Category: CNBCindonesia.com Tekno

  • Redmi Pad 2 Pro Punya Baterai Tahan 23 Jam, Cek Daftar Fiturnya

    Redmi Pad 2 Pro Punya Baterai Tahan 23 Jam, Cek Daftar Fiturnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Xiaomi resmi menghadirkan Redmi Pad 2 Pro ke pasar Indonesia pada Senin (3/11). Perangkat tablet ini hadir dengan berbagai fitur unggulan, mulai dari kapasitas baterai terbesar di lini Redmi hingga fitur inter-connectivity yang memudahkan pengguna menghubungkan berbagai perangkat ekosistem Xiaomi.

    Jeksen, Product Marketing Lead Xiaomi Indonesia, menjelaskan bahwa Redmi Pad 2 Pro menjadi tablet Redmi pertama yang dibekali baterai berkapasitas 12.000 mAh. Kapasitas jumbo ini diklaim mampu digunakan untuk aktivitas hingga 23 jam non-stop.

    “Jadi apa benefitnya kalau saya misalkan menggunakan 12.000 mAh bisa mengontrol di 23 jam non-stop,” ujar Jeksen saat peluncuran Redmi Pad 2 Pro di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025).

    Selain sektor daya, tablet ini juga dibekali chipset Snapdragon 7s Gen 4 yang diklaim memberikan peningkatan performa signifikan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari hiburan hingga produktivitas. Xiaomi juga menghadirkan opsi ekspansi RAM serta dukungan penyimpanan eksternal melalui microSD bagi pengguna yang memerlukan kapasitas tambahan.

    Namun daya tarik utama Redmi Pad 2 Pro bukan hanya pada hardware, melainkan juga fitur inter-connectivity antarperangkat Xiaomi. Melalui sistem Xiaomi HyperX, pengguna dapat menyinkronkan berbagai perangkat, termasuk smartphone Redmi dan Xiaomi lainnya, secara otomatis.

    Cara ini memungkinkan perangkat tablet langsung terhubung ke jaringan Wi-Fi yang sama dengan ponsel tanpa perlu memasukkan ulang kata sandi.

    “Jadi kalian bisa koneksikan wifi let’s say smartphone kalian sudah terkoneksi sama wifi yang ada kalian gak perlu login dll kalian tinggal pakai inter-connectivity untuk network sync,” jelasnya.

    Fitur lain yang tak kalah menarik adalah kemampuan sinkronisasi panggilan telepon. Saat ponsel menerima panggilan, notifikasi akan langsung muncul di Redmi Pad 2 Pro, dan pengguna dapat menjawab atau menolak panggilan langsung dari tablet tanpa perlu menyentuh ponsel.

    “Misalnya saya nggak mau jawab telepon, tinggal tekan reject aja di tabletnya jadi tetep kalian bisa nggak perlu akses dua device atau banyak device cukup dari satu produk untuk bisa mengaktifkan kebanyakan perangkat.” pungkasnya.

    Redmi Pad 2 Pro dibekali layar lega 12,1 inci dengan resolusi 2.5K dan refresh rate 120Hz, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan multitasking.

    Untuk mendukung performanya, tablet ini ditenagai chipset Snapdragon 7s Gen 4 Mobile Platform dan sistem operasi Xiaomi HyperOS.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Trump Minggir, Xi Jinping Blak-blakan Mau Kuasai Dunia

    Trump Minggir, Xi Jinping Blak-blakan Mau Kuasai Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden China, Xi Jinping, menjadi sorotan dalam KTT APEC di Gyeongju, Korea Selatan, Sabtu (2/11) kemarin. Xi Jinping unjuk gigi saat Presiden AS Donald Trump tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

    Xi memanfaatkan momentum untuk mendorong proposal pembentukan badan global yang mengatur kecerdasan buatan (AI) dan menegaskan ambisi China sebagai pemimpin alternatif dalam kerja sama perdagangan dunia.

    Ia mengusulkan pembentukan World Artificial Intelligence Cooperation Organization, yang menurutnya bisa menetapkan aturan tata kelola AI dan meningkatkan kerja sama internasional, sehingga AI menjadi kebaikan publik bagi komunitas internasional.

    Pernyataan ini pertama kali disampaikan Xi sejak Beijing mengumumkan inisiatif tersebut tahun ini, sementara Amerika Serikat (AS) menolak upaya regulasi AI di lembaga internasional.

    “Kecerdasan buatan memiliki arti penting bagi perkembangan masa depan dan harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat di seluruh negara dan wilayah,” kata Xi dalam pernyataan yang dirilis kantor berita Xinhua, dikutip dari Reuters, Senin (3/11/2025).

    Para pejabat China mengatakan organisasi ini kemungkinan akan berbasis di Shanghai, pusat komersial di Negeri Tirai Bambu.

    Ketidakhadiran Trump membuka ruang bagi Xi untuk mempromosikan China sebagai juara kerja sama multilateral versi Beijing.

    Dalam pertemuan bilateral sebelumnya, kedua pemimpin sempat menandatangani kesepakatan satu tahun untuk sebagian mencabut kontrol perdagangan dan teknologi yang memicu ketegangan.

    Di sisi lain, Xi menyoroti dominasi China dalam teknologi hijau, termasuk baterai dan panel surya, serta mendorong APEC agar mendukung peredaran bebas teknologi hijau.

    Selain itu, Xi menekankan pentingnya model AI murah buatan perusahaan China, DeepSeek, sebagai bagian dari strategi kedaulatan algoritmik.

    Para anggota APEC akhirnya menyetujui deklarasi bersama dan sejumlah kesepakatan terkait AI serta tantangan populasi yang menua.

    China sendiri akan menjadi tuan rumah KTT APEC 2026 di Shenzhen, kota yang dulunya desa nelayan namun kini menjadi pusat manufaktur dan teknologi.

    APEC sendiri merupakan forum konsultatif yang terdiri dari 21 negara dan mewakili setengah perdagangan global.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Redmi Pad 2 Pro Rilis di RI Harga Rp 4,4 juta, Cek Spesifikasinya

    Redmi Pad 2 Pro Rilis di RI Harga Rp 4,4 juta, Cek Spesifikasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Xiaomi resmi meluncurkan Redmi Pad 2 Pro di Indonesia, tablet dengan layar besar dan baterai tahan lama untuk menunjang produktivitas maupun hiburan. Perangkat ini dibanderol Rp 4.499.000 untuk varian 8GB + 256GB.

    Redmi Pad 2 Pro dibekali layar lega 12,1 inci dengan resolusi 2.5K dan refresh rate 120Hz, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan multitasking.

    Untuk mendukung performanya, tablet ini ditenagai chipset Snapdragon 7s Gen 4 Mobile Platform dan sistem operasi Xiaomi HyperOS.

    Redmi Pad 2 Pro juga memiliki kapasitas baterai besar 12.000 mAh, yang diklaim tahan lama untuk penggunaan seharian. Pengisian dayanya pun cepat berkat dukungan fast charging 33W dan wired reverse charging 27W.

    Dari sisi audio, Xiaomi menyematkan empat speaker (quad speakers) dengan dukungan Dolby Vision Atmos dan Hi-Res Audio.

    Tablet ini juga mendukung ekspansi RAM hingga 16GB dengan RAM expansion serta penyimpanan eksternal hingga 2TB.

    Xiaomi juga menghadirkan dua aksesori pendukung, yaitu Redmi Pad 2 Pro Keyboard dan Redmi Smart Pen (dijual terpisah).

    Foto: Xiaomi resmi meluncurkan Redmi Pad 2 Pro di Indonesia. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti)
    Xiaomi resmi meluncurkan Redmi Pad 2 Pro di Indonesia. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti)

    Keyboard ini memiliki baterai 220mAh, daya tahan hingga 65 jam penggunaan terus-menerus, serta dua pen holder yang bisa dilepas-pasang.

    Sementara itu, Redmi Smart Pen menawarkan latensi tingkat milidetik, sensitivitas tekanan hingga 4096 level, dan waktu pakai 12 jam.

    Redmi Pad 2 Pro dibekali kamera belakang 8MP dengan sensor berukuran 1/4 inci, aperture f/2. Kamera ini mampu merekam video hingga resolusi 1080p pada 30fps maupun 720p pada 30fps.

    Foto: Xiaomi resmi meluncurkan Redmi Pad 2 Pro di Indonesia. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti)
    Xiaomi resmi meluncurkan Redmi Pad 2 Pro di Indonesia. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti)

    Pengguna juga bisa memilih berbagai mode pemotretan seperti Photo, Video, Document, Teleprompter, hingga HDR untuk hasil gambar yang lebih optimal.

    Sementara di bagian depan, terdapat kamera 8MP dengan sensor 1/4 inci dan aperture f/2.28. Kamera depan ini juga mendukung perekaman video hingga 1080p 30fps maupun 720p 30fps.

    Xiaomi menawarkan harga bundling untuk Redmi Pad 2 Pro + Redmi Pad 2 Pro Keyboard + Redmi Smart Pen di harga Rp 5.497.000.

    Sementara untuk Redmi Pad 2 Pro + Redmi Pad 2 Pro Keyboard harganya Rp 5.098.000. Sedangkan untuk Redmi Pad 2 Pro + Redmi Smart Pen ada diharga Rp 5.098.000.

    Redmi Pad 2 Pro akan mulai dijual perdana pada 7 November 2025 pukul 12.00 WIB di berbagai kanal resmi seperti mi.com, Xiaomi Store, Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, Blibli, Lazada, Eraspace, dan Digiplus.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam Jakarta, Cek Peringatan Baru BMKG

    Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam Jakarta, Cek Peringatan Baru BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kondisi cuaca di Indonesia dalam beberapa waktu belakangan masih didominasi hujan dengan intensitas sedang, lebat, sangat lebat, bahkan ekstrem. BMKG mewanti-wanti masyarakat untuk waspada dengan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

    Dalam laporan Prospek Cuaca Mingguan Periode 31 Oktober-6 November 2025, BMKG mengatakan kondisi cuaca yang didominasi hujan signifikan dipengaruhi oleh aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), Gelombang Rossby Ekuator, dan Gelombang Kelvin yang melintas di wilayah Indonesia.

    Selain itu, dinamika atmosfer di Samudra Hindia dan Pasifik yang ditandai dengan nilai negatif pada Indian Ocean Dipole (IOD) serta nilai positif pada Southern Oscillation Index (SOI) juga turut mendukung pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

    Hingga beberapa waktu ke depan, BMKG mengatakan potensi hujan diperkirakan masih cukup signifikan di beberapa wilayah, meliputi bagian barat dan selatan Sumatera, sebagian besar Pulau Jawa, wilayah Utara Kalimantan dan Sulawesi, Maluku Utara, serta sebagian besar Papua.

    Di wilayah Jakarta, pada hari ini, Senin (3/11/2025), BMKG memberikan peringatan siaga hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai angin kencang. Selengkapnya, berikut peringatan cuaca BMKG dalam 3 hari ke depan, 3-5 November 2025, dikutip dari laman Instagram resminya:

    3 November 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Sumbar, Riau, Kep. Riau, Jambi, Kep. Babel, Bengkulu, Lampung, Banten, Yogyakarta, Bali, NTT, Kalteng, Kaltim, Kalut, Kalsel, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Malut, Papua Barat, Papua Tengah.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Sumut, Sumsel, Jakarta, Jabar, Jateng, Jawa Timur, Kalbar, Maluku, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Jakarta, Jabar, Malut, Sulut.

    4 November 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumbar, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumsel, Kep. Babel, Bengkulu, Lampung, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali, NTT, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalut, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Malut, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Sumut, Banten, Jakarta, Jabar, Maluku, Papua Pegunungan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Jakarta, Jabar, Bengkulu, Sumbar.

    5 November 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumbar, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumsel, Kep. Babel, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jateng, Yogyakarta, Bali, NTB, NTT, Kalbar, Kalteng, Sulbar, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Selatan.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Sumut, Jabar, Jatim, Maluku, Papua Pegunungan.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Jabar, Sulteng.

    Lebih perinci, wilayah Jakarta yang perlu siaga hujan lebat-sangat lebat pada periode 3-4 November 2025 adalah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Tetap waspada dan hati-hati ada pohon tumbang!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cara Baru Kosongkan Memori di WhatsApp Tanpa Hapus Chat

    Cara Baru Kosongkan Memori di WhatsApp Tanpa Hapus Chat

    Jakarta, CNBC Indonesia – WhatsApp kembali menghadirkan pembaruan bagi para pengguna. Aplikasi pesan singkat itu kini menambahkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mengelola file media langsung dari layar informasi chat tanpa harus menghapus seluruh riwayat percakapan.

    Fitur ini pertama kali muncul dalam pembaruan WhatsApp Beta untuk Android versi 2.25.31.13 dan kini mulai diuji coba untuk pengguna iOS melalui versi beta 25.31.10.70 di aplikasi TestFlight.

    Dengan fitur baru ini, pengguna dapat meninjau, mengurutkan, dan menghapus file berukuran besar seperti foto, video, atau dokumen di setiap percakapan secara individual.

    Langkah ini menjawab kebutuhan pengguna yang ingin membersihkan ruang penyimpanan tanpa kehilangan seluruh isi chat, termasuk pesan penting yang masih dibutuhkan.

    Sebelumnya, pengguna hanya bisa menghapus media dengan menghapus seluruh riwayat obrolan, cara ini membuat data lain ikut terhapus.

    Melalui fitur yang tersedia langsung di layar chat info, WhatsApp memberikan akses yang lebih cepat dan praktis untuk mengelola file media.

    Fitur ini merupakan versi singkat dari menu “Manage Storage” atau “Kelola Penyimpanan” yang selama ini hanya dapat diakses melalui pengaturan umum aplikasi, demikian dikutip dari laporan WABetaInfo, Senin (3/11/2025).

    Dengan tampilan baru ini, pengguna dapat melihat daftar media yang dibagikan dalam satu percakapan, lengkap dengan opsi penyortiran seperti “Terbaru”, “Terlama”, atau “Terbesar”.

    Pengguna juga dapat menghapus beberapa item sekaligus, atau menandai file tertentu sebagai favorit agar mudah ditemukan di kemudian hari.

    WhatsApp menilai langkah ini akan membantu pengguna menjaga kerapian obrolan sekaligus mencegah memori perangkat cepat penuh. Dengan menempatkan fitur pengelolaan penyimpanan langsung di dalam chat, pengguna tak perlu lagi membuka banyak menu untuk membersihkan media yang tidak diperlukan.

    Fitur ini saat ini masih terbatas untuk sebagian pengguna iOS Beta, namun WhatsApp memastikan akan memperluas ketersediaannya secara bertahap setelah memastikan kestabilan sistem dan mendapat umpan balik dari penguji awal.

    Seperti pembaruan serupa sebelumnya, perusahaan menggulirkan fitur ini secara bertahap untuk memastikan pengalaman yang lancar sebelum peluncuran penuh.

    Pengguna yang terdaftar dalam program beta dapat membuka layar info chat untuk memeriksa apakah opsi baru “Manage Storage” sudah tersedia di akun mereka.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Teuku Faisal Fathani, Alumni SMA Taruna Nusantara Jadi Kepala BMKG

    Teuku Faisal Fathani, Alumni SMA Taruna Nusantara Jadi Kepala BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melantik Prof. Teuku Faisal Fathani sebagai Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di kantor pusat Kementerian Perhubungan, Kota Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025).

    Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya penguatan organisasi dan penyegaran kepemimpinan untuk menjawab kebutuhan sumber daya manusia yang adaptif, profesional, serta mampu memperkuat sinergi antara sektor transportasi dan lembaga sistem informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika.

    Kolaborasi tersebut menjadi kunci dalam mewujudkan konektivitas nasional yang selamat, aman dan berkelanjutan. Dalam sambutannya, Dudy mengatakan BMKG memiliki peran strategis dalam menjaga keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam sektor transportasi.

    “BMKG memegang peran esensial dalam menjaga keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini terelisasikan dalam peran penting BMKG, yang merupakan garda terdepan dalam memberikan informasi cuaca, iklim, dan kualitas udara, dalam kaitannya dengan upaya mitigasi risiko dan perencanaan kebijakan nasional di berbagai sektor, termasuk transportasi,” katanya seperti dikutip siaran pers.

    Berikut adalah profil singkat Prof. Teuku Faisal Fathani:

    Seperti dikutip dari unggahan Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara di media sosial Facebook, Prof. Teuku Faisal Fathani merupakan alumni SMA Taruna Nusantara angkatan 1. Prof Faisal juga merupakan Ketua Umum Ikastara periode 2020-2023.

    Ia meraih gelar S1 dan S2 bidang Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM). Gelar doktor bidang geoteknik didapatnya dari Tokyo University of Agriculture and Technology tahun 2005.

    Ia melanjutkan riset post-doktoral di Ehime University 2010 dan the University of Iowa 2013-2014. Pada 1 Maret 2018, ia diangkat sebagai guru besar termuda di Fakultas Teknik UGM. Penghargaan yang diterima di antaranya: Inovator Teknologi 2015 dari KemeristekDikti hingga Ikon Prestasi Pancasila 2019 dari BPIP.

    Amanah lain yang pernah diembannya adalah adjunct professor of UNESCO Chair on Geoenvironmental Disaster Reduction 2018-2020, Direktur Pusat Unggulan dan Inovasi Teknologi Kebencanaan UGM (GAMA-InaTEK), Vice President of the International Consortium on Geo-Disaster Reduction (ICGdR), Co-Director of StIRRRD (Strengthening Indonesian Resilience: Reducing Risk from Disasters), dan Ketua Prodi Magister Manajemen Bencana, Sekolah Pascasarjana UGM.

    Sebelumnya dalam karier di lembaga pemerintahan, Prof. Faisal pernah menjabat Pelaksana Tugas Direktur Badan Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2022.

    (miq/miq)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Fenomena Supermoon di Langit RI, BMKG Ungkap Jadwal dan Puncaknya

    Fenomena Supermoon di Langit RI, BMKG Ungkap Jadwal dan Puncaknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Minggu ini, bakal ada fenomena langit di Indonesia. Bulan dan Bumi bakal memiliki jarak yang lebih dekat pada fenomena bernama Supermoon atau Purnama Perige.

    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menjelaskan fase Supermoon bisa terlihat Rabu, 5 November 2025 pukul 20:19 WIB.

    Sebagai informasi Purnama Perige adalah saat posisi Bulan sangat dekat dengan Bumi. Ini bertepatan dengan fase Bulan Purnama.

    “Fase Purnama terjadi pada 5 November 2025 pukul 20.19 WIB. Jarak Bumi – Bulan saat Fase Purnama 5 November 2025 adalah 356.980 km (Purnama Perige). Dengan ukuran Semi-Diameter Bulan sebesar 16′ 43,87″,” tulis BMKG dalam akun X, dikutip Senin (3/11/2025).

    Jarak tersebut jauh lebih dekat dibandingkan saat Fase Purnama 13 April 2025. BMKG menuliskan ukuran Semi-Diameter Bulan sebesar 14’42,65″, menjadikan Rabu nanti berukuran 14% lebih besar.

    Jarak Bulan-Bumi juga lebih jauh dari 5 November 2025. Saat itu kedua objek berjarak sekitar 406.006 km.

    “Untuk menyaksikan Supermoon di Indonesia dapat dimulai setelah bulan terbit pada sore menjelang malam. PUNCAK FASE PURNAMA akan terjadi pukul 20.19 WIB,” jelas BMKG.

    BMKG menambahkan Bulan saat Perigee terjadi keesokan harinya 6 November 2025 pada 05:28 WIB. Fase ini bisa terlihat di wilayah Bumi yang masih malam hari.

    Jaraknya Bulan-Bumi saat itu jadi paling dekat sepanjang tahun 2025, yakni 356.833 km. Sementara ukutan Semi-Diameter Bulan sebesar 16′ 44,28″.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Teuku Faisal Fathani, Alumni SMA Taruna Nusantara Jadi Kepala BMKG

    Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Titip Tranformasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melantik Prof. Teuku Faisal Fathani sebagai Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di kantor pusat Kementerian Perhubungan, Kota Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025).

    Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya penguatan organisasi dan penyegaran kepemimpinan untuk menjawab kebutuhan sumber daya manusia yang adaptif, profesional, serta mampu memperkuat sinergi antara sektor transportasi dan lembaga sistem informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika.

    Kolaborasi tersebut menjadi kunci dalam mewujudkan konektivitas nasional yang selamat, aman dan berkelanjutan. Dalam sambutannya, Dudy mengatakan BMKG memiliki peran strategis dalam menjaga keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam sektor transportasi.

    “BMKG memegang peran esensial dalam menjaga keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini terelisasikan dalam peran penting BMKG, yang merupakan garda terdepan dalam memberikan informasi cuaca, iklim, dan kualitas udara, dalam kaitannya dengan upaya mitigasi risiko dan perencanaan kebijakan nasional di berbagai sektor, termasuk transportasi,” katanya seperti dikutip siaran pers.

    Dudy berharap pelantikan ini menjadi momentum percepatan transformasi BMKG agar semakin berbasis data, teknologi, dan kolaborasi lintas instansi. Ia pun berharap momentum ini menjadikan BMKG semakin solid, profesional, dan berintegritas untuk mewujudkan pelayanan publik yang semakin prima.

    Lebih lanjut, Dudy juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan ke depan, terutama menjelang periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta Lebaran 2026.

    “Saya berharap kolaborasi dan sinergi lintas sektor antara BMKG dengan Kementerian Perhubungan dalam mengantisipasi berbagai hal kaitannya dengan aspek Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, dapat terjalin dengan baik demi memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan perjalanan masyarakat,” ujar Dudy.

    Dalam kesempatan ini pula, Dudy menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pejabat sebelumnya, Prof. Dwikorita Karnawati, atas dedikasi dan pengabdian selama memimpin BMKG.

    “Terima kasih atas capaian dan kontribusi luar biasa yang telah diberikan. Kepemimpinan beliau menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan kinerja BMKG ke depan,” kata Dudy.

    (miq/miq)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Heboh 3I/ATLAS Diduga Alien Mendekat ke Bumi, Manusia Bisa Punah

    Heboh 3I/ATLAS Diduga Alien Mendekat ke Bumi, Manusia Bisa Punah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Komet raksasa seukuran Manhattan yang dinamai ‘3I/ATLAS’ menjadi sorotan publik dalam beberapa hari terakhir. Pasalnya, komet tersebut dilaporkan sudah mencapai jarak terdekat ke Matahari pada Kamis (25/10) pekan lalu.

    Namun, ada hal tak biasa yang terdeteksi dari pergerakan 3I/ATLAS. Komet tersebut bergerak cepat dan mendekat ke planet-planet lain di Antariksa seperti Jupiter, Venus, dan Mars. Gerak-geriknya membuat beberapa pihak meyakini 3I/ATLAS tak lain adalah pesawat makhluk luar angkasa alias alien.

    Dalam podcast ‘The Joe Rogan Experience’ baru-baru ini, pembahasan soal kemungkinan 3I/ATLAS adalah alien kembali mencuat. Elon Musk yang hadir sebagai bintang tamu setuju bahwa komet tersebut bisa jadi merupakan alien.

    Pasalnya, ada sesuatu di luar grafitasi yang memengaruhi lintasan komet tersebut, dikutip dari NYPost, Senin (3/11/2025).

    Lebih lanjut, Musk mengatakan laporan soal ukuran 3I/ATLAS yang sangat besar dan terbuat dari nikel, membuatnya curiga bahwa komet itu berpotensi merupakan pesawat luar angkasa.

    “[3I/ATLAS] berpotensi menghancurkan sebuah benua, bahkan lebih buruk,” kata Musk dalam podcast tersebut, dikutip dari NYPost.

    Rogan kemudian mengatakan jika benar komet tersebut merupakan pesawat luar angkasa raksasa, maka masalah serius akan muncul. Musk mengangguk dan mengatakan, “mungkin akan membunuh sebagian besar kehidupan manusia”.

    Musk kemudian mengatakan level kehancuran yang bisa disebabkan 3I/ATLAS tergantung pada massa totalnya. Ia lalu menjelaskan berdasarkan rekam jejak fosil, kemungkinan ada 5 kejadian kepunahan besar.

    Salah satunya adalah kepunahan Perm-Trias, yang ditandai dengan musnahnya hampir seluruh kehidupan dan terjadi lebih dari berjuta-juta tahun silam.

    “Ada kepunahan Trias-Jura (Jurassic}, saya rasa itu pasti penyebabnya asteroid, tetapi yang tidak dihitung adalah yang hanya menghancurkan benua karena tidak terlihat dalam catatan fosil,” kata orang terkaya di dunia itu.

    “Jadi, kecuali dampaknya cukup untuk menyebabkan kepunahan massal di seluruh Bumi, dampak tersebut tidak muncul dalam catatan fosil berusia 200 juta tahun. Jadi, sebenarnya ada banyak dampak yang bisa menghancurkan semua kehidupan di separuh Amerika Utara atau semacamnya sepanjang sejarah,” ia menambahkan.

    NASA awalnya meyakinkan bahwa pada titik terdekatnya, komet tersebut hanya akan melintas dalam jarak 170 juta mil dari Bumi, yang berarti tidak akan menimbulkan ancaman bagi kehidupan manusia.

    Namun, dengan lintasan 3I/ATLAS baru-baru ini, dalam sebuah postingan blog, ilmuwan Harvard Avi Loeb mengklaim bahwa “percepatan non-gravitasi mungkin merupakan tanda teknologi dari sebuah mesin internal,” yang mungkin juga menjadi alasan di balik perubahan pigmen komet menjadi lebih terang dan lebih biru, saat mendekati sumber cahaya tata surya kita.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Siklon Tropis Tiba di Indonesia, BMKG Peringatkan Dampaknya

    Siklon Tropis Tiba di Indonesia, BMKG Peringatkan Dampaknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya siklon tropis di Indonesia. Aktivitas ini terjadi di wilayah pesisir selatan, yakni Jawa, Bali, Nusa Tenggara hingga Maluku bagian selatan.

    Siklon tropis akan terjadi pada bulan November hingga Februari. Kepala BMKG, Dwikorita mengatakan periode itu bisa terjadi lebih panjang hingga Maret atau April 2026 mendatang.

    “Mulai bulan November, wilayah selatan Indonesia telah memasuki periode aktifnya siklon tropis yang berpotensi mempengaruhi pola cuaca nasional dan meningkatkan risiko cuaca ekstrim di berbagai daerah,” jelasnya dikutip Senin (3/11/2025).

    “Aktifitas siklon tropis dari arah selatan dapat membawa angin kencang, hujan deras, dan badai besar, terutama di wilayah pesisir selatan Indonesia seperti di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan sebagian Maluku bagian selatan,” dia menambahkan.

    Dwikorita menjelaskan siklin tropis berpotensi meningkatkan curah hujan secara signifikan. Termasuk dapat memicu banjir besar, banjir bandang, longsor, bencana hidrometeorologi, kerusakaan, hingga angin kencang.

    “Jadi ini mohon untuk disiagakan bagaimana kita semua siaga untuk menghadapi berbagai potensi bencana hidrometeorologi yang akan semakin meningkat di masa-masa puncak musim hujan di bulan November hingga Februari nanti,” kata Dwikorita.

    Dia menambahkan jika fenomena badai seroja juga akan meningkat frekuensinya pada periode yang sama nanti. Badai tersebut sebelumnya juga pernah terjadi pada sekitar tahun 2021 lalu.

    Pada kesempatan yang sama, Dwikorita mengatakan BMKG telah mendeteksi adanya La Nina lemah. Fenomena tersebut terjadi sejak November ini hingga Februari mendatang.

    La Nina lemah, dia menjelaskan dipengaruhi adanya perbedaan suhu pada Samudera Pasifik dengan kepulaua Indonesia. Indeksnya mencapai -0,61 atau lebih tinggi dari batasannya -0,5.

    “Nah, pemantauan BMKG terhadap suhu muka laut di Samudera Pasifik menunjukkan bahwa dalam 2 bulan terakhir, yaitu tadi September, Oktober mulai terdeteksi adanya La Nina lemah tersebut,” ungkapnya.

    Namun La Nina lemah ini tidak membuat curah hujan meningkat. Peningkatan itu terjadi karena semakin hangatnya suhu muka air laut.

    “Memang di sebagian wilayah Indonesia telah diprediksi curah hujannya akan berada di atas rata-rata normal, namun menurut para ahli klimatologi di BMKG, peningkatan itu bukan karena La Nina lemah ini, namun lebih disebabkan karena semakin hangatnya suhu muka air laut tadi,” dia menuturkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]