Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Cari Harta Karun Langka, Perusahaan Ini Mau Nambang di Asteroid

    Cari Harta Karun Langka, Perusahaan Ini Mau Nambang di Asteroid

    Jakarta, CNBC Indonesia – Siapa sangka ternyata benda luar angkasa menyimpan potensi mineral langka yang bisa ‘ditambang’ salah satunya yang dilakukan oleh perusahaan asal Amerika Serikat (AS). Pendiri perusahaan AstroForge yang berbasis di California percaya bahwa mereka akan menjadi yang pertama sampai ke sana, dan perusahaan itu telah mengambil langkah tentatif pertama.

    Pada 27 Februari 2025, perusahaan meluncurkan wahana antariksa nirawak pertamanya senilai US$ 6,5 juta dengan roket SpaceX Falcon 9 dari Kennedy Space Center di Florida. Sekitar sembilan hari kemudian, AstroForge yakin wahana antariksa tersebut – yang diberi nama Odin – kemungkinan besar telah melewati bulan dan memasuki luar angkasa sesuai rencana. Sayangnya, AstroForge mengalami masalah komunikasi besar dengan Odin.

    Perusahaan tersebut berharap Odin kini telah memasuki perjalanan sembilan bulan menuju tujuan misinya yaitu terbang melintasi asteroid 2022 OB5 yang telah dipilih dengan saksama, sekitar 8 juta km (lima juta mil) dari Bumi, yang akan dinilai komposisinya oleh Odin menggunakan sensornya.

    AstroForge memperkirakan banyak rintangan dan katanya, telah belajar banyak bahkan jika kontak tidak dilakukan dengan pesawat antariksa ini lagi.

    “Ya, masih banyak langkah kecil yang harus diambil. Tetapi kami akan mulai melakukannya. Anda harus mencoba,” katanya dilansir dari BBC, dikutip Senin (24/3/2025).

    Foto: via REUTERS/NASA
    A nearby planetary system is seen in detail in our first look at an asteroid belt outside our solar system in infrared light in a composite image taken by the James Webb Telescope and released by NASA on May 8, 2023. Webb reveals there are actually 3 belts, including 2 never-before-seen inner belts, around the star of Fomalhaut. The 3 nested belts here extend out to 14 billion miles (23 billion km) from the star, 150 times the distance of Earth from our Sun. NASA/ESA/Handout via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY

    Setelah peluncuran lebih lanjut tahun depan, perusahaan berencana untuk mengembangkan cara menambang asteroid dekat Bumi untuk logam berharga dan terkonsentrasi yang terkandung di dalamnya – khususnya logam golongan platinum yang penting bagi sebagian besar sel bahan bakar dan teknologi terbarukan kita. Para ilmuwan telah menyoroti bahwa penambangan di Bumi semakin mahal – secara finansial, lingkungan, sosial, dan bahkan geopolitik.

    Di lain sisi, Ian Lange, profesor madya di Colorado School of Mines, sebuah lembaga penelitian teknik dengan program sumber daya antariksa, menekankan bahwa saat ini pihaknya hanya dapat memperkirakan rintangan teknologi penambangan asteroid.

    “Dahulu kala hanya pemerintah yang dapat melakukan hal semacam ini atau memiliki akses ke teknologi tersebut, dan mereka tidak pernah menggunakannya dengan efisien,” kata Joel Sercel, pendiri TransAstra, perusahaan yang berbasis di Los Angeles yang mengembangkan berbagai teknologi untuk sektor penambangan asteroid yang masih baru.

    Namun, perkembangan paling penting untuk penambangan asteroid adalah bahwa kini menjadi jauh lebih mudah dan lebih murah dari sebelumnya untuk membawa muatan ke orbit, karena privatisasi industri luar angkasa dan pengembangan roket yang dapat digunakan kembali.

    (wur)

  • Video: Digitalisasi Sektor Kesehatan Permudah Masyarakat Akses Layanan

    Video: Digitalisasi Sektor Kesehatan Permudah Masyarakat Akses Layanan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikinmengatakan salah satu masalah di sektor kesehatan saat ini adalah terkait data. Pemerintah pun terus mendorong digitalisasi untuk meningkatkan akses layanan bagi masyarakat.

    Menurut Menkes, upaya digitalisasi kesehatan terinspirasi dari sistem perbankan, di mana ada data transaksi yang dikirim dan memiliki alur jelas. Melalui aplikasi Satu Sehat yang memiliki sistem serupa, setiap individu bisa memiliki datanya dan ketika berobat tidak perlu lagi berhadapan dengan rumitnya sistem administrasi.

    Saksikan dialog Syarifah Rahma bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Program Closing Bell CNBC Indonesia.

  • Inti Bumi Sempat Berhenti Berputar Lalu Balik Arah, Tanda-Tanda Apa?

    Inti Bumi Sempat Berhenti Berputar Lalu Balik Arah, Tanda-Tanda Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para peneliti dari China mengungkapkan bahwa bagian inti bumi pernah berubah arah rotasinya dan bahkan tanda-tandanya bisa dirasakan oleh manusia yang tinggal di bagian kerak bumi.

    Temuan itu berasal dari Tim Universitas Peking China yang menyebut adanya perubahan rotasi dalam skala dekade. Hasil penelitian tersebut mereka mengungkapkan akan membantu memahami apa yang terjadi dengan bagian dalam Bumi dan berdampak pada permukaan, dikutip dari Popsci.

    Seismolog Yi Yang dan Xiao Dong Song, dua penulis penelitian, melakukan pengamatan pada gelombang seismik Bumi. Keduanya melakukan analisa perbedaan bentuk gelombang dan waktu tempuh saat gempa Bumi.

    Mereka melakukan penyelidikan pada peristiwa gempa pada 1990 hingga 2021. Hasilnya cukup mencengangkan.

    Foto: Orang-orang bermain-main dengan representasi planet Bumi yang dapat ditiup, ketika aktivis iklim memblokir jalan raya A12 di Den Haag, Belanda, 9 September 2023. (REUTERS/PIROSCHKA VAN DE WOUW)
    Orang-orang bermain-main dengan representasi planet Bumi yang dapat ditiup, ketika aktivis iklim memblokir jalan raya A12 di Den Haag, Belanda, 9 September 2023. (REUTERS/Piroschka van de Wouw)

    Sebelum tahun 2009, rotasi inti Bumi sedikit lebih cepat dari permukaan dan bagian mantel. Namun kemudian pergerakan itu melambat dan sempat berhenti selama beberapa tahun.

    Tim peneliti juga mengatakan hasil temuan mereka bisa dikaitkan dengan pembalikan rotasi inti pada tujuh dekade. Hal tersebut pernah terjadi selama awal 1970-an.

    Menurut mereka, fluktuasi rotasi inti itu sejalan dengan sejumlah perubahan periodik. Ini terjadi dengan adanya interaksi antara lapisan Bumi yang berbeda satu sama lain.

    Sementara itu salah satu dampak yang dirasakan kejadian ini adalah manusia yang merasakan hari yang panjangnya berubah-ubah. Sebagai informasi, inti Bumi terdiri dari dua lapisan, inti luar cair dan padat. Pada bagian yang terakhir dibentuk dari besi yang berputar.

    (wur)

  • Bukan Samsung dan Oppo, Ini Raja HP 5G di RI

    Bukan Samsung dan Oppo, Ini Raja HP 5G di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Teknologi yang terus berkembang termasuk kecepatan internet di smartphone yang kini mulai digemari dengan kecepatan 5G mulai melonjak signifikan selama setahun terakhir.

    Firma riset IDC melaporkan pangsa pasar ponsel 5G mengalami peningkatan 25,8% selama tahun lalu. Sementara pada 2023, pangsa pasar ponsel 5G masih berkisar 17,1%. Kenaikan tersebut karena adanya peluncuran sejumlah model 5G terbaru. Banyak ponsel 5G dijual dengan harga yang lebih murah.

    Pangsa pasar ponsel 5G di Indonesia dipimpin oleh Samsung. Oppo juga menunjukkan pertumbuhan penjualan pada akhir tahun lalu. IDC melaporkan harga jual rata-rata (ASP) untuk ponsel 5G menurun 20,4% selama tahun kemarin. Harganya mencapai US$441 atau sekitar Rp 7,2 juta, yang berarti menjadi jauh lebih terjangkau dibandingkan saat jaringan 5G pertama kali muncul.

    Laporan yang sama juga menyebutkan, pasar smartphone Indonesia bertumbuh 15,5% secara tahun ke tahun (YOY). Khusus kuartal IV-2024 mengalami pertumbuhan 9,6%.

    Meski sudah mengalami pertumbuhan, namun pasar masih belum sepenuhnya pulih. Permintaan dinilai belum terlalu baik.

    “Meskipun pasar mengalami pemulihan tahun 2024 setelah bertahun-tahun menurun, pasar belum sepenuhnya pulih. Konsumen masih merasa cemas di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi global. Pertumbuhan diperkirakan satu digit lebih rendah untuk 2025,” kata Vanessa Aurelia, Research Analyst IDC Indonesia.

    Sementara itu, lima merek yang merajai pasar ponsel RI dari segi market share sepanjang 2024:

    1. Transsion – 18,3%

    2. Oppo – 17,8%

    3. Samsung – 16,5%

    4. Xiaomi – 15,3%

    5. Vivo – 14,8%

    (wur)

  • Warga RI Jadi Korban Maling Facebook-Rekening Ludes, Begini Modusnya

    Warga RI Jadi Korban Maling Facebook-Rekening Ludes, Begini Modusnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seiring perkembangan teknologi, penipuan banyak menyita korban melalui handphone (HP)-nya. Terbarunya, Modus penipuan baru berkedok trading saham dan mata uang kripto terdeteksi menyebar lewat media sosial Facebook.

    Aksi kejahatan siber ini melibatkan jaringan internasional. Setidaknya sudah ada 90 warga Indonesia yang menjadi korban dengan total kerugian mencapai Rp 105 miliar.

    Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah membongkar kasus penipuan online terbaru yang meresahkan warga. Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji, menyampaikan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari tiga laporan polisi yang diterima Bareskrim Polri pada Januari dan Februari 2025.

    Selain itu, pihaknya menindaklanjuti 13 laporan polisi dari berbagai wilayah Indonesia serta 11 pengaduan dari Indonesia Anti Scam Centre (IASC) OJK.

    “Saat ini jumlah korban mencapai 90 orang dan diperkirakan masih akan bertambah. Para korban tersebar di beberapa wilayah, dengan jumlah terbanyak di Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar,” ungkap Brigjen Pol. Himawan dalam keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, dikutip Minggu (23/3/2025).

    Foto: REUTERS/Dado Ruvic
    Figurines are seen in front of the Facebook logo in this illustration taken March 20, 2018. REUTERS/Dado Ruvic

    Modus Penipuan Baru di Facebook

    Kasus ini bermula pada September 2024, ketika korban melihat iklan di Facebook yang menawarkan peluang keuntungan besar melalui trading saham dan mata uang kripto.

    Korban yang tertarik diarahkan untuk berkomunikasi melalui WhatsApp dengan seseorang yang mengaku sebagai Prof. AS, yang memberikan pelatihan trading.

    Selanjutnya, korban diminta bergabung ke grup WhatsApp yang dikelola pelaku. Para korban diperkenalkan pada tiga platform trading, yakni:

    – JYPRX

    – SYIPC

    – LEEDXS

    Korban dijanjikan keuntungan antara 30% hingga 200%, serta diberikan hadiah jam tangan dan tablet jika mencapai target investasi tertentu. Namun, untuk berpartisipasi korban harus membuka akun di platform tersebut yang tersedia dalam bentuk web-based dan aplikasi Android.

    Para korban kemudian diminta mentransfer dana ke beberapa rekening bank atas nama perusahaan yang ditampilkan di platform tersebut. Setelah diselidiki, polisi menemukan 67 rekening yang digunakan pelaku, tersebar di sejumlah bank nasional.

    Pada Januari 2025, korban mulai menerima pesan WhatsApp dari pusat perdagangan JYPRX Global, yang menginformasikan bahwa akun mereka ditangguhkan sementara.

    Korban diminta membayar pajak dan biaya tambahan agar dapat menarik dana mereka. Saat korban mencoba melakukan penarikan, dana mereka tidak dapat dicairkan, sehingga mereka menyadari telah menjadi korban penipuan.

    3 Tersangka WNI

    Ada tiga tersangka tersangka WNI yang terlibat dalam kejahatan ini, yakni AN, MSD, dan WZ. Polisi telah memblokir dan menyita uang sebesar Rp 1,53 miliar dari 67 rekening bank yang digunakan para pelaku.

    Brigjen Pol. Himawan menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kemungkinan tersangka lain. Polisi juga telah berkoordinasi dengan Interpol untuk menerbitkan Red Notice terhadap pelaku warga negara asing yang diduga terlibat dalam jaringan ini.

    “Kami juga telah menetapkan dua tersangka lain sebagai DPO, yaitu AW dan SR. Untuk pelaku warga negara asing, kami sudah bekerja sama dengan Divhubinter Polri dan Interpol agar segera menerbitkan Red Notice,” tegasnya.

    Kasus ini kembali mengingatkan kita untuk terus berhati-hati di internet. Jangan gampang terkecoh dengan keuntungan menggiurkan yang ditawarkan orang asing di media sosial maupun platform pesan singkat seperti WhatsApp dan Telegram. Semoga informasi ini membantu!

    (wur)

  • Cecak Jenis Baru Ditemukan di RI, Tak Diduga Diberi Nama Ini

    Cecak Jenis Baru Ditemukan di RI, Tak Diduga Diberi Nama Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tim Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali berhasil mengidentifikasi dan mendeskripsi spesies baru cecak jarilengkung (genus Cyrtodactylus) dari Jawa Timur. Cecak tersebut diberi nama C. pecelmadiun yang terinspirasi dari kuliner khas Jawa Timur “pecel madiun”. Hal itu juga karena spesies ini ditemukan di sekitar Madiun, yakni di Maospati dan Mojokerto.

    Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN, Awal Riyanto mengungkapkan bahwa spesies ini ditemukan di lingkungan urban seperti tanggul jembatan, tumpukan genteng, dan kebun di permukiman desa. Ia meyebutkan alasan menamakan jenis cecak jarilengkung itu dengan nama kuliner khas nusantara.

    “Para peneliti ingin mengenalkan ragam kuliner Nusantara melalui dunia sains, sebagaimana yang telah dilakukan sebelumnya dalam deskripsi C. papeda dari Pulau Obi dan C. tehetehe dari Kepulauan Derawan,” ungkap Awal dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).

    Secara morfologi, C. pecelmadiun memiliki warna dasar cokelat kehitaman. Cecak berjenis kelamin jantan dewasa memiliki panjang tubuh (Snout-Vent Length/SVL) hingga 67,2 mm, sementara betina mencapai 59,0 mm. Spesies ini memiliki 18-20 baris tuberkular dorsal yang tidak teratur di bagian tengah tubuh, yaitu 26-28 baris tuberkular antara ketiak dan selangkangan, serta 28-34 baris sisik perut. Pada individu jantan, terdapat ceruk precloacal dengan 32-37 pori precloacofemoral, sementara bagian subkaudalnya tidak memiliki sisik lebar.

    Foto: Ilustrasi cicak. (Sajjad HUSSAIN / AFP)
    Ilustrasi cicak. (Sajjad HUSSAIN / AFP)

    “Kami mengamati bahwa C. pecelmadiun cenderung sebagai spesies generalis dalam hal habitat. Spesies ini ditemukan tidak lebih dari 40 cm di atas permukaan tanah, di berbagai lingkungan yang dekat dengan aktivitas manusia,” ujarnya.

    Sebagaimana diketahui, Cecak jarilengkung Jawa atau Cyrtodactylus marmoratus merupakan spesies yang pertama yang telah dideskripsi oleh Gray (1831), berdasarkan spesimen yang dikoleksi Heinrich Kuhl dan Johan Conrad van Hasselt. Saat ini, cecak jarilengkung itu tersimpan di Museum Naturalis, Belanda. Setelah 84 tahun berselang, de Rooij (1915) melaporkan keberadaan C. fumosus yang dideskripsi oleh Müller (1895), dan kemudian dikonfirmasi oleh Brongersma (1934).

    Seiring perkembangan penelitian, beberapa spesies baru dari Jawa telah dideskripsi, antara lain C. semiadii (2014), C. petani (2015), C. klakahensis (2016), dan C. belanegara (2024). Namun, Mecke et al. (2016) menemukan bahwa populasi C. fumosus di Jawa sebenarnya merupakan variasi dari C. marmoratus. Riyanto et al. (2020) juga mensinonimkan C. klakahensis sebagai C. petani berdasarkan taksonomi integratif.

    Secara filogenetik, C. pecelmadiun berkerabat dekat dengan C. petani, dengan jarak genetik 0,1-1,6%. Spesies ini menjadi bukti kedua keberadaan grup darmandvillei di Jawa setelah C. petani, grup ini melimpah di kawasan Sunda Kecil. Secara keseluruhan, Cyrtodactylus di Jawa terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu grup darmandvillei dan marmoratus, yang keduanya merupakan kompleks spesies. Kondisi ini semakin mendorong eksplorasi lebih lanjut untuk mengungkap keragaman tersembunyi (hidden diversity) dari Cyrtodactylus di Jawa.

    (wur/wur)

  • Video: Menkes Ungkap Dampak Penerapan Teknologi AI di Sektor Kesehatan

    Video: Menkes Ungkap Dampak Penerapan Teknologi AI di Sektor Kesehatan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan penerapan teknologi di sektor Kesehatan menjadi fokus pemerintah saat ini. Menurut Menkes, teknologi robotic, AI hingga bioteknologi akan membawa dampak besar di layanan kesehatan masyarakat ke depannya.

    Saksikan dialog Syarifah Rahma bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Selasa (11/03/2025).

  • Driver Ojol Protes, Pendapatan Rp 33 Juta Setahun, THR Cuma Rp 50 Ribu

    Driver Ojol Protes, Pendapatan Rp 33 Juta Setahun, THR Cuma Rp 50 Ribu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Satu per satu driver Ojek online, taksi online, dan kurir mulai mendapatkan Bonus Hari Raya (BHR). BHR merupakan instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto kepada perusahaan aplikasi seperti Gojek, Grab dan lainnya.

    Adapun besaran BHR adalah 20% dari rata-rata pendapatan selama 12 bulan terakhir. Adapun pemberian BHR uang tunai selambat-lambatnya H-7 sebelum Hari Raya Lebaran atau sekitar tanggal 24-25 Maret 2025.

    Namun kenyataannya, kata Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesian (SPAI) Lily Pujiati ada sejumlah driver ojol yang mendapatkan BHR tidak sesuai dengan semestinya.

    “Dari pengaduan yang kami terima, seorang pengemudi ojol hanya mendapatkan bonus hari raya sebesar Rp 50 ribu dari pendapatannya selama 12 bulan sebesar Rp 33 juta. Ini jelas tidak adil karena platform menentukan kategori yang diskriminatif seperti hari aktif 25 hari, jam kerja online 200 jam, tingkat penerimaan order 90%, tingkat penyelesaian trip 90% setiap bulannya,” ucap dia saat bercerita kepada CNBC Indonesia, Minggu (23/3/2025).

    Foto: Driver ojek online menunggu orderan di shelter Gojek, Jakarta Pusat, (22/3/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
    Driver ojek online menunggu orderan di shelter Gojek, Jakarta Pusat, (22/3/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

    Menurut dia nilai ini jelas jauh dari informasi yang diterima Prabowo bahwa platform akan memberikan THR ojol sebesar Rp 1 juta bagi setiap pekerjanya. Selain itu kriteria atau syarat lainnya sangat tidak adil karena sepinya orderan para pengemudi ojol disebabkan oleh skema prioritas yang diterapkan platfrom seperti akun prioritas, skema slot, skema aceng (argo goceng), skema level/tingkat prioritas. Ini sangat diskriminatif.

    “Ditambah lagi potongan platform hingga 50% yang semakin menurunkan pendapatan pengemudi ojol serta membuat seolah-olah pengemudi tidak berkinerja baik,” sebutnya.

    Untuk itu dia menyerukan kepada seluruh pengemudi ojol, taksol dan kurir untuk mendatangi bersama-sama Kementerian Ketenagakerjaan membuat pengaduan massal Ke Posko THR karena menolak THR Ojol yang tidak manusiawi.

    “Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak pembayaran THR Ojol, taksol, kurir yang tidak manusiawi. Nilai THR Ojol tersebut tidak sesuai dengan pernyataan Presiden mengenai kontribusi pengemudi ojol, taksol, kurir yang sudah menghasilkan keuntungan selama ini bagi platform seperti Gojek, Grab, Shopee Food, Maxim, Lalamove, InDrive, Deliveree, Borzo dan lainnya,” tutupnya.

    (wur/wur)

  • X Gugat Pemerintah India, Tak Terima Aturan Ketat Sensor Konten

    X Gugat Pemerintah India, Tak Terima Aturan Ketat Sensor Konten

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hubungan platform X (dulunya Twitter) dan India memanas. Padahal Elon Musk, selaku pemilik X, baru bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Washington DC bulan lalu.

    Dalam pertemuan itu, Musk memberikan hadiah kepada perdana menteri India dan memperkenalkannya kepada keluarganya. Modi bahkan menggambarkan pertemuan tersebut sebagai pertemuan yang sangat baik.

    Namun hampir sebulan kemudian, platform media sosial Musk, X, mengajukan gugatan terhadap pemerintah India. Platform tersebut menuduh bahwa India menyensor konten online terlalu ketat dan dilakukan secara tidak sah.

    Dalam gugatan yang diajukan di pengadilan tinggi negara bagian Karnataka di India Selatan pada 5 Maret, X menuduh pemerintah India menggunakan “mekanisme yang tidak sah” untuk memblokir konten online.

    Mereka juga menuduh India memberdayakan pejabat pemerintah dan kementerian untuk menghapus konten online ilegal, sehingga menghindari proses hukum untuk regulasi konten yang diatur dalam Undang-Undang Teknologi Informasi negara tersebut.

    Pasal 69A dari Undang-Undang Teknologi Informasi, yang disahkan pada Oktober 2000, memberikan hak kepada kementerian Teknologi Informasi India untuk menghapus konten online yang dianggap berbahaya bagi keamanan nasional dan “kesopanan publik”, tetapi harus mengikuti proses peradilan dengan meminta izin untuk menghapus konten online dari Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi (MeitY).

    MeitY akan memeriksa konten tersebut dan kemudian memutuskan apakah akan menyensornya.

    Sekarang, pemerintah India telah memiliki mekanisme baru untuk menghapus konten yang ada di Pasal 79 (3) (b) dari Undang-Undang IT, khusus proses pemblokiran terpisah.

    Pasal 79 (3)(b) memungkinkan konten online untuk dihapus setelah ada pemberitahuan dari pejabat pemerintah. Pemberitahuan untuk menghapus konten dapat dikirim melalui portal “Sahyog” (yang berarti kerja sama dalam bahasa Inggris) milik pemerintah tanpa adanya tinjauan yudisial dalam bentuk apa pun.

    Pemerintah India mewajibkan platform media sosial seperti X untuk mendaftar ke portal Sahyog, tetapi platform media sosial tersebut mengklaim bahwa itu akan membuat mereka terkena sensor sewenang-wenang.

    “Kekuatan sensor legal baru yang mereka ciptakan [melalui portal Sahyog] tidak memiliki perlindungan seperti persyaratan petugas yang ditunjuk untuk mengirimkan permintaan sensor ke pemerintah pusat,” ujar Apar Gupta, seorang pengacara dan salah satu pendiri Yayasan Kebebasan Internet, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (23/3/2025).

    Sekarang, hal ini dapat dilakukan oleh departemen pemerintah mana pun dengan menunjuk seorang petugas yang dapat mengirimkan permintaan penghapusan, seperti yang dilakukan oleh Kementerian Perkeretaapian India awal tahun ini. Saat itu mereka memerintahkan X untuk menghapus lebih dari 200 video tentang penyerbuan yang terjadi di New Delhi pada bulan Februari.

    “Melalui sistem sensor paralel, pemerintah telah mengambil langkah ilegal. Ada benarnya klaim yang dibuat oleh X dalam hal ini,” tambah Gupta.

    Kasus X melawan pemerintah India diumumkan oleh laporan media India pada 20 Maret dan sidang berikutnya akan diadakan di Pengadilan Tinggi Karnataka pada tanggal 27 Maret.

    (hsy/hsy)

  • Selat Muria Muncul Lagi Usai Lenyap 300 Tahun, Apa yang Terjadi?

    Selat Muria Muncul Lagi Usai Lenyap 300 Tahun, Apa yang Terjadi?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pada awal 2024, sejumlah kota di pesisir Jawa Tengah seperti Demak, Pati, Semarang, dan Kudus, terendam banjir. Kondisi tersebut memunculkan spekulasi soal munculnya Selat Muria.

    Perlu diketahui, Selat Muria sudah lama hilang. Dulunya, selat tersebut memisahkan Pulau Jawa dan Gunung Muria. Lantas, selat itu menjadi daratan sekitar 300 tahun lalu.

    Pakar Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eko Soebowo mengatakan penurunan tanah di wilayah tersebut mudah terjadi. Tak menutup kemungkinan Selat Muria bisa kembali muncul, namun penyebabnya bukan banjir.

    Eko menjelaskan penurunan permukaan tanah di wilayah Semarang, Demak, dan sekitarnya bervariasi dengan intensitas tertinggi mencapai 10 sentimeter per tahun, seperti yang terjadi di wilayah Semarang timur. Perbedaan ini tergantung dengan tipikal tanah di daerah masing-masing dan faktor pendukung penurunan tanah yang ada di wilayah tersebut.

    Faktor penurunan muka tanah terbagi menjadi dua, yakni faktor alami dan faktor antropogenik atau dampak aktivitas manusia.

    Faktor alami mencakup karakteristik tanah sedimen muda yang membuatnya pasti mengalami penurunan muka tanah. Faktor ini biasanya membuat penurunan sekitar 1 sentimeter per tahun.

    Selain itu, faktor alamiah kedua adalah aktivitas tektonik. Faktor ini tidak memiliki dampak yang terlalu besar, karena hanya menyebabkan penurunan sekitar beberapa milimeter.

    Sementara itu, faktor antropogenik atau ulah manusia menjadi kontributor terbesar. Beban infrastruktur tanah lunak bisa menyebabkan penurunan 1 sentimeter per tahun.

    Lalu, eksploitasi air tanah merupakan faktor dominan yang bisa menyebabkan penurunan hingga 7-8 sentimeter per tahun.

    Selain penurunan permukaan tanah, Eko menyebut kenaikan permukaan air laut akibat perubahan iklim juga bisa menyebabkan Selat Muria berpotensi muncul kembali.

    Selat Muria Bukan Disebabkan Banjir

    Eko mengatakan banjir bukan faktor penyebab kembalinya Selat Muria. Ia mengatakan banjir malah akan membuat daratan menjadi lebih tinggi.

    “Kalau soal banjir, justru malah banjir itu mengisi sedimentasi di daerah selat tersebut. Dari Muria, dari selatan Demak, selatan Semarang, semua sungai-sungainya kan bermuara di daerah pantura,” ujar Eko.

    “Itu kan membawa material, membuat pendangkalan. Tetapi banjir bukan menyebabkan terjadi selat lagi,” lanjutnya.

    Selain itu, banjir akan membawa sedimen ke wilayah terdampak dan hasilnya meningkatkan ketinggian daratan tersebut.

    (hsy/hsy)