Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • ASUS Zenbook 14 OLED, Laptop AI Tipis dengan Performa Tinggi

    ASUS Zenbook 14 OLED, Laptop AI Tipis dengan Performa Tinggi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tren laptop tipis dan ringan semakin berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan mobilitas pengguna modern. Para profesional, kreator, hingga mahasiswa kini lebih mengutamakan perangkat yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga mudah dibawa ke mana saja.

    Di sisi lain, teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi faktor penting dalam pengalaman komputasi masa kini. AI dapat membantu meningkatkan efisiensi kerja, keamanan, dan interaksi pengguna dengan perangkat mereka.

    ASUS memahami tren tersebut dengan menghadirkan ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405CA), laptop AI tipis berdesain premium yang memadukan portabilitas tinggi dengan performa luar biasa. Laptop ini menjadi yang pertama di Indonesia yang ditenagai prosesor Intel® Core™ Ultra Series 2, menghadirkan efisiensi daya dan performa AI lebih cerdas.

    Performa Tinggi dan Layar Terbaik

    Ditenagai prosesor Intel® Core™ Ultra Series 2, Zenbook 14 OLED menghadirkan performa komputasi yang luar biasa. Dengan konfigurasi hingga Intel® Core™ Ultra 9 285H yang memiliki 6 P-Core dan 8 E-Core, laptop tipis ini sangat andal dalam menangani tugas berat, mulai dari multitasking hingga aplikasi berbasis kecerdasan buatan.

    Kombinasi dengan grafis terintegrasi Intel® ARC membuat laptop ini mampu menjalankan tugas visual dengan lancar, termasuk desain grafis, pengeditan video, hingga pengalaman gaming kasual. Didukung RAM hingga 32GB dan penyimpanan SSD 1TB, Zenbook 14 OLED memberikan responsivitas cepat serta ruang penyimpanan luas untuk berbagai kebutuhan pengguna.

    Salah satu daya tarik utama ASUS Zenbook 14 OLED adalah layarnya yang menggunakan panel ASUS Lumina OLED 3K (2880×1800) dengan refresh rate 120Hz. Layar ini memiliki kecerahan hingga 600-nits, mendukung 100% DCI-P3, dan sudah tersertifikasi PANTONE Validated, memastikan warna yang akurat dan kaya.

    Dengan teknologi Adaptive Sync, refresh rate layar dapat menyesuaikan otomatis sesuai dengan konten yang ditampilkan, mengurangi tearing dan flickering untuk pengalaman visual yang lebih halus. Rasio layar 16:10 memberikan ruang kerja yang lebih luas, ideal untuk multitasking dan konsumsi konten multimedia.

    Desain Tipis dengan Durabilitas Tinggi

    Dengan ketipisan hanya 1,49cm dan bobot ringan di 1,2kg, ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405CA) tetap menawarkan fitur lengkap tanpa mengorbankan durabilitas. ASUS Zenbook 14 OLED hadir dengan desain lebih ringkas dibanding generasi sebelumnya, dengan ukuran 10% lebih kecil.

    Meskipun ringan, laptop tipis ini tetap mempertahankan durabilitas tinggi berkat sertifikasi MIL-STD-810H, yang menjamin ketahanan terhadap benturan, suhu ekstrem, dan kondisi lingkungan lainnya.

    Selain itu, meski berdesain tipis, Zenbook 14 OLED tetap dilengkapi berbagai port I/O modern, termasuk 2x Thunderbolt 4 untuk transfer data cepat dan dukungan output layer, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A untuk kompatibilitas perangkat lama, 1x HDMI 2.1 (TMDS) untuk koneksi ke monitor atau proyektor dan 1x Jack Audio 3.5mm untuk pengalaman audio yang lebih fleksibel.

    Konektivitas nirkabel pun ditingkatkan dengan dukungan Wi-Fi 7 (802.11be), memberikan kecepatan jaringan yang lebih cepat dan stabil.

    Daya tahan baterai 75Wh memungkinkan penggunaan seharian tanpa perlu sering mengisi daya. Teknologi USB-C® Easy Charge memberikan fleksibilitas pengisian daya, baik menggunakan adaptor standar USB-C® maupun power bank, memastikan mobilitas tanpa batas bagi penggunanya.

    Pengalaman Penggunaan yang Optimal

    ASUS Zenbook 14 OLED tidak hanya unggul dalam performa dan desain, tetapi juga dalam pengalaman pengguna.

    Fitur-fitur pendukung seperti audio premium dengan smart amplifier, ASUS Audio Booster, dan Dolby Atmos® untuk suara yang lebih jernih dan imersif, Keyboard ErgoSense yang nyaman dengan feedback optimal dan suara tombol yang lebih senyap, IR Camera AI dengan Windows Hello untuk login cepat dan aman, dan AI Noise Cancellation untuk pengalaman komunikasi yang lebih jernih selama panggilan video, tersedia di laptop tipis ini.

    Semuanya dirancang untuk mendukung produktivitas dan kenyamanan pengguna dalam berbagai aktivitas, baik bekerja, belajar, maupun hiburan.

    Secara keseluruhan, ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405CA) adalah laptop tipis AI-powered yang menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa, portabilitas, dan daya tahan baterai.

    Dengan desain premium yang ringkas, layar OLED 3K berkualitas tinggi, serta fitur modern yang menunjang produktivitas, laptop ini menjadi pilihan terbaik bagi profesional yang membutuhkan perangkat tangguh untuk mobilitas tinggi. Tidak hanya itu, keberlanjutannya yang lebih baik menjadikan Zenbook 14 OLED (UX3405CA) sebagai laptop AI masa depan yang canggih dan ramah lingkungan.

    (adv/adv)

    Next Article

    Cari Kost di Mangga Besar? Ada Promo Spesial dari Cove!

  • NASA Tarik Janji, Takut Donald Trump Ngamuk Soal Perempuan

    NASA Tarik Janji, Takut Donald Trump Ngamuk Soal Perempuan

    Jakarta, CNBC Indonesia – NASA pernah berjanji untuk mengirimkan wanita pertama ke Bulan lewat program Artemis. Namun nampaknya janji itu berubah gara-gara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Selama bertahun-tahun, Artemis dituliskan memiliki tujuan untuk mendaratkan wanita pertama, orang kulit berwarna pertama dan mitra astronaut internasional pertama di Bulan.

    IFL Science melaporkan NASA telah merubah menghapus semua kalimat tersebut. Hal ini dilihat pertama kali oleh Orlando Sentinel dan langsung menyebar di media sosial.

    Perubahan itu jelas jadi pertanyaan, apakah antariksa hanya untuk pria kulit putih Amerika saja. NASA yang ditanya mengenai perubahan ini hanya mengatakan keputusan lembaga sesuai dengan perintah Trump.

    Lembaga di AS diketahui wajib mematuhi perintah eksekutif Trump yang menghentikan keberagaman, kesetaraan dan inklusi (DEI).

    “Sesuai dengan perintah eksekutif presiden, kami memperbarui bahasa soal rencana mengirim kru ke permukaan Bulan untuk kampanye Artemis NASA,” kata pejabat senior urusan publik Direktorat Misi Operasi Luar Angkasa NASA, Jimi Russel, dikutip Kamis (27/3/2025).

    Dia menjelaskan pihaknya akan mempelajari rencana Trump bagi NASA. Terakhir memastikan lembaga itu tetap akan melakukan eksplorasi Bulan dan Mars.

    Perintah eksekutif itu nampaknya juga berdampak pada penghapusan 23 posisi Office of the Chief Scientist, Office of Science, Policy, and Strategy, dan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi untuk Office of Diversity and Equal Opportunity.

    Kepala ilmuwan NASA Katherine Calcin dan AC Charania yang menjabat kepala teknolog juga dipecat.

    Bukan hanya NASA yang merubah frasa perempuan dalam pekerjaannya. National Science Foundation juga menghentikan hibah yang dianggap tidak sesuai dengan perintah eksekutif dengan sebutan seperti ‘perempuan’, ‘warisan budaya’, ‘kelompok beragam’, ‘LGBT’, ‘kulit hitam’, hingga ‘disabilitas’.

    (dem/dem)

  • Dipakai Bos Intel AS Bahas Rahasia, Aplikasi Saingan WA Buka Suara

    Dipakai Bos Intel AS Bahas Rahasia, Aplikasi Saingan WA Buka Suara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bos aplikasi pesan singkat, Signal, membela keamanan di platformnya.

    Hal ini ia lakukan setelah Signal dipakai oleh sejumlah pejabat tinggi Amerika Serikat untuk membahas operasi militer yang akan dilakukan terhadap Houthi di Yaman, dan secara tak sengaja memasukkan seorang jurnalis ke dalam grup tersebut.

    Pejabat AS yang ada di grup chat di Signal antara lain adalah Wakil Presiden JD Vance, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Menteri Pertahanan Pete Hegseth, dan Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz.

    Presiden Signal, Meredith Whittaker, tidak secara langsung menanggapi tentang masalah tersebut, yang menurut anggota parlemen dari Partai Demokrat merupakan pelanggaran terhadap keamanan nasional AS.

    Namun dia menggambarkan aplikasi ini sebagai “standar emas dalam komunikasi pribadi” dalam sebuah posting di X.

    Postingan itu secara tak langsung menguraikan keunggulan keamanan Signal dibandingkan aplikasi perpesanan WhatsApp milik Meta.

    “Kami bersifat open source, nirlaba, dan kami mengembangkan serta menerapkan (enkripsi end-to-end) dan teknologi yang menjaga privasi di seluruh sistem kami untuk melindungi metadata dan konten pesan,” ujarnya, dikutip dari Reuters, Kamis (27/3/2025).

    Signal makin populer di Eropa dan Amerika Serikat sebagai alternatif dari WhatsApp karena aplikasi ini hanya mengumpulkan sedikit data tentang penggunanya.

    Menurut data dari Sensor Tower, sebuah perusahaan intelijen pasar, pengunduhan Signal di Amerika Serikat dalam tiga bulan pertama 2025 naik 16% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, dan 25% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024.

    Dalam sebuah wawancara di Februari, Whittaker mengatakan bahwa Signal merupakan alternatif yang lebih aman karena WhatsApp mengumpulkan metadata yang dapat digunakan untuk melihat siapa yang mengirim pesan kepada siapa dan seberapa sering.

    Dalam sebuah pernyataan, juru bicara WhatsApp mengatakan bahwa mereka mengandalkan metadata untuk mencegah spam dan menjaga layanan tetap aman dari penyalahgunaan.

    “Kami tidak menyimpan catatan tentang siapa saja yang mengirim pesan atau menelepon dan tidak melacak pesan pribadi yang dikirim orang satu sama lain untuk iklan,” kata pernyataan WhatsApp.

    (dem/dem)

  • Bukan HP, Proyek Rahasia Samsung Bareng Xiaomi Bocor

    Bukan HP, Proyek Rahasia Samsung Bareng Xiaomi Bocor

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dua raksasa teknologi, Samsung dan Xiaomi, disebut sedang dalam pembicaraan untuk berkolaborasi mengembangkan mobil listrik (EV).

    Menurut laporan media Korea Selatan, dua petinggi perusahaan, Jay Y. Lee, Chairman Samsung Electronics, dan Lei Jun, CEO Xiaomi, disebut mengadakan pertemuan di Beijing.

    Pertemuan tersebut dilaporkan berfokus pada kerja sama untuk mengembangkan bisnis kendaraan listrik milik Xiaomi. Dan, fakta bahwa pertemuan tersebut berlangsung di pabrik produksi mobil listrik Xiaomi memperkuat klaim ini.

    Patut dicatat bahwa kedua eksekutif tersebut bertemu untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun. Jadi, ini adalah perkembangan yang cukup signifikan untuk masa depan bisnis mobil listrik Xiaomi dan bisnis Samsung Electronics, demikian dikutip dari Android Headlines, Kamis (27/3/2025).

    Sebelumnya, Samsung juga memasok komponen-komponen utama untuk mobil listrik, seperti chip Exynos yang menjadi komponen penting. Selain itu, Samsung juga memasok baterai, layar, dan komponen utama lainnya.

    Kedua perusahaan sudah memiliki sejarah kolaborasi yang sukses, dengan Xiaomi yang secara konsisten beralih ke layar AMOLED, memori, dan chip penyimpanan Samsung untuk perangkat selulernya. Hubungan yang baik ini dapat membantu mendorong kesepakatan di segmen mobil listrik.

    Xiaomi tercatat berhasul memasuki pasar kendaraan listrik dengan model pertamanya Xiaomi SU7 yang sudah terjual hampir 137.000 unit di tahun pertamanya.

    Hasilnya, bisnis kendaraan listrik perusahaan ini menghasilkan sekitar US$4,5 miliar. Perusahaan ini berambisi untuk meningkatkan jumlah kendaraan yang terjual hingga 350.000 unit pada 2025. Xiaomi juga dilaporkan ingin memperluas mobil listriknya ke pasar internasional pada 2027.

    Kolaborasi keduanya dinilai berpotensi saling menguntungkan. Hal ini dapat memungkinkan Xiaomi untuk mengakses komponen-komponen utama dari salah satu pemasok terkemuka di dunia.

    Di sisi lain, Samsung bisa mendapatkan klien utama baru, sesuatu yang telah mereka cari selama beberapa waktu di tengah situasi yang sulit

    (dem/dem)

  • Bill Gates Tiba-Tiba Kasih Peringatan ke Donald Trump

    Bill Gates Tiba-Tiba Kasih Peringatan ke Donald Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri Microsoft sekaligus filantropis kesehatan global, Bill Gates, memberi peringatan kepada Presiden Donald Trump. Hal ini terkait dengan dana kesehatan global yang saat ini dihentikan oleh Gedung Putih dalam program efisiensinya.

    Dua orang sumber mengatakan kepada Reuters, Selasa, Gates secara pribadi melobi pejabat pemerintahan Trump untuk terus mendanai program kesehatan di seluruh dunia, mulai dari vaksinasi anak hingga pengobatan HIV. Ia turut mewanti-wanti bahwa yayasannya tidak dapat turun tangan untuk mengisi kesenjangan tersebut.

    “Gates, miliarder pendiri Microsoft yang menjadi filantropis kesehatan global, bertemu dengan Dewan Keamanan Nasional serta anggota parlemen dari Partai Republik dan Demokrat dalam beberapa minggu terakhir untuk mendesak kasus tersebut,” kata sumber tersebut dikutip dari Reuters, Kamis (27/3/2025).

    Hal yang sama juga diutarakan Yayasan Gates. Mereka mengatakan Gates sedang membahas bagaimana Washington dan yayasan itu terus dapat memenuhi bantuan kesehatan dunia.

    “Bill baru-baru ini berada di Washington D.C. untuk bertemu dengan para pengambil keputusan guna membahas dampak penyelamatan nyawa dari bantuan internasional AS dan perlunya rencana strategis untuk melindungi orang-orang paling rentan di dunia sekaligus menjaga kesehatan dan keamanan Amerika,” kata juru bicara Yayasan Gates, organisasi amal miliknya.

    Segera setelah pelantikannya pada 20 Januari, Presiden Donald Trump bergerak untuk membubarkan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID). Ia memotong lebih dari 80% kontrak dan membekukan miliaran dolar untuk segala hal mulai dari bantuan pangan darurat hingga pencegahan malaria.

    Meski begitu, Pemerintahan Trump melalui Departemen Luar Negeri, sedang meninjau jenis bantuan asing apa yang akan tetap berada di bawah kebijakan ‘America First’, dengan daftar sekitar 30 proyek kesehatan global untuk dipertimbangkan.

    Didirikan pada tahun 2000, Gates Foundation memiliki anggaran tahunan lebih dari US$8 miliar (Rp 132 triliun). Gates telah bertemu secara teratur dengan pejabat keamanan di pemerintahan sebelumnya mengenai bidang-bidang utama seperti malaria atau Covid-19.

    Yayasan Gates mengaku diskusi di Washington difokuskan pada organisasi-organisasi seperti Gavi, Vaccine Alliance, serta Global Fund to Fight AIDS, Tuberculosis and Malaria, dan lain-lain.

    Isu-isu ini masuk dalam daftar pendek untuk ditinjau oleh Menteri Luar Negeri Marco Rubio dan Trump. AS memberikan sekitar US$ 300 juta (Rp 4,9 triliun) setiap tahunnya kepada Gavi, aliansi vaksin dunia dan lebih dari US$ 1 miliar (Rp 16,4 triliun) kepada Global Fund, lembaga pembiayaan proyek penetasan AIDS, Tuberculosis and Malaria.

    “Pada saat yang sama, banyak prioritas utama Yayasan Gates seperti pemberantasan polio dan pemberantasan malaria akan terdampak oleh penarikan bantuan AS. Dalam kasus seperti itu, Yayasan perlu memutuskan apakah dan bagaimana ia dapat menjaga program-program tersebut tetap pada jalurnya,” kata seorang sumber yang dekat dengan organisasi tersebut.

    (dem/dem)

  • Resmi, iPhone 16 Dijual di Indonesia 11 April 2025

    Resmi, iPhone 16 Dijual di Indonesia 11 April 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple resmi mengumumkan ketersediaan jajaran iPhone 16 Series di Indonesia. Informasi ini disampaikan perusahaan melalui laman resmi Apple Newsroom untuk Indonesia.

    Dalam laman tersebut disebutkan bahwa iPhone 16 Series akan mulai dijual pada 11 April.

    “Hari ini, Apple mengumumkan bahwa jajaran iPhone 16, termasuk iPhone 16 Pro, iPhone 16 Pro Max, iPhone 16, iPhone 16 Plus, dan iPhone 16e, akan tersedia mulai dari Jumat, 11 April,” demikian pernyataan Apple dikutip dari laman resmi Apple Newsroom, Kamis (27/3/2025).

    Seluruh model dalam jajaran iPhone 16 akan tersedia di Apple Authorized Resellers tertentu.

    Untuk iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max, akan tersedia dalam empat warna, yakni titanium hitam, titanium alami, titanium putih, dan titanium gurun, dengan kapasitas penyimpanan 128GB, 256GB, 512GB, dan 1TB.

    Sementars iPhone 16 dan iPhone 16 Plus tersedia dalam warna biru laut ultra, teal, pink, putih, dan hitam, dengan kapasitas penyimpanan 128 GB, 256 GB, dan 512 GB.

    Dan. iPhone 16e akan tersedia dalam hitam dan putih mate, dengan kapasitas penyimpanan 128 GB, 256 GB, dan 512 GB.

    Dikabarkan sebelumnya, pemerintah RI melarang penjualan iPhone 16 sejak Oktober tahun lalu karena perusahaan gagal memenuhi persyaratan komposisi komponen yang harus dibuat secara lokal.

    Kini, seluruh ponsel terlihat sudah mengantongi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian). iPhone 16 juga tercatat sudah mendapatkan sertifikasi postel dari Kementerian Komunikasi dan Digital.

    Baik Postel Kementerian Komdigi dan TKDN Kementerian Perindustrian merupakan dua syarat yang harus dipenuhi vendor smartphone untuk bisa menjual perangkatnya di Indonesia. Tanpa keduanya, perangkat tak bisa masuk secara resmi di tanah air.

    Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kominfo Nomor 16 Tahun 2018 tentang Sertifikasi Alat dan/atau Perangkat Telekomunikasi dan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 11 Tahun 2019 tentang TKDN untuk Smartphone 4G/LTE.

    (dem/dem)

  • Taktik Trump Selamatkan Elon Musk Usai Boikot Tesla-Starlink

    Taktik Trump Selamatkan Elon Musk Usai Boikot Tesla-Starlink

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tanda-tanda kehancuran Elon Musk kian nyata. Boikot Tesla meluas, ditandai dengan penyerangan terhadap showroom Tesla di beberapa negara, hingga pemilik Tesla yang ramai-ramai ‘membuang’ mobil mereka.

    Penjualan Tesla juga anjlok dan sahamnya kian merosot hingga 31% pada tahun ini. Sentimen buruk terhadap sikap politik Musk menjadi pendorong anjloknya kerajaan bisnis orang terkaya di dunia tersebut.

    Bukan cuma Tesla, layanan internet berbasis satelit Starlink di bawah SpaceX milik Musk juga mulai ditinggal. Fenomena ini terjadi di Inggris. Banyak pelanggan Starlink berencana atau sudah beralih dari layanan tersebut.

    Trump Turun Tangan 

    Melihat nasib Musk yang kian merana, Presiden AS Donald Trump tak tinggal diam. Beberapa saat lalu, Trump blak-blakan menyebut aksi penyerangan showroom Tesla sebagai tindakan terorisme.

    Trump juga menyebut aksi boikot Tesla sebagai tindakan ilegal. Ia bahkan menunjukkan aksi solidaritas terhadap Musk dengan membeli unit mobil Tesla baru.

    Tak berhenti sampai di situ, baru-baru ini Menteri Perdagangan AS di bawah pemerintahan Trump, Howard Lutnick, meminta pejabat pemerintah untuk inisiatif broadband di daerah terpencil untuk memprioritaskan penggunaan Starlink milik Musk.

    Menurut laporan Financial Times, Lutnick bahkan menyebut nama Musk dalam perintah ke para petugas pemerintahan. Perintah Lutnick ini dibocorkan oleh Evan Feinman yang menjalankan program broadband di daerah terpencil AS.

    “Tujuan yang jelas dari arahannya adalah untuk meningkatkan jumlah satelit yang digunakan tanpa mempertimbangkan pertimbangan lain,” kata Feinman kepada Financial Times, dikutip dari Gizmodo, Rabu (26/3/2025).

    Starlink menggunakan satelit di orbit rendah Bumi (LEO) yang menawarkan kecepatan internet yang lebih mumpuni ketimbang layanan internet berbasis ruang angkasa yang lebih lama seperti HughesNet.

    Kritik Starlink

    Kendati demikian, Feinman menjadi kritikus yang blak-blakan terhadap penggunaan Starlink sebagai pengganti serat optik. Pasalnya, ia menilai internet berbasis satelit tidak dapat mencapai jenis kecepatan yang diharapkan dari infrastruktur berbasis darat.

    Ia menilai transmisi bolak-balik ke luar angkasa mengakibatkan terjadi delay yang signifikan untuk beberapa skenario penggunaan. Hal ini mengakibatkan gangguan sinkronisasi ketika melakukan panggilan video atau game multipemain.

    Feinman menjelaskan Starlink mudah disediakan pada awalnya, karena pelanggan hanya memerlukan parabola. Namun, Feinman berpendapat warga pedesaan AS akan mendapatkan layanan yang kurang berkualitas untuk jangka panjang.

    Feinman dapat digambarkan sebagai mantan karyawan yang tidak puas dengan perintah pemerintah. Namun, protes yang ia kemukakan dan ditolak mentah-mentah merupakan contoh nyata dari pengaruh Musk di Gedung Putih yang menguntungkan kerajaan bisnisnya dengan mengorbankan orang lain.

    Presiden Trump telah menggunakan platformnya untuk mempromosikan kendaraan Tesla di tengah anjloknya penjualan, dan lembaga lain telah mempertimbangkan untuk memberikan kontrak kepada perusahaan Musk.

    Semuanya digadang-gadang sebagai imbalan pemerintah Trump terhadap sumbangan Musk senilai hampir US$300 juta (Rp4,9 triliun) untuk mendukung kampanye pemenangan Trump dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) AS pada 2024 lalu.

    Starlink Pernah Ditolak Biden

    Upaya terbaru Musk untuk menjadi jantung internet pedesaan AS bukanlah kejutan besar. Selama pemerintahan Joe Biden, Komisi Komunikasi Federal (FCC) menolak subsidi hampir US$900 juta (Rp14,9 triliun) untuk SpaceX melalui program Bead, dengan mengatakan layanannya tidak memenuhi harapan terkait kecepatan.

    Bead, sebutan untuk program internet pedesaan, adalah inisiatif senilai US$42,45 miliar (Rp703 triliun) yang diluncurkan di bawah pemerintahan Biden untuk memperluas pita lebar berkecepatan tinggi di komunitas pedesaan.

    Selain menolak subsidi untuk Musk, Bead juga menerima kritik dari Partai Republik karena belum ada layanan yang diluncurkan melalui program yang berusia 3 tahun itu. Setidaknya 3 negara bagian bersiap untuk memulai uji coba yang tepat saat Trump mulai memimpin untuk masa jabatan keduanya.

    (fab/fab)

  • Aplikasi Pengganti WhatsApp Ramai, Pemerintah Kasih Peringatan Bahaya

    Aplikasi Pengganti WhatsApp Ramai, Pemerintah Kasih Peringatan Bahaya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lembaga Keamanan Nasional AS (NSA) memberikan peringatan bahaya atas penggunaan aplikasi Signal pada Februari 2025 lalu. Signal merupakan aplikasi pesan singkat terenkripsi yang menjadi salah satu pesaing kuat WhatsApp.

    Ternyata, Signal digunakan oleh pejabat pemerintahan Donald Trump untuk mendiskusikan rencana perang. Baru-baru ini, chat pejabat pemerintah tak sengaja bocor dan dilihat oleh jurnalis yang tergabung dalam sebuah grup chat di Signal.

    Menurut NSA, ada celah keamanan pada Signal yang bisa membahayakan privasi pengguna. Untuk itu, NSA merilis buletin internal kepada para pegawainya pada bulan lalu.

    NSA merupakan salah satu lembaga di bawah Departemen Pertahanan AS yang khusus mengawasi sinyal intelijen dan keamanan siber. Lembaga itu bertanggung jawab mengumpulkan dan memroses informasi dan data penting yang menyangkut kepentingan keamanan nasional AS.

    Pejabat senior intelijen di AS pada Februari lalu membagikan buletin internal yang berjudul ‘Kelemahan Aplikasi Signal’. Buletin itu dibagikan sebulan sebelum kebocoran chat pejabat pemerintah AS yang dilihat jurnalis The Atlantic.

    “Kerentanan telah diidentifikasi dalam aplikasi Signal Messenger. Penggunaan Signal oleh target umum kegiatan pengawasan dan spionase telah menjadikan aplikasi tersebut sebagai target bernilai tinggi untuk mencegat informasi sensitif,” demikian tertulis pada buletin internal tersebut, dikutip dari CBS News, Rabu (26/3/2025).

    Buletin tersebut memperingatkan tentang kelompok hacker profesional Rusia yang menggunakan penipuan phishing untuk mendapatkan akses ke percakapan terenkripsi, bahkan melewati enkripsi end-to-end yang digunakan Signal.

    Buletin itu juga menggarisbawahi kepada karyawan NSA bahwa aplikasi pengiriman pesan pihak ketiga seperti Signal dan Whatsapp diizinkan untuk “latihan akuntabilitas/penarikan informasi yang tidak dirahasiakan” tertentu, tetapi tidak boleh digunakan untuk mengomunikasikan informasi yang lebih sensitif.

    Signal merespons buletin tersebut dan menyebut ‘kerentanan’ yang disebutkan NSA tak berhubungan dengan teknologi inti aplikasi. Peringatan itu, menurut perwakilan Signal, bertumpu pada bahaya phishing yang menargetkan pengguna Signal.

    “Phishing bukan hal baru. Hal ini bukan kelemahan pada sistem enkripsi kami atau teknologi kami secara keseluruhan. Penyerangan Phishing adalah ancaman konstan untuk aplikasi dan situs populer,” kata perwakilan Signal.

    Pada pekan ini, Pemimpin Redaksi The Atlantic, Jeffrey Goldberg, membeberkan chat dari Menteri Pertahanan Pete Hegseth yang tak sengaja membeberkan rencana perang kepadanya lewat aplikasi Signal beberapa jam sebelum militer AS melancarkan serangan melawan Houthi di Yemen.

    Pesan yang diterima Hegseth meliputi informasi terperinci terkait paket senjata, target, dan waktu penyerangan.

    Namun, kebocoran chat tersebut diduga disebabkan kelalaian. Pasalnya, Hegseth mengirimkan pesan rencana perang ke sebuah grup chat di Signal yang ternyata di dalamnya ada jurnalis The Atlantic.

    (fab/fab)

  • China Makin Mepet, Amerika Tabuh Genderang Perang Baru

    China Makin Mepet, Amerika Tabuh Genderang Perang Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat melarang perusahaan Amerika menjual produk dan layanan mereka ke puluhan perusahaan teknologi China. Langkah ini diambil untuk menghambat perkembangan industri teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), di China.

    CNBC International melaporkan bahwa Departemen Perdagangan AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump menambahkan 80 perusahaan baru ke “daftar entitas” milik mereka. Sebelum berbisnis dengan perusahaan yang ada di dalam daftar tersebut, perusahaan AS harus meminta izin pemerintah. 

    Alasan pembatasan adalah untuk melindungi keamanan nasional dan kepentingan AS. Khusus di sektor teknologi, AS ingin membatasi akses pemerintah China atas teknologi komputer kuantum dan exascale (komputer dengan kemampuan pengolahan data sangat cepat).

    Sebanyak 50 dari 80 perusahaan yang baru masuk daftar berasal dari China. Mereka “diblokir” karena terlibat dalam pengembangan AI canggih, chip, dan komputer super untuk kepentingan militer. Dua perusahaan disebut sebagai pemasok teknologi untuk Huawei dan HiSilicon, yang sudah lebih dulu masuk di dalam daftar.

    Sebanyak 27 perusahaan China disebut menggunakan produk AS untuk mendukung modernisasi militer China, sedangkan 7 perusahaan terlibat dalam pengembangan kapabilitas teknologi kuantum China.

    “Penambahan ini adalah upaya memperbesar jaring dengan sasaran negara pihak ketiga, titik transit, dan perantara,” kata Alex Capri dari National University of Singapore.

    Selama ini, perusahaan China berhasil menembus blokade teknologi AS lewat pihak ketiga.

    “Pemerintah AS akan terus melacak potensi penyelundupan semikonduktor canggih buatan Nvidia,” kata Capri.

    Industri AI China dalam beberapa bulan terakhir berkembang sangat cepat menyusul saingan mereka di AS. Pemicunya adalah adopsi model AI open-source, seperti DeepSeek yang lebih mudah dan murah untuk diakses dibanding model AI buatan AS.

    (dem/dem)

  • XL dan Smartfren Gabung Jadi XLSmart, Menkomdigi Titip Pesan Ini

    XL dan Smartfren Gabung Jadi XLSmart, Menkomdigi Titip Pesan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid titip pesan untuk XLSmart yang baru saja resmi merger. Paling penting, ia mengatakan harus memberikan kualitas layanan terbaik bagi pelanggan.

    “Pada prinsipnya adalah ya tentu kita harapkan yang paling utama adalah dari merger ini, kualitas layanan harus lebih baik,” kata Meutya ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (26/3/2025).

    Selain itu, ia juga mengingatkan soal pelayanan pelanggan (customer service) yang harus ditingkatkan menjadi lebih baik. 

    Pihak XLSmart juga memiliki komitmen membangun daerah yang belum memiliki sinyal seluler. Meutya mengharapkan komitmen memperluas pembangunan BTS di daerah terus dilakukan oleh perusahaan.

    Terakhir, ia juga menyoroti nasib karyawan. Meutya mengatakan XLSmart harus memperhatikan pegawai dua perusahaan sesuai aturan yang ada.

    “Tidak kalah penting adalah para pegawainya setelah merger ini harus diperhatikan mengikuti standar-standar yang sudah ditetapkan dari aturan-aturan Kemnaker gitu ya. jadi itu yang kita titipkan kepada SMART dan XL,” kata Meutya.

    XLSmart resmi merger dan akan mulai beroperasi 16 April 2025. Perusahaan seluler itu telah mengantongi persetujuan dari regulator, yakni Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan persetujuan secara prinsip dari Kementerian Komunikasi dan Digital.

    Merger bernilai US$6,5 miliar akan mempertahankan XL sebagai entitas korporasi. Axiata Group Berhard dan Sinar Mas menjadi pemegang saham pengendali bersama sebesar masing-masing 34,8%.

    Tiga merek XL, Smartfren, dan Axis bakal terus dipertahankan setelah XLSmart terbentuk.

    (fab/fab)