Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Raja HP Terbaru 2025 Bukan Samsung-Oppo-Xiaomi, Ternyata Merek Ini

    Raja HP Terbaru 2025 Bukan Samsung-Oppo-Xiaomi, Ternyata Merek Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar smartphone global mencatat pertumbuhan 3% pada kuartal-I (Q1) 2025 secara tahun-ke-tahun (YoY) menurut firma riset Counterpoint. Beberapa negara berkembang memang menunjukkan penurunan kinerja penjualan.

    Kendati demikian, kinerja global didorong oleh pertumbuhan signifikan di China berkat subsidi yang digelontorkan Presiden Xi Jinping. Selain itu, beberapa pasar juga menunjukkan tren pemulihan, seperti Amerika Latin, Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika.

    Senior Research Analyst Ankit Malhotra mengatakan pertumbuhan pasar smartphone di Januari 2025 didorong momentum peluncuran seri Samsung Galaxy S25 dan iPhone 16e. Namun, penjualan langsung merosot menjelang akhir Q1 2025 karena ketidakpastian ekonomi dan perang dagang.

    “Kami terus menganalisa perubahan kebijakan dan saat ini kami memprediksi pasar smartphone akan menurun sepanjang 2025, meski Q1 menunjukkan pertumbuhan,” kata dia, dikutip dari laman resmi Counterpoint, Selasa (15/4/2025).

    Apple berhasil menempati urutan pertama sebagai raja HP global, meski mengalami tantangan besar di China sebagai pasar HP terbesar di dunia. Counterpoint mengatakan pertumbuhan Apple dipicu peluncuran ponsel murah iPhone 16e di awal tahun, serta ekspansi di pasar-pasar non-inti.

    Penjualan iPhone di negara-negara kunci Apple seperti AS, Eropa, dan China menunjukkan stagnansi atau penurunan. Akan tetapi, Apple mencatat pertumbuhan double-digit di Jepang, India, Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara. Alhasil, Apple berhasil tumbuh 4% YoY secara global dengan meraup pangsa pasar 19%.

    Samsung tergeser dari posisi pertama pada Q1 2024 menjadi urutan ke-2 di Q1 2025 dengan pangsa pasar 18%. Hal tersebut menunjukkan penurunan 5% YoY.

    Penjualan HP Samsung memang lesu di awal tahun karena keterlambatan peluncuran seri Galaxy S25. Kendati demikian, Samsung menunjukkan pertumbuhan double-digit pada Maret 2025 karena peluncuran seri Galaxy S25 dan seri mid-range Galaxy A. Penjualan varian Ultra yang paling premium di Galaxy S25 juga menunjukkan peningkatan.

    Di posisi ke-3 dan ke-4 masing-masing diduduki Xiaomi dan Vivo yang secara berurutan meraup pangsa pasar 14% dan 8%. Xiaomi mencatat pertumbuhan 5% YoY dan Vivo 6% YoY.

    Penguatan kinerja Xiaomi merupakan hasil kerja keras pabrikan China itu untuk mengekspansi produknya di beberapa pasar baru. Selain itu, Xiaomi mencatat pertumbuhan signifikan di pasar domestik dengan peralihan ke segmen premium.

    Terakhir, di posisi ke-5 ada Oppo dengan pangsa pasar serupa dengan Vivo yakni 8%. Kendati demikian, kinerjanya menurun tipis 1% YoY. Kinerja Oppo menunjukkan pertumbuhan di India, Amerika Latin, dan Eropa.

    Di luar jejeran ‘Top 5’, Honor, Huawei, dan Motorola merupakan beberapa merek yang tumbuh pesat dan menciptakan kompetisi yang kian sengit di pasar global.

    Huawei merupakan vendor terbesar di China pada Q1 2025. Sementara Honor dan Motorola menunjukkan pertumbuhan tinggi di beberapa negara.

    Setelah penurunan pasar smartphone di 2023, saat ini industri kembali menunjukkan pertumbuhan yang konstan. Kendati demikian, ketidakpastian ekonomi yang disebabkan perang tarif Trump dapat memicu masyarakat menunda pembelian ponsel sepanjang 2025.

    Perkembangan teknologi baru seperti GenAI dan HP lipat diprediksi akan terus berlanjut. Namun, vendor harus hati-hati mengawasi permintaan pasar di masa depan.

    Meski secara jangka panjang pasar smartphone masih cenderung stabil, Counterpoint meramalkan sepanjang 2025 pasar smartphone akan kembali mencatat penurunan YoY.

    (fab/fab)

  • RI Darurat Judi Online, Transaksi Tembus Rp 359 Triliun di 2024

    RI Darurat Judi Online, Transaksi Tembus Rp 359 Triliun di 2024

    Jakarta, CNBC Indonesia – Judi online di Indonesia kian mengkhawatirkan. Angka deposit aktivitas itu tercatat mencapai Rp 51 triliun.

    Deputi Bidang Analisis dan Pemeriksaan PPATK, Danang Tri Hartono menjelaskan perputaran transaksi judi online sepanjang tahun lalu tercatat Rp 359 triliun. Dia menjelaskan perputaran transaksi mulai dari deposit hingga pencucian uang yang dilakukan oleh bandar judi.

    “Nah, sebenarnya kerugian perekonomian nasional sebenarnya berapa sih terkait perjudian online? Nah, kita dapat menghitung dari nilai depositnya. Pada tahun 2024 PPATK mengidentifikasi deposit perjudian online itu mencapai Rp51 triliun,” kata Danang dalam program Profit CNBC Indonesia, Selasa (15/4/2025).

    “Nah, misalkan untuk biaya operasional maupun memberikan kemenangan itu 20%, berarti kan Rp 40 triliun uang ini lari ke mana gitu kan. Kalau dibawa ke luar negeri berarti ini kerugian ekonomi yang bisa berdampak kepada perekonomian nasional,” jelasnya menambahkan.

    Danang menjelaskan penggunaan platform keuangan digital untuk judi online. Platform digunakan untuk membayar transaksi di dalamnya.

    Tahun 2023 lalu, hasil identifikasi mengungkapkan deposit dilakukan ke platform perbankan. Menurutnya dari dompet digital langsung dikirimkan ke rekening penampung deposit.

    Namun para pelaku melakukan hal yang berbeda sekarang. Mereka mulai memanfaatkan QRIS untuk melakukan transaksi, yang semakin sulit untuk dilacak.

    “Jadi kalau kita lihat perbandingan deposit di tahun 2024 sebesar 51 itu Rp 26 triliun itu melalui transfer, transfer dari perbankan maupun dompet digital langsung ke rekening deposit. Nah, yang 24 ini sudah bermutasi melalui Qris,” ucap Danang.

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra menjelaskan platform dompet digital itu juga terus melakukan upaya pemblokiran transaksi judi online. Jumlah penyalahgunaannya menurun mencapai 90%.

    “Nah, kalau kita mengikuti parameter yang ditetapkan oleh OVO sendiri, itu kami sudah berhasil menurunkan transaksi terkait judi online yang menyalahgunakan akun OVO itu 90% lebih,” kata Karaniya.

    Pihak Ovo terus melakukan kolaborasi dengan pemerintah, termasuk dengan PPATK. Dengan begitu bisa menurunkan angka penyalahgunaan akun untuk judi online.

    Dia juga menegaskan platformnya tidak pernah memfasilitasi transaksi judi online. Akun-akun itu bekerja tanpa kerja sama dengan pihak Ovo.

    “Nah yang terjadi adalah penyalahgunaan akun-akun OVO yang dilakukan tanpa sepengetahuan tanpa kerja sama dan tanpa kerangka kolaborasi apapun dengan dengan dengan kami di OVO,” tuturnya.

    (fab/fab)

  • Video: Trump Bahayakan Industri Telekomunikasi, Pengusaha Siap Hadapi?

    Video: Trump Bahayakan Industri Telekomunikasi, Pengusaha Siap Hadapi?

    Jakarta, CNBC Indonesia- Sektor telekomunikasi disebut juga terdampak terhadap peningkatan tarif impor AS yang didorong oleh Presiden Donald Trump.

    Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Sigit Puspito Wigati Jarot menyebutkan meski RI bukan produsen peralatan telekomunikasi namun perang dagang AS ini akan mempengaruhi negara pemasok peralatan telekomunikasi baik terkait gangguan rantai pasok maupun kenaikan harga.

    Meski saat ini pasokan dan harga peralatan telko masih tersedia namun jika perang dagang berlangsung lama maka akan menimbulkan gangguan bisnis perangkat telko.

    Seperti apa dampak perang dagang ke sektor telko? bagaimana antisipasinya? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Sigit Puspito Wigati Jarot dalam Profit,CNBCIndonesia (Selasa, 15/04/2025)

  • HP Flagship Baru, Ini Spesifikasi dan Harga Poco F7 Ultra dan F7 Pro

    HP Flagship Baru, Ini Spesifikasi dan Harga Poco F7 Ultra dan F7 Pro

    Jakarta, CNBC Indonesia – Poco meluncurkan duo ponsel flagship terbaru dari jajaran F Series besutannya, F7 Ultra dan F7 Pro, ke Indonesia.

    Poco F7 Ultra di posisikan menjadi varian paling tinggi pada seri ini. Ia dibekali dengan chipset Snapdragon 8 Elite. Ponsel ini diklaim mampu menghasilkan skor benchmark AnTuTu hingga 2,8 juta poin. Sementara varian Pro dibekali dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3.

    Keduanya memiliki pilihan RAM dan penyimpanan yang berbeda. Varian Ultra tersedia dalam opsi memori RAM 12 GB+256 GB dan 16GB+512GB. Sedangkan varian Pro hanya memiliki satu pilihan memori RAM, yakni 12GB+512GB.

    Dari segi layar, Poco F7 Pro dan Ultra hadir dengan panel AMOLED 6,67 inci, punya fitur refresh rate 120 Hz, serta mendukung kecerahan maksimal 3.200 nits.

    Poco meluncurkan duo ponsel flagship terbaru dari jajaran F Series besutannya, F7 Ultra dan F7 Pro, ke Indonesia. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)

    Versi Pro yang lebih murah datang dengan kamera utama 50 MP dan ultra wide 8 MP. Pada versi Ultra juga hadir dengan kamera utama 50 MP wide-angle, tetapi dengan pendamping lensa ultrawide 32 MP dan floating telephoto lens.

    Dari segi baterai, Poco F7 Pro memiliki kapasitas 6.000 mAh, lebih besar ketimbang Ultra dengan kapasitas 5.300 mAh. Lalu, fast charging pada Pro menggunakan daya 90 watt, sedangkan Ultra menggunakan daya 120 watt.

    Keduanya sama-sama menjalankan sistem operasi HyperOS 2.0 berbasis Android 15. Poco menjanjikan pembaruan versi Android sebanyak empat generasi dan update keamanan selama enam tahun.

    Poco F7 Pro hadir dengan tiga varian warna yakni Silver, Blue, dan Black. Sedangkan Poco F7 Ultra Yellow dan Black.

    Semuanya sudah tersertifikasi IP 68 tahan debu dan air. Ada juga pemindai ultrasonik sensor jari yang membuatnya tetap sensitif meski jarinya sedang basah atau berminyak.

    Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro sudah tersedia dan bisa dibeli mulai hari ink di Indonesia, berikut perincian harganya.

    Harga Poco F7 Ultra

    12 GB+256 GB: Rp9.999.000
    16 GB+512 GB: Rp10.999.000

    Harga Poco F7 Pro

    12 GB+512 GB: Rp7.499.000

    (dem/dem)

  • Trump Selamatkan Tiktok, Meta Terancam Diobrak-abrik

    Trump Selamatkan Tiktok, Meta Terancam Diobrak-abrik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Meta masih menghadapi ancaman melepas Instagram dan WhatsApp. Perusahaan diketahui tengah menghadapi persidangan mulai hari Senin ini (14/4/2025) di Washington, AS.

    Instagram dan WhatsApp diakuisisi oleh induk perusahaan Facebook lebih dari satu dekade lalu. Namun Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) mengatakan aksi tersebut menjadi cara Meta menyingkirkan pesaing untuk Facebook sebagai platform media sosial utama.

    Seperti dilansir Reuters, FTC berupaya Meta melakukan restrukturisasi atau menjual bisnisnya termasuk Instagram dan WhatsApp.

    CEO Meta Mark Zuckerberg diharapkan untuk bersaksi di persidangan tersebut. Reuters melaporkan kemungkinan Mark Zuckerberg akan ditanya soal email usulan akuisisi Instagram sebagai cara menghapuskan pesaing Facebook dan juga khawatir soal perkembangan WhatsApp.

    Sebelumnya Meta juga telah berpendapatan ucapan Zuckerberg di masa lalu tidak lagi relevan. Mengingat sekarang muncul persaingan ketat pada industri media sosial, seperti Tiktok, Youtube, hingga aplikasi pesan dari Apple.

    Persidangan ini terjadi saat presiden AS Donald Trump justru disebut-sebut berupaya menyelamatkan Tiktok, media sosial asal China, agar bisa beroperasi di negara tersebut. Dia diketahui beberapa kali menunda waktu penjualan platform oleh induk usahanya Bytedance.

    Ini juga yang diucapkan oleh kepala bagian hukum Meta, Jennifer Newstead. Dia juga menyebut kasus ini lemah dan menghalangi untuk investasi teknologi.

    “Tidak masuk akal FTC mencoba memecah perusahaan Amerika yang hebat, namun saat bersamaan pemerintah berusaha menyelamatkan Tiktok milik China,” tulisnya dalam unggahan di blog, dikutip dari Reuters, Senin (14/4/2025).

    Meta diketahui terus menerus berupaya mendekati Trump sejak terpilih kembali menjadi presiden AS kedua kalinya. Misalnya menolak moderasi konten dan menyumbang US$1 juta untuk pelantikan Trump.

    Mark Zuckerberg selaku CEO Meta juga diketahui mengunjungi Gedung Putih dalam beberapa minggu terakhir.

    Kasus ini merupakan satu dari lima kasus di mana FTC dan Departemen Kehakiman AS menuduh perusahaan Big Tech melakukan praktik monopoli ilegal. Amazon dan Apple adalah 2 perusahaan lain yang sedang berurusan dengan FTC. Lalu ada Alphabet yang menaungi Google.

    (dce)

  • Teror Tarif Trump Makin Kencang, Bisnis Ini Bisa Tumbang

    Teror Tarif Trump Makin Kencang, Bisnis Ini Bisa Tumbang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ancaman tarif impor dari Presiden AS Donald Trump kini mulai terasa nyata bagi pelaku bisnis global, termasuk raksasa IT asal India, Tata Consultancy Services (TCS).

    CEO TCS, K Krithivasan, mengungkap bahwa sejumlah klien mereka di sektor ritel, perjalanan, dan otomotif kini menjadi pihak yang paling rentan terdampak ketidakpastian tarif dari AS.

    Sebagai informasi, Trump menangguhkan pemberlakukan tarif resiprokal ke banyak negara hingga 90 hari. Hanya China yang tetap lanjut dengan tarif resiprokal sebesar 145%. 

    Terbaru, Trump mengecualikan beberapa produk impor China seperti smartphone, komputer, dan chip. Barang pengecualian itu akan tetap diberikan tarif, tetapi skema penghitungannya belum diumumkan secara perinci.

    Jika kondisi ketidakpastian terus berlarut, perusahaan-perusahaan tersebut bisa terpaksa melakukan pemangkasan biaya besar-besaran.

    “Bisnis konsumen, perhotelan, perjalanan, dan otomotif adalah sektor yang perlu diwaspadai. Jika ketidakpastian terus berlanjut, sektor-sektor itu kemungkinan akan fokus pada optimalisasi biaya,” ujarnya dikutip dari Reuters, Senin (14/4/2025).

    Ritel dan manufaktur adalah kontributor pendapatan terbesar kedua dan keempat perusahaan, sementara perbankan tetap menjadi yang terbesar.

    TCS memperoleh sekitar setengah dari pendapatannya dari Amerika Utara, sebuah pasar penting bagi penyedia layanan teknologi dan informasi India yang terpapar dampak tarif melalui klien-klien mereka di AS.

    Perusahaan ini meleset dari estimasi pendapatan kuartal keempat dan memperingatkan tentang klien yang menunda pengambilan keputusan dalam proyek-proyek diskresioner.

    Namun, TCS memperkirakan ketidakpastian ini akan berumur pendek.

    Krithivasan menyatakan bahwa ia memperkirakan tahun fiskal 2026 akan lebih baik daripada 2025, karena masih ada perangkat lunak dan sistem lama yang harus diganti oleh klien dalam jangka menengah dan panjang.

    TCS juga mengatakan bahwa tren klien yang mengkonsolidasikan vendor TI mereka telah membantu perusahaan mendapatkan pangsa pasar.

    “Khususnya ketika pelanggan melihat optimalisasi biaya sebagai area fokus utama, mereka akan mencoba mengurangi jumlah penyedia layanan. TCS telah menjadi penerima manfaat dari konsolidasi ini yang telah terjadi pada FY25,” kata dia.

    (fab/fab)

  • Startup Ini Awetkan Sel Telur Anda Untuk Dipakai Kemudian Hari, Gratis

    Startup Ini Awetkan Sel Telur Anda Untuk Dipakai Kemudian Hari, Gratis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Startup asal Amerika Serikat menawarkan jasa penyimpanan dan pembekuan sel telur secara gratis. Syaratnya, perempuan yang ingin menggunakan jasa mereka harus merelakan setengah dari sel telur yang dibekukan untuk orang lain yang tak bisa memiliki anak.

    Cofertility adalah startup didirikan oleh Lauren Makler dan Halle Tecco. Mereka baru saja sukses menggalang modal senilai US$ 2,75 juta dalam penggalangan dana Seri A yang dipimpin oleh Next Ventures dan Offline Ventures. Sejak berdiri 3 tahun lalu, Cofertility sudah mengantongi pendanaan US$ 16 juta.

    Makler mendirikan Cofertility berdasarkan pengalamannya. Pada 2018, ia didiagnosis dengan penyakit perut langka sehingga harus menjalani operasi untuk mengangkat ovariumnya.

    Vonis tersebut mendorongnya untuk mencari tahu soal donor sel telur yang ternyata harganya sangat mahal. Jika pasien ingin mendapatkan sel telur dari donor dengan latar belakang tertentu, misalnya ras atau pendidikan, harganya bisa berlipat-lipat lagi.

    “Itu seperti kenaikan harga [ongkos transportasi online] untuk donor sel telur, rasanya geli,” kata Makler.

    Di sisi lain, biaya mengawetkan sel telur mencapai berkisar antara US$ 10.000 sampai US$ 15.000 (Rp 251 juta) per upaya pembekuan. Biaya yang tinggi ini membuat mayoritas perempuan di usia paling subur yaitu antara 20 tahun hingga 30 tahun, tak mampu secara finansial untuk membekukan sel telur mereka.

    Oleh karena itu, Makler menawarkan program “Split” yaitu donor sel telur dengan skala lebih besar.

    “Kami punya ratusan donor yang tersedia untuk calon orang tua. Biasanya, klinik hanya punya beberapa donor, sehingga peluang donor yang pas sangat jarang,” kata Makler.

    Donor yang menyediakan sel telur mereka lewat Cofertility berasal dari latar belakang yang beragam dan 55 persen di antaranya memiliki gelar pasca-sarjana.

    Calon orang tua menanggung biaya pengambilan sel telur dan koordinasi, seperti di klinik fertilitas lainnya. Namun, mereka tidak harus mengeluarkan uang untuk kompensasi donor.

    Makler tidak ingin menyebut Cofertility sebagai marketplace ecommerce, meskipun ia sepakat bahwa cara kerjanya mirip.

    “Visi besar kami adalah membuat donasi sel telur tidak lagi tabu. Ingin menjadi orang tua dengan bantuan donor yang ingin membekukan sel telur mereka, adalah pilihan yang menarik,” kata Makler.

    (dem/dem)

  • Alasan Superposisi Kuantum Jadi Google Doodle Hari Ini

    Alasan Superposisi Kuantum Jadi Google Doodle Hari Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google menghadirkan superposisi kuantum dalam Google Doodle Senin hari ini (14/4/2025). Anda bisa melihat tampilan khusus tersebut pada laman mesin pencari (search) Google.

    Dalam keterangan di laman resminya, Google menjelaskan hari ini merupakan perayaan hari kuantum sedunia. Untuk itu, perusahaan menggambarkan salah satu prinsip pada komputasi kuantum.

    “Doodle animasi merayakan Hari Kuantum Sedunia! Doodle ini menggambarkan konsep superposisi, salah satu prinsip dasar yang membuat komputasi kuantum mungkin,” tulis Google.

    Google mengatakan perayaan Hari Kuantum Sedunia adalah untuk meningkatkan pemahaman soal fisika dan teknologi kuantum.

    Perusahaan juga menjelaskan soal karya Doodle hari ini. Menurut Google, karya tersebut menunjukkan alat dan mainan optik yang disebut thaumatrope.

    Alat tersebut menggambarkan konsep dari superposisi kuantum, yakni sebuah partikel saat dalam beberapa keadaan sekaligus.

    “Karya seni yang ditampilkan Doodle hari ini adalah thaumatrope, alat dan mainan optik dari cakram dengan dua gambar berbeda di kedua sisinya,” jelas Google.

    “Saat diputar dengan cepat, otak akan menumpuk kedua gambar sehingga terlihat menyatu dan membentuk satu gambar,” Google menambahkan.

    Gambaran thaumatrope itu bisa dilihat di laman utama Google Search. Pada bagian atas bar pencarian akan terlihat enam bulatan yang tengah memutar.

    Tiap bulatan memperlihatkan gambar-gambar yang berbeda. Saat diputar maka keenam bulatan tersebut akan membentuk kata GOOGLE.

    (dce)

  • Startup Tak Terkenal Mendadak Jadi Sorotan-Diserbu Raksasa AS

    Startup Tak Terkenal Mendadak Jadi Sorotan-Diserbu Raksasa AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Startup kecerdasan buatan (AI), Safe Superintelligence (SSI), tiba-tiba menjadi ‘seksi’ di mata raksasa teknologi Amerika Serikat (AS).

    Perusahaan rintisan yang baru beberapa bulan berdiri ini, sekarang disokong langsung oleh Alphabet (induk Google) dan Nvidia.

    Startup yang sebelumnya tak banyak dikenal publik ini didirikan oleh mantan ilmuwan kepala OpenAI, Ilya Sutskever. Ia dikenal sebagai otak di balik banyak terobosan AI.

    Meski baru seumur jagung, SSI langsung melonjak menjadi salah satu startup AI paling bernilai tinggi, dengan valuasi mencapai US$32 miliar (Rp537 triliun) dalam pendanaan terbaru yang dipimpin oleh Greenoaks.

    Langkah Google dan Nvidia masuk sebagai investor ini dimaksudkan untuk strategi jangka panjang perusahaan. Alphabet melalui divisi cloud-nya bahkan menjual chip AI andalannya, TPU (tensor processing units), ke SSI untuk digunakan dalam riset dan pengembangan model AI mereka. Padahal sebelumnya, chip tersebut hanya digunakan secara internal oleh Google.

    “Tarik-menarik antara pembuat model AI besar makin kuat ke arah kami,” ujar Darren Mowry, Managing Director Kemitraan Startup Google Cloud, dikutip dari Reuters, Senin (14/4/2025).

    Menariknya, meski mayoritas pengembang AI saat ini masih mengandalkan chip Nvidia, SSI disebut lebih memilih menggunakan TPU milik Google dibanding GPU Nvidia.

    Namun, Nvidia tetap tak ingin ketinggalan tren. Perusahaan chip terbesar di dunia dalam hal AI ini juga ikut menyuntikkan dana ke SSI, mempertegas posisi mereka dalam ekosistem startup AI yang kini semakin kompetitif.

    Langkah para raksasa teknologi ini mencerminkan tren baru di mana para penyedia cloud dan infrastruktur seperti Google, Amazon, hingga Microsoft, kini berlomba berinvestasi ke startup AI bukan hanya untuk keuntungan finansial, tapi juga untuk mengamankan pelanggan strategis bagi layanan cloud mereka.

    Google dan Amazon sebelumnya juga telah menyuntik miliaran dolar ke Anthropic, saingan utama OpenAI. Sementara Microsoft sudah lebih dulu mengamankan posisi lewat investasinya di OpenAI. Nvidia sendiri juga menjadi investor di OpenAI dan startup xAI milik Elon Musk.

    (fab/fab)

  • Warga RI Diminta Pakai eSIM, Bos XL Axiata Buka Suara Bilang Begini

    Warga RI Diminta Pakai eSIM, Bos XL Axiata Buka Suara Bilang Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – XL Axiata memastikan kesiapan penerapan Embedded Subscriber Identity Module atau eSIM beserta registrasi berbasis biometrik. Hal ini menyusul aturan terbaru terkait keduanya dari pemerintah.

    Penggunaan eSIM dan registrasi biometrik telah ditetapkan lewat Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang mengeluarkan Permenkomdigi Nomor 7 Tahun 2025 tentang pemanfaatan teknologi eSIM dalam penyelenggaraan telekomunikasi. Selain itu ada juga Surat Edaran Direktur Jenderal Ekosistem Digital Nomor 5 Tahun 2025 tentang pelaksanaan registrasi pelanggan jasa telekomunikasi dengan menggunakan data kependudukan biometrik.

    Presiden Direktur dan CEO XL Axiata Rajeev Sethi mengatakan, pihaknya siap mengadopsi kebijakan tersebut. Menurutnya inovasi eSIM dan registrasi biometrik akan menghadirkan layanan yang aman, efisien dan terpercaya.

    “Kami terus berinovasi dalam penerapan teknologi terbaru, termasuk eSIM dan registrasi berbasis biometrik, demi menghadirkan layanan yang lebih aman, efisien, dan terpercaya bagi pelanggan kami,” kata Rajeev, dalam keterangan resminya, dikutip Senin (14/4/2025).

    Menurutnya, eSIM dan biometrik telah menjadi bagian peta jalan. Tujuannya untuk menghadirkan layanan digital sepenuhnya.

    “eSIM dan biometrik adalah bagian dari peta jalan kami menuju layanan digital sepenuhnya. Dengan infrastruktur yang kuat dan komitmen terhadap keamanan data, kami siap memimpin transformasi digital industri ini,” ucapnya.

    eSIM akan menerapkan registrasi dengan biometrik, seperti pengenalan wajah. Nantinya data akan divalidasi langsung dari basis data Direktorat Jenderal Dukcapil, dan membuat hanya tiga nomor per operator untuk satu NIK.

    Untuk registrasi menggunakan biometrik, pengguna XL bisa melakukannya di Gerai XL. Pengguna dapat melakukan pemindaian menggunakan perangkat khusus yang ada di sana.

    Seperti diketahui, pemerintah meminta masyarakat beralih menggunakan eSIM. Imbauan ini dilakukan untuk keamanan data pribadi dan perlindungan terhadap penyalahgunaan identitas. Selain itu, pemerintah akan membatasi penggunaan NIK untuk kartu SIM.

    Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dalam acara Sosialisasi Peraturan Menteri tentang eSIM dan Pemutakhiran Data di Ring Road Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (11/4/2025). Dengan revisi ini, jelasnya, satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) hanya bisa mendaftar maksimal 9 nomor. Yaitu, 3 nomor per operator seluler.

    “Kita juga akan menerapkan dalam waktu dekat mengeluarkan Permen lanjutan untuk memperbarui Permen Kominfo Nomor 5 Tahun 2021 yang meminta pada dasarnya pemutakhiran data oleh operator seluler untuk bisa memastikan bahwa untuk satu NIK sesuai dengan semangat dari Permen Kominfo sebelumnya dibatasi satu NIK itu tiga nomor per operator,” kata Meutya, dikutip dari detikinet, Sabtu (12/4/2025).

    (dce)