Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Video: Nasib Lembaga Perlindungan Data Pribadi Belum Jelas, Efeknya?

    Video: Nasib Lembaga Perlindungan Data Pribadi Belum Jelas, Efeknya?

    Jakarta, CNBC Indonesia- Sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) maka pemerintah RI dituntut untuk membentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi. Sayangnya meski UU PDP Sudah berlaku sejak 17 Oktober 2024, namun pembentukan Lembaga PDP tak kunjung terealisasi.

    Co-Founder Asosiasi Pratisi Perlindungan Data Indonesia (APPDI), Raditya Kosasih menyebutkan belum adanya Lembaga PDP maupun aturan pelaksanaan UU PDP membuat berbagai sektor ragu melaksanakan kepatuhan UU PDP.

    APPDI mendorong pemerintah untuk segera mendorong pembentukan Lembaga PDP maupun RPP PDP guna memastikan pelaksanaan UU PDP.

    Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Co-Founder Asosiasi Pratisi Perlindungan Data Indonesia (APPDI), Raditya Kosasih dalam Profit,CNBCIndonesia (Senin, 14/04/2025)a

  • Alibaba Bangkit Jadi Raja Aplikasi China Nomor 1, ByteDance Minggir

    Alibaba Bangkit Jadi Raja Aplikasi China Nomor 1, ByteDance Minggir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Alibaba kembali bangkit menjadi raja teknologi di China. Namun, kapasitasnya bukan sebagai e-commerce, melainkan aplikasi teknologi kecerdasan buatan (AI).

    Beberapa saat lalu, Alibaba merombak aplikasi asisten AI Quark miliknya yang kini menawarkan pengalaman lebih mudah bagi pengguna. Upaya itu berhasil, sebab Quark langsung menjadi aplikasi AI paling populer di China.

    Quark berhasil mengalahkan Doubau milik ByteDance yang merupakan induk layanan TikTok. Pada Maret 2023, Quark menempati urutan pertama sebagai aplikasi AI China terpopuler dengan pengguna aktif bulanan (MAU) mencapai 150 juta di seluruh dunia.

    Selanjutnya, di posisi kedua ada Doubao dengan 100 juta pengguna dan di posisi ketiga ditempati DeepSeek dengan 77 juta pengguna, dikutip dari South China Morning Post, Senin (14/4/2025), berdasarkan data dari Aicp.com.

    Situs tersebut mengumpulkan dara dari toko aplikasi Apple App Store dan Google App Store di seluruh dunia, serta toko Android khusus di China. Namun, situs itu tidak memasukkan pengunjungan langsung ke situs chatbot.

    Alibaba sebelumnya mengatakan Quark telah tersedia sebagai aplikasi di HP maupun desktop. Alibaba menyebut penggunanya secara total sudah tembus 200 juta, tetapi tidak spesifik menyebut berapa angka dari platform mobil dan desktop.

    Laporan terpisah pada awal Maret lalu yang dikeluarkan modal ventura asal AS Andreessen Horowitz menunjukkan Quark berada di posisi ke-6 di seluruh dunia berdasarkan MAU.

    Quark berada di bawah aplikasi pencarian AI Baidu, ChatGPT milik OpenAI, dan browser Edge berbasis AI milik Microsoft.

    Popularitas Quark menanjak setelah Alibaba mengubah aplikasi tersebut dari penyimpanan cloud dan layanan pencarian menjadi aplikasi super asisten berbasis AI. Alibaba mengumumkan perubahan besar-besaran ini pada bulan lalu.

    Quark versi baru dirancang berbasis model Qwen yang memungkinkan AI berpikir sebelum merespons perintah. Hal ini membuat Quark lebih perkasa untuk menyelesaikan tugas yang kompleks.

    Aplikasi tersebut memiliki fitur boks pencarian. Alibaba mengatakan hal ini memudahkan tugas seperti riset akademis, draf dokumen, pengumpulan gambar, presentasi, diagnostik medis, perencanaan perjalanan, pengodean, hingga pengumpulan teks dan gambar.

    Kemampuan AI Quark yang lebih luas mengikuti tren yang didorong para raksasa teknologi China. Mereka berlomba-lomba menghadirkan super apps AI yang bisa digunakan untuk berbagai skenario.

    Hal serupa juga dilakukan Doubou milik ByteDance. Aplikasi itu kini bisa dilakukan sebagai mesin pencari untuk mengumpulkan informasi, menganalisa teks, gambar, dan kode. ByteDance juga dikatakan tengah menguji coba kemampuan generasi video di Doubou.

    Selain itu, Yuanbao milik Tencent juga memperkuat layanannya dengan memanfaatkan beragam agen AI. Tencent juga telah mengintegrasikan Yuanbao ke WeChat yang merupakan aplikasi paling banyak digunakan di China.

    (fab/fab)

  • iPhone Buatan AS Lebih Jelek dari HP China, Ini Penjelasan Pakar

    iPhone Buatan AS Lebih Jelek dari HP China, Ini Penjelasan Pakar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden AS Donald Trump mengatakan alasan pemberlakuan tarif resiprokal adalah mendorong produksi dalam negeri. Apple menjadi salah satu perusahaan yang paling terdampak kebijakan ini. 

    Pasalnya, lini produksi Apple untuk iPhone dan Mac tersebar di negara-negara lain seperti China, India, Vietnam, dan Thailand. 

    Tarif resiprokal akan membuat impor produk iPhone dari China lebih mahal, sehingga harga jualnya pun terancam naik. 

    Trump saat ini masih menunda tarif resiprokal untuk banyak negara hingga 90 hari. Hal ini untuk membuka proses negosiasi dengan beberapa negara.

    Hanya China yang tetap diberikan tarif resiprokal 145%. Namun, barang-barang seperti smartphone, komputer, dan chip, memang tidak masuk tarif resiprokal 145%, melainkan akan dihitung dengan skema tarif berbeda yang akan diumumkan selanjutnya.

    Pertanyaan besarnya, jika Trump ingin iPhone dan Mac diproduksi di AS, apakah mungkin?

    Penjelasan Pakar

    Salah satu yang paling realistis, menurut Profesor Emeritus Duke University, Gary Gereffi, adalah dengan merekonstruksi rantai pasokan. Perusahaan bisa mengalihkan manufaktur komponen utama ke Amerika Utara.

    Masalah lain yang jadi sorotan adalah soal tenaga kerja. Perakitan di AS bakal membutuhkan lebih banyak tenaga kerja manusia dan juga robot.

    “Kita mengalami kekurangan tenaga kerja yang sangat parah. Dan telah kehilangan seni manufaktur skala besar,” jelas profesor bisnis Universitas Johns Hopkins, Tinglong Dai, dikutip dari Wall Street Journal.

    Sebagai contoh, pabrikan perakit iPhone di China, Foxconn, memperkerjakan 300 ribu pekerja. Di sisi lain, perekrutan akan menjadi salah satu masalah paling besar yang ada di pabrik-pabrik AS.

    Belum lagi soal uang yang harus digelontorkan Apple. Perlu banyak biaya membangun iPhone asli AS.

    Meski harganya murah jika diproduksi AS, namun kualitasnya akan lebih buruk. Setidaknya pada awal pabrikan AS berjalan.

    “AS memiliki kapasitas memproduksi komponen smartphone di sejumlah area, namun bukan yang terbaik,” jelas Dai.

    Mac Pernah Gagal Diproduksi di AS

    Artikel New York Times tahun 2019 mengungkapkan Apple pernah berencana memproduksi Mac Pro di AS. Ini menjadi yang pertama kali perangkat diproduksi di sana.

    Sayang rencana tersebut sulit terlaksana. Tiga orang sumber yang dikutip dari laporan mengatakan pabrikan di Austin, Texas kesulitan menemukan sekrup yang cukup.

    Laporan itu mengatakan Apple sulit melakukan produksi karena kontraktor hanya bisa memproduksi paling banyak 1.000 sekrup dalam sehari. Pada akhirnya bisa menunda penjualan perangkat selama berbulan-bulan.

    Masalah ini bisa terselesaikan dengan mudah di China. Apple bisa mengandalkan pabrik yang bisa memproduksi sekrup khusus dalam jumlah besar dengan waktu singkat.

    New York Times menuliskan masalah ini menggambarkan tantangan Apple jika ingin memindahkan produksi ke luar China. Apple menemukan segalanya di China, dari skala, keterampilan, infrastruktur dan biaya untuk memproduksi perangkatnya.

    (fab/fab)

  • BMKG Ungkap Jadwal Musim Kemarau 2025 di RI, Awas Ancaman Kekeringan

    BMKG Ungkap Jadwal Musim Kemarau 2025 di RI, Awas Ancaman Kekeringan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan prediksi soal musim kemarau 2025. Untuk tahun ini akan terjadi lebih singkat dan terjadi tidak serempak.

    Pada bulan April ini akan ada 115 Zona Musim (ZOM) yang masuk musim kemarau. Wilayah yang lebih luas akan mulai memasuki kemarau pada Mei dan Juni mendatang.

    “Awal musim kemarau di Indonesia diprediksi tidak terjadi secara serempak. Pada bulan April 2025, sebanyak 115 Zona Musim (ZOM) akan memasuki musim kemarau. Jumlah ini akan meningkat pada Mei dan Juni, seiring meluasnya wilayah yang terdampak, termasuk sebagian besar wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua,” ujar Dwikorita, dalam keterangannya dikutip Senin (14/4/2025).

    Menurutnya, puncak musim kemarau akan terjadi Juni hingga Agustus 2025. Puncak kekeringan pada Agustus mendatang terjadi di sejumlah wilayah seperti Jawa bagian tengah hingga timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku.

    Untuk sifat kemarau 2025, 60% wilayah diprediksi mengalami kemarau bersifat normal. Sementara itu 26% wilayah dengan kemarau yang lebih basah dari normal dan 14% kemarau lebih kering.

    Indonesia diprediksi mengalami kemarau yang lebih prediksi. Meski begitu ada beberapa wilayah dengan durasi musim kemarau yang lebih panjang.

    “Durasi kemarau diprediksi lebih pendek dari biasanya di sebagian besar wilayah, meskipun terdapat 26% wilayah yang akan mengalami musim kemarau lebih panjang, terutama di sebagian Sumatera dan Kalimantan,” jelasnya.

    Dwikorita juga menyampaikan rekomendasi bagi sejumlah sektor vital menghadapi musim kemarau. Misalnya sektor pertanian disarankan melakukan penyesuaian jadwal tanam sesuai prediksi awal musim kemarau di tiap wilayah.

    Selain itu juga melakukan pemilihan varietas tanaman yang tahan akan kekeringan dan melakukan optimalisasi untuk mengelola air agar bisa mendukung produktivitas pertanian dalam periode tersebut.

    “Untuk wilayah yang mengalami musim kemarau lebih basah, ini bisa menjadi peluang untuk memperluas lahan tanam dan meningkatkan produksi, dengan disertai pengendalian potensi hama,” tutur Dwikorita.

    Musim Kemarau Mulai, Kenapa Masih Hujan?

    Meski musim kemarau di RI sejatinya sudah mulai pada April ini, tetapi beberapa wilayah masih terus diguyur hujan, termasuk Jabodetabek.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, hujan yang terjadi terutama pada sore-malam hari, tidak terjadi merata di semua wilayah Indonesia. Menurutnya, hujan yang terjadi dipicu adanya konvergensi dan labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal.

    “Sebenarnya saat ini adalah musim pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau,” katanya kepada CNBC Indonesia, Jumat (11/4) lalu.

    “Wilayah yang masih mengalami hujan terdapat di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan,” tambah Guswanto.

    Dia menjelaskan, konvergensi atau pertemuan massa udara, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap terjadinya hujan.

    “Fenomena ini memicu pembentukan awan dan kemudian hujan, terutama awan konvektif yang dapat menghasilkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, bahkan disertai petir dan angin kencang,” terangnya.

    Sementara, Labilitas Lokal merupakan kondisi atmosfer yang memungkinkan udara hangat dan lembap untuk naik dengan cepat, karena lebih ringan daripada udara sekitarnya.

    “Kondisi ini sering terjadi di wilayah dengan pemanasan Matahari yang kuat atau adanya perbedaan suhu antara berbagai ketinggian,” kata Guswanto.

    (fab/fab)

  • Warga RI Diminta Ganti Kartu SIM, Cek Daftar HP yang Dukung eSIM

    Warga RI Diminta Ganti Kartu SIM, Cek Daftar HP yang Dukung eSIM

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) resmi menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pemanfaatan Teknologi Modul Identitas Pelanggan Melekat atau Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan, eSIM lebih dari sekadar pengganti kartu SIM fisik, e-SIM yang tertanam langsung dalam perangkat menghadirkan efisiensi bagi pengguna dan operator.

    Selain meningkatkan keamanan data pribadi, teknologi ini juga memperkuat ekosistem Internet of Things (IoT) serta mendukung efisiensi operasional industri telekomunikasi.

    Saat ini, kata Meutya, migrasi ke eSIM belum bersifat wajib. Namun, pihaknya sangat menganjurkan masyarakat dengan perangkat yang sudah mendukung eSIM untuk segera beralih.

    “Ini demi keamanan data pribadi dan perlindungan terhadap penyalahgunaan identitas,” kata Meutya.

    Lantas, HP apa saja yang sudah mendukung eSIM di Indonesia?

    Berikut daftar HP yang sudah mendukung eSIM, dirangkum CNBC Indonesia dari berbagai sumber:

    Daftar HP iPhone yang mendukung eSIM

    iPhone 16

    iPhone 16 Pro

    iPhone 16 Pro Max

    iPhone 15

    iPhone 15 Plus

    iPhone 15 Pro

    iPhone 15 Pro Max

    iPhone 14

    iPhone 14 Plus

    iPhone 14 Pro

    iPhone 14 Pro Max

    iPhone 13

    iPhone 13 Mini

    iPhone 13 Pro

    iPhone 13 Pro Max

    iPhone 12

    iPhone 12 Mini

    iPhone 12 Pro

    iPhone 12 Pro Max

    iPhone 11

    iPhone 11 Pro

    iPhone 11 Max

    iPhone XS

    iPhone XS Max

    iPhone XR

    iPhone SE (2020 dan 2022)

    Daftar HP Samsung yang mendukung eSIM

    Samsung Galaxy S25

    Samsung Galaxy S25 Plus

    Samsung Galaxy S25 Ultra

    Samsung Galaxy S24

    Samsung Galaxy S24 Plus

    Samsung Galaxy S24 Ultra

    Samsung Galaxy S23

    Samsung Galaxy S23 Plus

    Samsung Galaxy S23 Ultra

    Samsung Galaxy S22

    Samsung Galaxy S22 Ultra

    Samsung Galaxy S22 Plus

    Samsung Galaxy S21

    Samsung Galaxy S21 Plus

    Samsung Galaxy S21 Ultra

    Samsung Galaxy S20

    Samsung Galaxy S20 Plus

    Samsung Galaxy S20 Ultra

    Samsung Galaxy Z Fold6

    Samsung Galaxy Z Flip6

    Samsung Galaxy Z Fold5

    Samsung Galaxy Z Flip5

    Samsung Galaxy Z Fold4

    Samsung Galaxy Z Flip4

    Samsung Galaxy Z Fold3

    Samsung Galaxy Z Flip3

    Samsung Galaxy Z Fold2

    Samsung Galaxy Z Flip 5G

    Samsung Galaxy Z Flip

    Samsung Galaxy Fold

    Samsung Galaxy Note20

    Samsung Galaxy Note20 Ultra

    Daftar HP Xiaomi yang mendukung eSIM

    Xiaomi Redmi Note 13 Pro

    Xiaomi Redmi Note 13 Pro+

    Xiaomi 12T Pro

    Xiaomi 13 Lite

    Xiaomi 13T

    Xiaomi 13T Pro

    Daftar HP Oppo yang mendukung eSIM

    Oppo Find X5 Pro

    Oppo Find X3 Pro

    Oppo Find X5

    Oppo A55s 5G

    Oppo Reno 5 A

    Oppo Find N2 Flip

    Daftar HP Honor yang mendukung eSIM

    Honor Magic V3

    Honor 200 Pro

    (fab/fab)

  • iPhone Cs Tetap Kena Tarif ‘Gila’ Amerika, Trump Labil Bikin Bingung

    iPhone Cs Tetap Kena Tarif ‘Gila’ Amerika, Trump Labil Bikin Bingung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali “putar balik” soal pengenaan tarif pajak impor untuk produk elektronik asal China. Produk seperti laptop dan iPhone tetap dikenai tarif impor yang diatur terpisah dari tarif resiprokal AS untuk China.

    Dalam unggahan di media sosial, Trump menyatakan bahwa produk elektronik seperti smartphone dan tablet “hanya dipindahkan ke kelompok tarif yang berbeda.”

    “Kami mengamati semikonduktor dan seluruh rantai pasok elektronik dalam penyelidikan tarif untuk keamanan nasional yang akan datang,” kata Trump.

    Gedung Putih padahal baru mengumumkan pengecualian tarif resiprokal bagi produk elektronik pada Jumat pekan lalu.

    Pengumuman tersebut disambut baik oleh investor pemegang saham Apple dan Dell, perusahaan yang mengandalkan industri manufaktur China untuk memproduksi produk mereka.

    Kebijakan Trump yang bergonta-ganti memicu pergerakan liat di bursa saham Amerika Serikat.

    Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengklaim Trump akan merilis tarif khusus untuk smartphone, komputer, dan produk elektronik lain bersamaan dengan tarif impor baru untuk semikonduktor dan obat-obatan.

    Produk-produk tersebut tidak akan dikenai tarif “balas dendam” untuk produk China yang besaran terakhirnya adalah 145 persen. Beijing telah mengenakan tarif balasan sebesar 125 persen untuk produk asal Amerika Serikat yang diimpor ke China.

    (dem/dem)

  • Cara Buka WhatsApp Web di HP, Banyak yang Belum Tahu

    Cara Buka WhatsApp Web di HP, Banyak yang Belum Tahu

    Jakarta, CNBC Indonesia – WhatsApp menyediakan beberapa pilihan pengguna untuk menggunakan WhatsApp. Dari aplikasi hingga WhatsApp Web yang bisa diakses melalui browser.

    WhatsApp Web tak harus dibuka melalui laptop. Namun bisa digunakan dengan aplikasi browser yang ada pada ponsel, seperti Safari dan Chrome.

    Mengakses WhatsApp Web melalui browser HP bisa membantu Anda jika kesulitan membuka aplikasi. Caranya pun hampir sama dengan membukanya di laptop, yakni dengan memindai QR code pada aplikasi.

    Berikut cara membuka WhatsApp Web pada browser ponsel:

    Akses di Safari

    Buka aplikasi browserMasuk ke laman web.whatsapp.comBuka menu Pengaturan. Pada Safari di iOS, ini terletak dalam ikon Aa, sementara Chrome pada Android klik ikon titik tiga.Klik opsi Minta Situs Web Desktop atau Minta Situs Desktop.Tampilan browser akan berubah menjadi tampilan desktop.Berikutnya gunakan cara biasanya mengakses WhatsApp Web dengan scan kode QR. Gunakan HP lain untuk bisa login.

    Akses di Chrome

    Buka halaman Chrome, kunjungi https://web.whatsapp.comKlik menu tiga titik di kanan atasBeri centang opsi ‘ubah situs Desktop’ untuk memunculkan kode QRBuka aplikasi WhatsApp di HP lain, scan kode QR WhatsApp WebSetelah sukses scan QR code, WhatsApp Web sudah bisa digunakan di HP.

    Buka WhatsApp di Lebih dari Satu HP

    Beberapa waktu lalu, WhatsApp juga memperluas kemungkinan pengguna bisa menggunakan akunnya untuk lebih dari satu HP. Semua pesan akan tersinkron antara satu HP dengan HP lainnya.

    Untuk mengaksesnya, Anda hanya perlu menyiapkan aplikasi di HP baru. Selain itu tinggal memindai QR code dari HP utama, sama seperti saat mengakses WhatsApp Web di browser.

    Simak caranya berikut ini untuk mengakses WhatsApp pada lebih dari satu HP:

    Buka aplikasi WhatsApp di HP keduaPilih bahasa yang ingin digunakan, klik NextPada Kebijakan Privasi, klik Setuju dan lanjutkanKlik Tautkan sebagai perangkat pendampingPada ponsel pertama, buka aplikasi dan masuk ke menu pengaturanKlik Tautkan Perangkat untuk membuka kameraArahkan kamera ke layar ponsel kedua untuk memindai kode QR

    (dem/dem)

  • Warga RI Diminta Ganti Kartu SIM Jadi e-SIM, Ini Penjelasan Komdigi

    Warga RI Diminta Ganti Kartu SIM Jadi e-SIM, Ini Penjelasan Komdigi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah melakukan percepatan migrasi ke e-Sim. Teknologi ini disebut tidak bisa terhindarkan dari revolusi digital global.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid mengatakan migrasi ke e-SIM belum bersifat wajib. Namun menganjurkan masyarakat untuk melakukannya sebagai solusi keamanan data.

    “Untuk saat ini, migrasi belum bersifat wajib. Namun, kami sangat menganjurkan masyarakat dengan perangkat yang sudah mendukung e-SIM untuk segera beralih. Ini demi keamanan data pribadi dan perlindungan terhadap penyalahgunaan identitas,” jelasnya dalam keterangan resminya, dikutip Senin (14/4/2025).

    Dia menjelaskan e-SIM menjadi solusi masa depan. Masyarakat akan mendapatkan perlindungan ganda dengan sistem yang terintegrasi serta pendaftaran dengan menggunakan biometrik.

    “e-SIM adalah solusi masa depan. Dengan integrasi sistem digital dan pendaftaran biometrik, teknologi ini memberikan perlindungan ganda terhadap penyalahgunaan data serta kejahatan digital yang marak seperti spam, phishing, dan judi online,” kata Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, dalam keterangan resminya dikutip Senin (14/4/2025).

    Kegunaan e-SIM selain untuk meningkatkan keamanan data pribadi, juga dapat memperkuat ekosistem Internet of Things (IoT). Selain itu juga dapat mendukung efisiensi operasional dalam industri telekomunikasi.

    Meutya juga menyoroti soal pembatasan jumlah nomor seluler. Dalam Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2021 telah diatur batas tiga nomor untuk tiap operator yang bisa digunakan dalam satu NIK.

    Pihak Komdigi juga akan menerbitkan Peraturan Menteri Komdigi baru untuk memperketat pengawasan pembatasan nomor seluler. Termasuk juga memperkuat verifikasi identitas dalam proses registrasi.

    Dia menyebutkan terdapat kasus saat satu NIK bisa digunakan untuk lebih dari nomor. Hal tersebut bisa mejadi kejahatan digital.

    “Ada kasus di mana satu NIK digunakan lebih dari 100 nomor. Ini sangat rawan untuk kejahatan digital dan membuat pemilik NIK yang sebenarnya harus menanggung akibat dari sesuatu yang tidak ia lakukan,” ungkap Meutya.

    (dem/dem)

  • Pemerintah Prabowo Susun Aturan Ojek Online, Begini Bocorannya

    Pemerintah Prabowo Susun Aturan Ojek Online, Begini Bocorannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah mulai merancang regulasi khusus untuk para pengemudi ojek online (ojol) guna meningkatkan kesejahteraan mereka.

    Fokus utama dalam aturan ini mencakup pemberian Bantuan Hari Raya (BHR) serta jaminan perlindungan kerja.

    “Iya, Sekretariat Negara akan mengkoordinir regulasi khusus untuk yang driver online. Tidak hanya BHR tapi perlindungan,” kata Direktur Hubungan Kerja dan Pengupahan Kementerian Ketenagakerjaan, Dhatun Kuswandari ditemui di kantor Kemenaker, dikutip Senin (14/4/2025).

    “Semua perlindungan terhadap driver ojek online, baik pengemudi pengangkutan orang maupun barang,” ujarnya menambahkan.

    Dhatun menjelaskan Sekneg tengah mengumpulkan beberapa sektor untuk menyusun aturan yang tepat. Terkait aturan tersebut memang berasal dari lintas sektor, dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Digital, hingga Kementerian Ketenagakerjaan.

    Namun memang belum diputuskan bentuk aturannya nanti, apakah Peraturan Presiden atau Peraturan Pemerintah.

    “Nah, ini yang masih dibahas terus ya. Dan nanti dari sekretariat negara pun akan mengundang dari pihak aplikator,” ujarnya.

    Pembicaraan soal aturan pengemudi online memang sudah dilakukan sejak lama. Namun dia mengatakan belum komprehensif karena belum menyentuh banyak sektor, seperti tarif yang dipegang oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian Komdigi.

    Dengan dilibatkan semua sektor, diharapkan aturannya bisa lebih komprehensif dan tidak sepotong-potong.

    Ditanya apakah juga ada soal kemitraan, dia mengatakan akan dibicarakan nanti. Namun tidak dalam konteks yang sekarang.

    “Iya itu nanti dibicarakan tidak dalam konteks teknis ini ya kan itu masih jauh lagi nanti,” kata Dhatun.

    Soal kapan aturan tersebut akan diluncurkan, dia mengatakan belum akan dilakukan hingga akhir tahun. “Jadi masih dibahas. Jadi kita nunggu dari Sekretariat Negara karena di apa ya, di lead oleh Sekretariat Negara,” terangnya.

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer mengatakan membentuk aturan itu menjadi tanda pemerintah sangat peduli dengan keberadaan para driver, baik pengantaran orang hingga barang. Kekosongan aturan yang ada sekarang, dia menjelaskan dimanfaatkan oleh para platform tersebut.

    “Jujur berapa tahun ini kan sepertinya negara ini tidak ada. Dengan apa? Tidak hadirnya yang namanya regulasi. Kita melihat itu dijadikan momentum mungkin ya dengan kawan-kawan platform digital memanfaatkan kekosongan ini,” jelasnya.

    (dem/dem)

  • Bukti Nabi Musa Terima 10 Perintah Tuhan Ditemukan di Eropa

    Bukti Nabi Musa Terima 10 Perintah Tuhan Ditemukan di Eropa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah penelitian berhasil menemukan relik keagamaan terkait Musa yang menerima 10 perintah Allah di Austria. Temuan tersebut berasal dari sebuah boks berusia sekitar 1.500 tahun lalu.

    Relik itu ditemukan oleh tim peneliti University of Inssbruck dalam kuil marmer dalam sebuah gereja kuno. Selain itu juga ditemukan gambar-gambar orang kudus dan kenaikan kristus.

    “Kami tahu penemuan seperti ini hanya terjadi sekali dalam kehidupan arkeologi sebagai ilmuwan,” kata pimpinan arkeologi, Geral Grabherr dikutip dari Daily Mail.

    Area temuan sebelumnya dimiliki Kekaisaran Romawi. Gereja disebut menjadi tempat perlindungan kaum pagan sebelum terbit hukum kaisar pada lebih 1.600 tahun lalu.

    Tempat itu memiliki panjang 18 meter. Pada pintu masuknya, Gereja dihiasi dengan marmer dan terdapat pemakaman di bagian selatan dan barat.

    Tim peneliti menemukan sebuah batu yang tersegel dalam cekungan, yang pernah menjadi tempat altar. Di sanalah ditemukan kotak marmer putih.

    Relik yang ditemukan berbentuk lingkaran dengan logam sebagai perekat dan kayu menjadi pengait. Namun tim menemukannya sudah dalam keadaan pecah berkeping-keping.

    Dalam boks itu terlihat sejumlah karakter seperti pria berjanggut dengan jubah panjang. Terdapat beberapa adegan yang sesuai seperti Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

    Para arkeolog berkesimpulan gambar itu adalah Musa dan Kristus. Menurut mereka kemungkinan menggambarkan Musa saat menerima firman Tuhan atau memunkul tongkat saat membelah Laut Merah.

    Sementara itu, tim peneliti mengatakan kemungkinan boks itu bukan dibuat dari Austria selatan. Karena bahan pembuatnya bukan berasal dari wilayh itu.

    (npb/dem)