Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Facebook Berubah Total, Tetangga RI Rasakan Duluan

    Facebook Berubah Total, Tetangga RI Rasakan Duluan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Facebook mengalami perubahan besar dari segi platform. Perusahaan teknologi asal AS ini menanggapi masukan masyarakat untuk meningkatkan keamanan ruang digital bagi remaja.

    Facebook resmi memperkenalkan fitur baru bernama Teen Accounts untuk pengguna remaja. Negara tetangga Indonesia, Australia, akan menjadi salah satu yang pertama merasakan perubahan ini.

    Sebagai informasi, Australia telah menetapkan kebijakan yang melarang penggunaan media sosial bagi anak di bawah umur. Agaknya, fitur ini dimaksudkan untuk membasmi keresahan pemerintah dan orang tua terkait bahaya media sosial bagi anak.

    Selain Australia, negara-negara lain yang kebagian fitur ini adalah Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Kanada.

    Melalui fitur ini, pengguna muda secara otomatis akan masuk ke pengalaman aplikasi dengan fitur perlindungan bawaan, membatasi konten kurang pantas, dan interaksi yang tidak diinginkan.

    Langkah ini menjadi bagian dari strategi Meta menjawab sorotan global atas dampak media sosial terhadap kesehatan mental remaja.

    Meta sebelumnya lebih dulu meluncurkan Teen Accounts di Instagram pada September lalu, setelah tekanan dari parlemen AS terkait minimnya proteksi bagi remaja di platform digital.

    Kini, perluasan ke Facebook dan Messenger menandai babak baru dari komitmen Meta. Remaja di bawah usia 16 tahun membutuhkan persetujuan orang tua untuk mengubah pengaturan perlindungan.

    Bahkan, mereka akan mendapat pengingat untuk beristirahat setelah menggunakan platform selama satu jam dan otomatis masuk ke “Quiet Mode” saat malam.

    “Remaja hanya bisa menerima pesan dari orang yang mereka ikuti atau yang sudah pernah menghubungi mereka sebelumnya,” jelas Meta dikutip dari TechCrunch, Rabu (9/4/2025).

    Selain itu, hanya teman yang dapat melihat dan membalas story, serta berinteraksi melalui tag, mention, dan komentar.

    Di Instagram, Meta juga menambahkan batasan baru. Remaja di bawah 16 tahun tidak bisa melakukan siaran langsung tanpa izin orang tua, dan butuh izin pula untuk menonaktifkan fitur blur pada gambar yang mengandung dugaan konten nudity di DM.

    Meta mengklaim sudah memindahkan 54 juta akun remaja ke sistem Teen Accounts di Instagram, dan 97% dari remaja berusia 13-15 tahun tetap menggunakan perlindungan bawaan ini.

    Studi Meta bersama Ipsos juga menunjukkan 94% orang tua merasa fitur ini membantu, dan 85% menyebut fitur ini mempermudah mereka menciptakan pengalaman positif bagi anak di media sosial.

    Dengan Australia sebagai salah satu negara uji coba awal, tak menutup kemungkinan Indonesia akan ikut kebagian dalam waktu dekat. Transformasi ini bisa jadi sinyal kuat, di mana era baru Facebook yang lebih ramah anak dimulai.

    (fab/fab)

  • Elon Musk Murka, Sebut Penasihat Trump Idiot

    Elon Musk Murka, Sebut Penasihat Trump Idiot

    Jakarta, CNBC Indonesia – Saham Tesla terus anjlok selama 4 hari berturut-turut gara-gara kebijakan tarif Trump yang menggemparkan dunia. Kondisi ini membuat CEO Elon Musk melontarkan kritik tajam terhadap penasihat perdagangan Presiden AS Donald Trump, Peter Navarro.

    Musk mulai menyindir Navarro sejak akhir pekan lalu lewat platform media sosial X. Ia menyebut gelar PhD ekonomi dari Harvard yang dimiliki Navarro sebagai hal buruk dan tidak ada manfaatnya. Namun, sindiran itu berubah menjadi hujatan terbuka seiring berjalannya waktu.

    Musk menyebut Navarro “benar-benar idiot” sebagai tanggapan atas pernyataan sang penasihat yang menyebut Tesla lebih sebagai “perakit mobil” ketimbang produsen mobil sejati.

    Musk menambahkan bahwa klaim Navarro itu salah dan menyebutnya lebih bodoh dari sekantong batu bata. Ia bahkan secara sarkastik meminta maaf kepada batu bata, lalu menyebut Navarro “berbahaya karena kebodohannya.”

    Pertikaian ini menjadi salah satu konflik publik paling panas antara tokoh dalam lingkaran Trump sejak sang mantan presiden menjabat pada 2017.

    Kritik Musk muncul di tengah pengumuman Trump soal tarif dagang baru terhadap lebih dari 180 negara dan wilayah, kebijakan yang ternyata juga menuai penolakan dari dalam kubu konservatif sendiri.

    Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt merespons konflik ini dengan santai.

    “Keduanya jelas punya pandangan berbeda tentang perdagangan dan tarif. Laki-laki ya seperti itu, kita biarkan saja mereka saling adu argumen di ruang publik,” ujarnya, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (9/4/2025).

    Adik Musk, Kimbal Musk, yang juga duduk di dewan direksi Tesla, ikut menyuarakan kritik. Ia menyebut tarif itu sebagai pajak permanen untuk konsumen Amerika. Ia kemudian menyindir Navarro sebagai siswa C-minus yang seharusnya tidak main-main dengan isu serius seperti ini.

    Kritik tajam Elon Musk ini tak lepas dari tekanan yang dihadapi Tesla. Saham perusahaan anjlok 22% hanya dalam empat hari perdagangan, dan sudah turun 45% sepanjang tahun ini.

    Nilai pasar Tesla menyusut lebih dari US$585 miliar sejak awal tahun, menyebabkan kerugian besar bagi Musk secara pribadi.

    Kendati mobil Tesla dijual di AS dan dirakit secara lokal, yang membuatnya relatif aman dari tarif 25% atas mobil impor, biaya produksi perusahaan diprediksi melonjak karena tarif atas bahan baku dan komponen dari luar negeri, seperti baja dari Kanada dan Meksiko, serta sirkuit cetak dari Tiongkok.

    Berbicara di sebuah acara di Italia akhir pekan lalu, Musk justru mengungkapkan pandangan yang kontras dengan Trump. Ia menyuarakan dukungan terhadap zona perdagangan bebas antara Eropa dan Amerika Utara, tanpa tarif sama sekali.

    Masalah Tesla bukan cuma soal tarif. Pada Rabu, perusahaan melaporkan penurunan pengiriman kendaraan sebesar 13% dibanding tahun lalu pada kuartal pertama 2025, jauh di bawah ekspektasi analis. Laporan ini datang hanya dua hari setelah saham Tesla menutup kuartal terburuk sejak 2022.

    (fab/fab)

  • Terungkap, Elon Musk Ternyata Dapat Tugas Khusus dari Trump

    Terungkap, Elon Musk Ternyata Dapat Tugas Khusus dari Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tim Departemen Efisiensi Pemerintah atau DOGE yang dikepalai Elon Musk kabarnya menggunakan serangkaian teknologi untuk menjalankan tugas dari presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Mereka mengadopsi kecerdasan buatan (AI) untuk melakukan pengawasan.

    Dua sumber yang dikutip Reuters mengatakan AI digunakan untuk mengawasi komunikasi pada setidaknya satu lembaga federal yang tidak suka dengan Trump dan agendanya. Ini dilakukan khususnya pada Badan Perlindungan Lingkungan (EPA).

    Menurut Reuters, sejumlah manajer EPA telah diberitahu bahwa tim Musk meluncurkan AI untuk melakukan pemantauan pekerjaan. Termasuk mencari bahasa yang memusuhi Trump dan juga Musk, dikutip Rabu (8/4/2025).

    DOGE disebut melakukan pemantauan aplikasi dan software yang digunakan oleh lembaga. Kedua sumber mengatakan salah satu yang diawasi adalah Microsoft Teams.

    Seorang sumber menyebutkan Grok, chatbot yang juga dimiliki Musk, digunakan pula oleh tim DOGE. Tugasnya untuk menjadi bagian pekerjaan mereka saat melakukan pemangkasan.

    Untuk komunikasi, tim DOGE memilih menggunakan aplikasi Signal. Reuters mencatat ini bisa melanggar aturan penyimpanan catatan federal.

    Sebab, Signal memiliki fitur agar pesan bisa diatur untuk hilang dalam waktu tertentu. Penggunaan aplikasi pertukaran pesan itu membuat khawatir soal praktik keamanan data.

    “Jika mereka menggunakan Signal dan tidak melakukan back up tiap pesan ke file federal, maka telah melawan hukum,” kata ahli etika pemerintah dari Universitas Washington, Kathleen Clark.

    Musk diketahui memang mendorong Trump menggunakan AI untuk mengganti pekerjaan pemerintah. Konsepnya model AI akan mengambil data pemerintah untuk mengerjakan pekerjaan tersebut.

    (fab/fab)

  • Nasib Apple Sudah di Ujung Tanduk, Digempur China dan Trump

    Nasib Apple Sudah di Ujung Tanduk, Digempur China dan Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Saham-saham perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) kembali melemah. Salah satu yang mengalaminya adalah Apple.

    Saham perusahaan produsen iPhone itu tercatat turun 5% pada penutupan perdagangan Selasa (8/4/2025). Hal yang sama terjadi pada saham produsen mobil listrik Tesla. Perusahaan milik Elon Musk itu mengalami penurunan sebesar 5%, demikian dikutip dari CNBC Internasional.

    Sementara indeks Nasdaq, yang sarat akan saham teknologi, terjun lebih dari 2% setelah sempat melesat hingga 4,6% di awal sesi.

    Di satu sisi, saham Meta Platforms, Alphabet (induk Google), Amazon, Microsoft, dan Nvidia juga ditutup di zona merah.

    Sebelumnya, pasar sempat bergairah di tengah harapan bahwa AS dapat mencapai kesepakatan dagang dengan sejumlah pemimpin dunia untuk menurunkan tarif impor.

    Namun, optimisme itu memudar setelah muncul kekhawatiran bahwa negosiasi tersebut tidak akan menghasilkan kesepakatan sebelum tarif resiprokal mulai diberlakukan hari ini, Rabu 9 April 2025.

    Rencana tarif besar-besaran yang digulirkan oleh Presiden Donald Trump telah memicu gejolak ekstrem di pasar dalam tiga sesi terakhir.

    Volume perdagangan pada awal pekan ini mencatat rekor tertinggi dalam hampir dua dekade, seiring spekulasi bahwa Gedung Putih mungkin menunda penerapan tarif tersebut.

    Pada Jumat pekan lalu, Nasdaq mencatatkan pekan terburuk dalam lima tahun terakhir. Kelompok saham “Magnificent Seven” kehilangan kapitalisasi pasar hingga US$1,8 triliun hanya dalam dua hari perdagangan.

    Sektor semikonduktor juga tak luput dari tekanan pasar. ETF VanEck Semiconductor merosot 2,7% setelah sempat mencatatkan kenaikan.

    Saham Broadcom menguat tipis 1% usai mengumumkan rencana pembelian kembali saham senilai US$10 miliar hingga akhir tahun ini.

    Di sisi lain, Advanced Micro Devices (AMD) ambles 6%, dan pemasok Apple, Qorvo, anjlok sekitar 10%. Saham Intel dan Micron Technology masing-masing turun 7% dan 4%.

    Meski tidak termasuk dalam daftar tarif terbaru, produsen chip mulai tertekan akibat kekhawatiran bahwa tarif tambahan bisa mengurangi permintaan terhadap produk berbasis chip dan menghambat laju ekonomi. Pelaku pasar juga memperkirakan sektor ini berpotensi terdampak tarif di masa mendatang.

    Harga iPhone Naik Gila-gilaan

    Apple menjadi salah satu raksasa teknologi yang paling berdampak atas tarif impor balas dendam Trump. Tantangan ini dialami ketika Apple juga menghadapi persaingan ketat di China sebagai pasar HP terbesar di dunia. 

    Kinerja penjualan iPhone sepanjang 2024 turun 12,6% secara tahun-ke-tahun (YoY). Apple harus mencari cara untuk kembali meningkatkan minat beli masyarakat, tetapi tarif impor Trump seakan menjadi pukulan tambahan.

    Tarif Trump diperkirakan membuat harga iPhone 16 Pro Max naik hingga US$ 350 (Rp 5,84 juta) di AS. Kenaikan harga tersebut adalah hasil hitung-hitungan analis dari UBS. Menurut mereka, harga iPhone yang diproduksi di China bakal naik 30 persen di tahapan ritel.

    Harga iPhone 16 Pro Max di AS, produk HP buatan Apple yang paling mahal, kini adalah US$ 1.199 (sekitar Rp 20 juta). Artinya, harga baru iPhone 16 Pro Max setelah kena tarif Donald Trump adalah sekitar Rp 26 juta.

    Adapun, harga iPhone 16 Pro diperkirakan naik US$ 120 (Rp 2 juta) dari US$ 999 menjadi US$ 1.119 jika diproduksi di India.

    Harga saham Apple sudah merosot 20% dalam 3 hari perdagangan setelah pengumuman tarif Trump. Kapitalisasi pasar Apple pun sudah menguap US$ 640 miliar.

    “Berdasarkan pemantauan kami di level perusahaan, banyak ketidakpastian soal kenaikan biaya produksi bakal ditanggung bersama dengan pemasok, sejauh apa bisa diteruskan ke konsumen, dan jangka waktu tarif,” kata Sundeep Gantori dari UBS.

    Mayoritas aktivitas manufaktur Apple berlangsung di China, yang dikenakan tarif 54% oleh Trump. Trump juga menetapkan tarif tinggi untuk negara lokasi produksi Apple lainnya seperti India, Vietnam, dan Thailand.

    JPMorgan Chase memperkirakan Apple akan mengerek harga produk mereka sekitar 6% di seluruh dunia akibat pemberlakuan tarif baru Trump.

    (fab/fab)

  • Pemerintah Siapkan 2.000 Rumah Buat Driver Gojek, Ini Syaratnya

    Pemerintah Siapkan 2.000 Rumah Buat Driver Gojek, Ini Syaratnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah menjanjikan ribuan unit rumah subsidi yang dialokasikan untuk mitra pengemudi ojek online, khususnya dari Gojek.

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan, salah satu kelompok yang menjadi fokus program rumah subsidi adalah mitra pengemudi ojol Gojek.

    Sebanyak 2.000 unit rumah subsidi telah dialokasikan untuk para mitra driver Gojek dalam program tahun ini.

    “Jadi, diawali dari arahan Presiden Prabowo kepada saya sebagai Menteri, bagaimana perumahan atau rumah subsidi ini bisa tepat sasaran dan juga diberikan kepada masyarakat yang sesuai kriteria,” ujar pria yang akrab disapa Ara saat konferensi pers di Kantor Kementerian PKP, dikutip Rabu (9/4/2025).

    Ia kemudian menyebutkan kriterianya adalah masyarakat berpenghasilan rendah.

    Saat ini, kata dia, batas penghasilan untuk keluarga itu Rp8 juta per bulan. Sementara kalau yang single dan belum menikah masih mereka bicarakan tentang batasan penghasilannya. Khusus Papua, single Rp7 juta, dan keluarga Rp10 juta.

    Ara menambahkan, data kriteria tersebut sedang diperbarui bersama Badan Pusat Statistik (BPS).

    “Terus terang, kami sedang membicarakan dengan serius dengan BPS. Nanti akan ada keputusan baru. Karena itu data tahun berapa ya? Berapa tahun lalu ya? Kita mesti update lah dengan situasi terkini, sehingga makin adil,” kata Ara.

    Dari total kuota rumah subsidi tahun ini sebanyak 220.000 unit yang sudah tersedia, pemerintah telah membaginya ke dalam 13 segmen profesi.

    Alokasi ini mencakup petani (20.000 unit), buruh (20.000 unit), tenaga kesehatan seperti perawat (15.000 unit) dan bidan (10.000 unit), Polri (14.500 unit), hingga wartawan (1.000 unit).

    Khusus untuk mitra pengemudi Gojek, dialokasikan 2.000 unit, terdiri dari 1.000 unit untuk pengemudi roda dua dan 1.000 unit untuk roda empat.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Gojek, Patrick Walujo, menyambut baik inisiatif pemerintah. Ia mengungkapkan, Gojek sebenarnya telah memulai program serupa sejak 2018 melalui inisiatif Swadaya.

    “Sebetulnya di Gojek sejak tahun 2018, kami sudah memulai program yang namanya Swadaya. Untuk membantu para mitra kami untuk bisa memiliki rumah. Cuma jumlahnya pada sampai saat ini masih minimum,” ujar Patrick.

    “Dan kita sangat bahagia dan sangat mendukung bahwa di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo dan Bapak Menteri ada kebijakan untuk kelonggaran-kelonggaran kriteria penerima kredit perumahan rakyat untuk rumah rakyat ini,” imbuhnya.

    Patrick menegaskan, Gojek siap bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dan lembaga terkait untuk mendesain skema yang lebih inklusif.

    (fab/fab)

  • iPhone Kalah Telak, HP Android Makin Canggih

    iPhone Kalah Telak, HP Android Makin Canggih

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google punya fitur baru untuk chatbot Gemini Live. Fitur kamera dan berbagi layar untuk pengalaman menggunakan chatbot yang lebih canggih lagi.

    Fitur kamera terbaru akan membantu pengguna menanyakan langsung kepada Gemini Live secara real time. Pengguna tinggal mengaktifkan fungsi video dan mengarahkannya ke objek yang ingin ditanyakan.

    Sementara itu fitur berbagi layar memungkinkan pengguna menunjukkan situs tertentu seperti web belanja untuk melakukan perbandingan produk atau memberikan beberapa saran.

    Kehadiran kedua fitur sudah diinformasikan juru bicara Google Alex Joseph. Dia mengatakan fitur mulai diluncurkan kepada pelanggan.

    Kedua fitur tersebut tersedia untuk lebih banyak ponsel. Mulai dari seri Pixel 9 dan Samsung Galaxy S25.

    Update fitur juga bisa digunakan segera ke perangkat Android lainnya. The Verge menuliskan kedua fitur bisa digunakan secara gratis namun harus menjadi pengguna Gemini Advanced berbayar terlebih dulu.

    Sejumlah pengguna Reddit melaporkan fitur kamera dan berbagi layar telah tersedia untuk perangkat Android mereka. Salah satunya pada ponsel merek Xiaomi.

    Sebagai informasi, Gemini Live pertama kali diperkenalkan pada acara pengembang Google I/o bulan Mei lalu. Platform tersebut menjadi bagian dari Project Astra yang dikeluarkan perusahaan.

    Google telah menyediakan Gemini Live untuk diakses pada 45 bahasa di negara tertentu. Hanya pengguna 18 tahun ke atas yang bisa menggunakannya, kecuali bagi akun pendidikan dan perusahaan.

    (dem/dem)

  • Pegawai Protes Microsoft Cuan dari Genosida Israel, Dipecat

    Pegawai Protes Microsoft Cuan dari Genosida Israel, Dipecat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dua karyawan Microsoft dipecat karena menyuarakan protes soal Israel. Kedua diketahui melakukan demo saat perayaan ulang tahun ke-50 perusahaan pekan lalu.

    Salah satu yang dipecat adalah Ibtihal Aboussad. Dia adalah salah satu yang menyuarakan pendapatnya saat perayaan pada Jumat lalu.

    Aboussad diketahui menuding CEO AI Microsoft, Mustafa Suleyman sebagai pencari untung dari perang. Selain itu meminta raksasa teknologi menghentikan penggunaan AI sebagai alat genosida.

    Dalam email yang dikirimkan, Microsoft Kanada mengatakan Aboussad melakukan pelanggaran yang dirancang untuk mencari perhatian serta mengganggu acara perayaan ulang tahun perusahaan.

    Dia juga dipecat karena melakukan ‘tindakan pelanggaran’. Tindakan yang dilakukannya juga disebut agresif.

    “Hari ini Anda menyela pidato CEO Microsoft AI Mustafa Suleyman dalam acara ulang tahun ke-50 perusahaan di Redmond, Seattle, dengan berteriak dan menuduh CEO di depan ribuan hadirin dan mengatakan tuduhan tidak beralasan serta tidak pantas pada CEO, perusahaan dan Microsoft secara umum,” jelas email itu dikutip dari The Verge, Rabu (9/4/2025).

    “Meski CEO tenang dan meredakan masalah, tindakan Anda agresif dan membuat perlu dikawal keluar ruangan oleh petugas,” lanjut isi email pemecatan.

    Microsoft menyebut tindakan Aboussad yang belum meminta maaf kepada perusahaan karena perilakunya sangat mengkhawatiran. Dia dituliskan tidak menyesal dengan apa yang dilakukannya.

    “Mengkhawatiran Anda belum meminta kepada perusahaan dan fakta Anda tidak memperlihatkan penyesalan pada dampak yang telah dan akan timbul,” kata Microsoft.

    Sementara Vaniya Agrawal juga melakukan protes. Dia juga demo di depan Bill Gates yang juga pendiri Microsoft, mantan CEO Steve Ballmer dan CEO Satya Nadella dalam perayaan ulang tahun di hari berbeda.

    Baik Aboussad dan Agrawal diketahui juga mengirimkan email terpisah kepada ribuan pekerja lainnya. Keduanya meminta Microsoft untuk memutuskan kontrak kerja yang dilakukan dengan pemerintah Israel.

    (dem/dem)

  • Berlian Raksasa Ditemukan Alat Canggih NASA, Ukurannya Bikin Takjub

    Berlian Raksasa Ditemukan Alat Canggih NASA, Ukurannya Bikin Takjub

    Jakarta, CNBC Indonesia – NASA berhasil menemukan sebuah planet yang cukup unik. Planet berukuran cukup besar itu kabarnya terdiri dari berlian.

    Planet itu bernama 55 Cancri e. NASA menemukannya dengan menggunakan teleskop James Webb, dikutip dari Times of India, Selasa (8/4/2025).

    Dilaporkan 55 Cancri e memiliki komposisi berlian. Sebuah penelitian menemukan sepertiga massa planet kemungkinan terdiri dari belian.

    Bukan hanya itu, permukaannya juga kemungkinan dari berlian dan grafit. Berbeda dengan biasanya yakni air dan batu seperti di Bumi.

    Planet ini disebut cukup unik dan besar. Berjarak 41 tahun cahaya dari Bumi, dengan ukuran hampir dua kali Bumi dengan massa sembilan kali lebih besar.

    Cancri e dikabarkan mengorbit cukup dekat dari bintang induknya bernama 55 Cancri A. Planet itu hanya membutuhkan waktu 17 jam atau lebih cepat dari Bumi untuk menyelesaikan satu orbit penuh.

    Di sisi lain, jaraknya yang cukup dekat membuat suhu permukaan planet sangat tinggi. Kabarnya mencapai 2.400 derajat Celcius, dengan permukaan yang didominasi lava cair dan disimpulkan cukup mengancam adanya kehidupan di planet tersebut.

    Untuk atmosfernya, para ilmuwan mengatakan terdiri atas gas dari aktivitas vulkanik di permukaannya. Times of India menuliskan hal tersebut membuat adanya kemajuan geologis yang substansial.

    (dem/dem)

  • Fitur Baru WhatsApp: Kirim Foto Tak Bisa Disimpan Penerima

    Fitur Baru WhatsApp: Kirim Foto Tak Bisa Disimpan Penerima

    Jakarta, CNBC Indonesia – WhatsApp tengah mengembangkan fitur privasi baru yang ditemukan dalam update versi beta untuk Android.

    Fitur ini dirancang untuk memberikan privasi yang lebih ketat bagi pengguna. Nantinya, pengguna bisa mencegah media seperti foto, video, atau file, yang mereka kirim agar tidak otomatis tersimpan di perangkat penerima.

    Secara default, WhatsApp biasanya akan menyimpan otomatis setiap media yang diterima ke dalam galeri HP. Namun dengan pembaruan ini, pengguna bisa mengatur agar media yang dikirim hanya bisa dilihat, tanpa langsung tersimpan di perangkat penerima.

    Fungsi serupa sebenarnya sudah diterapkan pada pesan menghilang (disappearing messages), namun kini pengaturan tersebut akan tersedia juga untuk pesan biasa dan media yang menyertainya, demikian dikutip dari GSM Arena, Selasa (8/4/2025).

    Selain itu, fitur ini juga akan membatasi kemampuan untuk mengekspor riwayat percakapan secara utuh dalam chat dengan pengguna yang telah mengaktifkan pengaturan privasi ini. Meski begitu, fitur ini tidak akan membatasi penerusan pesan (message forwarding) kepada pengguna lain.

    Saat fitur “advanced chat privacy” ini diaktifkan, pengguna dalam obrolan juga tidak akan bisa menggunakan Meta AI dalam chat tersebut.

    WhatsApp kemungkinan akan menambahkan fitur tambahan lainnya selama masa pengembangan. Ketika diluncurkan secara resmi nanti, fitur ini akan bersifat opsional atau opt-in, artinya pengguna bisa memilih untuk mengaktifkannya atau tidak.

    (dem/dem)

  • Prabowo Mau Ubah TKDN, Menkomdigi: Contohnya iPhone

    Prabowo Mau Ubah TKDN, Menkomdigi: Contohnya iPhone

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid buka suara terkait pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Meutya mengatakan bahwa semangatnya bukan untuk mengurangi TKDN, melainkan mencari solusi yang tepat.

    “Bahasa beliau itu tepatnya bukan dikurangi tapi dicari solusi. Jadi TKDN-nya itu dicari bagaimana solusinya,” ujar Meutya saat ditemui usai MoU dengan Menteri PKP di Jakarta, Selasa malam (8/4/2025).

    Ia kemudian mencontohkan Apple. Apple melakukan pendekatan untuk pemenuhan TKDN melalui bentuk investasi lain seperti edukasi, bukan hanya komponen fisik.

    “Sebagai contoh kan dengan Apple. Itu waktu sebelumnya kita pernah ditransferkan menjadi perhitungannya, itu kita transferkan menjadi edukasi dan lain-lain,” kata dia

    “Tapi bukan semangatnya ngurangin, enggak. Cuma dicari solusi agar aman,” imbuh Meutya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan anggota kabinetnya agar peraturan terkait TKDN harus dibuat dengan luwes alias fleksibel dan realistis.

    Presiden Prabowo menyebut, bila TKDN terlalu dipaksakan, dirinya khawatir ini membuat industri dalam negeri menjadi kalah kompetitif.

    “TKDN sudah lah niatnya baik nasionalisme. Saya, kalau sudah kenal saya lama paling nasional, kalau istilahnya dulu, kalau jantung saya dibuka yang keluar Merah Putih. Mungkin. Tapi kita harus realistis, TKDN dipaksakan akhirnya kita kalah kompetitif. TKDN fleksibel saja lah, mungkin diganti dengan insentif,” tutur Prabowo saat menanggapi respons dari ekonom dan pelaku usaha dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Dia pun meminta kepada menteri terkait untuk membuat aturan TKDN secara realistis.

    “Tolong para menteri saya sudah lah realistis, TKDN dibikin yang realistis saja. Masalah kemampuan dalam negeri, masalah luas, pendidikan, iptek, sains, ini masalah nggak bisa dengan cara bikin regulasi TKDN,” ujarnya.

    Pernyataan Presiden Prabowo ini menanggapi pernyataan dari Ekonom Wijayanto. Dia mengatakan, Indonesia kini menghadapi sejumlah tantangan, antara lain tantangan fiskal, nilai tukar rupiah, kemudian tantangan deindustrialisasi, tantangan ciptaan lapangan kerja.

    (dem/dem)