Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Tarif Trump Bisa Bikin Harga iPhone Tembus Rp38 Juta

    Tarif Trump Bisa Bikin Harga iPhone Tembus Rp38 Juta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tarif baru yang dikenakan ke banyak negara oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diramalkan dapat menaikkan beberapa harga barang. Salah satunya adalah iPhone yang dibuat di China.

    Meski Apple berasal dari AS, namun perusahaan itu memproduksi beberapa perangkat di China. Termasuk sebagian besar lini ponsel iPhone.

    Namun harganya kemungkinan akan naik karena penerapan tarif Trump juga terdampak ke China. Negara itu dikenakan total tarif mencapai 54% dari AS.

    Berdasarkan perhitungan analis Rosenblatt Securitties harga jual iPhone bisa naik mencapai 43%. Misalnya harga iPhone 16 Pro Max dengan penyimpanan 1 terabyte yang dijual US$1.599 (Rp 26,4 juta) dan naik hingga US$2.300 (Rp 38 juta).

    Kenaikan juga akan terjadi pada iPhone murah yang baru dirilis Februari lalu, iPhone 16E. Saat diluncurkan dijual US$599 (Rp 9,9 juta) dapat naik lebih dari Rp 10 juta menjadi US$856 (Rp 14,1 juta) atau jauh lebih mahal dari iPhone 16 yang dibanderol US$799 (Rp 13,2 juta) saat debut tahun lalu.

    Reuters menuliskan harga perangkat lain keluaran Apple mungkin juga akan mengalami peningkatan. Namun Apple tidak segera menanggapi komentar terkait hal ini.

    Rencana memindahkan beberapa produksi ke Vietnam dan India juga bukan jadi solusi terbaik untuk kenaikan harga ini. Sebab kedua negara juga terkena kebijakan tarif Trump terbaru.

    Vietnam dikenakan tarif hingga 46%, sementara India dibebankan 26%.

    Kenaikan ini mengikuti penjualan iPhone yang memang sudah memburuk sejak beberapa waktu terakhir. Salah satu penyebabnya karena fitur AI dalam ponsel, Apple Intelligence gagal membuat publik terkesan.

    Sejumlah analis mengatakan fitur tersebut cukup inovatif. Namun tidak membuat cukup alasan untuk membeli ke model yang lebih baru.

    (ayh/ayh)

  • Gempa Megathrust M9,2 Buat Bumi Bak Kiamat, Orang Sampai Terlempar

    Gempa Megathrust M9,2 Buat Bumi Bak Kiamat, Orang Sampai Terlempar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejak pindah dari Massachusetts ke Alaska, pasangan suami-istri, Bob Arwezon dan Alice, disibukkan oleh urusan rumah. Sebagai pasutri baru, dia harus membenahi rumah demi bisa hidup nyaman dan menggapai kehidupan paripurna sembari menikmati alam Alaska.

    Maka, sejak pagi hari tanggal 27 Maret 1964, keduanya sibuk mengotak-atik rumah. Bob fokus membenarkan atap. Lalu, Alice sibuk urusan domestik. Semua berjalan lancar sampai akhirnya dunia berubah saat jam menunjukkan pukul 5.36 sore.

    Tiba-tiba tanah Alaska bergetar hebat. Alice yang baru saja memberi makan anjing langsung kaget. Rasa kaget itu disambut oleh guncangan yang membuat segala benda di atas tanah terlempar dan bergoyang hebat. Begitu juga tubuh Alice yang terlempar.

    “Mustahil untuk berdiri saat guncangan paling dahsyat itu,” tutur Alice dikutip dari situs ADN.

    Saking kuatnya, Alice melihat goncangan berhasil membuat peralatan besar pembersih salju seberat 1-2 ton bergerak kesana-kemari. Dalam kondisi normal, tak mungkin benda itu bisa bergerak sendiri tanpa bantuan mesin.

    Di tengah kondisi demikian, Bob juga merasakan hal sama. Ketika goncangan terjadi, Bob sedang berada di atap. Dia melihat dunia bergerak tanpa arah. Dia sendiri selamat karena nangkring di atas atap. Untungya, Alice dan Bob bisa selamat. Rumah mereka hanya mengalami sedikit kerusakan karena berbahan dasar anti-gempa.

    Nasib berbeda justru dialami oleh Nancy Bidwell. Ketika getaran hebat terjadi, anak berusia 10 tahun itu sedang berada dalam rumah. Dalam beberapa detik, semua benda bergerak. Barang yang ringan langsung terlempar begitu saja. Lalu, lantai rumahnya terbelah menjadi dua.

    Entah apa yang dipikirkan Nancy. Dalam kondisi demikian dia tak pergi ke luar rumah, tetapi bergegas ke lantai dua. Dia kemudian melihat kondisi lebih parah. Sejauh mata memandang, semua bergerak dan terlempar. Rasa takut baru terasa.

    “Semuanya bergerak, seperti ombak yang tergulung di lautan,” kenang Nancy.

    Dia pun berlari sekuat tenaga, melintasi benda-benda jauh dan retakan, sampai akhirnya tiba di luar rumah. Tak lama kemudian getaran pun berhenti. Kerusakan ada dimana-mana. Jalanan terbelah. Banyak bangunan rata dengan tanah.

    Dalam situasi normal, otoritas terkait mengungkap getaran gempa dikategorikan sebagai megatrusht, yakni mencapai M9,2-9,3. Ini menjadi gempa terbesar sepanjang sejarah dunia yang sampai sekarang tak terkalahkan.

    Pemerintah Alaska dalam situ resminya menyebut, gempa membuat tanah longsor, likuifaksi, hingga semua bangunan rentan runtuh. Bahkan di pesisir, terjadi juga tsunami setinggi 67 Meter. Akibat Alaska masih sepi penghuni, korban jiwa hanya mencapai 131 orang. Namun, kerugian mencapai US$ 3,1 miliar.

    Kejadian gempa dahsyat terbesar sepanjang sejarah yang melanda Alaska pada akhirnya menjadi pelajaran bagi masyarakat dunia. Di balik kehidupan yang kelihatannya damai, ada potensi gempa besar mengintai. Manusia tak bisa memprediksi gempa. Satu-satunya cara adalah belajar berdamai dengan alam.

    (mfa/mfa)

  • Bill Gates Ramal Manusia Tak Lagi Dibutuhkan di Pekerjaan Ini

    Bill Gates Ramal Manusia Tak Lagi Dibutuhkan di Pekerjaan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam beberapa tahun terakhir, Bill Gates diketahui sering membicarakan soal Artificial Intelligence (AI) dan perkembangan teknologi di masa depan. Salah satunya dia meramalkan teknologi itu akan berubah menjadi free intelligence atau kecerdasan gratis dalam waktu 10 tahun lagi.

    Filantropis dan pendiri Microsoft tersebut mengatakan perubahan besar bakal terjadi nanti, saat keahlian yang masih mengandalkan tenaga manusia seperti dokter dan guru akan menjadi hal yang umum dan gratis.

    “Dengan AI, dalam dekade berikutnya, ini menjadi hal umum dan gratis, nasihat medis yang hebat, bimbingan belajar yang hebat,” kata Gates, dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (4/4/2025).

    Bill Gates memprediksi teknologi AI akan bisa diakses oleh hampir setiap aspek kehidupan manusia, termasuk obat-obatan, diagnosis, tutor hingga asisten virtual yang tersedia dalam jangkauan lebih luas lagi.

    Meski begitu, dia mengingatkan kemajuan itu bukan hanya berarti baik. Namun sangat menakutkan karena tidak ada batasan serta terjadi sangat cepat.

    Dalam acara The Tonight Show, Gates juga menyinggung soal isu AI yang akan menggantikan manusia. Menurutnya ada sejumlah pekerjaan yang tidak mungkin tergantikan.

    Salah satu yang dicontohkannya adalah orang tidak mungkin ingin melihat mesin bermain bisbol. “Akan ada beberapa hal yang disimpan untuk diri kita sendiri,” kata dia.

    “Namun untuk membuat dan memindahkan sesuatu serta menanam makanan, seiring berjalannya waktu akan menjadi masalah yang bisa dipecahkan,” Gates melanjutkan.

    Gates telah meramalkan AI bertahun-tahun lalu. Bahkan dalams ebuah kesempatan dia memastikan akan berfokus pada AI jika ada pilihan untuk memulai hidupnya dari awal.

    (hsy/hsy)

  • Kartu Keluarga Bisa Didownload di HP, Ini Cara dan Syaratnya

    Kartu Keluarga Bisa Didownload di HP, Ini Cara dan Syaratnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) menyediakan layanan mengunduh Kartu Keluarga (KK) melalui ponsel masyarakat. Ini dilakukan dengan menginstall lebih dulu aplikasi bernama Identitas Kependudukan Digital (IKD).

    Aplikasi IKD tersedia di toko aplikasi Google Play Store dan App Store. Untuk bisa mendownload KK, Anda perlu melakukan aktivasi akun terlebih dulu di Kantor Dukcapil.

    Aktivasi akun ini dilakukan dengan verifikasi wajah atau face recognition. Namun ingat ada sejumlah syarat untuk bisa melakukan aktivasi, seperti kamera depan ponsel yang baik, internet yang lancar, serta data seperti NIK, email, nama lengkap serta nomor HP.

    Berikut cara aktivasi IKD:

    1. Datangi kantor Dukcapil terdekat

    2. Setelah download IKD, masuk ke aplikasi dan ikuti prosesnya

    3. Klik Daftar

    4. Jika Anda pengguna baru dan belum pernah mengaktivasi IKD, tekan Pendaftaran Online

    5. Masukkan data diri, mulai dari NIK, nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir dan email

    6. Tekan Proses

    7. Periksa data yang dimasukkan sebelumnya, jika sudah yakin semuanya benar klik Kirim

    8. Selanjutnya ikuti proses verifikasi wajah, scan QR yang diberikan petugas dan juga memberikan enam digit nomor PIN

    Cetak KK Lewat IKD

    1. Buka IKD

    2. Masuk ke akun IKD, pakai PIN yang diberikan petugas sebelumnya

    3. Klik Pelayanan

    4. Masuk ke menu Permohonan Cetak Kartu Keluarga

    5. Tulis alasan pengajuan

    6. Klik Ajukan, untuk memantau permohon bisa dilihat melalui Pemantauan Layanan

    7. Setelah disetujui, masyarakat bisa mengunduh KK langsung dari aplikasi atau email terdaftar

    (hsy/hsy)

  • Perang Luar Angkasa Jeff Bezos Vs Elon Musk Akan Segera Dimulai

    Perang Luar Angkasa Jeff Bezos Vs Elon Musk Akan Segera Dimulai

    Jakarta, CNBC Indonesia – Persaingan bisnis satelit internet antara perusahaan milik Jeff Bezos, Amazon, dan Starlink milik Elon Musk bakal makin panas.

    Amazon mulai menjadwalkan peluncuran 27 satelit internet antariksa Project Kuiper pekan depan. Peluncuran 27 satelit internet itu merupakan gelombang pertama dari total 80 misi peluncuran satelit ke orbit bumi rendah atau LEO untuk menciptakan konstelasi dengan Starlink.

    “Ini hanyalah awal dari perjalanan kami, dan kami memiliki semua yang diperlukan untuk belajar dan beradaptasi saat kami bersiap untuk meluncurkannya lagi dan lagi selama tahun-tahun mendatang,” kata Rajeev Badyal, wakil presiden Project Kuiper dikutip dari laporan The Verge, Jumat (4/4/2025).

    Satelit misi KA-01, kependekan dari Kuiper Atlas 1, akan diluncurkan dengan roket Atlas V dari United Launch Alliance. Peluncuran itu dijadwalkan pukul 12 siang waktu setempat pada Rabu, 9 April.

    Sebagai layanan global, layanan internet luar angkasa Amazon akan tersedia di semua lokasi dunia. Pengguna akan memerlukan antena terminal untuk memanfaatkan layanan satelit itu.

    Pada 2023, Amazon mengatakan bahwa antena terkecilnya, desain persegi tujuh inci dengan berat hanya satu pon, akan menawarkan kecepatan hingga 100Mbps, menjadikannya sebagai sistem internet alternatif Starlink Mini.

    Amazon akan bersaing lebih jauh dengan SpaceX dengan menawarkan antena yang lebih besar untuk penggunaan perumahan dan perusahaan yang menawarkan kecepatan hingga 1Gbps.

    Amazon berharap untuk memproduksi terminal “dengan harga kurang dari $400 masing-masing,” yang mungkin disubsidi atau tidak untuk menarik pengguna.

    Sistem satelit generasi pertama Amazon nantinya akan terdiri dari lebih dari 3.200 satelit LEO, yang semuanya terbang dengan kecepatan 17.000 mph (27.359 km/jam), 392 mil (630 km) di atas Bumi, dan mengitari planet ini dalam waktu sekitar 90 menit.

    Sementara itu, konstelasi Starlink SpaceX saat ini melebihi 7.000 satelit LEO, yang pertama diluncurkan pada 2019.

    (hsy/hsy)

  • Penganti HP Sudah Ada, Apple Beda sendiri

    Penganti HP Sudah Ada, Apple Beda sendiri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan teknologi yang semakin pesat di dunia membuat teknologi ponsel pintar (smartphone) pun terancam eksistensinya. Hal ini diungkap oleh pendiri Tesla Elon Musk, pendiri Microsoft Bill Gates, CEO Meta (Facebook) Mark Zuckerberg dan pendiri OpenAI Sam Altman.

    Keempatnya memiliki visi yakni dunia yang akan didominasi oleh teknologi yang dapat dikenakan, antarmuka otak, dan realitas tertambah.

    Elon Musk, melalui perusahaannya Neuralink, berupaya keras untuk membuat telepon pintar tidak lagi dibutuhkan dengan menciptakan antarmuka otak-komputer.

    Implan ini memungkinkan pengguna berinteraksi dengan teknologi hanya menggunakan pikiran mereka, tanpa layar, tanpa gesekan, tanpa masukan fisik. Sejauh ini, dua subjek manusia telah menerima implan tersebut, yang menunjukkan kelayakan awal konsep ini.

    Sedangkan Bill Gates tengah menjajaki arah yang berbeda, mendukung Chaotic Moon dan tato elektroniknya. Tato yang dikemas dengan nanosensor ini mampu mengumpulkan, mengirim, dan menerima data. Potensinya berkisar dari pemantauan kesehatan hingga pelacakan dan komunikasi GPS, mengubah tubuh manusia menjadi platform teknologi.

    Sementara Mark Zuckerberg, berfokus pada kacamata augmented reality (AR). Ia memperkirakan kacamata ini akan menggantikan telepon pintar sebagai perangkat komputasi utama pada 2030, di mana dengan AR ini dapat menangani sebagian besar tugas digital yang kita andalkan pada telepon saat ini. Idenya pun sederhana yakni melapisi dunia digital langsung ke bidang penglihatan.

    Adapun Sam Altman, saat ini tengah mengajak beberapa pihak dalam proyek pengganti ponsel pintar, termasuk istri mendiang pendiri Apple Steve Jobs, yakni Laurene Powell Jobs.

    Terkait ini sudah dilaporkan sejak 2023. Tahun lalu, Business Insider juga menyebutkan Altman tengah mengerjakan startup perangkat kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) baru bersama Laurene dan Jony Ive yang merupakan mantan kepala desain Apple.

    The Times menyebutkan CEO Airbnb, Brian Chesky yang mengatur pertemuan Altman dan Ive tahun lalu. Akhirnya keduanya beberapa kali bertemu untuk makan malam dan membahas potensi meluncurkan perangkat komputasi berbasis AI.

    Keinginan untuk mengembangkan perangkat berbasis AI sudah diungkapkan Altman sejak lama. Termasuk saat berbicara dalam acara Tech Live The Wall Street Journal pada 2023.

    “Saya pikir setiap teknologi baru yang cukup besar memungkinan sejumlah platform komputasi baru. Ada banyak ide, namun semuanya masih tahap awal,” kata Altman kala itu.

    Tim Cook dan Apple Beda Pendapat

    Berbeda dengan Musk, Gates, Zuckerberg, dan Altman. Bos Apple Tim Cook belum mengikuti jejak mereka dan tetap yakin bahwa ponsel pintar tetap dapat eksis dan tetap dibutuhkan di masa depan.

    Cook melihat ponsel pintar sebagai hal yang penting dalam kehidupan modern, bukan sesuatu yang harus dibuang, tetapi sesuatu yang harus terus disempurnakan.

    Fokusnya tetap pada kualitas dan kegunaan, memposisikan Apple untuk meningkatkan perangkatnya secara bertahap sambil tetap menggabungkan teknologi masa depan seperti AR dan AI.

    Kesenjangan ini menunjukkan perpecahan yang lebih dalam dalam filosofi antara disrupsi vs literasi. Beberapa tokoh paling berpengaruh dalam teknologi membayangkan lompatan melampaui perangkat fisik dan menggantinya dengan perangkat yang dikenakan, tertanam, atau bahkan ditanamkan.

    Sementara itu, Apple bertaruh untuk meningkatkan apa yang sudah digunakan miliaran orang.

    Pertanyaannya bukan hanya apa yang akan terjadi selanjutnya. Tetapi apakah masyarakat akan mengadopsi alat-alat baru yang hebat ini dengan sukarela atau lebih memilih kenyamanan telepon pintar yang sudah dikenal selama bertahun-tahun yang akan datang.

    Musk, Gates, Zuckerberg, dan Altman mempromosikan teknologi transformasional, namun tantangan dunia nyata masih menghalangi, mulai dari masalah privasi dan implikasi etika hingga adopsi dan regulasi pasar.

    Sedangkan Apple menanggapi dengan strategi yang berbeda yakni memperkuat strategi yang ada saat ini. Dengan setiap literasi, perusahaan ini bertujuan untuk menjaga agar ponsel pintar tetap relevan bahkan saat industri mulai mencari penggantinya.

    Pada akhirnya, masalahnya mungkin bukan apakah telepon pintar akan hilang, tetapi bagaimana dan siapa yang memimpin transisi ketika telepon pintar itu hilang.

    (haa/haa)

  • Video: Teknologi Medis, Kunci Efisiensi Biaya Layanan Kesehatan RI

    Video: Teknologi Medis, Kunci Efisiensi Biaya Layanan Kesehatan RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Transformasi kesehatan merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia diprediksi akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Proses ini mencakup perbaikan sistem pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pemanfaatan teknologi digital dalam mempermudah akses dan pemerataan layanan kesehatan di seluruh pelosok negeri.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Big Stories CNBC Indonesia (Jumat, 04/04/2025) berikut ini.

  • Bill Gates Ramal 10 Tahun Lagi, Manusia Bakal Kerja 2 Hari Seminggu

    Bill Gates Ramal 10 Tahun Lagi, Manusia Bakal Kerja 2 Hari Seminggu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan zaman membuat teknologi di dunia semakin canggih dan dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup umat manusia di dunia, di mana salah satunya dapat mengubah gaya hidup.

    Salah satu teknologi yang sudah mulai merubah gaya hidup manusia yakni kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Bahkan, miliarder sekaligus salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates pun mengakui hal ini.

    Gates mengatakan bahwa kecerdasan buatan mungkin akan segera mengotomatiskan hampir segalanya dan dengannya, mengantar terwujudnya sistem kerja dua hari dalam seminggu setidaknya sepuluh tahun mendatang atau dalam satu dekade mendatang.

    “Jika Anda tidak menyukai rutinitas kerja mingguan dari jam 09:00 sampai jam 17:00, ada kabar baik, saya memperkirakan bahwa dalam sepuluh tahun lagi, manusia mungkin dapat bekerja dua hari dalam seminggu, dan semua ini berkat AI,” kata Bill Gates, dikutip dari Fortune.

    Dengan laju inovasi saat ini, Gates memprediksi bahwa manusia tidak akan lagi dibutuhkan “untuk sebagian besar hal,” sehingga pemikiran ulang tentang tempat kerja akan segera diperlukan.

    “Bagaimana pekerjaan nanti? Haruskah kita bekerja hanya dua atau tiga hari seminggu?” kata Gates kepada Jimmy Fallon di The Tonight Show, dilansir dari Fortune.

    Ini bukan pertama kalinya miliarder itu menyinggung pemangkasan minggu kerja. Pada 2023, ketika ChatGPT masih dalam tahap awal, Gates mengatakan masyarakat mungkin akhirnya sampai pada skenario di mana mereka dapat bekerja tiga hari seminggu adalah hal yang benar terjadi, dan dunia harus mencari tahu apa yang harus dilakukan dengan lebih banyak waktu luang.

    “Jika Anda memperluas wawasan, tujuan hidup bukan hanya untuk melakukan pekerjaan,” ujar Gates.

    Pengurangan jam kerja mungkin menjadi kabar baik bagi banyak pekerja di dunia yang berjuang melawan kelelahan, keletihan, dan keputusasaan, terutama setelah pandemi. Ada indikasi bahwa peralihan menjadi bekerja empat hari selama seminggu sangat bermanfaat.

    Satu perusahaan menemukan bahwa pemotongan jam kerja satu hari meningkatkan produktivitas hingga 24% dan mengurangi kelelahan pekerjanya hingga setengahnya.

    Meskipun penerapan lembar kerja yang dipersingkat belum menjadi tren, tetapi tren ini terus berubah. Contoh saja pemerintah Tokyo baru-baru ini mengumumkan perubahan sistem bekerja menjadi empat hari dalam seminggu, di mana dampaknya sebagian dapat membantu meningkatkan angka kelahiran di Jepang.

    Saat AI mulai menyasar tempat kerja, Gates mengakui akan ada profesi yang mengalami lebih banyak perubahan dibanding profesi lainnya. Dalam percakapannya dengan Fallon, ia memilih dokter dan guru sebagai dua jalur yang akan mengalami penggantian, tetapi demi manfaat masyarakat secara keseluruhan.

    “Dengan AI, selama dekade berikutnya, (kecerdasan) akan menjadi hal yang gratis dan biasa seperti nasihat medis yang hebat, bimbingan belajar yang hebat,” ungkap Gates.

    Namun menurutnya, tidak semua kegiatan dapat digantikan dengan AI. Manusia akan mempertahankan beberapa kegiatan seperti bermain bisbol profesional, dan lain-lainnya.

    “Akan ada beberapa hal yang kita simpan untuk diri kita sendiri, tetapi dalam hal membuat sesuatu, memindahkan sesuatu, dan menanam makanan, seiring waktu, hal-hal tersebut pada dasarnya akan menjadi masalah yang terpecahkan,” pungkas Gates.

    (haa/haa)

  • Video: Efektivitas Program Cek Kesehatan Gratis Bantu Deteksi Penyakit

    Video: Efektivitas Program Cek Kesehatan Gratis Bantu Deteksi Penyakit

    Jakarta, CNBC Indonesia – Transformasi kesehatan merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia diprediksi akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Proses ini mencakup perbaikan sistem pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pemanfaatan teknologi digital dalam mempermudah akses dan pemerataan layanan kesehatan di seluruh pelosok negeri.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Big Stories CNBC Indonesia (Jumat, 04/04/2025) berikut ini.

  • Video: Keamanan Siber Jadi Tantangan Transformasi Digital Industri RI

    Video: Keamanan Siber Jadi Tantangan Transformasi Digital Industri RI

    Jakarta, CNBC Indonesia- CEO & Founder Deltadata Mandiri, Steven Law menyebutkan transformasi digitalisasi di Indonesia memiliki peran penting dalam mendorong efisiensi dan produktivitas industri.

    Dalam mendukung transformasi digital RI, Deltadata Mandiri mengembangkan solusi informasi dan teknologi (IT) yang membantu industri untuk mempercepat proses transformasi digital.

    Namun demikian persoalan kesiapan SDM hingga teknologi dan keamanan siber menjadi tantangan dalam transformasi digital. Dimana saat ini serangan siber semakin meluas dan menyasar data pribadi sehingga dibutuhkan penguatan solusi keamanan dari semua lini teknologi.

    Seperti apa tantangan dan prospek pengembangan transformasi digital industri? Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan CEO & Founder Deltadata Mandiri, Steven Law dalam Profit,CNBCIndonesia (Senin, 24/03/2025)