Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Bumi Berputar Makin Lambat Ternyata Bawa Berkah Kehidupan

    Bumi Berputar Makin Lambat Ternyata Bawa Berkah Kehidupan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejak terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, rotasi Bumi sedikit demi sedikit melambat dan membuat hari makin lama makin panjang. Fenomena ini ternyata membawa berkah buat umat manusia.

    Perubahan kecepatan rotasi Bumi terjadi dengan sangat perlahan sehingga tidak dirasakan oleh manusia. Namun, dalam jangka waktu yang sangat panjang, perlambatan putaran Bumi menimbulkan perubahan yang sangat signifikan.

    Menurut penelitian, hari yang makin panjang berperan penting dalam lahirnya kehidupan di Bumi. Pasalnya, rotasi yang makin lambat dibuktikan sebagai pemicu terbentuknya atmosfer Bumi yang diisi oleh oksigen.

    Penelitian tersebut dilakukan oleh Gregory Dick dan rekan dari University of Michigan dan diterbitkan pada 2021.

    Para peneliti menemukan keterkaitan antara kemunculan algae biru-hijau yang mulai memenuhi Bumi sekitar 2,4 miliar tahun yang lalu dengan rotasi Bumi. Hari yang makin panjang memberikan lebih banyak waktu bagi algae yang dikenal sebagai cyanobacteria tersebut untuk memproduksi oksigen.

    “Penelitian kami mengusulkan, kecepatan rotasi Bumi atau lama hari, punya efek yang penting dalam pola dan waktu ‘oksigenisasi’ di Bumi,” kata Dick seperti dikutip oleh Science Alert.

    Perputaran Bumi yang makin lambat adalah efek samping dari gravitasi Bulan. Gaya tarik Bulan, yang seperti berusaha menarik Bumi dari posisinya, secara perlahan menyebabkan rotasi Bumi melambat.

    Berdasarkan penelitian atas fosil purba, sekitar 1,4 miliar tahun lalu satu hari di Bumi setara dengan 18 jam. Sekitar 70 juta tahun lalu, satu hari di Bumi hanya sekitar 23,5 jam tahun lalu. Artinya, setiap 100 tahun, hari di Bumi bertambah 1,8 milidetik.

    Di sisi lain, ilmuwan menyebut kemunculan oksigen yang menyelimuti Bumi terjadi mendadak dalam kurun waktu yang singkat (dibanding usia Bumi yang miliaran tahun). Fenomena ini disebut sebagai Peristiwa Oksidasi Besar, yaitu kemunculan cyanobacteria dalam jumlah yang luar biasa.

    Tanpa peristiwa oksidasi ini, kehidupan di Bumi tak bisa lahir.

    Namun sampai saat ini, peneliti belum bisa menyimpulkan alasan cyanobacteria muncul dan penjelasan soal waktu kemunculannya.

    Sebuah penelitian atas tikar mikroba (microbial mat) di Danau Huron di Amerika Serikat, memberikan potensi penjelasan. Dalam tikar mikroba, berbagai jenis mikroba tumbuh dan hidup berlapis-lapis dalam satu permukaan.

    Cyanobacteria ungu yang memproduksi oksigen lewat proses fotosintesis dan mikrobia putih yang menghasilkan sulfur, berkompetisi untuk hidup di tikar mikroba yang ada di dasar danau Huron.

    Pada malam hari, mikroba putih naik ke permukaan tikar mikroba dan memproduksi sulfur. Ketika pagi tiba, bergantian cyanobaktria muncul ke permukaan menjemput matahari.

    “Mereka bisa mulai berfotosintesis dan memproduksi oksigen,” kata Judith Klatt dari Max Planck Institute for Marine Microbiology di Jerman. “Namun, butuh beberapa jam sebelum mereka mulai berporduksi, ada jeda yang cukup panjang pada pagi hari. Cyanobacteria bukan ‘anak pagi.’”

    Artinya, waktu yang dimiliki cyanobacteria untuk memproduksi oksigen saat hari terang, sangat terbatas. Fakta ini yang mendasari hipotesis Brian Arbic dari University of Michigan tentang dampak rotasi Bumi dan fotosintesis.

    “Kemungkinan ada kompetisi yang mirip antara mikroba yang berkontribusi terhadap produksi oksigen yang tertunda di awal pembentukan Bumi,” kata Klatt.

    Tim University of Michigan menguji hipotesis mereka dengan eksperimen, baik di lapangan maupun di laboratorium. Kemudian, mereka melakukan simulasi berdasarkan hasil penelitian tersebut.

    “Seharusnya 2 x 12 jam serupa dengan 24 jam. Matahari terbit dan terbenam dua kali lebih cepat, begitu juga oksigen yang dihasilkan. Namun, produksi oksigen dari tikar mikroba tidak mengikuti pola yang sama karena dibatasi oleh kecepatan difusi molekuler,” kata Arjun Chennu dari Leibniz Centre for Tropical Marine Research di Jerman.

    Ketika hasil dari eksperimen dimasukkan ke dalam model sejarah Bumi, peneliti menemukan bahwa hari yang makin panjang berhubungan dengan kenaikan volume oksigen di Bumi. Bukan hanya Peristiwa Oksidasi Besar, tetapi juga Peristiwa Oksigenisasi Neoproterozoic yang terjadi 550 juta hingga 800 juta tahun lalu.

    “Ini luar biasa. Kita menemukan kaitan antara tarian molekul di tikar mikroba dengan tarian planet kita dan Bulan,” kata Chennu.

    (dem/dem)

  • iPhone Hilang, Pemiliknya Tagih Ganti Rugi Rp 84,2 Miliar dari Apple

    iPhone Hilang, Pemiliknya Tagih Ganti Rugi Rp 84,2 Miliar dari Apple

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di zaman sekarang, kehilangan ponsel menjadi petaka untuk banyak orang. Karena HP menjadi tempat menyimpan banyak data begitu juga transaksi keuangan.

    Hal itu juga yang mungkin dirasakan seorang pria bernama Michael Mathews (53). iPhone nya dicuri beberapa waktu lalu di Scottsdale, Arizona.

    Dia kehilangan banyak akses dari foto, musik, pengembalian pajak dan penelitian dari pekerjaannya. Untuk itu, dia menuntut Apple senilai US$5 juta atau sekitar Rp 84,2 miliar.

    Gugatannya meminta akses pada 2 terabyte data yang ada dalam ponselnya. Mathews mengatakan Apple tak memenuhi permintaannya untuk melakukannya meskipun ada bukti data itu miliknya.

    “Meskipun Mathew bisa memberikan bukti substansial dan tidak terbantahkan terdapat akun dan data di akun Apple merupakan miliknya, Apple menolak menyetel ulang Recovery Key atau mengizinkan Mathews mengakses akun dan datanya,” kata gugatan yang dilakukan pria tersebut, dikutip dari Washington Post, Kamis (24/5/2025).

    Menurut Mathews, apa yang dilakukan Apple telah membantu para hacker untuk melakukan aktivitas kriminalnya.

    Pengacara Mathews K.Jon Breyer menjelaskan Apple telah menyimpan data yang bukan milik perusahaan. Namun fakta itu terus ditolak dijawab Apple.

    “Itu pertanyaan yang terus ditolak dijawab Apple. Atas dasar apa Anda bisa menyimpan data pengguna dan tidak mengembalikannya?” kata Breyer.

    Pihak perusahaan tidak mengomentari kasus tersebut dan hanya mengatakan serangan pada pengguna ditanggapi dengan serius.

    “Kami bersimpati dengan orang yang pernah mengalami hal ini dan kami menanggapi semua serangan pada pengguna dengan sangat serius, tidak peduli seberapa jarangnya hal tersebut,” kata Apple.

    (dem/dem)

  • Pabrik iPhone Pindah ke Negara Tetangga, China Mulai Ditinggalkan

    Pabrik iPhone Pindah ke Negara Tetangga, China Mulai Ditinggalkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple dikabarkan bersiap memindahkan pabrik iPhone untuk pasar Amerika Serikat dari China ke India. Langkah tersebut adalah upaya Apple untuk menghindari lonjakan harga akibat tarif tinggi yang dijatuhkan oleh Presiden AS Donald Trump untuk produk impor asal China.

    Financial Times melaporkan informasi dari sumber dalam yang menyebut Apple berencana memindahkan semua fasilitas produksi iPhone dari China ke India pada tahun depan, dikutip dari Reuters, Jumat (25/4/2025).

    Produksi yang dipindahkan dari China ke negara tetangganya, India, ditujukan untuk iPhone yang akan dijual ke pasar AS. Rencana ini mencuat usai Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif resiprokal 145% untuk barang-barang impor dari China.

    Sebelumnya, Apple merespons perang tarif dengan menerbangkan 600 ton iPhone dari fasilitas produksinya di China dan India ke AS.

    Trump kemudian berubah pikiran dengan menangguhkan tarif resiprokal dari negara-negara selain China. Negara-negara lain “hanya” diberikan tarif tambahan 10%. Keputusan final terkait nasib tarif resiprokal AS ke negara-negara lain masih dalam tahap perundingan selama 90 hari.

    Apple sudah mulai melakukan diversifikasi rantai pasok produksi iPhone ke luar China dalam beberapa tahun terakhir. Kendati demikian, hingga kini fasilitas produksi iPhone di China masih mendominasi dengan kemitraan bersama Foxconn.

    Di India, Foxconn masih menjadi mitra Apple lewat kolaborasi dengan Tata Electronics.

    Porsi iPhone yang diproduksi di India masih terbilang sedikit, yakni sekitar 20% dari total rantai pasokan global pada Q1 2025, menurut laporan Bloomberg. Namun, pertumbuhannya mencapai 60% setiap tahun.

    Estimasi Evercore ISI pada Maret 2025, China berkontribusi sebanyak 80% dari kapasitas produksi Apple. Lebih terperinci, 90% iPhone dirakit di China. Kemudian 55% produk Mac dan 80% iPad diproduksi di China.

    Estimasi Bloomberg Intelligence, perlu waktu hingga 8 tahun untuk memindahkan 10% produksi Apple ke luar China.

    Selain India dan China, Apple juga memiliki fasilitas produksi di Vietnam, Malaysia, dan Thailand. Sebanyak 20% iPad dan 90% wearable Apple diproduksi di Vietnam, menurut laporan Evercore ISI pada Maret 2025. Malaysia dan Thailand hanya mengambil porsi kecil dalam rantai pasokan Apple untuk Mac. Beberapa negara lain yang memproduksi komponen-komponen produk Apple seperti chip dan panel layar adalah Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan Amerika Serikat (AS).

    (dem/dem)

  • Modus Telepon Penipu Mudah DIketahui, Kenali Tanda Vishing

    Modus Telepon Penipu Mudah DIketahui, Kenali Tanda Vishing

    Jakarta, CNBC Indonesia – Vishing jadi salah satu modus penipuan yang banyak dilakukan pelaku kejahatan siber. Mereka akan menggunakannya agar bisa membajak HP atau menguras rekening para korbannya.

    Vishing sendiri merupakan phising suara dengan tujuan membuat korbannya menyerahkan akses atau informasi pribadi. Korban akan dipancing mengklik link atau download file dengan malware di dalamnya agar tujuan pelaku didapatkan.

    Jadi Anda perlu tetap waspada jika mendapati telepon dari orang yang tidak dikenal. Ada sejumlah ciri-ciri yang bisa Anda pelajari agar tidak terjebak kejahatan vishing.

    Berikut beberapa ciri dari kejahatan vishing:

    1. Mengaku dari Pemerintah atau Perusahaan Besar

    Salah satu yang patut diwaspadai jika Anda mendapatkan telepon yang mengaku berasal dari pemerintah atau perusahaan besar. Para pelaku akan berusaha mengintimidasi korbannya untuk mendapatkan yang diinginkan.

    2. Menawarkan Kesepakatan atau Hadiah Tertentu

    Anda juga jangan langsung percaya dengan tawaran hadiah tertentu. Karena bisa saja itu kejahatan yang menggunakan modus vishing.

    3. Tidak Tahu Nama Anda

    Anda patut curiga jika orang yang menelepon tidak tahu nama. Biasanya mereka akan menggunakan sapaan umum untuk menyebut nama orang yang dihubungi.

    4. Klaim Utang yang Belum Dibayar

    Ciri lainnya adalah penelepon yang menyebut ada utang yang belum dibayar. Mereka akan menggunakan intimidasi untuk mengancam dengan denda atau hukuman penjara.

    5. Meminta Informasi Sensitif

    Jangan pernah memberikan informasi pribadi yang sensitif seperti nomor KTP atau kartu kredit pada orang lain. Karena bisa jadi ini menjadi cara mereka mengumpulkan data dan melakukan kejahatannya.

    Perusahaan layanan seperti asuransi atau sekolah juga seharusnya sudah mengantongi beberapa informasi. Jika tidak maka jangan sampai tertipu untuk melakukan verifikasi informasi.

    6. Perangkat Terinfeksi Malware

    Jangan langsung percaya jika Anda mendapatkan telepon yang mengaku perangkat terinfeksi malware atau virus. Anda juga jangan langsung menginstall software jarak jauh seperti AnyDesk atau TeamViewer.

    7. Ada Jeda Saat Menelepon

    Waspada jika Anda mendapati telepon yang dilakukan memiliki jeda. Karena para pelaku menggunakan panggilan otomatis untuk menghubungkan korban.

    (dem/dem)

  • NASA Temukan Gundukan Berlian Tak Jauh dari Bumi

    NASA Temukan Gundukan Berlian Tak Jauh dari Bumi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Planet yang paling dekat dengan Matahari, Merkurius dikabarkan memiliki berlian. Kandungan cukup banyak hingga mencapai 10 mil atau sekitar 16 km.

    Petunjuknya berasal dari Messenger NASA. Wahana itu memetakan planet secara terperinci termasuk yang berada di dalamnya.

    Salah satu yang terungkap adalah lautan magma mendingin membuat karbon ringan melayang ke atas. Sementara logam lebih padat akhirnya tenggelam ke bawah.

    Dalam sebuah penelitian terbaru dari China dan Belgia mengungkapkan fakta baru. Karbon yang lebih berat tenggelam dan mengkristal ulang menjadi berlian, dikutip dari Earth, Jumat (25/4/2025).

    Tim peneliti Yanhao Lin dari Pusat Penelitian Lanjutan Sains dan Teknologi Tekanan Tinggi (HPSTAR) menciptakan kembali bagian dalam Merkurius. Mereka menekan batuan sintetis hingga 7GPa dan memanaskannya hingga 3.600 derajat farenheit (1.982 derajat Celcius).

    Percobaan juga menunjukkan pada batal inti mantel, karbon berubah menjadi cangkang berkilau berukuran 18 km.

    “Kami menggunakan mesin press bervolume besar meniru kondisi suhu tinggi dan bertekanan tinggi pada batas inti mantel Merkurius, menggabungkannya dengan geofisika dan hitungan termodinamika,” kata Lin.

    Berlian di Merkurius terbentuk karena lapisan grafit planet. Jika benar tertanam berlian di dalamnya maka ini menjadi pembeda Merkurius dengan planet berbatu lain.

    Misalnya tiga planet lain yakni Bumi, Mars dan Venus kehilangan sebagian besar karbon ke luar angkasa atau mengunci dalam karbonat. Merkurius berlaku sebaliknya, ditimbun dan menjadi berlian.

    (dem/dem)

  • Tidak Mau Gerak-gerik Dipantau Google 24 Jam, Begini Cara Stop

    Tidak Mau Gerak-gerik Dipantau Google 24 Jam, Begini Cara Stop

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google adalah salah satu perusahaan yang dapat memantau para pengguna selama mereka menggunakan layanan dari perusahaan tersebut. Bahkan aktivitas ini masih terjadi meski riwayat lokasi sudah dinonaktifkan.

    Cara yang digunakan Google ini bisa jadi salah satu alasan mengapa pengguna mungkin sering menemukan iklan sebuah produk di internet ketika produk tersebut baru saja dibicarakan.

    Jangan khawatir, karena ada cara yang pengguna bisa menghentikan Google untuk melacak aktivitas kita di dunia maya. Dikutip dari Cnet, Minggu (27/4/2025), berikut langkah-langkahnya.

    – Buka laman Google.com dari browser desktop atau mobile

    – Masuk ke akun Google

    – Pilih menu Manage your Google Account

    – Pada Privacy & Personalization, pilih Manage your Data & Personalization

    – Berikutnya akan terlihat menu Activity Controls dengan scrolling layar ke bawah, pilih Manage your Activity Controls

    – Selanjutnya akan terlihat boks bernama Web & App Activity, geser toggle untuk mematikannya

    – Akan terlihat pemberitahuan memastikan pengguna paham apa yang dilakukan dengan menonaktifkan pengaturan, kemudian pilih Pause.

    Setelah langkah di atas dilakukan, maka fitur “CCTV” Google akan dimatikan. Jadi pengguna tidak akan melihat iklan dan rekomendasi penelusuran yang relevan.

    Sebaliknya, iklan yang hadir kurang relevan serta rekomendasi penelusuran kurang bermanfaat. Pengalaman personal tidak akan didapat lagi setelah fitur dinonaktifkan.

    Sebagai pengingat, pengguna juga tidak akan kehilangan data yang tersimpan saat pelacakan dimatikan. Ini akan berguna di masa mendatang karena Google tidak akan menyimpan informasi di masa depan, namun data yang sudah tersimpan sebelumnya tidak akan terhapus.

    Cari data soal Anda di Google

    Beberapa produk atau layanan Google seperti Gmail, Google Search dan ponsel Android mengumpulkan data soal Anda. Ada beberapa data yang dikumpulkan jika kamu menggunakan platform tersebut. Menurut laporan CNBC Internasional, berikut beberapa data yang dikumpulkan perusahaan.

    – Nama, jenis kelamin dan tanggal lahir

    – Nomor ponsel pribadi

    – Hasil pencarian di Google

    – Situs yang dikunjungi

    – Apa yang disukai pengguna, mulai olahraga hingga makan-minuman kesukaan

    – Tempat kerja

    – Tempat tinggal

    – Video yang ditonton

    Kamu bisa mengetahui data pribadi apa saja yang dikumpulkan Google. Simak caranya berikut ini:

    Jenis Iklan yang Diminati

    Masuk ke akun Google, lalu klik Manage Ads Settings. Cara ini untuk mengetahui topik iklan yang kamu sukai menurut Google. Di dalamnya akan tertera data seperti jenis kelamin, umur dan iklan apa yang pernah diblokir.

    Tempat yang Pernah Dikunjungi

    Google Locations History Page akan menunjukkan lokasi mana saja yang pernah pengguna kunjungi. Data ini tersimpan di dalam platform Google Maps.

    Aktivitas Youtube

    Kamu juga bisa melihat aktivitas yang dilakukan di dalam Youtube. Caranya bisa mengakses lewat fitur Search dan juga Youtube Watch.

    Cara Menghapus Riwayat Internet

    Selain memastikan diri Anda tidak terlacak di internet, Anda juga bisa menghapus jejak digital di HP dan ponsel. Caranya adalah dengan rutin menghapus riwayat penelusuran di browser. Berikut adalah caranya:

    1. Google Chrome

    Untuk menghapus riwayat di Google Chrome, klik tiga titik untuk masuk ke menu. Berikutnya pilih Settings dan pada sidebar buka menu Privacy & Security.

    Berikutnya pilih Clear browsing data. Kamu harus memilih periode waktu yang ingin dihapus setelah itu klik Clear data.

    Sebagai catatan, jika kamu mengatur browser sinkron dengan komputer lain melalui akun Google maka saat menghapus riwayat pada satu perangkat akan terjadi hal yang sama di perangkat lain.

    2. Mozilla Firefox

    Klik lebih dulu tiga garis horizontal di bagian kanan untuk masuk ke menu. Lalu pilih Settings > Privacy & Security dan scroll ke bawah hingga Cookies & Site Data.

    Kamu bisa menghapus seluruh data dan mengelola data agar memiliki kontrol pada apa yang dihapus. Selain itu centang kotak yang menghapus data browsing setiap menutup Firefox jika tidak ingin melakukan secara manual.

    3. Safari

    Di Safari, buka lebih dulu menu dan klik Clear History. Pilih rentang waktu yang datanya ingin kamu hapus dan klik Clear History.

    Saat menghapus riwayat di Safari, maka tidak bisa mendapatkan pilihan menghapus berbagai jenis data. Jadi cookie dan file cache ikut terhapus juga.

    4. Microsoft Edge

    Pengguna Windows 11 bisa menghapus riwayatnya dengan menekan tanda tiga titik di sebelah kanan. Lanjutkan dengan memilih Settings dari menu yang muncul.

    Pada menu Privacy temukan Clear browsing data dan klik Choose what to clear. Tentukan pilihan dari daftar, termasuk riwayat penjelajahan, data cache. Terakhir klik Clear Now.

    5. Opera

    Langkah pertama klik ikon Settings di bagian kanan bar alamat. Pada menu yang muncul, scroll dan temukan Privacy & Security di samping Browsing data lalu klik Clear.

    Berikutnya kamu bisa memilih jenis data yang ingin dihapus, termasuk menentukan jangka waktu. Setelah semuanya selesai, klik Clear Data.

    (mkh/mkh)

  • Ini Pilihan HP Terbaru dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

    Ini Pilihan HP Terbaru dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah smartphone terbaru yang resmi dirilis di Indonesia kini hadir dengan kapasitas baterai jumbo hingga 6.000 mAh. Daya tahan baterai yang besar memungkinkan pengguna menikmati berbagai aktivitas seperti streaming, gaming, dan multitasking dalam waktu lama.

    Berikut ini daftar smartphone terbaru yang dibekali baterai 6.000 mAh dan sudah tersedia di pasar Indonesia.

    1. Poco F7 Pro

    Poco baru saja merilis seri F terbaru mereka, Selasa 15 April 2025. Salah satu varian yang dirilis adalah F7 Pro. Varian Pro ini memiliki kapasitas 6.000 mAh. Kapasitas jumbo tersebut dikawinkan dengan fast charging yang menggunakan daya 90 watt.

    Baterai jumbonya diklaim dapat terisi cepat dalam 37 menit 16+ jam lebih dengan SoC temperatur 3° dan Cooling System yang dinyatakan tiga kali efisien dari sebelumnya.

    Poco F7 Pro hadir membawa prosesor Snapdragon 8 gen 3 dengan AnTuTu score skor tinggi yakni 2,093,203.

    Di Indonesia, ponsel flagship ini dijual dengan harga Rp7.499.000 untuk varian RAM 12GB+512GB.

    2. Vivo V50

    Pada Maret lalu, vivo merilis HP baru V50 yang dilengkapi baterai 6.000 mAh dengan kemampuan fast charging hingga 90 watt. Smartphone ini diklaim bisa tahan hingga 2 jam dalam kondisi baterai 1 persen.

    Dari segi chipset, vivo V50 bekerja dengan chipset Snapdragon 7 Gen 3 dengan GPU 50% lebih kuat dibanding generasi sebelumnya.

    Smartphone ini hadir dengan 3 varian warna yaitu Harmony Red, Solid Black, Blissful Purple.

    Berikut harga vivo V50 di Indonesia:

    – Vivo V50 8GB+256GB: Rp6.499.000

    – Vivo V50 12GB+256GB: Rp6.999.000

    – Vivo V50 12GB+512GB: Rp7.999.000

    3. Realme C75

    Akhir tahun lalu, Realme C75 resmi dirilis untuk pasar Indonesia. HP China yang menyasar kelas low-end dengan harga Rp 2 jutaan tersebut menjanjikan perangkat yang tahan air, tahan banting, dan tahan lama.

    Dari segi baterai, Realme C75 mengandalkan kapasitas jumbo 6.000 mAh yang sudah dilengkapi kemampuan pengisian daya cepat 45 watt.

    Realme C75 juga sudah dilengkapi fitur anti-air dan anti-debu berlapis dengan sertifikasi IP66, IP68, dan IP68. Klaimnya, HP ini bisa direndam di air dengan kedalaman 0,5 meter selama 20 hari.

    Berikut harga Realme C75:

    – Realme C75 8GB+128GB: Rp 2.399.000

    – Realme C75 8GB+256GB: Rp 2.799.000

    4. Vivo Y29

    Vivo Y29 yang dirilis Februari lalu merupakan salah satu HP dengan kapasitas baterai jumbo. HP ini memiliki baterai berkapasitas 6500mAh, perangkat ini diklaim mampu bertahan hingga 3 hari dalam sekali pengisian daya.

    Smartphone ini hadir dengan chipset dari Qualcomm Snapdragon 685. Dalam hal layar, ponsel pintar ini hadir dengan ukuran 6,68 inci dengan dengan refresh rate 120Hz.

    Berikut harga vivo Y29 di Indonesia

    – Vivo Y29 6GB+128GB: Rp 2.399.000

    – Vivo Y29 8GB+128GB: Rp 2.599.000

    – Vivo Y29 8GB+256GB: Rp 2.899.000

    5. Poco X7 Pro 5G

    Poco X7 Pro 5G merupakan versi yang paling tinggi dari seri yang dirilis pada Februari lalu itu. Perangkat ini memiliki kapasitas yang lebih jumbo 6.000 mAh dengan pengisian daya cepat HyperCharge 90 watt.

    HP ini juga sudah dilengkapi NFC, sensor sidik jari di dalam layar, serta AI Face Unlock. Sistem operasinya menggunakan Xiaomi HyperOS.

    Poco X7 Pro 5G dibanderol dengan harga Rp 4.999.000.

    (mkh/mkh)

  • Simak Kisah Sukses Titan Tyra Bangun Brand Lokal Bersama Shoppee

    Simak Kisah Sukses Titan Tyra Bangun Brand Lokal Bersama Shoppee

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dibalik deretan produk kecantikan lokal yang kini laris manis, ada jejak tangan-tangan muda yang bekerja dengan tekun, semangat yang menyala sebagai motor penggerak industri. Salah satunya Titan Tyra, pendiri brand kecantikan lokal Secondate.

    Sosok perempuan muda yang berjuang dengan caranya sendiri dalam menciptakan produk makeup berkualitas dan mengoptimalkan teknologi untuk membuka akses lebih luas bersama Shopee. Kehadiran Secondate bukan sekadar brand kecantikan, ini adalah peluang yang tumbuh dari impian masa kecil sang pendiri. Impian sederhana agar setiap perempuan merasa cukup dan pantas, tanpa harus memenuhi standar yang dibuat dunia luar.

    Titan Tyra, Co-Founder Secondate mengungkapkan, sejak kecil, dirinya sering merasa tidak percaya diri dan tidak menarik. Perasaan itu tumbuh menjadi kegelisahan yang diam-diam membentuk cara saya memandang diri sendiri.

    “Tapi justru dari situlah muncul rasa ingin tahu, bagaimana kalau makeup bukan sekadar alat untuk menutupi kekurangan, tapi menjadi medium untuk mengekspresikan diri, bahkan membebaskan? Memang awalnya percaya diri itu muncul ketika saya masuk ke dunia content creator. Belajar berbagi cerita, mencoba produk, dan perlahan membangun koneksi dengan audiens. Sampai akhirnya, Secondate lahir pada 2020 dari ketertarikan saya untuk membangun bisnis milik sendiri dibandingkan bekerja kantoran,” ujarnya, Senin, (27/4/2025).

    Shopee Jadi Panggung Digital untuk Perempuan yang Ingin Tumbuh

    Seperti Kartini yang berjuang lewat goresan tinta dan kata-kata, pendiri Secondate, memilih berjuang melalui warna, tekstur, dan formula produk yang dirancang dengan penuh makna dan pemahaman akan kebutuhan perempuan masa kini. Sebagai brand lokal, proses produksi dilakukan sepenuhnya di Indonesia. Namun, untuk menjaga kualitas dan relevansi terhadap teknologi dan ilmu baru dunia kecantikan, Secondate juga bekerja sama dengan para ahli formulasi dari luar negeri. Kombinasi ini memungkinkan mereka menghasilkan produk yang tak hanya aman, tetapi juga efektif dan inovatif.

    Berbicara mengenai teknologi, Titan menyadari bahwa untuk menyampaikan misinya ke lebih banyak perempuan, beradaptasi dalam strategi pemasaran menjadi cara baru yang efektif. Walau usia yang masih sangat muda, Titan memutuskan langkah berani: bergabung dengan Shopee di tahun yang sama yaitu 2020. Keputusan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Secondate, sekaligus bentuk adaptasi terhadap perubahan zaman, ketika konsumen semakin mengandalkan platform digital dalam keseharian mereka.

    “Keputusan ini merupakan bagian dari adaptasi kami terhadap perkembangan teknologi. Kami memilih Shopee karena ekosistemnya yang lengkap, user base yang besar, serta dukungan yang sangat kuat terhadap UMKM dan brand lokal. Kami melihat Shopee bukan hanya sebagai tempat jualan, tapi juga sebagai partner strategis untuk pertumbuhan Secondate dalam jangka panjang. Shopee pun menjadi platform utama kami sampai saat ini,” ungkap Titan.

    Perjalanan sukses Secondate bersama Shopee:

    Setelah bergabung dengan Shopee, Secondate mencatat pertumbuhan pesat. Dalam dua tahun terakhir, pesanan meningkat hampir 4 kali lipat. Produksi pun meningkat seiring tingginya permintaan, sehingga mendorong Secondate untuk memperluas tim dan membuka lapangan pekerjaan baru di bidang produksi, distribusi, dan pemasaran.
    Tak hanya itu, berbagai pelatihan dan dukungan dari Shopee terhadap UMKM juga membuka peluang bagi Secondate untuk bertumbuh lebih besar dan berkelanjutan. Lewat Program Ekspor Shopee, Secondate kini mulai menjajaki pasar internasional. Menjadi langkah yang membuktikan bahwa brand lokal pun bisa mendunia, selama dibangun dengan komitmen, kualitas, dan strategi yang tepat.
    Fitur-fitur seperti Shopee Live dan Shopee Video juga menjadi alat penting dalam membangun koneksi yang lebih hangat dengan pelanggan. Lewat sesi live, Titan tak hanya menjual produk tapi juga membuka ruang dialog, menjawab langsung pertanyaan, dan menunjukkan transparansi brand. Pada tahun 2024, kontribusi Shopee Live terhadap total order Secondate meningkat hampir 3x lipat dibanding tahun sebelumnya, dengan 35-40% penjualan harian kini datang dari sesi live. Shopee Video pun turut mendongkrak brand awareness, memperkuat kedekatan dan engagement lewat konten yang dinamis dan relevan dengan kehidupan perempuan muda Indonesia.

    Sosok Sumber Inspirasi di Balik Hadirnya Secondate

    Bisnis bukan tentang langsung sempurna, tapi tentang keberanian untuk terus berkembang, beradaptasi, dan belajar dari setiap prosesnya. Berada di tengah lingkungan sekitarnya yang memilih jalan karier yang “aman dan stabil”, Titan justru memilih jalur yang berbeda, jalur yang tak mudah, tapi penuh makna. Memutuskan untuk menjadi pengusaha di usia muda, membangun bisnis dari nol, mengembangkan produk, memimpin tim, dan menghadapi berbagai tantangan, baik dari luar, maupun dari dalam dirinya sendiri.

    “Yang paling berat justru melawan rasa takut dari diri sendiri, takut gagal, takut belum cukup. Tapi saya belajar bahwa keberanian itu bukan tidak takut, melainkan tetap melangkah meskipun takut. Apalagi melihat ibu saya yang menjadi sosok inspirasi. Mungkin terdengar klise, tapi dari beliau saya belajar banyak tentang arti kekuatan dan kecantikan yang sesungguhnya. Ibu saya sosok yang selalu ceria, mudah bergaul dengan siapa saja, dan selalu berusaha membuat orang disekitarnya merasa nyaman. Lewat ketulusannya, beliau menjadi tempat banyak orang merasa dilihat dan dihargai. Dari beliau juga, saya belajar bahwa kecantikan tidak datang dari penampilan semata, melainkan dari cerita hidup yang kita jalani, dan dari dari niat baik yang kita bawa setiap hari dengan segala tawa, luka, dan keberanian untuk terus melangkah,” terangnya.

    Nilai-nilai itulah yang menjadi dasar Secondate yakni “your story is your beauty”. Tidak hanya sekedar slogan tapi bentuk kepercayaan bahwa setiap perempuan punya cerita uniknya sendiri, baik buruk, penuh tawa atau air mata semuanya adalah bagian dari kecantikan. Dan Shopee menjadi ruang yang memperluas panggung Secondate untuk menyampaikan nilai tersebut.

    Untuk mendukung pertumbuhan brand lokal dan UMKM, Shopee menghadirkan beragam inisiatif, fitur, dan program dukungan bagi UMKM. Shopee juga memiliki kanal Shopee Pilih Lokal yang didedikasikan untuk menjadi wadah kurasi khusus bagi produk lokal berkualitas dengan penawaran khusus bagi pembeli produk lokal.

    (dpu/dpu)

  • iPhone Hilang, Pemiliknya Tagih Ganti Rugi Rp 84,2 Miliar dari Apple

    China Siapkan Taktik Baru, Cegah Apple Lari ke India

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple mempercepat rencananya untuk memindahkan produksi iPhone ke India setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif tinggi pada Hari Pelantikannya. Namun, China berupaya menghambat proses pemindahan itu.

    Menurut laporan Financial Times, Apple berencana untuk memasok seluruh iPhone yang dijual di Amerika Serikat dari India pada akhir 2026. Langkah ini menunjukkan keseriusan Apple dalam mengurangi ketergantungan terhadap China.

    Berdasarkan data International Data Corporation, Amerika Serikat menyumbang sekitar 28% dari 232,1 juta unit pengiriman global iPhone pada tahun 2024. Artinya, Apple harus memproduksi lebih dari 60 juta iPhone per tahun di India untuk mencapai target tersebut.

    Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Apple perlu menggandakan kapasitas produksi iPhone di India. Selama ini, perusahaan telah membangun fasilitas manufaktur bersama kontraktor Tata Electronics dan Foxconn.

    Dorongan mempercepat produksi di India terjadi setelah Trump memberlakukan tarif hingga 125% terhadap impor dari China. Meskipun Trump mengumumkan penangguhan tarif baru selama 90 hari pekan ini, ancaman pembatasan perdagangan tetap membayangi.

    Apple kini berupaya memperbesar jejak manufakturnya di India lebih agresif dari sebelumnya. Reuters melaporkan bahwa sejak Maret, Apple telah menyewa enam penerbangan kargo untuk mengirimkan sekitar 600 ton iPhone dari India ke Amerika Serikat.

    Untuk mendukung pengiriman tersebut, Apple bekerja sama dengan otoritas India untuk membuka “koridor hijau” di Bandara Chennai. Inisiatif ini memangkas waktu proses bea cukai dari 30 jam menjadi hanya enam jam.

    Apple juga memperluas jam operasional pabrik terbesar Foxconn di India hingga mencakup hari Minggu untuk meningkatkan produksi. Upaya ini menunjukkan betapa pentingnya India dalam strategi diversifikasi Apple.

    Namun, otoritas China tampaknya berusaha menghambat upaya Apple untuk memperluas produksi di India. The Information melaporkan bahwa pejabat China menunda atau bahkan memblokir pengiriman peralatan manufaktur iPhone ke India tanpa alasan yang jelas.

    Waktu persetujuan ekspor peralatan dari China ke India kini melonjak dari dua pekan menjadi hingga empat bulan. Penundaan ini memperlambat proses pemindahan kapasitas produksi Apple.

    Dalam satu kasus, otoritas China dilaporkan menolak izin ekspor mesin yang diperlukan untuk produksi percobaan iPhone 17 ke India. Akhirnya, pemasok Apple tersebut mendirikan perusahaan bayangan di Asia Tenggara untuk mengakali hambatan tersebut.

    Saat ini, sekitar 20% produksi iPhone Apple sudah dilakukan di India. Meski begitu, The Information melaporkan bahwa Apple menargetkan untuk memindahkan sekitar 50% produksi iPhone-nya keluar dari China dalam jangka panjang.

    Perubahan besar ini menjadi langkah bersejarah bagi Apple, yang selama hampir dua dekade membangun basis manufakturnya di China. Basis tersebut sebelumnya menjadi kunci pertumbuhan Apple hingga menjelma menjadi perusahaan bernilai triliunan dolar.

    (pgr/pgr)

  • China Kirim 3 Astronaut ke Luar Angkasa, Lakukan Hal Ini

    China Kirim 3 Astronaut ke Luar Angkasa, Lakukan Hal Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – China meluncurkan tiga astronaut ke luar angkasa untuk menggantikan kru di stasiun luar angkasa Tiangong. Langkah ini menandai ambisi China untuk mengirimkan manusia ke bulan dan eksplorasi Mars.

    Melansir NBC News, Pesawat Shenzhou 20 lepas landas sesuai jadwal menggunakan roket andalan Long March 2F pada pukul 17.17 waktu setempat, Jumat, (25/4/2025). Pesawat ini diperkirakan akan mencapai Tiangong sekitar 6,5 jam kemudian.

    Roket Long March 2F meluncur dari pusat peluncuran Jiuquan yang terletak di tepi Gurun Gobi, China barat laut. Setelah proses pergantian kru, pesawat Shenzhou 20 akan tetap berada di luar angkasa sebelum membawa kru saat ini kembali ke Bumi.

    Stasiun luar angkasa Tiangong, atau “Istana Surgawi”, membuat China menjadi salah satu pemain utama di bidang luar angkasa. Tiangong sepenuhnya dibangun oleh China setelah negara itu dikecualikan dari proyek Stasiun Luar Angkasa Internasional karena kekhawatiran keamanan nasional Amerika Serikat.

    Penambahan lengan mekanis di stasiun tiga modul tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran dari sejumlah pihak. Mereka mengkhawatirkan lengan tersebut dapat digunakan untuk menonaktifkan satelit atau kendaraan luar angkasa lain dalam situasi krisis.

    Sejak pertama kali meluncurkan manusia ke luar angkasa pada 2003, China terus mencatat kemajuan pesat di sektor antariksa. Badan antariksa China telah mendaratkan penjelajah di Mars dan mengoperasikan rover di sisi jauh bulan yang jarang dieksplorasi.

    China juga berencana mengirimkan manusia ke bulan sebelum tahun 2030. Program luar angkasa ini diawasi langsung oleh Tentara Pembebasan Rakyat, cabang militer Partai Komunis China.

    Misi Shenzhou 20 dipimpin oleh Chen Dong, yang melakukan penerbangan luar angkasa ketiganya. Ia ditemani pilot tempur Chen Zhongrui dan insinyur Wang Jie, yang keduanya menjalani misi luar angkasa pertama mereka.

    Berbeda dengan misi sebelumnya, kru Shenzhou 20 seluruhnya beranggotakan laki-laki. Mereka akan menggantikan tiga astronaut yang saat ini bertugas di stasiun luar angkasa China.

    Kru terdahulu telah dikirim pada Oktober tahun lalu dan telah berada di luar angkasa selama 175 hari. Mereka dijadwalkan kembali ke Bumi pada 29 April setelah sempat bertemu sejenak dengan pengganti mereka.

    Stasiun luar angkasa Tiangong, yang selesai dirakit pada Oktober 2022, mampu menampung hingga enam orang sekaligus. Shenzhou 20 akan membawa kru baru untuk menetap selama sekitar enam bulan di sana.

    Selama di luar angkasa, para astronaut akan melakukan eksperimen di bidang ilmu kedokteran dan teknologi baru. Mereka juga akan melakukan aktivitas di luar wahana (spacewalk) untuk pemeliharaan serta pemasangan peralatan baru.

    (pgr/pgr)