20)

    4. COUNT

    Rumus COUNT pada Excel berfungsi untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka. Contohnya adalah data pada sel A1 sampai sel M1 terdapat data angka dan data huruf. Untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka maka Anda bisa menggunakan rumus ini:

    =COUNT(A1:M1)

    5. COUNTA

    Hampir sama dengan COUNT, rumus Excel COUNTA digunakan bukan hanya menghitung jumlah sel yang berisi angka, tetapi juga sel berisi apapun. Sehingga Anda bisa menghitung jumlah sel yang tidak kosong.

    Contohnya, Anda memiliki data angka dan juga kata pada sel A1 sampai dengan sel P1. Di antara sel tersebut terdapat beberapa sel yang kosong. Untuk menghitung jumlah sel yang berisi data, Anda bisa menggunakan rumus Excel:

    =COUNTA(A1:P1)

    6. TRIM

    Rumus Excel TRIM berguna untuk menghapus spasi yang berlebih pada kalimat yang ada di sel. Rumus ini hanya bisa diaplikasikan pada satu sel saja. Contoh rumusnya adalah:

    =TRIM(A3)

    7. IF

    Rumus IF merupakan rumus Excel yang digunakan untuk memainkan logika tertentu. Rumus ini memang cukup kompleks untuk digunakan. Biasanya rumus ini digunakan untuk menganalisis data benar/salah dan lulus/tidak lulus.

    Contohnya jika Anda ingin mendapatkan data mahasiswa yang lulus dan yang mengulang sesuai dengan nilai rata-rata yang ditentukan, Anda bisa menggunakan rumus logika ini:

    =IF(A2>75;”LULUS”;”MENGULANG”)

    8. AND

    Rumus Excel AND digunakan untuk menentukan benar (TRUE) atau salah (FALSE) pada data yang ada di sel menggunakan rumus logika.

    Contohnya saat Anda ingin mencari tahu “apakah nilai A1 lebih dari 75 dan kurang dari 100?” maka bisa menggunakan rumus ini. Jika data pada sel memenuhi kriteria maka akan muncul hasil dengan tulisan TRUE begitu sebaliknya. Rumusnya adalah:

    =AND(A1>75;A1

    9. OR

    Hampir sama dengan rumus AND, rumus OR juga berfungsi untuk menentukan salah atau benarnya data yang ada di sel. Bedanya, rumus AND harus memenuhi semua kriteria yang ada di rumus logika, sedangkan rumus OR boleh memenuhi salah satu kriteria rumus logika.

    Contohnya jika Anda memiliki data angka, dan ingin mencari tahu “apakah nilai A1 kurang dari 60 atau lebih dari 90?”. Jika memenuhi salah satunya maka akan muncul hasil TRUE. Begini rumusnya:

    =OR(A1

    10. NOT

    Rumus Excel NOT adalah kebalikan dari rumus AND dan OR. Karena rumus ini akan memunculkan jawaban TRUE pada data yang tidak masuk kriteria.

    Contohnya Anda mencari tahu “apakah nilai A1 tidak lebih dari 100?” jika angkanya adalah kurang dari 100 maka akan muncul hasil TRUE. Rumusnya adalah:

    =NOT(A1>100)

    11. VLOOKUP

    Rumus satu ini memang cukup susah dan ribet. Tapi, jika mengerti tujuan dan penggunaan rumus ini, pekerjaan akan lebih mudah dan ringkas. Rumus Excel VLOOKUP digunakan untuk mencari data secara vertikal atau tegak. Dengan rumus berikut:

    =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])

    Keterangan:

    Lookup_value: Isi sel atau nilai yang diketik.

    Table_array: Sel atau tabel yang digunakan untuk rujukan pencarian.

    Col_Index_num: Kolom yang ditunjukkan untuk mengambil nilai.

    Range_Lookup: Bisa dikosongkan, bisa juga diisi dengan “True” untuk tabel yang disusun berurutan dengan pencarian diartikan sebagai sama dengan atau lebih kecil. Bisa diisi dengan “False” untuk tabel yang tidak harus berurutan dan diartikan sebagai sama persis.

    12. HLOOKUP

    Sama halnya dengan VLOOKUP, rumus Excel Hlookup digunakan untuk mencari data, bedanya rumus ini ditujukkan untuk data-data horizontal atau mendatar. Dengan rumus yang digunakan adalah:

    =HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])

    13. CHOOSE

    Rumus Excel ini digunakan untuk memilih dan menampilkan suatu nilai pada satu list nilai. Rumus ini digunakan untuk memilih 1 nilai sampai 254 sesuai dengan nomor indeks.

    Contohnya, nilai 1 – 7 adalah nama hari dalam satu minggu, rumus ini akan menempatkan nama salah satu hari jika menggunakan nomor indeks 1 sampai dengan 7. Rumusnya adalah:

    =CHOOSE(index_num,value1,[value 2],…..)

    14. PRODUCT

    Rumus Excel ini berguna untuk melakukan perkalian pada data yang ada di suatu range. Rumus Excel ini ditulis seperti di bawah ini:

    =PRODUCT(numb1_numb2)

    Contohnya, jika ingin mengalikan data pada kolom B3 dan B9, maka rumusnya menjadi =PRODUCT(B3,B9).

    15. POWER

    POWER digunakan untuk menghasilkan bilangan pangkat, misalnya Anda sedang mencari tahu 6 pangkat 12, letakkan angka 6 misal pada kolom A3 dan angka 12 pada B2, maka gunakan rumus di bawah ini:

    =POWER(A3,B2)

    16. SQRT

    Rumus yang berfungsi untuk menghasilkan nilai akar dari bilangan. Misalkan Anda ingin mencari tahu akar dari 144, maka bisa menggunakan rumus:

    =SQRT(144)

    17. CONCATENATE

    Rumus Excel ini digunakan untuk menggabungkan data. Misalkan Anda ingin menggabungkan data di kolom C1 dan C2, maka rumusnya adalah:

    =CONCATENATE(C1;C2)

    18. CEILING

    Rumus ini digunakan untuk membulatkan angka pada kelipatan sepuluh ke angka atas terdekat. Misalkan Anda mencantumkan data di B2 sebesar Rp 36.399, jika menggunakan rumus ceiling, akan menentukan hasil pembulatan ke angka atas terdekat menjadi Rp 36.400, dengan rumus:

    =CEILING(B2;10)

    19. COUNTIF

    Rumus COUNTIF adalah rumus Excel yang digunakan untuk menghitung jumlah sel yang memiliki kriteria sama untuk kebutuhan sortir data.

    Misalkan Anda sedang melakukan survei dan ingin tahu kecenderungan orang membaca berita (Online atau Koran), dari 100 responden, berapa orang yang lebih menyukai membaca berita melalui koran. Jika data responden ada di kolom B2 sampai B101, maka rumusnya adalah:

    =COUNTIF(B2;B101;”Koran”)

    20. PROPER

    PROPER berfungsi untuk mengubah huruf pertama pada teks menjadi huruf kapital, misalnya Anda menulis “warga negara indonesia” di el A2, maka gunakan rumus excel ini:

    =PROPER(A2) untuk menghasilkan teks “Warga Negara Indonesia”.

    Demikian rumus Excel lengkap dari pengolahan data dasar hingga yang menggunakan logika. Dengan menguasai rumus Excel tentunya akan ada nilai tambah pada diri Anda dan menjadikan pengolahan data lebih singkat serta mudah.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • China Rendam 24 Megawatt di Laut Full Pakai Tenaga Angin

    China Rendam 24 Megawatt di Laut Full Pakai Tenaga Angin

    Jakarta, CNBC Indonesia – China punya solusi baru untuk data center. Sebuah perusahaan HiCloud dilaporkan kan membangun data center bawah laut dengan tenaga angin.

    Perusahaan itu akan meluncurkan fase pertama fasilitas 24 megawatt di lepas pantai Shanghai. Laporan New Atlas yang dikutip Futurism mengatakan 95% energi berasal dari angin lepas pantai dan pendinginnya dari arus laut yang dingin.

    Pusat data tersebut membutuhkan dana US$266 juta (Rp 4,4 triliun) dan diperkirakan memangkas total konsumsi daya hingga sekitar 23%, dibandingkan dengan data center biasanya.

    Sebelumnya HiCloud juga sudah menyelesaikan pembangunan pusat data bawah laut komersial pertama di China. Letaknya berada 35 meter di bawah perairan Hainan.

    South China Morning Post mengatakan proyek itu merupakan serangkaian rak server bawah laut, terdiri dari 400-500 server sekaligus. Kabin itu dirangkai menjadi pusat data menuju ke daratan.

    Pusat data milik HiCloud disebut jadi yang pertama di bawah laut. Namun, sebenarnya Microsoft pernah menjalankan Project Natick pada 2015 dengan konsep serupa.

    Tahun 2024, Microsoft mengatakan proyek tersebut telah dibatalkan. Meski begitu, proyek itu tetap digunakan untuk melakukan penelitian terkait data center.

    “Meski saat ini kami tidak punya data center di dalam air, kami akan terus menggunakan Project Natick sebagai platform penelitian untuk melakukan eksplorasi, menguji, dan memvalidasi konsep-konsep baru seputar keandakan dna keberlanjutan pusat daya, misalnya dengan perendaman cairan,” kata juru bicara perusahaan.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]